Jemaah Haji Dengan Haemodialisis

2
Jemaah Haji dengan Haemodialisis: Lapor dan Sertakan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Jakarta, 13 September 2013 Beberapa tahun terakhir, jemaah haji dengan kebutuhan Hemodialisis atau cuci darah dapat merasa lega, karena kini Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menyediakan akses terhadap layanan tersebut. Layanan Hemodialisis diberikan di rumah sakit pemerintah, baik di Madinah, Jeddah, maupun Mekkah. Untuk dapat memperoleh layanan, jemaah diharapkan untuk melaporkan kondisi kebutuhan akan layanan tersebut kepada Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), baik di Daker Madinah, Jeddah dan Makkah. Demikian informasi yang disampaikan dalam website Pusat Kesehatan Haji yang dipublikasikan, Kamis (12/9) dan diunduh oleh Pusat Komunikasi Publik, pagi ini (13/9). Berdasarkan informasi dari penghubung rumah sakit di daerah kerja Madinah, menyebutkan bahwa jemaah haji yang membutuhkan layanan haemodialisis diharapkan menyertakan hasil pemeriksaan serologi HbsAg, HIV dan HPV. Layanan hemodialisis diberikan RS Arab Saudi, dengan pengantar dari Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Kelengkapan tersebut sangat dibutuhkan agar tidak ada kesulitan saat hendak mengakses layanan tersebut. Pesan ini harus menjadi perhatian seluruh jemaah haji yang masih berada di Tanah air, khususnya yang membutuhkan layanan Haemodialisis. Berdasarkan pengalaman beberapa waktu lalu, terdapat tiga orang jemaah yang membutuhkan layanan Haemodialisis, dua orang diantaranya tidak melengkapi hasil pemeriksaan laboratorium. Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669,

description

jdhnfcnhrfhnrkcg

Transcript of Jemaah Haji Dengan Haemodialisis

Jemaah Haji dengan Haemodialisis: Lapor dan Sertakan Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Jemaah Haji dengan Haemodialisis: Lapor dan Sertakan Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Jakarta, 13 September 2013

Beberapa tahun terakhir, jemaah haji dengan kebutuhan Hemodialisis atau cuci darah dapat merasa lega, karena kini Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menyediakan akses terhadap layanan tersebut. Layanan Hemodialisis diberikan di rumah sakit pemerintah, baik di Madinah, Jeddah, maupun Mekkah. Untuk dapat memperoleh layanan, jemaah diharapkan untuk melaporkan kondisi kebutuhan akan layanan tersebut kepada Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), baik di Daker Madinah, Jeddah dan Makkah.

Demikian informasi yang disampaikan dalam website Pusat Kesehatan Haji yang dipublikasikan, Kamis (12/9) dan diunduh oleh Pusat Komunikasi Publik, pagi ini (13/9).

Berdasarkan informasi dari penghubung rumah sakit di daerah kerja Madinah, menyebutkan bahwa jemaah haji yang membutuhkan layanan haemodialisis diharapkan menyertakan hasil pemeriksaan serologi HbsAg, HIV dan HPV. Layanan hemodialisis diberikan RS Arab Saudi, dengan pengantar dari Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Kelengkapan tersebut sangat dibutuhkan agar tidak ada kesulitan saat hendak mengakses layanan tersebut.

Pesan ini harus menjadi perhatian seluruh jemaah haji yang masih berada di Tanah air, khususnya yang membutuhkan layanan Haemodialisis. Berdasarkan pengalaman beberapa waktu lalu, terdapat tiga orang jemaah yang membutuhkan layanan Haemodialisis, dua orang diantaranya tidak melengkapi hasil pemeriksaan laboratorium.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail [email protected].