JIKA AKU MENJADI BESWAN

It is not easy to be me adalah kalimat yang tepat untuk menghargai diri kita atas segala daya dan upaya kita untuk meraih cita-cita atau mimpi karena tidak mudah untuk menjadi dirimu sendiri. Ya, memang tidak mudah untuk mejalani kehidupan sesuai dengan apa yang kita inginkan meski banyak rintangan dan kegagalan yang didapatkan namun kata menyerah dan putus asa tidak akan ada dalam kamus saya karena itu semua adalah proses pembelajaran untuk menuju kesuksesan. Setiap manusia pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan begitupun saya. Perkenalkan nama saya Rr. Mutiara Adhi Sarasati sejak duduk disekolah dasar  saya biasa di panggil RR panggilan yang cukup aneh hingga pertanyaan selalu muncul dari setiap orang yang baru mengenal saya. Saya lahir di kota kecil di wilayah Jawa Timur tepatnya di kota Madiun. Orangtua saya kemudian bertransmigrasi ke ibu kota yaitu Jakarta untuk mencari nafkah, namun saya tinggal di pinggiran Jakarta yaitu Tangerang. Sejak SD,SMP dan SMA saya merupakan siswi yang secara akademik dari cukup memuaskan. Saya pun aktif dalam organisasi di sekolah seperti menjadi ketua kelas, ketua KIR yang pertama di SMA, mejadi ketua sie V di OSIS dan masih banyak lagi. Sejak kecil saya menyadari bahwa saya memiliki jiwa pemimpin karena tidak saya sadari saya sering ditunjuk menjadi ketua dalam suatu kegiatan diluar kelas maupun di dalam kelas dan saya bisa mengatur, mempertanggung jawabkan apa yang menjadi tugas saya. Saya mempunyai mimpi untuk bisa menjadi seorang yang selalu sehat jasmani dan rohani, cerdas, aktif, dan kuat untuk menghadapi segala ujian kehidupan termasuk kehilanggan orang yang paling saya sayangi yaitu ayah saya. Beliau meninggal ketika saya masih berusia 13 tahun, tepat 20 hari sebelum UAN ketika saya duduk di bangku kelas 3 SMP. Ayah saya yang menginspirasi saya bahwa hidup adalah saling tolong menolong, ketika kamu baik dengan seseorang maka dia akan baik padamu. Hiduplah seolah-olah besok kamu akan mati, sehingga kamu akan menyadari bahwa hidupmu bukan hanya masalah dunia namun juga setelah kematian, Hingga kini kata-kata itu selalu terngiang di telingga saya sampai kini usia saya 20 tahun. 

Saat ini saya adalah salahsatu mahasiswa Ilmu dan Teknologi Lingkungan Universitas Airlangga Surabaya. Universitas Airlangga (UNAIR) merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Jawa Timur. Dengan nama besarnya UNAIR berkembang menjadi perguruan tinggi yang dapat memberikan pembelajaran yang terbaik kepada mahasiswanya. Excellent with morality merupakan satu penyemangat baru bagi seluruh warga di UNAIR  untuk selalu memiliki kecerdasan softskill dan hardskill dalam segala bidang di tunjang dengan moral yang baik. Untuk itu perguruan tinggi  perlu mengajarkan kita tentang bagaimana kita bisa mengaplikasikan segala ilmu yang kita dapatkan ke masyarakat,

Salah satu aplikasinya dapat dikembangkan dalam pengabdian masyarakat yang merupakan suatu upaya mahasiswa dalam membantu sesama, menciptakan iklim tolong menolong ke seluruh lapisan masyarakat baik dalam skala fakultas universitas bahkan masyarakat luas. Melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FSAINTEK UNAIR , saya diamanahkan sebagai kepala bidang pengabdian masyarakat, dimana saya akan memberikan suatu upaya terbaik yang saya punya untuk menjadikan pengmas BEM FSAINTEK UNAIR dapat mendarmabaktikan keahlian dalam ilmu, teknologi, humaniora dan seni kepada masyarakat. Baik dalam acara desa binaaan, pelatihan atau seminar yang bertujuan untuk memberi pembinaan terhadap masyarakat biasa menjadi masyarakat lebih. Saya ingin mensinergiskan seluruh bem fakultas untuk turut serta membiana suatu desa yang tertinggal di wilayah sekitar UNAIR, sehingga segala disiplin ilmu dapat diaplikasikan dalam suatu komunitas masyarakat. Pembinaan tersebut di harapkan dapat memberi efek nyata kepada masyarakat. Dari mereka tidak dapat melakukan sesuatu menjadi bisa. Tidak hanya desa binaan namun aplikasi pengabdian kita bisa terapkan ke adik-adik anjal, melakukan donor darah ataupun aksi social yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Dalam kegiatan Hima pun saya ikut berperan serta menjadi kepala divisi kesejahteran mahasiswa yang bertugas membantu teman-teman untuk advokasi, membantu teman-teman dalam hal suka maupun duka,

Sejak  awal saya masuk bangku perkuliahan saya ingin menjadi salah satu penerima Djarum Beasiswa Plus atau yang biasa disebut Beswan Djarum. Karena rasa ingin tahu tentang Djarum Beasiswa Plus ini, maka saya mencari tahu infonya tetapi yang saya dapatkan bahwa penerima Djarum Beasiswa Plus merupakan mahasiswa yang telah menempuh minimal 4 semester dengan IPK diatas 3,00 dan aktif dalam organisasi jadi saya mau tidak mau harus menunggu saat  saya telah menempuh 4 semester dengan IPK diatas 3,00. Dengan penantian itu saya juga mempunyai waktu untuk mengikuti berbagai kegiatan dan aktif dalam organisasi di kampus. Dengan saya mengajukan permohonan beasiswa pada pihak Djarum Foundation saya berharap bisa diterima menjadi seorang Beswan Djarum. Karena dengan saya menjadi seorang Beswan Djarum saya dapat mengikuti berbagai pelatihan pengembangan karakter yang sangat bermanfaat yang disediakan pihak Djarum Foundation. Dengan saya yang sudah aktif dalam organisasi saya juga sudah mulai mendapat efek pengembangan diri tersebut tetapi saya ingin mendapat pengembangan karakter yang lebih agar saya bisa menjadi seorang pemimpin yang arif dan bijak dalam meraih cita-cita saya yaitu saya ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses tanpa saya lupa akan kondisi masyarakat yang tidak mampu. Dengan pemngembangan karakter dari Djarum Beasiswa Plus saya optimis saya bisa mewujudkan impian saya tersebut. Saya ingin menjadi pengusaha yang sukses agar saya bisa membantu masyarakat tidak mampu untuk memperoleh hidup yang lebih layak.

Kini saya duduk di semester 5 dan 3 semester lagi saya akan Lulus dengan IPK “dengan pujian (kumlot)”. Saya merupakan mahasiswa yang nekat merantau jauh dari ibu dan adik laki-laki saya yang tinggal di Tangerang Banten. Perjuangan saya untuk menutut ilmu di UNAIR memerlukan perjuangan yang luar biasa perlu 17 jam lamanya berada di kereta untuk menuntut ilmu tapi itu semua saya nikmati dengan ikhlas. Awal masuk kuliah saya masih beradaptasi dengan lingkungan Surabaya, masa transisi ini membuat nilai saya menjadi jelek yaitu 2,8. Nilai tersebut membuat saya bangkit dan terus berjuang untuk memperbaiki masa depan saya kearah yang baik semester 2, 3 dan 4 saya megalami perbaikan yaitu nilai saya menjadi 3,3 lalu 3,61 dan 3,75. Dengan ini saya membuktikan kalo tidak ada yang tidak mungkin ketika kita selalu berusaha. Di semester 4 kemarin, amanah yang saya dapatkan sangat banyak yaitu menjdai kepala bidang di Pengmas BEM FSAINTEK UNAIR yang bergerak di pengabdiaan masyarakat sehingga banyak acara yang bersifat pengabdian yaitu jalan sehat dan pembagian tempat sampah untuk memperingati hari bumi yang dilaksanakan disekitar kampus saya, melakukan pembinaan di suatu desa dalam bidang kewirausahan, lingkungan dam pendidikan, memberi pengajaran yang luar biasa kepada adik-adik anak jalanan di Dinas Sosial Surabaya dan masih banyak kegiatan pengabdian lainnya. Saya juga mendapat amanah menjadi kepala divisi kesejahteran mahasiswa, menjadi asisten dosen dan menjadi asisten penelitian yang diadakan oleh dosen saya. Kegiatan yang banyak tersebut Alhamdulliaah membuat semangat saya untuk terus berbuat yang terbaik termasuk di dalam nilai ip yang bisa saya tingkatkan.

Hal ini yang membuat saya berani dan optimis untuk mengajukan beasiswa dalam Djarum Beasiswa Plus. Karena terdapat banyak kegiatan yang ditujukan agar para penerima Djarum Beasiswa Plus dapat menjadi karakter yang lebih kuat sehingga dapat menjadi pemimpin yang mandiri dan arif. Untuk mewujudkan hal tersebut diadakan berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan-pelatihan leadership, Motivation Training, outbond, Practical skills,  serta pelatihan kewirausahaan (entrepreneur skills), dan lain sebagainya.

Jika saya menjadi Beswan Djarum, saya akan berusaha untuk bermanfaat bagi orang lain yaitu dengan aktif dalam berbagai organisasi serta kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Djarum Beasiswa Plus, seperti Silaturahmi Nasional, Outbond Training, Leadership and Innovation Training, Lomba Karya Tulis, serta kegiatan berskala lokal yang akan diadakan.saya akan berusaha memberikan kontribusi semaksimal mungkin dalam berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.

Outbond Training merupakan kegiatan yang diselenggarakan di luar gedung, periode lalu diadakan di Lembang Bandung Jawa Barat dilaksanakan selama 3 hari 2 malam. Dengan bertemakan team-building, orientasi dan motivasi diri serta pengendalian kepemimpinan diri. Pelatihan ini dibantu dari pihak tentara.

Silaturahmi Nasional merupakan serangkaian acara peresmian bagi para penerima Djarum Beasiswa Plus ini atau yang biasa disebut dengan Beswan Djarum (Beasiswawan Djarum) dengan mempertemukan Beswan Djarum dari seluruh Perguruan Tinggi yang bekerjasama dengan Djarum Foundation se-Indonesia.dalam Silaturahmi Nasional ini terdapat beberapa rangkaian acara, seperti Factory Visit, Forum Rektor, Talkshow, serta Malam Dharma Puruhita.  Factory Visit ini merupakan kegiatan yang mengajak para Beswan Djarum untuk mengenal Djarum lebih dekat dengan mengunjungi pabrik PT. Djarum yang berada di Kudus. Dengan mengunjungi pabrik ini para Beswan diharapkan lebih mengerti dan mengenal tentang Djarum. Forum Rektor adalah acara yang diselenggarakan guna memperlancar komunikasi antara pihak Djarum dengan pihak Rektorat dari seluruh Perguruan Tinggi penerima Djarum Beasiswa Plus se-Indonesia. Forum komunikasi  ini menjadi wahana untuk saling memahami, mengevaluasi, serta memberi ide bagi pengembangan program Djarum Beasiswa Plus. Talkshow merupakan acara yang diberikan khusus bagi para penerima Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum)  agar dapat mendiskusikan berbagai topic serta berbagi pengalaman dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya. Malam Dharma Puruhita merupakan malam puncak dari inagurasi Beswan Djarum dengan menampilkan kreasi seni para Beswan Djarum dan penyerahan simbolis Djarum Beasiswa Plus.

Leadership and Innovation Training merupakan serangkaian pelatihan yang mengajak para Beswan Djarum untuk berlatih menjadi pemimpin yang efektif dan memiliki visi masa depan, tercakup dalam pelatihan ini bagaimana membangun kekuatan tim dengan menerapkan kepemimpinan yang tangguh dan bijak. Pelatihan seperti inilah yang juga dibutuhkan mahasiswa/mahasiswi saat ini sebagai generasi penerus bangsa mereka juga harus mampu menjadi pemimpin. Karena sikap kepemimpinan itu sendiri juga merupakan dasar dari organisasi. Bila kita ingin menjadi seorang entrepreneur kita juga harus mempunyai sikap kepemimpinan dalam diri kita sehingga kita juga mampu memanage staf-staf kita dengan baik dan bijaksana. Dengan sikap kepemimpinan tersebut kita juga dapat lebih mandiri tetapi tentu saja kita tidak boleh melupakan kekuatan tim yang kita bangun untuk visi tertentu.

Kegiatan-kegiatan yang ada dalam Djarum Beasiswa Plus akan memberikan pengalaman tersendiri di hidup saya. Hidup saya akan tambah bermanfaat untuk meringankan beban ibu saya yang bekerja keras membiayai kuliah saya dan biaya sekolah adik saya. Kini saya berkerja sebagai guru privat SMP dan asisten dosen sehingga saya merasakan bahwa mencari uang adalah pekerjaan yang tidak mudah.

Maka apa yang bisa saya lakukan andai saya menjadi salah seorang penerima beasiswa ‘Djarum Beasiswa Plus’?

Pertama saya akan menjadi pribadi yang dapat memanfaatkan apa yang sudah diberikan kepada saya, yaitu guru yang paling berharga adalah pengalaman. Saya akan memotivasi adik binaan saya di Sukolilo Kenjeran dan Adik-adik anak jalanan saya untuk ikut serta dalam Djarum Beasiswa Plus. Sehingga mereka dapat tergugah hatinya untuk melanjutkan apa yang mereka mimpikan dan cita-citakan dapat terwujudkan tanpa perlu ketakutan untuk masalah pembayaran.

Kedua, saya akan tetap mengaplikasikan ilmu yang telah saya dapatkan untuk membantu memberi pengajaran kepada setiap orang. Saya percaya bahwa ilmu pengetahuan adalah syarat pertama dan utama yang harus dimiliki seseorang atau sekelompok orang untuk dapat menjawab tantangan-tantangan dalam kehidupannya. Ilmu pengetahuan merupakan hal pertama yang harus dimiliki seseorang yang hendak menuntaskan suatu masalah. Ilmu pengetahuan adalah start yang harus dimulai sebelum bergerak pada langkah-langkah berikutnya Sehingga dengan ilmu yang bermanfaat dapat memberikan perubahan mindset seseorang terhadap apa yang ada di hidupnya.

Ketiga, saya akan mencari sahabat dan teman sesama penerima Djarum Beasiswa Plus atau instansi-instansi yang merupakan rekanan pihak Djarum Foundation untuk bekerjasama dalam membina suatu desa dalam segal aspek kehidupan dari segala disiplin ilmu. Melanjutkan desa binaan saya yang berada Sukolilo RW 2 Kenjeran yang sangat membutuhkan perbaikan dalam bidang lingkungan, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya.  

Dengan menjadi salah satu penerima beasiswa Djarum, artinya saya memiliki kesempatan yang sangat besar untuk mewujudkan rencana tersebut. Karna bukan rencana saya begitu mendapatkan beasiswa waktu yang saya punya hanya untuk dihabiskan dengan prestasi-prestasi dengan usaha terbaik dan kejujuran.  Saya akan konsen untuk memberikan pembinaan untuk desa yang tertinggal di sekitar kampus saya sehingga adanya perguruan tinggi dapat memberikan manfaat bagi mereka.

Banyak mimpi yang ingin saya raih ketika beswan djarum sudah ada di kehidupan saya,  salahsatu yang akan saya persiapkan adalah memperbaiki lingkungan hidup. Sesuaidengan displin ilmu yang saya ambil yaitu Ilmu dan Teknologi Lingkungan berkolaborasi dengan Djarum akan membuat kegiatan-kegiatan bertemakan lingkungan seperti seminar nasional atau internasional, pelatihan pembuatan kompos dari sampah bahan oraganik, penerapan reuse reduse recyle, penanaman pohon atau reboisasi dan aplikasi- aplikasi dari penerapan go green generation. Sebagai penerus bangsa yang ramah terhadap lingkungan. Karena lingkungan merupakan faktor paling utama yang akan memberikan pengaruh yang luar biasa dalam hidup kita. Maka, lestarikanlah bumi, hijaukan negeri agar nanti anak cucu kita masih bisa menikmati lingkungan yang indah, udara yang segar, air yang bersih dan tanah yang tidak tercemar. Saya memiliki tujuan, rencana, rancangan langkah dan sekarang yang saya harapkan adalah adanya ‘kondisi’ yang akan membantu saya dalam menyelesaikan semua itu.

Untuk masa depan saya, Beswan Djarum adalah salah satu mimpi saya menjadi untuk menjadi orang yang sukses yang tidak hanya mencari kemudahan, kesenangan dan ketenangan. Namun, menjadi orang hebat yang terbentuk dari seorang yang selalu bekerja keras, siap menerima tantangan juga kesukaran dan airmata perjuangan. Saya berharap banyak dari beasiswa Djarum. Saya yakin atas ijin Allah saya Rr. Mutiara Adhi Sarasati saya bisa menjadi salah satu dari penerima Beswan Djarum.