Jenis Plastik.docx

7
Plastik Plastik adalah senyawa polimer yang terbentuk dari polimerisasi molekul- molekul kecil (monomer) hidrokarbon yang membentuk rantai yang panjang dengan struktur yang kaku. Plastik merupakan senyawa sintesis dari minyak bumi (terutama hidrokarbon rantai pendek) yang dibuat dengan reaksi polimerisasi molekul- molekul kecil (monomer) yang sama , sehingga membentuk rantai panjang dan kaku dan akan menjadi padat setelah temperatur pembentukan nya. Apa plastik jenis PET ? PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik tembus pandang/ transparan seperti botol air mineral, botol minuman, botol jus, botol minyak goreng, botol kecap, botol sambal, botol obat, dan botol kosmetik dan hampir semua botol minuman lainnya. Apa plastik jenis HDPE ? HDPE (high density polyethylene) memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.

description

Jenis-jenis plastik lengkap

Transcript of Jenis Plastik.docx

Page 1: Jenis Plastik.docx

Plastik

Plastik adalah senyawa polimer yang terbentuk dari polimerisasi molekul- molekul kecil

(monomer) hidrokarbon yang membentuk rantai yang panjang dengan struktur yang kaku.

Plastik merupakan senyawa sintesis dari minyak bumi (terutama hidrokarbon rantai pendek)

yang dibuat dengan reaksi polimerisasi molekul- molekul kecil (monomer) yang sama ,

sehingga membentuk rantai panjang dan kaku dan akan menjadi padat setelah temperatur

pembentukan nya.

Apa plastik jenis PET ?

PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik tembus

pandang/ transparan seperti botol air mineral, botol minuman, botol jus, botol minyak goreng,

botol kecap, botol sambal, botol obat, dan botol kosmetik dan hampir semua botol minuman

lainnya.

Apa plastik jenis HDPE ?

HDPE (high density polyethylene) memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan

lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE biasa dipakai untuk botol kosmestik, botol obat, botol

minuman, botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan

jerigen, pelumas, dan lain- lain. Walaupun demikian HDPE hanya direkomendasikan untuk

Page 2: Jenis Plastik.docx

sekali pakai, karena pelepasan senyawaSbO3(Antimon Trioksida) terus meningkat seiring

waktu. Bahan HDPE bila ditekan tidak kembali ke bentuk semula.

Apa plastik jenis PVC ?

PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Jenis plastik PVC

ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), untuk mainan, selang, pipa

bangunan, taplak meja plastik, botol kecap, botol sambal dan botol sampo. PVC mengandung

DEHA yang berbahaya bagi kesehatan. Makanan yang dikemas dengan plastik berbahan

dapat terkontaminasi karena DEHA melebur/ lumer pada suhu -150C. DEHA juga mudah

melebur jika terdapat kontak antara permukaan plastik dengan minyak.

Apa plastik jenis LDPE ?

LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak

bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.

LDPE dipakai untuk tutup plastik, kantong / tas kresek dan plastik tipis lainnya. Walaupun

baik untuk tempat makanan, barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan. Beberapa sifat dari

plastik jenis LDPE :

• Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan

permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa

kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas

yang lain seperti oksigen.

• Plastik ini dapat di daur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas

tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.

• Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan

karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

Apa plastik jenis PP?

Plastik jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik yang cukup baik, terutama

untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, tutup botol, cup

plastik, mainan anak, botol minum dan yang terpenting, pembuatan botol minum untuk bayi.

Bahan yang terbuat dari PP memiliki sifat yang elastis, yaitu apabila ditekan akan kembali ke

bentuk semula., PP– PP polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama

Page 3: Jenis Plastik.docx

untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan,

botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.

Karakteristik plastik jenis PP adalah biasa nya botol transparan yang tidak jernih atau

berawan.Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan

yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap

Kemasan plastik akan menjaga potongan apel, pisang, peach dan avokad tak berubah

warnanya menjadi cokelat.

Bila digunakan secara benar karena buah-buahan tersebut memiliki kandungan fenol yang

tinggi. Unsur fenol ini bila bersenyawa dengan oksigen di udara akan membuat buah-buah

tersebut yang sudah dalam bentuk potongan berubah warna menjadi kecokelatan.

Untuk menghindari tampilan yang kurang menggugah selera ini, pastikan udara yang ada

di antara kemasan plastik dan di atas buah sudah keluar semua. Perlakuan serupa juga bisa

Anda lakukan terhadap guacamole yang tersisa. Saat menutup, pastikan plastik betul-betul

menutup rapat wadah penyimpanan tanpa ada goresan sedikit pun. Udara yang masuk ke

dalamnya akan mempercepat proses pembusukan hingga tak lagi bisa dimanfaatkan di lain

waktu.

Sifat-sifat PE adalah:

(a) Penampakannya bervariasi dari transparan, berminyak sampai keruh (translusid)

tergantung proses pembuatan dan jenis resin.

(b) Fleksible sehingga mudah dibentuk dan mempunyai daya rentang yang tinggi.

(c) Heat seal (dapat dikelim dengan panas), sehingga dapat digunakan untuk laminasi dengan

bahan lain. Titik leleh 120

(d) Tahan asam, basa, alkohol, deterjen dan bahan kimia.

(e) Kedap terhadap air, uap air dan gas.

(f) Dapat digunakan untuk penyimpanan beku hingga suhu -50

(g) Transmisi gas tinggi sehingga tidak cocok untuk pengemasan bahan yang beraroma.

(h) Tidak sesuai untuk bahan pangan berlemak.10

(i) Mudah lengket sehingga sulit dalam proses laminasi, tapi dengan bahan antiblok sifat ini

dapat diperbaiki, serta

Page 4: Jenis Plastik.docx

(j) Dapat dicetak.

LDPE (Low Density Polietilen) dihasilkan dengan cara polimerisasi pada tekanan

tinggi, mudah dikelim dan harganya murah. Dalam perdagangan dikenal dengan nama

alathon, dylan dan fortiflex. Kekakuan dan kuat tarik dari LDPE lebih rendah daripada

HDPE (High Density Polietilen) (modulus Young 20.000-30000 psi, dan kuat tarik

1200-2000 psi), tapi karena LDPE memiliki derajat elongasi yang tinggi (400-800%).

Plasik ini mempunyai kekuatan terhadap kerusakan dan ketahanan untuk putus yang

tinggi, serta titik lelehnya berkisar antara 105-115

C. Jenis ini biasanya untuk film, mangkuk, botol dan wadah atau kemasan ( Mimi, 2002).

Polipropilen (PP)

Menurut Brody (1972), polipropilen adalah sebuah polimertermo-plastik yang

dibuat oleh industri kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi, diantaranya

pengemasan buah atau sayuran, tekstil (contohnya tali, pakaian dalam, termal, dan

karpet), alat tulis, berbagai tipe wadah daur ulang serta bagian plastik, perlengkapan

laboratorium, pengeras suara, komponen otomotif, dan uang kertas polimer. Polimer

adisi yang terbuat dari propilena monomer, permukaannya tidak rata serta memiliki sifat

resistan yang tidak biasa terhadap kebanyakan pelarut kimia, basa dan asam. Polipropena

biasanya didaur-ulang, dan simbol daur ulangnya adalah nomor "5". Polipropilen memiliki

sifat-sifat sebagai berikut:

(a) Ringan, mudah dibentuk, transparan dan jernih dalam bentuk film. Tetapi dalam bentuk

kemasan kaku maka PP tidak transparan.

(b) Kekuatan terhadap tarikan lebih besar dibandingkan PE.

(c) Pada suhu rendah akan rapuh.

(d) Dalam bentuk murni pada suhu -30°C mudah pecah sehingga perlu ditambahkan PE atau

bahan lain untuk memperbaiki ketahanan terhadap benturan.

Page 5: Jenis Plastik.docx

(e) Tidak dapat digunakan untuk kemasan beku.

(f) Lebih kaku dari PE dan tidak mudah sobek sehingga dalam penanganan dan distribusi.

(g) Permeabilitas uap air rendah, permeabilitas gas sedang.

(h) Tidak baik untuk mengemas produk yang peka terhadap oksigen.

(i) Tahan terhadap suhu tinggi sampai 150°C, sehingga dapat digunakan untuk mengemas

produk pangan yang memerlukan proses sterilisasi.

(j) Tahan terhadap asam kuat, basa dan minyak.

(k) Pada suhu tinggi PP akan bereaksi dengan benzene, silken, toluene, terpentin asam nitrat

kuat.

Polistiren (PS)

Polistiren banyak digunakan untuk mengemas buah-buahan dan sayuran karena memiliki

permiabilitas yang tinggi terhadap air dan gas. PS memiliki sifat umum sebagai berikut:

(a) Lentur dan tidak mudah sobek.

(b) Titik lebur 88°C, akan melunak pada suhu 90 - 95°C.

(c) Tahan terhadap asam dan basa, kecuali asam pengoksidasi.11

(d) Akan terurai dengan ester, keton, hidrokarbon aromatik, klorin dan alkohol dengan

konsentrasi yang tinggi.

(e) Memiliki permeabilitas yang sangat tinggi terhadap gas dan uap air, sehingga sangat

sesuai untuk mengemas bahan-bahan segar.

(f) Memiliki afinitas yang tinggi terhadap debu.

(g) Baik untuk bahan dasar laminasi dengan logam (aluminium)