jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

28
Kelompok 2 Tri Laksono (292014164) Zusi Hermawati (292014169) Dwi Wulandari (292014174) Merlin Etty Lova Monim (292014199)

Transcript of jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Page 1: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Kelompok 2

Tri Laksono (292014164)Zusi Hermawati(292014169)Dwi Wulandari(292014174)Merlin Etty Lova Monim(292014199)

Page 2: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

BAB 5 PERKEMBANGAN KURIKULUM DI

INDONESIA

Page 3: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Perkembangan kurikulum di

Indonesia

Sebelum otonomi daerah

Kurikulum 1947Kurikulum 1947Kurikulum 1947

Kurikulum 1964

Kurikulum 1968

Kurikulum 1973

Kurikulum 1975

Kurikulum 1984

Kurikulum 1994

Kurikulum 1999

Sesudah otonomi daerah

Kurikulum 2004

Kurikulum 2006

Kurikulum 2013

PETA KONSEP

Page 4: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

A. Sebelum Era Otonomi DaerahPada era ini terjadi 8 kali perubahan kurikulum. Ciri sebelum era otonomi daerah :

sistem pengelolaan

pemerintah pada saat itu bersifat sentralistik

maka

pengelolaan pendidikan juga

bersifat sentralistik

sehinggakurikulumnya

bersifat sentralistik.

Kurikulum yang bersifat sentralistik yaitu ditetapkan oleh pemerintah pusat dan sekolah tinggal mengimplementasikannya saja.

Page 5: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

B. Sesudah Era Otonomi DaerahPada era ini terjadi 3 kali penyempurnaan kurikulum. Ciri era sesudah otonomi daerah:

sistem pengelolaan pemerintah

bersifat desentralistik

maka

pengelolaan pendidikan juga

bersifat desentralistik

sehinggakurikulumnya

bersifat desentralistik

Kurikulum yang bersifat desentralistik yaitu sekolah diberi kewenangan untuk mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan sesuai dengan karakter peserta didik dan kondisi sekolahnya masing-masing, mengacu pada standar nasional pendidikan.

Page 6: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Jenis-jenis kurikulum sebelum era otonomi daerah

a. Kurikulum 1947 Ciri-ciri kurikulum 1947:a. Lebih menekankan pada pembentukan

karakter manusia yang berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain.

b. Bentuknya memuat dua hal pokok yaitu daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya beserta garis-garis besar pengajaran.

Page 7: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Kelebihan:Lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia yang berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain. Kekurangan:Kurikulum pendidikan di Indonesia masih dipengaruhi sistem pendidikan kolonial Belanda dan Jepang.

Page 8: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

b. Kurikulum 1964 Ciri-ciri kurikulum 1964:Pemerintah mempunyai keinginan agar rakyat mendapat pengetahuan akademik untuk pembekalan pada jenjang SD. Sehingga pembelajaran dipusatkan pada program Pancawardhana, yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional atau artistik, keprigelan (ketrampilan), dan jasmani.

Page 9: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Kelebihan: Kekurangan:

Page 10: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

c. Kurikulum 1968 Ciri-ciri kurikulum 1968:a. Mata pelajaran yang dikolerasikan dengan mata

pelajaran yang lain, walaupun batas demokrasi antar mata pelajaran masih terlihat jelas.

b. Penjurusan di SMA dilakukan di kelas II, dan disederhanakan menjadi dua jurusan, yaitu Sastra Sosial Budaya dan Ilmu Pasti Pengetahuan Alam (PASPAL).

c. Menekankan pendekatan organisasi materi pelajaran: kelompok pembinaan Pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Jumlah pelajarannya 9.

Page 11: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Kelebihan:a. Bertujuan pada pembentukan manusia Pancasila

Sejati.b. Struktur pendiddikan dari pancawardhana menjadi

pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus.

Kekurangan:Muatan materi masing-masing mata pelajaran masih bersifat teoritis dan belum terikat erat dengan keadaan nyata dalam lingkungan sekitar.

Page 12: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

d. Kurikulum 1973 (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan)

Pada tahun 1973 pemerintah mengadakan PPSP di seluruh IKIP negeri di indonesia, sebagai sekolah laboratrium. Hasil dari ritisan ini sangat menggembirakan, namun oleh pengambil kebijakan pada waktu itu, dianggap terlalu mahal biayanya sehingga tidak layak untuk didesiminasikan secara nasional.

Page 13: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Ciri-ciri kurikulum 1973:

Page 14: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Kelebihan: Kekurangan:

Page 15: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

e. Kurikulum 1975 Ciri-ciri kurikulum 1975:a. Metode materi dirinci pada Prosedur

Pengembangan Sistem Instruksi (PPSI). b. Setiap satuan dirinci lagi: petunjuk umum,

tujuan intruksional khusus (TIK), materi pelajaran, alat pelajaran, kegiatan belajar-mengajar, dan evaluasi.

Page 16: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Kelebihan:a. Menekankan pada tujuan agar pendidikan lebih

efisien dan efektif. b. Menekankan kepada efisiensi dan efektivitas dalam

hal daya dan waktu.c. Dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan

menekankan kepada stimulus respon (rangsang-jawab) dan latihan (drill).

Kekurangan:a. Kurikulum 1975 banyak dikritik. b. Guru dibikin sibuk menulis rincian apa yang akan

dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran.

Page 17: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

f. Kurikulum 1984 Ciri-ciri kurikulum 1984:a. Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) atau Student

Active Learning (SAL).b. Mengutamakan pendekatan proses, tapi

faktor tujuan itu penting. c. Posisi siswa ditempatkan sebgai subyek

belajar. Dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan,hingga melaporkan

Page 18: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Kelebihan:a. Mengusung proses skill approach.b. Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum

diberikan latihan. Konsep-konsep yang dipelajari siswa harus didasarkan kepada pengertian, baru kemudian diberikan latihan setelah mengerti.

c. Untuk menunjang pengertian, alat peraga sebagai media digunakan untuk membantu siswa memahami konsep yang dipelajarinya.

Kekurangan:Kurang memperhatikan muatan (isi) pelajaran.

Page 19: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

g. Kurikulum 1994 Ciri-ciri kurikulum 1994:a. Adanya perubahan dari sistem semester ke sistem

caturwulan.b. Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi

pelajaran yang cukup padat (berorientasi kepada materi pelajaran/isi).

c. Dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial.

d. Pengajaran dari hal yang konkrit ke ha yang abstrak.e. Pengulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit

perlu dilakukan untuk pemantapan pemahaman.

Page 20: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Kelebihan:a. Adanya perubahan dari sistem semester ke sistem caturwulan.b. Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran

yang cukup padat (berorientasi kepada materi pelajaran/isi).c. Guru menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam

belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial. Kekurangan:a. Beban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata

pelajaran dan banyaknya materi/ substansi setiap mata pelajaran.

b. Materi pelajaran dianggap terlalu sukar karena kurang relevan dengan tingkat perkembangan berpikir siswa, dan kurang bermakna karena kurang terkait dengan aplikasi kehidupan sehari-hari.

Page 21: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

h. Kurikulum 1999 (kurikulum 1994 yang disempurnakan) Ciri-ciri kurikulum 1999:

Page 22: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Kelebihan: Kekurangan:

Page 23: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Jenis-jenis kurikulum sesudah otonomi daerah

a. Kurikulum 2004 (kurikulum berbasis kompetensi) Ciri-ciri kurikulum 2004:a. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara

individual maupun klasikal.b. Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan

keberagaman.c. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan

metode yang bervariasi.d. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar

lainnya yang memenuhi unsur edukatif.e. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya

penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

Page 24: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Kelebihan:a. Guru sebagai fasilitator.b. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman,

kemampuan, nilai, sikap dan minat peserta didik, agar dapat melakukan sesuatu dalam bentuk kemahiran, ketepatan dan keberhasilan dengan penuh tanggungjawab.

Kekurangan:Kerancuan muncul bila dikaitkan dengan alat ukur kompetensi siswa, yakni ujian. Ujian akhir sekolah maupun nasional masih berupa soal pilihan ganda. Bila target kompetensi yang ingin dicapai, evaluasinya tentu lebih banyak pada praktik atau soal uraian yang mampu mengukur seberapa besar pemahaman dan kompetensi siswa.

Page 25: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

b. Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan-KTSP) Ciri-ciri kurikulum 2006:a. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara

individual maupun klasikal.b. Menggunakan pendekatan kompetensi yang menekankan

pada pemahaman, kemampuan atau kompetensi terutama di sekolah yang berkaitan dengan pekerjaan masyarakat sekitar.

c. KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada sekolah-sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan.

d. Guru sebagai pengajar, pembimbing, pelatih dan pengembang kurikulum.

e. Kurikulum sangat humanis.

Page 26: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Kelebihan:a. Dalam pembelajaran adanya komunikasi dua arah

antara guru dan siswa.b. Pembelajaran berpusat pada siswa.c. Penggunaan pendekatan dan metode yang bervariasi.d. Sumber belajar yang bervariasi.e. Seorang guru benar-benar digerakkan menjadi manusia

yang professional yang menuntut kekereatifitasan. Kekurangan:Minimnya sosialisasi dan kesiapan sarana dan prasarana pendukung pendidikan dan terutama sekali kesiapan guru dan sekolah untuk menyusun dan mengembangkan kurikulum sendiri.

Page 27: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

c. Kurikulum 2013Ciri-ciri kurikulum 2013:

Page 28: jenis-jenis Kurikulum di INDONESIA

Kelebihan:a. Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap

pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.b. Adanya penilaian dari semua aspek. c. Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah

diintegrasikan ke dalam semua program studi.d. Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan

pendidikan nasional.e. Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic domain

sikap, ketrampilan, dan pengetahuan. Kekurangan:a. Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan kurikulum 2013

guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa di kelas.b. Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara mental dengan

kurikulum 2013 ini.c. Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan scientific.d. Kurangnya ketrampilan guru merancang RPP.e. Penguasaan teknologi dan informasi untuk pembelajaran masih terbatas.