Jeritan dari Istana Kardus

Deretan kardus lusuh, menjadi hunian mereka.

Raungan klason mobil, menjadi musik penghibur jiwa.

Tumpukan sampah rongsokan, adalah taman mereka.

Mereka terjepit di tengah kemegahan metropolitan,

Terhimpit ditengah tingginya harga kehidupan,

Rintihan kelaparan,

isak tangis kepedihan,

Nyaris hilang ditelan hiruk pikuk kehidupan

yang membahana memecah cakrawala..

Semua jeritan yang mereka lontarkan,

menjadi cerita penghantar tidur,

Bagi penguasa kehidupan..

Kapan ini kan berakhir?

Entahlah….

Hanya waktu mampu menjawab

semua jeritan itu…

oleh : Putri Citra Dewi

thursday,7 oktober 2008