Identifikasi dan Obeservasi Jenis Saluran di Perumahan Villa Pertiwi Depok

Oleh, Eki Noerfitriyani, 1306368053

Aliran air dalam suatu saluran dapat berupa Saluran Air Terbuka (Open Channel

Flow) dan Saluran Air Tertutup (Pipe Flow). Saluran Air Terbuka, menurut Chow (1989:17),

merupakan saluran yang mengalirkan air dengan suatu permukaan bebas. Saluran Air

Terbuka dibedakan menjadi Saluran Alam (natural), meliputi selokan kecil, kali, sungai kecil,

sungai besar, sampai saluran terbuka alamiah dan Saluran Buatan (artificial), seperti saluran

pelayaran, irigasi, parit pembuangan dan lain-lain. Sedangkan Saluran Air tertutup

merupakan saluran yang tidak mempunyai permukaan bebas karena air mengisi seluruh

penampang saluran.

Di wilayah Perumahan Villa Pertiwi Depok, berdasarkan konstruksinya jenis

salurannya terdiri atas saluran terbuka dan saluran tertutup.

Gambar 1. Saluran terbuka dan tertutup di lingkungan Perumahan Villa Pertiwi Depok

Sumber : Dokumentasi Survey

a. Saluran Terbuka

Sistem saluran terbuka ini digunakan untuk menampung dan mengalirkan air

hujan. Saluran terbuka tersebut diberikan lapisan pelindung berupa beton.

Penampungan saluran ini dibuat berbentuk segi empat dengan dasar datar. Pada

daerah perpotongan jalan dan tempat tertentu saluran terbuka ini dibuat tertutup dan

dibuat lubang atau celah supaya air dapat mengalir masuk ke dalam saluran lewat

lubang ataupun celah-celah plat tersebut. Bentuk penampang saluran terbuka ini

adalah segi empat yang berfungsi untuk menampung dan menyalurkan limpasan air

huian dengan debit yang besar. Sifat alirannya terus-menerus dengan fluktuasi kecil.

Kelebihan dari sistem ini adalah biaya pembuatan lebih murah, tidak memerlukan

teknologi yang rumit, dan pemeliharaan yang relatif mudah dilakukan. Kekurangan

dari sistem ini adalah membutuhkan lahan yang lebih luas dan terkadang digunakan

sebagai tempat membuang sampah.

b. Saluran Tertutup

Saluran tertutup ini digunakan sebagai saluran pembuangan yang terletak di

bawah permukaan jalan lingkungan yang ada, sehingga penyalurannya ke saluran

pembuangan ini melalui pipa-pipa yang ada pada bagian bawah trotoar di jalan

lingkungan. Bentuk saluran yang berupa lingkaran berfungsi untuk menyalurkan

limpasan air hujan maupun limbah air bekas (air limbah) rumah tangga. Sistem

saluran tertutup seperti ini memiliki kelebihan yaitu aman dari sampah, namun

perawatannya mahal jika ada sampah yang masuk ke dalam saluran.