Job1
-
Upload
daudi-lazarus -
Category
Documents
-
view
542 -
download
3
Transcript of Job1
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
LAB. TEKNIK ELEKTRONIKA
NO JOB : 1 SEMESTER : V
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO WAKTU : 8 JAM
MATLAB TUTORIAL
Petunjuk Praktikum Sistem Kendali 1 - 2009
I. TUJUAN
Setelah melakukan tugas ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mengetahui bagaimana menggunakan MATLAB
2. Mengetahui bagaimana menyajikan bilangan polimonial
3. Mengetahui bagaimana mencari akar-akar polimonial
4. Mengetahui cara mengalikan polimonial
5. Mengetahui cara mencari partial fraksi
II. ALAT & BAHAN
1. PC
2. SOFTWARE MATLAB
III. PROSEDUR PERCOBAAN
MATLAB adalah bahasa pemograman teknik tingkat tingi yang cocok untuk
memecahkan permasalahan iptek dan teknik. Untuk membuat program dalam
MATLAB, terlebih dahulu kita harus membuat m file. Caranya dengan mengklik
menu File …..kemudian New….M File……kita dapat menuliskn kode untuk setiap
permasalahan pada m file yang dibuat dan menamai setiap mfile dengan ekstensi .m,
contoh ab.m. Untuk merun program anda dapat mengetikan nama program yang akan
di run pada prompt (>>) pada Command Window atau melakukan klik kanan
kemudian run pada Current Directory.
PERCOBAAN 1
Kita dapat mengetikan bit string untuk ditampilkan oleh komputer, yang
direpresentasikan dengan ‘’, contoh ‘ab’. Komentar dimulai dengan % dan akan
diabaikan oleh MATLAB, bilangan akan dimunculkan dengan gabungan karakter lain
(- atau =). Unit aritmatika dapat dilaksanakan dengan menggunakan oprator
aritmatika yang tepat. Ketikan program dibawah ini:
‘ PERCOBAAN 1’ %Display label. ‘Apa Kabar’ %Display String. -3.96 %Display bilangan skalar -3,96. -4+7i %Display bilangan kompleks -4+7i. -5-6j %Display bilangan kompleks -5-6j. (-4+7i)+(-5-6i) %Display penjumlahan bil komplek. (-4+7i)+(-5-6j) %Display penjumlahan bil komplek. M=5 %Display nilai 5 yang diberi ke M. N=6 %Display nilai 6 yang diberi ke N. P=M+N %Display penjumlahan M+N. pause
PERCOBAAN 2
Polimonial dapat dikatakan sebagai vektor baris yang berisi kooefisien.
Sehingga dapat dijadikan vektor seperti dibawah ini.
Ketikan program dibawah ini:
‘ PERCOBAAN 2’ %Display label. P1=[1 7 -3 23] % menyimpan polimonial %S^3+7S^2-3S+23 sebagai P1 pause
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
LAB. TEKNIK ELEKTRONIKA
NO JOB : 1 SEMESTER : V
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO WAKTU : 8 JAM
MATLAB TUTORIAL
Petunjuk Praktikum Sistem Kendali 1 - 2009
PERCOBAAN 3
Menjalankan program diatas menghasilkan nilai yang dimunculkan oleh
MATLAB. Mengakhiri perintah dengan titik koma akan menghilangkan display.
Tanpa itu perintah akan dikerjakan dan hasil ditampilkan. Ketikan program dibawah
ini:
‘ PERCOBAAN 3’ %Display label. P2=[3 5 7 8]; % menyimpan polimonial %3S^3+5S^2+7S+8 sebagai P2 %tanpa menunjukkan hasil 3*5 %menghitung 3*5 dan mendisplay %hasil pause
PERCOBAAN 4
Sebuah bentuk faktorial F(s) dapat ditunjukan oleh form polimonial. sehingga
dapat diubah dalam polimonial dengan perintah
poly(V), dimana V adalah vektor baris yang berisi akar polimonial dan poly(V)
membentuk koofisient dari polimonia.Ketikan program dibawah ini:
‘ PERCOBAAN 4’ %Display label. P3=poly([-2 -5 -8]) % menyimpan polimonial %(s+2)(s+5)(s+8) sebagai P3 dan % menunjukkan hasil pause
PERCOBAAN 5
Kita dapat mencari akar-akar menggunakan perintah roots(V). Akar-akar akan
dikembalikan sebagai vektor kolom. Sebagai contoh cari akar-akar
.Ketikan program dibawah ini:
‘ PERCOBAAN 5’ %Display label. P4=[5 7 9 -3 2] %menyimpan polimonial %5S^4 +7S^3+9S^2-3S+2 sebagai P4 %dan menunjukkan hasil akarP4=roots(P4) %mencari akar 5S^4 +7S^3+9S^2- %3S+2 dan memberi hasil pada %akarP4 dan display pause
PERCOBAAN 6
Kita dapat mengalikan bilangan polimonial dengan menggunakan perintah
conv(a,b)/ kepanjangan dari convolve. Sehingga
dibuat sebagai berikut. Ketikan program dibawah ini:
‘ PERCOBAAN 6’ %Display label. P5=conv([1 7 10 9] [1 -3 6 2 1]) %menyimpan polimonial %perkalian sebagai P5 %dan menunjukkan hasil pause
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
LAB. TEKNIK ELEKTRONIKA
NO JOB : 1 SEMESTER : V
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO WAKTU : 8 JAM
MATLAB TUTORIAL
Petunjuk Praktikum Sistem Kendali 1 - 2009
PERCOBAAN 7
Partial fraksi F(s) = b(s)/ a(s) dapat dicari menggunakan perintah
[K,p,k]=residue(b,a), dimana K= residue, p = akar pembagi k=konstanta. Kita
mencari fraksi parsial dari
Ketikan program dibawah ini:
‘ PERCOBAAN 7’ %Display label. numf=[7 9 12]; %Membuat penyebut dari F(s) denf=conv(poly([0 -7]), [1 10 100]); %Membuat pembagi dari F(s) [K,p,k]=residue(numf,denf) %cari akar pembagi dan masukan ke %p; cari konstanta masukan ke k.
pause
IV. TUGAS
1. Diberikan rumus differensial berikut ini, selesaikan untuk y(t) jika semua kondisi
inisial adalah zero. Gunakan MATLAB untuk menyelesaikan Laplace transform
2. Gunakan Matlab untuk menghasilkan fungsi transfer
3. Gunakan Matlab untuk menghasilkan fraksi parsial dari fungsi
V. LAPORAN
Buat laporan terstruktur, dengan pola:
Judul percobaan & nama penulis laporan (dibawah judul)
Abstraksi (berikan abstraksi dari percobaan)
Pendahuluan (berisi latar belakang percobaan)
Landasan Teori (teori yang berkaitan dengan percobaan)
Langkah-langkah percobaan (jelaskan tata cara percobaan)
Analisa dan hasil (termasuk semua output dan kode program)
Kesimpulan
Laporan diketik rapi, A4, Times New roman, 1.5 spasi. Tidak diperbolehkan tulisan
pen. Gunakan halaman pengumulan tugas (ketik rapi), dikumpulkan paling lambat
10 des 2011.