Jen Jang

32
JENJANG KARIR PERAWAT OLEH KELOMPOK 3

Transcript of Jen Jang

Page 1: Jen Jang

JENJANG KARIR PERAWATOLEH KELOMPOK 3

Page 2: Jen Jang

Pada saat ini, sistem pengembangan karir dalam konteks sistem penghargaan bagi perawat sudah dikembangkan untuk PNS melalui jabatan fungsional perawat berdasarkan SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001

Di samping itu beberapa Rumah Sakit Swasta/Khusus sudah mengembangkan jenjang karir sesuai kebutuhannya masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangan jenjang karir professional.

Page 3: Jen Jang

Hal ini disebabkan karena belum ada acuan nasional tentang pengembangan karir professional bagi perawat.

Page 4: Jen Jang

Pengertian Jenjang Karir Karir adalah suatu jalur yang dipilih atau kontrak

yang dibuat seseorang untuk berkontribusi dalam suatu profesi dgn memuaskan.

Suatu karir mencakup rencana yang praktis, self-directed, dan sepanjang hayat utk pertumbuhan pribadi & profesional. Karir meliputi investasi dan keterlibatan dlm suatu bidang pilihan yg lebih luas dari konsep ttg mendapatkan upah utk jam kerja.

Jenjang Karir merupakan sistem utk meningkatkan kinerja & professionalisme, sesuai dgn bidang pekerjaan melalui peningkatan kompetensi

Page 5: Jen Jang

Di Amerika Serikat, Swansburg (1996) menyatakan bahwa jenjang karir dasar dapat ditambah atau dihilangkan oleh pimpinan organisasi, tergantung kepada kebutuhan dan kepentingan pekerjaan.

Page 6: Jen Jang

Manfaat Pola Jenjang Karir

• Memberi kesempatan untuk kemajuan profesional dlm posisi asuhan langsung pasien

• Meningkatkan tumbuh kembang profesional seseorang

• Menarik dan menahan perawat di instansi• Menyediakan mekanisme untuk menghargai keahlian

seseorang• Menyediakan kerangka kerja untuk penyusunan alat

evaluasi kinerja• Meningkatkan kepuasan kerja• Memberi dampak positif pada asuhan pasien

Page 7: Jen Jang

Robbins (2001) menyatakan bahwa karir keperawatan mempunyai tiga komponen utama yaitu

• jalur karir ,• perencanaan karir • dan pola karir

Page 8: Jen Jang

Ada enam prinsip pengembangan karir perawat (Direktorat Keperawatan Depkes

RI, 2004) Yaitu • Kualifikasi• Penjenjangan• Penerapan Asuhan Keperawatan• Kesempatan yang Sama• Standar Profesi• Komitmen Pimpinan

Page 9: Jen Jang

Pengembangan sistem Jenjang Karir professional perawat dicapai melalui:

• Pendidikan formal • Pendidikan berkelanjutan berbasis

kompetensi • Pengalaman kerja di sarana kesehatan

Page 10: Jen Jang

Tujuan Jenjang Karir Perawat:

1. Menurunkan jumlah perawat yg keluar dari pekerjaannya.

2. Meningkatkan moral kerja dan mengurangi kebuntuan karir.

3. Menata sistem promosi berdasarkan persyaratan dan kriteria yg telah ditetapkan, sehingga mobilitas karir berfungsi dgn baik & benar.

Page 11: Jen Jang

Prinsip Pengembangan

• Kualifikasi: dimulai dari lulusan D-III Kep

• Penjenjangan: mempunyai makna tingkatan kompetensi utk melaksanakan asuhan keperawatan yg akontabel dan etis sesuai batas kewenangan

• Penerapan askep: fungsi utama perawat klinik adl memberi asuhan keperawatan langsung sesuai standar praktik dan kode etik pengembangan karir perawat

Page 12: Jen Jang

Prinsip Pengembangan

• Kesempatan yang sama: setiap perawat klinik mempunyai kesempatan yg sama utk meningkatkan karir sampai jenjang karir professional tertinggi

• Standar profesi: dlm memberi askep mengacu pd standar praktik kep. dan kode etik kep.

• Komitmen pimpinan: pimpinan sarana kesehatan harus mempunyai komitmen yg tinggi thd

Page 13: Jen Jang
Page 14: Jen Jang

Penjenjangan Karir Professional Perawat Meliputi:

1. Perawat Klinik (PK)2. Perawat Manajer (PM)3. Perawat Pendidik (PP)4. Perawat Peneliti/Riset (PR)

Page 15: Jen Jang

Jenjang Karir

Professional Perawat Klinik

• Perawat Klinik I (PK I)• Perawat Klinik II (PK II)• Perawat Klinik III (PK III)• Perawat Klinik IV (PK IV)• Perawat Klinik V (PK V)

Page 16: Jen Jang

Perawat Klinik I (PK I)

a. Pendidikan & pengalaman kerja1) D-III Kep + pengalaman kerja 2 thn 2) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 0 thn

b. Kompetensi1) Memberikan keperawatan dasar 2) Memberikan askep dgn bimbingan dari perawat klinik lebih tinggi 3) Melakukan pendidikan kesehatan pd klien &

Melakukan dokumentasi askep5) Melakukan keluarganya 4) kolaborasi dgn profesi lain

Page 17: Jen Jang

Perawat Klinik II (PK II)

a. Pendidikan & pengalaman kerja1) D-III Kep + pengalaman kerja 5 thn

2) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 3 thn

b. Kompetensi• Memberikan keperawatan dasar dlm lingkup

keperawatan: Medikal bedah/ Maternitas/ Pediatrik/ jiwa/ Komunitas/ gadar, tanpa komplikasi/ tdk komplek dgn bimbingan terbatas dari perawat klinik yg lebih tinggi

Page 18: Jen Jang

• Melakukan tindakan kolaborasi dgn profesi lain

• Melakukan dokumentasi askep

• Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi klien & keluarganya serta bagi perawat klinik pd tingkat di bawahnya

• Membimbing PK I

Page 19: Jen Jang

Perawat Klinik III (PK III)

a. Pendidikan & Pengalaman kerja1) D-III Kep + pengalaman kerja 8 thn + sertifikasi

(dlm proses mengikuti pendidikan S1 Kep)2) S-1 Kep + pengalaman kerja 6 thn 3) S-2 Kep (Spesialis 1) + pengalaman kerja 0 thn

b. Kompetensi1) Memberikan keperawatan dasar pd klien dlm

lingkup keperawatan: medikal bedah/ maternitas/ pediatrik/ jiwa/ komunitas/ gawat darurat dgn komplikasi/kompleks

Page 20: Jen Jang

2) Melakukan tindakan keperawatan khusus dgn resiko

3) Melakukan konseling kpd klien4) Melakukan rujukan keperawatan5) Melakukan askep dgn keputusan secara

mandiri (tanpa bimbingan)6) Melakukan dokumentasi askep7) Melakukan kolaborasi dgn profesi lain8) Melakukan pendidikan kesehatan bagi

pasien, keluarga9) Membimbing PK II10) Mengidentifikasi hal-hal yg perlu diteliti

lebih lanjut

Page 21: Jen Jang

Perawat Klinik IV (PK IV)a. Pendidikan & pengalaman kerja

1) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 9 thn + sertifikasi

2) S-2 Kep (spesialis 1) + pengalaman kerja 2 thn 3) S-3 Kep (Spesialisasi 2) + pengalaman kerja 0 thn

b. Kompetensi 1) Memberikan askep khusus atau sub-spesialisasi.2) Melakukan tindakan keperawatan khusus atau

sub spesialis dgn keputusan secara mandiri

Page 22: Jen Jang

3) Melakukan bimbingan bagi PK III

4) Melakukan dokumentasi askep

5) Melakukan kolaborasi dgn profesi lain

6) Melakukan konseling kpd pasien

7) Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien, keluarga

8) Membimbing peserta didik keperawatan

9) Mengidentifikasi hal-hal yg perlu diteliti lebih lanjut

Page 23: Jen Jang

Perawat Klinik V (PK V)

a. Pendidikan & pengalaman kerja• S-1 Kep + pengalaman kerja 12 thn • S-2 Kep (Spesialis 1 Kep/Ners Spesialis) +

pengalaman kerja 4 thn • S-3 Kep (Spesialis 2 Kep/Ners Spesialis

Konsultan) + pengalaman kerja 1 thn

b. Kompetensi 1. Memberikan askep khusus atau sub-spesialisasi

dlm lingkup medikal bedah/ maternitas/ pediatrik/ jiwa/ komunitas/ gawat darurat

Page 24: Jen Jang

2. Melakukan tindakan keperawatan khusus atau sub-spesialis dgn keputusan secara mandiri

3. Melakukan bimbingan bagi PK IV4. Melakukan dokumentasi askep5. Melakukan kolaborasi dgn profesi lain6. Melakukan konseling pd pasien7. Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien

& keluarga8. Membimbing peserta didik keperawatan 9. Berperan sbg konsultan dlm lingkup

bidangnya10.Berperan sbg peneliti

Page 25: Jen Jang

Untuk memasuki jenjang karir professional perawat klinik harus memenuhi persyaratan sbb:

a. Memiliki kompetensi yg dipersyaratkan b. Memiliki pengalaman kerja (waktu tertentu)

di sarana kesehatan c. Mengikuti pendidikan formal atau

pendidikan berkelanjutan (program sertifikasi/PBP)

d. Lulus uji kompetensi yg dilaksanakan oleh lembaga independen/ Tim Kridential

e. Memiliki SIP, SIK dan SIPP terbaru

Page 26: Jen Jang

PENERAPAN JENJANG KARIR DI INDONESIA

Umumnya di Indonesia sistem jenjang karir perawat masih dalam tahap wacana dan rencana. Belum mempunyai kepastian penjenjangan yang diikuti standar pendapatan perawat, sesuai dengan kompetensinya.

Beberapa rumah sakit di Indonesia telah mencoba membuat sistem tersebut dengan tujuan agar kinerja perawat yang dianggap sebagai tenaga mayoritas dalam pelayanan kesehatan dapat meningkat sehingga mutu pelayanan juga meningkat.

Page 27: Jen Jang

Kompetensi??

Kompetensi adalah pengetahuan, ketrampilan, sikap dan ‘judgment/pertimbangan yang terintegrasi yang harus dimiliki/dipersyaratkan untuk melakukan tindakan secara aman dalam lingkup praktik keperawatan individu (icn,2003)

Page 28: Jen Jang

Standar Kompetensi adalah perumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.

Standar Kompetensi??

Page 29: Jen Jang

Kebutuhan Standar Kompetensi

1. Bagi industri/dunia usaha

Menjadi acuan dalam st rekrutmen, penilaian kerja, uraian jabatan, pengembangan sdm

2. Bagi institusi diklat

Memberi informasi utk pengembangan program dan kurikulum dlm diklat, penilaian & sertifikasi

3. Institusi penyelenggara pengujian & sertifikasi

Acuan dalam merumuskan paket program sertifikasi, acuan program pengujian

Page 30: Jen Jang

Urgensi Kepentingan

Mengembangkan Standar Kompetensi Perawat Indonesia

1. Rujukan program pendidikan

2. Rujukan program sertifikasi

3. Rujukan untuk regulasi praktik perawat

Page 31: Jen Jang

1. Kompetensi umum : unit komp yg dibutuhkan pd hampir semua idang keahlian, mis. Keselamatan kerja, komunikasi, komputer

2. Kompetensi inti : unit komp yg berlaku & dibutuhkan hanya utk spesifik sub bdg keahlian tertentu dan wajib (compulsary)

3. Kompetensi pilihan : unit komp yg dpt ditambahkan ke dlm sub bidang keahlian, sbg pelengkap & bersifat pilihan

JENIS KOMPETENSI

Page 32: Jen Jang

TERIMA KASIH