JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara...

11
JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E-ISSN: 2614-3054 105 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI Sistem Pencatatan Dan Pendataan Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan Model Scrum (Studi Kasus: Pt Bintang Trans Khatulistiwa) Saepurrahman 1 , Aris Setiawan 2 , Inge Handriani 3 1.2.3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana 1 [email protected], 2 [email protected], 3 [email protected] 3 Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650. Indonesia AbstractHuman resource management or commonly called Human Resource Development (HRD) is one of the most important parts of a company or organization. Because, the main focus of human resource management is to contribute to the success or failure of an organization or company. The duties and activities of HRD in a company are to deal with issues relating to the management of human resources in an organization (company). Management of human resource data at PT. Bintang Trans Khatulistiwa (BTK) is still manual, so companies have difficulty in obtaining information relating to human resources quickly and accurately. To deal with these problems, we propose making a Human Resource management information system, namely the Application of Recording and Data Collection System for Human Resource Management which later can help the HRD to carry out their duties, starting from the employee data collection process, attendance data collection, filing leave, payroll process or payroll and employee ratings to report generation, and can produce information that can be used for decision making for a manager. In developing this system using the Scrum method approach and using the cause effect diagram (fishbone) method as a basis for analyzing the problem, so that later solutions will be obtained for making the system in this research. AbstrakManajemen sumber daya manusia atau biasa disebut Human Resource Development (HRD) merupakan salah satu bagian terpenting dalam suatu perusahan atau organisasi. Karena, fokus utama manajemen sumber daya manusia adalah memberikan kontribusi bagi sukses atau tidaknya suatu organisai atau perusahaan. Tugas dan kegiatan HRD dalam suatu perusahaan adalah menangani permasalahan-permasalahan yang berkenaan dengan pengelolaan sumber daya manusia pada sebuah organisasi (perusahaan). Pengelolaan data sumber daya manusia pada PT. Bintang Trans Khatulistiwa (BTK) masih bersifat manual, sehingga perusahaan kesulitan dalam memperoleh informasi yang berhubungan dengan sumber daya manusia secara cepat dan akurat. Untuk menangani permasalahan tersebut, maka kami mengusulkan pembuatan suatu sistem informasi manajemen Sumber Daya Manusia yaitu Aplikasi Sistem Pencatatan dan Pendataan Manajemen Sumber daya Manusia yang nantinya dapat membantu bagian HRD untuk menjalankan tugasnya, mulai dari proses pendataan karyawan, pendataan absensi, pengajuan cuti, proses payroll atau penggajian dan penilaian karyawan hingga pembuatan laporan, serta dapat menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi seorang manajer. Dalam pengembangan sistem ini menggunakan pendekatan metode Scrum dan menggunakan metode cause effect diagram (fishbone) sebagai dasar untuk melakukan analisa permasalahan, sehingga nantinya akan didapatkan solusi-solusi untuk pembuatan sistem pada penelitian ini. KeywordsSistem informasi, sumber daya manusia, Scrum, Fishbone 1. PENDAHULUAN Seiring perkembangan teknologi dan sitem informasi pada saat ini sudah begitu banyak merambah keberbagai segi kehidupan. Sehingga peranan teknologi informasi hampir tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari- hari. Terlebih pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi menempati peranan utama dalam kehidupan masyarakat. Penggunaan teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat dan pesat. Di berbagai bidang kemajuan sistem berkembang menuju arah teknologi yang semakin baik [1]. Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini terlihat dari proses untuk mendapatkan informasi yang dapat diperoleh secara cepat, tepat, dan akurat dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi ini membuat banyak organisasi dan instansi menggunakan teknologi berbasis komputer dan jaringan untuk membantu pekerjaannya karna bersifat efektif dan efisien [2]. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan dan manajemen sangatlah diperlukan

Transcript of JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara...

Page 1: JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan tenaga kerja akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen perusahaan akan

JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E-ISSN: 2614-3054

105 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI

Sistem Pencatatan Dan Pendataan Manajemen

Sumber Daya Manusia Dengan Model Scrum

(Studi Kasus: Pt Bintang Trans Khatulistiwa) Saepurrahman1, Aris Setiawan2, Inge Handriani3

1.2.3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana

[email protected], [email protected],

[email protected]

Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650. Indonesia

Abstract— Human resource management or commonly called Human Resource Development (HRD) is one of the most important

parts of a company or organization. Because, the main focus of human resource management is to contribute to the success or failure

of an organization or company. The duties and activities of HRD in a company are to deal with issues relating to the management of

human resources in an organization (company). Management of human resource data at PT. Bintang Trans Khatulistiwa (BTK) is

still manual, so companies have difficulty in obtaining information relating to human resources quickly and accurately. To deal with

these problems, we propose making a Human Resource management information system, namely the Application of Recording and

Data Collection System for Human Resource Management which later can help the HRD to carry out their duties, starting from the

employee data collection process, attendance data collection, filing leave, payroll process or payroll and employee ratings to report

generation, and can produce information that can be used for decision making for a manager. In developing this system using the

Scrum method approach and using the cause effect diagram (fishbone) method as a basis for analyzing the problem, so that later

solutions will be obtained for making the system in this research.

Abstrak— Manajemen sumber daya manusia atau biasa disebut Human Resource Development (HRD) merupakan

salah satu bagian terpenting dalam suatu perusahan atau organisasi. Karena, fokus utama manajemen sumber

daya manusia adalah memberikan kontribusi bagi sukses atau tidaknya suatu organisai atau perusahaan. Tugas

dan kegiatan HRD dalam suatu perusahaan adalah menangani permasalahan-permasalahan yang berkenaan

dengan pengelolaan sumber daya manusia pada sebuah organisasi (perusahaan). Pengelolaan data sumber daya

manusia pada PT. Bintang Trans Khatulistiwa (BTK) masih bersifat manual, sehingga perusahaan kesulitan dalam

memperoleh informasi yang berhubungan dengan sumber daya manusia secara cepat dan akurat. Untuk

menangani permasalahan tersebut, maka kami mengusulkan pembuatan suatu sistem informasi manajemen

Sumber Daya Manusia yaitu Aplikasi Sistem Pencatatan dan Pendataan Manajemen Sumber daya Manusia yang

nantinya dapat membantu bagian HRD untuk menjalankan tugasnya, mulai dari proses pendataan karyawan,

pendataan absensi, pengajuan cuti, proses payroll atau penggajian dan penilaian karyawan hingga pembuatan

laporan, serta dapat menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi seorang

manajer. Dalam pengembangan sistem ini menggunakan pendekatan metode Scrum dan menggunakan metode

cause effect diagram (fishbone) sebagai dasar untuk melakukan analisa permasalahan, sehingga nantinya akan

didapatkan solusi-solusi untuk pembuatan sistem pada penelitian ini.

Keywords— Sistem informasi, sumber daya manusia, Scrum, Fishbone

1. PENDAHULUAN

Seiring perkembangan teknologi dan sitem informasi

pada saat ini sudah begitu banyak merambah keberbagai

segi kehidupan. Sehingga peranan teknologi informasi

hampir tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-

hari. Terlebih pada era globalisasi saat ini, teknologi

informasi menempati peranan utama dalam kehidupan

masyarakat. Penggunaan teknologi informasi

berkembang dengan sangat cepat dan pesat. Di berbagai

bidang kemajuan sistem berkembang menuju arah

teknologi yang semakin baik [1]. Teknologi dan

informasi merupakan dua hal yang tidak dapat

dipisahkan. Hal ini terlihat dari proses untuk

mendapatkan informasi yang dapat diperoleh secara

cepat, tepat, dan akurat dengan didukung oleh kemajuan

teknologi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi

ini membuat banyak organisasi dan instansi

menggunakan teknologi berbasis komputer dan

jaringan untuk membantu pekerjaannya karna bersifat

efektif dan efisien [2].

Pemanfaatan teknologi informasi dalam

pengelolaan dan manajemen sangatlah diperlukan

Page 2: JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan tenaga kerja akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen perusahaan akan

JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E-ISSN: 2614-3054

106 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI

diberbagai aspek-aspek dalam perusahaan, Salah

satunya pada bagian Manajemen sumber daya Manusia

(HRD), karena dengan berbagai kelebihan dan

kemudahan yang ditawarkan tentu akan meningkatkan

afektivitas yang baik bagi suatu perusahaan dalam

menjalankan roda bisnis perusahaannya. Pengelolaan

human capital managemet yang dimaksudkan adalah

bahwa perusahaan harus mampu untuk menyatukan

persepsi atau cara pandang karyawan dan pimpinan

perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan

antara lain melalui pembentukan mental bekerja yang

baik dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap

pekerjaannya, memberikan motivasi kerja, bimbingan,

pengarahan dan koordinasi yang baik dalam bekerja

oleh seorang pemimpin kepada bawahannya.

Banyak para pemimpin perusahaan kurang

menyadari bahwa keuntungan yang diperoleh

perusahaan sebenarnya berasal dari human capital, hal

ini disebabkan aktivitas perusahaan lebih dilihat dari

perspektif bisnis semata [3]. Perusahaan yang tumbuh

baik dan berkembang akan menitik beratkan pada

sumber daya manusia guna menjalankan fungsinya

dengan optimal, Karena dalam Manajemen Sumber

Daya Manusia (MSDM) atau Human Resources

Department (HRD) terdapat fungsi tugas yang

diantaranya adalah perekrutan dan penerimaan,

pendidikan dan pelatihan, pengelolaan data yang

berhubungan dengan karyawan serta penghentian dan

administrasi benefit [4], sehingga manajemen sumber

daya manusia disini harus mampu mengoptimalkan

fungsinya dalam melaksanakan tugasnya, khususnya

menghadapi dinamika perubahan lingkungan yang

terjadi. Kepribadian merupakan bagian dari

karakteristik umum yang ditampilkan individu dalam

perilakunya, baik di tempat kerja maupun dalam

kehidupan sehari-hari yang lahir sebagai hasil interaksi

antara faktor genetik dan pengaruh lingkungan [5].

Peningkatan kinerja karyawan akan membawa

kemajuan bagi perusahaan untuk dapat bertahan dalam

suatu persaingan lingkungan bisnis yang tidak stabil [6].

Hal ini berarti bahwa meskipun terdapat peralatan

canggih yang dimiliki tetapi tanpa didukung oleh

human capital managemet yang handal untuk

mengoperasionalkan maka hasilnya akan tetap sia-sia.

Dalam sebuah perusahaan, bagian terpenting yang

menangani sumber daya manusia adalah departemen

SDM atau biasa disebut Human Resource Department

(HRD). Karena, fokus utama manajemen sumber daya

manusia adalah memberikan kontribusi bagi sukses atau

tidaknya suatu organisai atau perusahaan. Sumber daya

manusia yang berkualitas dan profesional merupakan

faktor utama dalam membantu organisasi mencapai

tujuan.

Apabila manajemen SDM pada departemen HRD

tidak dilakukan dengan baik, maka perusahaan akan

mengalami kemunduran atau bahkan dapat terjadi hal

yang paling buruk yaitu berhentinya proses bisnis dan

sebaliknya apabila manajemen SDM dilakukan dengan

baik, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan

tenaga kerja akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen

perusahaan akan saling mendukung untuk dapat

tercapainya tujuan perusahaan. Karena sejatinya

pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal yang

penting dalam pencapaian tujuan [7] [8].

Selain itu pula kedudukan sumber daya manusia

pada posisi yang paling tinggi berguna untuk

mendorong perusahaan menampilkan norma perilaku,

nilai dan keyakinan sebagai sarana penting dalam

peningkatan kinerjanya. Begitu pentingnya peranan

sumber daya manusia dalam mengendalikan

perusahaan sehingga peranan yang dimiliki melebihi

peranan sumber daya lainnya. Karena apabila pada

suatu perusahaan tidak terdapat pengelolaan sumber

daya manusia yang tepat dan tanpa didukung oleh

karyawan yang berkualitas, maka sumber daya lainnya

seperti modal atau uang, alam dan teknologi tidak akan

mencapai hasil yang optimum.

Apabila perusahaan memiliki pegawai yang

banyak, dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk

dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut,

sehingga informasi yang dibutuhkan dapat lebih cepat

dan akurat. Dalam suatu perusahaan atau instansi

pemerintahan kegiatan pendataan kepegawaian

merupakan kegiatan yang umum dilakukan. Pendataan

tersebut dilakukan untuk mengetahui informasi tentang

data kepegawian dalam perusahaan. Kegiatan

pengolahan data pegawai, merupakan kegiatan yang

cukup menghabiskan waktu dan energi bagi pihak

administrasi (HRD). Padahal kegiatan ini sangat

penting untuk mengetahui identitas para pegawai [9].

Persaingan di dunia bisnis semakin kompetitif

memacu perusahaan berupaya lebih keras dalam

meningkatkan kualitas perusahaanya. Salah satu upaya

meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah

dengan melakukan pengukuran terhadap maksimal atau

tidaknya seorang karyawan terhadap perusahaan

melalui suatu penilaian kinerja karyawan. Pada saat ini

pengolahan informasi mengenai kepegawaian pada PT

Page 3: JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan tenaga kerja akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen perusahaan akan

JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E-ISSN: 2614-3054

107 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI

Bintang Trans Khatulistiwa (BTK) hanya

menggunakan program di Microsoft Excel dan

Microsoft Word sebagai penyimpanan data - data

mengenai kepegawaian dibagian kepegawaian (HRD).

Namun aplikasi tersebut masih kurang optimal yaitu

aplikasi tersebut hanya sebagai tempat penyimpanan

data standar mengenai data pegawai yang bekerja di PT

Bintang Trans Khatulistiwa, yang kemudian

dilakukannya pengolahan data di Microsoft Excel,

sehingga terdapat kelemahan-kelemahan yang terjadi

dalam manajemen Sumber Daya Manusia.

Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem informasi

yang dapat membantu Bagian HRD dalam menjalankan

tugasnya, salah satunya yaitu kegiatan dalam

Pencatatan dan Pendataan kepegawian sehingga

menjadi lebih efektif dan efesien, sehingga informasi

yang di dapatkan akan lebih cepat dan akurat, yang

nantinya data tersebut bisa dijadikan suatu acuan bagi

seorang manajer atau pimpinan dalam pengambilan

keputusan.

Berdasarkan pembahasan diatas dapat diidentifikasi

permasalahannya yaitu:

1. Bagaimana membuat sistem pencatatan dan

pendataan manajemen sumber daya manusia yang

efektif dan efesien?

Batasan masalah dalam penelitian ini mencakup

informasi kepegawaian yaitu pendataan pegawai,

pendataan Absensi, pendataan pengajuan izin dan cuti,

proses payroll atau penggajian, pendataan penilaian

kinerja karyawan dan pendataan sanksi bagi karyawan

yang dibutuhkan oleh bagian/departemen terkait, seperti

informasi kepegawaian, dan form yang diperlukan untuk

pendataan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan

(HRD). Dengan menentukan tujuan penelitian yaitu

yang digunakan untuk evaluasi terhadap penilaian

kinerja bagi PT Bintang Trans Khatulistiwa serta

pengontrolan yang dilakukan pihak manajemen terhadap

tenaga kerja dan semua informasi tentang kepegawaian.

II. METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode

kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini mengambil objek

mengenai sistem pencatatan dan pendataan manajaemen

sumber daya manusia yang diterapkan dalam PT Bintang

Trans Khatulistiwa. Dengan pendekatan kualitatif dapat

ditemukan data yang bersifat proses kerja,

perkembangan suatu kegiatan, deskripsi yang luas dan

mendalam, atau sekelompok orang dalam lingkungan

kerjanya.

Observasi

Penelitian melakukan observasi terhadap HRD dan

Kepala Bagian HRD, berinteraksi dengan mereka,

berusaha memahami tentang lingkungan kerjanya,

mencari tahu tentang alur proses bagian HRD dalam

melakukan pendataan kepegawaian. Menganalisa

permasalahan dilapangan yang berkaitan dengan proses

pendataan karyawan. Dalam melakukan penelitian ini,

yang menjadi subyek adalah beberapa informan yang

dipilih oleh peneliti yang sekiranya dapat memberikan

informasi yang diperlukan yaitu kepala bagian dan staf

HRD.

Wawancara

Kegiatan wawancara dilakukan dengan tanya jawab

secara langsung kepada kepala bagian HRD dan juga

Staff HRD untuk mengetahui mekanisme proses

pencatatan dan pendataan Kepegawaian dan mengolah

data tersebut.

Dokumenatsi

Sumber kajian pustaka pada penelitian ini didasarkan

pada acuan dan referensi pada Company Profile,

Standard Operasional Procedure (SOP), dan formulir

register pendataan pegawai yang masih berlaku saat ini.

Pada tahap ini juga mengamati proses dalam pendataan

manajemen sumber daya manusia yang sedang

berlangsung di PT Bintang Trans Khatulistiwa. HRD

memberikan dokumentasi perihal form yang saat ini

sedang berjalan. Metode pengembangan sistem yang

digunakan adalah pendekatan model SCRUM, Menurut

Pressman (2010:82) Scrum adalah metode

pengembangan peranti lunak secara cepat (agile). Prinsip

scrum sesuai dengan prinsip-prinsip yang terdapat pada

metode pengembangan peranti secara cepat yang

digunakan untuk menuntun kegiatan pengembangan

peranti lunak, seperti: pemenuhan kebutuhan, analisa,

desain, dan penyampaian (delivery) [10].

Page 4: JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan tenaga kerja akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen perusahaan akan

JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E-ISSN: 2614-3054

108 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI

Gambar 1 Alur Proses Scrum

Menurut Pressman (2010:83), di setiap tahap

pengembangan, terjadi aktivitas kerja yang terlingkup

di dalam suatu pola proses yang dinamakan sprint.

Setiap pola proses yang terjadi, akan terdapat

seperangkat kegiatan berikut:

a. Backlog

Sebuah rincian prioritas pada fitur-fitur yang akan

dibangun pada suatu proyek. Isi pada fitur dapat

ditambahkan setiap saat.

b. Sprints

Kumpulan aktivitas kerja yang dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan yang ditetapkan dalam backlog

dan harus diselesaikan pada waktu yang telah

ditentukan (biasanya 30 hari). Perubahan tidak dapat

dilakukan pada proses sprint sehingga setiap tim akan

bekerja di dalam lingkungan yang stabil.

c. Scrum Meeting

Pertemuan yang dilakukan setiap hari oleh Tim scrum

untuk membahas apa yang telah dikerjakan sejak

pertemuan terakhir, merencanakan dan membahas

masalah-masalah yang ada (biasanya 15 menit).

d. Demos

Menujukan hasil fungsionalitas yang telah

diimplementasikan sehingga dapat dievaluasi oleh

pengguna. Demo harus berupa fitur-fitur yang telah

diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah

ditetapkan.

Pada tahap analisa sistem, pada penelitian ini

melakukan analisa menggunakan metode Analisa

Fishbone, metode ini bisa menjadi solusi sebuah

masalah. Diagram fishbone merupakan suatu alat

visual untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan

secara grafik menggambarkan secara detail semua

penyebab yang berhubungan dengan suatu

permasalahan. Konsep dasar dari diagram fishbone

adalah permasalahan mendasar diletakkan pada bagian

kanan dari diagram atau pada bagian kepala dari

kerangka tulang ikannya. Penyebab permasalahan

digambarkan pada sirip dan durinya. Kategori

penyebab permasalahan yang sering digunakan

sebagai start awal meliputi materials (bahan baku),

machines and equipment (mesin dan peralatan),

manpower (sumber daya manusia), methods (metode),

Mother Nature/environment (lingkungan), dan

measurement (pengukuran) [11].

Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Gambar 2 Diagram Alur Penelitian

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Analisa sistem Berjalan

Bisnis proses pencatatan dan pendataan

manajemen sumber daya manusia:

Bagian HRD memberikan form registrasi

pendataan pegawai kepada seluruh karyawan

Karyawan mengisi form registrasi karyawan

dengan lengkap dan benar

Karyawan mengemblaikan form registrasi

data pegawai kepada bagian HRD

Bagian HRD merekap semua form registrasi

data pegawai seluruh karyawan kedalam

sebuah arsip.

Bagian HRD melakukan pengecekan data

apakah sudah lengkap atau belum, jika

lengkap maka HRD melakukan penginputan

Page 5: JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan tenaga kerja akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen perusahaan akan

JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E-ISSN: 2614-3054

109 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI

data karyawan kedalam computer

mengggunakan ms.excel, jika tidak lengkap

maka bagian HRD meminta karyawan

tersebut untuk melengkapi data.

Bagian HRD mencetak Laporan data

karyawan dan memberikan kepada manajer

Manajer melihat laporan data karywan yang

selanjutnya untuk di approve untuk kemudian

oleh baguian HRD disimpen dalam arsip

dokumen Data karyawan dibagian HRD.

Gambar 3. Proses Bisnis Berjalan

Pendataan Manjemen SDM

Dilihat dari proses sistem berjalan diatas dalam pencatatan

dan pendataan manjemen sumber daya manusia oleh bagian

HRD, maka dapat dianalisa permasalahan yang bisa timbul

dengan menggunakan Analisa fishbone.

Gambar 4 Analisa Fishbone

Dari analisis fishbone diatas didapatkan bahwa sebab

yang paling mungkin menyebabkan pengelolaan data

personal manajemen sumber daya manusia yang tidak

terstruktur dan terkomputerisasi dengan baik adalah

sebagai berikut:

1. Tidak ada sistem otentikasi dan hak akses untuk

pengelolaan data manjemen sumber daya manusia

2. Belum ada sistem manajemen data base

3. Tidak ada penolakan duplikasi data oleh sistem

4. Tidak ada sistem yang bertugas mengelola data

personal manajemen sumber daya manusia yang

terorganisir dan terkomputerisasi dengan baik

2. Menentukan Product Backlog

Langkah pertama dalam mengembangkan sistem

menggunakan metode scrum adalah Product Backlog

yaitu penentuan fitur apa saja yang akan dibuat pada

sistem berdasarkan tingkat prioritas, mulai dari yang

tersulit sampai dengan yang sangat tidak sulit. Berikut

product backlog Aplikasi Sistem Pencatatan dan

Pendataan Manajemen Sumber Daya Manusia:

Tabel 1 Product backlog

3. Menentukan Sprint Backlog

yang dilakukan yaitu masuk kedalam tahap sprint.

Dalam pembuatan sistem informasi ini dilakukan sprint

sesuai dengan tahapan yang telah dibuat di product

No Deskripsi Fitur

1 Membuat Sistem Login Admin (User)

2 Membuat Tampilan Home

3 Membuat Sistem Input Form Data

Recruitment

4 Membuat Sistem Input Form Data Pegawai

Baru

5 Membuat Sistem Input Form Data Pegawai

dan SK

6 Membuat Sistem Input Form Data Kehadiran

7 Membuat Sistem Input Form Data Penggajian

(Payroll)

8 Membuat Sistem Input Form Data Penilain

Kinerja

9 Membuat Sistem Input Form Data Sanksi

Page 6: JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan tenaga kerja akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen perusahaan akan

JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E-ISSN: 2614-3054

110 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI

backlog sebelumnya. Tahapan sprint dikerjakan sesuai

dengan tingkat prioritas tertinggi.

Tabel 2 Sprint 1 Login

Sprint 1 terdiri dari 5 task dan memiliki total estimasi waktu

sebanyak 16 jam. Setelah sprint 1 selesai dilaksanakan,

maka dilanjutkan dengan sprint 2 yang dapat dilihat pada

tabel berikut di bawah ini.

Tabel 3 Sprint 2 Home

Sprint 2 terdiri dari 3 task dan memiliki total estimasi waktu

sebanyak 12 jam. Sprint ini membuat tampilan home pada

aplikasi, Setelah sprint 2 selesai dilaksanakan, maka

dilanjutkan dengan sprint 3 yang dapat dilihat pada tabel

berikut di bawah ini.

Tabel 4 Sprint 3 Form Input Data Perekrutan

Sprint 3 ini terdiri dari 5 task dan memiliki total

estimasi waktu sebanyak 16 hari dan product backlog

pada print ini fokus untuk input data perekrutan

pegawai, setelah selesai dilanjut mengerjakan sprint 4

pada tabel di bawah ini.

Tabel 5 Sprint 4 Form Input Data Pegawai Baru

Sprint 4 terdiri dari 5 task dan memiliki total estimasi

waktu sebanyak 16 hari dan product backlog pada

sprint ini difokuskan pada penginputan data pegawai

baru yang telah di approve, berikutnya adalah sprint 5

yang dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini.

Tabel 6 Sprint 5 Form Input Data Pegawai dan SK Kerja

Sprint 5 memiliki 5 task dengan total estimasi waktu

sebanyak 16 Hari. Product backlog pada sprint 4

difokuskan pada kebutuhan untuk input Data pegawai

yang sudah memiliki SK kerja.

Fitur

Backlog Task Pemilih Task

Perkiraan

Waktu

(Jam)

Membuat

Fitur

Login

Desain

Database

Database

Sistem 2 Jam

Desain

Interface

Analis

Sistem 2 Jam

Coding

Front End Programmer 5 Jam

Coding

Back End Programmer 5 Jam

Testing Project

Manager 2 Jam

Total 16

Fitur

Backlog Task Pemilih Task

Perkiraan

Waktu

(Jam)

Membuat

Fitur Home

Desain

Interface Analis Sistem 2 Jam

Coding

Front End Programmer 5 Jam

Coding

Back End Programmer 5 Jam

Total 12

Fitur

Backlog Task

Pemilih

Task

Perkiraan

Waktu

(hari)

Membuat

form input

data

perekrutan

Desain

Interface

Analis

Sistem 2 hari

Desain

Database

Database

Sistem 2 Hari

Coding

Front

End

Programmer 5 Hari

Coding

Back

End

Programmer 5 Hari

Testing Project

Manager 2 Hari

Total 16

Page 7: JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan tenaga kerja akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen perusahaan akan

JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E-ISSN: 2614-3054

111 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI

Tabel 7 Sprint 6 Form Input Data Keahadiran

Sprint 6 terdiri dari 5 task dan memiliki total estimasi

waktu sebanyak 16 hari dan product backlog pada sprint

ini difokuskan pada penginputan data kehadiran

pegawai, sehingga memudahkan bagian HRD dalam

merekap semua data kehadiran pegawai, dan berikutnya

adalah sprint 7 yang dapat dilihat pada tabel 8 di bawah

ini.

Tabel 8 Sprint 7 Form Input Data penggajian

Sprint 7 terdiri dari 5 task dan memiliki total estimasi waktu

sebanyak 16 jam. Setelah sprint 7 selesai dilaksanakan,

maka dilanjutkan dengan sprint 8 yang dapat dilihat pada

table 9 berikut di bawah ini.

Tabel 9 Sprint 8 Form Input Data Penilaian Kerja

Sprint 8 terdiri dari 5 task dan memiliki total estimasi waktu

sebanyak 16 hari dan product backlog pada sprint ini

difokuskan pada penginputan data Penilaian Kinerja

pegawai, yang nantinya menjadi acuan manajer dalam

pengambilan keputusan terhadap kenaikan ataupun promosi

jabatan, dan berikutnya adalah sprint 9 yang dapat dilihat

pada tabel 10 di bawah ini.

Tabel 10 Sprint 9 Form Input Data Sanksi Pegawai

Sprint 9 terdiri dari 5 task dan memiliki total estimasi

waktu sebanyak 16 hari dan product backlog pada sprint

Fitur

Backlog Task

Pemilih

Task

Perkiraan

Waktu

(hari)

Membuat

form input

data

pegawai

baru

Desain

Interface

Analis

Sistem 2 hari

Desain

Database

Database

Sistem 2 Hari

Coding

Front

End

Programmer 5 Hari

Coding

Back

End

Programmer 5 Hari

Testing Project

Manager 2 Hari

Total 16

Fitur

Backlog Task

Pemilih

Task

Perkiraan

Waktu

(hari)

Membuat

Form Input

Data

Pegawai

dan SK

Kerja

Desain

Database

Database

Sistem 2 hari

Desain

Interface

Analis

Sistem 2 Hari

Coding

Front End Programmer 5 Hari

Coding

Back End Programmer 5 Hari

Testing Project

Manager 2 Hari

Total 16

Fitur

Backlog Task Pemilih Task

Perkiraan

Waktu

(hari)

Membuat

Form Input

Data

Kehadiran

Desain

Database

Database

Sistem 2 hari

Desain

Interface Analis Sistem 2 Hari

Coding

Front End Programmer 5 Hari

Coding

Back End Programmer 5 Hari

Testing Project

Manager 2 Hari

Total 16

Fitur

Backlog Task Pemilih Task

Perkiraan

Waktu

(hari)

Membuat

Form Input

Data

Penggajian

(payroll)

Desain

Database

Database

Sistem 2 hari

Desain

Interface

Analis

Sistem 2 Hari

Coding

Front End Programmer 5 Hari

Coding

Back End Programmer 5 Hari

Testing Project

Manager 2 Hari

Total 16

Fitur

Backlog Task

Pemilih

Task

Perkiraan

Waktu

(hari)

Membuat

Form Input

Data

Penilaian

Kinerja

Desain

Database

Database

Sistem 2 hari

Desain

Interface

Analis

Sistem 2 Hari

Coding

Front End Programmer 5 Hari

Coding

Back End Programmer 5 Hari

Testing Project

Manager 2 Hari

Total 16

Page 8: JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan tenaga kerja akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen perusahaan akan

JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E-ISSN: 2614-3054

112 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI

ini difokuskan pada penginputan data Sanksi pegawai,

yang nantinya menjadi acuan manajer dalam pengambilan

keputusan terhadap kenaikan ataupun promosi jabatan

untuk pegawai.

4. Menentukan Scrum Meeting

Aktifitas berikutnya yang menjadi bagian dari tahapan

scrum model adalah melaksanakan scrum meetings yang

dijadwalkan rutin perhari pada pukul 09.00 hingga pukul

10.30. Agenda meeting harian ini dilakukan dalam

rangka mengevaluasi pekerjaan yang telah diselesaikan,

kendala yang dihadapi serta solusi dan target

penyelesaian sebagai bahan pertemuan berikutnya.

5. Demos

Tahapan selanjutnya dalam Scrum adalah demo yang

dilaksanakan untuk memberi informasi kepada klien

peningkatan dari perangkat lunak yang telah dihasilkan

dan dapat langsung dievaluasi oleh klien. Hasil tampilan

dari pembangunan sistem informasi Pencatatan dan

Pendatan Manajemen SDM, dapat dijelaskan dimulai

dari halaman utama aplikasi seperti gambar berikut:

Gambar 5. Halaman Utama Aplikasi

Gambar 5 di atas merupakan tampilan utama dari

aplikasi setelah user berhasil memasukkan sandi dengan

benar pada halaman login, dan selanjutnya pengelolaan

data pegawai dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 6. Halaman Form Input data Rekrutment

Pada menu Data Rekrutmen terdiri dari informasi

mengenai data perekrutan terdapat opsi atau pilihan aksi

submit untuk mengupload berkas data pegawai.

Fitur

Backlog Task Pemilih Task

Perkiraan

Waktu

(hari)

Membuat

Form Input

Data Sanksi

pegawai

Desain

Database

Database

Sistem 2 hari

Desain

Interface

Analis

Sistem 2 Hari

Coding

Front End Programmer 5 Hari

Coding

Back End Programmer 5 Hari

Testing Project

Manager 2 Hari

Total 16

Page 9: JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan tenaga kerja akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen perusahaan akan

JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E-ISSN: 2614-3054

113 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI

Gambar 7. Halaman Form data Pegawai & SK kerja

Dimenu Data Pegawai dan SK Kerja dapat dilihat

informasi data mengenai data pegawai yang sudah

mendapatkan SK kerja beserta jabatan yang dimiliki.

Gambar 8. Halaman Menu Data Kehadiran

Di menu data kehadiran berisi tentang riwayat kehadiran

pegawai yang terdiri dari absen, sakit dan cuti, terdapat

opsi atau pilihan simpan dan reset.

Gambar 9. Halaman Menu Data Penggajian

Pada menu data penggajian yaitu pengelolaan tentang

penggajian yang dihitung berdasarkan kehadiran dan gaji

pokok (standar) untuk setiap jabatan yang akan di

akumulasi dengan berbagai tunjangan dan pengurangan

dari riwayat kehadiran pegawai.

Gambar 10. Halaman Menu Data Penilaian Kinerja

Dalam menu data penilaian kinerja ini dapat dilihat tentang

kinerja pegawai yang di dasarkan dari berbagai kriteria

seperti absensi, kerajinan, kedisiplinan dan tanggung

jawab pada setiap tugas kerja yang diberikan, yang

nantinya data ini bisa dijadikan sebagai acuan bagi

Page 10: JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan tenaga kerja akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen perusahaan akan

JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E-ISSN: 2614-3054

114 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI

manajer/pimpinan dalam pengambilan keputusan salah

satunya untuk kenaikan pangkat atau promosi jabatan.

Gambar 11. Halaman Menu Data Sanksi

Dalam menu data Sanksi dapat dilihat tentang sanksi yang

tealah diterima oleh pegawai dalam masa tugasnya, data ini

juga nantinya bisa dijadikan sebagai acuan bagi

manajer/pimpinan dalam pengambilan keputusan salah

satunya untuk kenaikan pangkat atau promosi jabatan.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

ditarik kesimpulan yaitu dengan adanya Aplikasi Sistem

Pencatatan dan Pendataan Manajemen Sumber Daya

Manusia pada sistem kerja dibagian HRD yang dapat

mempermudah proses pendataan tentang informasi

mengenai data pegawai yang lebih efektif dan efisien pada

perusahaan PT bintang Trans Khatulistiwa (BTK) seperti

pendataan data personal pegawai, pendataan absensi,

pendataan izin dan cuti karyawan, proses penggajian

(payrol), penilaian kinerja pegawai, dan pendataan sanksi

atau hukuman pegawai.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Wulandari, Ainul Fitriyah & Yuni Yamasari. 2012.

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya

Manusia (Studi Kasus Bumida Syariah). Jurnal

Informatika. Vol. 01 No. 01.

[2] Abdurahman, Muhdar. 2018. Sistem Informasi Data

Pegawai Berbasis Web Pada Kementerian

Kelautan Dan Perikanan Kota Ternate. Jurnal

Ilmiah KOMINFO Vol.01 N0.02, E-ISSN: 2621-

4970, P-ISSN: 2621-4962.

[3] Ongkorahardjo, , M. D., Susanto, , A., & Rachmawati ,

D. 2018. Analisis Pengaruh Human Capital

Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris pada

Kantor Akuntan Publik di Indonesia). Jurnal

Akutansi dan Keuangan Vol 10 No.1.

[4] Buwono, Robby Cokro, Ema Utami, & Eko Boedijanto.

2012. Rancang Bangun Sistem Informasi Sumber

Daya Manusia (Studi Kasus Di Pt. Diginet Media

Yogyakarta). Jurnal Teknologi Informasi Vol. VII

Nomor 19, ISSN : 1907-2430.

[5] Putra, A. M. 2015. Indikator Keberhasilan

Kinerja Individu dengan Locus of Control dan

Kepribadian S ebagai Variabel Independen.

Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis Vol 3 No. 26.

[6] Sahangggamu, P. M., & Mandey, S. L. 2014. Pengaruh

Pelatihan Kerja, Motivasi, dan Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bank

Pengkreditan Rakyat Dana Raya. Jurnal EMBA Vol

2 No.4.

[7] Atikwati, E. 2016. Strategi Rekrutmen dan

Seleksi terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal

Perilaku dan Stategi Bisnis Vol 4 No.1.

[8] Jonni, Muhammad & Syepry Maulana Husain. 2016.

Perancangan Aplikasi Human Resource

Information System (HRIS) Berbasis

Website Pada PT. Super Tata Raya Steel. Jurnal

Teknik UMT, Volume 5, No. 2, ISSN 2302-

8734.

[9] Purnomo, Rastiko Wulan. 2014. Pembangunan

Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada

Sekolah Dasar (SD) Negeri Temon 4

Kecamatan Arjosari Pacitan. Indonesian

Journal on Networking and Security (IJNS)

Volume 3 No 4, ISSN: 2302-5700.

Page 11: JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E ... · baik, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan tenaga kerja akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen perusahaan akan

JSAI, Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 ISSN: 2614-3062; E-ISSN: 2614-3054

115 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI

[10] Pressman, Roger S. 2010. Software Engineering,

A practitioner’s Approach. 7th edition.

McGraw-Hill, Inc., New York.

[11] Scarvada, A.J., Tatiana Bouzdine-Chameeva, Susan

Meyer Goldstein, Julie M. Hays, Arthur V. Hill.

2004. A Review of the Causal Mapping Practice

and Research Literature.