Metode

Sample dalam penelitian ini sebanyak 202 orang responden yang terdiri dari 102 laki-laki

dan 99 perempuan. Rentang usia responden berkisar 18-23, dengan rata-rata 21,4 . Siswa

penuh waktu (76,4%), menempati proporsi yang lebih besar dari pekerja penuh waktu

(22,6%) dalam sampel. Peserta kebanyakan memegang gelar sarjana (83,9%). Mayoritas dari

mereka berasal dari keluarga inti (96,9%), dan masih tinggal dengan orang tua biologis

mereka (89,2%). Ukuran keluarga yang paling umum adalah empat anggota. Instrument yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang terdiri dari lima bagian utama yang

menilai tentang iklim keluarga, kematangan psikososial, harga diri, depresi dan kepuasan

hidup.

Iklim keluarga dinilai menggunakan Family Climate was assessed using Chinese Version of

Family Environment Scale (FES-CV). Kematangan psikososial diukur menggunakan The

Psychosocial Inventory of Ego Strengths (PIES). Harga diri dinilai dengan Chinese

Adolescent Self-Esteem Scales (CASES). Depresi dinilai menggunakan Center for

Epidemiologic Studies Depression Scale (CES-D). Kepuasan hidup dinilai dengan

Satisfaction With Life Scale (SWLS). Pengujian efek mediasi menggunakan analisis statistik

regresi. Uji analisis korelasi digunakan untuk iklim keluarga, kekuatan ego dan kriteria

kesejahteraan. Sebagai prosedur prasyarat pengujian mediasi, variabel kriteria kondisi

keluarga diidentifikasi dengan menggunakan regresi sederhana.

Hasil

Hasil uji korelasi menunjukan bahwa iklimkeluarga secara umum berhubungan dengan

kekuatan ego dan criteria kesejahteraan. Sementara disisi positif kohesi, ekspresif dan

orientasi aktif-rekreasi berhubungan dengan ketahanan ego, ekspresif juga berhubungan

dengan penurunan ego, dan orientasi aktif-rekreatif lebih berkorelasi dengan peningkatan ego

dan penurunan ego. Selain itu, kohesi, ekspresi, orientasi aktif-rekreasi berkorelasi positif

dengan harga diri, moral dan kepuasan hidup, dan berkorelasi negatif dengan depresi.

Berbeda dengan pola korelasi lemah dari orientasi, ekspresif, dan orientasi aktif-rekreasi,

kohesi cukup berkorelasi dengan keluarga sendiri, berkorelasi lemah dengan kepuasan hidup,

dan berkorelasi sangat lemah dengan diri secara umum, sosial dan depresi. Konflik hanya

berkorelasi negatif dengan keluarga sendiri dalam ukuran efek lemah. Kekuatan ego yang

berhubungan dengan hampir semua kriteria kesejahteraan berkisar dari lemah untuk efek

ukuran menengah. Pengecualian adalah bahwa penurunan ego tidak bisa berkorelasi dengan

kepuasan hidup dan bahwa penurunan ego tidak bisa berhubungan dengan keluarga sendiri.

Selain itu, ketahanan ego, peningkatan ego dan penurunan ego berhubungan positif dengan

harga diri dan kepuasan hidup, dan berhubungan negatif dengan depresi. Sedangakan dari

hasil uji analisis regresi sederhana didapatkan bahwa semua iklim keluarga layak untuk diuji

dengan mediasi kecuali konflik karena hasil regresinya non-signifikan dari semua kekuatan

ego. Enam jalur mediasi termasuk kohesi untuk ego ketahanan, ekspresif untuk ketahanan

ego dan penurunan ego, dan orientasi aktif-rekreasi untuk semua tiga kekuatan ego diuji

untuk mengetahui akibatnya.

.