Jemaat Allah Disepanjang Masa - indolcg.net · melawan pemerintahan Roma yang amat sadis terhadap...

32
1 Jemaat Allah Disepanjang Masa (seluruh kutipan ayat Alkitab di dalam buklet ini berasal dari Alkitab Terjemahan Baru © 1974 LAI, untuk mengetahui LAI dan produk yang ditawarkan anda dapat mengunjungi website http://www.alkitab.or.id/ )

Transcript of Jemaat Allah Disepanjang Masa - indolcg.net · melawan pemerintahan Roma yang amat sadis terhadap...

1

Jemaat AllahDisepanjang Masa

(seluruh kutipan ayat Alkitab di dalam buklet ini berasal dari Alkitab TerjemahanBaru © 1974 LAI, untuk mengetahui LAI dan produk yang ditawarkan anda dapatmengunjungi website http://www.alkitab.or.id/ )

2

Pembukaan

1. Yesus membangun jemaatNya di Yerusalem pada hari Pentakosta. (Kisah ParaRasul 2:1). Juga Ia memberi/melengkapi jemaatNya dengan “Sang Penolong”yang adalah Roh Kudus. (Lukas 24:29;Kisah Para Rasul 1:5-8).

2. Hanya dengan waktu yang tidak terlalu lama, jemaat yang kecil ini mulaibertumbuh dan berkembang, yang mana jumlah mereka yang dibaptis di dalamkumpulan ini mencapai 3000 orang. (Kisah Para Rasul 2:41). Dengan hitunganbulan, jumlah mereka bahkan berlipat – lipat (Kisah Para Rasul 6:1). Masa iniadalah merupakan masa dimana banyak mukjizat – mukjizat terjadi. Jumlahjemaat berkembang dengan pesat. Masa ini adalah juga masa pemersatuan seluruhajaran Allah, penyeragaman seluruh ajaran Allah di seluruh jemaat. Jemaatkebanyakan tersusun atas orang – orang Yahudi yang mengakui dan melakukanperintah dan hukum Allah. (Kisah Para Rasul 21:20).

3. Tetapi ternyata Setan pun juga mencoba untuk masuk ke dalam jemaat danmembingungkan mereka. Ia memasuki jemaat melalui seorang manusia yangbernama Simon, penyihir dari Samaria. Orang – orang Samaria menganggapSimon sebagai wakil Allah yang maha tinggi. (Kisah Para Rasul 8:9-10). Simondibaptis (Kisah Para Rasul 8:13). Petrus memarahi Simon setelah ia mengetahuimaksud yang sebenarnya dari Simon Penyihir dibalik pertobatannya yang palsu(Kisah Para Rasul 8:22-23).

4. Dibawah nama Kristus, Simon penyihirmencoba untuk membutakan danmenyesatkan banyak orang. (2 Thesalonika 2:7; 2 Korintus 11:3-4, 13-15).Diotrephes mencoba untuk mengeluarkan jemaat dari gereja (3 Yohanes 9-10).

5. 25 tahun sebelum tulisan Yohanes, terjadilah malapetaka besar di Yerusalem.Kota ini dihancurkan oleh legiun Roma dibawah kekuasaan Titus di 70 M.Dibawah pimpinan Simeon, penerus Yakobus yang adalah juga keponakanpertama Yakobus dan Yesus, jemaat Allah Yerusalem akhirnya melarikan diri kedaerah padang pasir yang jauh yang bernama Pella.

6. Di tahun 73 M, Simeon kembali ke Yerusalem, yaitu setelah Roma mengalahkanMasada. Tetapi karena Yerusalem dihancurkan, maka jemaat yang kembalikesana hidup di dalam kemiskinan dan kesengsaraan, bahkan cukup terkucil.Pada saat itu, jemaat tidak pernah dapat berkembang dan bertumbuh. Simeonmeninggal termartir di usia 120 tahun dibawah pemerintahan kaisar Trajan ditahun 107 M. Setelah Simeon meninggal, kehidupan dan keadaan sertaperkembangan jemaat cukup tidak stabil. Kita hanya akan menemukan 13 orangpemimpin jemaat saja di dalam kurun waktu 28 tahun berikutnya. Ketidakstabilan keadaan jemaat dikarenakan oleh identitas diri mereka. Orang – orangKristen tulen tersebut dibenci oleh sesama mereka karena menurut mereka, orang– orang Kristen tersebut adalah bagian dari sekte Yahudi. Tetapi bagi orangYahudi mereka dianggap sebagai “sang pengkhianat” semenjak mereka menolakuntuk ikut berperang bersama – sama dengan sisa Israel (kaum Yahudi) untukmelawan pemerintahan Roma yang amat sadis terhadap kaum Yahudi. Pada saat

3

itu, ratusan dari ribuan sinagoga hancur dan anggota jemaat yang sedangmenyembah Allah dan mempelajari Allah di hari Sabat dibantai secara sadis olehRoma dan para penjarah.

7. Sejarah dari jemaat yang benar dinyatakan di dalam tiga bab pertama dari kitabWahyu. Bab – bab ini adalah pesan dari Yesus Kristus yang dicatat oleh rasulYohanes berkenaan dengan ketujuh jemaat di tujuh kota di sebelah barat AsiaKecil (Turki). Di dalam bab yang pertama, rasul Yohanes melihat sebuahpenglihatan dari Kristus yang suci berdiri di tengah – tengah tujuh kaki dian emas.Ketujuh kaki dian tersebut mewakili jemaat Allah di masing – masing zamannyadisepanjang masa. Sesungguhnya kota – kota yang berjumlah tujuh tersebutadalah merupakan tempat – tempat pemberhentian yang berurutan dari jalurpengiriman surat Roma. Perhatikanlah, bahwa Kristus disini benar – benarmenyatakan urutan geografis yang nyata dari setiap kota yang dinyatakansehingga tidaklah mungkin jika masalah – masalah dan ulasan – ulasan yangdinyatakan bagi masing – masing kota tersebut terjadi secara bersamaan. (Wahyu2:10, 3:7-8). Tulisan – tulisan dari setiap jemaat – jemaat tersebut menyatakansejarah dari seluruh jemaat Allah semenjak ketujuh daerah jemaat terjadi secaraurutan waktu. (Wahyu 2:2,4; Wahyu 3:16).

Era kesatu:Jemaat di Efesus

Masa ini dikenal dengan masa jemaat kerasulan. Jemaat di masa ini mengalami sebuahujian yang besar, karena pada masa ini adalah masa pengujian dan penentuan siapakahyang sesungguhnya rasul Kristus dan siapakah yang adalah pendusta. (2 Korintus 11:3-15). Orang – orang Kristen yang benar di masa Efesus ini adalah mereka yang membencidan menolak ajaran Nikolas (pengikut dari Simon penyihir). Dan karena masa yang sulitdari tekanan legiun Roma, jemaat di era ini telah meninggalkan kasih dan ketekunanmereka yang mula – mula dari pekerjaan mereka kepada Allah. Era ini diakhiri denganrevolusi Yahudi kedua melawan pemerintahan Roma di tahun 135 M. Mereka yang tetapsetia dan beriman diberi julukan Nazrani (Kisah Para Rasul 24:5) dan Ebionites olehjemaat.

Era kedua:Jemaat di Smirna

Setelah kematian rasul Yohanes di Efesus di akhir abad pertama, jemaat dipimpin olehseorang bishop Smirna, Polycarp. Polycarp adalah murid rasul Yohanes dibawahpimpinannya, jemaat terus merayakan masa – masa raya Allah. Bahkan Polycarpmengadakan suatu perjalanan ke Roma untuk memastikan dan menjelaskan bishop diRoma, Anicetus, akan kesalahannya dengan tidak merayakan Paskah yang ada di dalamAlkitab (Passover) sesuai dengan tanggalnya dan merayakan Paskah tahunan hari Minggu(Easter) dan sebuah perayaan mingguan Eucharist. Setelah Polycrates, yang secarapribadi dilatih oleh Polycarp. Walaupun begitu, gereja Roma masihlah terus mengejarjemaat yang ada dibawah pimpinannya. Di era ini, terdapat dua ujian besar yang harusmereka lalui. Pertama kali, adalah ujian yang mana jemaat harus dapat membedakan

4

manakah jemaat yang benar dan manakah jemaat Iblis. Kedua, adalah kemauan jemaatuntuk menanggung pengejaran dan bahkan kematian untuk tetap tinggal beriman kepadaAllah. (Wahyu 2:9-10). Di era ini banyak jemaat yang telah dikeluarkan dari persekutuan– persekutuan jemaat yang dikepalai oleh pemimpin – pemimpin yang berkhianat. (3Yohanes 9-10). Jemaat di era ini telah dikejar – kejar dan menderita kemiskinan dankekurangan, mereka dianggap sebagai kumpulan orang yang memiliki ilmu tenung/sihiroleh gerakan “Orthodox” yang bertumbuh dengan pesat. Oleh orang Yahudi mereka pundianggap sebagai kumpulan orang yang berkhianat terhadap sinagoga. Dan olehkomunitas Roma, mereka dipandang rendah dan dicurigai. Setelah Konstantin, sisa darijemaat yang benar melarikan diri ke daerah pegunungan Armenia dan kemudian kedaerah Balkan di Eropa. Jumlah jemaat pada saat itu amatlah sedikit dan dica sebagaimusuh kekaisaran oleh Kekristenan Kekaisaran Roma. Tetapi meskipun mereka keciltetapi mereka amatlah berharga di mata Allah. (Lukas 12:32). Jemaat dikejar olehkekaisaran Roma sehingga mereka terpaksa/dipaksa untuk lari ke padang liar selama1260 tahun lamanya. (satu hari sama dengan satu tahun. Bilangan 14:34; Yehezkiel 4:6).Karenanya, jemaat harus bersembunyi selama 1260 tahun mengikuti peristiwa digelarnyakonsili Nicea. Berdasarkan konsili Nicea ini, Konstantin dan penerusnya mencoba untukmemukul habis mereka yang tidak bernaung di bawah nama “Kekristenan”. Jemaat yangbenar dianggap sebagai musuh berbahaya terhadap gereja kerajaan Roma. Kaisar Roma,Diocletian melakukan pengejaran dan penyiksaan yang paling buruk dan kejam terhadapjemaat dengan sangat buruk dan kejamnya mulai dari tahun 303 sampai 313 M. Inilahperiode yang dinyatakan sebagai masa “sepuluh hari” yang terdapat di dalam Wahyu2:10. Bagaimanapun juga, selama masa – masa itu, jemaat yang benar tidak dikenalsebagai kumpulan orang yang berbeda. Melainkan mereka dikenal sebagai kumpulanYahudi atau suatu sekte Kekristenan. Beberapa hal penting yang dapat kita ketahui dariagenda kerja Konstantin adalah bahwa keputusan – keputusan yang dibuat olehKonstantin di dalam agendanya tersebut benar – benar membawa dampak yang sangatburuk dan luas kepada orang – orang Allah. Keputusan tersebut adalah peraturan yangdikeluarkan oleh Konstantin bagi kekaisaran Roma, satu tahun sebelum konsili Niceadigelar. Keputusan itu mengatakan bahwa perayaan hari Minggu adalah merupakankewajiban warga negara. Itu adalah konstitusi tugas yang sah dari Konstantin di tahun321 M yang harus dilaksanakan di semua wilayah kegiatan seperti seluruh pengadilan,warga negara di kota – kota dan tempat – tempat kerja. Mereka semua harus beristirahatdi hari Minggu. Kemudian di tahun 363 M, diadakanlah konsili Laodikia yangmelarangorang Kristen dari segala kegiatan yang berbau Yahudi dan beristirahat di hariSabat. Mereka dipaksa untuk bekerja dan melakukan kegiatan di hari Sabat.

Era ketiga:Jemaat di Pergamus

Pada masa ini jemaat dikenal dengan nama orang – orang Paulicians. Mereka munculpada abad kelima di suatu daerah terpencil di daerah Asia Kecil di dekat sungai Efrat dandi pegunungan – pegunungan Armenia. Seorang penulis bernama Nina Garsoian yangmenulis di bukunya yang berjudul “The Paulician Heresy (Pembelotan Paulician)”mengatakan, “Sangatlah jelas untuk diketahui bahwa Paulician adalah sesungguhnya

5

kumpulan orang yang berhasil bertahan dan berasal dari kumpulan jemaat Kristen awalyang terdapat di Armenia. (hal 227). Ia juga menyatakan bahwa Paulician dituduhsebagai suatu sekte/aliran keagamaan yang paling buruk diantara sekte/aliran keagamaanyang lain karena “Penambahan KeYahudian” yang mereka lakukan.(Wahyu 2:12-17 menceritakan kepada kita sebuah kisah mengenai jemaat ini; “"Dantuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakaipedang yang tajam dan bermata dua: Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, ditempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidakmenyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setiakepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam. Tetapi Aku mempunyaibeberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganutajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel,supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. Demikian juga adapadamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. Sebab itubertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akanmemerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. Siapa bertelinga, hendaklah iamendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang,kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakankepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui olehsiapapun, selain oleh yang menerimanya."). Kata “Pergamus” tersebut memiliki arti“tempat perlindungan” dan memanglah benar pada kenyataannya bahwa jemaat Allah dimasa ini tinggal di daerah – daerah pengunungan yang terpencil. Adalah juga dikatakandisana bahwa jemaat Allah duduk di takhta iblis. Perlu untuk dicatat, bahwa Pergamumadalah adalah pusat dari agama misterius Babilonian kuno. Di tahun 133 SM, Attalus III,“raja-dewa” terakhir dari Pergamum, meninggal dan sesuai dengan keinginannya, iamewariskan kerajaan dan gelarnya, Pontifex Maximus (jembatan yang maha agungantara manusia dan Allah) kepada orang Roma. Pemimpin Roma mengambil gelar danmenyandangnya sampai kaisar Gratian memberikan gelar tersebut kepada PausDamascus di tahun 378 M. Para paus Katolik berlanjut untuk menggunakan gelar tersebutsampai hari ini. Istilah “takhta iblis” tersebut mengacu kepada daerah kuno kerajaan kunoNimrod di zaman kuno, termasuk Armenia dan daerah Efrat (Kejadian 10). JemaatPergamus, orang – orang Paulician, bertempat tepat di daerah yang sama secara geografisdengan tempat dimana setelah Konstantine memaksakan pelaksanaan hari Minggukepada kekaisaran Roma. Pemimpin jemaat yang cukup dikenal adalah KonstantineMananali (620-681 M). Ia dibunuh oleh prajurit Bizantine (Roma Timur) atas perintahseorang pejabat Roma bernama Simeon di tahun 681 M. Tetapi akhirnya, Simeon sendirimenemukan bahwa ajaran Konstantine Mananali tersebut amatlah menakjubkan sehinggaia sendiri akhirnya menjadi seorang pengabar Injil Paulician yang setia. Ia meninggaldimartir tiga tahun sesudahnya, yaitu di tahun 687 M. Beberapa pokok penting dari ajaranPaulician adalah bahwa

1. mereka menghujat penggunaan salib di dalam penyembahan,persekutuan, dan kesenian religi/keagamaan.

2. mereka menghujat segala bentuk peperangan dan keikut sertaan didalamnya.

3. merayakan Paskah/Passover di tanggal 14 Nisan.

6

4. menolak Katolik sebagai jemaat Allah beserta segala sistem kepausanyang kata mereka sebagai sistem yang mereka warisi dari para rasul.

5. berpendapat bahwa doktrin trinitas, nereka Purgatori, dan penyembahansanto dan santa sebagai ajaran yang tak memiliki dasar Alkitabiah.

Tetapi walaupun kelihatannya jemaat Allah memegang kebenaran dengan ketat, tetapiterdapat juga mereka yang berkompromi dengan banyak praktek – praktek jemaat Katolikagar mereka terhindar dari penganiayaan. Mereka berpendapat biarlah kita melakukanyang salah asalkan hati kita mengetahui yang benar. Tingkah laku jemaat yang seperti inisesungguhnya telah dilihat oleh Kristus di dalam nubuatan. (Wahyu 2:14-15, “Tetapi Akumempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yangmenganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orangIsrael, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. Demikian juga adapadamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.”AlkitabTerjemahan Baru © 1974 LAI).Tingkah laku jemaat yang tidak setia tersebut mengakibatkan Allah membiarkan merekadianiaya. Beberapa dari mereka bersekutu dengan orang – orang Muslim Arab untukmenyerang kekaisaran Bizantine (Roma Timur).

Setelah Paulician dipaksa untuk pindah dan ditempatkan di Balkan oleh kaisar –kaisar Bizantine di abad kedelapan dan kesembilan. Di Balkan, orang – orang Pauluciandisebut orang – orang Bogomil. Ajaran – ajaran mereka adalah:

1. Pembaptisan hanyalah boleh dilakukan kepada laki – laki dan wanita yang telahdewasa.

2. Gambar – gambar dan lambang salib adalah berhala.3. Aktivitas berdoa hendaknya dilakukan di rumah dan bukan di tempat – tempat

yang terpisah seperti gereja.4. Jemaat haruslah hanya berisi orang – orang pilihan, yang mana masing – masing

pribadi harus dengan serius mencari kesempurnaan pribadi Kristus dalamkehidupan dan diri mereka.

Nama “Bogomil” memiliki arti “yang dicintai Allah”. Orang – orang Bogomil inimenyebar ke barat dan berdiam di Serbia di abad kesepuluh dan kesebelas. Kemudian, diakhir abad ke duabelas, banyak orang Bogomil mengungsi ke Bosnia. Mereka jugadikenal sebagai Paterenes, Cathars, dan Albigensians.Apakah yang diajarkan oleh orang – orang Bogomil di Piedmont dan Lombard di Italidan Perancis selatan?

1. Mereka mengajarkan bahwa hukum Musa harus dilakukan dibawah Wasiat Barudengan pengecualian peraturan – peraturan hukum – hukum korban persembahandan yang berhubungan.

2. mereka melakukan sunat dan tidak memakan makanan yang haram yang dilarangoleh Musa.

3. Mereka merayakan Sabat yang dirayakan orang Yahudi.4. Mereka tidak setuju dengan doktrin tiga pribadi yang maha tinggi.

Walaupun mereka melakukan ajaran – ajaran diatas, namun beberapa dari antara merekabrkompromi dengan Mehmed II, sultan Ottoman, di tahun 1463 mengalahkan Bosnia.Dibawah pimpinan Ottoman orang Turki, bibit – bibit kebenaran telah menyebar diPiedmont, Provencal, dan kawasan Alpine Eropa.

7

Peta Wilayah Jemaat

Era keempat:Jemaat di Tiatira

Pada permulaan masanya, jemaat tersebut tinggal di Perancis timur dengan Peter deBruys yang menjadi pemimpin. Pada mulanya, di tahun 1104, Peter de Bruys memilikibanyak pengikut diantara orang Cathar. Orang Cathar (puritan) adalah sisa dai orang –orang Bogomil. Pada masa ini, kebanyakan dari mereka menerima berbagai macamdoktrin dan ajaran yang baru dan aneh. Doktrin – doktrin baru dan aneh tersebut memangbenar – benar ada di tengah – tengah mereka. De Bruys mengatakan bahwa ia berusahamengembalikan kekristenan kembali ke ajaran murninya. Diakhir masapenggembalaannya yang berlangsung selama sekitar 20 tahun, ia dibakar di sebuahtongkat penusuk. Setelahnya, pemimpin yang lain muncul, mereka adalah Arnold dan

Armenia

Yerusalem

Balkan

Lombard

Piedmont

8

Henry. Setelah mereka, muncullah seorang yang bernama Peter Waldo muncul. Iamenjadikan Lyons, Perancis sebagai pusat dari pengebaran Injilnya mulai dari tahun 1161sampai 1180 dan setelahnya dipindahkan ke Itali karena ancaman pengejaran danpenangkapan. Ia juga mengabarkan Injil di Bohemia dan Jerman. Apakah yang merekaajarkan? Apakah mereka merayakan Sabbath? Ketahuilah, bahwa salah satu dari namamereka adalah Sabbatati karena mereka merayakan Sabat orang Yahudi. Merekamerayakan hari Sabat, melaksanakan baptisan berdasarkan peraturan jemaat kuno,mengajarkan kepada anak – anak mereka pelajaran – pelajaran tentang iman Kristianidan perintah Allah. Orang – orang Waldense dapat mengatakan sebagian besar dari kitabWasiat Lama dan Baru di dalam hati. Mereka membenci perkataan – perkataan danperbuatan dari manusia suci (para bapa jemaat Roma Katolik). Mereka hanya bertautkepada kitab suci. Tradisi dari jemaat Roma tidak lebih baik dari tradisi Farisi yangmenekankan tradisi manusia dan bukan pelaksanaan hukum Allah. Mereka mengutukmasa – masa raya seperti Paskah Easter dan segala masa raya Roma lainnya yangberhubungan dengan Kristus dan para santo dan santa.

Walaupun begitu, terdapat suatu maalah serius yang dilakukan oleh orang – orangWaldensia. Mereka berkompromi dan membiarkan serta mengijinkan para imam Katolikuntuk mengkristenkan anak – anak mereka, dan mereka pun juga berkeinginan untukmenghadiri pertemuan – pertemuan keagamaan. Meskipun mereka memahami bahwasegala ritual yang dilakukan itu tidaklah mendatangkan keselamatanm, tetapi banyak darimereka yang menyatakan bahwa segala tindakan kompromi yang mereka lakukan ituakan menghindarkan diri mereka dari pengejaran, penangkapan dan penganiayaan.Tingkah laku jemaat yang seperti ini sesungguhnya telah dinubuatkan di dalam Wahyu2:20-24, “Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yangmenyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuatzinah dan makan persembahan-persembahan berhala.” Berdasarkan cara pandang Allah,apa yang sedang mereka lakukan sesungguhnya adalah melakukan percabulan rohani dantindakan mereka dengan memakan komuni Katolik adalah apa yang dikatakan tentang“makan persembahan-persembahan berhala”.Oang Waldensia sendiri mulai menghilang dari tengah – tengah kerumunan manusia danmengungsi ke daerah lembah – lembah dataran tinggi Alpen. Disana, di dalam keadaanperekonomian yang sulit di Piedmont, sepemukiman dari orang – orang Waldensiamuncul dengan nama yang akhirnya menjadi nama daerah lembah – lembah tersebut.Nama mereka adalah Vaudois dan juga nama lembah – lembah tersebut. Banyak kalidiadakan pengejaran dan ancaman kepada sekte Vaudois, tetapi keadaan alam dariwilayah yang mereka tempati telah menimbulkan banyak kesulitan bagi para pengejarmereka untuk mendapatkan mereka. Para pengejar itu berpikiran bahwa adalah tidakbegitu menguntungkan jika harus bersuyah payah mengejar dan mendapatkan paraVaudois dibanding dengan segala upaya dan kesusahan yang harus mereka lakukanuntuk mengejar dan mendapatkan mereka. Tempat yang mereka tempati adalahmerupakan tempat yang baik untuk bersembunyi dan menyelamatkan diri. Karenasulitnya keadaan geografis wilayah tempat tinggal mereka, maka mereka tidak dapatdengan mudah diketahui keberadaannya. Mereka sungguh sangat terisolasi. Tetapikemudian banyak dari orang – orang Waldensia ini yang berkompromi dan ketika masareformasi mulai, kepemimpinan Waldensia mengirimkan beberapa orangnya kepada

9

gereja Luther. Oleh karenanya, ensiklopedi Britanika menuliskan ”sekte Vaudois yangadalah sisa dari masa lalu sekarang telah terhenti dan dihisap oleh gerakan Protestan.”

Bagaimana pun juga, Allah memelihara mereka yang setia dan berimankepadaNya. Ditengah gencar – gencarnya gerakan keagamaan besar untuk menelanWaldensia di akhir tahun 1500 an, Allah memang masih menyisakan beberapa orangsetiaNya. Orang – orang yang adalah merupakan buah dari tujuh tahun terakhir masapenggembalaan Waldo telah dibaptis dan muncul di Bohemia dan Jerman di abad ketigabelas. Di daerah terpencil pegunungan Carpathian di Eropa tengah dan timur,sekelompok individu dan orang berhasil untuk tetap bertahan. Dan sesungguhnyakelompok tersebut memang telah dapat bertahan di dalam tempat persembunyian merekayang terpencil dan tertutup di daerah tersebut sampai dengan masa modern. Wahyu 2:24-25, “Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaranitu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamuAku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. Tetapi apa yang adapadamu, peganglah itu sampai Aku datang.” (Alkitab Terjemahan Baru © 1974 LAI)Sisa orang – orang Waldensia di Jerman, kadang – kadang juga disebut Lollard olehorang luar, telah menembus dan sampai ke Belanda dan Inggris pada abad keempat belasdan kelima belas.

Apakah yang terjadi dengan jemaat yang dibangun oleh Yesus? Mereka menderitatetapi dapat bertahan. Mereka dapat bertahan dari serangan – serangan hebat yangmenyerang mereka. Dari waktu ke waktu di sepanjang abad, jemaat Allah harusberpindah – berpindah tempat untuk menghindari ancaman dan pengejaran dari luar ataupermasalahan dari dalam diri mereka sendiri, baik itu penggembalaan dan faktorkompromi. Pada masa itu, ketika kelihatannnya cahaya kebenaran Allah meredup danhampir padam, Kristus selalu membangkitkan seorang pemimpin yang cakap untukmenggembalakan orang – orangNya dan mengembalikan kebenaranNya kepadakemurnian asli.Orang – orang Allah dimasa – masa gelap, Middle Ages, sama seperti para nabi di zamankuno, “Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan dipegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.” (Ibrani 11:38 Alkitab TerjemahanBaru © 1974 LAI). Mereka telah memberikan kita contoh yang baik tentang menjadisaksi iman dihadapan Allah. Sehingga kita dapat tahan terhadap segala ancaman yangdatang kepada kita. “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yangmengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitumerintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagikita.” (Ibrani 12:1, Alkitab Terjemahan Baru © 1974 LAI).

Era keempat:Jemaat di Tiatira

Di akhir tahun 1500an, terdapat kumpulan orang – orang, yang oleh orang awamdiberi nama “Sabbatarian Annabaptist”, muncul dan bertkembang di Eropa pusat, Jermandan Inggris. Annabaptist memiliki arti orang yang dibaptis ulang. Mereka menolak untuk

10

mengakui seseorang sebagai seorang Kristiani jika orang tersebut dibaptis dengandiperciki air. Juga mereka tidak mengakui bayi yang dibaptis sebagai pribadi Kristiani.Mereka mengajarkan bahwa baptisan hanyalah bagi orang dewasa saja yang datang danmempercayai Injil dan bertobat dari dosa – dosa mereka. “Jawab Petrus kepada mereka:"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam namaYesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia RohKudus.” (Kisah Para Rasul 2:38 Alkitab Terjemahan Baru © 1974 LAI).

Di awal abad ke 16, sekelompok orang yang dinamai oleh orang luar sebagai“Anabaptists” muncul dari sisa orang – orang Waldensia di Eropa tengah. Beberapadiantara pemimpin mereka adalah Oswald Glaidt, Andreas Fischer and Andreas Eossi.Mereka mengajarkn kepatuhan kepada Sabat dan hari – hari suci (masa – masa raya).Mereka pun juga menolak baptisan yang dilakukan kepada bayi dan doktrin Trinitas.Oswald Glaidt and Andreas ischer menulis buku – buku yang bertemakan Sabat untukmembela Sabat. Glaidth dihukum mati di ienna 1546. Buku – buku dan traktat tentangSabat dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Sabat pun dicetak dan dipublikasikandi akhir tahun 1500an oleh Andreas Eossi, seorang Hungaria, seorang yang baik. Eossi,yang mendapatkan pengetahuan keagamaannya, Kristiani, langsung dari Alkitab jugamengkritik perihal metode pengajaran teologia di seminari – seminari di zamannya.Disana yang amat ditekankan adalah rasa “kesekolahannya”, para kaum sekolahanlahyang memimpin seminari – seminari tersebut. Mereka menitik beratkan kepada pelajaranperihal filosofi Yunani kuno dan logika. Tentang para teolog Protestan dan Katolik yangterkenal dan dihormati, Eossi mengatakan, “mereka menanyakan kepada saya dimanasaya menemukan ajaan tentang keselamatan yang sebenarnya, semenjak saya bertualangke Padua dan Paris. Semenjak ajaran “keselamatan” tersebut ditulis juga di tulisan –tulisan bangsa kafir dan diperbincangkan diberbagai macam bahasa kafir. (Prof. W.Bacher, The Sabbatarians of Hungary, diambil di dalam “A Handbook of ChurchHistory” oleh Dean Blackwell, p.253).

Di pertengahan tahun 1600an, sisa dari jemaat di Eropa tengah telah benar – benardikejar – kejar, dianiaya dan mengalami masa kesulitan yang semakin menjadi – jadi.Yang mana pengejaran dan penganiayaan tersebut dilakukan oleh gereja Katolik yangtelah pulih dan kuat. Pegunungan Trans-Carpathian yang terpencil, yang biasanyamenjadi tempat tinggal bagi sisa orang – orang Waldensia, sekarang menjadi sebuahkubur masal bagi banyak dari mereka. Di dalam abad 18, kebanyakan dari beberapa sisaorang – orang Jerman yang memperingati Sabat bermigrasi ke Pennsylvania.

Era kelima:Jemaat di Sardis

Sisa – sisa dari jemaat yang benartelah datang di Inggris. Hal ini menandakan erakelima dari sejarah jemaat Allah. Catatan jelas pertama kita tentang kumpulan jemaatyang merayakan dan melaksanakan hari Sabat di Inggris tersebut menyatakan kepada kitatentang kisaran tahun kemunculan mereka yaitu sekitar 1580an. Di awal 1600an, sebuahperdebatan umum terjadi, yang mana perdebatan itu mempermasalahkan apakah hukumSabbath Alkitab tersebut masih tetap berlaku.

11

John Traske adalah salah seorang yang menerbitkan buku yang berhubungandengan Sabat di tahun 1618 di Inggris. Ia dipenjara karena segala hal yang ia lakukantersebut. Beberapa menyanjungnya sebagai orang yang membangkitkan “Jemaat MillYard/the Mill Yard Church” di London. Jemaat Mill Yard adalah suatu jemaat tertuayang merayakan Sabat dan yang masih aktif dan juga yang menurunkan gereja - gerejaSabat (Sabbatarian churches) di Amerika. Ia kemudian ditahan dan dipenjara. Sementaraitu, ia disana kelihatannya mulai menolak ajaranyang pernah ia percayai dan ajarkansendiri. Ia melakukan hal ini semata – mata agar ia dapat dibebaskan. Tetapi istrinyamenolak untuk melakukan hal yang dilakukan oleh John Traske dan tetap setia akanajaran dan kebenaran yang telah diajarkan kepadanya. Oleh karenanya, wanita inikemudian menghabiskan sisa hidupnya selama 15 tahun di penjara. Di tahun 1661,seorang minister yang lain dari jemaat Allah di daerah London, ditangkap karenamemberitakan kebenaran. Di dalam pesan terakhirnya kepada pengadilan ia memintamereka untuk membacakan ayat – ayat Alkitab dari Yeremia 26:14-15 dan Mazmur116:15. “Tetapi aku ini, sesungguhnya, aku ada di tanganmu, perbuatlah kepadaku apayang baik dan benar di matamu. Hanya ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa jika kamumembunuh aku, maka kamu mendatangkan darah orang yang tak bersalah atas kamu danatas kota ini dan penduduknya, sebab TUHAN benar-benar mengutus aku kepadamuuntuk menyampaikan segala perkataan ini kepadamu." (Alkitab Terjemahan Baru © 1974LAI); “Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya”. Setelahdihukum mati, jantungnya dikeluarkan dan dibakar, masing – masing dari keempatseperempat bagian tubuhnya dihadapkan ke gerbang – gerbang kota dan kepalanyaditusukkan ke tongkat di Whitechapel yang menghadap ke jalan kecil yang adalah jalanmenuju rumahnya yang menjadi tempat pertemuan dimana orang menerima pengajarankebenaran. Seorang pemimpin yang lain, rancis Bampfield, sebuah cetakan dariautobiografinya, The Life of Shem Acher, sampai sekarang disimpan di perpustakaanmuseum Inggris. Dari tahun 1662 sampai dengan kematiannya di tahun 1683, iamenghabiskan hampir dari hidupnya di penjara atau di pelarian dari kekuasaan Inggris.Bahkan ketika ia ditahan di penjara Dorchester, orang – orang banyak berkumpul untukmendengarkan khotbahnya. Adalah di saat pengejaran dan penganiayaan, StephenMumford, istrinya dan anggota jemaat meninggalkan Inggris menuju ke dunia baru dantiba di Rhode island di tahun 1664. Di awal 1700an, jemaat Allah di Inggris dapatdikatakan mati. Banyak dari para minister di masa itu, selain di hari Sabat mereka jugamemberikan khotbah di hari Minggu untuk mendapatkan pendapatan uang sakutambahan. Akhirnya jemaat Allah melunak dan mulai berkompromi dengan jemaat dunia.

Ketika tiba di Rhode Island, satu – satunya koloni Amerika yang menemukanprinsip kebebasan beragama, rombonngan Mumford mulai berjemaat dengan jemaatBaptis di Newport. Mereka cukup lantang dalam menyatakan apa yang mereka ketahuidan percaya tentang Sabat. Di tahun 1665, dalam tahun pertama dari kedatanganMumford, Tacy Hubbard mulai merayakan dan melaksanakan Sabat bersama – samadengan mereka, dan menjadi orang pertama yang bertobat serta dibatis di Amerika. Tidaklama setelahnya, suaminya Samuel mengikutinya. Di tahun 1671, jemaat pertama yangmerayakan Sabat secara resmi dimulai dengan tujuh orang anggota. William Hiscoxadalah pastor yang pertama dari jemaat tersebut. Ia melayani jemaat mulai dari tahun1671 sampai dengan kematiannya di tahun 1704.

12

Di dalam 1708, sebuah jemaat kedua secara resmi berjalan di Westerly, RhodeIsland (yang kemudian dinamai Hopkinton). Di seluruh abad ke 18, Rhode Pennsylvaniadan New Jersey menjadi tempat yang dikenal sebagai pusat dari jemaat – jemaatpelaksana Sabat. Selama masa ini, mereka yang merayakan Sabat berimigrasi kePennsylvania.

Peta Gerak Jemaat

13

14

Era kelima:Jemaat di Sardis

Saat revolusi Amerika adalah suatu masa yang sulit orang – orang Allah. Sejarahdari era tersebut menggambarkan tentang bagaimana lemahnya keadaan rohani paraminister dan jemaat Allah di masa ini. Bahkan keadaan mereka secara rohani dapatdikatakan terhenti. Para minister dan jemaat terpecah – pecah menjadi kelompok –kelompok, yang mana hal ini terjadi akibat lemahnya pemahaman mereka akan beberapahal penting seperti: keikut sertaan dalam bidang perang dan politik. Mereka terpecahakibat perbedaan pendapat tentang perang dan keikutsertaan dalam bidang politik. JacobDavis, pastor dari Shrewbury, jemaat Allah di New Jersey ikut serta dalam pasukanbersenjata “The Continental Army” sebagai pastor tentara. Banyak dari jemaat yangkemudian mengikuti langkahnya dengan mendatarkan diri mereka kepada dinas militer.Seorang jemaat bernama Simon Maxson dengan sangat berkeberatan menentang tindakantersebut dan menamakan jemaat yang ikut mendukung kegiatan perang tersebut sebagai

15

anak – anak Iblis. Akhirnya ia dikeluarkan dari jemaat karena sikap dan pendapatnyatersebut.

Sebelum tahun 1800, kebanyakan dari mereka yang merayakan Sabat berpindahke Salem, Virginia (yang kemudian menjadi Virginia Barat). Daerah disekeliling Salemmenjadi salah satu dari pusat orang – orang Allah dari tahun 1800 sampai abad ke 20.Bagaimanapun juga, secara mayoritas orang – orang Allah di dalam era ini terpecah –pecah oleh tindakan murtad/ingkar serta kelesuan terhadap ajaran kebenaran. Merekasepertinya mati secara rohani karena mereka mengikuti langkah dan tindakan ministeryang murtad dan masuk kedalam dunia Protestan. Banyak dari ajaran dan doktrin yangsalah masuk kedalam jemaat di Amerika ada masa – masa awal melalui pengaruhWilliam Davis. William Davis adalah orang yang mempercayai Trinitas, keabadian jiwa,dan surga sebagai tempat bagi mereka yang meninggal.

Pada masa – masa awal, nama jemaat belumlah dipikirkan secara mendalam. Parakumpulan jemaat menggolongkan diri mereka sebagai “Jemaat Kristus yang di NewPort” atau “Jemaat dari Allah yang hidup di Piscataway”. Dan kebanyakan jemaatmenyebut diri mereka “Jemaat”. Orang luar menyebut mereka sebagai “Sabbatarians”atau “Sabbatarian Baptists”. Ketika jemaat di Newport menerima kuasa dari pemerintahuntuk mendaftarkan diri mereka sebagai jemaat yang sah di 1819, mereka mendaftarkandiri mereka dengan nama “Jemaat Kristus Baptis Hari Ketujuh”. Di tahun 1805, namajemaat berubah menjadi Konferensi Umum Sabatarian/The Sabbatarian GeneralConference. Di tahun 1818, nama jemaat berubah menjadi Konferensi Umum Baptis HariKetujuh. Jemaat mengalami banyak perubahan di dalam masa ini. Kita dapat mencatatperkembangan mereka mulai dari jemaat yang tidak mengenal doktrin Tirnitas sampaikepada jemaat yang menerima doktrin ini yang mana hal ini dapat dipandang sebagaikemenangan doktrin Trinitas atas pengaruh keluarga Davis dan juga beberapa lainnya.Sebuah pernyataan di tahun 1811 mendukung ajaran tradisional dari jemaat mencatat“bahwa jemaat Sabbatarian Baptist mempercayai Roh Kudus sebagai kekuatan atau rohAllah yang memungkinkan Allah untuk berkarya…………dan hanya adabeberapa……………..yang mempercayai bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah tigaPribadi berbeda yang sederajat yang mana Mereka itu juga adalah satu Allah.

Hanya dalam kurun waktu 22 tahun selanjutnya, di Expose of Sentiments tahun1833, sebuah pernyataan resmi mengatakan, “kami percaya akan keberadaan antara Bapa,Anak, dan Roh Kudus dan Mereka berkedudukan ke Ilahi an yang sama dan sama – samaharus disembah. Di masa sekitar akhir tahun 1866, diketahui bahwa beberapa ministerpada saat itu masihlah benci dengan penggunaan kata – kata “Trinitas”.

Selama masa ini, banyak minister dan jemaat yang telah tersesat sangat jauh darikebenaran sehingga mereka sekarang kelihatan sudah sangat Protestan. Dari luar, merekaseperti orang Protestan yang bertemu di hari Sabtu. Perubahan – perubahan yang terjaditersebut sesungguhnya ditandai dengan terkikisnya ajaran kebenaran Allah dan mulainyajemaat perlahan demi perlahan memasuki ajaran dan doktrin jemaat Protestan. Padakenyataannya, gedung – gedung pertemuan jemaat “Baptis Hari Ketujuh” di RhodeIsland telah lama terhenti sebagai tempat bertemunya jemaat Allah yang hidup. Gedung –gedung tersebut sekarang adalah merupakan gedung – gedung tua atau yang bisa katakanmuseum yang mana kita dapat mengingat bahwa disanalah kebenaran tersebut pernah

16

diajarkan dan pekerjaan Allah pernah dikabarkan. Jemaat – jemaat yang ada di daerahtersebut sekarang telah mempercayai Trinitas, memperingati Natal dan Paskah Easter danbahkan telah kembali untuk menggunakan gedung – gedung tua tersebut dan mendirikan“Atap Bangunan Gereja” yang sesungguhnya adalah simbol berhala di gedung – gedungtua itu. Mereka dengan bodoh dan patuhnya mengikuti contoh dan langkah pemimpinnya.Bahkan mereka tinggal di dalam bangunan gereja.

Meskipun kebanyakan dari mereka yang merayakan Sabat tersesat semakin jauhdari kebenaran, tetapi masih terdapat beberapa orang jemaat dan kelompok jemaat yangbenar yang tetap tinggal setia. Kita akan menemukan catatan di South Fork, VirginiaBarat, tentang jemaat yang merayakan Paskah dan menghindari makanan yang haramyaitu di awal tahun 1800an. Kelompok yang kecil ini dipaksa keluar dari keikutsertaanmereka di dalam perkumpulan jemaat “Konferensi Umum/General Conference” atau punorganisasi – organisasi “Baptis Hari Ketujuh” lainnya, karena perbedaan – perbedaandoktrin (Nickels hal.68). Di tahun 1870an, era generasi selanjutnya telah muncul danakhirnya hampir seluruh jemaat South Fork/South Fork Church menerima organisasiBaptis Hari Ketujuh. Di tahun 1885, mereka bahkan mentahbiskan seorang ministerwanita, yang mana hal ini bertentangan dengan perintah Allah di dalam I Timotius 2:12.

17

Jemaat di New Jersey

New Jersey

18

Jemaat di Salem

Era kelima:Jemaat di Sardis

Di tahun 1830an sebuah gerakan yang memfokuskan diri kepada kedatanganYesus Kistus ke dunia dan pendirian Kerajaan Allah yang nyata di Bumi muncul diantarajemaat – jemaat Protestan di New York barat. Gerakan ini pertama kalinya dikabarkandengan lantang oleh William Miller, yang mana doktrin gerakan ini sangatlah berbedadengan doktrin Protestan yang diterima masyarakat. Ajaran Miller tentang nubuatansempat mengundang ketertarikan dari beberapa kalangan semenjak ia meramalkan bahwadengan tahun 1844 kedatangan Kristus sudah amatlah dekat.Tetapi setelah adanya “peristiwa kekecewaan besar” karena ramalan yang dikabarkantidak terbukti, maka banyaklah terjadi kebingungan diantara aliran Adventis Protestan.

Salem

Virginia Barat

19

Karena ditertawakan oleh jemaat – jemaat Protestan, maka beberapa orang Adventisakhirnya kehilangan arah dan akhrnya menangguhkan agama mereka.

Pada permulaan tahun 1844, nyonya Rachel Oakes, seorang janda dan anggotajemaat dari sebuah Jemaat Baptis Hari Ketujuh/Seventh-Day Baptis Church di Verona,New York, datang ke Washington, New Hampshire untuk mengunjungi anaknya.Anaknya menghadiri sebuah gereja yang dipimpin oleh pastor Frederick Wheeler,seorang Methodist yang percaya dan menerima ajaran Adventis (Kedatangan Kristuskedua kali dan pendirian KerajaanNya yang nyata). Mendengar pesan – pesan yangdisampaikan oleh bapak Wheeler tentang kepatuhan akan Allah dan perintah –perintahNya di segala hal, nyonya Oakes kemudian mengemukakan kepadanya tentangpentingnya melaksanakan kebaktian Sabat di hari Sabat karenahal ini merupakan bagianyang penting dalam melaksanakan perintah – perintah Allah. Setelahnya, baak Wheelerberjanji kepada nyonya Oakes jika ia akan mempelajari perihal Sabat ini secara lebihdalam. Dalam waktu beberapa minggu ia kemudian yakin tentang kebenaran Sabat dankemudian mulai mengabarkannya. Banyak dari orang Adventis yang kemudian merespondengan baik kebenaran tentang Sabat, Injil yang benar dan kepatuhan akan perintah –perintah Allah.

Terdapatlah seorang yang bernama Roswell Cottrell, seorang minister lama yangadalah juga seorang yang taat dalam melaksanakan Sabat. Keluarganya adalahmerupakan jemaat awal dari jemaat Allah di Rhode Island, tetapi karena adanyaperbedaan doktrin kemudian keluarga Cottrell keluar dari jemaat yang dalam saat – saatselanjutnya disebut Seveth-Day Baptist Church/Jemaat Baptis Hari Ketujuh. Inilah saatketika perubahan – perubahan ajaran seperti Trinitas dan keabadian jiwa masuk dandiakui sebagai doktrin resmi sebagai doktrin Seventh-Day Baptist/Baptis Hari Ketujuh.Setelah sekitar 15 tahun bergabung dengan jemaat Sabbatarian Adventist/JemaatAdventis Yang berSabat, ia menemukan ketidak setujuan dengan jemaat. Seorangpenatua yang bernama James White, yang bergabung sebagai pemimpin utama diantaraorganisasi jemaat Allah Adventis yang merayakan Sabat, mendorong diadakannyakonferensi antara organisasi dan memutuskan sebuah nama resmi dari jemaat yaituSeventh-Day Adventist Church/ Jemaat Adventis Hari Ketujuh. Terjadi banyakpertentangan terhadap perubahan ini, terdapat beberapa yang mengatakan bahwaperubahan ini dinilai tidak Alkitabiah dan mereka menolak untuk menerima pandangan –pandangan dari istri bapak penatua White, ibu Ellen G. White. Roswell Cottrellmenentang gerakan keorganisasian yang dilakukan oleh bapak White. Ia menuliskan, ditanggal 3 Mei 1860, Review and Herald, “Saya tidak percaya akan kepausan; juga anarki;tetapi akan aturan Alkitab, kedisiplinan, dan pemerintahan di dalam Jemaat Allah.”

Di bulan Oktober 1860, di sebuah konferensi di Battle Creek, Michigan, banyakyang tidak setuju dengan penggunaan nama “Church of God/Jemaat Allah” danmengadopsi nama Seventh-Day Adventist sebagi sebuah nama untuk menjelaskankepercayaan mereka. Inilah nama yang ditekankan oleh pasangan White. Pandangan ibuWhite semakin lama semakin berkembang dan dipandang sebagai “kebenaran yang baru”bagi jemaat.

Selama tahun 1860an, perpecahan diantara mayoritas yang mengikuti pasanganWhite dan sisa – sisa jemaat yang terserak yang tidak mengikuti mereka semakin lamasemakin kentara. Selama perang antara negara – negara bagian (Perang SaudaraAmerika), anggota Church of God/Jemaat Allah mengambil sikap teguh dengan

20

menyatakan keberatan yang sangat akan keikutsertaan jemaat dalam perang, yang manahal ini sangat berkembalikan dengan langkah Seventh-Day Adventists/Jemaat AdventisHari Ketujuh dibawah pimpinan pasangan White yang mendukung keterlibatan jemaatdalam perang. Seorang perwakilan dari Jemaat Allah bertemu dengan presiden AbrahamLincoln di tahun 1863 untuk mendiskusikan dan menyatakan keberatan jemaat untukmengikutkan anggotanya, yaitu para anak – anak muda untuk berperang.

Sebuah cuplikan dari surat masal bagi jemaat di Marion, Iowa, yang diterbitkanpada tanggal 7 September 1864, dengan judul permasalahan “The Hope ofIsrael”/”Harapan Bagi Israel”, cetakan jemaat, memberikan keterangan tentang apa yangsesungguhnya terjadi saat itu:

Pada tanggal 10 Juni 1860, 50 orang lebih diantara kita mengadopsi sebuahbentuk dari sebuah perjanjian jemaat yang diprakarsai oleh [M. E. Cornell]…..sebentarsetahun setengah setelahnya, orang yang sama mengemukakan secara publik ketetapan –ketetapan diluar Alkitab……dan memaksa kita untuk menerima ajaran mereka juga,sebagai sebuah aturan iman dan disiplin. Sebagian dari kita tidak mau menerimaketetapan baru ini untuk dijalankan di dalam Jemaat…………Hasilnya adalah, setengahdari jemaat memutuskan untuk menerima ketetapan – ketetapan ini sebagai halAlkitabiah yang benar, dan memisahkan diri dari kita, atau menjauhkan diri kitadari mereka, mengumumkan bahwa kita adalah pemberontak………..Berkenaandengan pemberontak, kita sebenarnya bukanlah pemberontak. Kita tidakmemberontah terhadap konstitusi yang kita akui, karena kita tetap berpegangteguh akannya………jadi pernyataan sebagai pemberontakan sesungguhnya adalahhal yang memperlakukan mereka sendiri yang mengatakannya, yaitu yangmenciptakan istilah tersebut, mereka itulah yang sesungguhnya meninggalkankepercayaan dan iman mereka yang mula – mula dan mengakui, mengadopsi yangbaru [Robert Coulter, The Story of the Church of God Seventh Day, hal 16].

Di bulan Agustus 1863, warta pendek jemaat yang berjudul “Harapan Israel/TheHope of Israel” mulai di cetak di Michigan. Warta ini dimulai dengan pelanggan yangberjumlah kurang dari empat puluh orang banyaknya. Di tahun 1866, warta ini dipindahlokasikan di Marion, Iowa dan di tahun 1888 pindah ke Stanberry, Missouri. Selamabeberapa tahun, warta ini mengalami beberapa kali perubahan nama, yang akhirnyadinamai “The Bible Advocate/Pembela Alkitab”.

Salah seorang dari pemimpin Jemaat Allah yang paling menonjol pada saat iniadalah Jacob Brinkerhoff. Ia mengatur penulisan warta dari tahun 1871 sampai 1887 dankemudian dari tahun 1907 sampai 1914. Di tahun 1874, A.F Dugger Sr dari Nebraskamulai bekerja penuh waktu di dalam pelayanan Jemaat Allah. Mulai dari tahun 1870ansampai tahun – tahun mendekati Perang Dunia I, penatua Brinkerhoff dan Duggermenuliskan banyak artikel yang membantu dalam memperjelas dan menyatukan ajarandaripada Jemaat. Artikel – artikel yang menuliskan tentang nubuatan, makanan haramdan tidak haram, persepuluhan, peringatan yang benar dan tepat akan Paskan dan maksuddari dilahirkan kembali adalah artikel – artikel yang mengisi halaman – halaman majalah“The Bible Advocate” selama tahun – tahun tersebut.

Seawal tahun 1866, artikel – artikel yang menuliskan tentang nubuatan bahwaorang – orang Yahudi akan dikembalikan ketanah mereka di Palestina. Beberapa ajarankebenaran memang berhasil dikembalikan ke jalur aslinya tetapi diatas semuanya itu,

21

usaha – usaha yang dilakukan Jemaat adalah lemah dan hanya menjangkau segelintirorang saja, terutama mereka yang berada di daerah pedesaan di Midwest.

Fasa sejarah Jemaat yang sedang kita pelajari ini dengan baik digambarkan olehpesan Kristus kepada Jemaat di Sardisseperti yang dicatat di dalam Wahyu 3:1-6 (AlkitabTerjemahan Baru © 1974 LAI). Disana Jemaat dikatakan yaitu bahwa meskipun merekadikatakan hidup tetapi sesungguhnya mereka mati. “Bangunlah, dan kuatkanlah apa yangmasih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapatisempurna di hadapan Allah-Ku.” Ayat 2. Meskipun secara keseluruhan Jemaatdinyatakan mati, tetapi masihlah ada beberapa orang diantara jemaat yang mana Kristusmengatakan,” Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya;mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layakuntuk itu.” Ayat 4.

Selama empat abad yang sulit, terdapatlah orang – orang baik wanita maupun priayang tetap tinggal setia beriman kepada Allah, yang tidak menghiraukan segala yangterjadi disekitar mereka. Sementara banyak yang mengatakan bahwa diri mereka adalahorang – orang Allah terhanyut dan berombang ambing imannya karena ketidak setiaanmereka, (“Engkau memiliki nama yang menandakan engkau hidup, tetapi sesungguhnyaengkau mati” Wahyu 3:1 Alkitab Terjemahan Baru © 1974 LAI). Tetapi masihlah adadiantara jemaat yang setia mendengarkan peringatan Kristus yang mengatakan bahwamereka harus berpegang dengan kebanaran yang mana buah dari kesetiaan mereka adalahbahwa mereka akan dibangkitkan di kebangkitan pertama. “Karena itu ingatlah,bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah!Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkautidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.” ayat 1.

Terdapat banyak pelajaran yang mana orang – orang Allah pada saat ini dapatpelajari dari pengalaman – pengalaman Jemaat pada masa – masa ini. Marilah kitamemastikan diri kita masing – masing sebagai orang yang dengan setia mendengarkanperingatan dan pesan Kristus diakhir pesanNya bagi jemaat di Sardis: “Siapa bertelinga,hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. “ (Wahyu3:6 Alkitab Terjemahan Baru © 1974 LAI).

Perpecahan, Perpisahan dan sebuah Permulaan yang baru

Abad kedua puluh adalah merupakan abad dimana perubahan yang sangat besardi dalam sejarah umat manusia terjadi. Keadaan manusia pada permulaan abad ini masihdapat dibilang sama dengan keadaan mereka pada beberapa abad sebelumnya. Alattransportasi utama yang digunakan masihlah ditarik oleh kuda tetapi hanya dalam waktu70 tahun, manusia sudah bisa melakukan perjalanan ke bulan dan kembali ke bumi.

Bertambahnya pengetahuan manusia yang sangat cepat dan tidak dapatdibayangkan ini sesungguhnya telah dituliskan di dalam Alkitab yang dinubuatkan olehnabi Daniel sebagai salah – satu hal yang akan terjadi di zaman akhir (Daniel 12:4Alkitab Terjemahan Baru © 1974 LAI).

Daniel 12:4

22

4. “ Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitabitu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akanbertambah."

Dengan bertambahnya pengetahuan manusia, bertambah pula keahlian mereka dalammenciptakan senjata berbahaya, bahkan sekarang manusia telah mencapai suatu masadimana mereka sudah dapat menghancurkan seluruh kehidupan dari planet Bumi, suatuhal yang telah dikatakan oleh Yesus Kristus sebelumnya. (Matius 24:22 AlkitabTerjemahan Baru © 1974 LAI).

Matius 24:2222. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akanada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akandipersingkat.

Selain itu, ada juga suatu hal menarik yang berhubungan dengan zaman akhir. Haltersebut berkenaan dengan akan tersebarnya Injil Kerajaan Allah di seluruh muka bumisebagai saksi dan kemudian akhir dari segala sesuatunya akan datang (ayat 14 AlkitabTerjemahan Baru © 1974 LAI).

Matius 24:1414. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagisemua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

25 tahun pertama dari Abad Kedua Puluh

Pada permulaan abad kedua puluh, Jemaat Allah berjumlah kecil dan tersebardengan jumlah yang tidak lebih dari 1.000 orang jemaat, yang hidupnya kebanyakandidaerah Amerika Tengah. General Conference (Konferensi Utama/Besar) dari JemaatAllah dilakukan di tahun 1900 di negara bagian Missouri.

Di tahun 1903 Gilbert Cranmer, seorang minister yang telah bertugas semenjaktahun 1850an dan juga salah satu dari pendiri besar dari jemaat setelah terjadinyaperpecahan Seventh-Day Adventist/Jemaat Allah di tahun 1860, meninggal dunia di usia89 tahun. Di tahun 1910, Alexaner Dugger, yang melayani sebagai pemimpin dariGeneral Conference semenjak mulanya dan menjadi pimpinan redaksi dari The BibleAdvocate, juga meninggal dunia. Orang besar ketiga, Jacob Brinkerhoff, meninggal ditahun 1916. Ia telah melayani sebagai pimpinan redaksi Advocate dari tahun 1871 sampai1914.

Bapak Brinkerhoff dipertimbangkan sebagai seorang pemimpin yang cukupterkenal di Jemaat di dalam zamannya. “Jacob Brinkerhoff elah melayani Jemaat Allahselama lebih dari 40 tahun……..di tahun 1874, bukannya membeli sebuah rumahmelainkan beliau membeli sebuah alat cetak bagi malajah Advent and SabbathAdvocate………….dan segala pekerjaan tersebut ditanganinya sendiri. Kelihatannya,langkah yang diambil beliau ini adalah langkah yang mencegah kelumpuhyan pekerjaanAllah di zamannya.

23

Di tahun 1905 jemaat mengalami suatu masalah yang serius. William Longdipecat dari Jemaat sebagai Manajer Bisnis (dan kemudian dari keministerian) karenapenyalahgunaan dana – dana jemaat. Akibat dari segala hal ini, General Conference diStanberry hanya dapat mempertahankan separuh lebih jumlah jemaat, sementara yanglainnya mengeluarkan diri dan menjadi “Jemaat Allah yang bebas”. Mereka yang keluarini ada juga yang kembali ke General Conference atau menjauhkan diri di sekitar tahun1916.

“Di periode yang penuh kekerasan ini, Andrew N. Dugger [anak dari AlexanderDugger] memulai keministeriannya di Jemaat Allah di tahun 1906. Ketika JacobBrinkerhoff pensiun dari keredakturan Bible Advocate di tahun 1914, Dugger kemudianmenjadi baik presiden dari General Conference dan juga redakturnya. Selama masatugasnya sebagai pimpinan dan editor, Dugger menekankan banyak pengaruh di Jemaat.Disepanjang periode awal kepemimpinan Dugger, Jemaat Allah tumbuh dengan pesatdan besar. Andrew Dugger tetap memimpin mulai dari Juni 1914 sampai 1932.

Sejenak setelah Andrew Dugger mengambil alih keredakturan dari The BibleAdvocate di tahun 1914, Perang Dunia I pecah. Hal ini kemudian membuka jalan bagiorang Yahudi untuk kembali ke Tanah Perjanjian Israel sesuai dengan nubuatan –nubuatan yang diajarkan oleh Jemaat Allah sejak tahun 1860an.

Peraturan dari organisasi dan pemerintahan telah lama menjadi sumberkontroversi di dalam Jemaat Allah. Mengetahui bahwa tidak ada pekerjaan yang dapatdilakukan dengan sedikit uang yang masuk ke kantor pusat di Stanberry, Missouri(kurang dari US$ 1.000 di tahun 1917), Andrew Dugger mengambil langkah – langkahuntuk mengatasi situasi. Ia kemudian mengirimkan sebuah survey kepada anggota jemaatdi tahun 1922 untuk mengetahui seberapa banyak persepeluhan yang telah merekabayarkan tahun sebelumnya dan kepada siapakah persepuluhan tersebut dibayarkan. Darisinilah kemudian diketahui bahwa persepuluhan tersebut dikumpulkan oleh pribadi –pribadi minister, yang mana beberapa orang minister mengambil uang persepuluhandengan rakusnya. Pekerjaan yang mereka lakukan tidak sesuai dengan cara merekamenggunakan persepuluhan. Segera sebuah peraturan dikeluarkan dimana dinyatakanbahwa segala persepuluhan haruslah dibawa ke pusat (State Conferences) dansepersepuluh dari persepuluhan akan dikirimkan ke General Conference. Di tahun 1923pemasukan di General Conference di Stanberry melonjak mencapai jumlah US$ 18,000.

Di sekitar tahun 1904, seorang pria yang cukup dikenal, G. G. Rupert, mulaimasuk kedalam pelayanan di Jemaat Allah. Bapak Rupert dulunya melayani di jemaatSeventh-Day Adventist dan juga memimpin beberapa kelompok jemaat di AmerikaSelatan. Setelah beberapa tahun terjadi banyak ketidak setujuan doktrin, ia meninggalkanpersekutuan Adventists di tahun 1902. Diatas segalanya, bapak Rupert telah memahamibahwa baik Sabat maupun Hari Suci tahunan tetap berlaku di dalam jemaat Wasiat Baru.Di tahun 1913, Yakub Brinkerhoff menerbitkan sebuah seri artikel oleh G.G Rupert diThe Bible Advocate yang membicarakan tentang hukum Allah dan berargumen tentangHari – Hari Suci di kitab Imamat 23 yang tetap berlaku bagi Jemaat Perjanjian Baru.Meskipun jemaat di Amerika Serikat hanya mendengarkan sebelah telinga kepada beritaInjil yang diajarkan, namun banyak kelompok jemaat di Amerika Selatan yang dibentukoleh bapak Rupert yang tidak hanya mengikuti contohnya dengan meminggalkanperkumpulan Adventis, tetapi juga menerima Hari – Hari Suci Allah. Karenaketidaksetujuan antara bapak Dugger dan bapak Rupert tentang beberapa hal yang

24

berhubungan dengan doktrin dan khususnya organisasi dan pemerintahan kejemaatan,bapak Rupert melanjutkan sebagai seorang minister “Jemaat Allah” yang bebas,menerbitkan majalahnya, The Remnant of Israel/Sisa Israel, sampai meninggal di tahun1922.

Masa 1930an dan 1940an - Perpecahan, Perpisahan dan sebuahPermulaan yang baru

Di akhir masa 1920an dan 1930an, Jemaat Allah mengalami masa sulit dan dapatdikatakan lumpuh akibat persaingan politik dan masalah doktrin. Konferensi Jemaat ditahun 1929 ditandai dengan terjadinya kebingungan dan ketidaksetujuan. Hal – halkontroversial yang muncul ke permukaan adalah beberapa ajaran penting mengenai“apakah yang dimaksud dengan dilahirkan kembali”, “makanan haram dan tidak haram”,“penggunaan tembakau”, “tanggal dari Paskah (14 atau 15 Nisan), dan pekerjaan dariRoh Kudus (kePentakostaan). Jumlah orang yang bertobat dan dibaptis menurun danPekerjaan Allah sendiri sangatlah lemah.

Pada saat seperti inilah, di musim gugur tahun 1926, kehidupan Herbert WArmstrong mulai memasuki kehidupan Jemaat Allah. Bahkan oleh orang yang berada diluar Jemaat Allah pun beliau sangat dikenal sebagai pribadi agamais yang sangatberpengaruh dan diperhitungkan di abad kedua puluh. Sosok Herbert Armstrong telahmembawa pengaruh yang paling besar pada sejarah Jemaat Allah dibandingkan darisemua sejarah jemaat Allah semenjak abad pertama. Setelah diberi suatu pertanyaan olehistrinya tentang hari yang sesungguhnya dari hari Sabat dan kakak iparnya pertanyaantentang evolusi, bapak Armstrong kemudian memulai suatu periode enam bulan yangpenuh dengan kegiatan belajar Alkitab secara dalam dan intensif. Di tahun 1927, beliaubaru menyadari bahwa apa yang pernah beliau percaya sejak kecil sampai dengan saat ituternyata tidaklah berpulang pada kebenaran Alkitab. Beliau juga mempelajari bahwabaik Sabat hari ketujuh maupun Hari – hari Suci Allah ternyata haruslah tetap dirayakanoleh orang Kristen pada saat ini!

Setelah bapak Armstrong selesai mempelajari Alkitab dengan sangat dalambahkan salah satunya tentang Jemaat Allah yang sesungguhnya, bertanya – tanyalahbeliau tentang “dimanakah Jemaat yang benar berada?”. Akhirnya beliau ikut masukkedalam Jemaat Allah di Willamette Valley di Oregon karena beliau melihat bahwakelompok di tempat ini lebih memiliki kebenaran dibandingkan dengan kelompok yanglain.

Di tahun 1928 bapak Armstrong mulai memberikan tulisan – tulisannya bagimajalah The Bible Advocate. Beliau juga kerap kali diminta untuk berbicara oleh jemaatdi Eugene, karena tidak adanya minister di daerah Oregon. Di bulan Juni 1931, bapakArmstrong ditugaskan untuk terjun kedalam pelayanan oleh konferensi Oregon JemaatAllah, yang mana pelayanannya ini akan memulai masa pelayanannya selama 55 tahun!

Sementara itu, masalah terus bergulir di dalam Jemaat Allah, pada GeneralConference yang diadakan di bulan Agustus 1933, Andrew Dugger, pemimpin utama darijemaat selama 20 tahun, kehilangan kedudukannya karena selisih satu suara pemilihan.Hal ini menyebabkan adanya perpecahan di jemaat. “Di satu sisi, Andrew N. Dugger danbeberapa orang lain mencoba untuk mengorganisasi ulang beberapa hal penting sepertimereka melihat ulang kepemerintahan jemaat, makan makanan tidak haram, tidak

25

memperbolehkan penggunaan tembakau, dan Paskah harus dirayakan pada tanggal 14Nisan. Disisi lain, Burt F. Marrs memimpin kelompok jemaat “bebas” yang setuju akanmakan binatang babi dan penggunaan tembakau dan merasa bahwa Paskah harusdirayakan pada tanggal 15 Nisan. Permasalahan tentang kapankah Paskah seharusnyadirayakan menjadi hal penting yang diperdebatkan selama tiga hari selama masaperpecahan”. Andrew Dugger keluar dari General Conference Jemaat Allah yangberkantor pusat di Stanberry dan kemudian mengadakan sebuah pertemuanmengorganisasi jemaat di Salem, Virginia Barat, di bulan November 1933. Sebuahstruktur keorganisasian dijalankan dengan “Dua Belas Rasul”, “Tujuh Puluh Penatua”dan “Tujuh” dilaksanakan dalam hal finansial.

Para orang yang duduk di pengurusan diangkat berdasarkan suara terbanyak danbukannya voting (yaitu cara pemilihan berdasarkan pertimbangan). Pada saat itu, HerbertArmstrong dari Oregon terpilih sebagai salah satu dari “Ketujuh Puluh” penatua. Beliauserta banyak dari jemaat di Oregon berpindah dari organisasi Stanberry menujuorganisasi baru yang berkantor pusat di Salem. Meskipun bapak Armstrong tidakmenerima gaji dari Salem, namun beliau menerima surat sertifikasi pelayanan dan setiapbulannya selalu mengirimkan menyerahkan laporan pelayanannya ke kantor pusat.

“Perpecahan Jemaat Allah (Seventh Day/Hari Ketujuh) menyebabkan anggotadan pemimpin jemaat mengalami kepedihan yang dalam. Banyaknya kritikan dan sorotandari gereja – gereja membuat banyak anggota jemaat dan calon jemaat putus asa. Dantidak jarang kasus perginya minister dari Jemaat Allah meninggalkan tanggung jawabmereka. Para minister itu meninggalkan organisasi dan menanggalkan keanggotaanmereka. Sedangkan yang lebih buruk adalah maraknya persaingan antar minister yangmenjual janji – janji palsu atas kesetiaan dan bantuan bagi khalayak umum agar merekamenjadi anggota jemaat. Pertumbuhan jemaat di tahun 1920an dapat dikatakan matibahkan hal ini menjalar sampai dua dekade berikutnya yaitu periode 1930 dan 1940an.Dapat dilihat bahwa keanggotaan jemaat menurun selama periode ini.

Walaupun begitu, dimana ketika semuanya ini terjadi ternyata terjadi hal yangtidak terbayangkan terjadi, pondasi kebenaran secara perlahan dan pasti sedangdilandaskan. Pondasi kebenaran ini belum menjangkau orang – orang di berbagai belahandunia pada saat – saat sebelumnya. Herbert Armstrong, yang tidak mau ikut bersaingdalam hal kedudukan dan politik di dalam kejemaatan, memulai suatu hal yang sangatpenting bagi pekerjaan Allah, yaitu sebuah acara radio mingguan yang bertujuan untukmewartakan kabar baik bagi dunia. Acara radio tersebut diberi nama “Radio Church ofGod/Radio Jemaat Allah”, dan untuk pertama kalinya diudarakan di KORE, sebuahstasiun bertenaga 100 watt di Eugene. Acara radionya diluncurkan pertama kali pada hariMinggu di Januari 1934 dan di bulan Februari, bapak Armstrong memulaipempublikasian dari sebuah pencetakan “majalah” berjudul The Plain Truth yangdikirimkan ke 200 orang.

Selain acara radio mingguan, bapak Armstrong melakukan acara keministerandiberbagai wilayah. Dan sebagai hasil dari acara yang diadakan oleh beliau ini,bermunculanlah gereja di beberapa wilayah namun yang kemudian terpecah dan bubarkarena kurangnya iman, minister yang setia dan bertanggung jawab dalam melakukanpelayanan mereka. Selama periode ini, bapak Armstrong mengalami masalah yang cukuppelik dengan kantor pusat jemaat di Salem berhubungan dengan ajaran – ajaran beliau

26

seperti identitas Israel dan hari – hari Sabat tahunan. Meskipun bapak Dugger mengakuidi dalam sepucuk surat pribadinya kepada bapak Armstrong bahwa ajaran bapakArmstrong yang berhubungan dengan “sepuluh suku yang terhilang” adalah benar, tetapibapak Dugger menolak untuk mencetak kebenaran tersebut di dalam majalah The BibleAdvocate.

Akhirnya, perihal Hari – Hari Raya Allah muncul kepermukaan di tahun 1937.Barikut ini adalah cuplikan dari apa yang terjadi pada pertemuan yang diadakan diDetroit, Michigan, pada tanggal 5 – 10 Mei 1937, oleh the Board of TwelveApostles/Pertemuan Dua Belas Rasul dari Jemaat Allah (Seventh Day), di Salem,Virginia Barat, di kantor pusat: “7 Mei, jam 1 siang. Pembacaan dari surat PenatuaArmstrong kepada the Twelve Apostles. Setiap artikel Armstrong (Masa Raya Roti TakBeragi, Paskah, Pentakosta, Pondok Daun, dan lainnya) dibacakan selama 20, yang manasetiap kalinya diikuti dengan diskusi setuju dan tidak setuju oleh parapenatua……….Suatu keputusan dibuat sebagai berikut: ‘Berhubungan dengan beberapahal yang telah membingungkan beberapa gereja dengan mengajarkan kepada merekauntuk seharusnya merayakan masa raya Roti Tak Beragi dan Sabat – Sabattahunan…………sekali lagi, kami menegaskan ajaran – ajaran dari Jemaat Allah dalamhal ini………..yaitu bahwa kami tidak merayakan perayaan/kebiasaan seperti ini” (JohnKiesz, Hystory of the Church of God, hal 180). Sedangkan menurut catatan resmi yangada di Virginia Royer, simpanan buku dari Percetakan Jemaat Allah di Salemmenuliskan, “bahwa di tahun 1938, ia (bapak Armstrong) disuruh untuk menggunakankuasa tugas pelayanannya untuk mengabarkan ajaran yang bertentangan dengan doktrinJemaat” (hal 180).

Meskipun bapak Armstrong tidak lagi memiliki kuasa pelayanan dari JemaatAllah (Seventh Day) setelah tahun 1938, tetapi beliau tetap memberitakan kebenaranAllah. Bahkan pemberitaan yang beliau lakukan lebih kuat dari sebelumnya, seperti yangtertulis di dalam majalah Good News edisi bulan April 1939 bahwa acara Radio JemaatAllah telah menjangkau 100.000 pendengar di daerah Pasifik bagian North West. Tahunitu adalah juga tahun untuk pertama kalinya, perayaan Masa Raya Pondok Daun diadakanselama delapan hari penuh. Adapun tempat pelaksanaannya di Eugene dan dihadiri oleh42 orang. Dari tahun 1933 sampai tahun 1938, kebaktian – kebaktian diadakan di hari –hari suci. Dan juga, penatua – penatua Jemaat Allah seperti bapak John Kiesz menjadipembicara tamu di Masa Raya Pondok Daun sampai tahun sekitar 1945.

Di pertengahan tahun 1942, nama dari acara radio diubah dari “Radio Church ofGod/ Radio Jemaat Allah” menjadi The World Tomorrow/Dunia Akan Datang; dan jugapada saat itu dilaksanakan siaran harian percobaan di daerah Los Angeles. Di akhirmusim panas tahun 1942, lebih dari 1.700 orang menghadiri suatu acara keministeranyang dilaksanakan oleh bapak Armstrong di Biltmore Theater di Los Angeles. Pekerjaanyang Allah laksanakan melalui Herbert W. Armstrong berkembang dengan sangat pesatdan menghasilkan buah yang tidak mengewakan. Di bulan Agustus tahun 1942, acaraThe World Tomorrow telah menjangkau kawasan Amerika Serikat luas dengan siaran dihari Minggu dari WHO di Des Moines dan di tahun 1943, WOAI di San Antonio mulaiditambahkan. Pada tahun tahun 1944, pelanggan majalah The Plain Truth telah mencapai35.000 orang.

Sebagai hasil dari pekerjaan Allah yang dikerjakan melalui Herbert W.Armstrong, banyak kebenaran Alkitab yang ternyatakan yang akhirnya menggoncangkan

27

hai jemaat dan minister Jemaat Allah (Seventh Day), yang mana akhirnya merekamelepaskan diri dan menjadi jemaat dan minister bebas. Terjadi juga beberapa usahapenggabungan jemaat yang akhirnya terlaksana di tahun 1949 dimana jemaat Salem danStanberry disatukan. Bagaimanapun juga, penggabungan tersebut menghasilkan beberapaperpecahan yang pada dua puluh tahun kemudian, tepatnya di tahun 1969, The BibleAdvocate, majalah cetak dari jemaat menjangkau pelanggan lebih 2.000 orang. JemaatAllah (Seventh Day) mewakili fasa akhir yang digambarkan di Wahyu 3 sebagai Jemaatdi Sardis. Ingatlah, jemaat disana digambarkan sebagai jemaat yang secara rohani mati,walaupun begitu terdapat beberapa orang yang berjalan bersama dengan Kristus di dalampakaian putih.

Pintu – pintu pekerjaan terbuka dan pertumbuhan yang menakjubkanterjadi

Di tahun 1946, Allah memulai menempatkan pekerjaan yang sedang dilaksanakanoleh Herbert Armstrong dan Radio Church of God kepada pertumbuhan yang pesat.Dihadapkan dengan tekanan dari pekerjaan siaran radio yang dilakukan setiap hari danrencana pendirian sekolah/perguruan tinggi yang menjadi tempat untuk melatih danmendidik minister yang berpengetahuan baik dan setia, bapak Armstrong kemudianmencari pandangan untuk memindahkan pekerjaan ke Kalifornia Selatan. Ia melihattempat yang baik di Pasadena dan berencana untuk membelinya.

Pada saat tersebut, bapak dan ibu Armstrong melakukan perjalanan ke eropauntuk membuka sebuah cabang di Eropa bagi sekolah yang nantinya akanmemungkinkan pekerjaan yang luas dan menjangkau berbagai kawasan di dunia.Walaupun banyak orang berpikir bahwa bapak Armstrong berpikiran sempit karenabanyak dari mereka berpendapat bahwa apa yang menjadi ide bapak Armstrong adalahtidak masuk akal. Hanya 50 orang yang mengikuti Masa Raya Pondok Daun di BelknapSprings di tahun 1946! Juga pada saat itu, beliau masihlah belum mendirikan sebuahsekolah di Amerika. Ide dan gagasan bapak Armstrong seperti pendirian sekolah,pendirian cabang di Eropa bagi pekerjaan internasional serta beberapa rencana yang lainmasihlah sebatas impian, yang ada adalah usaha beliau untuk mencoba membeli dua buahgedung. Orang – orang lain, baik yang adalah maupun bukan jemaat Alah, hanyamembicarakan kapankah segala ide dan gagasan baak Armstrong akan mungkin“terlaksana”. Bagaimana pun juga, sesungguhnya apa yang menjadi ide dan keinginanbapak Armstrong adalah merupakan pemikiran dan gagasan yang sangat besar dan agung.Herbert Armstrong adalah orang yang memiliki kualitas diri yang prima, beliau memilikicara berpikir yang sangat maju dan berwawasan ke depan serta luas. Oleh karena itutidaklah salah jika kita dapat melihat beliau sebagai pemimpin Jemaat Allah yang besardan memiliki pandangan maju kedepan dari pemimpun – pemimpin jemaat yang telahkami tuliskan. Ambassador College membuka pintu – pintu pekerjaan di musim gugurtahun 1947 dengan empat orang murid dan delapan orang pembimbing. Sedangkanrencana pelebaran pekerjaan ke Eropa untuk sementara waktu ditangguhkan.

Di tahun 1949, tur pembaptisan keliling Amerika Serikat untuk pertama kalinyadilakukan oleh Raymond Cole dan Raymond McNair, mereka berdua adalah murid –murid Ambassador College. Yang mana buah hasil pekerjaan tur – tur pembaptisan yangdipimpin oleh murid – murid tersebut membawa dampak kepada jumlah orang yang

28

mengikuti Masa Raya Pondok Daun yang hanya berjumlah 150 orang di tahun 1951meningkat mencapai 450 orang di tahun 1952. Sedangkan di bulan Desember tahun 1952,pengajar Injil pertama yang ditugaskan oleh bapak Armstrong pada fasa Jemaat Allah iniadalah Richard Armstrong, Raymond Cole, Herman Hoeh, C. Paul Meredith danRoderick Meredith. Yang kemudian pada bulan Februari tahun 1953, dua orang pengabarInjil, Raymond dan Marion McNair, mulai juga ditugaskan sehingga jumlah keseluruhandari pengabar Injil yang dtugaskan adalah tujuh. Hal inilah yang selanjutnya memulaisaat pertumbuhan dan perkembangan yang pesat di dalam pekerjaan Allah.

Setelah dua kelas pertama murid – murid Ambassador College diwisuda, sebuahGraduate School of Theology/Sekolah Strata Satu (S1) Teologia didirikan. Pada saatitulah, bapak Armstrong menggunakan segala apa yang telah dicapai tersebut untukmenggali kebenaran Alkitab secara lebih dalam dan luas khususnya hal yang menyangkutsiapakah dan apakah Allah serta tujuan hidup/takdir manusia.

Di sepanjang sejarah, Jemaat Allah tidaklah pernah menjadi penganut Trinitas,tidak pernah menerima pengajaran/dalil konsili – konsili Katolik sebagai suatu acuanbagi hidup orang – orang Kristen. Bagaimana pun juga, di zaman modern ini, barulah dimusim semi tahun 1953, bapak Armstrong dan para minister yang lain mulaimengembangkan pemahaman yang jelas tentang ajaran Alkitab bahwa Allah adalahsebuah Keluarga yang mana manusia – manusia yang bertobat, berbalik dari jalan hidupyang penuh dosa, dibaptis dan menerima Roh Kudus akan dapat dilahirkan pada saatkebangkitan. Sesungguhnya terdapat hal menarik yang berhubungan dengan hal ini, padamulanya mereka tergoda untuk membuktikan bahwa pendapat yang mengatakan bahwaAllah adalah sebuah keluarga itu adalah salah. Tetapi ternyata justru hal itulah yangakhirnya menyebabkan kebenaran sesungguhnya. Semakin dalam dipelajari dan ditelitisemakin yakin dan pastilah bahwa pendapat itu adalah benar. Bahkan firman Allahsendiri yang menyatakannya. Meskipun pada kenyataan telah jelas bahwa kebenarantentang Allah adalah keluarga adalah salah satu ajaran kebenaran yang memang selaludiajarkan di dalam jemaat pada masa – masa sebelumnya, namun amatlah sulit bagibapak Armstrong dan para minister untuk pertama kalinya menerimanya sebagaikebenaran yang sangat penting dan utama. Tetapi pada akhirnya, ternyata kebenaran yangpaling agung inilah yang digunakan oleh bapak Armstrong untuk mengembalikan doktrindari Jemaat Allah. Suatu kebenaran yang adalah suatu kenyataan bahwa kita dapatdilahirkan kedalam Keluarga Allah sungguhlah suatu hal dan kenyataan menakjubkandan agung.

Dua langkah besar yang dicapai di dalam pengabaran berita Injil terjadi di tahun1953. Pada tahun itu, bapak Armstrong mengadakan siaran setiap hari di seluruh saluranradio ABC. Tahun tersebut juga dimulai dengan dibukanya salah satu pintu bagipekerjaan Allah yang besar. Pada tanggal 1 Januari, radio terbesar di muka bumi, RadioLuxembourg, mulai menyiarkan The World Tomorrow/Dunia Yang Akan Datang diEropa.

Di bulan Februari tahun 1953 Dick Armstrong (anak laki – laki tertua bapakArmstrong yang meninggal di dalam kecelakan mobil di tahun 1958) membuka sebuahkantor surat menyurat di London. Dan di tahun 1954, bapak Armstrong, yang ditemanioleh istrinya, Loma, Dick Armstrong, dan Roderick Meredith melaksanakan kampanye –

29

kampanye bagi pengabar Injil di Inggris. Di tahun 1957 bapak Meredith kembalimelaksanakan beberapa kampanye yang sama dan di tahun 1958 Raymond McNair mulaibertugas bagi pekerjaan di Inggris. Pada musim panas itu bapak McNair dan bapakGeorge Meeker melaksanakan tur pembaptisan di kepulauan Inggris.

Di bulan Juni tahun 1960 majalah Plain Truth memuat pesan pengumumanpenting dari bapak Armstrong kepada pembaca Inggris, yang mengumumkan sebuahkegiatan kampanye oleh bapak Rod Meredith di Inggris. Bapak Armstrong menuliskan,sebagai berikut: “Bapak Meredith telah ditugaskan secara penuh dan bersungguh –sungguh……Beliau akan menceritakan kepada anda hal – hal yang tidak pernah andadengar dan tidak dapatkan dari sumber lain……anda akan dikejutkan – anda akanmendengar kebenaran yang jauh lebih banyak dibanding dengan apa yang pernahdibicarakan oleh orang. Satu malam bersama bapak Meredith tidak dapat dibandingkanmempelajari kebenaran selama bertahun – tahun!” Di Oktober 1960, AmbassadorCollege kedua didirikan di Brickett Wood, Inggris, dengan Raymond McNair sebagaipimpinan pekerjaan.

Dengan bertambahnya jumlah minister yang ada dalam melaksanakan tugas tur –tur pembaptisan dan juga jumlah pastor jemaat, maka bertambah pula orang yang dapatdijangkau di dalam pekerjaan. Pengikut Masa Raya Pondok Daun pun meningkat tajamdari 750 orang di tahun 1953 menjadi 2.000 orang di tahun 1957. Di tahun 1961,jumlahnya meningkat hampir mencapai 10.000 orang dan ditahun 1967, mencapai lebihdari 40.000 orang. Demikian juga pengiriman majalah Plain Truth meroket denganmencapai jumlah 500.000 orang pelanggan di tahun 1964 dan mencapai 1.000.000 ditahun 1967. Di akhir tahun 1960an The World Tomorrow disiarkan dan didengarkansetiap hari oleh sekitar 10 juta pendengar di seluruh dunia.

Disepanjang tahun yang indah periode 1960an, Garner Ted Armstrong (putratermuda bapak Herbert Armstrong) melayani sebagai pembicara utama di acaraTomorrow’s World dan ditugaskan sebagai Wakil Presiden Jemaat, sementara RoderickMeredith adalah Wakil Presiden kedua dan mencakup direktur kepelayanan. Di tahun1967, ibu Loma Armstrong meninggal di usia 75. Diakhir periode 1960an, tanda – tandamasalah bagi Pekerjaan Allah di masa depan mulai muncul kepermukaan. Seperti yangselalu terjadi, ketika anak – anak Allah berkumpul, iblis selalu mencari dan ikutberkumpul dengan mereka (berhubungan dengan Ayub 1).

Di bulan Januari 1972 Jemaat diguncang dengan mungkirnya Garner TedArmstrong dari tanggung jawabnya. Empat bulan setelahnya ia diturunkan tanggungjawabnya. Di era 1970an terlihat di dalam jemaat bahwa mereka menginginkankebebasan sama seperti orang Amerika yang menginginkan keliberalan. Banyak ministerdan anggota yang meninggalkan Jemaat di tahun 1974; dan meningkat pulakekacauan/kebingungan dalam hal doktrin, ditambah dengan tuduhan – tuduhan skandalyang sangat menyiksa pekerjaan. Setelah permulaan pemulihan dari penyakit gagaljantung yang parah di tahun 1977, Herbert Armstrong akhirnya memindahkan GarnerTed dari tanggung jawabnya di musim semi 1978 dan mengeluarkan anaknya dari Jemaatdi bulan Juni.

Di bulan Januari 1979 Jemaat mengalami kesusahan dari tekanan negara bagianKalifornia. Herbert Armstrong, yang masih dalam pemulihan dari masalah jantung diTucson, Arizona, menugaskan Roderick Meredith kepada pekerjaannya sebelumnyasebagai direktur kepalayanan, dan ia, bersama dengan Raymond McNair, yang ditunjuk

30

oleh Armstrong, bertanggung jawab atas sekolahan yaitu Ambassador College, untukmemulihkan kestabilan Jemaat dan kepelayanan selama saat – saat sulit ini. Di saat yangsama, bapak Armstrong berusaha untuk mengembalikan Jemaat ke jalur yang luruskarena doktrin kebenaran yang terpengaruh oleh paham liberal yang muncul di tahun1970an.

Di tengah lingkungan kejemaatan yang banyak diliputi suasana politik, JosephTkach ditugaskan menggantikan Roderick Meredith di bulan Agustus 1979.Bagaimanapun juga, di akhir dua atau tiga tahun kehidupan bapak Armstrong, kestabilandan pertumbuhan Jemaat berhasil dicapai kelihataanya. Dikematiannya pada bulanJanuari 1986, penyaluran majalah Plain Truth telah mencapai 8 juta kopi cetak di tujuhbahasa. Orang yang mengikuti acara Masa Raya Tabernakel mendekati 140.000 orang.

Ketika Joseph Tkach mengambil alih kepemimpinan Worldwide Church of Godpada kematian bapak Armstrong di bulan Januari 1986, Jemaat kelihatannya berada didalam kesatuan tubuh. Kelihatannya Jemaat terfokus ke dalam pekerjaan Allah yangberwawasan kedepan akan kebenaran dan berkomitmen akan kebenaran tetapisesungguhnya terdapat permasalahan yang akan segera muncul. Masalah yang tadinyasamar tersebut menjadi semakin jelas dan sekarang dapat dilihat.

Fasa Terakhir dari Sejarah Jemaat

Di dalam Wahyu 3, kita akan membaca dua fasa jemaat terakhir dari sejarahJemaat Allah. Jemaat Filadelfia dikarakteristikan dengan keseriusannya untukmelaksanakan pekerjaan Allah. Allah menjanjikan “pembukaan pintu” pekerjaanpengabaran Kabar Injil tidak dapat ditutup oleh seorang pun. (Ayat 8” Aku tahu segalapekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang Aku tahu bahwakekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidakmenyangkal nama-Ku” Alkitab Terjemahan Baru © 1974 LAI). Allah pun juga berjanjiuntuk melindungi jemaat dari Masa Kesesakan yang akan datang (ayat 10” Karenaengkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akanmelindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untukmencobai mereka yang diam di bumi”). Bagaimanapun juga, terdapat tahapan ketujuhdari Jemaat yang digambarkan oleh jemaat di Laodikia. Jemaat ini dikarakteristikkan olehsikap mereka yang suam – suam kuku dan kurang bersemangat (ayat 15-17 AlkitabTerjemahan Baru © 1974 LAI” Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dantidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidakkekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang,miskin, buta dan telanjang,”). Jemaat ini bertingkah seperti jemaat dunia, mereka inginkebebasan. Meskipun bapak Armstrong telah mengembalikan ajaran – ajaran ke jaluryang sesungguhnya selama tujuh tahun terakhir dari hidupnya, ternyata dua jeniskelompok orang yang dikuasai oleh dua jenis roh yang berbeda tersebut (satu roh inginmelayani Allah dan yang lainnya ingin memuaskan diri mereka sendiri) semakin tampakdi awal periode 1970an. Mereka itu tinggal di dalam satu organisasi yang mengabarkandan bekerja untuk kebenaran. Dalam kenyataannya mereka sesungguhnya tidak bisabersatu karena yang satu mengejar sesuatu yang tidak dikejar oleh yang lainnya. Mereka

31

kelihatannya masih bersatu karena adanya lem perekat yang kuat dianatara mereka danlem yang kuat itu adalah pemimpin mereka yang dominan dan berkuasa. Dialah bapakHerbert Armstrong. Sehingga ketika beliau meninggal, terlepaslah bagian – bagian yangberbeda tadi.

Mulai setahun setelah kematian bapak Armstrong, terjadilah hal – hal yang berbaukebebasan merangkak ke dalam jemaat, pendekatan liberal (paham kebebasan) dari tahun1970. Hanya dalam waktu beberapa tahun, perubahan telah berkembang sangat jauh dariapa yang pernah terjadi di tahun 1970 kepada pembelotan total dari kebenaran. AjaranTrinitas masuk kedalam jemaat dan kepatuhan akan hukum Allah (termasuk Sabat, MasaRaya, Persepuluhan, dan Makanan Haram) dikatakan tidak penting. Di bulan Desember1992, 40 tahun setelah pentahbisannya, Pengabar Injil/Evangelis Roderick Meredithdipaksa keluar dari organisasi Worldwide Church of God karena penolakannya untukberkompromi dengan orang – orang yang membelot. Inilah yang menandakan permulaandari Global Church of God. Yang mana tidak lama setelahnya, ribuan jemaat dan ministeryang menghargai serta setia kepada kebenaran mengiktui bapak Meredith. Bersama –sama mereka meneruskan pekerjaan Allah yang dikesampingkan orang.

Kalau kita lihat peristiwa yang menyedihkan ini maka tahulah kita bahwa sekalilagi (setelah beberapa tahun), orang – orang Allah menemukan diri merekadipersimpangan jalan. Setan mencari cara untuk membingungkan dan mematahkansemangat mereka. Beberapa orang Allah yang lebih mementingkan kehidupan merekadan masalah – masalah pribadi mereka akhirnya berhenti di tepi jalan. Yang lainnyadisesatkan oleh nabi – nabi palsu dan ikut membelot. Yang lainnya lagi dibuai olehkelesuan dan dipuaskan dengan kenyamanan sehingga mereka kehilangan pandanganmereka dan semata – mata ingin mempertahankan jemaat lokal dan akhirnya tidak lagipeduli dengan pekerjaan yang pernah mereka kerjakan.

Bagaimanapun juga, masihlah terdapat barisan orang – orang yang masih setia,serius dan berkeinginan untuk menyelesaikan pekerjaan Allah. Mereka kembalidipersatukan untuk menyelesaikan dan menjadi bagian dari pekerjaan Allah di zamanakhir ini. Sama seperti jemaat Allah di masa – masa sebelumnya, jemaat ini harusberjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan oleh orang – orang kudus,seperti apa yang dikatakan didalam Yudas 3 Alkitab Terjemahan Baru © 1974 LAI.“Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menuliskepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis inikepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankaniman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus”. Allah pun menyatakan denganjelas di dalam Roma 9:28 (Alkitab Terjemahan Baru © 1974 LAI) “Sebab apa yang telahdifirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera.” Siapakahyang akan Ia gunakan untuk mengerjakannya? Berdasarkan Daniel 11:32 AlkitabTerjemahan Baru © 1974 LAI “Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjianakan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenalAllahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.”

Dimanakah Jemaat yang dibangun oleh Yesus? Ia tidak padam. Ia telahmenantang kekuatan gerbang neraka dan dengan aneh mereka tetap ada. Jemaat Allahyang benar terus mengerjakan Pekerjaan Allah, termasuk mengumandangkan kabar Injilyang benar kepada dunia yang menuju kebinasaan.

32

Akankah anda menjadi salah satu dari yang digunakan Allah untuk menyelesaikanpekerjaanNya di akhir zaman? Apakah anda benar – benar memiliki semangat Filadelpiauntuk menjangkau seluruh dunia di dalam kasih yang asli dan memperhatikan pesanAllah akan kebenaran dan harapan? Apakah anda mempertimbangkan bahwa kebenaranyang menyatakan rumah Israel harus diperingatkan akan adanya masa kesesakanyang datang adalah penting? Apakah pekerjaan Allah lebih penting bagi mu daripadakesenangan pribadimu?

Pada hari ini, seperti yang sering ia lakukan, setan mencari selalu cara untukmemecah belah kekuatan dari orang – orang suci. Selama masa – masa sulit ini, akankahanda lebih menfokuskan kepentingan – kepentingan pribadi dari pada prinsip – prinsipkebenaran? akankah anda berbalik dan memikirkan diri anda sendiri? atau akankah andabergabung dengan mereka yang maju menyelesaikan pekerjaan? Sungguh, hendaklah kitaharus mengerjakan pekerjaan – perkerjaan Bapa yang telah mengirim kita sementara harimasih terang, karena malam akan datang ketika tidak ada seorang pun yang dapatbekerja! (Yohanes 9:4 Alkitab Terjemahan Baru © 1974 LAI: “Kita harus mengerjakanpekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di manatidak ada seorang pun yang dapat bekerja”).