JENIS2 tes seleksi
-
Upload
yoga-aditya-pratama -
Category
Documents
-
view
279 -
download
0
Transcript of JENIS2 tes seleksi
5/12/2018 JENIS2 tes seleksi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jenis2-tes-seleksi 1/3
JENIS - JENIS TES
Kita dapat dengan baik sekali mengklasifikasikan sebuah tes menurut apakah tes itu mengukur
kemampuan kognitif (mental), kemampuan motor dan fisik, minat dan kepribadian, atau prestasi.
1. Tes kemampuan kognitif
Tes-tes dalam kelompok ini meliputi tes-tes dari kemampuan umum (intelegensi)dan tes-tes atas kemampuan mental spesifik, seperti ingatan (memori dan penalaran
induktif).
Tes intelegensi
Ujian intelegensi (IQ) adalah ujian kemampuan intelektual umum, tidak mengukur
perilaku intelegensi tunggal tapi sekeranjang kemampuan termasuk ingatan,
kosokata, kelancaran verbal, dan kemampuan numerik/berhitung.
Pada awalnya pengujian IQ adalah perhitungan/hasil pembagian. Prosedurnya
adalah membagi unsur mental seorang anakmenurut umur kronologis anak itu, dan
kemudian mengalikan hasilnya dengan 100. Misalnya bila seorang anak berumur 8
tahun menjawab pertanyaan seperti yang dilakukan oleh anka berumur 10 tahun, IQ-
nya adalah 10 dibagi 8, dikali 100, hasilnya adalah 125.
Bagi orang dewasa, tentusaja dugaan umur mental dibagi umur kronologis tidak
akan masuk akal, oleh karena itu intelegensi diukur dengan menguji secara
perseorangan seperti Staford-Binet tes.
Kemampuan Kognitif Khusus
Terdapat beberapa ukuran kemampuan metal yang spesifik khusus, seperti
pemahaman induktif, dan deduktif, kemampua verbal, memori, dan kemampuan
berhitung. Tes-tes dalam kategori ini sering disebut dengan tes kecerdasan, karena tes-
tes tersebut bermaksud mengukur kecerdasan pelamar untuk jabatan yang
dipersoalkan.
2. Ujian Kemampuan Motorik dan FisikAda banyak kemampuan motorik, seperti kecekatan jari, kecekatan tangan,
kecepatan gerakan lengan, dan waktu reaksi. The Crawford Small Parts Dexterity Tes
adalah salah satu contoh. Tes ini mengukur kecepatan dan akurasi penilaian sederhana
dan juga kecepatan jari, tangan dan gerakan lengan. Ujian lainnya adalah Stromberg
Dexterity Tes, Minnesota Rate of Manipulation Tes, dan Purdeu Form Board.
Ujian kemampuan fisik mungkin juga dibutuhkan. Hal ini termasuk kekuatan statis
(seperti mengangkat beban berat), kekuatan dinamis (seperti menarik), kooordinasi
tubuh (seperti lompat tali), dan stamina. Sebagi contoh, penyelamat pantai harus bisa
berenang sebelum mereka dipekerjakan.
3. Mengukur Minat dan Kepribadian
Kemampuan fisik dan mental seseorang jarang cukup menjelaskan kinerja
jabatannya atau menjelaskan prestasi kerja seseorang. Faktor faktor lain seperti
motivasi dan keterampilan interpersonal seseorang itu penting juga. Kebanyakan
seseorang dipekerjakan berdasarkan kualifikasi tertentu, tetapi paling sering banyak
diberhentikan karena tidak berprestasi. Berprestasi dan tidaknya itu menilai dari
karakteristik pribadi, seperti perilaku, motivasi dan temperamen.
Beberapa perusahaan menggunakan tes kepribadian untuk mengklasifikasikan tipe
kepribadian. Dengan informasi ini, organisasi bisa menciptakan tim yang beragam untuk
5/12/2018 JENIS2 tes seleksi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jenis2-tes-seleksi 2/3
menggali kreativitas atau tim yang homogen untuk membangun kekompakan. Ujian
kepribadian mengukur aspek dasar dari kepribadian seseorang pelamar, seperti sifat
tertutup, kemaoanan, dan motivasi. Banayak dari ujian tersebut yang bersifat proyektif.
Psikolog menyajikan sebuh stimulus yang mempunyai dua makna (seperti gambar
tetasan tinta atau awan) kepada pelamar. Kemudian pelamar disiruh untuk
menerjemahkan tau memeberikan reaksi terhadapnya. Karena gambar itu memiliki duamakna, interpretasi orang tersebut harus berasal dari dalam diri pelamar, menurut
dugaan si pelamar dalam memproyeksikan perilaku emosionalnya tentang kehidupan
dalam gambar itu.
Teknik proyektif lainnya seperti Make a Picture Story/MAPS, House-tree-person/H-T-
P, dan Ujian Menyelesaikan Kalimat Terstruktur Forer. Contoh ujian kepribadian yang
lain adalah Thematic Apperception Tes, Guildford-Zimmerman, Minnesota Multiphasic
Personality Inventory.
4. Bentuk-bentuk Tes yang Unik
Tiga bentuk tes yang unik tes genetika, gra phonalysis (analisis tulisan tangan), dan
tes poligraf akan didiskusikan.
Tes Genetika
Tes genetika (genetic testing) diberkan untuk mengidentifikasi kecenderungan akan
penyakit-penyakit keturunan, termasuk kanker, jantung, gangguan syaraf, dan penyakit-
penyakit keturunan. Tes genetika bisa memprediksi kecenderungan mengidap suatu
penyakit. Namun tidak bisa mengatakan kapan tepatnya seseorang mengidap penyakit
tersebut.
Ada dua alasan utama diberlakukannya tes genetika :
1. Tes yang bersifat prediktif memungkinkan para pemberi kerja menolak
karyawan-karyawan tertentu dan memelihara angkatan kerja yang lebih
produktif.2. Tes tersebut memungkinkan intervensi t hera peutik, sehinggga memungkinkan
para pengidap penyakit pendapatan terapi yang tetap.
Kekhawatiran yang timbul akibat tes ini adalah penyalagunaan informasi, beberapa
pihak mempersepsikan proses tersebut sangat mengganggu dan percaya bahwa hal
tersebut sangat mengganggu dan percayabahwa hal tersebut mengkomunikasikan
kepada karyawan bahwa perusahaan benar-benar tidak peduli terhadap mereka.
Graphonalysis
Satu studi memperkirakan 85 persen perusahaan Eropa menggunakan tulisan
tangan. Bukanlah hal yang aneh bagi perusahaan perusahaan Eropa untuk
mempekerjakan analisis tulisan tangan sebagai staf SDM purna-waktu.
Ada dua aliran berbeda dalam analisi tulisan tangan: teori Gestalt yang
dikembangkan di Jerman, dan metode pembawaan yang dikembangkan terutama di
Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat.
Tes Poligraf
Selama bertahun-tahun, cara lain yang dignakan untuk memverifikasi informasi latar
belakang adalah adalah poligraf atau tes dektektor kebohongan. Salah satu manfaat
poligraf adalah untuk memperkuat atau membuktikan kesalahan informasi yang
termuat atau membuktikan kesalahan informasi yang termuat dalam formulir lamaran.
5/12/2018 JENIS2 tes seleksi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jenis2-tes-seleksi 3/3
Namun, Em ployee Poly gra ph Protection Act tahun 1988 membatsi secara ketat
penggunaan tes poligraf pada sektor swasta. Undang-undang tersebut mengharamkan
penggunaan tes poligrafoleh setiap pemberi kerja Kecuali pemberi kerja pemerintah.
Orang orang yang menjali tes poligraf memiliki hak tertentu. Sebagai contoh,
mereka memiliki hak untuk menulis pemberitahuan sebelum pelaksanaan tes, hak
untuk menolak melanjutkan tes, dan hak untuk meminta agar hasil tes tersebut tidakdiungkapkan kepada orang-orang yang tidak berwenang.
5. Tes Online
Dewasa ini semakin banyak perusahaan yang menggunakan Internet untuk menguji
berbagai keterampilan yang diperlukan oleh para pelamar. Persuahaan bisa merancang
dan membuat tesnya sendiri secara Online atau menggunakan sumber eksternal.
Sebagia contoh Know It All, Inc. Menawarkan tes keterampilan kerja sebagai suat
layanan bagi perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki sumber daya sendiri untuk
mengevaluasi para kandidat. Tes ini juga mengukur keterampilan para pelamar.
6. Pusat Penilaiana
Pusat penilaian adalah pendekatan seleksi yang mengharuskan orang-orang
menjalankan aktivitas-aktivitas yang mirip dengan apa yang akan mungkin nantinya
mereka alami pada pekerjaan yang sebenarnya. Pusat pelatihan adalah salah satu alat
paling ampuh untuk menilai bakat manajerial. Riset telah membuktikan betapa validnya
pendekatan pusat penilaian ini mengevaluasi kinerja pekerjaan