Tugas Akhir Cerita Si Joni
-
Upload
bullyzuar-adam-innocentia -
Category
Documents
-
view
161 -
download
1
Transcript of Tugas Akhir Cerita Si Joni
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman suku dan budaya.
Walaupun terdapat perbedaan suku dan budaya, hal itu tidaklah menjadi halangan bagi bangsa
ini untuk bersatu, dalam satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia. Negara Indonesia merupakan
negara yang kaya akan hasil alam. Karena letak yang strategis, Indonesia pernah menjadi tempat
perdagangan penting, setidaknya sejak abad ke 7. Dimana pada saat itu banyak pedagang-
pedagang dari tiongkok dan india yang datang untuk berdagang sampai dengan datangnya para
Gujarat dari timur tengah yang membawa ajaran islam, hingga bangsa eropa yang berlomba-
lomba untuk menguasai Indonesia silih berganti menghiasi awal berdirinya bangsa Indonesia.
Hubungan antara Indonesia dan tionghoa (orang chinese) memang sudah terjadi sejak
lama. Orang tionghoa telah ribuan tahun mengunjungi dan mendiami kepulauan Indonesia,
Dengan berkembangnya kerajaan-kerajaan di Nusantara, para imigran tionghoa pun mulai
berdatangan, terutama untuk kepentingan perdagangan.
Pada awal zaman kolonial Belanda, orang-orang tionghoa bersikap acuh tak acuh
terhadap perkembangan Indonesia. Hal itulah yang menimbulkan sekat antara orang pribumi dan
tionghoa, sehingga tidak jarang terjadi konflik antara kedua belah pihak. Namun pada akhirnya
perlahan-lahan orang-orang tionghoa mulai ikut mengambil peran dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia.
Ketika zaman orde baru, kebebasan orang-orang tionghoa sangatlah minim, pergerakan
mereka dibatasi, puncaknya ketika pemerintahan saat itu menganggap warga tionghoa sebagai
warga negara asing di Indonesia. Keadaan makin parah ketika warga tionghoa yang jumlahnya
semakin banyak dianggap sebagai sesuatu yang membahayakan, dan ditakutkan akan
menyebarkan pengaruh komunis di Indonesia.
1
Pada masa orde baru ini, tepatnya ketika terjadinya kerusuhan 1998, banyak sekali orang-
orang tionghoa yang merasa trauma terhadap warga pribumi, dikarenakan tindakan brutal yang
dilakukan warga pribumi pada kerusuhan saat itu, ditambah banyaknya gadis-gadis tionghoa
yang menjadi sasaran pemerkosaan oleh para tentara-tentara kita.
Hingga saat ini hubungan antara dua suku ini bisa dibilang kurang harmonis. Salah
satunya adalah pernikahan antara keduanya. Dimana pernikahan silang antara keduanya
merupakan sesuatu yang sangat sulit terjadi. Selain karena adanya perbedaan ras dan agama,
banyak sekali faktor-faktor lain yang telah terjadi dimasa lalu yang membuat orang tua tionghoa
enggan menikahkan anak-anaknya dengan anak-anak pribumi.
Kisah kasih antara dua muda mudi antar suku ini memberikan inspirasi bagi penulis
dalam membuat projek ini. Disajikan dengan sentuhan kisah percintaan ala Romeo dan Juliet,
dimana sepasang kekasih ini berjuang mempertahankan keabadian cinta mereka, melawan batas-
batas perbedaan antara pribumi dan tionghoa.
1.2 Lingkup Proyek Tugas Akhir
Untuk lingkup proyek, penulis membatasi dengan memakai pendekatan disiplin ilmu
Desain Komunikasi Visual, Audio Visual, yang dibuat dengan Full Animasi 3d. Berkisahkan
tentang cerita mengenai kisah cinta antara seorang pemuda pribumi dan gadis tionghoa dengan
judul “Cerita si Joni” , apabila di Inggris-kan akan menjadi “Joni’s Story”
2
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Sumber Data
Semua data-data dan literatur dalam buku ini didapat dari berbagai macam media, mulai
dari buku, televisi, internet, sampai dengan survey langsung kelapangan. Semua sumber
merupakan bahan-bahan yang membantu memperkuat data-data teori dari cerita dan juga data
visual referensi mengenai pembuatan serial animasi ini.
2.1.1 Buku :Penulis mengambil informasi dari buku tentang sejarah Etnis Tioghoa
dan Nasionalisme Indonesia (Leo Suryadinata), Cina-Muslim (H.J. de Graff), Romeo dan
Juliet (william Shakespeare)
2.1.2 Internet :Sebagai sumber acuan data, penulis mengambil dari wikipedia.org,
wordpress.com, Kaskus.us, Indocina.net dan banyak lagi lainnya.
2.1.3 Survey :Survey dilakukan ke tempat-tempat yang dimana terdapat orang-orang
tionghoa turunan dan juga pribumi, serta bertanya-tanya langsung kepada teman-teman
yang pernah menjalani hubungan asmara antara pribumi dan tionghoa.
2.2 Data Umum
2.2.1 Animasi
Animasi adalah tayangan gambar sequence 2D maupun 3D yang disusun
sedemikian rupa untuk menghasilkan sebuah ilusi gerak. Efek yang dihasilkan adalah
sebuah ilusi dari pergerakan berdasarkan gambaran yang tertangkap oleh penglihatan,
dan dapat dibuat serta didemonstrasikan dengan berbagai macam cara. Cara yang paling
sering untuk menampilkan sebuah animasi adalah melalui layar lebar ataupun video,
walaupun masih ada cara lainnya. Dunia animasi berakar dari dunia gambar, yang
kemudian gambar tersebut dibuat dan disusun sedemikian rupa sehingga menjadi terlihat
hidup sehingga memiliki makna visual (desain komunikasi visual).
3
2.2.1.1 Sejarah Animasi
Animasi sebenarnya telah ada sejak zaman dahulu kala. Jauh sebelum
adanya animasi modern seperti saat ini, nenek moyang kita telah mengenal yang
namanya animasi. Walaupun perwujudannya tidaklah menyerupai seperti animasi
pada saat ini, tetapi itu memberikan gambaran kepada kita tentang cikal bakal
animasi.
Bukti ditemukannya bahwa nenek moyang kita sudah mengenal animasi
adalah dengan ditemukannya lukisan dinding di era Paleolithic, dimana terlihat
beberapa ekor binatang yang memiliki gambar kaki ganda, dimana itu
menunjukkan tentang adanya pergerakkan.
Kemudian pada tahun 1824, Thaumatrope muncul, dan permainan ini sangat
terkenal pada zamannya. Dimana sebuah lingkarang kecil memiliki 2 gambar
berbeda ditiap sisinya, dikanan dan kiri penampang ligkaran tadi terdapat tali,
yang apabila ditarik, lingkarang kecil ditengahnya akan berputar. Ketika berputar
tersebutlah terciptanya ilusi gerak dari 2 gambar tadi.
Setelah sebelumnya Zoetrope terkenal pada awal-awal animasi modern,
kemudian munculah Phenakistoscope, dimana alat ini mempunya sistem kerja
seperti halnya Zoetrope, namun secara bentuk alat ini lebih sederhana. Pada tahun
1868 munculah Flip book dan ditemukan oleh John Barnes Linnet. Flip book
merupakan salah satu penemuan dunia animasi yang membawa kita lebih dekat ke
animasi modern. Kemudian Charles Emile Reynaud menemukan Praxinoscope ,
alat ini terdiri dari ratusan gambar didalamnya, sehingga membentuk gulungan,
seperti pada roll film. Gambar-gambar tadi terletak didalam wadah lingkaran
dimana ditengah wadah terdapat deretan kaca yang berfungi sebagai tempat
pemantul gambar. Kemudian pada bagian pinggir terdapat alat pengintip namun
kecil ukurannya, jika wadah sedang diputar, maka untuk melihat pergerakan
animasinya sipenonton harus mengintip lewat alat kecil tadi.
4
Sedangkan di Amerika Serikat, Winsor McCay membuat film animasi
“Gertie the Dinosaur” pada tahun 1909. Figure digambar blabar hitam dengan
latar belakang putih. Menyusul di tahun-tahun berikutnya para animator Amerika
mulai mengembangkan teknik film animasi di sekitar tahun 1913 sampai pada
awal tahun 1920-an. Max Fleischer mengembangkan “KO KO The Clown” dan
Pat Sullivan membuat “Felix The Cat”. Rangkaian gambargambar dibuat
sesederhana mungkin, dimana figure digambar blabar hitam atau bayangan hitam
bersatu dengan latar belakang blabar dasar hitam atau dibuat sebaliknya.
Pemula lainnya di Jerman, Lotte Reineger di tahun 1919 mengembangkan
film animasi bayangan, dan Bertosch dan Perancis, di tahun 1930 membuat
percobaan film animasi potongan dengan figure yang berasal dari potongan-
potongan kayu. Gamba berikut adalah tokoh “Gertie The Dinosaurs”, dan “Felix
The Cat”.
Perkembangan teknik film animasi yang terpenting, yaitu disekitar tahun
1930am. Dimana muncul film animasi bersuara yang dirintis oleh Walt Disney
dari Amerika Seriakt, melalui film “Mickey Mouse”, “Donald Duck” dan Silly
Symphony” yang dibuat selama tahun 1928 sampai 1940.
Pada tahun 1931 Disney membuat film animasi warna pertama dalam
filmnya “Flower and Trees”. Dan film aniamsi kartun panjang pertama dibuat
Disney tahun 1938, yaitu film “Snow White and Seven Dwarf”.
Demikian asal mula perkembangan taknik film animasi yang terus
berkembanga dengan gaya dan cirri khas masing-masing pembuat di berbagai
Negara di Eropa, Amerika dan merembet sampai Negara-negara di Asia.
Terutama di Jepang, film kartun berkembgan cukup pesat di sana, hingga pada
dekade tahun ini menguasai pasaran film animasi kartun disini dengan ciri dan
gayanya yang khas.
5
2.2.1.2 3D Animation
Pada animasi 3D jenis ini, sebuah obyek dibuat secara digital berupa obyek
3D sehingga akan nampak kedalaman obyek dan lingkungan , tinggi, panjang, dan
lebar dari obyek tersebut, serta dalam pembuatan animasinya menggunakan
berbagai macam teknik misalnya standar tradisional keyframe animation, simulasi
fisika, motion capture, rigging, dll.
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi
3D semakin berkembang dan maju pesat. Dengan animasi 3D, karakter yang
diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba-lombalah studio
film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs,
Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible,
Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D
atau CGI (Computer Generated Imagery).
Gambar 2.1 Final Fantasy series
Sumber: (http://hdcelebritieswallpapers.info/final-fantasy-wallpaper/final-fantasy-
wallpapers-1)
6
2.2.1.3 Teknik-teknik dalam Pembuatan Animasi 3 Dimensi (3D)
2.2.1.3.1Modeling
Proses ini adalah proses pembuatan model objek dari sketsa 2D menjadi objek
3D menggunakan 7omputer. Model yang dibuat bisa bermacam-macam diantaranya
manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan (organic) atau berupa benda mati seperti
rumah, mobil, dan benda mati lainnya. Model harus dibuat sesuai dengan acuan
yang ada pada sketsa-sketsa yang telah dibuat terlebih dahulu.
Gambar 2.2 3D Model
Sumber (http://www.kri.sfc.keio.ac.jp/report/gakujutsu/2006/1-4/)
2.2.1.3.2Material
proses ini adalah proses pembuatan dan pemberian warna dan material
(texture) pada objek yang dimodelkan sebelumnya sehingga akan tampak kesan
yang nyata. Pemberian material atau texture pada objek 3D akan mendefinisikan
rupa dan jenis bahan dari objek 3D. Material atau texture dapat berupa foto atau
gambar yang dibuat dengan aplikasi software 3D, seperti 3DsMax, Maya, dan lain –
lain atau dengan bantuan software digital imaging, seperti Photoshop, PhotoPaint,
atau Gimp.
7
Skinning & Rigging
Setelah model selesai dibuat, agar bisa bergerak kita harus menempelnya ke
tulang (bone). Di Maya misalnya, ada teknik Smooth Bind dan Rigid Bind.
Smooth bind adalah teknik menempelkan tulang dengan vertex (titik2
persinggungan dalam polygon). Binding/skinning dengan cara ini menghasilkan
gerakan otot yang halus karena kita bisa customize per vertex. Kita bisa edit vertex
yang tidak mengikuti tulang atau membuat vertex agar tidak mengikuti tulang
dengan tool vertex paint. Rigid bind adalah menempelkan tulang dengan organ
tubuh dalam jarak tertentu. Rigid bind ini menggunakan metode limit. Misalnya
dalam limit radius 5 cm dari tulang organ tersebut terkena efeknya (menempel).
Teknik ini lebih ringan di animasi, tetapi haya cocok untuk object yang silindris.
Teknik ini banyak dipakai di pembuatan game karena ringannya.
Gambar 2.3 Contoh character setup
Sumber : (http://www.cgaffinity.com/old/blog/?p=345)
8
Animating
Animation / Animating adalah proses pembuatan animasi untuk model.
Animasi dapat berupa gerakan, baik itu gerakan objek atau model atau gerakan
kamera untuk menciptakan animasi walkthrough, animasi flythrough dan lain - lain.
Anda dapat menentukan arah dimulainya suatu gerakan animasi yang tentu saja,
disesuaikan dengan storyboard yang telah dibuat pada tahap pre-production.
Gambar 2.4 Contoh proses Animating(3D)
Sumber : (http://grail.cs.washington.edu/projects/graph-optimal-control/)
Lip Syncronizing
Animasi gerak bibir atau lazim disebut dengan Lipsync adalah animasi
yang dibutuhkan pada saat karakter akan mengucapkan kata – kata. Biasanya disertai
dengan rekaman suara yang digabung sehingga karakter seakan – akan berucap
sesuatu. Untuk membuatnya tidak perlu membuat 27 model karena terdapat 27
huruf. Biasanya untuk mengakalinya cukup membuat huruf yang kira – kira
kalau diucapkan, gerak yang dilakukan oleh mulut hampir sama.
9
Lighting
Lighting adalah proses pembuatan dan pemberian cahaya pada model
sehingga diperolehlah kesan visual yang realistis, karena terdapat kesan , kedalaman,
ruang dan pemabayangan objek. Tanpa adanya Lighting, maka objek 3D anda
menjadi tidak menarik dan juga tidak realistis. Anda dapat memberikan fitur global
illumination, yang sekarang mulai marak digunakan, yang mampu memberikan hasil
pencahayaan yang realistis dan natural, seperti dalm kondisi nyata. Fitur ini sangat
ideal untuk digunakan, namun membutuhkan kalkulasi waktu render yang cukup
lama.
Gambar 2.5 Lighting pada interior
Sumber : (http://davidcurtis.wordpress.com/category/3d/)
10
Rendering
Proses ini adalah proses pengkalkulasian pada model 3D yangtelah diberi
texture , lighting, environment effect, dan animation. Dengan demikian, hasil animasi
yang didapatkan tampak sangat nyata dan menarik.
Gambar 2.6 Contoh perbandingan 2 jenis render yang berbeda
Sumber : (http://www.gamedevid.org/forum/showthread.php?t=8303&page=2)
2.1.1.4Post Editing
Proses/tahapan akhir dari suatu produksi animasi 3D ini meliputi :
2.1.1.4.1Editing Animation and Voice
ini adalah proses pengeditan pada hasil animasi yang telah dibuat dan juga
pengeditan pada suara. Dalam proses ini, klip animasi dan suara yang tidak
diperlukan akan dibuang.
11
Compositing and Visual Effect.
ini adalah proses compositing pada elemen - elemen animasi serta
pembuatan visual effect yang dibutuhkan , misalnya pembuatan judul, atau
penambahan efek - efek visual yang memperindah tampilan animasi, seperti
pemberian efek cahaya, sinar, ledakan dan lain - lain.
Adding Sound and Audio/folley
ini adalah proses pemberian audio sebagai pendukung visual animasi.
proses ini biasanya dilakukan di dalam sebuah ruangan dengan berbagai peralatan
yang menghasilkan bunyi - bunyian sesuai dengan adegan yang dibutuhkan dalam
animasi.
Preview & Final
ini adalah tahap penyatuan keseluruhan animasi, audio, dan compositing
yang telah dibuat.
Burn to Tape
ini adalah proses pemindahan hasil animasi ke media pita untuk diputar di
bioskop atau stasiun TV. Media penyimpanan lainyang juga banyak digunakan
saat ini adalah media penyimpanan digital, yaitu CD atau DVD.
Skenario
proses ini adalah proses pembuatan naskah atau alur cerita animasi. skenario
yang menarik akan menentukan keberhasilandari film animasi yang dibuat.
Skenario biasanya berbentuk teks tulisan/ketikan.
Storyboard
storyboard adalah bentuk visual /gambar dari skenario yang telah dibuat,
berupa kotak-kotak gambar (seperti komik) yang menggambarkan jalan cerita dan
adegan-adegan yang hendak dibuat dalam film. Storyboard berfungsi sebagai
panduan utama dari proses produksi animasi. Oleh karena itu, segala macam
12
informasi yang dibutuhkan hars dibuat dan tercantum dalam storyboard, seperti
angle kamera, tata letak/layout/staging, durasi, timing, dialog, ekspresi dan
informasi lainnya. Dengan adanya storyboard, maka proses pembuatan animasi
akan menjadi lebih mudah, jelas, fokus, dan terarah.
2.3 Data umum tentang Pribumi & Tionghoa
2.3.1 Sejarah hubungan antara Pribumi & Tionghoa
Suku bangsa Tionghoa (biasa disebut juga Cina di Indonesia adalah salah satu etnis di
Indonesia. Biasanya mereka menyebut dirinya dengan istilah Tenglang (Hokkien), Tengnang
(Tiochiu), atau Thongnyin (Hakka). Dalam bahasa Mandarin mereka disebut Tangren (Hanzi:
唐人, "orang Tang"). Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa orang Tionghoa-Indonesia
mayoritas berasal dari Cina selatan yang menyebut diri mereka sebagai orang Tang, sementara
orang Cina utara menyebut diri mereka sebagai orang Han (Hanzi: 漢人, hanyu pinyin: hanren,
"orang Han").
Leluhur orang Tionghoa-Indonesia berimigrasi secara bergelombang sejak ribuan tahun
yang lalu melalui kegiatan perniagaan. Peran mereka beberapa kali muncul dalam sejarah
Indonesia, bahkan sebelum Republik Indonesia dideklarasikan dan terbentuk. Catatan-catatan
dari Cina menyatakan bahwa kerajaan-kerajaan kuno di Nusantara telah berhubungan erat
dengan dinasti-dinasti yang berkuasa di Cina. Faktor inilah yang kemudian menyuburkan
perdagangan dan lalu lintas barang maupun manusia dari Cina ke Nusantara dan sebaliknya.
Setelah negara Indonesia merdeka, orang Tionghoa yang berkewarganegaraan Indonesia
digolongkan sebagai salah satu suku dalam lingkup nasional Indonesia, sesuai Pasal 2 UU
Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
2.3.2 Masa awal hadirnya tionghoa hingga kini
Orang dari Tiongkok daratan telah ribuan tahun mengunjungi dan mendiami kepulauan
Nusantara. Beberapa catatan tertua ditulis oleh para agamawan, seperti Fa Hien pada abad ke-4
dan I Ching pada abad ke-7. Fa Hien melaporkan suatu kerajaan di Jawa ("To lo mo") dan I
Ching ingin datang ke India untuk mempelajari agama Buddha dan singgah dulu di Nusantara
13
untuk belajar bahasa Sansekerta dahulu. Di Jawa ia berguru pada seseorang bernama
Jñânabhadra.
Catatan Ma Huan, ketika turut serta dalam ekspedisi Cheng Ho, menyebut secara jelas
bahwa pedagang Cina muslim menghuni ibukota dan kota-kota bandar Majapahit (abad ke-15)
dan membentuk satu dari tiga komponen penduduk kerajaan itu. Ekspedisi Cheng Ho juga
meninggalkan jejak di Semarang, ketika orang keduanya, Wang Jinghong, sakit dan memaksa
rombongan melepas sauh di Simongan (sekarang bagian dari Kota Semarang). Wang kemudian
menetap karena tidak mampu mengikuti ekspedisi selanjutnya. Ia dan pengikutnya menjadi salah
satu cikal-bakal warga Tionghoa Semarang. Wang mengabadikan Cheng Ho menjadi sebuah
patung (disebut "Mbah Ledakar Juragan Dampo Awang Sam Po Kong"), serta membangun
kelenteng Sam Po Kong atau Gedung Batu.Di komplek ini Wang juga dikuburkan dan dijuluki
"Mbah Jurumudi Dampo Awang".
Sejumlah sejarawan juga menunjukkan bahwa Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak,
memiliki darah Tiongkok selain keturunan Majapahit. Beberapa wali penyebar agama Islam di
Jawa juga memiliki darah Tiongkok, meskipun mereka memeluk Islam dan tidak lagi secara aktif
mempraktekkan kultur Tionghoa.
Di masa kolonial, Belanda pernah mengangkat beberapa pemimpin komunitas dengan
gelar Kapiten Cina, yang diwajibkan setia dan menjadi penghubung antara pemerintah dengan
komunitas Tionghoa. Beberapa diantara mereka ternyata juga telah berjasa bagi masyarakat
umum, misalnya So Beng Kong dan Phoa Beng Gan yang membangun kanal di Batavia. Di
Yogyakarta, Kapiten Tan Djin Sing sempat menjadi Bupati Yogyakarta.
Dalam perjalanan sejarah pra kemerdekaan, beberapa kali etnis Tionghoa menjadi
sasaran pembunuhan massal atau penjarahan, seperti pembantaian di Batavia 1740 dan
pembantaian masa perang Jawa 1825-1830. Pembantaian di Batavia tersebut melahirkan gerakan
perlawanan dari etnis Tionghoa yang bergerak di beberapa kota di Jawa Tengah yang dibantu
pula oleh etnis Jawa. Pada gilirannya ini mengakibatkan pecahnya kerajaan Mataram. Orang
Tionghoa tidak lagi diperbolehkan bermukim di sembarang tempat. Aturan Wijkenstelsel ini
menciptakan pemukiman etnis Tionghoa atau pecinan di sejumlah kota besar di Hindia Belanda.
14
Pada Orde Lama, terdapat beberapa menteri Republik Indonesia dari keturunan Tionghoa
seperti Oei Tjoe Tat, Ong Eng Die, Siauw Giok Tjhan, dll. Bahkan Oei Tjoe Tat pernah diangkat
sebagai salah satu Tangan Kanan Ir. Soekarno pada masa Kabinet Dwikora. Pada masa ini
hubungan Ir. Soekarno dengan beberapa tokoh dari kalangan Tionghoa dapat dikatakan sangat
baik. Walau pada Orde Lama terdapat beberapa kebijakan politik yang diskriminatif seperti
Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1959 yang melarang WNA Tionghoa untuk berdagang
eceran di daerah di luar ibukota provinsi dan kabupaten. Hal ini menimbulkan dampak yang luas
terhadap distribusi barang dan pada akhirnya menjadi salah satu sebab keterpurukan ekonomi
menjelang tahun 1965 dan lainnya.
Selama Orde Baru dilakukan penerapan ketentuan tentang Surat Bukti Kewarganegaraan
Republik Indonesia, atau yang lebih populer disebut SBKRI, yang utamanya ditujukan kepada
warga negara Indonesia (WNI) etnis Tionghoa beserta keturunan-keturunannya. Walaupun
ketentuan ini bersifat administratif, secara esensi penerapan SBKRI sama artinya dengan upaya
yang menempatkan WNI Tionghoa pada posisi status hukum WNI yang "masih dipertanyakan".
Pemerintah Orde Baru berdalih bahwa warga Tionghoa yang populasinya ketika itu
mencapai kurang lebih 5 juta dari keseluruhan rakyat Indonesia dikhawatirkan akan
menyebarkan pengaruh komunisme di Tanah Air. Padahal, kenyataan berkata bahwa kebanyakan
dari mereka berprofesi sebagai pedagang, yang tentu bertolak belakang dengan apa yang
diajarkan oleh komunisme, yang sangat mengharamkan perdagangan dilakukan.
Pada masa akhir dari Orde Baru, terdapat peristiwa kerusuhan rasial yang merupakan
peristiwa terkelam bagi masyarakat Indonesia terutama warga Tionghoa karena kerusuhan
tersebut menyebabkan jatuhnya banyak korban bahkan banyak diantara mereka mengalami
pelecehan seksual, penjarahan, kekerasan, dan lainnya.
*Sumber Tionghoa-Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Tionghoa-Indonesia)
15
2.3.3 Sejarah Chinese Muslim
Selama ini di sekolah dasar kita diajari guru sejarah kita, bahwa islam masuk ke
Indonesia melalui pedagang-pedagang arab-gujarat. tapi ternyata tidak seperti itu, walaupun ada
pengaruh penyebarannya yang tidak sesignificant yang dilakukan orang-orang china pada masa
lalu. Dimana ulama-ulama tionghoa sengaja datang ke nusantara untuk memperkenalkan risalah
ini. mungkin di daerah pesisir lebih banyak dilakukan pedagang-pedagang arab-gujarat.
Dalam catatan sejarah, tercatat sejak zaman Sam Po Bo pada 1368 sampai kedatangan
arus orang-orang tionghoa-hokkian (non-muslim) 1585. Mula-mula yang disebarkan adalah
mahzab hanafi, karena saat itu dinasti Ming banyak mempekerjakan pejabat-pejabat tionghoa
yang bermahzab hanafi. Sejak 1368, muslim tionghoa banyak mewarnai percaturan politik di
nusantara, kita bisa mengenal-mengenal nama seperti sunan ampel (Bong Swi Hoo), Haji Ma
Feng Tsih, Haji Ma Hong Fu, Haji Gan En Wang (tekenal sebagai mubaligh sohor di Tuban pada
zamannya).
Tahun 1546, adalah masa penyebaran islam oleh cina-muslim yang beraliran syi’ah,
dimana kesultanan Pajang mulai berdiri menggantikan kesultanan Islam Demak yang telah
runtuh.hal ini juga menyebabkan sisa-sisa penganut mahzab hanafi mengungsikan diri ke daerah
kaki gunung ciremai (Cirebon).
Tahun 1685, imigran cina non-muslim (hokkian) mulai berdatangan. orang hokkian yang
tercatat pertama kali adalah Haji Tan Eng Hoat (Cirebon), sebelumnya kebanyakan orang cina
yang datang berasal dari Yunnan dan Swatow.
Dalam buku yang berjudul “Etnis Tionghoa dan pembauran”. berawal sejak masuknya
imperialisme belanda di indonesia. Orang cina muslim banyak yg membaur dg masyarakat
pribumi karena kedekatan akidah dan merasa nusantara sudah bagian dari diri mereka. Penjajah
Belanda saat itu melakukan politik memecah belah, diantaranya membagi kelas dalam
masyarakat, kelas 1 orang-orang bule (belanda), kelas 2 orang-orang tionghoa, dan masyarakat
pribumi menjadi kelas no.3. Selain itu di masa ini terjadi pemulangan besar-besaran orang china-
muslim ke china, pada masa itu orang china-muslim disebut “Huakiao” .“Huakiao” kalo dilihat
dari dialek mirip “huijiao” yg artinya “islam”, mungkin maksudnya sama. Namun demikian,
tetap saja masyarakat tionghoa non-muslim ini masih banyak yang menganut buddha, dan kong
hu chu.
16
Titik tolak perpindahan orang tionghoa di indonesia non-muslim mulai terjadi setelah
revolusi tahun 1965, dimana rezim baru saat itu, mulai memutuskan diplomasi dengan china, dan
secara tidak langsung menuduh warga tionghoa ikut terlibat dalam komunisme. Hal ini
memberikan pilihan bagi warga tionghoa untuk menyembunyikan identitas etnis mereka dengan
berbaur memeluk agama-agama non-tionghoa yang ada di Indonesia saat itu. pilihan yang
mungkin adalah katolik dan protestan, kebanyakan memilih katolik karena menurut mereka
relatif lebih gampang beribadahnya. Sedikit yg memilih untuk masuk islam, karena image yg
dibentuk penjajah mengenai pembagian kelas dalam masyarakat, islam dipandang agama orang-
orang terbelakang, dan masyarakat rendahan (kelas 3). Image ini masih banyak melekat pada
masyarakat tionghoa non-muslim sampai saat ini.
Mungkin ini sejarahnya kenapa banyak chinese christian di Indonesia, kebanyakan diluar
indonesia masyarakat tionghoa lebih banyak yang memeluk agama leluhur mereka (kong
huchu/buddha).
Itulah sejarah singkat mengapa hingga saat ini banyak sekali orang tionghoa yang tidak
senang dengan pribumi dan begitu pula sebaliknya. Yang kesemuanya berlanjut jika ada
sepasang muda mudi yang berasal dari masing-masing pihak menjalin hubungan. Pasti hubungan
itu akan mendapat pertentangan dari kedua belah pihak, yang dikarenakan adanya perbedaan dan
faktor- faktor sejarah dimasa lampau.
*Sumber sejarah muslim Indonesia (http://putrahermanto.wordpress.com/2009/12/29/sejarah-chinese-muslim-di-
indonesia/)
17
2. 4 Sinopsis Cerita si Joni
Film serial ini menceritakan tentang masa lalu dari seorang pemuda bernama Joni,
dimana Joni pernah menjalani sebuah hubungan percintaan dengan seorang gadis keturunan
(tionghoa)bernama Melly. Dalam menjalani hubungan tersebut, Joni dan Melly tidaklah selalu
mulus, hubungan keduanya selalu ditentang oleh kedua orang tua Melly. Keduanya tidak gentar
dalam menjalani hubungan tersebut, karena kekuatan cinta yang kuat membuat mereka mampu
bertahan menghadapi segala cobaan yang ada. Tetapi sekuat-kuatnya cinta mereka berdua,
apakah akan selalu berakhir dengan bahagia?
2.5 Kisah-kisah percintaan sebagai referensi
Disini penulis mencoba memberikan beberapa contoh kisah percintaan yang dimana
didalamnya terdapat unsure-unsur pertentangan yang bisa menjadi acuan penulis.
2.5.1 Romeo and Juliet (luar negri)
Cerita, yang bersetting di Verona, dimulai dengan terjadinya pertempuran di jalan
antara keluarga Montague dan Capulet. Pangeran Verona melerai dan menyatakan jike
terjadi kekerasan, akan dilaksanakan hukuman mati. Selanjutnya, Count Paris berbicara
dengan Lord Capulet mengenai rencana menikahi putrinya, tetapi Capulet waspada
karena usia Julia masih 13 tahun. Capulet meminta Paris untuk menunggu dua atau tiga
tahun lagi dan mengundangnya hadir pada pesta dansa Capulet. Lady Capulet dan The
Nurse mencoba memaksa Julia untuk menerima lamaran Paris.
Sementara, pada keluarga Montague, Benvolio berbicara dengan sepupunya
Romeo, putra Lord Montague, mengenai kemurungan Romeo. Benvolio lalu mengetahui
bahwa penyebabnya adalah karena Romeo tergila-gila dengan Rosaline, salah satu
keponakan Lord Capulet. Dipaksa oleh Benvolio dan Mercutio, Romeo hadir pada pesta
dansa Capulet dengan harapan bertemu Rosaline. Namun, Romeo justru jatuh cinta
kepada Julia setelah menemuinya. Pada bagian yang sering disebut "balcony scene",
Romeo mengendap-endap ke halaman Capulet dan tidak sengaja mendengar ucapan Julia
di balkonnya yang menyatakan cintanya kepada Romeo meskipun keluarganya benci
dengan Montague. Romeo lalu muncul di depan Julia, dan mereka setuju untuk menikah.
Atas bantuan Friar Laurence, yang ingin kedua keluarga melakukan rekonsiliasi melalui
18
bersatunya anak-anak mereka, Romeo dan Julia menikah secara rahasia pada hari
selanjutnya.
Sepupu Julia, Tybalt, yang tahu bahwa Romeo telah menyusup ke pesta dansa
Capulet, menantangnya. Romeo, yang menganggap Tybalt sebagai saudaranya, menolak
bertempur. Mercutio yang tersinggung dengan ketidaksopanan Tybalt lalu bertarung
dengan Tybalt atas nama Romeo. Mercutio terluka parah ketika Romeo mencoba
menghentikan pertempuran. Karena merasa bersalah, Romeo lalu membunuh Tybalt.
Montague setuju bahwa tindakan Romeo mengeksekusi Tybalt adalah tindakan
yang adik. Pangeran Verona lalu membuang Romeo dari Verona. Romeo lalu diam-diam
menghabiskan malam di kamar Julia, dimana mereka menyelesaikan pernikahannya.
Lord Capulet, yang menyalahartikan kesedihan Julia, setuju untuk menikahinya dengan
Paris dan mengancam untuk tidak mengakuinya sebagai anak jika Julia menolak
menikahi Paris. Julia meminta pernikahan ditunda, namun ibunya menolak.
Julia lalu mengunjungi Friar Laurence untuk meminta bantuan, dan ia
menawarkannya obat yang akan membuatnya koma.[4] Friar berjanji untuk mengirim
pesan mengenai rencana tersebut kepada Romeo, sehingga ia dapat bertemu dengan Julia
ketika ia sudah terbangun. Pada malam sebelum pernikahan, Julia meminum obat, dan
lalu dibaringkan di pemakaman keluarga setelah keluarganya menemukan Julia "tewas".
Namun, sang pembawa pesan tidak berhasil mencapai Romeo, dan ia mendapat
informasi dari pelayannya Balthasar bahwa Julia meninggal. Patah hati, Romeo membeli
racun dari The Apothecary, lalu pergi ke tempat Julia. Ia bertemu dengan Paris yang
sedang melayat Julia. Mengira Romeo sebagai vandal, Paris menyerangnya, lalu Romeo
berhasil membunuh Paris. Masih mengira bahwa Julia telah meninggal, ia meminum
racun. Julia lalu terbangun dan melihat Romeo tewas, sehingga ia bunuh diri dengan
pisau. Kedua keluarga dan Pangeran melihat Paris, Romeo dan Julia tewas. Friar
Laurence lalu menceritakan kembali kisah Romeo dan Julia. Keluarga Capulet dan
Montague lalu setuju mengakhiri permusuhan diantara mereka
19
Gambar 2.7 Romeo and Juliet
Sumber: (http://www.links2love.com/poetry_28.htm)
2.5.2 Galih dan Ratna/ Gita Cinta dari SMA (lokal)
Bagi kebanyakan remaja Indonesia, terutama yang mengalami masa remaja di
akhir tahun 70an, pasti tahu tentang kisah cinta Galih dan Ratna dalam film Gita Cinta
Dari SMA. Cerita ini bercerita tentang kisah cinta yang terlarang antara Galih Rakasiwi
dan Ratna Suminar lantaran cinta mereka terhalang oleh perjodohan dan norma keluarga.
Film ini bercerita tentang kisah cinta dua pelajar SMA yaitu Galih (Rano Karno)
dan Ratna (Yessi Gusman). Keduanya adalah bintang kelas, baik dalam pelajaran, olah
raga maupun sopan santun. Bisa dibilang keduanya adalah pelajar teladan. Sayang cinta
mereka tidak kesampaian karena ayah Ratna telah menjodohkan 20utrid mereka dengan
seorang insinyur. Dengan segala macam paksaan, cinta mereka diputuskan. Akan tetapi
meskipun begitu adanya, mereka secara diam-diam selalu bertemu karena cinta mereka.
20
Gambar 2.8 Gita Cinta dari SMA
Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gita_Cinta_dari_SMA.jpg)
2.5.3 Cin(T)a (lokal)
Cina (Sunny Soon), seorang mahasiswa baru yang belum pernah mengalami
kegagalan dalam hidup, sehingga dia yakin bisa mewujudkan impiannya menjadi
Gubernur Tapanuli hanya dengan modal iman.
Annisa (Saira Jihan), mahasiswi tingkat akhir 24 tahun yang kuliahnya terhambat
karena karirnya di dunia film. Popularitas dan kecantikan membuatnya kesepian,
sehingga ia bersahabat dengan jarinya sendiri yang digambari bermuka sedih. Sampai
suatu hari datang ‘jari’ lain yang menemani.
Tuhan, karakter yang paling tidak bisa ditebak. Setiap orang merasa mengenal-
Nya. Setiap karya seni mencoba untuk menggambarkan-Nya, tapi tidak ada yang benar-
benar mampu menggambarkan-Nya.
Tuhan mencintai Cina dan Annisa, tapi Cina dan Annisa tidak dapat saling
mencintai karena mereka memanggil Tuhan dengan nama yang berbeda.
21
2.9 cin(T)a
Sumber : (http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1918503) *Sumber artikel Romeo+Juliet (http://id.wikipedia.org/wiki/Romeo_dan_Julia)
*Sumber artikel film gita cinta SMA (http://id.wikipedia.org/wiki/Gita_Cinta_dari_SMA)
*Sumber artikel film cin(T)a (http://godisadirector.wordpress.com/2009/05/19/cinta-the-movie-synopsis/)
22
2.6 Data Produk
2.6.1 Animasi Serial
Animasi serial merupakan gabungan beberapa film yang membentuk rangkaian episode
dengan judul yang sama, karakter yang sama, namun konflik yang terjadi didalamnya tidak
putus, dan berkesinambungan sehingga jika film itu habis maka akan ada kelanjutannya. Tiap-
tiap episode biasanya berdurasi 10-20 menit .
Dalam industry peranimasian, film animasi serial itu lebih cenderung ditayangkan di
televisi. Dengan jadwal penayangan yang bisa seminggu sekali ataupun setiap hari.
2.6.2 Data Serial
Dimana film-film bertema romantis berkisahkan tentang hubungan antara seorang pria
dan wanita. Dimana aspek romantis menjadi plot utama yang akan berkembang disekitar
karakter protagonist dalam filmnya, dan nanti disekitar karakter utama akan ada karakter
antagonis yang biasanya berfungsi sebagai sumber konflik yang harus dilewati si karakter utama.
Dialog-dialog yang biasanya muncul juga berkisar mengenai asmara seperti “wahai pujaan
hatiku, kita akan selalu hidup bersama selamanya”.
Hal yang menarik dari film romantis yaitu dari sisi drama yang penuh dengan ikatan emosional
antar para karakter sehingga para penonton yang melihatnya ikut terbawa suasana. Beberapa
contoh film serial yang bisa dikatakan romantis dawson creek (1998), Romeo x Juliet
(Animation) (2007), Endless Love
Namun tak selamanya film ini berakhir dengan happy ending, dimana akhirnya sepasang kekasih
tersebut bersatu, malah ada yang bad ending dengan akhir salah satunya meninggal.
23
2.7 Pembanding
2.7.1 RomeoxJuliet Dimana kisah percintaan Romeo dan Juliet di buat dalam versi serial, dan dikemas dalam bentuk animasi 2D. Film ini merupakan tv series buatan Jepang.
Gambar 2.10 Romeo x Juliet
Sumber : (http://918thefan.com/2011/molly-lovey-dovies-a-lot-romeo-x-juliet/)
2.7.2 Cinderella
Banyak sekali film-film drama percintaan saat ini, mengadaptasi cerita dari Cinderella.
Dimana pangeran tampan dan kaya jatuh cinta kepada seorang gadis dari kalangan biasa.
Gambar 2.11 Cinderella
Sumber : (http://theprivatelivesofaladyvirgo.blogspot.com/2011/02/cinderella.html)
24
2.8 Target Pasar
2.8.1 Target Primer
Demografi :Laki-laki / Perempuan, 15-25 tahun, remaja menuju dewasa, status ekonomi
sosial B-A+
Psikografi :Mempunyai selera yang tinggi terhadap film, menyukai romantisme
Geografi : Kota-kota besar.
2.8.2 Target Sekunder
Demografi : Laki-laki / Perempuan, 25 tahun keatas, anak-anak atau dewasa
dengan status ekonomi C-A+
Psikografi :mempunyai rasa romantisme
Geografi : Selain di kota besar.
2.9 Analisa
2.9.1 Pertimbangan Pengambilan Cerita
Indonesia yang merupakan negara kepulauan, dari sabang sampai merauke Indonesia
terbentang. Berbagai macam suku, ras, dan agama tersebesar di seluruh pelosok tanah air.
Dengan berpegang teguh pada bhineka tunggal ika maka semua perbedaan itu tidaklah menjadi
penghalang bagi bangsa ini untuk bersatu.
Namun pada kenyataannya, hingga saat ini masih saja ada orang yang
mempermasalahkan perbedaan, sehingga terjadilah pertikaian antar suku, ras maupun agama.
Yang paling menarik perhatian disini adalah orang-orang pribumi dan tionghoa. Padahal
keduanya telah hidup bersama dari zaman dahulu, namun hingga sekarang, sekat-sekat diantara
keduanya masih terasa.
Jika kita berbicara mengenai kisah percintaan tentang orang pribumi dan tionghoa, pasti
menurut kebanyakan orang, hal itu tidaklah mungkin bisa disatukan, dikarenakan perbedaan dan
beberapa faktor sejarah dimasa lampau yang membuat kedua belah pihak pasti akan sulit
merestui hubungan tersebut. Namun belakangan ini, mulai banyak anak-anak muda yang
menjalin hubungan antar ras tersebut, dan mereka begitu menikmatinya walaupun mereka tahu
untuk urusan jenjang pernikahan pasti sangat sulit diwujudkan. Dari situlah penulis mendapatkan
25
ilham untuk membuat kisah kasih antara pribumi dan tionghoa, melalui kisah Melly dan Joni ini
semoga mengetuk hati setiap orang, agar kelak dimasa yang akan datang, perbedaan-perbedaan
itu bukanlah menjadi penghambat bagi kita untuk bersatu.
2.9.2 Faktor Pendukung
a. Masyarakat Indonesia yang menanti kehadiran tayangan animasi anak negeri dan bermutu.
b. Software yang mendukung dibuatnya animasi 3D semakin mudah didapatkan, sehingga kita
sebagai pengguna tidak terbatas hanya pada 1 software.
c. Film serial animasi yang berkisahkan tentang romantisme masih sangat jarang ditemukan
Indonesia
d. Banyaknya teman-teman yang menjalin hubungan antar ras, sehingga memberikan harapan
jika film serial ini sukses mengambil hati masyarakat, mudah-mudahan pintu-pintu
perdamaian antara pribumi dan tionghoa terbuka perlahan-lahan.
2.9.3 Faktor Penghambat
a. Waktu pembuatan yang sangat singkat.
b. Secara tidak langsung film ini akan member sindiran kepada kedua belah pihak, baik
pribumi maupun tionghoa.
c. Kurangnya pengalaman dalam membuat film sendiri.
26
BAB 3
MASALAH & TUJUAN DESAIN
3.1 Identifikasi Masalah
a. Di zaman yang sudah modern masih saja perbedaan suku ras dan agama menjadi sebuah
permasalahan yang tidak ada habisnya. Terutama antara pribumi dan Tionghoa.
b. Film animasi serial yang menceritakan kisah percintaan masih jarang di Indonesia.
c. Masih jarangnya figur karakter yang menunjukan kalau itu karya anak bangsa.
3.2 Rumusan Masalah
Bagaimana membuat sebuah film animasi serial yang menceritakan tentang perjalanan
kisah kasih antara seorang pemuda pribumi dan gadis tionghoa, yang dimana hubungan
mereka yang begitu dalam , penuh emosional dan kuat, akan tetapi banyak sekali
rintangan yang datang menguji hubungan mereka, sehingga membuat penonton terharu
dan selalu penasaran mengenai bagaimana kelanjutan hubungan mereka dari setiap
episode ke episode selanjutnya.
3.3 Tujuan Desain
a. Memberikan gambaran mengenai hubungan antara pribumi dan tionghoa pada saat ini.
b. Membuat film animasi yang tidak hanya menarik dari segi visualnya namun juga
memorable.
c. Membuat semua penontonnya memahami betul apa arti cinta yang sesungguhnya, karena
kekuatan cinta dapat menembus batas ruang dan waktu.
d. Agar para penontonnya dapat menyadari betul pesan-pesan dibalik film ini, bahwa jika
kita terus mempermasalahkan perbedaan suku ras dan agama dalam hidup ini, maka tidak
menutup kemungkinan kalau suatu saat nanti negara ini akan pecah.
27
BAB 4
KONSEP
4.1 Landasan Teori
4.1.1 Teori Prinsip Dasar Film Animasi
Prinsip dasar animasi dipakai oleh semua animator sebagai panduan/
pegangan dalam membuat animasi. Prinsip dasar animasi ini dibuat oleh para animator
Walt Disney pada awal tahun 1930an. Prinsip dasar animasi ini terdiri dari 12 buah
prinsip merupakan aturan dasar dalam membuat gerakan animasi pada karakter, sehingga
terciptalah gerakan-gerakan yang luwes dan masuk akal, yang pada akhirnya membuat
penonton percaya bahwa animasi yang dibuat itu benar-benar hidup. Ke-12 prinsip ini
meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus teknis
pembuatan sebuah animasi.
1. Pose to pose
Pose to pose merupakan penentuan posisi key animation dan in between,
ini membantu para animator untuk menentukan posisi gerakan karakter, mulai
dari gerakan awal hingga gerakan akhir.
2. Timing
Merupakan pengaturan waktu yang dimana digunakan untuk mengukur
cepat lambatnya suatu gerakan animasi, mulai dari gerakan yang konstan, tidak
beraturan , gerakan cepat maupun lambat.
3. Strech dan Squash
Merupakan gerakan sebuah animasi yang melebih-lebihkan, sehingga
memberikan efek lucu, Strech dan Squash biasanya digunakan dalam animasi
jenis komedi.
4. Anticipation
Merupakan sebuah gerakan ancang-ancang yang dilakukan sebelum
gerakan utama dilakukan. Dengan adanya gerakan antisipasi ini membuat
penonton dapat mengira-ngira gerakan apa yang akan terjadi selanjutnya.
28
5. Secondary action
Merupakan gerakan-gerakan kecil/ pemanis yang muncul akibat gerakan
utama si karakter. Misalnya saja : gerakan rambut, gerakan nafas,bersiul, gerakan
jubah, dll.
6. Follow Through & Overlapping Action
Follow through merupakan gerakan yang muncul walaupaun karakter
dalam keadaan diam. Biasanya ini terjadi ketika karakter berhenti dari sebuah
gerakan. Misalnya saja gerakan jubah atau rambut karakter ketika dia berhenti
dari gerakan berlari. Overlapping Action merupakan gerakan yang saling
mendahului, contoh mudahnya adalah gerakan kaki dan tangan.
7. Easy In & Easy Out
Merupakan akselerai dan deselerasi dalam animasi, karena setiap gerakan
pasti mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Easy in terjadi jika gerakan cepat
yang menjadi lambat, easy out terjadi jika gerakan lambat yang menjadi cepat.
8. Arch
Merupakan pergerakan tubuh manusia, hewan, dan makhluk hidup lainnya
sesuai dengan pola/jalur yang ada. Dengan demikian pergerakannya menjadi
halus dan lebih realistic, karena pergerakannya mengikuti suatu pola/jalur yang
berbentuk melengkung. Pola seperti inilah yang tidak dimiliki oleh robot.
9. Exaggeration
Merupakan yang berfungsi untuk mendramatisir suatu gerakan, sehingga
terlihat lebih ekspresif dan bersifat hiperbola.Biasanya dipergunakan dalam film-
film animasi jenis komedi, seperti Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan
sebagainya.
10. Staging
Merupakan pengaturan letak objek pada sebuah frame sehingga
didapatkanlah sebuah komposisi yang dapat membangun mood dalam sebagian
scene atau keseluruhan.
11. Appeal
Memiliki kaitan dengan look atau gaya visual dalam animasi.
Sebagaimana gambar yang telah menghasilkan berbagai macam gaya, animasi
29
juga memiliki gaya yang sangat beragam. Sebagai contoh, anda tentu bisa
mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas.
Anda juga bisa melihat ke-khas-an animasi buatan Disney atau Dreamworks.
12. Personality
Merupakan penggambaran dari si karakter itu sendiri. karakter haruslah
memiliki ciri khas yang khusus, mulai dari fisik kuat,sifatnya, latar belakangnya,
sosial budaya dll, sehingga karakter yang diciptakan akan selalu diingat oleh para
penonton.
4.1.2 Teori Warna
Warna merupakan salah satu element penting dalam desain, karena
dengan adanya warna, suatu karya akan memiliki arti dan nilai lebih dari utilitas karya
tersebut. Warna juga bisa member kesan emosional kepada suasana yang diciptakan.
Dalam kehidupan sehari-hari, pemilihan warna juga harus diperhatikan, karena ini
menyangkut adat istiadat dan kebiasaan masyarakat disekitar kita. Misalkan saja, apabila
kita menciptakan sebuah karya mengenai lingkungan sekitar, dalam pemilihan warna kita
harus hati-hati, agar nantinya tidak menimbulkan kesalahan persepsi dari masyarakat
sekitar, karena pasti setiap warna memiliki arti-arti tersendiri dimata masyarakat. Setiap
kebudayaan memiliki standar atau pegangan dalam menentukan warna yang tepat.
4.1.3 Teori Komunikasi
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti
sama. Sama disini menggambarkan sama makna. Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar
terjadi saling memengaruhi di antara keduanya. Komunikasi disini bisa berupa gagasan,
inspirasi, opini, cerita, dll.
Unsur-unsur dalam komunikasi yaitu:
• Pengirim atau komunikator
Merupakan pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
• Pesan (message)
Isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
30
• Saluran (channel)
Media dimana pesan disampaikan kepada komunikan.
• Penerima atau komunikate ( receiver)
Pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
• Umpan balik (feedback)
Tanggapan dari penerimaan pesan yang disampaikannya.
Lambang-lambang komunikasi yaitu:
a. Bentuk/ gambar.
b. Suara (Bunyi atau Bahasa)
c. Mimik (memberikan suatu kesan)
d. Gerak Gerik (gesture)
4.1.4 Teori Tipografi
Tipografi sebagai salah satu disiplin ilmu dalam Desain Komunikasi Visual
juga memiliki peran yang penting dalam menyampaikan komunikasi. Menurut buku
“Tipografi dalam desain grafis” sebuah huruf harus memiliki potensi untuk
menerjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal
yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual.
Kriteria yang harus diperhatikan dalam menentukan jenis tipografi:
4.1.4.1 Clarity, yaitu kejelasan suatu huruf untuk dilihat
4.1.4.2 Readability, yaitu keterbacaan dari suatu huruf
4.1.4.3 Legability, yaitu kemudahan suatu huruf untuk dibaca
4.1.4.4 Visibility, yaitu kemudahan suatu jenis huruf untuk dilihat
4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual
Desain pada dasarnya adalah hasil penyusunan yang didalamnya terdapat unsur
visual itu sendiri dan unsur emosionalnya dengan memperhatikan prinsip-prinsip
desain yang dituangkan didalam satu komposisi yang harmonis. Komposisi berasal
dari bahasa latin ‘conponere’ yang artinya penggabungan dari banyak menjadi suatu
bentuk yang serasi.
31
Menurut Artini Kusmiati, setiap desain memiliki pola kerjasama tertentu yang
disebut prinsip-prinsip desain. Prinsip-prinsip ini sangat penting karena bermanfaat
dalam proses perancangan desain yang sistematis. Prinsip-prinsip desain adalah :
4.1.5.1 Kesatuan (Unity)
Kualitas yang dapat menampilkan suatu elemen desain secara definitive
dan organis sebagai suatu bentuk yang tunggal.
4.1.5.2 Keseimbangan (Balance)
Manifestasi kesimbangan antara elemen-elemen dasain dalam
komposisi yang baik.
4.1.5.3 Irama (Ritme)
Gabungan antara elemen-elemen dasain yang menimbulkan
pengulangan teratur dari satu atau beberapa unsur, dengan diberi
tekanan atau aksen.
4.1.5.4 Proporsi (proportion)
Pembagian anatomi yang sesuai dalam merancang suatu desain, baik
dalam illustrasi maupun dalam pembagian format suatu desain.
4.1.5.5 Keserasian (Harmony)
Keteraturan di antara bagian-bagian suatu karya. Merupakan suatu
usaha dari berbagai macam bentuk, bangun, warna, tekstur, dan
elemen-elemen lain yang disusun secara seimbang dalam suatu susunan
komposisi yang utuh agar nikmat dipandang.
4.1.5.6 Skala (scale)
Ukuran yang relatif dari suatu objek jika dibandingkan terhadap objek
atau elemen lain tidak diketahui ukurannya.
Suatu desain yang baik adalah desain yang dapat menyampaikan pesan kepada
khayalak banyak dan tepat tanpa adanya kesalahan persepsi atau salah pengertian
dalam memahami isi dan bentuk desain tersebut, selain itu juga suatu desain yang
baik adalah desain yang dapat menarik perhatian khayalak untuk melihatnya.
32
4.1.2 Teori Psikologi Perkembangan
Teori Perkembangan kognitif, dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang
psikologi Swiss yang hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep
utama dalam lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap
perkembangan konsep kecerdasan, yang bagi Piaget berarti kemampuan untuk secara
lebih tepat mempresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi
konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan
diperolehnya Schemata – skema tentang bagaimana seorang mempersepsi
lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh
cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan
kedalam konstruktivisme, yang berarti tidak seperti teori nativisme (yang
menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan
kemampuan bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan
kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap
lingkungan. Untuk pengembangan teori ini, Piaget memperoleh Erasmus Prize.
Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dunianya melalui
empat periode utama yang berkorelasi dengan dan semakin canggih seiring
pertambahan usia:
a. Perode sensorimotor (usia 0-2 tahun)
b. Periode praoperasional (usia 2 – 7 tahun)
c. Periode operasional konkrit (usia 7 – 11 tahun)
d. Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa)
Sejalan dengan teori perkembangan pada anak, perkembangan literal anak
kedalam pembagian lima usia tertentu yang ditunjukan oleh Ch.Buhler.
penggolongan ini memberi kita masukan yang relevan dalam memilihkan apa yang
cocok atau tidak pada usia-usia tertentu pada anak-anak.
1. Usia Fantasi (2-4 tahun)
2. Usia Dongeng (4-8 tahun)
3. Usia Petualang (8/11-12 tahun)
4. Usia Kepahlawanan (12-15 tahun)
5. Usia Liris dan Romantis (15-20 tahun)
33
4.2 Strategi Kreatif
4.2.1 Strategi Komunikasi
Untuk Strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut:
4.2.1.1 Fakta Kunci
4.2.1.1.a Cerita romantic merupakan cerita yang digemari oleh masyarakat
Indonesia.
4.2.1.1.b Cerita yang terinspirasi dari kisah percintaan ala Romeo & Juliet ataupun
Cinderella, banyak sekali dipakai dalam serial-serial drama saat ini.
4.2.1.1.c Belum adanya film animasi mengenai cerita drama percintaan di
Indonesia.
4.2.1.2 Masalah yang dikomunikasikan
Bagaimana membuat trailer film animasi serial tentang drama percintaan
antara dua anak adam yang memiliki perbedaan, dimana yang satu adalah pribumi
dan lainnya adalah turunan(tionghoa), dimana semua itu dikemas dengan apik,
sehingga digemari para pecandu serial drama percintaan pada saat ini dan juga
semua masyarakat.
4.2.1.3 Tujuan Komunikasi
4.2.1.3.a Memperlihatkan cerita penuh emosional antara Melly seorang gadis
turunan dan Joni seorang pemuda pribumi dalam menjalani kisah
asmara mereka.
4.2.1.3.b Agas penontonnya dapat menangkap emosi dan pesan moral dari film
serial ini.
34
4.2.1.4 Profil Target Komunikasi
4.2.1.4.1 Demografi
Laki-laki dan Perempuan
Usia 14-25 tahun
Remaja hingga dewasa
4.2.1.4.2 Geografi
Masyarakat di kota-kota besar.
4.2.1.4.3 Psikografi
Romantis
4.2.1.5 USP (Unique Selling Preposition)
Keunikan dari film animasi ini yaitu:
a. Cerita yang orisinil.
b. Merupakan sesuatu yang langka dalam animasi, karena jarang animasi serial
mengangkat tentang drama percintaan.
c. Design dan pengambilan karakter yang unik dan menarik.
d. Visual yang indah.
4.2.1.6 Premis atau plot cerita
Perjalan cinta antara dua anak adam, dimana keduanya memiliki perbedaan,
si gadis merupakan keturunan tionghoa dan sang arjuna merupakan pribumi asli.
Perjalanan cinta mereka selalu ditentang oleh orang tua dari si gadis. Dikemas ala
kisah Romeo dan Juliet, mampukah cinta mereka menembus batas-batas
perbedaan tersebut?
4.2.1.7 Penetapan judul film
Untuk judul fim tersendiri, penulis mengambil judul Cerita si Joni, dimana
dalam cerita ini lebih banyak melihat dari sudut pandang si laki-laki karakter
utama yaitu Joni yang merupakan asli Jawa. Untuk karakter utama wanita
bernama Melly yang merupakan anak turunan.
35
4.2.1.8 Sinopsis 5 episode
Episode 1
Tampak seorang lelaki sedang duduk dan disebelahnya terdapat seorang anak
kecil, Nampak seperti ayah dan anaknya. Kemudian laki-laki itu mengeluarkan sebuah
buku kecil, membacanya dengan suara pelan. Anak kecil disebelah laki-laki itu
memperhatikannya, keduanya tampak terlihat akrab. Ketika laki-laki itu membuka
halaman pertama dan membacanya, dia terdiam dan…
Disebuah kampus dikawasan Ibukota cerita ini dimulai. Terlihat seorang pemuda berlari
terburu-buru menuju kelas. Pemuda itu adalah Joni. Joni sedang menjalani tahun akhirnya
dalam perkuliahan. Nampak lorong kelas yang sepi menandakan jam perkuliahan telah
dimulai. Joni dengan wajah panik masuk kedalam kelas.
Jam perkuliahan usai, Joni dan teman-teman pergi makan siang. Nampak Joni bercanda
dengan teman-temannya. Seringkali teman-teman Joni meledeknya karena belum
memiliki pacar hingga tahun akhir perkuliahan.
Malam pun tiba, Joni tiba dirumah dengan wajah sedikit lesu. Ditemani dentuman lagu-
lagu bertemakan cinta, Joni melanjutkan tugas-tugas kuliahnya. Malam semakin larut, Joni
saat itu sedang chatting dengan teman kampusnya, Wahyu salah satu teman Joni
memperkenalkan seorang teman perempuannya kepada Joni. Joni terlihat sedikit terkejut,
Wahyu menyarankan Joni untuk menemui gadis itu dikampus keesokan harinya. Siapakah
gadis itu?
Episode 2
Matahari pagi telah mengintip melewati jendela, Nampak seorang gadis sedang bersiap-
siap. Gadis itu adalah Melly. Setelah membantu ibu, Melly berangkat kuliah.
Dengan langkah penuh semangat dia menuju kampus, Melly merupakan murid baru.
Ketika sampai, dia melihat seorang pemuda yang terburu-buru melewatinya.Pemuda itu
adalah Joni. Setibanya dikelas, Melly berbincang dengan teman-temannya.
Jam istirahat datang. Joni baru saja keluar dari ruang dosen. Dalam perjalan menuju kelas,
ia melihat segerombol gadis berjalan melewatinya. Joni menatap salah satu diantanya,
dialah Melly. Mereka berdua saling bertatapan.kemudia dengan terburu-buru Joni pun
berlari menuju kelas.
36
Dikantin, Melly makan siang. Tampak dia dan teman-temannya membicarakan sesuatu
dengan asyik. Sampai akhirnya teman Melly menanyakan tentang laki-laki idamannya.
Melly teringat laki-laki pribumi yang dilihatnya tadi, Joni. Dia hanya tersenyum dan
teman-temannya terlihat bingung.
Sore hari pun tiba. Joni bergegas menuju rumah, sebelum pulang dia pergi ke sebuah
tempat. Dia teringat pesan Wahyu kemarin. Ditemanin rasa kantuk, Joni menunggu gadis
turunan yang diceritakan temannya itu. Hingga akhirnya, lewatlah Melly. Dia bertanya
dalam hati, apakah gadis ini?
Mereka berpapasan kembali, mereka berdua terdiam dan saling memandang. Lama
mereka berpandangan. Hingga dengan wajah memerah, keduanya melepas senyum dan
berjalan menuju tujuan masing-masing.
Episode 3
hari berlalu dengan cepat, seperti biasa, Joni selalu terlambat ke kampus jika perkuliahan
diadakan pada pagi hari.
Semenjak pertemuan saat itu, Joni menjadi bersemangat menuju kampus. Akan tetapi Joni
belum juga memiliki keberanian untuk menyapa gadis itu. Joni selalu terdiam dan hanya
bisa tersenyum ketika bertemu dengan gadis itu.
Disisi lain, Melly mulai merasakan adanya rasa terhadap Joni. Baru kali ini dia
mempunyai perasaan terhadap pemuda pribumi. Dia suka memikirkan Joni jika sedang
terdiam.
Hari itu Joni pergi ke toko buku, dia membeli sebuah novel percintaan. Membacanya
menjelang tidur, berharap dapat bertemu sosok bidadari Melly dalam mimpinya.
Episode 4
Hari minggu pagi, Joni terbangun oleh getar telpon selularnya. Dia terkejut begitu
membaca pesan dari temannya. Teman dekat Joni, Adit akan pindah sekolah. Teman-
teman Joni mengajaknya untuk pergi bersama Adit. Namun pada hari itu Joni ada rapat
bersama komunitasnya. Joni pun akhirnya pergi bersama teman-temannya.
Di lain tempat, Melly berada dikampus. Dari kampus dia dan teman-teman pergi menuju
sebuah tempat. Melly diajak oleh temannya Iva untuk mengikuti sebuah komunitas.
37
Sesampainya disana Melly dan teman-teman melihat suasana komunitas itu begitu ramai.
Mereka sedang rapat besar-besaran. Iva memperkenalkan Melly sebagai anggota baru.
Hari semakin sore, Joni bergegas menuju tempat rapat dengan motornya. Sesampainya
disana, suasana hening. Terjadi sedikit keributan antara Joni dan teman-teman
komunitasnya. Joni pun diturunkan dari posisi wakil ketua dikomunitas itu.
Jadwal kumpul usai, Melly dan temannya bergegas pulang. Dia melihat Joni yang sedang
bersiap pulang, Melly menyapanya. Joni begitu kaget melihat Melly, dia tidak tahu kalau
gadis itu ikut komunitas yang sama dengannya. Mereka berdua melepas senyum. Melly
pun pulang dengan wajah bahagia, temannya sampai bingung, dan bertanya-tanya kepada
Melly.
Episode 5
3 hari telah berlalu, bulan memasuki penghunjung tahun, bulan Desember. Joni dan Melly
menjalani aktifitas seperti biasa. Ketika kuliah usai, Joni dan teman-teman kumpul
didepan kelas. Mereka berbicara, bercanda hingga sore pun tiba.
Sebelum pulang, Joni pergi ke masjid kampus. Setelah usai melakukan shalat, Joni
bergegas pulang kerumah. Joni berjalan melewati ruang-ruang kelas yang sepi. Tanpa
diduga, Joni melihat Melly. Hati Joni mulai kembali bergejolak melihat Melly.
Melly yang melihat Joni, kemudian ia menghampirinya. Joni makin diam seribu bahasa.
Melly dan Joni saling bertatapan, mereka berdua membisu sejenak. Hingga akhirnya
Melly mengajak Joni untuk pulang bareng dengannya. Dengan perasaan berbunga-bunga
Joni pun mengiyakannya.
Mereka berdua pulang bersama menaiki motor Joni. Banyak hal yang dibicarakan mereka
sepanjang perjalanan. Sepanjang perjalan pulang, mereka terlihat akrab sekali .Banyak
sekali orang-orang yang memperhatikan mereka. Karena jarang sekali orang-orang
melihat sepasang anak adam yang dimana mereka ini berlainan ras (pribumi dan turunan)
namun terlihat akrab dan mesra.
Joni dan Melly berpisah didepan gang rumah Melly, mereka saling melontarkan beberapa
kata, dan melepas senyum, sebelum akhirnya berpisah untuk pulang.
Sepanjang malam kedua insan yang sedang dilanda asmara ini saling memikirkan satu
sama lain, hingga akhirnya mereka berdua tertidur diselimuti hati yang bahagia.
38
4.3 Treatment Trailer
Trailer guna sebagai media promosi pada animasi serial ini menggunakan
pendekatan 3D Animasi dimana didalamnya menjelaskan gambaran kecil tentang isi dari
serial ini. Dengan menampilkan adegan - adegan yang romantis, perpotongan tiap adegan
(cut) dengan cepat, serta menggunakan pendekatan cinematography untuk komposisi.
Banyaknya serial-serial drama romantis korea yang beredar di televisi dan menjadi trend
saat ini, membuat penulis harus menyesuaikan treatment trailer film ini dengan serial-
serial korea yang sudah ada.
4.4 Strategi Desain
Untuk strategi visual, berikut bentuk-bentuk desain yang penulis anggap bisa untuk
mewakili atau mempresentasikan film pendek ini.
4.4.1 Visual Style
Untuk bentuk dan rupa dari karakter sendiri, penulis mengadaptasi dari gaya
studio ghibli Jepang, dimana disini karakter memiliki style semi realis namun
dengan pewarnaan yang simple dan lebih banyak bermain diwarna-warna
pastel,untuk background sendiri lebih banyak menampilkan environment yang
ada pada saat ini, dibalut dalam sentuhan pensil warna, dan didapatkanlah sesuatu
yang kontras antara karakter dan environment seperti style animasi 2D, sehingga
walaupun film ini ditujukan untuk remaja keatas, namun jika ada anak-anak
dibawahnya yang menonton, diharapkan mereka juga menyukainya dari segi
visual.
4.4.2 Mood Color & Motion Style
Untuk motion style sendiri penulis mengadaptasi dari drama-drama korea
dan juga animasi-animasi dari jepang yang ber genre percintaan. Warna-warna
yang digunakan tidak jauh dari warm color karena dalam kehidupan ini banyak
menceritakan tentang kehidupan sehari-hari.
39
4.4.3 Karakter dan Environment
Karakter dan environment seluruhnya mengadaptasi dari gata studio ghibli
Jepang, dimana karakter memiliki rupa yang sederhana dan environment yang
realis, dan didapatkanlah sesuatu yang kontras antara karakter dan environment
sehingga kesan animasi tradisional tetap ada walaupun dalam media 3D
sekalipun.
4.5 Pengkarakteran
Dalam film animasi serial “Cerita si Joni” ini terdapat 5 karakter utama yaitu
4.5.1 Tokoh Protagonis / Utama
4.5.1.1 Joni
o Merupakan tokoh utama dari film ini.
o Seorang pemuda yang alim dan taat beragama, namun tidak ketinggalan dengan
perkembangan zaman.
o Terbuka
o penyabar
o Periang dan mudah bergaul dengan siapa pun, karena bagi Joni semua orang itu
sama dan tidak ada yang membedakan.
o Berperawakan tinggi namun kurus.
o Humoris.
4.5.1.2 Melly
o Tokoh utama wanita dari film ini.
o Kekasih Joni.
o Seorang gadis yang selalu tampil stylish dan mengikuti perkembangan trend yang
ada.
o Pilih-pilih dalam bergaul.
o Sedikit pendiam.
o Humoris
o Keras
o Berbadan tinggi dan badan yang ideal untuk gadis seumurannya.
40
4.5.2 Tokoh Antagonis
4.5.2.1 Lisa
o Merupakan teman masa kecil Melly
o Periang
o Humoris
o Terbuka
o Berbadan tinggi dan memiliki postur yang mirip dengan Melly
4.5.2.2 Vino
o Merupakan mantan Melly
o Memiliki sifat keras
o Pemalu
o Pendiam
o Tinggi dan berbadan atletis
4.5.2.3 Mr.Hwang
o Ayah dari Melly
o Pemarah
o Pendiam
o Dingin
o Berbadan sedikit pendek dan gendut.
o
4.6 Penetapan Item Proyek
Setelah melakukan survey terhadap target audience, maka film serial “Cerita si
Joni” ini akan keluarkan dipasarkan dalam bentuk DVD dan BlueRay. Dimana DVD
disini berisi 2-3 episode per DVD dan BlueRay digunakan untuk edisi khusus/limited.
Berdurasi sekitar 22-25 menit per episode nya.
4.6.1 Item Pendukung
Untuk item pendukung penulis membuat:
4.4.1.1 Cover DVD untuk Media Utama
4.4.1.2 Poster untuk promosi.
4.4.1.3 Banner.
41
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1 Desain Title
Untuk desain Title sendiri, penulis menggunakan font “IV university” yang dimana
mencerminkan kesan dingin dan misterius, dimana dalam film ini, . Warna yang digunakan
hanya putih diatas hitam/hitam diatas putih, Dimana disini memperlihatkan maksud dari
cerita cinta didalam film ini, dimana hitam mewakili Joni yang berasal dari keluarga Jawa
tulen, dan putih mewakili Melly yang berasal dari keluarga turunan.
Gambar 5.1 logo Cerita Joni dalam bahasa Inggris
5.2Visualisasi Karakter
Pada visualisasi karakter pertama-tama penulis melakukan desain konsep berupa sketsa
yang diperkirakan cocok untuk penggambaran karakter. Berikut ini merupakan penjelasan
dan pembahasan desain karakter.
42
5.2.1Joni
Joni merupakan seorang pemuda yang berasal dari daerah. Dia datang ke
Ibu Kota untuk menuntut ilmu disebuah universitas di Jakarta. Joni sendiri
termasuk orang yang alim, namun dia tetap mengikuti perkembangan zaman,
sehingga dia tidak melulu seperti yang orang-orang pikirkan, seperti harus
memakai baju koko, dll.
Gambar 5.2 konsep Joni
Gambar 5.3 Joni 3d
43
5.2.2 Melly
Melly merupakan seorang gadis keturunan, dia sudah lama menetap di
Ibu kota. Ayah nya merupakan seorang pengusaha sukses dan mempunyai
usaha dimana-mana. Sedikit pendiam namun dia pintar bergaul dan mudah
mendapatkan teman.
Gambar 5.4 konsep Melly
Gambar 5.5 3d Melly
44
5.2.3 Vino
Merupakan seorang pemuda yang merupakan mantan kekasih Melly dimasa
lalu. Mempunyai sifat yang keras dan dingin.
Gambar 5.6 konsep Vino
Gambar 5.7 3d Vino
45
5.2.4 Lisa
Merupakan teman masa kecil Melly, diam-diam dia jatuh hati pada Vino,
namun Vino menolaknya.
Gambar 5.8 konsep Lisa
Gambar 5.9 3d Lisa
46
5.2.5 Mr.Hwang
Merupakan Ayah dari Melly, namun dia tidak menyukai jika anaknya
berhubungan dengan lain suku.
Gambar 5.10 konsep mr.hwang
Gambar 5.11 3d Mr.hwang
47
a. Visualisasi Environment
Pada trailer film terdapat 4 desain environment yaitu
48
Gambar 5.12 atas-bawah Kamar Joni, Kamar Melly, Ruang Mr.Hwang, Tempat makan di XXI
5.3 Visualisasi scene
Berikut adalah beberapa potongan shot yang ada dalam trailer “Cerita si Joni”
Gambar 5.13 contoh beberapa shot didalam trailer ini
49
5.4 Poster
Berikut adalah poster promo untuk film serial Cerita si Joni ini
5.5 Cover DVD
50
BAB 6
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terhampar dari Sabang sampai Merauke.
Berbagai macam suku, bahasa dan kebudayaan menghiasi setiap kepulauan tersebut. Alangkah
indahnya apabila semua itu dapat berjalan seiring dan tidak terjadi permusuhan diantaranya. Kita
sebagai generasi penerus bangsa, jangan sampai mudah terpengaruh jika ada yang ingin
mengadu domba, karena justru jika perselisihan antar suku terus terjadi, bukan tidak mungkin
semua warisan para leluhur ini akan hancur dan lenyap seiring waktu berjalan.Tidak ada yang
namanya suku A, B atau C, kita semua ini satu kesatuan, bangsa Indonesia, dan kita semua wajib
menjaganya untuk anak cucu kita kelak.
6.2 Saran
Dalam penulisan karya ini, penulis bukanlah seorang penulis profesional, dimana masih
banyak kesalahan-kesalahan yang dimiliki oleh penulis dalam membuat karya ini. Ada baiknya
kita sebagai penggemar, pengamat, pembuat film animasi nasional berkaca pada dunia luar sana,
bahwa negara kita ini cukup tertinggal dalam dunia Animasi. Dimasa invasi negara barat seperti
Amerika dan Timur dengan Jepang begitu gencarnya memasuki pasar animasi negara kita.
Belum lama ini negara tetangga kita Malaysia juga menggebrak dengan animasi serial
edukasinya yang booming sejak beberapa tahun terakhir. Kita seharusnya merasa malu, padahal
sumber daya kita lebih kaya dan besar, namun kesadaran kita akan industri anmiasi masih
sangatlah kurang. Sudah seharusnya kita keluar dari semua ini, kita sebagai generasi muda yang
haus akan ilmu pengetahuan serta bergerak dalam dunia kreatif haruslah membuat sebuah
revolusi demi kemajuan per animasian negara kita ini.
51
DAFTAR PUSTAKA
Larry, Gonick.(2002) Kartun Riwayat Peradaban KPG, Indonesia.
Suryadinata, Leo.(2010) Etnis Tioghoa dan Nasionalisme Indonesia Kompas,Indonesia.
De Graff, H.J. (2004) Cina Muslim di Jawa abad XV dan XVI: Antara Historisitas dan Mitos
Tiara Wacana,Indonesia
Shakespeare, William.(1992) Romeo and Juliet WSP,U.S,A.
Iskandar, Eddy D. (2004) Gita Cinta dari SMA Gagas Media,Indonesia.
Mah, Adeline Yen. (2004) Chinese Cinderella and the Secret Dragon Society Puffin
Books,China.
www.wikipedia.org
wordpress.com
Kaskus.us
Indocina.net
52
53
RIWAYAT HIDUP
Nama : Bullyzuar Adam Innocentia
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 1 Agustus 1989
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Alamat : Jl.Lembang Baru II No.25 Rt.003 Rw.09 Sudimara Barat,
Ciledug-Tangerang, Banten 15151
No. Telp : 021 – 7322866
Riwayat Pendidikan:
- TK Yasporbi II
- SD Yasporbi III
- SD Budi Luhur
- SMP Budi Luhur
- SMA Budi Luhur
Pengalaman Kerja:
- Kerja Praktek dan Magang
Studio animasi Animaraya
Jl.Ciputat Raya No.6, Pondok Pinang, Kebayoran Lama-Jakarta
Indonesia 12130