Jenis Jenis Tanggung Jawab

6
Jenis-jenis Pusat Tanggung Jawab Ada empat jenis pusat tanggung jawab, digolongkan menurut sifat input dan output moneter yang diukur untuk tujuan pengendalian, diantaranya yaitu : 1. Pusat Pendapatan Suatu output diukur dalam satuan moneter tetapi tidak ada usaha formal yang dibuat untuk menghubungkan input (expense atau cost) dengan output. Pada umumnya, pusat pendapatan merupakan pemasaran/penjualan yang tidak memiliki wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak bertanggung jawab atas harga pokok penjualan dari barang-barang yang mereka pasarkan. 2. Pusat Beban Pusat pertanggungjawaban dimana input atau biaya diukur dengan satuan moneter tetapi output tidak. Terdiri atas dua tipe yaitu: a) Biaya teknik Biaya-biaya yang jumlahnya secara “tepat” dan “memadai” dapat diestimasikan dengan keandalan yang wajar. Ciri-cirinya: a. Input diukur dengan satuan moneter b. Output diukur dengan satuan fisik c. Setiap dollar yang dibutuhkan input untuk menghasilkan satu unit output dapat diterapkan Contoh, BTKL, BBB, komponen, peralatan, dll

Transcript of Jenis Jenis Tanggung Jawab

Page 1: Jenis Jenis Tanggung Jawab

Jenis-jenis Pusat Tanggung Jawab

Ada empat jenis pusat tanggung jawab, digolongkan menurut sifat input dan output moneter

yang diukur untuk tujuan pengendalian, diantaranya yaitu :

1. Pusat Pendapatan

Suatu output diukur dalam satuan moneter tetapi tidak ada usaha formal yang dibuat

untuk menghubungkan input (expense atau cost) dengan output. Pada umumnya, pusat

pendapatan merupakan pemasaran/penjualan yang tidak memiliki wewenang untuk

menetapkan harga jual dan tidak bertanggung jawab atas harga pokok penjualan dari

barang-barang yang mereka pasarkan.

2. Pusat Beban

Pusat pertanggungjawaban dimana input atau biaya diukur dengan satuan moneter tetapi

output tidak.

Terdiri atas dua tipe yaitu:

a) Biaya teknik

Biaya-biaya yang jumlahnya secara “tepat” dan “memadai” dapat diestimasikan

dengan keandalan yang wajar.

Ciri-cirinya:

a. Input diukur dengan satuan moneter

b. Output diukur dengan satuan fisik

c. Setiap dollar yang dibutuhkan input untuk menghasilkan satu unit output

dapat diterapkan

Contoh, BTKL, BBB, komponen, peralatan, dll

pusat beban teknik mengarah kepada pusat pertanggung jawaban yang menonjolkan

cost enggineered, tetapi tidak secara langsung bahwa perkiraan engineered dapat

diakui dalam setiap item biaya.

b) Biaya Kebijakan

Biaya yang tidak tersedia estimasi tekninya. Di pusat beban kebijakan, biaya-biaya

yang dikeluarkan tergantung pada penilaian manajemen atas jumlah yang memadai

dalam kondisi tertentu. Output yang tidak dapat diukur dengan uang, namun

tergantung pada keadaan lingkungan perusahaan.

Contoh biaya AC, listrik, lampu, asuransi dan pemeliharaan bangunan, dll.

Page 2: Jenis Jenis Tanggung Jawab

3. Pusat Laba

Adalah suatu pusat pertanggungjawaban dimana prestasi seorang manajer diukur

berdasarkan selisih anatra pendapatan dan biaya.

4. Pusat Investasi

Suatu pusat pertanggungjawaban dalam bagian yang penting dari pusat laba dan bukan

kategori yang terpisah mengenai mengukur aktiva.

Ciri-Ciri Pengendalian Umum

1. Penyusunan Anggaran

2. Variasi Biaya

3. Jenis Pengendalian Keuangan

4. Pengukuran Kinerja

PUSAT ADMINISTRATIF DAN PENDUKUNG

Pusat administrasi merupakan salah satu bentuk dari discretionary expense center, yang

termasuk managemen senior dalam perusahaan dan para manager unit bisnis yang

bertanggung jawab atas karyawan mereka Pusat pendukung adalah unit yang

menyediakan jasa untuk responsibility centers lainnya.

1. Permasalahan dalam pengendalian

Kontrol dari biaya administratif ini sangat sulit karena :

a) Kesulitan dalam mengukur output secara akurat.

Karen output tidak dapat diukur, tidak mungkin untuk menetapkan standar biaya

sebagai tolak ukur untuk pengukuran kinerja keuangan. Dengan demikian, varians

anggaran tidak dapat diinterprestasikan sebagai gambaran dari kinerja yang

efisien atau tidak efisien.

b) Adanya ketidakcocokan tujuan antara karyawan dan perusahaan.

Umumnya, para manajer administrative berusaha keras untuk mencapai

keunggulan fungsional. Sekilas, keinginan tersebut akan tampak selaras dengan

cita-cita perusahaan. Tetapi pada kenyataannya, hal tersebut sebagian besar

bergantung pada bagaimana seseorang mendefinisikan keunggulan

Page 3: Jenis Jenis Tanggung Jawab

2. Penyusunan Anggaran

Anggaran dibuat untuk administrative atau support center, biasanya terdiri atas item-

item biaya, yang kemudian dibandingkan jumlahnya dengan biaya yang terjadi

ditahun tersebut.

Komponen-komponenya:

a. Meliputi basic cost dari pusat kegiatan

b. Meliputi dicretionary activities dari pusat kegiatan

c. Menjelaskan semua kenaikan dari anggaran lain yang berhubungan dengan

inflasi.

PUSAT PENELITIAN DARI PENGEMBANGAN

1. Permasalahan dalam Pengendalian

a) Kesulitan dalam menghubungkan hasil yang diperoleh dengan input.

b) Tidak ada keselarasan cita-cita

2. Rangkaian Kesatuan Penelitian dan pengembangan

Penelitian dasar memiliki dua ciri :

a. Tidak terencana, dimana pihak manajemen hanya membuat keputusan

secara umum mengenai bagian yang harus dieksplorasi.

b. Sering kali ada tenggang waktu yang lama antara dimulainya penelitian

dengan pengenalan produk baru yang berhasil.

3. Program litbang

Program litbang terdiri dari serangkaian program ditambah kelonggaran untuk

pekerjaan yang tidak direncanakan, hal tersebut biasanya ditinjau setiap tahunnya

oleh manajemen senior. Dengan demikian, program penelitian ditentukan bukan

dengan cara menghitung seluruh jumlah dari proyek yang disetujui, namun dengan

cara membagi “kue penelitian” menjadi irisan-irisan yang tampaknya paling bernilai.

4. Anggaran tahunan

Jika anggaran disusun sesuai dengan rencana strategis perusahaan, maka persetujuan

atas proyek merupakan sesuatu yang rutin, semata-mata membantu dalam

perencanaan kas dan pegawai.

Page 4: Jenis Jenis Tanggung Jawab

5. Pengukuran kinerja

Di banyak perusahaan, manajemen menerima dua jenis laporan mengenai kegiatan-

kegiatan litbang. Jenis laporan yang pertama membandingkan prediksi terakhir

mengenai total biaya dengan jumlah yang disetujui untuk masing-masing proyek.

Jenis lapoaran yang kedua terdiri dari pernbandingan antara pengeluaran actual di

masing-masing pusat tanggung jawab.

PUSAT PEMASARAN

Ada tiga aktivitas yang diukur dalam marketing center ini yaitu:

a) Adanya pendapatan yang dihasilkan oleh aktivitas, diukur dengan membandingkan

antara pendapatan dengan yang sesungguhnya dengan pendapatan yang dianggarkan

dan menbandingkan jumlah yang terjual dengan jumlah yang dianggarkan.

b) Adanya aktivitas order-filling yang merupakan engineered expense

c) Adanya aktivitas order-getting yang merupakan discretionary expense

Terdiri atas 2 kegiatan yaitu :

a) Aktivitas Logistik

Aktivitas dalam memenuhi pesanan (dilakukan setelah pesanan diterima)

Contoh: pengiriman barang ke konsumen dan penerimaan uang.

a) Aktivitas Pemasaran

Aktivitas untuk mencari pesanan (dilakukan sebelum adanya pesanan), termasuk

akivitas pelatihan, supervise terhadap pusat pendistribusian, pengakapalan,

pengangkutan, dll.

Contoh: iklan dan promosi, test marketing, pelatihan salesman, dll.