JENIS JENIS IMUNISASI

46
Dosen Mata Kuliah Ns. Yusnita, S.Kep

description

IMUNISASI PADA ANAK

Transcript of JENIS JENIS IMUNISASI

Page 1: JENIS JENIS IMUNISASI

Dosen Mata KuliahNs. Yusnita, S.Kep

Page 2: JENIS JENIS IMUNISASI

pemberian zat anti/imunitas kedalam tubuh untuk mencegah

penyakit tertentu sehingga tubuh

terhindar dari penyakit tertentu.

IMUNITAS

Kata imun berasal dari Bhs Latin “imunitas” =

pembebasan (kekebalan)

Page 3: JENIS JENIS IMUNISASI
Page 4: JENIS JENIS IMUNISASI
Page 5: JENIS JENIS IMUNISASI

Jenis

Vaksin

Umur VaksinasiBulan Tahun

lhr 1 2 3 4 5 6 9 12 15 18 2 3 5 6 10 12

BCG

HepB 1 2 3

Polio 0 1 2 3 4 5

DTP 1 2 3 4 5

Campak 1 2

Hib 1 2 3 4

MMR 1 2

Tifoid Ulangan tiap 3 th

HepA 2x interval 6-12 bln

Varisela

Jadwal Jadwal VaksinasiVaksinasi Rekomendasi IDAI 2004 Rekomendasi IDAI 2004Jadwal Jadwal VaksinasiVaksinasi Rekomendasi IDAI 2004 Rekomendasi IDAI 2004

Page 6: JENIS JENIS IMUNISASI
Page 7: JENIS JENIS IMUNISASI

VAKSIN BCG (BACILUS CALMETE GUERIN)

VAKSIN BCG (BACILUS CALMETE GUERIN)

Pengebalan terhadap penyakit TBCSusunan kuman BCG masih hidup

yg dilemahkanPenyimpanan 2-8 ºC, lebih baik dlm

frezeer, diberikan pd usia 0-2blnDosis pemberian Bayi = 0,05 ml

IC pd deltoid kananKemasan vaksin dilarutkan dlm 4

ml pelarut, efektif untk 25 org, hrs hbs dlm 4 jam

Page 8: JENIS JENIS IMUNISASI

Efek samping

Reaksi scr normal akan timbul 2 minggu spt pembengkakan

kecil, merah pd tempat penyuntikan yg kmd abses kecil dg diameter 10 mm, luka akan sembuh sendiri meninggalkan jar. Parut, biasanya bayi tdk

menderita demam.

Page 9: JENIS JENIS IMUNISASI

Vaksin BCGVaksin BCG

Page 10: JENIS JENIS IMUNISASI

VAKSIN DPT (DIFTERIA, PERTUSIS, TETANUS)

VAKSIN DPT (DIFTERIA, PERTUSIS, TETANUS)

Guna untuk memberikan kekebalan thd penyakit difteri, pertusis, tetanus.

Susunan vaksin pertusis terbuat dari kuman bordetella pertusis yg telah dimatikan, dikemas dg vaksin difteri dan tetanus.

Penyimpanan 2-8 ºCDosis 0,5 cc IM/ SC

Page 11: JENIS JENIS IMUNISASI

Kuman difteri sangat ganas dan mudah menular, gejala demam tinggi dan tampak adanya selaput putih kotor pada tonsil/ amandel.

Di Indonesia vaksin difteri, pertusis, tetanus tdp 3 jenis kemasan yaitu : Kemasan tunggal khusus untk tetanus, bentuk kombinasi DT & kombinasi DPT diberikan 3 X, yaitu sejak bayi umur 2 bln,selang wkt penyuntikan min 4 mgg

suntikan pertama tdk mmbrkan perlindungan apa2, shg suntikan ini hrs dbrkan 3. Imunisasi ulang pertama dlkukan pd usia 1-2 th, 6 th, kls 6 SD dg vaksin DT tnpa P

• Efek samping panas

Page 12: JENIS JENIS IMUNISASI

Vaksin Difteri Tetanus Pertusis whole cells (DTPw)

& Tetanus Toksoid (TT)

Vaksin Difteri Tetanus Pertusis whole cells (DTPw)

& Tetanus Toksoid (TT)

Heat Marker /Vaccine Vial Monitor (VVM)

Heat Marker /Vaccine Vial Monitor (VVM)

Page 13: JENIS JENIS IMUNISASI

Vaksin Difteri Tetanus Pertusis aselular (DTPa)

Vaksin Difteri Tetanus Pertusis aselular (DTPa)

Page 14: JENIS JENIS IMUNISASI

VAKSIN POLIOVAKSIN POLIOGuna untuk kekebalan thd polio melitisDosis 2 tetesTerdapat 2 jenis vaksin yg beredar :

– Vaksin yg mengandung virus polio yg dimatikan (vaksin salk), suntikan

– vaksin yg mengandung virus polio yg masih hidup, yg telah dilemahkan (virus sabin), oral/ mulut dlm bentuk cairan

Di Indonesia yg umum diberikan adl virus sabin (kuman yg dilemahkan). Cara pemberiannya melalui cairan yang diteteskan ke mulut.

Page 15: JENIS JENIS IMUNISASI

Vaksin Polio Oral (OPV)Vaksin Polio Oral (OPV)

Heat MarkerVaccine Vial Monitor (VVM)

Page 16: JENIS JENIS IMUNISASI

Perubahan warna vaksin polio Perubahan warna vaksin polio karena perubahan pHkarena perubahan pH

Perubahan warna vaksin polio Perubahan warna vaksin polio karena perubahan pHkarena perubahan pH

Boleh diberikan

Page 17: JENIS JENIS IMUNISASI

VAKSIN CAMPAKVAKSIN CAMPAK

Guna untuk kekebalan thd campak, Susunan kuman yg dilemahkan

Penyimpanan suhu 6 ºCSetelah dilarutkan vaksin minimal 8 jamDsis pmbrian 0,5 ml SC, dideltoid

lengan atasGejala khas timbulnya bercak-bercak

merah dikulit stlh 3-5 hr ank mndrta dmam, batuk/ pilek

Proteksi : mulai 2 mgg setelah vaksinasi

BIAS : ulangan campak saat masuk SD

Page 18: JENIS JENIS IMUNISASI

Vaksin Campak

Heat MarkerVaccine Vial Monitor(VVM)

Page 19: JENIS JENIS IMUNISASI

VAKSIN HEPATITIS B

Cara penularan hepatitis B dpt tjd melalui mulut, tranfusi darah dan jarum suntik.

Pd bayi, hep B dpt tertular dari ibu melalui placenta semasa bayi dlm kandungan/ pd saat kelahiran.

Penyimpanan 2-8 ºCImunisasi dasar hep B diberikan

3X dg tenggang wkt 1 bln antara suntikan 1 & 2dan tenggang wkt 5 bulan antara suntikan kedua dan ketiga, imunisasi ulang diberikan 5 th stlh pemberian imunisasi dasar.

Page 20: JENIS JENIS IMUNISASI

Vaksin Hepatitis B

Page 21: JENIS JENIS IMUNISASI

VAKSIN MMR (Mumps, Morbili, Rubella)

VAKSIN MMR (Mumps, Morbili, Rubella)

Penyimpanan 2-8 ºCPenyuntikan SC/ IMVaksin ini masih di impor

dan harganya cukup mahal

Imunisasi MMR diberikan 1X stlh anak berumur 15 bulan

Page 22: JENIS JENIS IMUNISASI

VAKSIN TIFUS/ TIFOIDVAKSIN TIFUS/ TIFOID

Penyimpanan 2-8 º C, penyuntikan IM/ SC

Ada 2 jenis vaksin tifoid:– Vaksin oral (vivotif)

diberikan umur 6 th/ lbh, kemasan 3 kapsul

– Vaksin suntikan (TyphimVi)

diberikan sekali pd anak umur 6 th & diulang 3 th

Page 23: JENIS JENIS IMUNISASI

VAKSIN TIFUS/ TIFOID

VAKSIN TIFUS/ TIFOID

Page 24: JENIS JENIS IMUNISASI

VAKSIN RADANG SELAPUT OTAK HAEMOPHILUS INFLUENZA tipe B

(Hib)

VAKSIN RADANG SELAPUT OTAK HAEMOPHILUS INFLUENZA tipe B

(Hib)

Penyimpanan 2-8 ºC, jgn beku Penyakit ini berbahaya & pling sering

menyerang anak usia 6-12 bulan. Radang selaput otak Hib sering

mengakibatkan cacat saraf/ kematian Di Indonesia telah beredar 2 jenis vaksin Hib

yaitu ActHIB buatan perancis dan PedvexHIB buatan USA

PedvexHIB imunisasi dasar diberikan 2 kali pd usia 2-14 bln dg selang wkt 2 bln.

ActHIB imunisasi dasar diberikan pd usia 2-6 bln sebanyk 3X dg jarak wkt 1-2 bln

Page 25: JENIS JENIS IMUNISASI

Vaksin Haemophilus influenza b (Hib)

Vaksin Haemophilus influenza b (Hib)

Page 26: JENIS JENIS IMUNISASI

VAKSIN HEPATITIS AVAKSIN HEPATITIS A

• Penyuntikan IM• Kontraindikasi demam, infeksi akut

• Imunisasi dasar dengan vaksin Havrix diberikan 2 X dg selang waktu 2-4 mgg, dosis ke 3 diberikan 6 bln stlh suntikan pertama

Page 27: JENIS JENIS IMUNISASI

VAKSIN CACAR AIR (VARICELLA)

VAKSIN CACAR AIR (VARICELLA)

• Penyuntikan SC• Kontraindikasi demam,

infeksi akut• Cacar air mrp penyakit yg

sangat menular, ttp ringan.

Page 28: JENIS JENIS IMUNISASI

Gejala yg khas : mula-mula timbul bintik kemerahan yg makin membesar

membentuk gelembung berisi air dan akhirnya mengering dlm wkt 1 mgg

Page 29: JENIS JENIS IMUNISASI

PenyimpananPenyimpananPenyimpananPenyimpanan• Di Tingkat Propinsi : kmr

dingin & kmr beku– Suhu kamar dingin: +2 s/d +8

Cº– Suhu kamar beku: -15 s/d -25

Cº• Di Kabupaten dan Pelayanan

Primer– Jarak lemari es dengan

dinding belakang 15 cm– Lemari es tidak terkena sinar

matahari langsung– Sirkulasi ruangan cukup

• Penyusunan vaksin– Jarak menyusun dos vaksin 1-

2 cm atau – satu jari antar dos vaksin

Page 30: JENIS JENIS IMUNISASI

Cool BoxCool Box Untuk Menyimpan Untuk Menyimpan

VaksinVaksin

Page 31: JENIS JENIS IMUNISASI
Page 32: JENIS JENIS IMUNISASI

Plastik penetes (dropper) Polio JANGAN disimpan di lemari eskrn jadi rapuh, mudah robek

Page 33: JENIS JENIS IMUNISASI
Page 34: JENIS JENIS IMUNISASI

Masa simpan Masa simpan belum dipakaibelum dipakaiMasa simpan Masa simpan belum dipakaibelum dipakaiVademicum Bio Farma Jan.2002

Page 35: JENIS JENIS IMUNISASI

Persiapan pemberianPersiapan pemberian

• Cuci tangan dengan antiseptik• Baca nama vaksin, tanggal kadaluwarsa, • Teliti kondisi vaksin apakah masih layak : warna

indikator VVM, • Kocok : penggumpalan, perubahan warna• Alat suntik : sekali pakai• Encerkan dan ambil vaksin sebanyak dosis• Ukuran jarum : ketebalan otot bayi / anak• Pasang dropper polio dengan benar

Page 36: JENIS JENIS IMUNISASI

Ukuran jarumIntramuskular di paha mid-anterolateral• Neonatus

– kurang bulan / BBLR : 5/8 inch (15,8 mm)– cukup bulan : 7/8 inch (22,2 mm)

• 1 – 24 bulan : 7/8 – 1 inch(22,2-25,4 mm)

Intramuskular di deltoid• > 2 thn (tergantung ketebalan otot)

7/8 – 1,25 inch (22,2 -31,75 mm) • Usia sekolah dan remaja : 1,5 inch

(38,1mm)

Page 37: JENIS JENIS IMUNISASI

Penyuntikan dan penetesan

• Bicara pada bayi dan anak• Tentukan lokasi penyuntikan : paha, lengan• Posisi bayi / anak : nyaman dan aman• Desinfeksi• Pegang; peregangan kulit, cubitan• Penyuntikan: dosis, sudut, cara• Tetesan: dosis, hati-hati dimuntahkan• Penekanan bekas suntikan• Membuang alat suntik bekas• Penulisan tanggal vaksinasi di kolom yang sudah

disediakan

Page 38: JENIS JENIS IMUNISASI

Teknik dan posisi penyuntikan

• Bayi digendong pengasuh, • Anak dipeluk menghadap pengasuh (chest to chest)• Otot yang akan disuntik : lemas (relaks)• Tungkai : sedikit rotasi ke dalam• Lengan : sedikit fleksi pada sendi siku• Anak dipersilahkan memilih lokasi suntikan• Metode Z tract : sebelum jarum disuntikkan geser kulit

dan subkutis ke samping, setelah disuntik kemudian lepaskan

• Jarum disuntikan dengan cepat• Bila suntikan lebih dari 1 kali, disuntikan bersamaan

Page 39: JENIS JENIS IMUNISASI

Posisi anak Posisi anak ketika diketika divaksinasivaksinasi

Tungkai anakdijepit paha ibu

Lengan yg satudijepit ketiak ibu

Tangan yg laindipegang ibu, Kemudian anak dipeluk

Page 40: JENIS JENIS IMUNISASI

Posisi AnakPosisi Anak kurang aman kurang aman

Kaki bebasBisa berontak

suntik

Tangan bebasBisa meraih jarum

suntik

Page 41: JENIS JENIS IMUNISASI

Posisi Posisi bbayi dalam ayi dalam pelukanpelukan iibubu pada pada penyuntikan BCGpenyuntikan BCG

Page 42: JENIS JENIS IMUNISASI

Penetesan vaksin polio

Page 43: JENIS JENIS IMUNISASI

Teknik Penyuntikan dan PenetesanTeknik Penyuntikan dan Penetesan

Subcutaneouse.g. measles, mumps,

rubella, varicella

Intramuscular e.g. hepatitis A and B,

DTP

IntradermalBCG

Orale.g. polio

Page 44: JENIS JENIS IMUNISASI

Sisa vaksinSisa vaksin• BCG

– setelah dilarutkan harus segera diberikan dalam 4 jam (simpan dalam suhu 2 – 8 ◦ C)

• Polio – Setelah dibuka harus segera diberikan dalam 7

hari (simpan dlm suhu 2 – 8 ◦ C)

• DPT – Bila ada penggumpalan atau partikel yang tidak

hilang setelah dikocok jangan dipakai

• Campak – Setelah dilarutkan harus diberikan dlm 8 jam

(simpan dlm suhu 2 – 8 ◦ C)

Page 45: JENIS JENIS IMUNISASI

Pemantauan setelah vaksinasi

Pemantauan setelah vaksinasi

• Perhatikan keadaan umum• Tunggu 30 menit di ruang

tunggu

Page 46: JENIS JENIS IMUNISASI

Dosen Mata KuliahNs. Yusnita, S.Kep