Job Order Costing

14
MODUL V Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing) Sekilas Mengenai Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan Dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing atau job costing), biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan (job) yang terpisah; suatu pesanan adalah output yang diidentifikasikan untuk memenuhi pesanan pelanggan tertentu atau untuk mengisi kembali suatu item dari persediaan. Hal ini berbeda dengan sistemp perhitungan biaya berdasarkan proses dimana biaya diakumulasikan untuk suatu operasi atau subdivisi dari suatu perusahaan, seperti departemen. Untuk menghitung biaya berdasarkan pesanan secara efektif, pesanan harus dapat diidentifikasikan secara terpisah. Agar rincian dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan sesuai dengan usaha yang diperlukan, harus ada perbedaan penting dalam biaya per unit suatu pesanan dengan pesanan lain. Misalnya, jika suatu percetakan secara simultan mempersiapkan mempersiapkan pesanan untuk label, kertas kado berwarna, dan gambar temple, pesanan-pesanan tersebut dapat dengan mudah dibedakan berdasarkan tampilan fisik dan biaya per unit dari pesanan-pesanan tersebut berbeda, sehingga perhitungan biaya berdasarkan pesanan digunakan. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan mengakumulasikan biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN -UMB arno, SE.,MM. AKUNTANSI BIAYA 1

description

akuntansi biaya

Transcript of Job Order Costing

Page 1: Job Order Costing

MODUL V

Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)

Sekilas Mengenai Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan

Dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing atau

job costing), biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan (job) yang

terpisah; suatu pesanan adalah output yang diidentifikasikan untuk memenuhi

pesanan pelanggan tertentu atau untuk mengisi kembali suatu item dari

persediaan. Hal ini berbeda dengan sistemp perhitungan biaya berdasarkan

proses dimana biaya diakumulasikan untuk suatu operasi atau subdivisi dari

suatu perusahaan, seperti departemen.

Untuk menghitung biaya berdasarkan pesanan secara efektif, pesanan

harus dapat diidentifikasikan secara terpisah. Agar rincian dari perhitungan biaya

berdasarkan pesanan sesuai dengan usaha yang diperlukan, harus ada

perbedaan penting dalam biaya per unit suatu pesanan dengan pesanan lain.

Misalnya, jika suatu percetakan secara simultan mempersiapkan mempersiapkan

pesanan untuk label, kertas kado berwarna, dan gambar temple, pesanan-

pesanan tersebut dapat dengan mudah dibedakan berdasarkan tampilan fisik dan

biaya per unit dari pesanan-pesanan tersebut berbeda, sehingga perhitungan

biaya berdasarkan pesanan digunakan.

Perhitungan biaya berdasarkan pesanan mengakumulasikan biaya bahan

baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang dibebankan ke setiap

pesanan. Sebagai hasilnya, perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat

dipandang dalam tiga bagian yang saling berhubungan. Akuntansi bahan baku

memelihara catatan persediaan bahan baku tidak langsung ke overhead.

Akuntansi tenaga kerja memelihara akun-akun yang berhubungan dengan beban

gaji, membebankan tebaga kerja langsung ke pesanan, dan membebankan

tenaga kerja tidak langsung ke overhead. Akuntansi overhead

mengakumulasikan biaya overhead, memelihara catatan terinci atas overhead,

dan membebankan sebagian dari overhead ke setiap pesanan. Dasar dari

perhitungan biaya berdasarkan pesanan melibatkan hanya delapan tipe ayat

jurnal akuntansi, satu untuk setiap item berikut:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Suparno, SE.,MM.

AKUNTANSI BIAYA 1

Page 2: Job Order Costing

1. Pembelian bahan baku

2. Pengakuan tenaga kerja pabrik

3. Pengakuan biaya overhead pabrik

4. Penggunaan bahan baku

5. Distribusi beban gaji tenaga kerja

6. Pembebanan estimasi biaya overhead

7. Penyelesaian pesanan

8. Penjualan produk

Gambar 5-2 Akun Barang dalam Proses, Barang Jadi, dan Harga Pokok Penjualan dari Rayburn Company

Akuntansi untuk Bahan Baku

Akun persediaan di buku besar umum untuk perlengkapan dan bahan baku tidak

langsung dapat dipisah. Praktik umum adalah menggunakan satu akun buku

besar berjudul bahan baku; ini merupakan pendekatan yang digunakan di

Gambar 5-3, yang mengikhtisarkan akuntansi untuk bahan baku. Setiap elemen

dari Gambar 5-3 dijelaskan dalam satu atau bagian berikutnya.

Pembelian Bahan Baku

Akuntansi biaya untuk pembelian bahan baku adalah sama dengan akuntansi

untuk bahan baku menggunakan sistem persediaan perpetual. Saat bahan baku

diterima, Akun bahan baku didebit (sedangkan pada sistem persediaan periodik,

yang didebit adalah akun pembelian). Rayburn Company menerima pengiriman

sebesar $25.000 untuk bahan baku yang dibeli pada tanggal 5 Januari. Ayat

jurnalnya adalah sebagai berikut:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Suparno, SE.,MM.

AKUNTANSI BIAYA 2

Page 3: Job Order Costing

Bahan baku $25.000

Utang usaha $25.000

Gambar 5-3 Bahan Baku yang Dibeli dan Digunakan

Kuantitas dan harga per unit dari setiap pembelian dicatat dalam kartu

catatan bahan baku. Satu kartu digunakan untuk setiap jenis bahan baku. Kartu-

kartu tersebut berfungsi sebagai catatan persediaan perpetual dan merupakan

buku besar pembantu yang mendukung akun Bahan Baku. Kartu-kartu ini dan

dokumen-dokumen lain dapat berbentuk kertas atau elektronik. Akuntansi bahan

baku dibahas secara rinci di Bab 9.

Penggunaan Bahan Baku

Bahan baku langsung untuk setiap pesanan dikeluarkan ke pabrik berdasarkan

bukti permintaan bahan baku (materials requisitions), yang merupakan

dokumen yang disiapkan oleh pembuat jadwal produksi atau personel lain, yang

memberikan spesifikasi nomor pesanan dan tipe serta jumlah bahan baku yang

diperlukan. Satu kopi dari setiap bukti permintaan dikirimkan ke bagian gudang,

yang mengumpulkan item yang dimaksud. Kuantitas dan biaya dari setiap item

dicatat dalam bukti permintaan dan diposting ke kartu catatan bahan baku.

Aliran bahan baku langsung dari gudang ke pabrik dipertanggung jawabkan

sebagai transfer biaya dari bahan baku ke barang dalam proses. Sering kali ini

dilakukan dalam bentuk ikhtisar di akhir suatu bulan atau periode. Sejumlah

$31.000 bahan baku diminta di bulan Januari di Rayburn Company, terdiri atas

$2.510 untuk Pesanan No. 5574, $24.070 untuk Pesanan No. 5575, dan $4,420

untuk Pesanan No. 5576. (Rincian atas pesanan memungkinkan perbandingan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Suparno, SE.,MM.

AKUNTANSI BIAYA 3

Page 4: Job Order Costing

dengan kartu biaya pesanan yang sudah lengkap untuk Pesanan No. 5574 di

Gambar 5-1. Kartu biaya pesanan yang serupa akan ada untuk dua pesanan

yang lain, tetapi untuk singkatnya keduanya ticak diilustrasikan.) Jurnal

ikhtisarnya adalah:

Bahan dalam proses $31.000

Bahan baku $31.000

Satu kopi dari setiap bukti permintaan bahan baku dikirimkan ke departemen

biaya, di mana semua kopi bukti permintaan bahan baku diurutkan berdasarkan

nomor pesanan dan dicatat, harian atau mingguan, ke bagian bahan baku dari

kartu biaya pesanan. Dengan cara ini, kuantitas dan biaya bahan baku yang

digunakan dalam setiap pesanan diakumulasikan secara tepat waktu, meskipun

jika ayat jurnal umum dibuat tidak sesering itu. Jika bahan baku untuk suatu

pesanan dikembalikan ke gudang karena tidak terpakai, akun Bahan Baku

didebit, dan akun barang dalam proses dikredit, serta kartu catatan bahan baku

dan kartu biaya pesanan disesuaikan.

Bukti permintaan bahan baku juga digunakan untuk mengeluarkan bahan

baku tidak langsung maupun perlengkapan. Jika tidak digunakan di pabrik,

perlengkapan yang dipakai dibebankan ke beban pemasaran atau administrasi.

Jika digunakan di pabrik, maka dibebankan ke akun pengendali overhead pabrik.

Perlengkapan senilai $6,000 dikeluarkan dari gudang selama bulan Januari di

Rayburn Company. Rayburn Company mencatat permintaan bahan baku ini

menggunakan ayat jurnal bulanan sebagai berikut:

Pengendali over head pabrik $6.000

Bahan baku $6.000

Akuntansi untuk Tenaga Kerja

Dibanyak banyak perusahaan, mesin absensi mencatat data setiap karyawan

pada kartu absen individual, kapan karyawan datang dan kapan karyawan

pulang. Dengan demikian, kartu absensi menunjukkan jumlah waktu kerja dan

digunakan untuk menghitung penghasilan dari karyawan dengan upah per jam.

Untuk mengidentifikasikan biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung,

setiap karyawan membuat satu atau lebih kartu jam kerja karyawan setiap

hari. Setiap kartu jam kerja karyawan merupakan dokumen yang menunjukkan

waktu yang dihabiskan oleh seorang pekerja untuk suatu pesanan tertentu

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Suparno, SE.,MM.

AKUNTANSI BIAYA 4

Page 5: Job Order Costing

(tenaga kerja langsung) atau untuk tugas-tugas lain (tenga kerja tidak

langsung); tenaga kerja yang tidak digunakan dalam proses produksi

dibebankan ke Akun beban pemasaran atau beban administratif. Kartu jam

kerja biasanya dihitung biayanya dan diikhtisarkan secara periodik, dan jumlah

jam kerja setiap karyawan yang tertera di kartu jam kerja dicocokkan dengan

jumlah jam kerja menurut kartu basen.

Biaya Tenaga Kerja yang Terjadi

Untuk setiap periode pembayaran gaji, kewajiban untuk gaji dan pembayaran

lain dijurnal dan diposting ke buku besar umum. (Seperti di Bab 4, beban gaji

yang masih harus dibayar merupakan satu-satunya kewajiban yang

diilustrasikan disini, sehingga seluruh beban gaji akan dikreditkan ke beban gaji

yang harus dibayar). Tanpa mempedulikan jumlah kewajiban yang dicatat,

lawannya adalah debit ke beban gaji, dimana biaya tenaga kerja

diakumulasikan sementara sampai didistribusikan ke akun-akun biaya,

biasanya di akhir bulan.

Adalah umum untuk membayar sebagian karyawan secara bulanan dan

sebagian karyawan lainnya untuk periode yang lebih pendek dari sebulan

(misalnya dwi mingguan), hal ini berarti mencatat beban gaji beberapa kali

dalam satu bulan dan bukannya membuat satu aktual di akhir bulan. Karena

rincian akuntansi tenaga kerja sangat banyak dan tidak unik sifatnya terhadap

perhitungan biaya berdasarkan pesanan, pembahasan mengenai hal ini akan

ditunda sampai ke Bab 11. Singkatnya, asumsikan, Rayburn Company

membayar pekerjaan pabrik hanya satu kali setiap bulan. Beban gaji pabrik

sebesar $31.000 dihitung dan dicatat pada tanggal 31 Januari (dan tidak akan

dibayar pabrik sebesar $31.000). Ayat jumlah umumnya adalah sebagai berikut

:

Beban gaji $31.000Beban gaji yang masih harus dibayar $31.000

Biaya Tenaga Kerja yang Didistribusikan

Kebanyakan ke perusahaan mendistribusikan biaya tenaga kerja secara

bulanan : kartu jam kerja karyawan diurutkan berdasarkan pesanan, datannya

dimasukkan kedalam kratu biaya pesanan, dan dicatat menggunakan ayat

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Suparno, SE.,MM.

AKUNTANSI BIAYA 5

Page 6: Job Order Costing

jurnal umum dalam bentuk ikhtisar. Kartu jam kerja untuk tenaga kerja langsung

di Rayburn untuk bulan Januari totalnya sebesar $1.568 untuk Pesanan No.

5574,$ 22.832 untuk Pesanan $ 4.000.(Dalam pabrik otomatis dengan

jumlah tenaga kerja langsung yang amat sedikit dan satu klasifikasi biaya

konversi, semua tenaga kerja pabrik diperlukan seperti perlakukan untuk

tenaga kerja tidak langsung di bab ini. Tidak ada tenaga kerja langsung yang

dibebankan ke pesanan manapun, dan kartu biaya pesanan berisi bagian untuk

bahan baku langsung dan biaya konversi saja). Rayburn Company mencatat

baik tenaga langsung maupun tidak langsung menggunakan ayat jurnal

bulanan:Barang dalam proses $ 27.000

Beban gaji $ 27.000

Pengendalian Pabrik overhead $ 4.000Beban gaji $ 4.000

Jurnal-jurnal tersebut menyebabkan saldo beban gaji menjadi nol dan

membebankan tenaga kerja langsung maupun tidak langsung ke akun biaya

yang sesuai. Akuntansi untuk tenaga kerja diikhtisarkan di Gambar 5-4

Akuntansi untuk Biaya Overheard PabrikOverheard pabrik terdiri atas semua biaya yang tidak dapat ditelusuri langsung

ke pesanan tetapi terjadi dalam produksi (diluar pemasaran dan administrasi).

Kurangnya penelusuran langsung menyebabkan akuntansi untuk biaya

overheard menjadi berbeda khususnya, peranan yang dimainkan oleh bukti

permintaan bahan baku dan kartu jam kerja tenaga kerja langsung, tidak dapat

pada akuntansi untuk biaya overhead. Oleh karena itu, biaya overhead

diakumulasikan tanpa mengacu ke pesanan tertentu, dan total biaya overhead

kemudian dialokasikan ke semua pesanan.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Suparno, SE.,MM.

AKUNTANSI BIAYA 6

Page 7: Job Order Costing

Biaya Overhead Aktual

Beberapa biaya overhead actual, seperti bahan baku tidak langsung dan

tenaga kerja tidak langsung, dicatat pada saat terjadinya atau melalui ayat

jurnal periodik, seperti yang diilustrasikan sebelumnya. Lainnya seperti

penyusutan dan asuransi jatuh tempo, dicatat hanya melalui ayat jurnal

penyesuaian yang dibuat diakhir suatu periode akuntansi. Rayburn Company

menghitung penyusutan pabrik sebesar $ 4.929 dan asuransi pabrik yang

sudah jatuh tempo sebesar $ 516 untuk bulan tersebut. Ayat-ayat jurnal untuk

biaya-biaya tersebut adalah sebagai berikut

Pengendalian overhead pabrik $ 4.929Akumulasi penyusutan – Mesin $ 4.929

Pengendalian overhead pabrik $ 516Asuransi dibayar dimuka $ 516

Hanya empat biaya overhead yang telah diilustrasikan : bahan baku tidak

langsung, tanaga kerja tidak langsung, penyusutan mesin, dan asuransi. Suatu

kategori seperti tenaga kerja tidak langsung dapat dibagi-bagi menjadi

beberapa bagian (penanganan bahan baku, kebersihan, pengiriman, inspeksi,

dan lain-lain), masing-masing dengan catatan pembantu terpisah. Ada banyak

lagi biaya overhead, seperti pajak properti, sewa, asuransi bangunan,

penyusutan bangunan, biaya pension asuransi kesehatan, tunjangan cuti listrik

dan air, serta pembelian jasa seperti keamanan dan perbaikan. Tidak ada

konsep tambahan yang terlihat dalam akuntansi untuk biaya overhead ini.

Dalam setiap kasus, akun pengendali overhead pabrik didebit dengan rincian

buku besar pembantu juga dicatat, dan kreditnya keakun aktiva yang sesuai

(misalnaya sewa dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka), akun kewajiban

(misalnya utang pajak property, utang usaha), atau akun-akun lain (misalnya

beban gaji, akumulasi penyusutan).

Akuntansi untuk Barang Jasa Dan Priduk yang Dijual

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Suparno, SE.,MM.

AKUNTANSI BIAYA 7

Page 8: Job Order Costing

Saat pesanan diselesaikan, kartu biaya pesanannya dipindah dari kategori

dalam proses kepekrjaan yang sudah selesai. Ketika suatu pesanan

diselesaikan untuk mengisi kembali persedian barang jadi, kuantitas dan

biayanya dicatat pada kartu barang jadi, yang merupakan akun besar buku

besar pembantu yang mendung akun barang jadi. Rayburn Company

menyelesaikan Pesanan No. 5574 dan Pesanan No. 5575 selama bulan

Januari sebesar $ 5.254 (ditunjukkan di Gambar 5-1) dan $ 56.926, masing-

masing. Total untuk Pesanan No. 5574 dihitung pada biaya kartu biaya

pesanan yang diilustrasikan di Gambar 5-1. Total sebesar $ 56.929 untuk

Pesanan No. 5575 merupakan penjumlahan dari $ 24.070 bahan baku, $

22.832 tenaga kerja langsung, dan $ 10.024 overhead yang dibebankan ke

Pesanan No. 5575 dalam ayat jurnal yang diilustrasikan di Gambar 5-4, dan

Gambar 5-5.

Latihan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Suparno, SE.,MM.

AKUNTANSI BIAYA 8

Page 9: Job Order Costing

1. Biaya Manufaktur. Akun barang dan proses untuk Smithville Company

menunjukan : Barang dalam Proses

Bahan Baku $ 15.500 Barang jadi $ 37.500Tenaga kerja langsung 14.750Overhead Pabrik 11.800

Bahan baku dibebankan ke satu pesanan yang masing proses senilai $

3,200 Overhead pabrik dibebankan mengunakan tarif yang telah ditentukan

sebelumnya, yaitu persentase tetentu terhadap biaya tenga kerja langsung.

Diminta : Hitung berikut ini :

1. Jumlah biaya tenaga kerja langsung dalam barang jadi

2. Jumlah biaya overhead dalam barang jadi.

2. Biaya Manufaktur . Informasi mengenai aktivitas

manufaktur McKezia Company untuk bulan Desember

adalah sebagai berikut:

Pesediaan

1 Desember 31 DesenberBarang jadi $ 12.000

Bahan baku langsung $ 5.000

Tenaga kerja langsung $ 3.000

Jam mesin 60 jam

Barang dalam proses 3.000 unit 2.000 unit

Bahan baku langsung, $2.40 per unit

Tenaga kerja langsung. $0.80 per unit

Jam mesin. 48 Jam 32 Jam

Bahan baku $9.000 $4. 500

Total biaya memanufaktur bulan Desember adalah sebesar $180.000,

dimana $30.000 adalah biaya tenaga kerja langsung. Total 600 jam mesin

digunakn di bulan itu. Perusahan menggunakan tariff overhead yang ditentukan

sebelumnya sebesar $ 100 per jam mesin untuk membedakan overhead

kepersedian barang dalam proses dan persedian barang jadi. Pembelian

bahan baku di bulan Desember sebesar $ 84.000 dan biaya angkut untuk

pembelian tersebut besarnya $ 1.500.

Diminta : Hitung berikut ini

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Suparno, SE.,MM.

AKUNTANSI BIAYA 9

Page 10: Job Order Costing

1. Jumlah bahan baku yang digunakan di bulan Desember

2. Saldo barang dalam proses pada tanggal 31 Desember

3. Harga pokok produksi bulan Desember

4. Saldo barang jadi pada tanggal 31 Desember

5. Harga pokok penjualan bulan Desember.

(Adaptasi) CGA Kanada. Dicetak kembali dengan izin

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Suparno, SE.,MM.

AKUNTANSI BIAYA 10