Jenis Jenis Reaksi Alergi

2
Jenis jenis reaksi alergi Manifestasi klinis alergi tidak selalu sama. Tergantung pada tubuh, gejala klinis yang timbul dan keparahannya bervariasi mulai dari ruam biasa sampai kedaruratan medis, antara lain berupa: 1. Anafilaksis Anafilaksis merupakan tipe reaksi alergi yang paling berbahaya, yang dapat menyebabkan kematian pasien dalam waktu beberapa menit. Dapat mengakibatkan kerusakan system pernapasan dan sirkulasi akut, yang ditandai dengan suara serak, disfagia, kecemasan, ruam, rasa terbakar, sensasi nyeri, pruritus, dispnea, sianosis pada tungkai, kecepatan denyut jantung tidak beraturan akibat hipoksia, dan kehilangan kesadaran. Anafilaksis dapat berakibat fatal dalam waktu 10 menit. 2. Urtikaria Urtikaria merupakan tipe alergi yang umum terjadi dan ditandai dengan munculnya vesikel dalam berbagai ukuran, akibat sekresi histamine dan serotonin, yang menyebabkan peningkatan permeabilitas struktur vaskuler. Vesikel tersebut menginduksi terjadinya pruritas dan sensasi terbakar pada kulit. Reaksi tersebut dapat bersifat local atau menyebar ke seluruh tubuh. Reaksi yang parah dapat menyebabkan penurunan volume darah, sehingga terjadi anafilaksis. 3. Edema angioneurotik Reaksi ini timbul secara mendadak, dan ditandai dengan pembengkakan berbatas tegas pada jaringan lunak, terutama apada bibir, lidah, mukosabukal, kelopak mata, dan epiglottis, keadaan ini berbahaya karena terjadi kerusakan saluran pernapasan bagian

description

jenis jenis reaksi alergi

Transcript of Jenis Jenis Reaksi Alergi

Jenis jenis reaksi alergiManifestasi klinis alergi tidak selalu sama. Tergantung pada tubuh, gejala klinis yang timbul dan keparahannya bervariasi mulai dari ruam biasa sampai kedaruratan medis, antara lain berupa:1. AnafilaksisAnafilaksis merupakan tipe reaksi alergi yang paling berbahaya, yang dapat menyebabkan kematian pasien dalam waktu beberapa menit. Dapat mengakibatkan kerusakan system pernapasan dan sirkulasi akut, yang ditandai dengan suara serak, disfagia, kecemasan, ruam, rasa terbakar, sensasi nyeri, pruritus, dispnea, sianosis pada tungkai, kecepatan denyut jantung tidak beraturan akibat hipoksia, dan kehilangan kesadaran. Anafilaksis dapat berakibat fatal dalam waktu 10 menit.2. UrtikariaUrtikaria merupakan tipe alergi yang umum terjadi dan ditandai dengan munculnya vesikel dalam berbagai ukuran, akibat sekresi histamine dan serotonin, yang menyebabkan peningkatan permeabilitas struktur vaskuler. Vesikel tersebut menginduksi terjadinya pruritas dan sensasi terbakar pada kulit. Reaksi tersebut dapat bersifat local atau menyebar ke seluruh tubuh. Reaksi yang parah dapat menyebabkan penurunan volume darah, sehingga terjadi anafilaksis.3. Edema angioneurotikReaksi ini timbul secara mendadak, dan ditandai dengan pembengkakan berbatas tegas pada jaringan lunak, terutama apada bibir, lidah, mukosabukal, kelopak mata, dan epiglottis, keadaan ini berbahaya karena terjadi kerusakan saluran pernapasan bagian atas yang menyebabkan dispnea dan kesulitan menelan, jika tidak segera diberikan pertolongan akan menyebabkan kematian.4. Asma alergiMerupakan reaksi alergi terisolasi dan berupa bronkospasme dan dispnea pernapasan.