JONI ANAK PRESTASI.docx

5
JONI ANAK PRESTASI Kukuruyuk ,……. Suara ayam berkokok …… Disaat itu keadaan rumah Joni sangat sepi dan sayup. Tik … Tik … Tik … Suara jarum jam berdetak. Joni terbangun dari tidurnya, sambil mengusap – ngusap mata dan melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 05.12 Wib. Joni langsung beranjak dari tempat tidurnya menuju kekamar mandi dan langsung mandi. Joni dikenal sebagai anak yang rajin. Selain rajin, Joni juga siswa yang disiplin disekolahnya. Ia juga sangat akrab dengan teman – temannya. Karena itu banyak temannya yang kagum dengannya. Sebab, menurut teman – temannya usia remaja saat ini banyak yang tidak begitu peduli pendidikan. Joni sangat rajin sekolah, biarpun Ia dari keluarga yang kurang mampu. Namun Ia tak merasa minder akan kehidupanya. Joni hanya ingin meraih prestasi sebanyak – banyak mungkin. Joni juga salah satu siswa disekolahnya yang jarak rumahnya sangat jauh dari sekolah. Namun, Joni tidak menjadi satu penghambat baginya untuk tetap berangkat kesekolah. Bahkan 3 tahun belakangan ini, Joni pernah menjadi juara II Olimpiade Sains Se-Kabupaten. Setiap pulang dari sekolah Joni langsung pergi ke pabrik dodol, dan bekerja disana. Untuk mencari tambahan uang agar Ia bisa terus membantu kedua Orang tuanya. Setelah joni , sudah bersiap – siap kesekolah. Ia keluar dari rumahnya, dan berharap hari ini adalah hari keberuntungannya. Ia berangkat kesekolah lebih awal dari teman – temannya karena berjalan kaki menuju sekolahnya. Tengh … tengh … tengh suara sepatu Joni sambil berjalan tergesa – gesa takut terlambat. Dengan memakai seragam sekolah yang sudah lesuh namun sederhana. Walaupun dengan seragam seperti itu joni bertekad, “Aku akan menjadi yang terbaik, untuk mengharumkan nama keluarga dan sekolahnya”. Katanya dalam hati sambil tersenyum kecil. 1

Transcript of JONI ANAK PRESTASI.docx

JONI ANAK PRESTASI

Kukuruyuk ,. Suara ayam berkokok Disaat itu keadaan rumah Joni sangat sepi dan sayup.Tik Tik Tik Suara jarum jam berdetak. Joni terbangun dari tidurnya, sambil mengusap ngusap mata dan melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 05.12 Wib. Joni langsung beranjak dari tempat tidurnya menuju kekamar mandi dan langsung mandi.Joni dikenal sebagai anak yang rajin. Selain rajin, Joni juga siswa yang disiplin disekolahnya. Ia juga sangat akrab dengan teman temannya. Karena itu banyak temannya yang kagum dengannya. Sebab, menurut teman temannya usia remaja saat ini banyak yang tidak begitu peduli pendidikan. Joni sangat rajin sekolah, biarpun Ia dari keluarga yang kurang mampu. Namun Ia tak merasa minder akan kehidupanya. Joni hanya ingin meraih prestasi sebanyak banyak mungkin. Joni juga salah satu siswa disekolahnya yang jarak rumahnya sangat jauh dari sekolah. Namun, Joni tidak menjadi satu penghambat baginya untuk tetap berangkat kesekolah. Bahkan 3 tahun belakangan ini, Joni pernah menjadi juara II Olimpiade Sains Se-Kabupaten. Setiap pulang dari sekolah Joni langsung pergi ke pabrik dodol, dan bekerja disana. Untuk mencari tambahan uang agar Ia bisa terus membantu kedua Orang tuanya.Setelah joni , sudah bersiap siap kesekolah. Ia keluar dari rumahnya, dan berharap hari ini adalah hari keberuntungannya. Ia berangkat kesekolah lebih awal dari teman temannya karena berjalan kaki menuju sekolahnya.Tengh tengh tengh suara sepatu Joni sambil berjalan tergesa gesa takut terlambat. Dengan memakai seragam sekolah yang sudah lesuh namun sederhana. Walaupun dengan seragam seperti itu joni bertekad, Aku akan menjadi yang terbaik, untuk mengharumkan nama keluarga dan sekolahnya. Katanya dalam hati sambil tersenyum kecil.Sesampai di sekolah, tepat pukul 07.00 wib. Dan teman temannya sudah menunggu Joni dikelas.Jon .. kemari cepat, sahut Amar Iya sebentar, ada apa sih Amar ? Tanya joniBegini, Jon dalam waktu dekat ini kata Bu Lina, akan ada Olimpiade Sains Nasional di Lampung, kamu harus ikut ?. Tanya Amar.Loh Kenapa harus Aku ? Aku mau aja ikut, tapi sepertinya Aku takut tidak bisa membagi waktunya nanti.hahaha Aku tahu pasti masalah waktu akan jadi masalahnya. Ujar Amar.Iya, kamu tahu sendiri bagaimana Aku setiap harinya. Setiap harinya harus bekerja paruh waktu usai pulang sekolah di pabrik dodol, kalau tidak bekerja aku takut di pecat. Soalnya Aku baru bekerja 3 minggu ? jawab Joni.iya juga sih, Tapi ini juga bisa jadi peluang buat kamu ! jawab IndahIya udah, nanti Aku pertimbangkan dulu. Jawab Joni.Ok, tapi jangan terlalu lama. Nanti menyesal loh , ujar Amar.Teng Teng Teng , terdengar suara lonceng menandakan jam belajar akan segera dimulai. Pagi ini Bu Lina yang masuk jam pertama.Tek . Tek . Tek .., suara sepatu Bu Lina sudah mulai terdengar jelas.Assalammualaikum !!! sahut Bu Lina.Walaikumsalam !! Jawab siswa siswi di kelas.Anak anak , Ibu ada pengumanan untuk kalian semua. Bulan ini akan ada Olimpiade Sains Nasional yang dilaksanakan di Lampung. Joni, apa kamu siap dikirim dalam Olimpiade Sains Nasional tersebut . Tanya Bu Lina .ehh, bagaimana ya Bu . Jawab Joni .Kenapa Joni menjawabnya ragu seperti itu !!Begini Bu, bukan Joni ragu akan menjawabnya tapi Dia Binggung akan membagi waktunya . Karena Joni harus bekerja paruh waktu sehabis pulang sekolah Bu Lina. Ujar Amar .Oh itu masalahnya. Kata Bu Lina .Kalau hanya itu masalahnya biar Ibu dan pihak sekolah yang akan mempermisikan Joni untuk tidak bekerja paruh waktu . Selama Olimpiade Sains Nasional berlangsung karena ini membawa nama sekolah, bahkan kabupaten yang paling penting membuat bangga kedua orang tua. Ini peluang yang sangat bagus sekaligus pengalaman yang tidak akan terlupakan. Ujar Bu Lina .Kalau begitu Joni akan mengikuti Olimpiade Sains Nasional tesebut .Alhamdulilah . Kata Bu Lina.Joni kamu yakin tidak apa apa tuh . Tanya Indah .Ya Insyahallah, Aku yakin bisa . Demi prestasi, impian dan pendidikan Aku akan siap siap, meski pun apa yang akan terjadi. Lagian pun Bu Lina sudah memberikan lampu hijau untuk mempermisikan Aku. Jawab joni dengan semangat.kalau kamu siap . dalam seminggu lagi Olimpiadenya akan dimulai. Seru Bu Lina.Ya, Bu . Jawab Joni .Seminggu kemudian, Joni sudah siap berangkat untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional tersebut. Selain belajar, Ia juga terus berdoa agar diberi petunjuk dan kemudahan nantinya. Sesampainya disana, Joni meilhat banyak orang dan peserta yang sama seperti dia yang mengikuti Olimpiade. Panitia perlomba menyampaikan pengumanan bahwasanya Olimpiade akan segera dilaksanakan, jadi para peserta harus bersiap siap ke ruangan.Dag dig dug . Detak jantung Joni yang begitu kencang, keringat dingin sambil terus berdoa Ia pergi menuju ruangan ditemani Bu Lina selaku guru pembimbing. Olimpiade pun dimulai, soal pun dibagikan kepada peserta. Joni pun melihat soal yang telah dibagikan dengan gugup, karena ini Olimpiade Sains Nasional pertamanya. Melihat soal soal tesebut Joni semakin yakin walaupun sempat gugup awalnya. 2 jam untuk menjawab soal, ternyata joni selesai lebih awal dari peserta yang lain.Joni terlihat seperti orang yang agak sedikit bimbang, setelah menyelesaikan Olimpiade selama 2 jam tersebut . Ada apa, Joni . sahut Bu Lina yang memperhatikannya .Joni, seharusnya senang . karena semuanya berjalan dengan lancar, apa pun hasilnya nanti yang penting Joni sudah berusaha semaksimalnya.Iya, Bu . Tapi sekarang bukan itu permasalahanya Bu !Jadi, apa masalahnya ? Tanya bu Lina .Begini, Bu . Joni takut gagal dalam olimpiade ini. Karena kalau gagal banyak yang harus Joni kecewakan. Jawab Joni .Joni, dengarkan Ibu . terkadang apa yang kita pikirkan belum tentu semuanya terjadi . jadi tetap focus apa yang sekarang kita lakukan dan tenang. Kalau pun itu harus terjadi tidak ada yang harus di kecewakan. Jawab Bu Lina .Tiba saatnya, untuk memdengarkan pengumaman, siapa yang akan menjadi pemenangnya. Semua berkumpul untuk mengetahui siapa yang menjadi juaranya. Pemenang juaranya dibacakan dari juara 3 dan disusul dengan juara 2. Dan kini tiba juara yang ditunggu tunggu yaitu juara pertama sekaligus menjadi utusan untuk olimpiade sains internasional dari Indonesia .Detak jantung Joni pun semakin tidak beraturan karena tinggal satu juara lagi yang akan diumumkan. Dan ternyata ketika dibacakan pemenang untuk juara pertama atas nama Joni . Joni, terdiam seakan tidak percaya kalau namanyalah yang dibacakan sebagai juara pertama . ha . Saya ? yee eh Alhamdulillah . Joni sangat senang .Joni pun pulang dengan membawa kebahagiannya sebagai pemenang juara pertama. Sesampai di sekolah ternyata Joni sudah di sambut meriah, pemilik pabrik dodol pun dating untuk memberikan hadiah kepada Joni.Ibu tidak marah dan memecat saya ? ujar JoniTidak Joni, kamu anak yang berprestasi .Jon, Kamu hebat, kamu buat bangga sekolah kita . tapi jangan lupakan kami ? jawab teman temanya. Sambil becanda dan tertawa .Terima kasih saya ucapkan untuk semuanya . Karena Aku bisa seperti ini karena kalian semuanya. Inilah anak kita Joni, ujar kepala sekolahYang sangat luar biasa atas prestasinya yang membawa kebahagiaan banyak orang . inilah kisah Joni yang luar biasa, intinya adalah biarpun kita orang yang tidak mampu. Tapi kita juga punya impian dan teruslah ada harapan karena prestasi sudah ada di dalam diri kita dan tetaplah terus berjuang demi pendidikan yang tinggi dan cita citamu.

4