Jejaring Ulama Nusantara

128
7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 1/128 Percikan Pemikiran Katalog Dalam Penerbitan : ISBN : 0507-11878 Percikan Pemikiran Hak penerbitan ada pada penerbit : Ababil Corp Penyusun: Aji Setiawan Penyunting: Penerbit Desain Sampul: ajie Diterbitkan oleh penerbit: Ababil Publishing Buku ini dapat dipesan di perwakilan penerbit:

Transcript of Jejaring Ulama Nusantara

Page 1: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 1/128

Percikan Pemikiran

Katalog Dalam Penerbitan : ISBN : 0507-11878

Percikan Pemikiran

Hak penerbitan ada pada penerbit : Ababil Corp

Penyusun: Aji Setiawan

Penyunting: Penerbit

Desain Sampul: ajie

Diterbitkan oleh penerbit: Ababil Publishing

Buku ini dapat dipesan di perwakilan penerbit:

Page 2: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 2/128

Pengantar Penulis

Segala puji bagi Allah SWT, shalawat serta salam semogaselalu kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW besertakeluarga , sahabat dan pengikut setia beliau hingga harikemudian.

Pembaca yang budiman yang semoga senantiasa di ahmati Allah SWT, pada kesempatan kali ini penulis mencobamenyajikan sebuah jejaring ulama!ulama terkemuka Nusantarasejak kedatangan "slam masuk "ndonesia. Ada banyak sekaliulama!ulama dari "ndonesia yang menjadi rujukan bagi umat"slam dunia. Sumbangan pemikiran dan intelektual muslim"ndonesia itu tidak saja mewarnai kha#anah "slam "ndonesianamun juga $unia yang terangkum dalam buku %&ejaring 'lamaNusantara(. $i mana mereka menyambung mata rantaikha#anah "slam Nusantara dari dahulu dan berkembang hinggakini.

$engan dibukukan semoga karya dan sumbangsih ulama!

ulama terkemuka Nusantara itu dapat dijadikan re)erensi dandapat dijadikan rujukan lebih lanjut dalam kha#anah "slamNusantara.

$emikian pengantar penulis dalam penerbitan buku%&ejaring 'lama Nusantara( semoga dapat berman)aat bagi kitasekalian.

Penulis

Aji Setiawan

Page 3: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 3/128

Daftar Isi

Buku : ejaring !lama "usantara

Co#er$$$iKatalog Dalam Penerbitan%iiPengantar Penulis$$iiiDa&tar isi$$$i#

1. Sejarah 'asuknya (slam ke (ndonesia$$$2. Sejarah )hari*ah 'asuk (ndonesia%3. ejaring !lama "usantara Sepanjang 'asa$$$4. Peran Pondok Pesantren Dalam Penyebaran (slam di

(ndonesia%5. Peran !lama pada 'asa Kemerdekaan dan +e,eksi

Hari Santri "asional%6. Peran "! Pra dan Pasca Kemerdekaan7. Habaib dan !lama Berdampingan 'embangun Betawi

%8. Peran Strategis !lama Pada 'asa Sekarang%9. Pentingnya Pendidikan Karakter$$$10. 'isi Pendidikan (slami$$11. Catatan Penutup12. Da&tar Pustaka13. Biogra- Penul is

Page 4: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 4/128

1 Sejarah Masuknya Islam keIndonesia

Wacana tentang masuknya Islam ke Indonesia, masihmenyisakan perdebatan panjang di kalangan para ahli.

Setidaknya ada tiga masalah pokok yang menjadiperbedaan. Tempat asal kedatangan "slam, para pembawanya,dan waktu kedatangannya. *erbagai teori berusaha menjawabtiga masalah pokok ini dan nampaknya belum tuntas karenakurangnya data pendukung dari masing!masing teori. Pula, adakecenderungan dari teori!teori yang menekankan salah satu

aspek dan mengabaikan aspek!aspek yang lain.Paling tidak, ada tiga teori yang dikembangkan para ahlimengenai masuknya "slam di "ndonesia+ %Teori ujarat(, %TeoriPersia(, dan %Teori Arabia(. Teori ujarat dianut olehkebanyakan ahli dari *elanda. Penganut teori ini memegangkeyakinan bahwa asal muasal "slam di "ndonesia dari Anak *enua "ndia, bukan dari Persia atau Arabia.

Sarjana pertama yang mengemukakan teori ini adalahPijnappel dari 'ni-ersitas eiden, *elanda. Menurut Pijnappel,orang!orang Arab yang berma#hab Sya/0i yang bermigrasi danmenetap di wilayah "ndia kemudian membawa "slam ke"ndonesia. 1A#ra, 2334+ 567.

Teori ini kemudian dikembangkan oleh Snouck 8urgronje.Teori ini lebih menitikberatkan pandangannya ke ujarat sebagaiasal berdasarkan+ Pertama, kurangnya )akta yang menjelaskanperanan bangsa Arab dalam penyebaran agama "slam ke

Page 5: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 5/128

"ndonesia. 9edua, hubungan dagang "ndonesia!"ndia telah lamaterjalin lama. 9etiga, transkripsi tertua tentang "slam yangterdapat di Sumatera memberikan gambaran hubungan antaraSumatera dengan ujarat. 1Suryanegara, 2334+ :;7

Pandangan Snouck 8urgronje yang demikian ini mempunyaipengaruh yang besar terhadap para sejarawan *arat danberpengaruh juga terhadap sejarawan "ndonesia. Sampai hari inikita masih mendapati buku terbaru yang menyebut ujaratsebagai asal masuknya agama "slam ke Nusantara. Sejalandengan pendapat di atas ini, Mo<uette, seorang sarjana *elanda."a mendasarkan kesimpulannya setelah mengamati bentuk batunisan di Pasai, kawasan utara Sumatera yang bertanggal 2:$#ulhijjah 24=2 8>5: September 2654. *atu nisan yang miripditemukan di makam Maulana Malik "brahim 1w.2455>26237 di

resik, &awa Timur.*erdasarkan contoh!contoh batu nisan ini ia berkesimpulan,

bahwa batu nisan di ?ambay, ujarat dihasilkan bukan hanyauntuk pasar lokal tetapi juga untuk diekspor ke kawasan lain,termasuk Sumatera dan &awa. Selanjutnya, dengan mengimporbatu nisan dari ujarat, orang!orang "ndonesia juga mengambil"slam dari sana. 1A#ra,2334+56!5;7

Sarjana *elanda lainnya, W.@. Stuterheim menyatakanmasuknya agama "slam ke Nusantra pada abad ke!2= Masehi.

Pendapat ini didasarkan pada bukti batu nisan sultan pertamadari 9erajaan Samudera Pasai, yakni Malik Al!Saleh pada tahun253:. Selanjutnya tentang asal negara yang mempengaruhimasuknya "slam ke "ndonesia adalah ujarat dengan alasanbahwa "slam disebarkan melalui jalur perdagangan "ndonesia!?ambay 1"ndia7!Timur Tengah Bropa. $i samping itu, Stuterheimmemperkuat alasannya bahwa relie) batu nisan Sultan Malik Al!Saleh bersi)at 8induistis yang mempunyai kesamaan denganbatu nisan di ujarat. 1Suryanegara,2334+ :C7.

$engan demikian, dari pandangan para ahli di atas, baik Pijnapel, 8urgronje, Mo<uette, maupun Stutterheim, dapatdisimpulkan bahwa "slam masuk ke "ndonesia dari ujarat "ndiapada abad D"""!D"E Masehi melalui jalur perdagangan.

Masih dalam konteks Teori ujarat, &.?. Ean eurmenyatakan bahwa pada tahun C:6 M di pantai barat Sumateratelah terdapat perkampungan "slam. $engan pertimbangan

Page 6: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 6/128

bahwa bangsa Arab telah mendirikan perkampungan di 9antonpada abad "E M. Perkampungan ini mulai dibicarakan lagi padatahun C24 dan C5C. Pada perkembangan selanjutnya,perkampungan ini ternyata mempraktekkan ajaran "slam seperti

yang terdapat di sepanjang jalan perdagangan Asia Tenggara.1Suryanegara, ibid.7*erdasarkan keterangan Ean eur, disimpulkan bahwa

masuknya "slam ke Nusantara tidaklah terjadi pada abad ke!2=,melainkan pada Abad ke!:. Sedangkan Abad ke!2= adalah masaperkembangan "slam. Perluasan lebih lanjut terjadi pada abadke!2C, sebagai akibat perubahan politik di "ndia.

Perkembangan "slam pada abad D""" sebagai akibatterjadinya jalur perdagangan, yang tadinya melalui Selat Sunda,berubah melewati selat Malaka. Perubahan mempengaruhitimbulnya pusat perdagangan di selat Malaka. Perluasan lebihlanjut ditunjang oleh perubahan politik di "ndia, yakni runtuhnyakekuasaan *rahmana yang digantikan kekuatan Mongol 12;5CM7 dan diikuti jatuhnya kerajaan Eijayanagar 12;;C7. Perubahanpolitik inilah yang mempengaruhi perkembangan "slam di"ndonesia. 1Suryanegara, 2334+ ::7.

Pandangan Ean eur mempunyai kesamaan denganpendapat TW Arnold tentang waktu masuknya "slam ke"ndonesia, yaitu pada abad E"". Tetapi, Ean eur tidak dapat

melepaskan pandangan bahwa "slam masuk "ndonesia dari "ndia,seperti pandangan para ahli sebelumnya. $i samping itu, merekamengakui adanya bangsa Arab yang membawa "slam.1Suryanegara, ibid.7.

eur juga mengin)ormasikan bahwa moti-asi para bupatimasuk "slam adalah untuk mempertahankan kekuasaanya.$engan demikian, in)ormasi ini memberikan gambaran bahwasebelumnya "slam telah menjadi agama rakyat yang kemudiandisusul oleh para penguasa. $engan demikian, kajian tentangawal masuknya "slam ke "ndonesia mestinya tidak didasarkankepada saat timbulnya kekuasaan politik, tapi perlu jugamemperhatikan perkembangan "slam di tengah masyarakat.1Suryanegara, ibid.7

Tetapi, pada umumnya para penulis memusatkanperhatiannya pada awal timbulnya kekusaan politik. *ernard

Elekke misalnya. *erdasarkan laporan Marcopolo yang pernah

Page 7: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 7/128

singgah di Sumatera pada tahun 2353, digambarkan bahwasituasi di ujung utara Sumatera, daerah Perlak 1Aceh7penduduknya telah memeluk agama "slam. Elekke menandaskanbahwa Perlak adalah satu!satunya daerah "slam di "ndonesa

waktu itu.$ari berbagai argumen teori ujarat di atas, analisis paraahli kebanyakan bersi)at "ndia!8indisentris, sehingga seluruhperubahan sosial!politik di "ndia mempengaruhi langsung sosial!politik di "ndoensia. Teori ini tentunya memiliki kelemahan danmenuai kritik dari para ahli yang lain.

SF @atimi, misalnya, menyatakan bahwa argumen yangmengaitkan seluruh batu nisan di Pasai !!termasuk batu nisanMalik Al!Saleh dengan batu nisan di ujarat, diragukan. Menurutpenelitiannya, batu nisan Malik Al!Saleh berbeda dengan batunisan yang terdapat di ujarat. *atu nisan tersebut justeru miripdengan batu nisan yang terdapat di *engal. 9arena itu seluruhbatu nisan itu pasti didatangkan dari sana. $engan demikian"slam masuk ke "ndonesia dari *engal. Namun pendapat inidipersoalkan berkenaan dengan perbedaan ma#hab. Muslim"ndonesia berma#hab Sya/0i, sementara muslim di *engalbermah#ab 8ana/. 1A#ra, 5;7.

Pengkritik teori ujarat lain adalah Morisson yangmenyatakan bahwa meski batu!batu nisan yang ada di Nusantara

diimpor dari ujarat, bukan berarti "slam berasal dari sana.Morisson mematahkan teori ini dengan data sejarah. ajaSamudera Pasai yang melakukan "slamisasi di Pasai wa)at padatahun 253:. Padahal, ujarat saat itu masih merupakan kerajaan8indu, dan baru pada tahun 2534 ditaklukkan oleh penguasamuslim. Menurut Morrison, "slam masuk ke "ndonesia pada akhirabad ke!2= dari ?orromandel 1"ndia Timur7. 1A#ra, 5C7.

Pandangan ini nampaknya sejalan dengan T.W. Arnold, yangberargumen bahwa "slam "ndonesia berasal dari ?oromandel danMalabar. 8al ini disokong oleh kenyataan bahwa kedua wilayahitu mempunyai kesamaan ma#hab, yakni Sya/0i. Tetapi perlu jugadicatat, menurut Arnold, ?oromadel dan Malabar, bukan satu!satunya asal "slam dibawa ke Nusantara, tetapi juga Arabia padaawal abad E"" M. 1A#ra "bid., 5C!5:.7

Teori kedua tentang masuknya "slam di "ndonesia adalahteori Persia. Pembangun teori ini di "ndonesia adalah 8oesin

Page 8: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 8/128

$jajadiningrat. Teori ini menitikberatkan pandangannya padakesamaan kebudayaan masyarakat "ndonesia dengan Persia.Pandangan ini agak mirip dengan pandangan Morrison yangmelihat persoalan masuknya "slam di "ndonesia dari sisi

kesamaan ma#hab, meski berbeda asal muasalnya.9esamaan kebudayaan yang dimaksud dalam teori Persia iniadalah+ Pertama, peringatan 2G Muharram atau Asyura sebagaihari peringatan Syi0ah terhadap syahidnya 8usain. Peringatan iniditandai dengan pembuatan bubur Syura. $i Minangkabau bulanMuharam dinamakan bulan 8asan!8usein. $i *engkulu adatradisi Tabut, dengan mengarak keranda 8usein untuk dilemparkan ke sungai atau perairan lainnya. 9edua, adakesaman ajaran wahdatul wujud 8am#ah @ansuri dan Syekh Siti

&enar dengan ajaran su/ Persia, Al!8allaj 1w.355 M7. 9etiga,pengunaan istilah Persia dalam tanda bunyi harakat dalampengajian Al!Furan, seperti jabar 1Arab+ )athah7, huru) sin tidak bergigi 1Arab+ bergigi7. 9eempat, nisan Malik Al!Saleh danMaulana Malik "brahim dipesan dari ujarat. Argumen ini samapersis dengan argumen teori ujarat. 9elima, pengakuan umat"slam "ndonesia yang mayoritas berma#hab Sya/0i sama denganma#hab muslim Malabar. Argumen ini sama dengan argumenMorisson. Pandangan ini agak ambigu karena di satu sisi iamenekankan kesamaan budaya "slam "ndonesia dengan Persia,

tetapi di sisi lain dalam hal pandangan ma#hab ia terhentisampai di Malabar, tidak sampai ke Mekkah, pusat ma#habSya/0i. 1Suryanegara, 327

Menjawab teori Persia ini, 9.8. Sai)uddin Huhri, seorangintelektual "slam dan Mantan menteri Agama ", menyatakansukar menerima pendapat bahwa "slam datang ke "ndonesia dariPersia, apalagi bila berpedoman bahwa "slam masuk sejak abad

E"", yang berarti pada masa *ani 'mayyah. Saat itu tampuk kekuasaan politik dipegang oleh bangsa Arab dan pusatperadaban "slam berkisar di Mekah, Madinah, $amaskus, dan*agdad. Tidak mungkin "slam "ndonesia berasal dari Persiamengingat #aman itu "slam juga baru masuk ke Persia.1Suryanegara, 32.7

$engan demikian teori Persia ini memiliki aspek!aspek kelemahan yang akan dijawab oleh teori ketiga, yakni teori

Arabia. Teori ini sebenarnya merupakan koreksi terhadap teori

Page 9: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 9/128

ujarat dan bantahan terhadap teori Persia. $i antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, ?raw)urd, 9eij#er,Niemann, $e 8olander, Na<uib Al!Attas, A. 8asymi, dan 8amka.9edua terakhir adalah ahli dari "ndonesia.

Arnold menyatakan bahwa para pedagang Arab jugamenyebarkan "slam ketika mereka mendominasi perdagangan*arat!Timur sejak abad awal 8ijriyah, atau pada abad E"" dan

E""" Masehi. Meski tidak terdapat catatan!catatan sejarah, cukuppantas mengasumsikan bahwa mereka terlibat dalampenyebaran "slam di "ndonesia. Asumsi ini lebih mungkin bilamempertimbangkan )akta!)akta yang disebutkan sumber ?inabahwa pada akhir perempatan ketiga abad E"" M seorangpedagang Arab menjadi pemimpin sebuah pemukiman Arab dipesisir Sumatera. Sebagian mereka bahkan melakukanperkawinan dengan masyarakat lokal yang kemudian membentuk komunitas muslim Arab dan lokal. Anggota komunitas itu jugamelakukan kegiatan penyebaran "slam. Argumen Arnold di atasberdasarkan kitab ‘Ajaib al-Hind , yang mengisaratkan adanyaeksistensi komunitas muslim di 9erajaan Sriwijaya pada Abad D.

?raw)urd juga menyatakan bahwa "slam "ndonesia dibawalangsung dari Arabia, meski interaksi penduduk Nusantaradengan muslim di timur "ndia juga merupakan )aktor pentingdalam penyebaran "slam di Nusantara. Sementara 9ei#jer

memandang "slam dari Mesir berdasarkan kesamaan ma#habkedua wilayah pada saat itu, yakni Sya/0i. Sedangkan Niemandan $e 8ollander memandang "slam datang dari 8adramaut,

Iaman, bukan Mesir.Pembela gigih teori Arabia lain adalah Na<uib Al!Attas. "a

menolak temuan epigra/s yang menyamakan batu nisan di"ndonesia dengan ujarat sebagai titik tolak penyebaran "slam di"ndonesia. *atu!batu nisan itu diimpor dari ujarat hanyasemata!mata pertimbangan jarak yang lebih dekat dibandingdengan Arabia. Menurut Al!Attas, bukti paling penting yangperlu dikaji dalam membahas kedatangan "slam di "ndonesiaadalah karakteristik "slam di Nusantara yang ia sebut dengan%teori umum tentang "slamisasi Nusantara( yang didasarkankepada literatur Nusantara dan pandangan dunia Melayu.1A#ra,547.

Page 10: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 10/128

Menurut Al!Attas, sebelum abad DE"" seluruh literatur "slam yang rele-an tidak mencatat satupun penulis dari "ndia.Pengarang!pengarang yang dianggap oleh *arat sebagai "ndiaternyata berasal dari Arab atau Persia, bahkan apa yang disebut

berasal dari Persia ternyata berasal dari Arab, baik dari aspek etnis maupun budaya. Nama!nama dan gelar pembawa "slampertama ke Nusantara menunjukkan bahwa mereka orang Arabatau Arab!Persia. $iakui, bahwa setengah mereka datang melalui"ndia, tetapi setengahnya langsung datang dari Arab, Persia,?ina, Asia 9ecil, dan Magribi 1Maroko7.

Meski demikian, yang penting bahwa )aham keagamaanmereka adalah )aham yang berkembang di Timur Tengah kalaitu, bukan "ndia. Sebagai contoh adalah corak huru), namagelaran, hari!hari mingguan, cara pela)alan Al!Furan yangkeseluruhannya menyatakan ciri tegas Arab. 1Attas, 233G+;=!;67

Argumen ini didukung sejarawan A#yumardi A#ra denganmengemukakan historiogra/ lokal meski bercampur mitos danlegenda, seperti 8ikayat aja!raja Pasai, Sejarah Melayu, danlain!lain yang menjelaskan interaksi langsung antara Nusantaradengan Arabia. 1A#ra, =G7.

Penggagas Teori Arabia lain adalah 8amka. $alampidatonya dalam $ies Natalis Perguruan Tinggi Agama "slamNegeri 1PTA"N7 ke!4 di Iogyakarta pada tahun 23;4 ia juga

melakukan koreksi %keras( terhadap Teori ujarat. Teorinyadisebut %Teori Mekah( yang menegaskan bahwa "slam berasallangsung dari Arab, khususnya Mekah. Teori ini ditegaskannyakembali pada Seminar Sejarah Masuknya "slam ke "ndonesia diMedan, 2:!5G Maret 23C=.

8amka menolak pandangan yang menyatakan bahwa agama"slam masuk ke "ndonesia pada abad ke 2= dan berasal dari

ujarat. 8amka lebih mendasarkan teorinya pada perananbangsa Arab dalam penyebaran "slam di "ndonesia. Menurutnya,

ujarat hanyalah merupakan tempat singgah, dan Mekah adalahpusat "slam, sedang Mesir sebagai tempat pengambilan ajaran.1Suryanegara, 42!457.

8amka menekankan pengamatannya kepada masalahma#hab Sya/0i yang istimewa di Mekah dan mempunyaipengaruh besar di "ndonesia. Sayangnya, hal ini kurangmendapat perhatian dari para ahli *arat. Meski sama dengan

Page 11: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 11/128

Schrike yang mendasarkan pada laporan kunjungan "bnu*athuthah ke Sumatera, 8amka lebih tajam lagi terhadapmasalah ma#hab yang dimuat dalam laporan "bnu *atutah.Selain itu 8amka, juga menolak anggapan "slam masuk ke

"ndonesia pada abad D""". "slam sudah masuk ke Nusantara jauhsebelumnya, yakni sekitar Abad E"". 1"bid. 457.Pandangan 8amka sejalan dengan Arnold, Ean eur, dan Al!

Attas yang menekankan pentingya peranan Arab, meski teoriujarat tidak mutlak menolak peranan Arab dalam penyebaran

"slam di Nusantara. Arnold sendiri telah mencatat bahwa bangsa Arab sejak

abad kedua sebelum Masehi telah menguasai perdagangan di?eylon 1Srilangka7. Memang tidak dijelaskan lebih lanjut tentangsampainya ke "ndonesia. Tetapi, bila dihubungkan dengankepustakaan Arab kuno yang menyebutkan Al!8ind 1"ndia7 danpulau!pulau sebelah timurnya, kemungkinan "ndonesia termasuk wilayah dagang orang Arab kala itu. *erangkat dari keterangan

Arnold, tidaklah mengherankan bila pada abad E"", telahterbentuk perkampungan Arab di sebelah barat Sumatera yangdisebut pelancong ?ina, seperti disebutkan Arnold dan Ean eur.8amka juga menolak teori Persia yang mendasarkan diri padapersamaan budaya "ndonesia dengan Persia. Tradisi Tabut,misalnya, menurut 8amka, bukan berarti menujukkan bahwa

"slam "ndonesia bercorak Syi0ah dari Persia, karena Muslim di"ndonesia yang bukan Syi0ah umumnya juga menghormati 8asan!8usein, meski bukan berarti 8amka mena/kan pengaruh Syi0ahatau Persia di "ndonesia, terutama pada bidang tasawu).1Suryanegara, ibid., h. 357.

$ari uraian ketiga teori di atas dapat dilihat segi!segipersamaan dan perbedaan dari masing!masing teori. Teori

ujarat dan Persia memiliki persamaan pandangan mengenaimasuknya "slam ke Nusantara yang berasal dari ujarat.Perbedaanya terletak pada teori ujarat dan mempersandingkandengan ajaran mistik "ndia. Teori Persia juga memandang adanyakesamaan mistik muslim "ndonesia dengan ajaran mistik Persia.

ujarat dipandang sebagai daerah yang dipengaruhi Persia, danmenjadi tempat singgah ajaran Syi0ah ke "ndonesia.

$alam hal memandang ujarat sebagai tempat singgah1transit7 bukan pusat, sependapat dengan Teori Arabia>Mekah.

Page 12: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 12/128

Tetapi teori Mekah memandang ujarat sebagai tempat singgahperjalanan perdagagan laut antara "ndonesia dan Timur Tengah,sedangkan ajaran "slam diambilnya dari Mekah atau dari Mesir.

Teori ujarat tidak melihat peranan bangsa Arab dalam

perdagangan ataupun dalam penyebaran agama islam ke"ndonesia. Teori ini lebih melihat peranan pedagang "ndia yangberagama "slam dari pada bangsa Arab yang membawa ajaran"slam. Jleh karena itu berdasarkan skripsi tertua dan laporanMarcopolo, ditetapkan daerah "slam pertama di Nusantaraadalah Samudera Pasai, dan waktunya pada abad ke!2=.

$alam hal ini teori Persia mempunyai kesamaan pendapatbahwa agama "slam masuk ke Nusantara pada saat timbulnyakekuasaan politik "slam pada abad 2= di Sumatera denganpusatnya di Samudera Pasai.

9ebalikannya adalah teori Arabia>Mekah yang tidak dapatmenerima abad 2= sebagai awal masuknya islam ke "ndonesia

yang didasarkan pada berdirinya kerajaan "slam. Sedangkanmasuknya "slam ke Nusantara terjadi pada abad ke!:. $asarargumennya bertolak dari besarnya pengaruh ma#hab Sya/0i di"ndonesia.

Sekalipun teori Persia juga membicarakan masalahpengaruh ma#hab Sya/0i di "ndoensia, tetapi hal itu jugadijadikan argumen besarnya pengaruh "ndia atas "ndonesia.

Pandangan teori Persia dengan melihat ma#hab Sya/0i di"ndonesia sebagai pengaruh yang berkembang luas di Malabar.$ari Malabar inilah ma#hab Sya/0i dibawa oleh pedagang "ndiake "ndonesia.

Mempertimbangkan diskusi di atas mungkin dapat diambilkesimpulan bahwa "slam sudah diperkenalkan dan ada di"ndonesia sejak abad ke!: Masehi atau abad pertama 8ijriah,namun perkembangan yang lebih massi) baru terlihat pada abad25 dan 2C. Adapun pembawa dan penyebar yang paling dominanadalah bangsa Arab, baru kemudian orang Persia dan "ndia.$emikian pula asalnya, adalah Arabia yang kemudian dibumbuiwarna Persia dan "ndia. Penyebaran itu pertama kali dilakukan dipesisir utara Sumatera 1Aceh7, karena posisi selat Malakamerupakan jalur perdagangan penting dunia, dan kemudianmenyebar ke daerah yang lebih timur dan utara, seperti &awa

Page 13: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 13/128

126;G7, 9alimantan 12;4G7, Maluku 1263G7, Sulawesi 12CGG7, Sulu126;G7 dan @ilipina Selatan 1264G7. 1KKK7

2 Masuknya Thariqah dan Perkembangannya diIndonesia

Seiring kepulangan santri awa yang telah selesai belajar ditanah suci, menjelang akhir abad delapan belas, berbagai

thari!ah telah tersebar luas di nusantara.

Sepeninggal Nabi SAW, /tnah besar terjadi di separuhterakhir masa pemerintahan Al!9hula)aur asyidun, dan semakinmenghebat pada masa daulah *ani 'mayyah, di mana sistempemerintahan telah mirip dengan kerajaan. Penguasa memilikikekuasaan yang tak terbatas, yang cenderung lebihmengutamakan kepentingan pribadi mereka, keluarga ataukelompoknya dan mengalahkan kepentingan rakyat kebanyakan.

Page 14: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 14/128

$an akhirnya berujung pada munculnya %pemberontakan( yangdigerakkan oleh golongan 9hawarij, Syiah, dan Huhhad.

$ua golongan pertama memberontak dengan moti-asipolitik+ merebut kekuasaan dan jabatan. Sementara golongan

terakhir melakukan %pemberontakan( untuk mengingatkan parapenguasa agar kembali kepada ajaran agama dan kembalimemakmurkan kehidupan rohani. Mereka berpendapat bahwakehidupan rohani yang terjaga dan terpelihara dengan baik akandapat memadamkan api /tnah, iri dengki dan dendam.

@itnah yang muncul dari iri dan dengki yang lahir karenaperasaan hubbud dunya wa karahiyatul maut 1terlalu cinta padakehidupan duniawi dan takut mati7 itu pula yang belakanganmereka yakini telah menghancurleburkan $aulat *ani 'mayyahdan $aulat *ani Abbasiyyah. Meski keduanya pernah termasyhursebagai merupakan pemerintahan yang terbesar di dunia,dengan wilayah kekuasaan yang terbentang dari daratan Asiadan A)rika di bagian timur sampai daratan Spanyol Bropa dibagian barat.

erakan para Huhhad pada mulanya merupakan kegiatansebagian kaum muslimin yang semata! mata berusahamengendalikan jiwa mereka dan menempuh cara hidup untuk mencapai ridlo Allah SWT, agar tidak terpengaruh danterpedaya oleh tipuan dan godaan duniawi 1materi7. ama

kelamaan cara kehidupan rohani yang mereka tempuhberkembang menjadi alat untuk mencapai tujuan yang lebihmurni, bahkan lebih mendalam, yaitu mencapai hakekatketuhanan dan ma0ri)at 1mengenal7 kepada Allah yang sebenar!benarnya, melalui riyadhah 1laku pihatin7, mujahadah1perjuangan batin yang sungguh!sungguh7, mukasya"ah1tersingkapnya tabir antara dirinya dan Allah7, musyahadah1penyaksian terhadap keberadaan Allah7.

$engan istilah lain, laku batin yang mereka tempuh dimulaidengan takhalli 1mengosongkan hati dari si)at!si)at tercela7, lalutahalli 1menghiasi hati dengan si)at yang terpuji7, lalu tajalli1mendapatkan pencerahan dari Allah SWT7. Tata cara kehidupanrohani tersebut kemudian tumbuh berkembang di kalanganmasarakat muslim, yang akhirnya menjadi disiplin keilmuantersendiri, yang dikenal dengan ilmu tashawu" atau su/sme.

Page 15: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 15/128

*ersamaan munculnya tasawu) di akhir abad kedua hijriah,lahir juga istilah thari!ah yang perlahan mulai menemukanbentuknya sebagai sebuah sistem dan metodologi yang terdiridari sekumpulan a<idah, akhlak, dan seperangkat aturan terentu

bagi kaum su/. #hari!ah Shu$yyah , metode kaum su/, saat itumenjadi penyeimbang terhadap #hari!ah Arbabil A!l wal $kr,metode penalaran kelompok orang yang menggunakan akal danpikiran.

Thari<ah yang pertama lebih menekankan pada d%au!1rasa7 sedangkan yang kedua lebih menekankan pada burhan1bukti nyata >empiris7. "stilah thari!ah juga digunakan untukmenyebut suatu pembimbingan pribadi dan perilaku yangdilakukan oleh seorang guru musyid kepada muridnya.Pengertian terakhir inilah yang lebih banyak di)ahami orangbanyak ketika mendengar kata thari<ah atau tarekat.

Perkembangan berikutnya, berkembang perbedaan metodelaku batin yang diamalkan dan diajarkan para tokoh su/ kepadamuridnya, yang disebabkan perbedaan pengalaman dan rasaantar masing!masing tokoh, meski tujuan akhir mereka semuatetap sama+ menggapai ridha dan cinta Allah SWT. Perbedaanmetode itulah yang akhirnya memunculkan aliran!aliran thari<ah

yang namanya diambil dari tokoh!tokoh sentral aliran tersebut,seperti Fadiriyah, i)a0iyyah, Syad#iliyyah,

$asu<iyyah>*arahamiyyah, Hainiyyah, Tijaniyyah,Na<sabandiyyah, Alawiyyah dan lain sebagainya.

'ursyid )hari*ahMursyid adalah sebutan untuk seorang guru pembimbing

thari<ah yang telah memperoleh i#in dan ija#ah dari gurumursyid di atasnya, yang terus bersambung sanadnya sampaikepada asulullah SAW sebagai Shahibuth #hari!ah, untuk men!tal!in !kan d#ikir atau wirid thari<ah kepada orang!orang yangdatang meminta bimbingannya 1murid7. $alam thari<ahTijaniyyah, sebutan untuk mursyid adalah mu!addam .

Mursyid mempunyai kedudukan yang penting dalam ilmuthari<ah. 9arena ia tidak saja pembimbing yang mengawasimurid!muridnya dalam kehidupan lahiriah sehari!hari agar tidak menyimpang dari ajaran "slam dan terjerumus dalamkemaksiatan, tetapi ia juga merupakan pemimpin kerohanian

Page 16: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 16/128

bagi para muridnya agar bisa wushul 1terhubung7 dengan AllahSWT. 9arena ia merupakan washilah 1perantara7 antara si muriddengan Allah SWT. $emikian keyakinan yang terdapatdikalangan ahli thari<ah.

Jleh karena itu, jabatan ini tidak boleh dipangku olehsembarang orang, sekalipun pengetahuannya tentang ilmuthari<ah cukup lengkap. Tetapi yang terpenting ia harus memilikikebersihan rohani dan kehidupan batin yang tulus dan suci.Syaikh Muhammad Amin Al!9urdy, salah seorang tokoh Thari<ahNa<syabandiyah yang berma#hab Sya/0i, menyatakan, yangdinamakan Syaikh>Mursyid adalah orang yang sudah mencapaima<om &ijalul 'amal , seorang yang sudah sempurnasuluk>lakunya dalam syari0at dan hakikat menurut Al Fur0an,sunnah dan ijma0.

8al yang demikian itu baru terjadi sesudah sempurnapengajarannya dari seorang mursyid yang mempunyai ma!am1kedudukan7 yang lebih tinggi darinya, yang terus bersambungsampai kepada asulullah Muhammad SAW, yang bersumberdari Allah SWT dengan melakukan ikatan!ikatan janji dan wasiat1bai(at 7 dan memperoleh i#in maupun ija#ah untuk menyampaikan ajaran suluk d#ikir itu kepada orang lain.

Seorang mursyid yang mu(tabar, diakui keabsahanya, itutidak boleh diangkat dari seorang yang bodoh, yang hanya ingin

menduduki jabatan itu karena na)su. Mursyid merupakanpenghubung antara para muridnya dengan Allah SWT, jugamerupakan pintu yang harus dilalui oleh setiap muridnya untuk menuju kepada Allah SWT. Seorang syaikh>mursyid yang tidak mempunyai mursyid yang benar di atasnya, menurut Al!9urdy,maka mursyidnya adalah syetan. Seseorang tidak bolehmelakukan irsyad 1bimbingan7 d#ikir kepada orang lain kecualisetelah memperoleh pengajaran yang sempurna dan mendapati#in atau ija#ah dari guru mursyid di atasnya yang berhak danmempunyai silsilah yang benar sampai kepada asulullah SAW.

Sementara Syaikh Abdul Fadir &ailani, sebagaimana dikutipoleh Syaikh &a0)ar bin Abdul 9arim Al!*ar#anji, menetapkansyarat menjadi mursyid lebih luas lagi+ memiliki keilmuanstandar para ulama, keari)an para ahli hikmah, dan wawasanserta nalar politik seperti para politisi.

Page 17: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 17/128

Pra syarat yang cukup berat ini menunjukkan bahwa selainmembimbing dalam urusan agama, seorang mursyid jugamenjadi penasehat bagi murid!muridnya dalam hampir seluruhaspek kehidupannya+ politik, ekonomi, budaya, sosial dan

pendidikan.$i luar urusan pendidikan dan kapasitas personal, kalanganthari<ah juga meyakini, bahwa terpilihnya seorang su/ menjadiguru mursyid adalah anugerah sekaligus ujian hidup yang luarbiasa. 9arena itu pemilihan seseorang mursyid bukan sekedarhasil pemikiran dan ijtihad dari gurunya, melainkan hasilpetunjuk dari Allah Ta0ala dan asulullah SAW, sebagai pemilik dan guru sejati ilmu thari<ah. 9arena pengangkatannyabersumber dari petunjuk atau isyarah yang diberikan Allah,kemursyidan seseorang su/ biasanya diketahui secara spiritualoleh mursyid!mursyid mu(tabar lain di thari<ahnya.

Selain penjagaan otentisitas sanad kemursyidan melalui jalur spiritual, upaya penjagaan lahiriah juga diupayakan paraguru mursyid dengan selalu menghadirkan empat orang saksidalam prosesi pengangkatan seorang murid menjadi mursyid,dan belakangan dengan surat keterangan tertulis. "ni semuadalam rangka menghindari /tnah!/tnah atau pengakuan palsumengenai kemursyidan seseorang, yang berpotensi merugikanumat "slam yang ingin mempelajari dan mengikuti thari<ah

shu/yyah.9arena prosesnya yang diyakini murni bersumber daripetunjuk Allah SWT dan asulullah SAW itu pula prosesregenerasi kemursyidan tidak berjalan dengan mudah dan terusmengalir secara otomatis. &ika ada seorang ulama yang menjadimursyid, tidak otomatis bisa diharapkan anaknya akanmenggantikannya sebagai mursyid kelak sepeninggal sang ayah.

&uga tidak dengan mudah diharapkan, jika ada seorang mursyid yang memiliki banyak murid maka akan dengan mudahmengangangkat banyak pengganti. 9arena itu tak jarang,seorang mursyid yang sangat terkenal sampai wa)atnya tidak mengangkat mursyid baru atau mursyid penggantinya, sehinggagaris kemursyidannya pun terputus.

Selain Mursyid atau Mu<addam, yang berhak mengajarkanthari<ah, menerima bai0at dan mengangkat mursyid baru, dalamtradisi thari<ah termasuk Syad#iliyyahLdi "ndonesia juga

Page 18: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 18/128

dikenal sebutan 9hali)ah dan *adal Mursyid. 9hali)ah adalahseorang su/ yang mendapat ija#ah untuk mengajarkan thari<ahdan menerima pembai0atan, kepada umat "slam, tetapi tidak berhak mengangkat mursyid baru. Sedangkan *adal adalah

seorang su/, murid senior dari seorang mursyid, yang membantuproses pengajaran thari<ah dan menerima pemba0aiatan atasnama dan dengan ijin mursyid. &adi badal tidak berhak membukapembai0atan dan pengajaran sendiri, secara mandiri. 9etikaseorang guru mursyid wa)at dan tidak mengangkat pengganti,maka demi keberlangsungan suluknya, para murid diharuskanmelanjutkan pelajaran, bai0at dan suluknya kepada guru mursyidlain.

Sejarah thari<ah di "ndonesia diyakini sama tuanya dengansejarah masuknya "slam ke Nusantara itu sendiri. Prosesislamisasi nusantara secara besar!besaran terjadi padapenghujung abad 26 atau awal abad 2;, bersamaan dengan masakeemasan perkembangan tasawu) akhla!i yang ditandai denganmunculnya aliran!aliran thari<ah di Timur Tengah.

@ase itu sendiri telah dimulai sejak "mam Abu 8amidMuhammad Al! ha#ali 1wa)at 2222 M7 merumuskan konseptasawu) moderat yang memadukan keseimbangan unsur akhla<,syariat, dan /lsa)at. 9onsep itu diterima secara terbuka olehkaum "u!oha yang sebelumnya menentang habis!habisan ajaran

tasawu) )alsa/ yang kontro-ersial.Setelah Al! ha#ali sukses dengan konsep tasawu) moderatnya yang dianggap selaras dengan syariat, berturut!turut muncul tokoh!tokoh su/ yang mendirikan #awiyyahpengajaran tasawu) akhla<i di berbagai tempat. Sebut sajaSyaikh Abdul Fadir Al!&ilani 1wa)at 22CC M7, yang ajarantasawu)nya menjadi dasar Thari<ah Fadiriyyah. Ada juga SyaikhNajmudin 9ubra 1wa)at 2552 M7, su/ Asia Tengah pendiriThari<ah 9ubrawiyyah Syaikh Abul 8asan Ali Asy!Syad#ili 1wa)at25;47, pendiri Thari<ah Syad#iliyyah asal Maghribi, A)rika 'tara

Ahmad Ar! i)a0i 1wa)at 2=5G7 yang mendirikan Thari<ahi)a0iyyah.

Selain itu, awal abad keempat belas juga menjadi )asepertumbuhan Thari<ah Na<syabandiyyah yang didirikan olehSyaikh Muhammad *ahauddin An!Na<syabandi 1wa)at 2=437 danThari<ah Syathariyyah yang didirikan Syaikh Abdullah Asy!

Page 19: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 19/128

Syaththari 1wa)at 2654 M7. 9edua thari<ah tersebut belakanganmenjadi yang thari<ah besar yang memiliki banyak pengikut ditanah air.

Para sejarawan barat meyakini, "slam bercorak su/stik

itulah yang membuat penduduk nusantara yang semulaberagama 8indu dan *uddha menjadi sangat tertarik. Tradisidua agama asal "ndia yang kaya dengan dimensi meta/sik dan spiritualitas itu dianggap lebih dekat dan lebih mudahberadaptasi dengan tradisi thari<ah yang dibawa para Wali.

Sayangnya dokumen sejarah "slam sebelum abad 2: cukupsulit dilacak. Meski begitu, beberapa catatan tradisional dikeraton!keraton sedikit banyak bercerita tentang akti-itasthari<ah di kalangan keluarga istana raja!raja muslim.Sebenarnya tak jauh berbeda, de/nisi tasawu) menurut *uya8AM9A dalam buku Tasawwu) Modern, tasawu) adalah keluardari budi pekerti yang jelek menuju budi pekerti yang luhur.

Salah satu re)erensi keterkaitan para wali dengan duniathari<ah adalah Serat *anten ante!rante, sejarah *anten kuno.$alam karya sastra yang ditulis di awal berdirinya kesultanan*anten itu disebutkan, pada )ase belajarnya Sunan unung &atipernah melakukan perjalanan ke tanah Suci dan berjumpadengan Syaikh Najmuddin 9ubra dan Syaikh Abu 8asan Asy!Syad#ili.

$ari kedua tokoh berlainan masa itu sang sunan kononmemperoleh ija#ah kemursyidan Thari<ah 9ubrawiyyah danSyad#iliyyah. Meski jika mengacu pada data kronologi sejarahtentu saja pertemuan /sik antara Sunan unung &ati yang hidupdi abad 2C dengan Syaikh Abul 8asan Asy!Syad#ili yang wa)at diabad 2=, apalagi dengan Syaikh Najmudin 9ubra yang wa)atpada tahun 2552 M, tidaklah mungkin.

Terlepas dari kebenaran cerita pertemuan Sunan unung &ati dengan dua pendiri thari<ah dalam Serat *anten ante!rante, pendiri 9esultanan ?irebon itu diyakini sebagai orangpertama yang membawa Thari<ah 9ubrawiyyah dan Syad#iliyyahke tanah &awa. Thari<ah lain yang masuk Nusantara padaperiode awal adalah Thari<ah Fadiriyyah, Syaththariyyah dan

i)a0iyyah. 9etiga thari<ah tersebut masuk ke Sumatrasepanjang abad 2C dan 2: secara susul menyusul.

Page 20: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 20/128

Setelah era Syaikh Al!Fusyasyi dan Al!9urani, pada abad24, tokoh ulama su/ yang menjadi tujuan belajar utama santri

&awa adalah Syaikh Muhammad bin Abdul 9arim As!Sammani1wa)at 2::; M7, penjaga makam asulullah SAW, yang produkti)

menulis dan mengajarkan perpaduan ajaran thari<ah9halwatiyyah, Fadiriyyah, Na<syabandiyyah dan Syad#iliyyah.Su/ yang dikenal banyak memiliki karamah itu juga menyusunsebuah ratib dan mengajarkan metode ber#ikir baru yangbelakangan dikenal sebagai wirid Thari<ah Sammaniyyah.

Seiring kepulangan santri &awa yang telah selesai belajar ditanah suci, menjelang akhir abad delapan belas, berbagaithari<ah telah tersebar luas di nusantara. Setiap daerah memilikikekhasan thari<ahnya sendiri, sesuai yang dianut petinggi agamasetempat. *eberapa daerah juga memiliki tradisi yangmerupakan perpaduan dari berbagai thari<ah terkenal.

&ejak Thari<ah Fadiriyyah dan i)a0iyyah, misalnya, bisadikenali lewat kesenian debus yang tersebar mulai di berbagaikesultanan seperti Aceh, 9edah, Perak, Minangkabau, *anten,?irebon, Maluku, dan Sulawesi Selatan. *ahkan kesenian yangmengedepankan aspek kesaktian itu juga dikenal di komunitasMelayu di ?ape Town, A)rika Selatan, yang mungkinmendapatkannya dari Syaikh Iusu) Al!Makassari dan murid!muridnya.

Selain dua thari<ah tersebut, debus juga dijadikan mediapenyebaran dan perjuangan Thari<ah Fadiriyyah waNa<syabandiyyah 1TFN7, tarekat baru yang didirikan oleh ulamasu/ Makkah asal 9alimantan *arat, Syaikh Ahmad 9hatib As!Sambasi 1wa)at 24:47. Su/ besar itu mempunyai tiga orangkhali)ah 1asisten, yang kelak bisa menggantikan sebagai guruutama7, yakni Syaikh Abdul 9arim *anten, Syaikh Tholhah?irebon dan Syaikh Ahmad 8asbullah Madura 1tinggal diMakkah7.

Thari<ah Alawiyyah sendiri diasas oleh Al @a<ih AlMu<addam Muhammad bin Ali *a0alawi 1;:6 8>22:4M!C;=8>25;; M Tarim!Iaman7. Ada dua jalur keilmuan danthari<ah yang diambilnya. Pertama ia mengambilnya dari jejak leluhurnya yakni lewat ayah, kakek dan terus bersambungsampai asulullah SAW. &alur yang kedua ia mengambil dariulama su/, yakni Syaikh Abu Madyan Syu0aib dimana sanad mata

Page 21: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 21/128

rantai keilmuannya juga akhirnya sambung sinambung sampaiasulullah SAW. $i 9emudian hari, keluarga *a0alawi ini

sebagian ada masuk ke wilayah Nusantara seiring gelombangpenyebaran "slam ke bumi Nusantara. Apalagi saat itu,

Nusantara menjadi objek kunjungan dagang, melalui *andarMalaka.Thari<ah besar lain yang ikut mewarnai kha#anah muslim

Nusantara adalah Thari<ah Tijaniyyah yang didirikan oleh Syaikh Ahmad At!Tijani 12:=: 242;7 Su/ dari A)rika 'tara. 9arenausianya yang masih muda, thari<ah ini baru masuk "ndonesiasetelah tahun 235Gan, melalui &awa *arat. Pembawanya adalahSyaikh Ali bin Abdullah At!Thayyib Al!A#hari, ulama pengembarakelahiran Makkah.

Selain thari<ah!thari<ah yang sudah disebut di muka, adalagi beberapa thari<ah yang masuk ke Nusantara di seputar abad23!5G. Seperti Nama Al!"drisiyyah dinisbatkan kepada salahseorang Mursyid Al!"drisiyyah yang bernama Syekh Ahmad bin"dris Ali Al!Masyisyi Al!Iamlakhi Al!8asani. 12:CG ! 24=:7, salahseorang Mujaddid 1Neo Su/sme7 yang berasal dari Maroko1Maghribi7. "dris, yang kepadanya dinisbatkan nama tarekat iniadalah nama ayah dari pendirinya. Syekh Ahmad bin "drisdikenal sebagai sosok 'lama yang berhasil memadukan duaaspek lahir 1syari0at7 dan batin 1hakikat7. "a juga dikenal sebagai

pembaharu dalam dunia tasawu) dari penyelewengan kaumkebatinan seperti tahayul, khura)at, dll.Tarekat Sanusiyyah dibawa ke "ndonesia oleh Asy!Syekh Al!

Akbar Abdul @attah tahun 23=5. $ia menerimanya dari Syekh Ahmad Syari) As!Sanusi 124:;!23==7 di &abal Fubais 1Mekkah7dan berguru selama 6 tahun. 9emudian dengan beberapa alasan

Asy!Syekh Al!Akbar Abdul @attah mengganti nama tarekatnyamenjadi Tarekat "drisiyyah. Sejak masuknya ke "ndonesia padamasa penjajahan, Tarekat ini sudah mengalami 6 kepemimpinan.Saat ini tampuk pimpinan tarekat dipegang oleh SyekhMuhammad @athurahman, M.Ag. $alam masa kepemimpinannya

Al!"drisiyyah telah berkembang hingga memiliki ;G Hawiyah yangtersebar pada 25 Propinsi di "ndonesia.

Iang paling besar tentu saja Thari<ah Na<syabandiyyah?halidiyyah 1TN?7, hasil pembaruan dari thari<ahNa<syabandiyyah yang dilakukan oleh Maulana ?halid Al!

Page 22: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 22/128

Mujaddid Al!*aghdadi. Thari<ah ini, menurut berbagai sumber yang dikutip Martin Ean *ruinessen, dalam buku #arekat )a!syabandiyah di Indonesia , masuk Nusantara untuk kalipertama melalui Syaikh "smail Al!Minangkabawi, yang mengajar

di Singapura, di abad 23. Melalui tokoh mendapat ija#ah dariSyaikh Abdullah *ar#anjani 1khali)ah Maula 9halid7 itu TN?!punmenyebar ke 9erajaan iau, 9erajaan Minang kemudian seluruhtanah air.

Thari<ah Na<syabandiyyah ?halidiyyah semakinberkembang pesat di tanah air melalui jamaah haji sejak SyaikhSulaiman Huhdi, khali)ah thari<ah tersebut membuka #awiyyahdi &abal Abi Fubais, Makkah Al!Mukarramah. 'ntuk wilayah

&awa, misalnya, Syaikh Sulaiman menunjuk tiga khali)ah+ Syaikh Abdullah 9epatihan 1Tegal7, Syaikh Muhammad "lyas Sokaraja1*anyumas7, dan Syaikh Muhammad 8adi, irikusumo1Salatiga7.

Setidaknya ada 6; Thari<ah N' yang berstandar, yakniThari<ah yang Mu0tabaroh. 8anya mereka yang memenuhistandar saja yang diperkenankan masuk menjadi *anom N'dalam &ATMAN, &amiyyah Ahlith Thari<ah Al Mu0tabaroh AlNahdliyyah. Seperti apa standar Thari<ah -ersi N' 98. A#i#Masyhuri, pengasuh Pondok Pesantren Al!A#i#iyah $enanyar

&ombang pernah melakukan penelitian tentang aliran Thari<ah di

"ndonesia. 9esimpulan yang didapat keberadaan Thari<ah ditanah air ini ada sekitar ribuan. &umlah itu dianggap wajarseiring dengan dinamika yang mengelilinginya.

Secara singkat, 9iai A#i# mengemukakan bahwa kriteria kemu0tabaran sebuah Thari<ah adalah dapat dilihat dari sanadpara Mursyidnya yang muttashil 1bersambung ija#ah bai(at !nya7sampai kepada asulullah SAW. $emikian pula yang tidak bisaditawar adalah ajaran yang disampaikan harus berpedoman padapakem N' yakni dalam /<h mengikuti salah satu imam empat.$alam a<idah mengikuti "mam Asy0ari dan Maturidi.

&ika di andaikan sebuah rumah, maka Thari<at adalahpondasi paling bawah yang menjadi dasar bangunan besarNahdlatul ulama. 9emudian pesantren, di lapis kedua, daristruktur bangunan organisasi kemasyarakatan N'. %9arenamasuknya "slam ke bumi Nusantara, diawali dengan masuknyathari<at, jadi thari<at adalah peletak dasar bangunan N'.

Page 23: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 23/128

9ekuatan inilah yang menjadikan N' mengakar di tengah!tengah jama0ah dan jamiyyahnya,( demikian diungkapkan o0is A0am &am0iyyah Ahli Thari<ah Al!Mu0Tabarah An Nahdliyah, 98. 8abib

uth/y Ali bin Iahya.

Menurutnya, sejarah membuktikan bahwa agama "slam diberbagai belahan dunia berkembang berkat jasa para ulama yang kemudian dikenal sebagai Wali Allah, seperti di "ndia, A)rika 'tara dan A)rika Selatan bahkan di "ndonesia. $i Acehterkenal dengan serambi Mekkah, suatu gelar yang diberikanuntuk menggambarkan betapa pesatnya kemajuan "lmu!ilmu"slam di daerah itu, seperti Syekh Nuruddin Ar aniri, Syekh

Abdurrau) Singkly, Syekh Syamsuddin Sumatrani, dan masihbanyak lagi sebagai orang!orang yang sangat berjasa dalampengembangan "slam di sana.

$emikian pula di &awa, terkenal dengan Walisongonyasebagai ulama yang berjasa dalam pengembangan "slam. $anmasih banyak lagi yang dapat disebutkan hanya untuk menjelaskan bahwa ulama!ulama tasawuOah yang banyak jasadan pengorbanannya dalam pengembangan "slam di dunia.9arena dimanapun tempat mereka berada, walaupun berbedaadat dan budaya maupun bahasa mereka berbaur denganmasyarakat dengan hati dan jiwa suci sehingga denganmudahlah ajaran Allah dan asul!Nya di)ahami.

%&adi su/sme atau dalam "slam diberi nama tasawu) ,bertujuan untuk memperoleh hubungan langsung dengan Tuhan."ntisari su/sme, adalah kesadaran akan adanya komunikasirohaniah antara manusia dengan Tuhan lewat jalan kontemplasi.

&alan kontemplasi tersebut, dalam dunia tasawu) dikenal denganistilah tarekat,( urai habib uth/ bin Iahya yang memilikipuluhan juta jama0aah ini.1KKK7

Page 24: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 24/128

3 Jejaring lama !usantara Se"anjangMasa

*ari masa ke masa ulama-ulama )usantara telah lamamenjalin jejaring sanad keilmuan dengan para maha guru Islam

yang ada di +ekkah dan #imur #engah. Sekembalinya darimerantau itulah, para ulama Indonesia mulai mengembangkan

keilmuan pembaharuan serta menjadi inspirasi untukmenggerakan semangat jihad melawan kolonialisme

&ohn *owen dalam artikelnya Intellectual /ilgrimagesand 0ocal )orms in 1ashioning Indonesian Islam2 menulis, ulama"ndonesia yang pernah berguru kepada ulama Makkah dan

Madinah, kembali ke "ndonesia membawa semangat pembaruanuntuk melawan tekanan kolonialisme melalui organisasi "slam.erakan ini pada dasarnya adalah bentuk pemurnian nilai "slam

dari campuran nilai!nilai lain. Meski awalnya organisasi inibersi)at kultural dan kedaerahan, pola tersebut kemudianberkembang menjadi gerakan modern.

Page 25: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 25/128

&ejaring ulama Nusantara ini sudah lama diteliti oleh $r Asyumardi A#ra dalam disertasi asli #he #ransmission o" Islamic &e"ormism to Indoesia3 )etworks o" +iddle 4astern and +alay- Indonesian ‘5lama( in the Se6enteenth and 4ighteenth

7enturies2 . $isertasi saudara A#yumardi A#ra yang diajukankepada $epartemen Sejarah, ?olumbia 'ni-ersity, New Iork,pada akhir tahun 2335, guna memperoleh gelar Ph.$. $alampenelitiannya ini, $r. A#yumardi A#ra, dikemukakan lebih jauh,bahwa penelitian ini adalah merupakan langkah awal dalammenyelidiki sejarah sosial dan intelektual ulama dan pemikiran"slam di "ndonesia, khususnya dalam kaitannya perkembanganpemikiran "slam di pusat!pusat keilmuan "slam di Timur Tengah.

9arena tidak mungkin, pembaharuan yang terjadi diberbagai negara Muslim ini tanpa adanya mata rantai yangsambung!bersambung sanad ‘ilm, mata rantai emas sanadkeilmuan!red dengan pusat pertumbuhan dan perkembangan"slam dari tempat Nabi Muhammad SAW berasal, yakni daratantanah Arab 1Timur Tengah7.

$alam realitas kesejarahan, pertumbuhan danperkembangan "slam di Nusantara, yang pada dasarnya memilikiketerkaitan erat dengan dinamika umat "slam di Timur Tengah,bukanlah sekedar dilandasi oleh )aktor politis. Pada masaawalnya, yakni pada akhir abad ke!4 hingga abad ke!25,hubungan diantara kedua wilayah umat "slam tersebut, lebihsebagai hubungan perdagangan dan ekonomi. Pada masaberikutnya, hingga akhir abad ke!2;, hubungan antar keduakawasan mulai mengambil aspek yang lebih luas.

$isamping mereka melakukan praktik perdagangan, parapedagang dari Timur Tengah juga melakukan upaya penyebaranagama "slam, sehingga akhirnya terjalin hubungan sosial!keagamaan yang sangat erat diantara keduanya. Selanjutnya,pada abad ke!2; hingga paruh kedua abad ke!2:, hubungan yangterjalin diantara Melayu!"ndonesia dengan $aulat 'tsmani, lebihbanyak diwarnai oleh )aktor politis.

9enyataan ini sebagai akibat dari adanya pengaruhperebutan dua kekuatan besar, yakni dari penguasa Spanyol dan$aulah 'tsmani. $engan adanya hal ini, maka kemudian paraelit penguasa di Nusantara mengambil posisi untuk menjalin

Page 26: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 26/128

kebersamaan dengan daulat 'tsmani. 8ubungan yang lebihbersi)at keagamaan dan politis ini, dikembangkan dengan parapenguasa di 8aramayn. $engan adanya jaringan dengan ulamadi 8aramayn ini, kemudian menjadikan ulama dari Nusantara

untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan keilmuanserta intelektualnya. $ari sinilah kemudian sejak paruh keduaabad ke!2: ini, hubungan diantara ulama 8aramayn denganulama di Nusantara ini lebih merupakan hubungan sosial!intelektual, selain juga hubungan sosial!keagamaan.

Melalui pendekatan penelitian historis!/loso/s sertapendekatan sosiologis!antropologis penulis dapat menelusuripertumbuhan dan perkembangan lembaga!lembaga pendidikan

yang terjadi dikawasan peri"eri , yang selama ini dianggap remeholeh para peneliti serta sarjana modern. $ari penelitian littletraditio n yang ada di kawasan peri)eri ini, terdapat gagasanserta ide!ide pembaharuan, yang pada dasarnya juga dikembangtumbuhkan dari jaringan ulama, yang berpusat di 8aramayn,dengan memunculkan %sintesis baru( menjadi great tradition.

&aringan 'lama yang telah lama terbangun dalam wilayah"nternasional ini dibuktikan dengan adanya jaringan ulamaMelayu!"ndonesia, bukan berarti hasilnya berlaku lokal bagiMuslimin di Nusantara, karena &aringan 'lama yang terjadi inimerupakan mata rantai emas keilmuan yang sangat luas danmenyeluruh ke semua belahan $unia Muslim. 'lama Melayu!"ndonesia adalah merupakan bagian dari jaringan besar tersebutdimana pada masa itu mulai dilaksanakannya pemikiran sertagerakan pembaharuan di wilayah "slam Nusantara.

Menurut penulis, setidaknya ada dua istilah kuncidigunakan $r A#yumardi A#ra dalam menguak jejaring ulamaNusantara yang menjadi sangat penting dan menentukan.Pertama adalah kata &aringan. $engan jaringan ini makadiantara para ulama yang berasal dari berbagai daerah bisamelakukan kontak untuk melakukan dialog serta prosespeleburan tradisi!tradisi %kecil( 1 little tradition untuk membentuk %sintesis baru( yang sangat condong pada tradisibesar( 1 great tradition 7. Proses peleburan yang semacam ini,diantara ulama dilakukan dengan berpusat di 8aramayn1Makkah dan Madinah7.

Page 27: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 27/128

9edua adalah kata #ransmisi . Iang dimaksud dengantransmisi adalah, upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk menyebarkan , menyampaikan gagasan, ilmu serta metode yangdiperoleh dari daerah tertentu, tentang sesuatu yang tertentu

pula, untuk kemudian disebarkan ke berbagai daerah lainnya. Iang dimaksud dengan transmisi ini adalah, upaya yangdilakukan oleh seorang ulama untuk menyebarkan,menyampaikan gagasan, ilmu serta metode yang diperoleh di8aramayn, tentang tradisi keagamaan pusat!pusat keilmuanTimur Tengah, ke berbagai dunia Muslim, seperti Melayu!"ndonesi 1Nusantara7. Proses transmisi ini akan menghasilkanletupan!letupan pembaharuan, yang pada gilirannya nanti secarasigni/kan akan mempengaruhi perjalanan historis "slam di tanahair masing!masing.

'lama!ulama Nusantara memberikan sumbangan dalampengembangan keilmuan "slam pada masa itu. 9arena, pertama,tertolaknya suatu asumsi yang mengatakan bahwa hubunganantara 'lama di Timur Tengah dengan para 'lama di Nusantra,hanyalah bersi)at politis. 8al ini dikarenakan, semenjak abad ke!2:, terutama diparuh kedua abad ini, hubungan diantara merekalebih menekankan pada aspek sosial!intelektual 1keilmuan7.

9edua, tertolaknya suatu asumsi yang mengatakan bahwaabad ke!2: dan 24 adalah abad kegelapan bagi umat "slam.9arena pada kenyataannya di abad ini justru merupakan masa

yang sangat harmonis dan dinamis, bagi perkembanganpemikiran serta keilmuan "slam. "slam dimasa ini bukan lagi"slam yang bercorak mistik 1su/stik7, akan tetapi "slam yangmerupakan perpaduan antara Tasawwu) dan Syariah 1NeoSu/sm7. Terjadinya perpaduan diantara keduannya ini,merupakan kesadaran dari para ulama $!ih 1)u<oha7 dan ulamatasawwu" 1su/7, untuk saling menyadari akan keberadaan sertaperanan masing!masing. $engan adanya kesadaran yangdemikian inilah, maka kemudian berkembang suatu praktik keislaman yang baru, yakni yang disebut dengan Neo!Su/sme.

9etiga, adanya peranan serta keterlibatan ulama!ulamaMelayu dalam jaringan ulama "nternasional, yang pada tara) selanjutnya mampu melakukan upaya transmisi keilmuan danpemikiran ke wilayah Nusantara, untuk melakukan langkah

Page 28: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 28/128

pembaharuan. Perkembangan pemikiran dan keilmuan didunia"slam, memang tidak terlepas dari adanya jaringan yangterbentuk diantara para ulama Timur Tengah dengan ulama!ulama lain di berbagai dunia Muslim.

$emikian pula dengan perkembangan pemikiran danpembaharuan yang terjadi di kalangan umat "slam "ndonesia,adalah merupakan hasil dari keberadaan ulama Melayu!"ndonesia yang terlibat dalam jaringan tersebut. Peranan 'lamaini bisa dilakukan dengan mengaplikasikan ilmu, gagasan sertametode yang didapatkan dalam jaringan tersebut, di tanahairnya, atau juga bisa melalui buku!buku yang disusun dandisebarkan ke wilayah asalnya. Teori!teori yang berkembangdapat ditelisik melalui dialog para ahli sejarah, dapat dirunutmelalui awal sejarah kedatangan "slam ke Nusantara yangdimulai dari abad ke : sampai abad 25 M melalui gelombang "1$ewan Wali7 dan "" 1Wali Songo7. Sebagian mengatakan dari"ndia 1 ujarat7, sebagian lain dari ?hina 1 melalui sahabat Saidbin Abi Wa<<as yang diutus asulullah SAW ke ?ina7, Persi danlain sebagainya.

$engan demikian, dapat ditarik benang merah mengenaihubungan antara 8aramayn dengan Nusantara. 9ebangkitan danperkembangan jaringan ulama nusantara ini masih dalam

jaringan internasional yang berpusat di 8aramayn 1Mekkah7.*erbagai kebijakan yang diambil dalam pemerintahan8aramayn, yang kemudian memunculkan kemudahan dane)ekti/tas diantara para ulama untuk melakukan transmisikeilmuan diantara mereka. Selain itu juga dijelaskan prosesekspansi jaringan ulama ke daerah lain.

Adanya pembaharuan yang terjadi, sebagai akibat dariterjalinnya antar ulama dari berbagai daerah ini. Perkembangandan kecenderungan masyarakat muslim dari mistik menuju padaneo!su/sme. 'lama!ulama Nusantara memiliki andil terhadapkelahiran pembaharuan "slam di negeri Nusantara. 'lamaNusantara pada masa itu antara lain Syekh Nurrudin Al aniri1w.2GC4>2C;47, Syekh Abd Al a0u) Al Sinkili 12G56!22G;>2C2;!2:=G7 dan Syekh Muhammad Iusu) Al Makassari 12G=:!2222>2C5:!2C337, Syekh *urhanudin 'lakan 1w. 22GG 8>2C4G M7,Syekh Arsyad Al *anjari 1w.2:::7 dll.

Page 29: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 29/128

Sementara jaringan ulama beserta langkah pembaharuan yang dilakukan oleh para ulama di wilayah Melayu!"ndonesiapada abad 2: dan 24 banyak dilakukan oleh 'lama Aceh dibawah pimpinan Teuku ?ik $i Tiro, Teuku 'mar, ?ut Nyak $ien

dll , ulama!ulama Padri di bawah komando Tuanku "mam *ondjol1Padang Minangkabau7, P $iponegoro dan 9yai Mojo di Tanah &awa, Sayid "drus Sulawesi, Syekh Arsyad Al *anjari 9alimantan,8aji Wasid dan 8 Abdul 9arim *anten dll banyak membentuk pola pemberontakan lokal dan belum meluas serentak se tanahair dalam melawan kolonialisme. Pengembangan keilmuan "slampada saat itu tentu terpusat pada surau, dayah dan musholla,sisanya banyak ulama, kyai dan santri berjuang secara gerilyadalam skala lokal 1 territorial 7 9ompeni *elanda.

*aru pada akhir abad ke!23, ulama!ulama pesantren diNusantara di atas makin masi) berkonsolidasi. Selain di MakkahMadinah 18aramain7 konsolidasi juga dilakukan di Nusantara,misalnya di Aceh tahun 24:= telah mencetuskan ide umhuriyah

Indonesia2 1 epublik "ndonesia7 dan disebarkan hingga ke Papuauntuk membangun cita!cita kesatuan tanah dan bangsa"ndonesia. &ejaring ini pernah dibangun dalam jejaring *usur

aut Nusantara0 pada abad ke!26 hingga abad ke!2C. &ejaringulama!santri yang telah menegakkan "ndonesia sebenarnya hasildari proses panjang terbentuk dan terkonsolidasinya jejaringulama Timur Tengah dan Nusantara sebelumnya.

Memasuki paroh kedua abad ke!23 dan abad ke!5G, semakinbanyak ulama tanah &awa yang menuntut ilmu di tanah suci."n)ormasi tentang biogra/ mereka lebih banyak dan tercatatdengan cukup detail di dalam kitab!kitab sanad dan buku!bukubiogra/ Arab. *anyak dari mereka telah mendapat ija#ah1serti/kasi7 dan mengajar di Masjidil 8aram. 8al tersebut secaratidak langsung, menjadikan mereka di tanah suci sebagaipenerus jejaring ulama Nusantara yang telah dirintis oleh paraulama Nusantara sebelumnya.

Syaikh Ahmad bin Haini $ahlan, seorang mu)ti agungMakkah pada abad ke!23 yang telah membuka pintu bagi ulama!ulama Nusantara untuk berkiprah dan memancangkankomunitasnya di 8aramain dan berjejaring dengan ulama!santridi Nusantara. Sebagian ada yang menyemai di 8aramain untuk

Page 30: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 30/128

menampung para ulama!santri yang datang dari berbagaipenjuru nusantara, sebagian kembali ke Nusantara untuk menjadi poros dan mengokohkan bergeraknya jejaring yangtelah dibangun.

Seperti dari 9alimantan muncul Syekh 9hatib As Sambasi,Syekh Arsyad Al *anjari dan Syekh Na/ Al *anjari, dariSumatera muncul Syekh "smail al Minangkawi, Syekh

Abdusshommad Al @alimbani dan Syekh Ahmad 9hatibMinangkabawi, Syaikh Abdul Wahab Sandenreng $aeng *unga*ugis, dari &awa muncul Syekh 8abib Ahmad an Nahrawi al*anyumasi, Syekh &uned al *atawi , Syaikh Abdur rahman alMishri, Syekh Nawawi al *antani, Syeikh Agung Asnawi binSyeikh Abdurahman ?aringin al *antani, Syekh Mah)ud# TermasPacitan, Syekh Abdul 9arim al *antani, dan dari Nusa Tenggara*arat menghadirkan Syekh Abdul Madjid *ima pada abad ke!23

yang berada di Masjidil 8aram Makkah menjadi poros bagiulama!ulama Nusantara.

Poros ulama Nusantara di 8aramain tersebut berhasilmembentuk soliditas ulama. Muncullah nama!nama semisalSyekh Sholeh $arat As!Semarangi, 98 Ahmad i)ai0i 9alisalak,Syekh 9halil *angkalan, Al 8adlratus Syekh 8asyim Asy0ari

&ombang, Syekh Tolhah ?irebon, 98 Ahmad $ahlan &ogjawi,Tuan uru 8aji Hainuddin bin Abdul Madjid Al Am)ani Al @ancuri1Tuan uru Hainudin Pancor , ombok NT*7 , 98 Ahmad SanusiSukabumi unung Puyuh Sukabumi, uru Mansur Al *atawi,Syaikh Muhtar Al *ughuri, $r. 8 Moh 8atta *ukit Tinggi dll.9enapa penulis perlu memasukan $r 8atta dalam salah satukha#anah ulama "ndonesia. $r Moh 8atta pernah belajar dengan8aji Mohammad $jamil, putra Syekh *atu 8ampar. "a jugabelajar dengan Syekh Arsyad dan Syekh $jambek yang tiada laintokoh besar ulama Minangkabau pada masa itu, dll.

'lama!ulama inilah yang dikemudian hari menjadi jangkarulama di Nusantara yang menggerakkan poros tersebut,berkiprah di pesantren, surau atau dayah. Mereka tidak hanyamenimba ilmu di 8aramain, tapi juga di 9airo Mesir sehinggaterdapat diskursus intelektual dan perbedaan garis perjuangan.Meskipun demikian, karena memiliki kesamaan semangat antikolonial, diskursus dan perbedaan tersebut mampu diredam

Page 31: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 31/128

meskipun percikan!percikannya tentu saja mempengaruhi arahdan warna perjuangannya di kemudian hari, khususnya dalamtradisi keberagamaan.

$an sejarah mencatat, simpul!simpul utama jejaring ulama

tersebut terkonsolidasi dalam suatu poros untuk menegakkanbangsa "ndonesia. Syekh 8asyim Asy0ari berupayamensinergikan simpul!simpul utama ulama, habaib, dankelompok pembaharu 1intelegensia>cendekiawan7 untuk bergerak bersama 98 Wahab 8asbullah dan kyai!kyai diSurabaya pada tahun 235C dalam Nahdlatoel 'lama 18*NJ7, 98

Ahmad $ahlan dengan Muhammadiyah, 98 Ahmad Sanusidengan Persatuan "slam 1Persis7, Tuan uru Hainuddin bin AbdulMadjid Al Al @ancuri 1Tuan uru Pancor , ombok NusaTenggara *arat7 dengan mendirikan Nahdlatul Wathan pada23=:, Sayid "drus 1 uru Tua7 dengan Al 9hairat di Palu1Sulawesi7, Syekh Na/ dengan $arussalam di *anjarmasin,

&ejaring ulama *etawi!*ekasi 1 uru Mansyur &embatan ima,uru Mughni 9uningan, uru Mujtaba, uru Mahmud, uru,

9halid, uru Mar#uki ?ipinang Muara, 98 Noer Ali *ekasi,Syaikh Muhadjirin Amsar ad!$ari, 98 Abdullah Sya/0i, 98 Tohir

ohili, 98 @atullah 8arun, 98 Hayadi Muhajir dll7. Sementaratokoh pergerakan dan kebangkitan Nasional dari intelektualmuslim, tampil $r Moh 8atta , 98 Abdul Wachid 8asyim, "rSoekarno dan Syahrir dengan Persatuan Nasional "ndonesia1PN"7 dan lain sebagainya.

Melalui jejaring gurunya, koleganya dan muridnya, simpul!simpul itu membangun soliditas dan kekuatan utama baik

umhuriyyah Indunisie maupun pergerakan nasional hinggategaknya Negara 9esatuan epublik "ndonesia. Terbentuk danterkoneksinya jejaring itu menjadi kekuatan baru 1 newemergy%ing 7 yang nantinya membungkam sejarah kolonial danmenjadi titik pijak gerakan pembaharuan "slam 1nasionalis!"slam7baik yang gerakan "slam tradisional dan gerakan "slam moderat.

erakan "slam yang tradisional , moderat dan toleran itu masihberkembang hingga kini telah mewarnai, bentuk dan serta corak gerakan "slam keagamaan, politik, ekonomi, hukum dan sosialbudaya kemasyarakatan dalam bingkai N9 " . 1KKK7

Page 32: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 32/128

# Peran Pondok Pesantren DalamPenyebaran Islam di Indonesia

Hasil penyebaran Islam tahap awal selanjutnya dimantapkandengan proses pemahaman dan pengamalan ajaran Islam antara

lain melalui jalur pendidikan yang kemudian dikenal dengannama pesantren.

Page 33: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 33/128

"stilah pesantren sendiri berasal dari kata "ndia shastri , yang berarti orang yang mengetahui kitab suci 18indu7. $alamhubungan ini kata &awa pesantren yang diturunkan dari katasantri dengan dibubuhi awalan pe! dan akhiran an, memberi

makna sebuah pusat pendidikan "slam tradisional atau sebuahpondok untuk para siswa sebagai model sekolah agama di &awa.Sejak #aman pra!"slam, menurut us $ur, di &awa sudah

berkembang desa!desa perdikan dengan tokoh agama yangkharismatis dan keramat. 9etika para penduduk masuk "slam,desa!desa perdikan "slam terbentuk dengan pesantren!pesantren

yang ada di dalamnya, dan mereka dibebaskan dari pajak. "stilah yang hampir sama juga sudah ada di daerah lain bahkanmungkin lebih dahulu dari istilah pesantren itu sendiri. $i Aceh,daerah pertama yang mengenal "slam, pesantren disebut dengandayah atau rangkang, meunasah. $i Pasundan ada pondok, dandi Minangkabau ada surau. $alam pesantren para santrimelakukan telaah agama, dan di sana pula mereka mendapatkanbermacam!macam pendidikan rohani, mental, dan sedikit banyak pendidikan jasmani. 1Muchtarom, 2344+ C!:7.

Secara historis, pesantren sebagai lembaga pendidikantempat pengajaran tekstual baru muncul pada akhir abad ke!24,namun sudah terdapat cerita tentang pendirian pesantren padamasa awal "slam, terutama di &awa. Tokoh yang pertama kalimendirikan pesantren adalah Maulana Malik "brahim 1w.2623M7. Maulana Malik "brahim menggunakan masjid danpesantren bagi pengajaran ilmu!ilmu agama "slam, yang padagilirannya melahirkan tokoh!tokoh Wali Sanga. $ari situlahkemudian aden ahmat atau Sunan Ampel mendirikanpesantren pertama kali di 9embang 9uning, Surabaya padatahun 2C23 M.

Selanjutnya ia mendirikan Pesantren Ampel $enta.Pesantren ini semakin lama semakin terkenal dan berpengaruhluas di &awa Timur. Pada tahap selanjutnya bermunculanpesantren baru seperti Pesantren Sunan iri di resik, Sunan*onang di Tuban, Sunan $rajat di Paciran, amongan, aden@atah di $emak. 1Mastuki dan "shom Bl!Saha 1ed.7+ 47. *ahkan,tercatat kemudian, murid!murid pesantren iri sangat berjasadalam penyebaran "slam di Madura, 9angean, hingga Maluku.

Page 34: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 34/128

Menurut catatan Martin Ean *runessen, belum ada lembagasemacam pesantren di 9alimantan, Sulawesi dan ombok sebelum abad ke!5G. Transmisi ilmu!ilmu keislaman di sanamasih sangat in)ormal. Anak!anak dan orang!orang desa belajar

membaca dan mengha)al Al!Furan dari orang!orang kampung yang terlebih dahulu menguasainya. 9alau ada seorang haji ataupedagang Arab yang singgah di desa, dia diminta singgahbeberapa hari di sana dan mengajarkan kitab agama "slam.'lama setempat di beberapa daerah juga memberikan pengajianumum kepada masyarakat di masjid. Murid yang sangatberminat akan mendatanginya untuk belajar dan bahkan tinggaldi rumahnya. Murid!murid yang ingin belajar lebih lanjut pergimondok ke &awa, atau bila memungkinkan pergi ke Mekah."tulah situasi yang ada di &awa dan Sumatera pada abad!abadpertama penyebaran "slam. 1*runessen, 2333+ 5;7

$i Sulawesi Selatan, masjid di)ungsikan sebagai pesantrensekaligus. Masjid yang didirikan di 9allukobodae 1 oa!Talllo7

juga ber)ungsi sebagi pusat pengajian di daerah itu. Ajaran yangdiberikan adalah syariat "slam, rukun "slam, rukun iman, hukumperkawinan, warisan, dan upacara hari besar "slam. Sejak pengembangan "slam di Sulawesi Selatan, orang Melayu yangtinggal di Makassar dan sekitarnya mempunyai peranan pentingdalam penulisan dan penyalinan kitab!kitab agama "slam daribahasa Melayu ke bahasa Makassar. *erbagai lontar yangditemukan dari bahasa Melayu #aman permulaan "slam diSulawesi Selatan pada abad ke!2: sampai dengan abad ke!24.1Abdullah 1ed.7, 5GG5+ 557.

Sedang sejarah pesantren di &awa, Serat ?entini pernahmenceritakan adanya sebuah pesantren yang bernama 9arang di*anten, yang terletak di sekitar unung 9arang, Pandeglang,*anten. Salah satu tokohnya adalah $anadarma yang mengakutelah belajar = tahun kepada Syekh Abdul Fadir Al!&ailani, tokohsu/ yang wa)at di *aghdad. Tokoh utama lainnya adalah

&ayengresmi alias Among aga. "a belajar di Paguron 9arang dibawah bimbingan seorang Arab bernama Syekh "brahim bin Abu*akar yang dikenal dengan julukan 9i Ageng 9arang.Selanjutnya &ayengresmi berguru lagi kepada 9i *aji Panutra didesa Wanamarta. $i sini ia menunjukkan pengetahuannya yang

Page 35: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 35/128

sangat mendalam tentang kitab!kitab ortodoks. 1Abdullah 1ed.7,5GG5+ 557

Menurut Menteri Agama ukman 8akim Sai)uddin,pendidikan pesantren memang luar biasa. Pendidikan pesantren

membekali santrinya dengan ilmu hidup, mengajari merekaberinteraksi dengan berbagai budaya, dan bahkan belajartentang perbedaan.

$ari pesantren, Menag mengaku memahami peran nilai!nalai agama dalam menyatukan keragaman. 8al ini pentingsebagai modal hidup di "ndonesia yang sangat beragam.%Sesungguhnya esensi dari semua agama itu bertemu pada satutitik temu yakni memanusiakan manusia,( ujarnya.

Menteri Agama ukman 8akim Sai)uddin mengapresiasikiprah pondok pesantren sebagai jantung pendidikan umat"slam di "ndonesia yang tetap eksis di tengah arus globalisasi.Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari nilai!nilai yang hidup didunia pesantren itu sendiri yang menjadi modal utama dalammenghadapi berbagai tantangan, rintangan, dan halangan.

%Nilai!nilai tersebut adalah keikhlasan, kesederhanaan,kemandirian, dan kebebasan berpikir terkait keilmuan( tuturMenag. 9eikhlasan para pengasuh, kiai dan ustad# pesantren,bagi Menag tak ternilai harganya. 8al ini membuat pesantrenterus terterangi cahaya. Apalagi keikhlasan tersebut dikuatkandengan kesederhanaan para pemegang amanah pesantren.

Pesantren juga mandiri dan tidak bergantung. 8al ini yangmenjadikan lulusan pesantren mampu dan siap mengerjakan apapun, karena para santri mempunyai spirit kuat, selain juga jiwaentrepreneurship tinggi, sehingga sedikit yang berkeinginanmenjadi pegawai, baik pegawai sipil maupun swasta. %Nilaikemandirian ini sungguh sesuatu yang mahal,( ungkapnya.

Menag melihat, meski para santri mempunyai jiwa kethawadu(an yang tak diragukan, namun di pesantren adakebebasan dalam berpikir terkait dengan keilmuan. &adi seorangsantri yang menimba ilmu, tidak dibatasi dengan ilmu!ilmutertentu. %*ebas yang dimaksud adalah bebas dalam artianmasih dalam norma!norma dan acuan, bukan bebas dalamkontenks berpikir yang mengarah pada liberalisasi,( jelasnya.

Page 36: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 36/128

*ebas di sini, tambah Menag, adalah suatu pemahaman,bahwa masing!masing santri, mempunyai tantangannyatersendiri. 9arenanya tak jarang seorang santri, dalam menuntutilmu, sering kali berpindah pesantren, baik karena tuntutan

pencarian ilmu ataupun arahan dari pengasuhnya. Selain itu,seorang santri bersamaan dengan keharusannya untuk tetapmenghormati ulama, tetap mempunyai ruang untuk berbedapendapat. %9arena, apa yang disampaikan sang guru, kadang,kurang sesuai dengan masa depan santri,( urai Menag panjanglebar.

$emikianlah, pesantren menjadi pusat penyebaran agama"slam yang e)ekti) di "ndonesia. 9esuksesan ini ditunjang olehposisi penting para kiai, ajengan, tengku, tuan guru, atau tokohagama lainnya di tengah masyarakat. Mereka bukan hanyadipandang sebagai penasehat di bidang spiritual saja, kiai jugadianggap tokoh kharismatik bagi santri dan masyarakatsekitarnya. 9harisma kiai ini didasarkan kepada kekuatanspritual dan kemampuan memberi berkah karena kedekatannyadengan alam gaib.

Hiarah ke kuburan para kiai dan wali dipandang sebagaibagian integral dari wasilah, keperantaraan spiritual. Matarantai yang terus bersambung melalui guru!guru terdahulu danwali sampai dengan nabi, dianggap penting untuk keselamatandan kedamaian hidup di dunia dan akhirat. 1*runessen, 2333+5G7.1KKKKK7

5 Peran Ulama pada Masa Kemerdekaan dan Refleksi Hari SantriNasi nal

Page 37: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 37/128

8agasan Hari Santri )asional yang diperingati setiap 99:ktober menjadi sebuah rutinitas ceremonial upacara

kenegaraan baru namun perlu disambut dengan positi" thinking.

8ari ini tanggal tepat 55 Jktober 5G2; pada kalenderNasional ditetapkan sebagai 8ari Santri Nasional oleh Presiden

" &oko Widodo dengan lewat 9eputusan Presiden 19eppres7 No55 Tahun 5G2; di Masjid "sti<lal &akarta patut disambut denganpositi" thingking . 9enapa hari ini dipilih sebagai hari santri9eppres tersebut telah diteken oleh Presiden &okowi 2; Jktober.Penetapan 8ari Santri sendiri telah dijanjikan &okowi saatberkampanye di Pilpres 5G26. Alasannya adalah untuk menghargai jasa santri yang ikut memperjuangkan kemerdekaan

epublik "ndonesia.Pada hari ini, bertepatan dengan :G tahun yang lalu

dikeluarkankan )atwa &ihad oleh Al8adratus Syaikh 8asyim Asy0ari al *asyaiban. $engan demikian 55 Jktober 236; bagisantri Nahdlatul 'lama pada saat itu pada saat itu keluarnya@atwa berperang 1jihad7 melawan 9ompeni *elanda.

9eluarnya berperang melawan segala bentuk penjajahandunia sebelumnya sebenarnya sudah dilakukan oleh

Al8adlaratussyaikh 98. 8asyim Asy0ari sejak pertama kali Asyaikh membuka pesantren. 98. 8asyim Asy0ari merupakanpendiri "ahdlatul !lama yaitu sebuah organisasi massa "slam

yang terbesar di "ndonesia. 98. 8asyim Asy0ari merupakan putradari pasangan 9yai Asy0ari dan 8alimah, Ayahnya 9yai Asy0arimerupakan seorang pemimpin Pesantren 9eras yang berada disebelah selatan &ombang. 98. 8asyim Asy0ari merupakan anak ketiga dari 22 bersaudara. $ari garis keturunan ibunya, 98.8asyim Asy0ari merupakan keturunan kedelapan dari &akaTingkir 1Sultan Pajang7. dari Ayah dan "bunya 98. 8asyim

Asy0ari mendapat pendidikan dan nilai!nilai dasar "slam yangkokoh.Sejak anak-anak, bakat kepemimpinan dan kecerdasan KH. Hasyim Asy’ari

memang sudah nampak. Di antara teman sepermainannya, ia kerap tampil sebagai pemimpin. Dalam usia 13 tahun, ia sudah membantu ayahnya mengajar santri-santri yang lebih besar ketimbang dirinya. sia 1! tahun Hasyim meninggalkankedua "rang tuanya, berkelana memperdalam ilmu dari satu pesantren ke pesantren

Page 38: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 38/128

lain. #ula-mula ia menjadi santri di $esantren %"n"k"y", $r"b"lingg". Kemudian pindah ke $esantren &angitan, 'uban. $indah lagi $esantren 'renggilis, Semarang.(elum puas dengan berbagai ilmu yang dikecapnya, ia melanjutkan di $esantrenKademangan, (angkalan di ba)ah asuhan Kyai *h"lil.

'ak lama di sini, Hasyim pindah lagi di $esantren Si)alan, Sid"arj". Di pesantren yang diasuh Kyai +a’ ub inilah, agaknya, Hasyim merasa benar-benar menemukan sumber slam yang diinginkan. Kyai +a’ ub dikenal sebagai ulamayang berpandangan luas dan alim dalam ilmu agama. *ukup lama lima tahun Hasyim menyerap ilmu di $esantren Si)alan. Dan rupanya Kyai +a’ ub sendirikesengsem berat kepada pemuda yang cerdas dan alim itu. #aka, Hasyim bukansaja mendapat ilmu, melainkan juga istri.

a, yang baru berumur /1 tahun, dinikahkan dengan *hadidjah, salah satu puteri Kyai +a’ ub. 'idak lama setelah menikah, Hasyim bersama istrinya berangkat ke #ekkah guna menunaikan ibadah haji. 'ujuh bulan di sana, Hasyim

kembali ke tanah air, sesudah istri dan anaknya meninggal. 'ahun 10 3, ia berangkat lagi ke 'anah Suci. Sejak itulah ia menetap di #ekkah selama 2 tahundan berguru pada Syaikh Ahmad Khatib #inangkabau, Syaikh #ah udh At'armisi, Syaikh Ahmad Amin Al Aththar, Syaikh brahim Arab, Syaikh Said+amani, Syaikh 4ahmaullah, Syaikh Sh"leh (a adlal, Sayyid Abbas #aliki,Sayyid Al)i bin Ahmad As Sa a , dan Sayyid Husein Al Habsyi.

'ahun l0 pulang ke 'anah Air, Hasyim mengajar di pesanten milik kakeknya, Kyai sman. 'ak lama kemudian ia mendirikan $esantren 'ebuireng.Kyai Hasyim bukan saja Kyai ternama, melainkan juga se"rang petani dan

pedagang yang sukses. 'anahnya puluhan hektar. Dua hari dalam seminggu, biasanya Kyai Hasyim istirahat tidak mengajar. Saat itulah ia memeriksa sa)ah-sa)ahnya. Kadang juga pergi Surabaya berdagang kuda, besi dan menjual hasil

pertaniannya baik padi maupun pala)ija serta rempah-rempah. Dari bertani dan berdagang itulah, Kyai Hasyim menghidupi keluarga dan pesantrennya.

'ahun 10 , Kyai Hasyim membeli sebidang tanah dari se"rang dalang diDukuh 'ebuireng. &etaknya kira-kira /55 meter sebelah (arat $abrik 6ula *ukir,

pabrik yang telah berdiri sejak tahun 1025. Dukuh 'ebuireng terletak di arah timur Desa Keras, kurang lebih 1 km. Di sana beliau membangun sebuah bangunan yangterbuat dari bambu 78a)a9 tratak : sebagai tempat tinggal. Dari tratak kecil inilah

embri" $esantren 'ebuireng dimulai. Kyai Hasyim mengajar dan salat berjamaahdi tratak bagian depan, sedangkan tratak bagian belakang dijadikan tempat tinggal.Saat itu santrinya berjumlah 0 "rang, dan tiga bulan kemudian meningkat menjadi/0 "rang.

Setelah dua tahun membangun 'ebuireng, Kyai Hasyim kembali haruskehilangan istri tercintanya, ;yai Kh"dijah. Saat itu perjuangan mereka sudahmenampakkan hasil yang menggembirakan. Kyai Hasyim kemudian menikah

Page 39: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 39/128

kembali dengan ;yai ;a i "h, putri Kyai lyas, pengasuh $esantren Se)ulan#adiun. Dari pernikahan ini Kyai Hasyim dikaruniai 15 anak, yaitu9 71: Hannah,7/: Kh"iriyah, 73: Aisyah, 7<: A==ah, 7!: Abdul %ahid, 7>: Abdul Hakim 7AbdulKh"lik:, 72: Abdul Karim, 70: baidillah, 7 : #ashur"h, 715: #uhammad +usu .$ada akhir dekade 1 /5an, ;yai ;a i "h )a at sehingga Kyai Hasyim menikahkembali dengan ;yai #asrur"h, putri Kyai Hasan, pengasuh $"nd"k $esantrenKapurej", $agu, Kediri. Dari pernikahan ini, Kyai Hasyim dikarunia < "rang putra-

putri, yaitu9 71: Abdul ?"dir, 7/: @atimah, 73: Kh"tijah, 7<: #uhammad +a’kub.$ernah terjadi dial"g yang mengesankan antara dua ulama besar, KH.

#uhammad Hasyim Asy’ari dengan KH. #"hammad *h"lil, gurunya. Dulu sayamemang mengajar 'uan. 'api hari ini, saya nyatakan bah)a saya adalah murid'uan,B kata #bah *h"lil, begitu Kyai dari #adura ini p"puler dipanggil. KyaiHasyim menja)ab, Sungguh saya tidak menduga kalau 'uan 6uru akanmengucapkan kata-kata yang demikian. 'idakkah 'uan 6uru salah raba berguru

pada saya, se"rang murid 'uan sendiri, murid 'uan 6uru dulu, dan juga sekarang.(ahkan, akan tetap menjadi murid 'uan 6uru selama-lamanya.B 'anpa merasatersanjung, #bah *h"lil tetap bersikeras dengan niatnya. Keputusan dankepastian hati kami sudah tetap, tiada dapat dita)ar dan diubah lagi, bah)a kamiakan turut belajar di sini, menampung ilmu-ilmu 'uan, dan berguru kepada 'uan,Bkatanya. Karena sudah ha al dengan )atak gurunya, Kyai Hasyim tidak bisa

berbuat lain selain menerimanya sebagai santri.&ucunya, ketika turun dari masjid usai shalat berjamaah, keduanya cepat-

cepat menuju tempat sandal, bahkan kadang saling mendahului, karena hendak memasangkan ke kaki gurunya. Sesungguhnya bisa saja terjadi se"rang muridakhirnya lebih pintar ketimbang gurunya. Dan itu banyak terjadi. ;amun yangditunjukkan Kyai Hasyim juga Kyai *h"lilC adalah kemuliaan akhlak. Keduanyamenunjukkan kerendahan hati dan saling mengh"rmati, dua hal yang sekarangsemakin sulit ditemukan pada para murid dan guru-guru kita. #bah *h"lil adalahKyai yang sangat termasyhur pada jamannya. Hampir semua pendiri ; dant"k"h-t"k"h penting ; generasi a)al pernah berguru kepada pengasuh sekaligus

pemimpin $esantren Kademangan, (angkalan, #adura, ini.Sedangkan Kyai Hasyim sendiri tak kalah cemerlangnya. (ukan saja ia

pendiri sekaligus pemimpin tertinggi ; , yang punya pengaruh sangat kuat kepada

kalangan ulama, tapi juga lantaran ketinggian ilmunya. 'erutama, terkenalmumpuni dalam ilmu Hadits. Setiap 4amadhan Kyai Hasyim punya tradisi’menggelar kajian hadits (ukhari dan #uslim selama sebulan suntuk. Kajian itumampu menyed"t perhatian ummat slam. #aka tak heran bila pesertanya datangdari berbagai daerah di nd"nesia, termasuk mantan gurunya sendiri, Kyai *h"lil.4ibuan santri menimba ilmu kepada Kyai Hasyim.

Page 40: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 40/128

Setelah lulus dari 'ebuireng, tak sedikit di antara santri Kyai Hasyimkemudian tampil sebagai t"k"h dan ulama k"ndang dan berpengaruh luas. KH.Abdul %ahab *hasbullah, KH. (isri Syansuri, KH. 4. As’ad Syamsul Ari in, KH.%ahid Hasyim 7anaknya, salah satu founding father 4epublik nd"nesia: dan KH.Achmad Siddi adalah beberapa ulama terkenal yang pernah menjadi santri KyaiHasyim. 'ak pelak lagi pada abad /5 'ebuireng merupakan pesantren paling besar dan paling penting di 8a)a. Eamakhsyari Dh" ier, penulis buku 'radisi$esantren’, mencatat bah)a pesantren 'ebuireng adalah sumber ulama dan

pemimpin lembaga-lembaga pesantren di seluruh 8a)a dan #adura. 'ak heran bila para pengikutnya kemudian memberi gelar Hadratus-Syaikh 7'uan 6uru (esar:kepada Kyai Hasyim Asy’ari al (asyaiban.

Karena pengaruhnya yang demikian kuat itu, keberadaan Kyai Hasyimmenjadi perhatian serius penjajah. (aik (elanda maupun 8epang berusaha untuk merangkulnya. Di antaranya ia pernah dianugerahi bintang jasa pada tahun 1 32,

tapi dit"laknya. 8ustru Kyai Hasyim sempat membuat (elanda kelimpungan.$ertama, ia mem at)akan bah)a perang mela)an (elanda adalah jihad 7perangsuci:. (elanda kemudian sangat kerep"tan, karena perla)anan gigih mela)an

penjajah muncul di mana-mana. Kedua, Kyai Hasyim juga pernah mengharamkannaik haji memakai kapal (elanda. @at)a tersebut ditulis dalam bahasa Arab dandisiarkan "leh Kementerian Agama secara luas. Karuan saja, Fan der $las7penguasa (elanda: menjadi bingung. Karena banyak ummat slam yang telahmenda tarkan diri kemudian mengurungkan niatnya.

;amun sempat juga Kyai Hasyim mencicipi penjara 3 bulan pada l </.'idak jelas alasan 8epang menangkap Kyai Hasyim. #ungkin, karena sikapnyatidak k""perati dengan penjajah. niknya, saking khidmatnya kepada gurunya,ada beberapa santri minta ikut dipenjarakan bersama Kyainya itu. #asa a)al

perjuangan Kyai Hasyim di 'ebuireng bersamaan dengan semakin represi nya perlakuan penjajah (elanda terhadap rakyat nd"nesia. $asukan K"mpeni ini tidak segan-segan membunuh penduduk yang dianggap menentang undang-undang

penjajah. $esantren 'ebuireng pun tak luput dari sasaran represi (elanda. $adatahun 1 13 #., intel (elanda mengirim se"rang pencuri untuk membuat ke"narandi 'ebuireng. ;amun dia tertangkap dan dihajar beramai-ramai "leh santri hinggate)as.

$eristi)a ini diman aatkan "leh (elanda untuk menangkap Kyai Hasyimdengan tuduhan pembunuhan. Dalam pemeriksaan, Kyai Hasyim yang sangat

pia)ai dengan hukum-hukum (elanda, mampu menepis semua tuduhan tersebutdengan taktis. Akhirnya beliau dilepaskan dari jeratan hukum. (elum puas dengancara adu d"mba, (elanda kemudian mengirimkan beberapa k"mpi pasukan untuk memp"rak-p"randakan pesantren yang baru berdiri 15-an tahun itu. Akibatnya,hampir seluruh bangunan pesantren p"rak-p"randa, dan kitab-kitab dihancurkan

Page 41: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 41/128

serta dibakar. $erlakuan represi (elanda ini terus berlangsung hingga masa-masareG"lusi isik tahun 1 <5an. $ada bulan #aret 1 </, $emerintah Hindia (elandamenyerah kepada 8epang di Kalijati, dekat (andung, sehingga secara de facto dande jure, kekuasaan nd"nesia berpindah tangan ke tentara 8epang.

$endudukan Dai ;ipp"n menandai datangnya masa baru bagi kalanganslam. (erbeda dengan (elanda yang represi kepada slam, 8epang

menggabungkan antara kebijakan represif dan kooptasi , sebagai upaya untuk memper"leh dukungan para pemimpin #uslim. Salah satu perlakuan represi 8epang adalah penahanan terhadap Hadratus Syaikh beserta sejumlah putera dankerabatnya. ni dilakukan karena Kyai Hasyim men"lak melakukan seikerei . +aituke)ajiban berbaris dan membungkukkan badan ke arah '"ky" setiap pukul 52.55

pagi, sebagai simb"l pengh"rmatan kepada Kaisar Hir"hit" dan ketaatan kepadaDe)a #atahari 7 Amaterasu Omikami :. AktiGitas ini juga )ajib dilakukan "lehseluruh )arga di )ilayah pendudukan 8epang, setiap kali berpapasan atau melintas

di depan tentara 8epang. Kyai Hasyim men"lak aturan tersebut. Sebab hanya Allahlah yang )ajib disembah, bukan manusia. Akibatnya, Kyai Hasyim ditangkap danditahan secara berpindah pindah, mulai dari penjara 8"mbang, kemudian#"j"kert", dan akhirnya ke penjara (ubutan, Surabaya.

Karena kesetiaan dan keyakinan bah)a Hadratus Syaikh berada di pihak yang benar, sejumlah santri 'ebuireng minta ikut ditahan. Selama dalam tahanan,Kyai Hasyim mengalami banyak penyiksaan isik sehingga salah satu jaritangannya menjadi patah tak dapat digerakkan. Setelah penahanan HadratusSyaikh, segenap kegiatan belajar-mengajar di $esantren 'ebuireng Gakum t"tal.$enahanan itu juga mengakibatkan keluarga Hadratus Syaikh tercerai berai. steriKyai Hasyim, ;yai #asrur"h, harus mengungsi ke $esantren Denanyar, barat K"ta8"mbang.

'anggal 10 Agustus 1 </, setelah < bulan dipenjara, Kyai Hasyimdibebaskan "leh 8epang karena banyaknya pr"tes dari para Kyai dan santri. Selainitu, pembebasan Kyai Hasyim juga berkat usaha dari Kyai %ahid Hasyim dan Kyai%ahab Hasbullah dalam menghubungi pembesar-pembesar 8epang, terutamaSaik"" Sikikan di 8akarta. 'anggal // kt"ber 1 <!, ketika tentara ; *A

;edherland 7;etherland ndian *iGil Administrati"n: yang dibentuk "leh pemerintah (elanda memb"nceng pasukan Sekutu yang dipimpin nggris, berusaha

melakukan agresi ke tanah 8a)a 7Surabaya: dengan alasan mengurus ta)anan8epang, Kyai Hasyim bersama para ulama menyerukan 4es"lusi 8ihad mela)an

pasukan gabungan ; *A dan nggris tersebut.4es"lusi 8ihad ditandatangani di kant"r ; (ubutan, Surabaya. Akibatnya,

meletuslah perang rakyat semesta dalam pertempuran 15 ;"Gember 1 <! yang bersejarah itu. mat slam yang mendengar 4es"lusi 8ihad itu keluar darikampung-kampung dengan memba)a senjata apa adanya untuk mela)an pasukan

Page 42: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 42/128

gabungan ; *A dan nggris. $eristi)a 15 ;"pember kemudian diperingati sebagaiHari $ahla)an ;asi"nal. $ada tanggal 2 ;"pember 1 <!Itiga hari sebelummeletusnya perang 15 ;"pember 1 <! di SurabayaIumat slam membentuk

partai p"litik bernama #ajelis Syur" #uslim nd"nesia 7#asyumi:.$embentukan #asyumi merupakan salah satu langkah k"ns"lidasi umat

slam dari berbagai aham. Kyai Hasyim diangkat sebagai Ro’is ‘Am 7Ketuamum: pertama peri"de tahun 1 <!-1 <2. Selama masa perjuangan mengusir

penjajah, Kyai Hasyim dikenal sebagai penganjur, penasehat, sekaligus jenderaldalam gerakan laskar-laskar perjuangan seperti 6$ , Hi=bullah, Sabilillah, dangerakan #ujahidin. (ahkan 8enderal S"edirman dan (ung '"m" senantiasameminta petunjuk kepada Kyai Hasyim.

Para ulama dianggap oleh para penjajah sebagai Pendeta"slam0 itu ternyata merupakan golongan yang paling akti) dalamsetiap peristiwa pemberontakan. Mereka umumnya berdarahcampuran antara orang Arab dan penduduk pribumi, dalam

jumlah besar berkeliling dari negara satu ke negara lain, dipulau!pulau Timur. Akibat intrik dan hasutan mereka, pemimpinpribumi biasanya dikerahkan untuk menyerang atau membunuhorang Bropa, yang mereka anggap sebagai ka/r dan pengacau.(

9edua, memimpin gerakan non kooperati) pada penjajah*elanda. Para ulama di masa penjajahan banyak mendirikanpesantren di daerah!daerah terpencil, untuk menjauhi bangsapenjajah yang banyak tinggal di kota. 9etika *elanda, di masare-olusi, mempropagandakan pelayanan perjalanan haji denganongkos dan )asilitas yang dapat dijangkau oleh kaum Muslim didaerah jajahannya, 98 8asyim Asy0ari Lpemimpin para ulama di

&awaLmenentang. *eliau mengeluarkan )atwa bahwa pergi hajidalam masa re-olusi dengan menggunakan kapal *elandahukumnya haram.

9etika posisi *elanda sulit dalam Perang $unia "", merekameminta orang!orang "ndonesia masuk militer *elanda dengandalih untuk mempertahankan "ndonesia melawan musuh &epang.Waktu itu 9iai 8asyim mengeluarkan )atwa yang terkenal, yaitumengharamkan masuk menjadi tentara *elanda ataubekerjasama dengan *elanda dalam bentuk apapun.

Setiap bujukan agar 9iai 8asyim tunduk dan mendukung*elanda selalu gagal dilakukan. *ahkan tawaran *elanda yangakan menganugerahkan bintang jasa terbuat dari perak dan

Page 43: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 43/128

emas pada 23=: ditolaknya. erakan non kooperati) padapenjajah itu juga dilakukan dan dipimpin oleh ulama!ulamalainnya.

9etiga, mengeluarkan )atwa wajibnya jihad melawan

penjajah. @atwa jihad ini sangat besar pengaruhnya dalammembangkitkan semangat perlawanan. Perang melawanpenjajah dianggap jihad $ sab;lillah , yakni perang suci atauperang sabil demi agama. Ajaran perang suci ini muncul di Acehpaling awal abad ke!2:, dibangkitkan oleh para guru agama padamasa krisis, yang terparah pada akhir abad ke!23. Salah satuguru agama di tengah medan perang, Syaikh Abbas "bnuMuhammad, mengatakan dalam #adhkirat ar-&akidin Lajaranutama tahun 2443Lbahwa Aceh merupakan *ar-al-Islam , kecualidaerah yang diperintah *elanda dan menjadi *ar-al-Harb . &ihadmerupakan kewajiban moral 1 "ardu ain 7 orang "slam, termasuk wanita dan anak!anak, berperang untuk mengembalikan tanah

yang dikuasai orang ka/r kepada *ar-al-Islam . Padahal padawaktu Muktamar 8*NJ 1 Hool"bestuur )ahdlatoel :elama 7 2354di *anjarmasin 9alimantan, 8*NJ telah menyebut sebuahkonsep Negeri $arussalam 1sebuah negeri yang penuh aman,sehat, adil makmur, sejahtera dan penuh keselamatan7.

Perang $iponegoro atau Perang &awa dapat berkobar limatahun 1245;!24=G7 juga karena alasan serupa. $alam proklamasidan permintaan dukungannya pada ulama, bangsawan, danmasyarakat &awa, Pangeran $iponegoroLpangeran yang jugaulamaLmenekankan bahwa ia adalah pemimpin perang sabil0,perang suci, untuk mengusir *elanda yang tidak beriman dari

&awa. "a menyurati ulama dan pemimpin di &awa Tengah dan &awa Timur, menghimbau mereka %untuk ikut melawan *elandadi seluruh daerah untuk mengembalikan kedudukan tinggikerajaan berdasar agama yang benar 1 ngluhurken agami

Islam 7(.$alam menyebarkan )atwa jihad itu, $iponegoro dibantuoleh 9iai Mojo, 9iai *esari, dan ulama!ulama lainnya.

Setelah penjajahan &epang berakhir dengan kekalahannyapada Perang $unia "", *elanda dan pasukan Sekutu berusahamenjajah "ndonesia lagi. Saat itu, esolusi &ihad yangdikeluarkan para ulama N', sangat besar pengaruhnya dalammembangkitkan perlawanan rakyat terhadap *elanda dan

Page 44: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 44/128

Sekutu. esolusi ini bermula dari )atwa 98. 8asyim Asy0ari pada55 Jktober 236; di Surabaya, yang kemudian dikokohkan padaMuktamar N' DE" di Purwokerto 5C!53 Maret 236C.

esolusi &ihad menyebutkan bahwa berperang melawan

penjajah adalah kewajiban )ardu ain bagi orang yang beradadalam jarak lingkaran 36 km dari tempat masuk atau kedudukanmusuh. @ardu ain itu baik bagi lelaki, perempuan, maupun anak!anak, bersenjata atau tidak. $an bagi orang yang di luar jarak 36km 1jauh7, kewajiban berperang itu menjadi )ardu ki)ayah. ?ukupdikerjakan oleh sebagian saja. 9eberhasilan pertempuran 8ariPahlawan 2G Nopember 236; di Surabaya tak lepas dari esolusi

&ihad ini. Selain itu, Perang Paderi, Perang Aceh, PemberontakanPetani di *anten, Pemberontakan akyat Singaparna di &awa*arat, dan banyak peristiwa lainnya, juga dipicu oleh )atwa jihaddari para ulama.

#engenang hari santri pada hari ini tepatnya tanggal // kt"ber /51!setidaknya mengenang jasa perjuangan salah se"rang pejuang dan founding father

bangsa ini KH Hasyim Asy’ari. Setidaknya dimana rekam jejak KH. Hasyim darikurun )aktu 10 sampai 1 13 dalam membangun pesantren 'ebuireng tidak mudah. $esantren 'ebuireng sempat dibakar (elanda pada tahun 1 13 karena

perla)anan halusnya kepada pemerintah. ;amun saat itu KH. Hasyim menasehatisantrinya agar tidak melakukan perla)anan terbuka kepada (elanda. S"alnya)aktunya dianggap belum tiba.

Sebuah kesabaran yang luar biasa dari s"s"k se"rang ulama dan pejuang,AlHadratus Syaikh sampai menggadaikan pesantren 'ebuireng 8"mbang untuk membiayai pesantren. AlHadratusSyaikh se"rang enterpreuner 7pengusaha: yangsukses, 8atuh bangun membangun nama besar 'ebuireng, sebagai sebuah $"nd"k $esantren. ;amun berkat kesabaran, semua rintangan beliau lalui dengan suksesselain bertani, berkebun, berdagang kuda dan rempah-rempah di Surabaya.

KH. alHadratussyaikh Hasyim Asy’ari al(asyaiban juga se"rang pendidik m"dernis. Akan tetapi m"del pendidikan pesantren yang saat itu juga bersamaandengan cikal bakal sistem pendidikan slam m"dern di Sumatra (arat yaitu

Dinniyah School dan Sumatra Tawali School serta #adrasah !amiat "heir 'anahAbang &embaga 4abithah Ala)iyah. KH. Hasyim Asy’ari juga menjalankansistem yang m"dern. a menerapkan sistem madrasah klasikal dipesantrennya pada1 1>. $elajaran umum seperti membaca dan menulis huru latin , ilmu bumi,sejarah dan bahasa #elayu diajarkan di 'ebuireng. $esantren pun dilengkapidengan dengan bangku dan meja. $embaruan dan pembaharuan ini sempat

Page 45: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 45/128

menimbulkan reaksi cukup hebat, sehingga sejumlah "rang tua memindahkananak-anaknya ke pesantren lain karena 'ebuireng dianggap terlalu m"dern.

Kesadaran bah)a selain at)a berperang, 'ebuireng juga melahirkan salahsatu santrinya yang tidak lain adalah putra KH. Hasyim Asy’ari yang juga tidak lain adalah anak beliau. KH. Abdul %ahid Hasyim. Sebenarnya jauh sebelumHasyim meninggal, %ahid memang sudah dipersiapkan memimpin 'ebuireng padatahun 1 <1, dia sempat mengundurkan diri dari ketua De)an #ajlis slam A’la

nd"nesia 7# A : dalam rapat H(; . KH. %ahid Hasyim pernah diminta pulangke 8"mbang untuk mengurus $"npes 'ebuireng. $ada saat itu $"npes 'ebuireng

jumlah santrinya berjumlah 1!55 "rang.Semasa kepemimpinan KH. %ahid Hasyim memba)a )arna tersendiri

dalam dunia pendidikan pesantren. Dimana pesantren tidak melulu diajarkan pendidikan agama dan teks-teks kitab i h namun juga pelajaran n"n agama seperti(ahasa Asing C bahasa 8erman, (elanda dan nggris. Dalam pr"ses belajar KH.

%ahid juga menekankan pentingnya pr"ses dial"gis 7 discusy : antara Kyai dansantri. 6uru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar. Karena itu, pendapatguru juga bisa didiskusikan. (agi santri seni"r, KH. %ahid Hasyim mengajar )a)asan kebangsaan. 'idak semua santri bisa mengikuti kelasnya. Hanya santrit"p saja yang b"leh mengikuti kelasnnya,B kata KH. #uchit #u=adi 7alm:sebagaimana dikutip majalah 4isalah ; ;" /! 'ahun FJ/511 hal <!.

Selain per"mbahan dan pembaharuan kurikulum pesantren, KH A. %ahidHasyim juga membangun sejumlah gedung dan melengkapi k"leksi perpustakaan.4agam bacaan mulai teks pelajaran, sastra hingga aneka K"ran dan majalah. $ada)aktu itu perpustakaan 'ebuireng k"leksinya tidak kalah dengan $erpustakaan

;asi"nal Salemba, 8akarta $usat 7tepatnya sebelah selatan Kementrian S"sialsekarang-red:.

$erkembangan pesat 'ebuireng juga diganggu $erang. $ada pertengahan1 <0-setahun setelah %ahid menggantikan (apaknya, pasukan (elanda masuk 8"mbang bahkan merangsek masuk pesantren. Santri 'ebuireng berpencar kemana-mana, sementara KH. %ahid Hasyim beserta keluarga memutuskan pindah ke8akarta. KH. %ahid Hasyim menjadi salah satu t"k"h #asyumi apalagi setahunkemudian KH. %ahid Hasyim ditunjuk sebagai #enteri Agama dan 'ebuireng saatitu dipercayakan pada KH. Abdul Karim Hasyim dan KH. Ahmad (aidl")i.

Ditengah kesibukan menjadi pejabat ;egara KH. %ahid Hasyim tetap memantau perkembangan 'ebuireng, semua santri yang terpencar di mana-mana dipanggilkembali untuk meneruskan pelajaran.

Kata !ihad 7berperang: dikeluarkan pada saat penjajah benar-benar sudahmembahayakan keadaan dan keberadaan ;K4 . #emperingati hari berperang tiap// kt"ber 1 <! kemudian ditetapkan sebagai hari Santri ;asi"nal, bagi bangsa

nd"nesia patut disambut p"siti , karena me)arisi nilai semangat berjihad. Di ra

Page 46: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 46/128

sekarang di saat ;egara Kesatuan 4epublik nd"nesia dalam keadaan damai bukan berperang, kita diajak untuk belajar pada sejarah. (ah)a nilai-nilai kebangsaan7bela negara: juga diajarkan di pesantren bahkan di sek"lah sampai uniGersitas

perguruan tinggi mulai dari $endidikan #"ral $ancasila, $S((, #ata Kuliah$ancasila, $enataran $< bagi mahasis)a baru, #ata Kuliah Ke)iraan 7yangmengajar sarjana militer berpangkat minimal K"l"nel: dll. 8ihad juga tidak harusmemanggul senjata dan berperang.

Dan perlu dipahami jalur dak)ah tidak harus selalu berada di atas panggung p"dium dengan pidat" 7 il lisan :, tetapi dengan jihad harta 7 il mal :, jihad tenagadan ibadah 7 i da i nafsi dengan riyadhah dan mujahadah : dan pikiran #gha$wul

fi%ry, sampai ijtihad, "rang yang sampai berijtihad baik sendiri maupun k"lekti le)at ahsul massail itu dapat dikatakan sampai tingkat mujtahid,- namun sangatsulit: namun para ulama juga berjihad dengan berdak)ah 7 il kalam : dengantulisan sebagaimana tradisi intelektual ulama ;usantara yang begitu kaya dengan

menghasilkan karya tulisan dan kitab berb"b"t yang menjadi rujukan kalanganilmuan l"kal bahkan menjadi kajian kaum cendekia)an., namun jihad yang paling

besar sesungguhnya adalah berperang mela)an ha)a na su #jihadun nafsy&'Ada tujuh pakar keislaman dari nd"nesia di tanah suci pada abad 1 -an

yang menjadi maha guru bagi pelajar dari nd"nesia termasuk AlHadratussyaikhKH Hasyim Asy’ari bahkan ulama dari berbagai penjuru nusantara dan dunia padasaat itu. Ketujuh t"k"h tersebut adalah Syaikh S"leh Darat, Syaikh ;a)a)i Al(antani, Syaikh Ahmad Khatib Al Sambasi, Kiai #ah u=h At-'armasi 7'remas$acitan:, Syaikh 8unaid Al (eta)i, Syaikh ;ahr")i al (anyumasi dan SyaikhKh"lil Al (angkalan. #ata rantai keilmuan keislaman pada akhir abad 10 dan a)alabad 1 tidak lepas dari ketujuh t"k"h dari ketujuh t"k"h dari ndunisie di muka.

Ketujuh ulama ini sangat memperhatikan "rang-"rang slam a)am dalam bidang agama. #ereka amat berjasa dalam membentuk dunia santri di tanah 8a)amulai dari menulis ilmu i ih, a idah, tasa)u dan akhak dengan bahasa yangmudah dipahami "rang a)am, yakni dengan bahasa 8a)a, atau Arab $eg"n.

#enurut sebagian cerita kenapa harus huru Arab $eg"n, Syaikh SalehDarat, Syaikh ;a)a)i al (antani dan Syaikh *h"lil (angkalan yang inginmelakukan k"munikasi antar sesama suku bangsa asal pulau 8a)a yang sedang

belajar di Arab Saudi. Sementara Syaikh 8uned al (eta)i menulisnya kitab

kuningnya dengan Arab #elayu.Arab peg"n atau arab jenggotan atau arab gandulan 7karena ada pemaknaan

yang menggantung di ba)ahnya: dirancang sebagai bahasa sandi antar guru danmurid yang sedang belajar di Saudi dalam bahasa 8a)a. Karena pada )aktu itu,K"l"nial (elanda sedang menancapkan penjajahan di bumi Hindia (elanda.Sementara para ulama di atas mendapat lindungan Syaikh Ahmad Eaini Dahlan

Page 47: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 47/128

mu ti #ekkah saat itu. Sementara untuk edit"r percetakannya adalah Syaikh Habiban ;ahr")i al #uhtaram al (anyumasi.

Kembali kes"al dunia santri, santri bila dilihat secara harfiyah terdiri darilima huru CSin, (un, Ta’, Ro dan )a’ . Kelima huru itu mempunyai arti tersendiri.$ertama huru Sin, berasal dari kata salikul fil’i adah 7melaksanakan ibadah: ' (un ,

berasal dari kata nai un ‘anissyuukhi 7bersedia datang kepada gurunya baik ketikamasih hidup maupun sudah meninggal:. Huru ketiga Ta’ berasal dari kata tai unartinya santri senantiasa bertaubat dari melakukan d"sa dan menjauhi maksiat.Huru keempat Ro’ berasal dari kata roghi u artinya senang mendatangi tiap-tiapkebajikan atau bila diajak melaksanakan perkara yang bajik 7baik, bagus:, santriselalu senang. Sedangkan huru terakhir huru kelima )a , berasal dari kata ya%in.Santri harus yakin dengan pembagian nikmat dari Allah Su hannallah *ata’ala

!alajalluhu *arohmatuhu 7Abi Ahmad Syihabuddin #, $"nd"k $esantren AlKautsarB (abadan KediriC /55/:.

Ada juga istilah pesantren sendiri berasal dari kata ndia shastri , yang berarti"rang yang mengetahui kitab suci 7Hindu:. Dalam hubungan ini kata 8a)a

pesantren 7tempatJp"nd"k santri mencari ilmu: yang diturunkan dari kata santridengan dibubuhi a)alan pe- dan akhiran an, memberi makna sebuah pusat

pendidikan slam tradisi"nal atau sebuah p"nd"k untuk para sis)a sebagai m"delsek"lah agama di 8a)a.

Sejak =aman pra- slam, menurut 6us Dur, di 8a)a sudah berkembang desa-desa perdikan dengan t"k"h agama yang kharismatis dan keramat. Ketika para

penduduk masuk slam, desa-desa perdikan slam terbentuk dengan pesantren- pesantren yang ada di dalamnya, dan mereka dibebaskan dari pajak. stilah yanghampir sama juga sudah ada di daerah lain bahkan mungkin lebih dahulu dariistilah pesantren itu sendiri. Di Aceh, daerah pertama yang mengenal slam,

pesantren disebut dengan dayah atau rangkang, meunasah. Di $asundan ada p"nd"k, dan di #inangkabau ada surau. Dalam pesantren para santri melakukantelaah agama, dan di sana pula mereka mendapatkan bermacam-macam pendidikanr"hani, mental, dan sedikit banyak pendidikan jasmani. 7#uchtar"m, 1 009 >-2:.

Secara hist"ris, pesantren sebagai lembaga pendidikan tempat pengajarantekstual baru muncul pada akhir abad ke-10, namun sudah terdapat cerita tentang

pendirian pesantren pada masa a)al slam, terutama di 8a)a. '"k"h yang pertama

kali mendirikan pesantren adalah #aulana #alik brahim 7). 1<1 #:. #aulana#alik brahim menggunakan masjid dan pesantren bagi pengajaran ilmu-ilmuagama slam, yang pada gilirannya melahirkan t"k"h-t"k"h %ali Sanga. Darisitulah kemudian 4aden 4ahmat atau Sunan Ampel mendirikan pesantren pertamakali di Kembang Kuning, Surabaya pada tahun 1>1 #.

Selanjutnya ia mendirikan $esantren Ampel Denta. $esantren ini semakinlama semakin terkenal dan berpengaruh luas di 8a)a 'imur. $ada tahap selanjutnya

Page 48: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 48/128

bermunculan pesantren baru seperti $esantren Sunan 6iri di 6resik, Sunan ("nangdi 'uban, Sunan Drajat di $aciran, &am"ngan, 4aden @atah di Demak. 7#astukidan sh"m l-Saha 7ed.:9 0:. (ahkan, tercatat kemudian, murid-murid pesantren6iri sangat berjasa dalam penyebaran slam di #adura, Kangean, hingga #aluku.

#enurut catatan #artin Fan (runessen, belum ada lembaga semacam pesantren di Kalimantan, Sula)esi dan &"mb"k sebelum abad ke-/5. 'ransmisiilmu-ilmu keislaman di sana masih sangat in "rmal. Anak-anak dan "rang-"rangdesa belajar membaca dan mengha al Al-?uran dari "rang-"rang kampung yangterlebih dahulu menguasainya. Kalau ada se"rang haji atau pedagang Arab yangsinggah di desa, dia diminta singgah beberapa hari di sana dan mengajarkan kitabagama slam.

lama setempat di beberapa daerah juga memberikan pengajian umumkepada masyarakat di masjid. #urid yang sangat berminat akan mendatanginyauntuk belajar dan bahkan tinggal di rumahnya. #urid-murid yang ingin belajar

lebih lanjut pergi m"nd"k ke 8a)a, atau bila memungkinkan pergi ke #ekah.tulah situasi yang ada di 8a)a dan Sumatera pada abad-abad pertama penyebaranslam. 7(runessen, 1 9 /!:

Apabila masih ada $"nd"k $esantren atau santri-santri masih dalam masa belajar tidak ber ikir yang penting sebagai santri mencari kepintaran dan masih perlu banyak mengaji kitab kuning kepada para Kyai dan lama di $esantren,yakinilah bah)a Allah S%' akan selalu memberi jalan ri= i. Demikianlah uraianseputar dunia santri, +anghayu agya Hari Santri ;asi"nal yang pertama sem"gasinar agama slam tetap berkibar ke seluruh penjuru ;usantara, sehingga cita-cita

;egara dan (angsa Kesatuan 4epublik nd"nesia akan tetap aman, adil, makmur penuh ampunan ridh" Allah S%'. Amin Amin )a +uji as Sailin' 7LLLLL:

Page 49: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 49/128

! P"r#N NU PR# $#N P#S%# K"M"R$"K##N RI

Sejarah mencatat Tinta mas kemerdekaan R- tidak jatuh dari langit, namunmelalui jalan panjang pergerakan umat -slam -ndonesia' !ejaring ulama pada ./0

.1 yang anyak menim ulkan kor an egitu anyak di kalangan rakyat, mulaidari 2erang Diponegoro, 2erang Aceh, 2erang 2adri, 2em erontakan 2etani

3anten, mem uat se agian tokoh cendekian terpelajar meru ah pergerakaan yang tadinya non kooperasi menjadi kooperasi sem ari menyatukan arisan untuk

se uah pergerakan melalui jalur pendidikan'

$ergerakan tanpa pendidikan adalah pember"ntakanB sangat pas lah untuk menggambarkan perjuangan umat slam pada masa untuk mencapai cita-cita

bersama atau mimpi besar 7 great imagine : masa depan gemilang. #unculnya8ami’at Kheir, ; , #uhammadiyyah, #asyumi adalah upaya upaya "rganisasi

slam untuk memperjuangkan angg"ta-angg"tanya.

Nahdlatul 'lama yang lahir =2 &anuari 235C 12C ajab 2=6687 menyimpan sejarah kelahiran yang berliku!liku. Selainmenghadang arus modernisasi pemikiran yang bertentangandengan kaum tradisionalis, juga menjadi wadah para ulama

dalam memimpin umat menuju terciptanya i%%ul Islam walmuslimin 1kejayaan "slam dan kaum muslimin79ongres Al!"slam keempat di Iogyakarta 152!5: Agustus

235;7 dan kongres Al!"slam kelima di *andung 1; @ebruari235C7, kedua apat Akbar 'mat "slam "ndonesia ini untuk memilih utusan untuk menghadiri 9ongres "slam se!$unia diMekah.

Page 50: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 50/128

9ongres Al!"slam di Iogyakarta dan *andung sangatdidominasi oleh kalangan "slam modernis. *ahkan sebelumkongres di *andung itu kalangan modernis sudah mengadakanpertemuan terlebih dahulu 14!2G &anuari 235C7 yang salah satu

keputusannya menetapkan 8.J.S. Tjokroaminoto dari Sarekat"slam dan 98 Mas Mansur dari Muhammadiyah sebagai utusanuntuk menghadiri kongres di Mekah.

98 A Wahab ?hasbullah dari kalangan tradisionalis yang%disingkirkan( dalam perhelatan itu, mencoba mengajukan usul!usul atas aspirasi "slam tradisonalis agar aja "bnu Saudmenghormati tradisi keagamaan seperti membangun kuburan,membaca doa seperti $alailul 9hayrat, ajaran mad#hab,termasuk tradisi yang menggurat di Mekah dan Madinah. Tetapiusul!usul tersebut nampaknya dikesampingkan oleh kalanganmodernis. 1lihat al9isah, No 6>"E>5GGC, rubrik Sejarah 8arlahN'+ Menghadang angkah Wahabi, hal C4!:57.

Akhirnya 9iai Wahab beserta tiga orang pengikutnyameninggalkan kongres dan mengambil inisiati) tersendiri denganmengadakan rapat!rapat di kalangan ulama senior. Musyawarah!musyawarah kecil itu awalnya hanya melibatkan beberapa tokoh

yang datang dari sekitar daerah Ampel, 9awatan, *ubutan,Sawahan dan daerah sekitarnya, semuanya kebanyakan dariSurabaya. 'niknya, rapat semacam itu dilakukan di sebuahmushala yang didirikan oleh 8. Musa. Mushala itu terletak &alan

Ampel Masjid 1sekarang menjadi &l 9alimas 'dik7.*aru setahun kemudian, tepatnya pada =2 &anuari 235C 12C

ajab 2=66 87, dalam sebuah pertemuan di rumah 9iai Wahab dikampung 9awatan, Surabaya, yang dihadiri sejumlah ulama daribeberapa pesantren besar di &awa Tengah dan &awa Timur, parakiai sepuh sepakat mendirikan 9omite 8ija# untuk mengantisipasi gerakan Wahabi, yang didukung secara politik oleh aja "bnu Saud.

Pertemuan bersejarah itu memang dihadiri oleh beberapaulama senior yang berpengaruh, seperti 98 8asjim Asj0ari dan98 *isri Syansuri 1&ombang7, 98 . Asnawi 19udus7, 98 Ma0sum1 asem, embang7 98 Nawawi 1Pasuruan7, 98 Nahrowi, 98.

Alwi Abdul A#i# 1Malang7, 98 idlwan Abdullah, 98 Abdullah'baid 1Surabaya7, 98 Abdul 8alim 1?irebon7, 98 Muntaha

Page 51: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 51/128

1Madura7, 98 $ahlan Abdul Fohar 19ertosono7, 98 Abdullah@a<ih 1 resik7 dan lain!lain. 1sumber+ Pengurus Wilayah N' &awaTimur, 9hitthah Nahdhlatul 'lama, Surabaya, ajnah Ta0li) WanNasr, t.t hal 2G!227.

Pertemuan para ulama di kediaman 9iai Wahab itu jugamenyepakati pembentukan sebuah jam0iyah sebagai wadah paraulama dalam memimpin umat menuju terciptanya i##ul "slam walmuslimin 1kejayaan "slam dan kaum muslimin7. &am0iyah itudiberi nama Nahdlatoel Jelama 1kebangkitan kaum ulama7, yangantara lain bertujuan membina masyarakat "slam berdasarkanpaham Ahlusunnah wal &ama0ah seperti tertuang dalam Pasal =ayat a Q b, 1Statuten Perkoempulan Nadlatoel Jelama 235C,8*NJ, Soerabaia, 2=66 87, yakni+ (Mengadakan perhoebungandi antara oelama!oelama jang bermad#hab( dan %memeriksakitab!kitab sebeloemnya dipakai oentoek mengadjar, soepajadiketahoei apakah itoe dari pada kitab!kitab Ahli Soennah wal$jama0ah atau kitab Ahli *id0ah.(

$alam )orum ulama yang cukup sederhana itu, 8aji 8asanipo 124C3!23=67 ditunjuk oleh 98 Wahab ?hasbullah menjadi

ketua Tan/d#iyah 8*NJ 18oo)d *estuur Nahdlatoel Jelama7dengan diampingi 98 ois Said 1Paneleh, Surabaya7 sebagai oisSyuriah. Pertemuan tersebut juga memutuskan, mengirimdelegasi 19omite 8ija#7 antara lain+ 98 Wahab 8asbullah1&ombang7, 98 9halil Masyhudi 1 asem7 dan Syekh Ahmad

hunaim Al!Mishri untuk menghadiri 9ongres "slam se!$unia diMakkah sekaligus menemui aja "bnu Saud. Mereka membawapesan para ulama agar "bnu Saud menghormati ajaran mad#habempat dan memberikan kebebasan dalam menunaikan ibadah.$alam jawaban tertulisnya, "bnu Saud hanya menyatakan akanmenjamin dan menghormati ajaran empat mad#hab dan paham

Ahlusunnah wal &ama0ah.Sampai sekarang, riwayat ketua Tan/d#iyah 8*NJ

pertama, yakni 8aji 8asan ipo, sangat sulit dilacak. 8anya sajasejarah mencatat, kepengurusan duet 8. 8asan ipo dan 98.

ois Said berlangsung selama = tahun. Menurut buku 9arisma'lama+ 9ehidupan ingkas 5C Tokoh N', Iayasan Sai)uddinHuhri dan penerbit Mi#an, 2334 hal 63!;6 menyebutkan, 8asan

ipo lahir di daerah 9ampung Sawahan 1sekarang &l. 9alimas

Page 52: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 52/128

'dik7. "a masih keturunan keluarga besar dari %marga( iposehingga nama ipo diletakan di belakang nama 8asan. Nama

ipo sebenarnya merupakan singkatan Sagipoddin dari bahasa Arab Sa<i)uddin, sa!a" 1pelindung, atap para wali7 dan al! dien

1agama7. &ika dirunut silsilahnya, 8asan ipo masih punyahubungan keluarga dengan 98. Mas Mansyur, salah seorangpendiri Muhammadiyah, yang juga adalah keturunan Abdul

atie) ipo.ipo yang berdarah Arab, merupakan saudagar kaya di

daerah komplek Ampel, Surabaya. 8ingga kampung tempat ipokemudian dikenal dengan ang ipo dan keluarga inimempunyai makam keluarga yang dinamai makam keluarga,makam ipo di kompleks Masjid Ampel.

ang ipo sendiri kini berubah menjadi &alan 9alimas 'dik.Sebagai orang yang punya keturunan Arab, 8asan ipodigambarkan bertubuh sedikit besar, berbadan gemuk danberkumis. "a dikaruniai tiga putra dan wa)at pada tahun 23=6.Sebagian keturunan 8asan ipo kini tinggal di daerahWonokromo, Surabaya dan resik.

*aru sesudah Muktamar "E di Semarang 12=64 8>2353 M7,8. 8asan ipo digantikan oleh 98 Noor 1Sawah Pulo, Surabaya7

yang didampingi 98 8asyim Asya0ri sebagai ois Akbar 8*NJ

dengan 98 Wahab ?hasbullah sebagai 9atib Am. 1Sumber+ suratpermintaan pengakuan pengajuan pendirian NJ pada ;September 2353 M oleh kuasa Nahdlatoel Jelama yakni 98 Saidbin Saleh7. Pemerintah 8india *elanda baru meresponpermintaan tersebut pada tanggal C @ebruari 23=G dan masuk dalam besluit 1Surat 9eputusan7 oebernoer!$jendral 1 $7Nomor " R.5=.23=G. $alam Statuten itu juga berisi Anggaran$asar NJ yang terdiri 25 pasal yang ditulis dengan dwi bahasa*elanda dan "ndonesia. Iang mengesahkan *adan 8ukum NJatas nama $ 8india!Nederland adalah . B $*"N9. Sayang,dokumen penting ini kini berada di 'ni-ersitas eiden, *elanda.

Kant"r H(;$residen H(; pertama, H. Hasan 6ip", menempati sebuah rumah yang

sederhana sebagai sekretariat di 8l. Sasak n" 3/, Surabaya sampai tahun 1 <!.Selain H(; , badan "t"n"m ; yakni barisan pemuda Ansh"r berkant"r di 8l

Page 53: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 53/128

(ubutan >J/, Surabaya. Ketika Surabaya direbut (elanda dan menyusulmeletusnya perla)anan rakyat mela)an penjajah pada 15 ;"Gember 1 <!. KH#uhammad Dahlan, K"nsul ; 8a)a 'imur memindahkan ke 8l. $engadangan 3,Kabupaten $asuruan. Ketika terjadi Agresi #iliter (elanda 71 <2: dan $asuruan

jatuh ke tangan (elanda, KH #"hammad Dahlan kembali memindahkan kant"r H(; ke 8l. Dr. S"et"m" ;" , #adiun. Setahun kemudian, September 1 <0meletus pember"ntakan $K #adiun dan disusul dengan Angresi #iliter (elanda

. Akhirnya kant"r $(; kembali dipindahkan ke Surabaya. Sejak ibuk"ta4epublik nd"nesia kembali ke 8akarta, 1 !5, $(; juga ikut pindah ke 8akarta.4uangan kant"r $(; terletak di 8l #enteng 4aya /<, kira-kira 355 meter sebelahtimur stasiun 6ambir. 4uangan tersebut adalah bagian dari Kant"r Dagang

%aras’, sebuah perusahaan dagang milik "rang-"rang ; yakni %ahid Hasyim,Eainul Ari in dan Achsien.

Sekalipun berpindah-pindah kant"r, ; telah menjelma menjadi bayi

raksasa’ seperti yang telah diramalkan KH *h"lil, (angkalan. $engurus *abangdan %ilayah secara cepat telah tersebar hampir di seluruh )ilayah nd"nesia danmenadapat dukungan yang luas dari para Kiai serta santri pesantren sala . 'ak mengherankan jika pada $emilu 1 !!, dalam temp" kurang dari tiga tahun

persiapan, ; mampu menduduki tiga dari the big "ur 7empat besar: pemenang pemilu dengan jumlah pemilih >. !!.1<1 suaraC setelah $; dan #asyumi, p"sisikeempat ditempati $K .

'entu, untuk ukuran sebuah "rganisasi s"sial kemasyarakatan dan partai p"litik slam terbesar di nd"nesia, kant"r ; di #enteng 4aya sudah sangat tidak layak. $ada 1 !>, KH Sai uddin Euhri se)aktu menjabat Sekjen $(; memintaKH #"hammad Dahlan untuk mencari tempat yang lebih layak. Dua minggukemudian, Dahlan melap"r kepada KH Sai uddin Euhri bah)a cal"n gedung$(; terletak di 8l. Kramat 4aya ;" 1><.

Ketika melihat bangunan isiknya, Sai uddin merasa kurang c"c"k dengangedung itu. (aginya, gedung tersebut hanya layak sebagai t"k". Dahlan terusmeyakinkan Sai uddin bah)a letak yang strategis dan harganya juga murah, cuma4p 1./!5.555,- dan dapat diangsur dua kali. #enurut KH #"hammad Dahlan, sulitmencari gedung yang baik dan harga terjangkau $(; karena k"ndisi keuangan$(; )aktu itu kurang menggembirakan. 7sumber9 (uku (erangkat Dari

$esantren, KH Sai uddin Euhri, $' 6unung Agung, 1 02:.Selain itu ada cerita menarik lainnya, dahulu KH #"hamad Dahlan dan KH

Sai uddin Euhri mempunyai kesukaan yang sama yakni makan sup, gulai dan satekambing di 8l. 4aden Saleh yang terkenal sangat nikmat. #engapa Dahlan ng"t"tmemilih gedung di 8l Kramat 1>< sebagai kant"r $(; , menurut Subhan Ekepada KH Sai uddin Euhri.B&etaknya kan hanya 355-<55 meter dari )arung

Page 54: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 54/128

makan 74# di 8l. 4aden Saleh: langganan kita,B kata Dahlan kepada Subchan Edengan terta)a terkekeh-kekeh.

'anpa disadari sebelumnya, kant"r $(; itu ternyata berhadapan dengan**-$K . Seperti diketahui 8alan Kramat 4aya itu memanjang dari ujung palingutara di Senen 4aya dan ujung paling selatan di Salemba 4aya. Di jalan strategisdan sibuk itu < partai p"litik menempatkan kant"r mereka. $ada satu deretan

berjarak antara /55-355 meter berdiri kant"r D$$ #asyumi, ** $K persis dimuka $(; , mendekati Salemba 4aya berdiri kant"r D$$-$; .

Hingga kini, setelah 25 tahun lebih berselang, gedung di 8l Kramat 4aya 1><tetap diman aatkan sebagai kant"r $(; . 1 se)aktu KH. Abdurrahman %ahidmenjabat sebagai $residen 4 , gedung $(; diren"Gasi menjadi gedung megah

berlantai delapan.7LLL: 7 Berdampin&an Mem'an&(n Beta)i

"aum Alawiyin erdampingan dengan ulama lokal 3etawi, di !akarta atau 3ata4ia itu' Ada se utan 5a ai yang menandakan ahwa ia adalah anak

keturunan Rasulullah SA*

$ara Habaib itu datang ke (eta)i sejak jaman penaklukan Sunda Kelapa"leh 4 @atahillah 78atinegara Kaum: dan seiring migrasi besar-besaran dari tanahHijren terutama pada abad 10. Dalam dunia slam, baik dari sunni maupun syiah,di Arab maupun di luar Arab, bertarikat ataupun tidak, dikenal dengan adanya

g"l"ngan-g"l"ngan yang mengaku sebagai ahlul bayt, atau sebagai keturunan nabi.Dengan berbagai silsilah yang dinyatakan sebagai yang paling Galid atau

benar, mereka banyak yang diagung-agungkan "leh ummat. Dalam sejarah Heja=,keturunan nabi ini hingga abad ke-/5 memegang peranan penting dalam

pemerintahan Arab bahkan setelah keruntuhan Dinasti th"man di 'urki, karenahampir dipastikan c"rak ;egara yang bersi at khila ah bahkan di beberapa bagiandari kerajaan slam dunia berangsur-angsur mulai digantikan "leh yang bercirikan4epublik atau ;asi"nalis yang si atnya territ"rial, berdasarkan letak kepulauanatau dalam batas-batas tertentu daratan sebagaimana semangat dan )atak Dem"krasi yang mulai bergaung dari jaman 4eG"lusi $rancis, +unani di belahan

r"pa dan berkembang dengan 4eG"lusi Amerika, sejak itulah ;egara Dem"krasimenjadi pilihan utama bagi ;egara-negara yang masih terjajah "leh $"stK"l"nialisme.

Semenjak masa-masa sebelumnya mereka ini mendapat tempat khususdimata penduduk Heja=. #ereka dibaiat menjadi penguasa dan imam serta

pelindung tanah suci. Dalam tatanan Heja=, mereka diberikan sebutan Syari untuk

Page 55: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 55/128

laki-laki dan Syari ah untuk perempuan. Sedangkan diluar Heja=, dari beberapag"l"ngan ada yang memberikan title Sayyid dan Sayyidah, atau juga dengansebutan Habaib, dan lain sebagainya untuk memberikan satu tanda bah)a merekayang diberikan titel ini dianggap masih memiliki kaitan darah dan nasab dengan

;abi #uhammad SA%.#enurut Sayyid #uhammad Ahmad al-Syatiri dalam bukunya Sirah al0

Salaf +in 3ani Alawi al05usainiyyin , para sala kaum Ala)i di Hadramaut dibagimenjadi empat tahap yang masing-masing tahap mempunyai gelar tersendiri. 6elar yang diberikan "leh masyarakat Hadramaut kepada t"k"h-t"k"h besar Ala)iyinialah 9

mam 7dari abad H sampai abad F H:. 'ahap ini ditandai perjuangankeras Ahmad al-#uhajir dan keluarganya untuk menghadapi kaum Kha)ariji.#enjelang akhir abad 1/ keturunan Ahmad al-#uhajir tinggal beberapa "rang saja.$ada tahap ini t"k"h-t"k"hnya adalah mam Ahmad al-#uhajir, mam baidillah,

mam Al)i bin baidillah, (ashri, 8adid, mam Salim bin (ashri.Syaikh 7dari abad F H sampai abad M H:. 'ahapan ini dimulai dengan

munculnya #uhammad al-@a ih al-#u addam yang ditandai dengan berkembangnya tasa)u , bidang perek"n"mian dan mulai berkembangnya jumlahketurunan al-#uhajir. $ada masa ini terdapat beberapa t"k"h besar seperti#uhammad al-@a ih al-#u addam sendiri. a lahir, dibesarkan dan )a at di'arim.

Habaib 7dari pertengahan abad M sampai abad M F:. 'ahap ini ditandaidengan mulai membanjirnya hijrah kaum Ala)i keluar Hadramaut. Dan di antaramereka ada yang mendirikan kerajaan atau kesultanan yang peninggalannya masihdapat disaksikan hingga kini, di antaranya kerajaan Alaydrus di Surrat 7 ndia:,kesultanan al-?adri di kepulauan K"m"r" dan $"ntianak, al-Syahab di Siak dan(a a ih di @ilipina. '"k"h utama Ala)i masa ini adalah Habib Abdullah bin Al)ial-Haddad yang mempunyai daya pikir, daya ingat dan kemampuan mengha alnyayang luar biasa, juga terdapat Habib Abdurahman bin Abdullah (il a ih, Habib#uhsin bin Al)i al-Sa a , Habib Husain bin Syaikh Abu (akar bin Salim, HabibHasan bin S"leh al-(ahar, Habib Ahmad bin Eein al-Habsyi.

Sayyid 7mulai dari a)al abad M F :. 'ahap ini ditandai kemundurankecemerlangan kaum Ala)i. Di antara para t"k"h tahap ini ialah mam Ali bin

#uhammad al-Habsyi, mam Ahmad bin Hasan al-Attas, Allamah Abu (akar binAbdurahman Syahab, Habib #uhammad bin 'hahir al-Haddad, Habib Husain binHamid al-#uhdhar. Sejara)an Hadramaut #uhammad (amuthri mengatakan

bah)a Ala)iyin atau abilah (a’ala)i dianggap abilah yang terbesar jumlahnyadi Hadramaut dan yang paling banyak hijrah ke Asia dan A rika. ?abilah Ala)iyindi Hadramaut dianggap "rang +aman karena mereka tidak berkumpul kecuali di+aman dan sebelumnya tidak terkenal di luar +aman.

Page 56: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 56/128

8auh sebelum itu, yaitu pada abad-abad pertama hijriah julukan Ala)idigunakan "leh setiap "rang yang bernasab kepada mam Ali bin Abi 'halib, baik nasab atau keturunan dalam arti yang sesungguhnya maupun dalam arti

persahabatan akrab. Kemudian sebutan itu 7Ala)i: hanya khusus berlaku bagi anak cucu keturunan mam al-Hasan dan mam al-Husein. Dalam perjalanan )aktu

berabad-abad akhirnya sebutan Ala)i hanya berlaku bagi anak cucu keturunanmam Al)i bin baidillah. Al)i adalah anak pertama dari cucu-cucu mam Ahmad

bin sa yang lahir di Hadramaut. Keturunan Ahmad bin sa yang menetap diHadramaut ini dinamakan Ala)iyin diambil dari nama cucu beliau Al)i bin

baidillah bin Ahmad bin sa yang dimakamkan di k"ta Sumul.Kaum Arab, terutama yang beragama slam telah sejak berabad lamanya

melakukan perniagaan dengan berbagai negara di dunia, yang selanjutnyamenciptakan jalur-jalur perdagangan dan k"munitas-k"munitas Arab barudiberbagai negara. Dalam berbagai sejarah dinyatakan bah)a kaum Arab yang

datang ke nd"nesia merupakan k"l"ni Arab dari daerah sekitar +aman dan $ersia. ;amun, yang dinyatakan berperan paling penting dan ini diperlihatkan dengan jenis mad=hab yang ada di nd"nesia, dimungkinkan adalah dari Hadramaut. Dan"rang-"rang Hadramaut ini diperkirakan telah sampai ke nd"nesia semenjak abad

pertengahan 7abad ke-13: sesudah adanya huru-hara di (aghdad.Secara umum, tujuan a)al kedatangan mereka adalah untuk berdagang

sekaligus berdak)ah, dan kemudian berangsur-angsur mulai menetap dan berkeluarga dengan masyarakat setempat. Dari mereka inilah kemudian muncul banyak t"k"h dak)ah yang termaktub dalam team %alis"ng" dan banyak t"k"hdak)ah islam hingga masa sekarang. %alaupun masih ada pendapat lain sepertimenyebut dari Samarkand 7Asia 'engah:, *hampa atau tempat lainnya, tampaknyaitu semua adalah jalur penyebaran para #ubaligh dari Hadrama)t yang sebagian

besarnya adalah kaum Sayyid 7Syari :.

(erjuang8enderal 'h"mas Stam "rd 4a les yang berkuasa pada masa pemerintahan

nggris di nd"nesia 71011-101>: pernah memuji kegigihan dak)ah para ulama(eta)i. 4a les selama lima tahun di ;usantara lebih banyak tinggal di (ataGia,ibuk"ta Hindia (elanda. Dia tinggal di 4ijs)ijk 7kini 8l Segara:, di gedung yang

sekarang menjadi (ina 6raha 7sebelah stana ;egara:. Dulu, gedung ini pernahdinamai 4a les H"use.

Dalam salah satu pidat"nya pada peringatan ulang tahun (ataGiasch6en""tschap I lembaga kesenian yang para angg"tanya beragama Kristen I 4a les meminta mereka belajar pada keberhasilan para ulama dalam menyebarkan

slam. 'erutama cara-cara pendekatan mereka dalam mengajarkan Al ?ur’an yangkala itu menjadi bacaan dan pelajaran di kampung-kampung (eta)i.

Page 57: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 57/128

'ampaknya, seperti juga $"rtugis dan (elanda, penguasa nggris inikha)atir terhadap perkembangan slam, hingga ia meminta "rganisasi ;asrani itumencari jalan keluar mengimbangi dak)ah para mubaligh. B8ika kesuksesan paramubaligh itu dibiarkan, mungkin dapat menimbulkan hal-hal yang berbahaya bagikelangsungan penjajahan,B kata &etnan 8enderal 6ubernur nggris saat itu.

Seperti layaknya meneruskan perang Salib, sekalipun tidak sekeras $"rtugis,(elanda juga menunjukkan kebencian terhadap slam, termasuk terhadap paramubaligh dan kiai I igur yang dih"rmati di masa penjajahan.

a memang banyak belajar dari kekalahan kumpeni pada Sunda Kelapa yangsaat itu ditaklukan 4 @atahillah. Sesudah Sunda Kelapa kembali berusaha direbutF * Kumpeni, tetapi itupun sangat tidak mudah bahkan terus menerus mendapat

perla)anan rakyat yang dik"mand"i "leh kyai dari 8a)a, para ulama dan 8a)ara, pendekar (anten yang bahu membahu mempertahankan Sunda Kelapa atau(ataGia dari pendudukan penjajahan asing.

#enurut 4isalah 4abithah Ala)iyah, pada tahun 1 /! pemerintah k"l"nialmengeluarkan peraturan yang membatasi ruang gerak kegiatan dak)ah dan

pendidikan. Di antaranya, tidak semua "rang dapat memberikan pelajaran agamaatau mengaji. Kebijakan ini I sekalipun "leh para ulama (eta)i tidak diindahkan

I lantaran sejak lahirnya 8amiat Kheir pada 1 5! banyak lembaga pendidikanslam bermunculan.

Sejak =aman F *, kedatangan (elanda di nd"nesia sudah berm"ti ek"n"mi, p"litik dan agama. Dalam hak actr"i F * terdapat suatu pasal berbunyi,B(adan ini harus berniaga di nd"nesia dan bila perlu b"leh berperang. Dan, harusmemperhatikan agama Kristen dengan mendirikan sek"lah.B

Karena tekanan yang demikian keras dari penjajah, $r" Dr Abdul KarimAmrulah 7HA#KA: yang selama bertahun-tahun tinggal di perkampungan (eta)imengemukakan kekagumannya terhadap keteguhan "rang (eta)i memeluk slam.#enurut HA#KA, antara penjajah dan anak negeri bagaikan minyak dan air I meskipun keduanya dimasukkan ke dalam satu b"t"l tapi tidak akan bisa menyatu.

#enurut HA#KA, kalau para perantau yang datang ke (eta)i banyak meneruskan pendidikannya ke (elanda atau negara r"pa lainnya, "rang (eta)i

belajar agama di Arab Saudi. Kemudian di antara mereka banyak yang berkedudukan cukup baik. Di antara mereka terdapat Syaikh 8unaid Al-(eta)i,

kelahiran $ek"jan, 8akarta (arat. $ek"jan, pada abad ke-1 dan /5, banyak menghasilkan ulama terkemuka.

Seiring dengan arus urbanisasi itu, mereka datang ke Sunda Kelapa pada)aktu itu. ni bisa dilacak dengan kedatangan para Habaib di bumi (eta)i dimakam-makam keramat yang ada di &uar (atang, Kramat (andan, K"ja, K)itang,Al Ha)i, Kalibata dll yang menandakan bah)a kaum Habaib tidak membentuk k"munitas sendiri menjadi kaum Arab, namun bersimbi"sis dengan ulama l"kal

Page 58: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 58/128

(eta)i dalam bahu membahu pergerakan dak)ah slam dari masa lalu hinggi kini.$ergerakan jalur maritim le)at pantai utara 8a)a yakni $elabuhan barang 'anjung$ri"k dan $asar kan #uara Angke.

+ang a)alnya k"munitas penduduk itu berada di belahan utara 8akartasedikit demi sedikit bergeser ke arah Selatan atau K"ta mulai dari $ek"jan, 'anahAbang, Senin, hingga akhirnya ka)asan kampung Arab tidak bisa menjadid"minasi penduduk karena 8akarta sudah bercampur baur. Ada mungkin "rangakan mencari jejaknya le)at kumpulan makam Habaib Arab yang ada di Kramat&uar (atang, kampung (andan, Al Ha)i *ililitan, Kalibata, hingga (ekasi, Dep"k,("g"r bahkan (anten. Keberadaan makam para Habaib ini tetap lestari karena=iarah makam, peringatan #aulid dan Haul 7memperingati hari meninggalnya"rang:, upacara menikah, tasmiyah 7 a%i%ah, pem"t"ngan rambut pada bayi:sampai upacara saat meninggal menjadi tradisi dan adat kalangan Habaib.

(erdampingan Kaum Habaib sangat terbuka dan berjalan seiring berdampingan dengan

ulama setempat, karena ajaran slam yang diba)a sama, bahkan ulama l"kal banyak berguru dengan Habaib dan Habaib juga banyak berguru dengan ulama(eta)i yang berb"b"t.

Sebenarnya banyak ulama (eta)i yang kiprah keulamaannya cukupmen"nj"l masa itu, namun sayang sekali tidak banyak yang berhasildid"kumentasikan. (eberapa yang berhasil diketahui berkiprah dalammelaksanakan ibadah haji saat ini I dengan pesa)at udara I hanya perlu )aktu15 jam. 'idak demikian ketika perjalanan masih menggunakan kapal layar. $erlu)aktu berbulan-bulan, mungkin lebih setahun, dengan berbagai resik" selama

pelayaran.Dalam suasana demikian, sejak abad ke-10 "rang (eta)i banyak yang pergi

ke k"ta suci #ekah. #ereka menjalankan ibadah haji. Karena perjalanan yang begitu sulit, setelah menunaikan rukun slam ke-!, banyak yang tidak kembali ketanah air dan bermukim di #ekah al #aukaramlah.

#ereka yang bermukim di sana menggunakan Al 3atawi sebagai namakeluarga. #enjadi kebiasaan para pemukim ketika itu menjadikan nama k"taasalnya sebagai nama keluarga. #isalnya, Syech Abdul S"mad al @alimbani dari

$alembang, Syech Arsyad Al (anjari dari (anjarmasin, Syech (asuni mran alSambasi dari Sambas dan Syech ;a)a)i al (antani dari (anten.

#asih dengan kapal layar, pada pertengahan abad ke-1 7103<:, Syech8unaid, se"rang ulama (eta)i, mulai bermukim di #ekah. a pun memakai namaal-(eta)i. a amat termashur karena menjadi imam di #asjidil Haram. Syaikh8unaid al (eta)i, yang diakui sebagai syaikhul masyaikh para ulama #ah=abSya i’ie, juga mengajar agama di serambi #asjidil Haram. #uridnya banyak

Page 59: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 59/128

sekali. (ukan hanya para mukiman dari nd"nesia, juga mancanegara. ;ama(eta)i menjadi termashur di tanah suci berkat Syech kelahiran $ek"jan 8akarta(arat, ini.

nam ulama (eta)i mulai 6uru #ar=uki, 6uru #ughni, 6uru #ansyur,6uru #adjid, 6uru #ahmud dan 6uru Khalid juga dikemudian hari yang hadir sebagai simpul pengikat mata rantai emas keilmuan #sanad ‘ilm& dari hampir setiapulama di kemudian hari. Keenam guru utama ini adalah murid terkemuka Syekh8unaid Al (eta)i.

Selama itu di (eta)i bukan sepi "leh perla)anan rakyat. 8ustru bersamaandengan berakhirnya $erang Dip"neg"r", saat itu di (eta)i muncul a)al letupan-letupan s"sial sebagaimana Kisah Si $itung, 8ampang dan nt"ng 6endut dan nun

jauh di bagian barat (eta)i yakni bagian paling (arat $ulau 8a)a, Kab *ileg"n7sekarang $r"Ginsi (anten-red:, muncul pember"ntakan l"kal petani desa "leh Haji%asid, H. Abdul Karim, Haji Abdur 4ahman, Haji Haris, Haji Arsyad 'ha)il, Haji

Arsyad ?asir, Haji A ib dan 'ubagus Haji smail.lama-ulama l"kal yang pergi haji, kemudian banyak belajar dengan Syaikh

8unaid di #ekkah. Syech 8unaid mempunyai dua "rang putera dan dua "rang puteri. Salah satu puterinya menikah dengan A dullah al +isri , se"rang ulama dari#esir, yang makamnya terdapat di 8atipetamburan, 8akarta $usat.

Se"rang puteri lainnya yang menikah dengan mam #ujitaba. Sedangkankedua puteranya, Syech 8unaid yakni As’ad dan Arsyad, menjadi pelanjut ayahnyamengajar di #asjidil Haram. Syeh 8unaid )a at di #ekah pada 10<5 dalam usia155 tahun.

Ka)asan $ek"jan dikenal melahirkan banyak ulama. Antara lain, mualim4"ji’un, dan Kyai Syamun. 'ermasuk Habib stman bin +ahya dan 6uru #ansyur dari Kampung 8embatan &ima yang pada masa reG"lusi isik masjidnya ditembaki

; *A, karena memasang bendera merah putih. (ahkan guru #ansyur berserukepada penduduk, B(eta)i, rempug.B

Di antara murid Habib sman adalah Habib Ali Al Habsji 71025-1 >>:,ulama kelahiran K)itang, 8akarta $usat. Ayahnya, Habib Abdurahman, adalahsepupu pelukis kenamaan 4aden Saleh Syari (ustaman yang melukis gambar $angeran Dip"neg"r" bertempur dengan seek"r macan sambil memegang pist"lsambil terjatuh..

Ada beberapa ulama (eta)i terkenal yang menjadi murid Habib Ali, sepertiKH 4 Abdullah Sya ei, KH '"hir 4"hili, KH @athullah Harun dan KH Sja i’i Al-Ha=ami. Dia, pada tahun 1 11, mendirikan madrasah n)anul @alah di K)itang7di samping #asjid Al-4iyad.

$ada masa reG"lusi isik banyak ulama (eta)i yang ikut meng"mand"irakyat agar mempertahankan kemerdekaan I sebagai bagian dari jihad fi sa illah .Seperti KH ;ur Ali dari (ekasi, 6uru #ansyur 78embatan &ima:, KH 4ahmatullah

Page 60: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 60/128

Sidik 7Kebay"ran:, dan #uhammad Ali Al Hamidi 7#atraman:. Ada ratusan bukukarangan ulama (eta)i yang ditulis dalam Arab #elayu.

Di antara murid Syekh 8unaid yang sampai kini kitab-kitabnya masihtersebar di dunia slam adalah Syech ;a)a)i al (antani, keturunan pendirikerajaan slam (anten, #aulana Hasanuddin 7putera Syari Hidayatullah:.Karenanya, setiap haul Syech ;a)a)i, selalu dibacakan atihah untuk ar)ahSyech 8unaid.

mam #ujitaba, yang menetap di #ekah, menikah dengan putri Syech8unaid. $asangan ini menurunkan guru #ujtaba t"k"h ulama (eta)i dari *ipinang#uara, 8akarta 'imur. Karena alimnya, guru #ujtaba diberi gelar )aliyullah "lehmasyarakat slam di tanah suci. #enurut budaya)an (eta)i, 4id)an Saidi, 6uru#ujitaba satu angkatan dengan mukimin nd"nesia lainnya seperti Syech ;a)a)ial (antani dan Syech Ahmad Khatib al #inangkaba)i.

Sedangkan putera almarhum guru #ar=uki *ipinang #uara 8akarta 'imur,

yang hingga kini memiliki perguruan di 4a)abunga, 8akarta 'imur, mendapatgelar irulwalidain karena begitu berhidmatnya kepada kedua "rang tuanya. 6uru#ar=uki memiliki sejumlah murid yang kemudian menjadi ulama terkemuka di

nd"nesia, seperti KH Abdullah Sya i’ie dari perguruan Assya iiyah dan KH '"hir 4"hili dari perguruan '"hiriah di (ukitduri 'anjakan, 8akarta 'imur. Kedua

perguruan slam 7Assya iiyah dan '"hiriah: itu kini berkembang pesat sekali.Keduanya memiliki sek"lah mulai dari 'K sampai perguruan tinggi. KH AbdullahSja i’ie 7)a at 3J -1 0!: bersama putera-puterinya menangani >3 lembaga

pendidikan slam.Sedangkan masjid Al-(arkah di Kampung (ali #atraman, 8akarta Selatan,

yang dibangun pada 1 33 saat kyai berusia /3 tahun, kini merupakan masjid yangmegah. #ush"la bekas kandang sapi itulah yang kemudian menjadi cikal bakal

perguruan Asya iiyah. Kini pengajian Ahad pagi di #asjid Al-(arkah selalu yangdiikuti ribuan jamaah. KH Abdullah Sya i’ie I perguruannya menghasilkan ribuan"rang I di antara mereka kini menjadi t"k"h agama dan pimpinan majelis taklimdi berbagai tempat di nd"nesia.

KH Abdullah Sya i’ie adalah igur yang mampu mengk"mbinasikan duaarus besar pemikiran yang berkembang di lingkungan masyarakat slam. Dalamdiri beliau tercermin betul )arna ; dan #uhammadiyah-an. '"h beliau mampu

menjadikan diri sebagai m"del k"mbinasi yang menarik itu.Kalau KH Abdullah Sja ii pada $emilu 1 !! berkampanye untuk partai

#asyumi. #aka, rekan seangkatannya, KH '"hir 4"hili selama dua peri"de pernah menjadi angg"ta D$4 dari $artai $ersatuan $embangunan. Seperti juga KHAbdullah Sya iie, ia mulai berdak)ah keliling 8akarta dengan bersepeda. 'iapAhad pagi, di majelisnya yang juga merupakan kediamannya, diadakan pengajian,yang jamaahnya cukup banyak.

Page 61: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 61/128

lama (eta)i, angkatan KH Abdullah Sya ii dan KH '"hir 4"hili, yakni#ualim 4"jiun, KH ;ur Ali, (ekasi, sangat ditakuti "leh (elanda karenakeberaniannya di r"nt terdepan (ekasi I Kara)ang I $ur)akarta, KH @athullahHarun, KH Eayadi dari Klender, #ualim 'abrani, $aseban, dan sejumlah kyailainnya.

lama (eta)i sesudah angkatan ini adalah KH Sya i’i Ha=ami, mantanketua # 8akarta 4aya, yang memiliki belasan perguruan slam di buk"ta.Kemudian KH Abdurahman ;a)i, yang kini memiliki tiga buah pesantren yangkesemuanya bernama Al-A))abin, di 'ebet, Dep"k , dan 'ugu 7Sa)anganDep"k:. 'iga pesantrennya itu memiliki ribuan santri sejak tingkat 'K sampaiS&'A.

(ersamaan dengan KH Abdurahman ;a)i yang memiliki tiga pesantren I sebuah di 'ebet 78akarta Selatan: dan dua di Dep"k I KH Abdul 4asyid AS,

putera almarhum KH Abdullah Sja ii, kini juga membangun majelis taklim di

$ulau Air, Sukabumi. Di sini dia telah menghasilkan santri-santri yangmemperdalam Al uran.

Sementara, kakaknya, Hj 'uty Ala)iyah AS, kini tengah mengembangkan$erguruan dan niGersitas Asya iiyah, di 8ati)aringin, 8akarta 'imur. KH.Abdurahman ;a)i sendiri merupakan salah se"rang murid KH Abdullah Sja ii.KH Abdul 4asyid kini juga tengah menyiapkan pembangunan niGersitas slamKH Abdullah Sja ii dan rumah sakit slam di Sukabumi di atas tanah seluas /0hektar.

Satu angkatan dengan kedua ulama itu adalah Habib Abdurahman AlHabsyi, putera Habib #uhammad Al Habsji dan cucu Habib Ali K)itang. $adaa)al abad ke-/5 Habib Ali mendirikan madrasah m"dern dengan sistem kelas yangdiberi nama n)anul @alah. $erguruan slam yang juga menampung murid-murid

perempuan ini, sayang, terhenti pada masa pr"klamasi. Karena itulah, Habib Aliyang meninggal tahun 1 >0 dalam usia 15/ tahun dianggap sebagai guru paraulama (eta)i, banyak diantara mereka pernah belajar di sek"lahnya.

Dia adalah murid Habib sman (in +ahya, yang pernah menjadi #u ti(eta)i. Hampir bersamaan datang dari Hadramaut Habib Ali bin Husein Alatas 'Dia bersama Habib Salim (in 8indan banyak ulama (eta)i yang belajar kepadanya. 'ermasuk KH Abdullah Sya ii, KH '"hir 4"hili, dan KH Sja ii Al

Ha=ami. +ang belakangan ini kelahiran 6ang Abu, (atutulis, 8akarta $usat.#antan 6ubernur DK @au=i (")" ketika kecil, di (atutulis, belajar agamakepadanya.

Salah se"rang ulama (eta)i kelahiran #atraman yang merupakan penulis pr"dukti adalah KH Ali Al Hamidy. Dia telah menulis tidak kurang dari 1 kitabdan buku, seperti 6"daan Setan. #enurut budaya)an (eta)i 4id)an Saidi, KHAli Al Hamidy setiap minggu membuat naskah kh"tbah 8umat yang digunakan

Page 62: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 62/128

para kh"tib di masjid-masjid. 'idak hanya di 8akarta tapi juga di Sumatera.'ermasuk masjid-masjid ahlussunah )al jamaah, sekalipun tulisannya lebih kentalkearah #uhammadiyah. 'atkala masuk penjara dalam rde &ama karenakedekatannya dengan #asyumi, ia berhenti menulis. Dan, akhirnya penguasamengijinkan ia menulis naskah khutbah 8umat dari balik terali penjara.

Sampai tahun 1 25-an, dikenal luas nama ulama KH Habib Al)i8amalullail, yang telah beberapa kali mendekam di penjara, baik pada masa rlamaupun rba, karena keberaniannya mengkritik pemerintah, yang kala itudianggap tabu. $ada masa itu di (eta)i sejaman dengan Singa $"dium 8akartaHabib ;"Gel bin Salim bin Ahmad 8indan alm, Habib Syekh Ali 8u ri alm7*"ndet:, KH Syukr"n #akmun, KH Hasyim Adnan 7Kayu #anis: dll.

$erjuangan Habib Ala)i kemudian diteruskan "leh puteranya, Habib drusDjamalullail , yang pada tahun 1 ! mengajak dem" "rum alim ulama (eta)iyang pada )aktu itu dik"mandani KH Sai uddin Amsir ke D$4 men"lak SDS(.

Keluarga 8amalullail termasuk generasi a)al yang datang ke nd"nesia dariHadramaut pada abad ke-10. #ereka banyak terdapat di Aceh. +ang DipertuanAgung #alaysia sekarang ini juga dari keluarga 8amalulail.

slamisasi di (eta)i mendapatkan m"mentum baru tatkala Sultan Agungmelancarkan dua kali ekspedisi ke (ataGia untuk menyerang F *. 'erlepasekspedisi ini tidak berhasil menyingkirkan penjajah (elanda, tapi dari segikultural, ekspedisi itu mencapai hasil yang mempes"na. $ara tumenggung#ataram, setelah gagal mengusir (elanda, setelah tinggal di 8akarta, banyak menjadi juru dak)ah yang handal. #ereka telah mempel"p"ri berdirinya surau-surau di 8akarta I yang kini menjadi masjid I seperti #asjid Kampung Sa)ah,8embatan &ima, yang didirikan pada 1212.

Salah se"rang ulama besar dari kampung ini adalah guru #ansyur. a lahir tahun 102!. Ayahnya bernama Abdul Hamid Damiri al (eta)i. $ada masa remajadia bermukim di #ekah. Di k"ta suci ini dia berguru pada sejumlah ulama #ekah,seperti Syech #ujtaba bin Ahmad Al (eta)i. 6uru #ansyur se)aktu-)aktu hadir dalam majelis taklim Habib stman, pengarang kitab Si at Duapuluh. 6uru#ansyur menguasai ilmu alak, dan memel"p"ri penggunaan ilmu hisab dalammenentukan a)al 4amadhan dan hari raya dul @itri serta dul Adha di 8akarta. Dia

juga merupakan penulis pr"dukti . 'idak kurang dari 1 kitab karangannya.

6uru #ansyur mendalami ilmu alak, karena dulu di (eta)i "rangmenetapkan a)al 4amadhan dan lebaran dengan melihat bulan. Kepala penghulu(eta)i menugaskan dua "rang pega)ainya untuk melihat bulan. 8ika bulanterlihat, pega)ai tadi lari ke kant"rnya memberi tahu kepala penghulu. Kepala

penghulu meneruskan berita ini kepada masjid terdekat. #esjid terdekat memukul beduk bertalu-talu tanda es"k Hari 4aya dul @itri atau Hari dul Adha.

Page 63: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 63/128

'ahun 05 sampai akhir tahun /555 an gaya berdak)ah ulama (eta)i tetap berb"b"t dan bersahaja. Di balik riuh denyut ibuk"ta, kehadiran gaya "rasi KHEainudin #E 7alm: adalah cukup en"menal sebagai a)al kebangkitan dak)ah diakhir abad 1 karena banyak menyed"t perhatian dan simpati puluhan ribu

pengunjung dan dak)ah slam menjadi menarik bisa masuk ke acara teleGisi,media teliGisi dan elektr"nik.

Kemunculannya le)at p"lesan KH Dr. dham Khalid alm semasa menjadiketua ; dan sekaligus Ketua $$$ pada )aktu itu, di kemudian hari menjadikangaya berdak)ah KH Eainuddin #E dan H. 4h"ma rama 7(ang Haji: pada $emilu1 22 menjadi rujukan banyak ustad= dan kyai yang masuk ke dalam dunia teleGisidan media. #ulailah bermunculan dai-dai bintang ibuk"ta yang lahir dari sentuhandingin dari Habaib dan ulama (eta)i.

Dengan demikian, selain arus gel"mbang urbanisasi pada kurun tahun 25- 5an dan simbi"se mutulalisme masyarakat setempat pada akhirnya banyak juga

melahirkan ulama-ulama yang sebelumnya belajar pada ulama-ulama l"kal bahkaninternasi"nal kemudian masuk ke ibu k"ta berbaur dengan tradisi masyarakatsetempat, seperti (uya Hamka alm 7 niG Hamka:, KH Sukr"n #akmun 7 ttiihadul#ubalighin, $"npes Darul 4"hman, Kebay"ran (aru:, KH Abdurrahman %ahidalm 7$(; *iganjur:, $r" . Dr. ;ur Kh"lismadjid alm 7$aramadina:, KH skandar

;"er As-Shidi y 7Assyidi iyah 8akarta (arat: dll dan belakangan seabrek ustad=-ustad= muda muncul ke panggung dak)ah seperti stad= 8e ry (ukh"ri 7alm:, KHAri in lham 7Ad Eikra Dep"k:, stad= S"lmed, stad= 6untur, stad= *ecep,

stad= #aulana, #amak Dedeh dan yang jelas bukan ustad= dadakan dan ustad=karbitan dll.

Dan perlu dipahami jalur dak)ah tidak melulu berada di atas panggung p"dium 7 il lisan :, tetapi dengan jihad harta 7 il mal :, jihad tenaga dan ibadah 7i da i nafsi dengan riyadhah dan mujahadah : dan pikiran #gha$wul fi%ry, sampaiijtihad, "rang yang sampai berijtihad baik sendiri maupun k"lekti le)at ahsul massail itu dapat dikatakan sampai tingkat mujtahid,- namun sangat sulit: namun

para ulama dan Habaib juga berdak)ah 7 il kalam : dengan tulisan sebagaimanatradisi intelektual ulama ;usantara yang begitu kaya dengan menghasilkan karyatulisan dan kitab berb"b"t yang menjadi rujukan kalangan ilmuan l"kal bahkanmenjadi kajian kaum cendekia)an.

Ada banyak ulama (eta)i yang cukup banyak dikenal pr"dukti menuliskitab bukan sekedar penerjemah seperti Dr ;ahr")i Al ndunisie alm 7#ampang:,Syekh #uhadjirin Amsar Ad-Dari alm 7(ekasi tara:, 6uru #ansyur, Syaikh8unaid Al (eta)i, KH Sya i’i Had=ami, dll.

'entu berbeda dengan gaya ustad= baru pada jaman sekarang yang mudahtergiur "leh perang tari dan rating di media, sehingga mudah pasang harga. Sudah

barang tentu pergerakan ustad= jaman sekarang, akan mudah terkikis "leh para

Page 64: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 64/128

ustad= dan Habaib kampung (eta)i yang ikhlas berdak)ah dan mereka cukup berb"b"t secara keilmuan dan mereka kuat menjaga tradisi dalam menjalankanajaran agama.

lama dan Habaib l"kal (eta)i juga dikenal sangat keras dan kuat sertaenergik dalam mengembangkan syiar slam di berbagai majlis taklim dan pesantrenyang begitu banyak tersebar seanter" bu K"ta 8akarta, karena sangat jelas merekasangat mengerti ilmu agama 7 ‘alim : dan bisa dijadikan petunjuk 7 mua‘alim :. ntuk mendapatkan mereka sangat mudah, cukup hadir dengan melakukan rihlah dansilaturahmi di banyak acara pengajian, peringatan #aulid atau Haul ulama sertaHabaib yang ada di 8akarta.

lama dan Habaib di 8akarta dapat dikatakan berdampingan dalam berdak)ah. &ahan dan garapan umat yang mendiami k"ta 8akarta yang sangat luasserta ber ragam, namun masih dalam satu na as gerakan slam, satu 'hari ah7jalan: yakni 'hari ah slam Ahlus Sunnah )al 8amma’ah.

$luralitas dan keberagaman aliran serta mad=hab dalam slam yang bersebar di berbagai lembaga agama, "rganisasi masa bahkan partai p"litik bila dikel"ladengan baik tentu saja dalam pengembangan dan penyebaran ajaran slam yang

penuh Rahmatan 6il ‘Alamin ini dengan cara-cara tawassut, i’tidal, toleran danmaui$ah’id$otil khasanah akan melahirkan kekayaan kha=anah keilmuan 7dapatmenjadi al ikhtilafu ummah ila rahmah : dan budaya slam yang menjadi m"dals"sial dalam membangun negeri. 8adi gerakan m"dernisasi dan yang puritantradisi"nal dalam slam sebenarnya bisa berjalan seiring dan seirama dalammeny"ngs"ng masa depan yang lebih baik.

+ang mencirikan pergerakan Habaib adalah pada masa kini, kalangan ini biasa di sebut kaum Ala)iyin, karena bernasab dengan jalur keturunan 4asulullahSA% dan berbagai pesantren serta majlis taklim yang ada di bu k"ta ini tidak menjadi ekslusi , namun semakin terbuka menerima murid atau jamaah anak muda, sehingga tidak heran #ajlis 'aklim yang a)alnya hanya terkenal di #ajlis'aklim #inggu $agi Habib Ali K)itang Ka)asan $asar Senin, 8akarta $usat, kini

banyak bermunculan semacam #ajlis 'aklim Habib #un=ir 7alm: yang terkenaldengan #ajlis 4asulullah SA%, #ajlis 'aklim ;urul #usth" a Habib #ust" aAlaydrus 'ebet, #ajlis 'aklim ;urul #usth" a Habib Hasan bi 8ak ar Assega danribuan majlis 'aklim dan pesantren yang tersebar di seanter" (eta)i saat ini.

(egitulah k"ta 8akarta. Sejak dahulu di saat rimbunnya pep"h"nan menebar ha)a sejuk keshalihan , seluruh penjuru k"ta (eta)i hingga sekarang. 'atkalakeberkahan udara sejuk itu seakan tersapu "leh bumbungan asap p"lusi maksiatk"ta metr"p"litan, 8akarta bisa dibilang hampir tidak pernah sepi melahirkan t"k"h

t"k"h ulama berb"b"t yang turut menghias indah sejarah perjalanan syiar slam ;usantara. 7LLL:

Page 65: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 65/128

$ Peran Strategis lama Indonesia Masa %ini

*alam membangun bangsa yang maju besar dan beradab,agama memiliki peran yang sangat besar. Sebagai organisasisosial keagamaan, sejak dulu 5lama-ulama berperan sangatbesar dalam mengayomi dan membangun masyarakat, baik

melalui pendidikan, dakwah dan lain sebagainya.

Peran ulama yang sedemikian besar itu diemban oleh paraulama tidak lain karena ulama adalah pewaris dari ajaran naby1al ulama( warisatun anbiya , sementara tugas ulama selainliyata"a!!ahu $ddin, mengggali, merumuskan danmengembangkan pemikiran keagamaan, tetapi juga memilikitugas yang tidak kalah pentingnya dan bahkan sangat strategis

yang berkaitan dengan masalah sosial dan kebangsaaan yaitutugas liyund%iru !aumahum 1membangun masyarakat7 yaknimembentuk kepribadian.

$alam kaitan dengan masalah masyarakat, 'lama masa kinimemiliki beberapa tugas pertama adalah pembangunan mental!spiritual, pembentukan kepribadian atau karakter masyarakat

character building ini sangat penting agar lahir kader orang!orang atau masyarakat yang memiliki sikap, memiliki ketegasan,memiliki prinsip serta memiliki tanggung jawab baik terhadapTuhan dan terhadap sesama manusia dan terhadap bangsa danNegara. 9arena itu para ulama memiliki tugas kedua yaitunation building 1pembangunan bangsa7.

$engan adanya pembantukan karakter character buildingitulah nation building 1pembangunan bangsa7 bisa dilaksanakandan ini merupakan modal dasar bagi state building 1membangunNegara7. $engan nation building ini maka bangsa "ndonesia akanmenjadi bangsa yang disegani, karena memiliki kepribadiannasional yang kokoh, sehingga bisa berdiri tegak sejajar denganbangsa!bangsa beradab yang lain.

Page 66: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 66/128

Tugas ketiga adalah criticism buiding 1membangun sikapkritis7, ini sesuai dengan prinsip amar ma(ru" nahi munkar .Sebagaimana sering ditegaskan bahwa sikap ulama terhadapnegara taat mutlak bahwa negara harus dijaga dan dibela, tetapi

terhadap pemerintah yang ada ulama menerapkan prinsip amarma0ru) nahi munkar. Sementara dalam melakukan amar ma0ru) sendiri perlu menggunakan etika,( Amar ma(ru" bilma(ru".2 <arangsiapa mengajak kebaikan maka dengan cara

yang baik pula . /un demikian dalam mencegah kemunkarandengan cara-cara yang baik pula, mauid%otil khasanah nahy munkar bil ma(ru"-red .

Sikap kritis 'lama dalam mendukung atau mengkritik pemerintah ini didasari oleh pertimbangan etis, bukan olehpertimbangan politis, karena itu akan dilakukan terus walaupun'lama sudah banyak di Partai Politik dan Jrmas, namun ulamamemang memiliki tugas moral atau etis.

9embali pada upaya character building dan nation building,ini merupakan langkah yang sangat mendesak saat ini, karena inimerupakan persoalan besar yang dihadapi bangsa "ndonesia saatini ketika sekolah dan lembaga pendidikan lain termasuk lembaga kebudayaan yang ada tidak melakukan tugas ini.Sementara gelombang globalisasi yang begitu besarmenghancurkan sendi!sendi bangsa ini di semua sektorkehidupan, sehingga terjadi kemerosotan moral, budipekerti,akhla< dan lunturnya karakter. Penanaman rasa cinta tanah airdan bangga terhadap sejarah serta peradaban sendiri itudilakukan karena berdasarkan pertimbangan bahwa+ barangsiapa tidak memiliki tanah air dan tidak mencintai tanah air,maka tidak memiliki sejarah, barang siapa tidak memiliki sejarahmaka tidak memiliki memori dan karakter .

*agi orang atau bangsa yang tidak memiliki memori makadia akan menjadi bangsa tidak memiliki karakter, dan bangsa

yang tidak memiliki karakter akan kehilangan segalanya.Politiknya akan hilang, peradabannya akan merosot dan asetekonominya pun akan dijarah bangsa lain akhirnya akan menjadibangsa yang miskin dan tidak terhormat. "nilah pentingnyamenanamkan rasa cinta tanah air, dan karena itu tidak henti!hentinya, ulama!ulama "ndonesia sejak jaman dahulu

Page 67: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 67/128

menanamkan rasa cinta tanah air. Penegasan pada Pancasila,''$ 236;, *hineka Tunggal "ka dan N9 " ini merupakan bentuk paling nyata dari rasa cinta tanah air tersebut. "tulah sebabnyaNabi Muhammad SAW menegaskan bahwa cinta tanah air

merupakan bagian dari iman 1 hubbul wathan minal iman 7. $alampengertian itulah agama ditempatkan sebagai unsur mutlak dalam nation dan character building. Said Agil Siraj, /idato

Harlah )5 ke => .$entingnya pendidikan karakter ini tentu menjadi ke)ajiban para ulama

untuk membentuk kader-kader pejuang ummat. Syarat-syarat berjuang bagi ummatslam di jaman sekarang menurut $r" . Dr. Said 4amadhan ("uti dalam 7al

Ruhaniyat al ijtima’iyah8 7spiritualisme s"sial: dengan9 71: #embaca danmerenungkan makna kitab suci al ?ur’an C 7/: #embaca dan mempelajari maknakehadiran ;abi #uhammad SA% melalui sunnah dan sirah 7membaca bi"gra i:

beliauC 73: #emelihara hubungan dengan "rang-"rang saleh seperti ulama dant"k"h slam yang =uhudC 7<: #enjaga diri dari sikap dan tingkah laku tercelaC 7!:#empelajari hal-hal tentang ruh dan meta isika dalam al ?ur’an dan sunnahdengan sikap penuh percayaC 7>: #elakukan ibadah-ibadah )ajib dan sunnah.

KH Sahal #ah ud= dalam sebuah buku (uansa 9i%ih Sosial, /55<7+"gyakarta9 &KiS: telah mengisaratkan akan adanya kemungkinan munculnyakekha)atiran berlebihan, yang dapat menimbulkan keputusasaan dan sikap pesimisdi kalangan umat terhadap gejala kek"s"ngan ulama, sehingga akan mend"r"ng

persiapan sedini mungkin.

$embicaraan kali ini menyangkut ulama. 'idak sembarang "rang b"leh danmampu memberikan kriteria ulama, karena ia memiliki nilai lebih yang sering kalitidak dapat dijangkau "leh kea)aman umat. Saya hanya menggunakan kriteria dan

batasan ulama menurut al-6ha=ali dalam kitab -hya :lumiddin yang menyebutkan,ulama adalah se"rang yang rajin beribadah, =uhud, alim dalam berbagai bidangilmu, khususnya ilmu-ilmu ukhra)i, senantiasa ikhlas karena Allah dan fa%ihdalam segala aspek kemaslahatan umat.

Dari kriteria itu, yang seringkali tidak dipahami secara benar adalah sebutan7fa%ih8 bagi ulama. Ada dua pengertian yang hampir sama, yakni fa%ih danmutafa%%ih. @a ih secara har iah berarti se"rang yang alim fi%ih. Sementaramutafa%%ih adalah "rang yang menguasai i ih. Kedudukan a ih berada di atasmuta a ih, karena di dalam mengkaji masalah-masalah i ih se"rang a ih tidak hanya memahami teks-teks k"di ikasi fi%ih yang sudah matang, akan tetapi jugamelalui kajian-kajian suplementer, seperti ushul al0fi%h, %owa;id al0fi%h, ishtilahal0fu%aha; dan lain sebagainya. Sedangkan mutafa%%ih adalah se"rang yang hanya

Page 68: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 68/128

menguasai masalah-masalah yang telah terbukukan dalam kitab i ih yang ada.7KH #A Sahal #ah udh, (uansa 9i%ih Sosial , /55< 7+"gyakarta9 &KiS:

#engapa isu krisis ulama munculN (arangkali melalui tarikan garis hist"risyang panjang kita akan dapat menyimak munculnya isu itu. Semenjak beberapaabad yang lalu, k"nsep i ih yang berlaku di tengah-tengah masyarakat nd"nesiasempat menjadi sumber nilai. @i ih tidak saja berlaku sebagai n"rma yang

ber)atak legalistik, tapi juga me)arnai sikap dan perilaku masyarakat. (ahkansebagian k"nsep tersebut telah dianggap sebagai subkultur yang telah menyatudengan kehidupan yang ada.

Kecenderungan seperti ini sebagai hasil nyata dari kemampuan para ulamayang telah menc"ba memasyarakatkan i ih, dengan pendekatan kulturalsedemikian rupa, sehingga perubahan budaya dengan nilai-nilai slami dari ajaran

i ih berjalan beriringan begitu mulus tanpa menimbulkan kera)anan yang berarti.Secara k"nGensi"nal, ajaran-ajaran i ih itu dim"di ikasi "leh para ulama

sedemikian rupa sesuai dengan tradisi yang ada pada =amannya.#embicarakan masalah ulama, k"nsep-k"nsep dan keadaan masyarakat

yang berbudaya i ih tentu tidak mungkin lepas dari membicarakan eksistensi pesantren yang telah memberikan k"ntribusi paling besar bagi pembudayaan i ihitu sendiri. Sejak berdirinya, pesantren merupakan lembaga tafa%%uh fiddin7memahami agama: yang begitu kuat, mengakar dan sekaligus diterima "lehmasyarakat pada =amannya. &embaga ini memang lahir di tengah-tengahmasyarakat kelas ba)ah, sehingga )arna k"nGensi"nal sangat pekat tampak dalamsikap, langkah dan pemikiran pesantren.

;amun justru berangkat dari kesederhanaan demikian, pesantren menjadilebih mudah mengak"m"dasikan nilai-nilai i ih ke dalam kehidupan yang ada.(agaimanapun, masyarakat lebih suka menerima hal-hal yang tidak terlalu asing,aneh, dan berkesan baru serta m"dern bagi segala aspek perilaku kehidupannya.#asyarakat pada masa itu cenderung men"lak apa saja datang dari penjajah, tentusaja berc"rak m"dern, baru dan asing. Hal ini malah semakin mendukung langkah

pesantren dalam mengk"nsumsikan ajaran-ajaran i ih.Sebagai lembaga tafa%%uh fiddin, pesantren membekali para santrinya

dengan ilmu-ilmu yang bermuara pada pendalaman masa’il diniyah 7masalah-masalah agama:. lmu-ilmu i ih paling kuat mempunyai man aat dalam hal itu,

karenanya pesantren menjadi get"l mengkajinya ketimbang ilmu-ilmu yang lain,meski tidak berarti meninggalkannya. Kekentalan eksistensi pesantren sebagailembaga tafa%%uh fiddin berjalan beberapa abad lamanya sampai suatu saat ketika

pemerintah k"l"nial (elanda memperkenalkan bentuk pendidikan baru yang benama sek"lah, untuk mengimbangi pengaruh pesantren.

$erubahan pun tak terelakkan lagi. $esantren juga mengimbangi sistemklasikal yang dimiliki "leh sek"lah dengan mendirikan lembaga pendidikan dalam

Page 69: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 69/128

pesantren yang bertitel madrasah, yang secara har iah adalah terjemahan darisek"lah.

$ada mulanya, pesantren dengan madrasahnya itu, meski )ilayahgarapannya bertambah akan tetapi justru semakin memantapkan eksistensinya ditengah masyarakat. #adrasah sebagai )ujud pengembangan pesantren, juga tetapmenitikberatkan tafa%%uh fiddin sebagai garapan utamanya. Hanya saja, sistem danmet"denya berbeda dengan pesantren tradisi"nal 7 salaf :. #adrasah-madrasah

pesantren pada )aktu itu belum mengenal serti ikasi bagi setiap lulusannya dan juga akreditasi sebagaimana lembaga-lembaga pendidikan lain.

(aru ketika mulai diperkenalkan pendidikan guru agama "leh pemerintahyang diikuti dengan pengangkatan guru negeri dengan gaji tetap, maka mulaitampak pergeseran nilai-nilai ikhlas, dari menuntut ilmu li wajhillah menjadikarena ijasah. Dampaknya, eksistensi pesantren menjadi kabur, bahkan hilangidentitasnya secara perlahan.

@en"mena pergeseran nilai semacam itu tidak bisa semata-mata diartikansebagai kemunduran pesantren secara t"tal. Sampai saat ini masih cukup banyak ditemukan pesantren tradisi"nal, baik di 8a)a maupun luar 8a)a, meski pr" ilnyatentu saja tidak seperti yang ada pada tahun >5-an ke belakang, di mana paraalumnus pesantren masih dapat dig"l"ngkan sebagai mutafa%%ih. $ergeserantersebut hanya merupakan kasus secara indiGidual, yang menimpa para insan

pesantren dan bukan secara k"lekti .&alu di mana letak krisis ulama terjadiN Kembali kepada kriteria al-6ha=ali

tentang ulama yang representati dan mumpuni, maka kita bisa melihat danmenyimak nilai-nilai ikhlas telah tercederai "leh akt"r- akt"r eksternal. $r"duk yang lahir dari kaburnya "rientasi itu adalah alumnus-alumnus pesantren yangkurang representati untuk disebut ulama. #emang, kita tidak bisamengambinghitamkan begitu saja terhadap akt"r- akt"r eksternal.

Kita tidak b"leh menutup mata terhadap berkurangnya anim" santri sekarangini untuk menggali kitab kuning secara baik dan benar. (ahkan ada beberapa pihak yang menc"ba mencari jalan pintas di dalam mengkaji ilmu-ilmu agama dengan

jalur penterjemahan kitab-kitab kuning, yang tentu saja tidak akan bisa sama persisdengan aslinya. ni tidak kecil e ek negati nya, apalagi bagi "rang yang telah

berkecimpung lama di dunia pesantren. Ada reduksi dan kemer"s"tan yang sangat

terasa, sebagai kesenjangan yang kentara dan tidak mustahil akan berubah menjadisatu-satunya m"m"k bagi perjalanan pesantren.

su krisis ulama agaknya pernah c"ba dihadapi dan ditanggulangi "leh beberapa pihak, khususnya "leh pemerintah. &ebih dari setengah dasa)arsa yanglalu, ada semacam langkah untuk mengisi p"sisi ulama dalam kehidupan yangsemakin menuntut peran ulama lebih besar lagi. #eskipun banyak pihak yangkurang sependapat dengan isu kek"s"ngan ulama, akan tetapi jumlah kuantitas

Page 70: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 70/128

umat yang kian bertambah, tentu tidak akan cukup hanya dihadapi dengan jumlah pemuka agama yang masih bisa dihitung dengan jari. Akan tetapi langkah tersebutternyata tidak e ekti , bahkan menimbulkan kesan akan menggeser p"sisi sentralulama sebagai legitimat"r masalah-masalah i hiyah.

6ambaran situasi di atas sebagai kenyataan dan tantangan serius bagi paraulama dan pesantrennya, sekaligus merupakan d"r"ngan yang kuat terhadapkebutuhan adanya lembaga kader fu%aha;’ 7ahli-ahli ilmu fi%ih: yang rapih denganmanajemen dan pendanaan yang memadahi.

Kebutuhan dan urgensi akan lembaga ini pernah muncul dan dibahas dalamsebuah "rum ulama pada sekitar tiga tahun lalu. %aktu itu, alhamdulillahsambutan para ulama cukup p"siti . Saya beserta para ulama pengasuh pesantrenyang hadir menc"ba mem "rmulasikan lembaga yang ideal bagi penempaan kader-kader fu%oha’ yang alami, =uhud dan ikhlas itu.Alhamdulillah pula, gaung yangada terus bersambut. $ihak-pihak yang merasa terkait kemudian menc"ba untuk

berpartisipasi. Sebagai c"nt"h, lahirlah madrasah aliyah pr"gram khusus yangdiprakarsai Departemen Agama. ;amun tentu saja hal itu masih belum mencukupikebutuhan. Kita masih menanti uluran tangan dan partisipasi penuh dari umatsekalian.

Pendidikan S sial Kea&amaan$endidikan pada dasarnya adalah usaha sadar yang membentuk )atak dan

perilaku secara sistematis, terencana dan terarah. Sedangkan s"sial, secaraensikl"pedis berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat atau secaraabstraksis berarti masalah-masalah kemasyarakatan yang menyangkut pelbagai

en"mena hidup dan kehidupan "rang banyak, baik dilihat dari sisi mikr"indiGidual maupun makr" k"lekti . Dengan demikian, s"sial keagamaan berartimasalah-masalah s"sial yang mempunyai implikasi dengan ajaran slam atausekurang-kurangnya mempunyai nilai slamiah.

$endidikan s"sial keagamaan seperti pada la=imnya mempunyai tujuan,media dan met"da serta sistem eGaluasi. #edia dalam hal ini bisa berupakurikulum atau bentuk-bentuk kegiatan nyata. +ang terakhir inilah yang akanmenjadi pembahasan dalam tulisan ini.

Ajaran slam atau lebih khusus syari’at slam, mempunyai titik singgung

yang sangat k"mpleks dengan masalah-masalah s"sial. Karena, syari’at slam itusendiri justru mengatur hubungan antara manusia 7indiGidual mau pun kel"mp"k:dengan Allah S%', antara sesama manusia dan antara manusia dengan alamlingkungannya.

Hubungan pertama terumuskan dalam bentuk ibadah 7baik indiGidualmaupun s"sial:. nteraksi kedua terumuskan dalam bentuk mu’amalah danmu’asyarah . $rinsip mu;amalah dalam slam, tidak menitikberatkan pada

Page 71: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 71/128

penguasaan mutlak bagi kel"mp"k atas pemilikan alam, sehingga menjadikan penguasaan indiGidual, sebagaimana paham s"sialisme 7 al0isytirakiyah al0mutla%ah:. a juga tidak menitikberatkan penguasaan bagi indiGidu secara mutlak yang cenderung pada sikap m"n"p"li tanpa memiliki k"nsen 7kepedulian: terhadapyang lain, sebagaimana dalam kapitalisme 7 al0ra;sumaliah al0mutla%ah :.

Akan tetapi slam menghargai hak penguasaan indiGidual yang diimbangidengan ke)ajiban dan tanggung ja)ab masing-masing dan tanggung ja)abkel"mp"k. $embuktian prinsip ini bisa dilihat pada pelbagai hal, antara lain

berlakunya hukum )aris, =akat, na kah, larangan judi, larangan menimbun barangkebutuhan p"k"k sehari-hari dan lain-lain.

Sedangkan prinsip mu’asyarah dalam slam dapat dilihat dalam pelbagaidimensi kepentingan dan struktur s"sial. Dalam kepentingan kemaslahatan umum,kaum #uslimin dituntut "leh ajaran slam sendiri agar bekerja sama dengan penuhtasamuh 7t"leransi: dengan pihak-pihak di luar slam. Sedangkan antara kaum

#uslimin sendiri, slam telah mengatur hubungan interaksinya dalam kerangkaukhu)ah slamiah bagi segala bentuk sikap dan pelilaku pergaulan sehari-hari.

Dari sisi struktur s"sial yang menyangkut strati ikasi s"sial bisa dilihat, bagaimana ajaran slam mengatur interaksinya, misalnya hubungan lingkar balik antara ulama, umara; 7pemerintah:, aghniya’ 7"rang kaya: dan kel"mp"k fu%ara’ 7"rang akir:. $endek kata, dalam slam terdapat aturan terinci mengenaimu’asyarah antara pelbagai kel"mp"k s"sial dengan pelbagai status masing-masing.

Disiplin s"sial secara s"si"l"gis dapat diartikan sebagai suatu pr"ses ataukeadaan ketaatan umum atau dapat juga disebut sebagai ketertiban umumB.Ketertiban itu sendiri merupakan aturan mu’asyarah antar masyarakat baik yangditentukan "leh perundang-undangan mau pun yang tidak tertulis, hasil bentukandari suatu kultur atau budaya. Dapat juga, ia merupakan nilai-nilai yang berlaku,

baik yang ber"rientasi pada budaya mau pun agama.(agi slam, bentuk disiplin s"sial adalah kesadaran menghayati dan

melakukan hak dan ke)ajiban bagi para pemeluknya, baik dalam sikap, perilaku, perkataan perbuatan mau pun pemikiran. Dalam hal ini, di dalam slam dikenal adahu%u% Allah 7hak-hak Allah: dan hu%u% al0Adami 7hak-hak manusia:. Sedangkanhak-hak manusia pada hakikatnya adalah ke)ajiban-ke)ajiban atas yang lain. (ila

hak dan ke)ajiban masing-masing bisa dipenuhi, maka tentu akan timbul sikap-sikap sebagai berikut9 S"lidaritas s"sial 7 al0takaaful al0ijtima;i :, t"leransi 7 al0tasamuh :, mutualitasJkerjasama 7 al0ta’awun :, tengah-tengah 7 al0i;tidal :, danstabilitas 7 al0tsa at :.

Sikap-sikap itu merupakan disiplin s"sial yang sangat erat hubungannyadengan ajaran slam yang mempunyai cakupan luas, seluas aspek kehidupan yang

berarti, bah)a slam sebenarnya mampu menjadi sumber re erensi nilai bagi

Page 72: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 72/128

bentuk-bentak kehidupan s"sial. &ebih dari itu, mengaktualisasikan sikap-sikap itudengan m"tiGasi ajaran dan perintah agama, berarti melakukan ibadah. Disiplins"sial dapat juga identik dengan ibadah dalam slam 7dengan amal:.

Dari uraian pada ketiga kerangka di atas, dapatlah diambil kesimpulan, bah)a masalah-masalah s"sial ke agamaan slam meliputi semua aspek kehidupans"sial sementara itu ajaran slam telah meletakkan landasan yang kuat dan leksibel

bagi sikap dan perilaku dalam disiplin s"sial.$endidikan ke arah itu sebenarnya implisit masuk dalam pendidikan slam.

Karena pendidikan slam seutuhuya yang menyangkut iman 7aspek ‘a%idah:, slam7aspek syari’ah :, hubungan antar manusia 7 muamalah : dan ihsan 7aspek akhla%,etika dan tasawuf : akan berarti melibatkan semua aspek r"hani dan jasmani bagikehidupan manusia sebagai makhluk indiGidual mau pun makhluk s"sial. 7LLL:

$endidikan (erbasis karakter

Page 73: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 73/128

<3egitu terpilih se agai 2residen Repu lik -ndonesia, !oko *idodo dalamer agai kesempatan mengemukakan pendapatnya, 7:ntuk mem angun angsa

ini dengan melakukan re4olusi mental'8

4eG"lusi mental hanya bisa di)ujudkan melalui dunia pendidikan76ramsci:. Dalam era gl"balisasi yang terjadi saat ini memba)a masyarakat

nd"nesia melupakan pendidikan karakter bangsa. $adahal, pendidikan karakter merupakan suatu p"ndasi bangsa yang sangat penting dan perlu ditanamkan dinikepada anak-anak. Dari kasus kekerasan yang semakin marak di tanah air inimenunjukan bah)a masyarakat ternyata mampu melakukan tindak kekerasanyang sebelumnya mungkin belum pernah terbayangkan. Hal ini karena gl"balisasitelah memba)a kita pada penuhananB materi sehingga terjadi ketidakseimbanganantara pembangunan ek"n"mi dan tradisi kebudayaan masyarakat.

(anyak akt"r yang menyebabkan runtuhnya karakter bangsa nd"nesia pada saat ini. Di antaranya adalah akt"r pendidikan. Kita tentu sadar bah)a pendidikan merupakan mekanisme institusi"nal yang akan mengakselerasi pembinaan karakter bangsa dan juga ber ungsi sebagai arena mencapai tiga hal prinsipal dalam pembinaan karakter bangsa.

Ada tiga hal prinsipal dalam membangun karakter bangsaC $ertama, pendidikan sebagai arena untuk re-aktiGasi karakter luhur bangsa nd"nesia. Secarahist"ris bangsa nd"nesia adalah bangsa yang memiliki karakter kepahla)anan ,nasi"nalisme , si at her"ik, semangat kerja keras serta berani menghadapitantangan. Kerajaan-kerajaan ;usantara di masa lampau adalah buktikeberhasilan pembangunan karakter yang mencetak masyarakat maju, berbudayadan berpengaruh.

Kedua, pendidikan sebagai sarana untuk membangkitkan suatu karakter bangsa yang dapat mengakselerasi pembangunan sekaligus mem"bilisasi p"tensid"mestik untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Ketiga, pendidikan sebagai sarana untuk menginternalisasi kedua aspek diatas, yakni se-aktiGasi sukses budaya masa lampau dan karakter in"Gati sertak"mpetiti , ke dalam segenap sendi-sendi kehidupan bangsa dan pr"gram

pemerintah. nternalisasi ini harus berupa suatu c"ncerted e "rts dari seluruh

instansi dan pemerintah.(erdasar en"mena tersebut dan menyadari akan pentingnya pendidikan berbasis karakter sebagai tindak lanjut dan jalan keluar dari berbagai masalah dantestim"ni tantangan multidimensi"nal dunia pendidikan.

Di mana dunia pendidikan di nd"nesia dinilai belum mend"r"ng pembangunan bangsa. Hal ini disebabkan "leh ukuran-ukuran dalam pendidikantidak dikembalikan pada karakter peserta didik, tapi dikembalikan pada pasar.

Page 74: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 74/128

$endidikan nasi"nal belum mampu mencerahkan bangsa ini. $endidikan nasi"naltelah kehilangan nilai-nilai luhur kemanusiaan, padahal pendidikan seharusnyamemberikan pencerahan nilai-nilai luhur. Dunia pendidikan telah kehilanganruhnya lantaran tunduk dengan pasar bukan pencerahan pada peserta didik.$asar tanpa karakter akan hancur dan akan menghilangkan aspek-aspek manusia dankemanusiaan , karena kehilangan karakter itu sendiri.

Selain itu akt"r kemunduran bangsa nd"nesia adalah karena b"br"knyamental pejabat di pemerintahan. ni bisa dilihat dari sk"r k"rupsi, di mana

nd"nesia merupakan rangking tertinggi sebagai negara terk"rup se Asia 'enggara.8ika melihat k"ndisi terburuk dalam k"rupsi, maka pantaslah bangsa

nd"nesia mengalami kemunduran dalam berbagai macam p"sisi di dunia. ntuk menga)asi permasalahan tersebut, pemerintahan yang terbentuk di ba)ah Kabinetduet H. 8"k" %id"d" dan H. +usu Kala 78"k")i-Kala:, pemerintah harusmembina membangun bangsa dengan menanamkan nilai-nilai p"siti 7pendidikan

berbasis karakter:, agar bangsa nd"nesia memiliki karakter yang p"siti danmampu bersaing dengan negara lain di era gl"balisasi.

6agasan pembangunan bangsa yang unggul sebenarnya telah ada sejak a)alkemerdekaan nd"nesia yang dipr"klamasikan pada tanggal 12 Agustus 1 <!. Dimana $residen S"ekarn" pada )aktu itu telah menyatakan perlunya nati"n andcharacter uilding sebagai bagian integral dari pembangunan bangsa.

r S"ekarn" 7$residen 1: pada )aktu itu menyadari bah)a karakter bangsa berperan besar dalam mempertahankan eksistensi bangsa nd"nesia. *ukup banyak

akta empiris yang membuktikan bah)a karakter bangsa yang kuat berperan besar dalam mencapai tingkat keberhasilan dan kemajuan bangsa. *"nt"h pertamaadalah bangsa *ina. ;egeri *ina dikatakan tidak lebih makmur di banding

nd"nesia pada tahun 1 25-an. ;amun, dalam kurun kurang lebih 35 tahun, dengan disiplin baja dan kerja

keras, *ina telah berhasil bangkit menggerakan mesin pr"duksi nasi"nalnya.(udaya disiplin *ina tercermin dari berhasilnya negeri ini menekan masalahk"rupsi di kalangan bir"krat 7pemerintahan: tanpa pandang bulu baik secarastruktural maupun substansial.

Sementara itu, budaya kerja keras menampak pada semangat rakyat *inauntuk bersedia selama 2 hari dalam seminggu untuk bekerja demi mencapai

keunggulan dan kejayaan negerinya. Saat ini *ina tidak saja menjadi pengeksp"r terbesar, akan tetapi pr"duksi eksp"r *ina semakin banyak yang memilikikandungan tekn"l"gi menengah dan tekn"l"gi tinggi.

*"nt"h lainnya adalah ndia. ;egeri ndia telah berhasil menjadi bers)asembada pangan. Dengan jumlah penduduk kedua terbesar sedunia, pencapaian p"sisi kesanggupan memenuhi kebutuhan pangan secara mandirimerupakan prestasi yang membanggakan. Keberhasilan ini did"r"ng keinginan

Page 75: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 75/128

yang kuat 7karakter: bangsa ndia untuk dan membangun dengan kemampuansendiri atau dikenal dengan budaya s)adesi.

$rinsip inilah yang membuat ndia tumbuh menjadi negara paling mandiri diAsia saat ini. (erbagai kebutuhan hidup mulai dari paling sederhana seperti sabunmandi hingga m"bil, mesin-mesin industri, kapal laut bahkan pesa)at terbangdibuat sendiri. #eskipun pr"duk-pr"duk tersebut kualitasnya rendah 7tidak mempunyai keunggulan k"mpetiti : dengan bangsa 8epang maupun barat, namunsemangat S)adesi 7cinta pr"duk dalam negeri: secara k"mparati pr"duk-pr"duk d"mestik ndia telah menjadikan ketergantungan ndia terhadap pr"duk imp"r yangsangat rendah. k"n"mi ndia bukanlah yang terbaik di Asia, namun hutang luar negeri ndia tidak ada 7=er":.

Karakter bangsa-bangsa lainnya juga hampir sama.$rinsipnya adalah adak"mbinasi antara semangat juang, disiplin, dan kerja keras. nd"nesia yangmemiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah ruah

seharusnya dapat menjadi salah satu bangsa yang unggul di kancah dunia. ;amun,untuk mencapai hal tersebut bangsa nd"nesia haruslah berbenah diri terlebihdahulu dan harus membangun bangsa ini dengan menumbuhkan karakter p"siti diri setiap bangsa nd"nesia. $emerintah 8"k")i-8K sebagai rregulat"r daninstruktur bahkan sekaligus dirigen dari kabinet sudah terbentuk sejak bulan

kt"ber /51< perlu membangun langkah-langkah strategis agar dapat membentuk karakter bangsa nd"nesia yang unggul dan siap bersaing dengan bangsa lain di eragl"balisasi.

(eberapa langkah yang dapat diambil pemerintah untuk membangunkarakter bangsa antara lain9 $ertama, menginternalisasikan pendidikan karakter

pada instansi pendidikan sejak tingkat dini atau anak-anak. Kedua, menanamkansebuah k""rdinasi gerakan reGitalisasi kebangsaan bersama generasi muda, yangdiarahkan terutama pada penguatan ketahanan masyarakat dan bangsa terhadapupaya nihilisasi pihak luar terhadap nilai-nilai budaya p"siti bangsa nd"nesia.

Ketiga, meningkatkan daya saing bangsa dalam bentuk kemajuan ilmu pengetahuan dan tekn"l"gi. Daya saing sebagai salah satu keunggulan yangdimiliki suatu entitas dibandingkan entitas lainnya, bukanlah baru muncul di eraabad ke /1 sekarang ini namun sudah muncul sejak jaman yang lampau. Dayasaing di sini tentunya harus dipahami dalam arti yang lebih luas. $eran tekn"l"gi

dan in "rmasi serta telek"munikasi hanya sebatas mempercepat sekaligusmemperbesar peran daya saing dalam menentukan keunggulan suatu entitasdibandingkan dengan entitas lainnya.

Keempat, menggunakan media sebagai penyalur upaya pembangunankarakter bangsa. Dimana peran media ada tiga yakni sebagai in "rmasi, edukasidan hiburan. $eran strategis ini dapat diberdayakan pemerintah dengan kerja sama

Page 76: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 76/128

yang baik antara pemerintah dan pemilik media dalam penayangan in "rmasi yang p"siti dan mend"r"ng karakter bangsa yang k"mpetiti .

Keempat langkah di atas hanyalah sebagian dari langkah-langkah strategisyang dapat diambil "leh pemerintahan yang baru akan terbentuk untuk membangun karakter bangsa ini. #asih banyak cara yang dapat ditempuh agar dunia pendidikan bangsa ini memiliki kapasitas daya saing yang tinggi, agarmampu memberikan k"mplementasi baik keunggulan k"mparati maupunk"mpetiti pada persaingan gl"bal sehingga mampu menyumbangkan danmemberikan peran pada sekt"r perek"n"mian dan sekt"r-sekt"r lainnnya. Sem"gaO7LLL: #akalah ini dimuat dihttp9JJ))).muslimediane)s.c"mJ/51!J5/Jmembangun-pendidikan-berbasis-karakter.html /5 @ebruari /51!

Page 77: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 77/128

10 Misi Pendidikan Islam

+asalah pendidikan di negara kita telah menarik perhatian er agai kalangan,mengingat pendidikan elum isa eranjak dari masalah0masalah dari kurang

erkualitasnya para lulusan sekolah , masih anyaknya guru yang mismatch sampai kurang memadainya gaji para guru yang menye a kan proses pengajaran

mereka lakukan kurang terkonsentrasi'

(erbagai upaya perbaikan telah dilakukan dengan dibuatnya undang-undangyang menjamin pendidikan yang memadai hingga peningkatan insenti guru. 'etapimasalah pendidikan itu belum kunjung reda. Dari aspek kualitas pendidikan, kita

berada jauh di ba)ah negara-negara maju, bahkan jika kita bandingkan dengannegara tetangga kita yakni #alaysia dan $hilipina. (elum lagi kalau kita teng"k kepada bangsa nd"nesia pendidikan semakin hari semakin mer"s"t m"ralnya.(uruknya k"ndisi m"ral bangsa ini tetntunya berkaitan dengan tidak berhasilnyamisi pendidikan.

(anyak "rang menilai bah)a kegagalan pendidikan di negeri ini padaumumnya disebabkan kurang diarahkannya pendidikan kita pada pembentukankarakter bangsa #nation caracter uilding& . $engajaran di sek"lah sek"lah atau

perguruan tinggi hanya di "kuskan pada penguasaan sis)a terhadap pelajaran- pelajaran yang diberikan. #engenai masalah ini, pendidikan kita memang berhasil

meluluskan para anak didiknya setiap tahun dari berbagai pendidikan tinggi dansek"lah, sehingga secara statistik jumlah "rang pintar selalu bertambah.

Kalau pendidikan pada umumnya kurang memberi perhatian pada aspek pembentukann karakter, hal ini kelihatannya lebih ditangani "leh lembaga lembaga pendidikan agama. Sesuai dengan tradisinya, pendidikan slam sebenarnya lebihmenekankan pada aspek pendidikan karakter, seperti terlihat dari berbagai aspek materi yang diajarkannya. Akan tetapi sek"lah-sek"lah agama pun sekarang initerkesan telah meninggalkan habitatnya. #ereka justru telah meninggalkantradisinya hanya untuk melayani kebutuhan umum yang dikel"la pesantren ,misalnya, sama saja dengan pembelajaran sek"lah-sek"lah umum yang memeberi

pelajaran sekuler dengan meninggalkan pelajaran-pelajaran yang berkaitan dengan budi pekerti dan akhlak.

Sudah menjadi pemahaman umum di kalangan kaum muslimin bah)amencari ilmu pengetahuan merupakan keharusan atau mendekati ke)ajibanmengingat pengetahuan manusia itu hidup dan dengan pengetahuan pula merekamengabdi kepada Allah S%' sesuai dengan hadist 4asulullah SA%, B#encari

Page 78: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 78/128

ilmu itu merupakan ke)ajiban 7 faridhotun : bagi umat slam baik laki-laki maupun perempuanB. Ke)ajiban ini dipertegas lagi dalam hadist ;abi #uhammadSA%,B*arilah ilmu sejak kamu dalam ayunan sampai kamu masuk liang kubur.B

Allah S%' secara tegas memberikan penghargaan kepada mereka yang berpengetahuan dan mengangkat derajat "raang-"rang yang berilmu. BAllahmengangkat derajat "rang-"rang yang beriman dan "rang "rang yang berilmumelebihi "rang lainnya9 ?S Ad=ariyat 9 !>:.

Ketinggian derajat "rang yang berilmu itu jelas terlihat dalam kehidupan bermasyarakat kita. rang-"rang yang berilmu itu telah menjadi penerang dalammengatasi masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan kita sebagai manusia.8adi benarlah apa yang diungkapkan melalui sebuah kata ulama bah)a ilmu ituadalah cahayaB, karena dengan ilmu lah manusia mendapat jalan terang untuk mengarungi kehidupannya. $enghargaan terhadap "rang berilmu sendiri jugadisabdakan "leh ;abi #uhammad SA%, 8khoirunnas anfa’uhum linnas8 7+ang

paling bagus di antara kamu adalah yang paling berman aat bagi manusia:.Sejarah slam telah memperlihatkan bah)a melalui ajarannya yang

menganjurkan pencarian pengetahuan yang menyebabkan masyarakat slammenjadi masyarakat yang berbudaya tinggi 7 ci4ili$ed&. $erkembangan pengetahuandalam masa slam a)al telah melahirkan berbagai macam ahli yang kemudian bisamenerangi dunia dengan pengetahuannya.

Dengan berbagai tuntutan yang dikemukakan di atas, apa yang dis"d"rkan"leh slam sebenarnya bisa disederhanakan pada apa yang disebut longlifeeducation8 . ni berarti bah)a pendidikan dalam slam bukan hanya pembelajarandi dalam kelas , di mana para murid mendapatkan pengetahuan dari para guru.$endidikan dalam slam haruslah dijadikan sebagai media pembentukan )atak dankarakter, sehingga anak didik tidak hanya pintar, tetapi juga berperadaban secara

pengetahuan atau berakhla . Akhla itu bukan hanya aspek m"ralitas tingkah lakuatau s"pan santun manusia, tetapi juga menyangkut sikap , pandangan atau bahkankarakter se"rang muslim.

Dengan demikian, pendidikan adalah t"talitas pembentukan manusia supaya berguna bagi sesamanya dengan mempunyai akhla yang tinggi. mam 6h"=alimerumuskan akhla sebagai p"tensi yang dipunyai manusia dalam kaitan manusia

berperan sebagai khalifatul fil ardhi' $"tensi ini harus diarahkan agar bisa

memberikan man aat bagi kehidupan manusia pada umumnya.$endidikan, sekali lagi harus dapat memberikan man aat bagi kemanusiaan,

yakni ketika pendidikan mampu membentuk manusia-manusia yang tidak hanya pintar tapi juga berakhla atau berperadaban. Sering dikatakan "rang bah)amenjadi "rang pintar itu gampang, sebab dengan disek"lahkan "rang akan menjadi

pintar, artinya mempunyai pengetahuan. +ang tidak mudah adalah membentuk manusia pintar dan berakhla .

Page 79: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 79/128

mam 6h"=ali membedakan akhla itu ke dalam akhla% karimah dan akhla%mad$ummah . Ahla karimah adalah p"tensi manusia yang direalisasikan dalamkehidupan nya yang memberi man aat bagi sesama manusia. Sedangkan akhlamad=ummah itu muncul ketika p"tensi manusia tidak memberikan man aat bagimanusia. 8adi dalam hal ini akhla tidak diartikan semata-mata sebagai s"pansantun, tetapi sebagai peradaban.

Akhla itu adab sebagaimana dikatakan 4asulullah SA%, 8adda ani ra i fa ahsana ta’di i8 . #emang berbeda 4asulullah SA% yang mengajari akhla beliau adalah Allah S%' sehingga ta’dib nya tentu sempurna. Dalam Al ?ur’andisebutkan bah)a 4asulullah SA% adalah "rang yang berakhla mulia. 8adi ahlamulia itu tidak hanya berkaitan dengan s"pan santun tetapi juga sikap dan karakter manusia yang diarahkan untuk memberikan man aat bagi umat manusia.

Misi pendidikan

Ada dua k"nsep penting yang berkaitan yang berkaitan dengan keberadaanmanusia yang karenanya pendidikan yang kita lakukan juga diarahkan ke sana.K"nsep itu terangkum dalam irman Allah S%', 8wa ma khola%tul jinna wal insailla liya’ udun8 , yang artinya adalah, Btidak aku ciptakan jin dan manusia kecualiuntuk menyembah KuB. $erintah Allah S%' mengharapkan manusia agar menjadihamba yang slam 7yang taat: yang melaksanakan perintah-;ya.

;ilai-nilai yang terkandung dalam perintah Allah S%' ini bersi at uniGersal.Artinya hal itu berkaitan dengan ukuran yang sama dirumuskan "leh manusia. Al?ur’an dalam hal ini mend"r"ng manusia agar menjadi khali atullah 7khali ahAllah: di bumi yang berarti menjadi hamba Allah yang mengurusi kehidupannyadan kehidupan manusia lainnya. mengurusiB itu mempunyai arti yang luas, tidak hanya berarti menjadi pemimpin manusia juga mengekpl"rasi rahasia alam danlainnya untuk kepentingan umat manusia.

Karena itulah dalam pendidikan slam anak didik itu dengan pengetahuannya diarahkan untuk mempunyai tanggung ja)ab terhadap sesamanya.Dengan berilmu manusia itu dibebani untuk membantu sesamanya danmenciptakan tidak saja masyarakat yang religius tetapi juga masyarakat yangmakmur, tidak kekurangan.

8adi misi pendidikan tidak saja membentuk kesalehan indiGidu menjadi

abdullah 7hablum minallah: belaka namun juga kesalehan s"sial di mana se"rangmanusia juga dituntut menjadi manusia yang baik secara s"sial #kholifatullah&.Dalam k"nsep kh"li atullah itulah dimensi akhla mendapatkan tempat, karenasalah satu aspek yang harus dipenuhi manusia untuk menjadi khali atullah yang

berhasil adalah masalah keberadaban 7akhla :.$emenuhan kedua k"nsep di atas adalah bentuk ekspresi dari keimanan dan

keislaman umat slam. slam itu memang berkaitan dengan masalah akidah dan

Page 80: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 80/128

syariah, yang menuntut manusia untuk mempersembahkan keimannya kepadaAllah S%' serta memberikan ketaatannya atas aturan aturan ;ya. Sepertti seringdinyatakan dalam ajaran slam sendiri, pencapaian keduanya haruslah seimbangdalam artian tidak ditinggal salah satunya, karena keduanya yakni hablumninnallahdan hablumminannas merupakan hal yang saling berkaitan dengan keislaman itusendiri.

Dalam dunia pendidikan, pengenalan kedua hal itu harus ditekankan karenakeduanya menjadi sumber pembentukan karakter para sis)a. 8adi, pendidikan

slam itu membentuk kesalehan secara menyeluruh. rang yang saleh itu bukanhanya yang taat beribadah, tetapi juga harus peduli dengan masalah kehidupans"sial manusia. Dengan kata lain, kesalehan yang harus dibentuk melalui

pendidikan keagamaan juga kesalehan s"sial dan kesalehan religius.rang yang taat sh"lat di masjid harus juga menjadi "rang yang peduli

lingkungan dan "rang yang mengikuti aturan s"sial yang berlaku. Di jalanan,

misalnya, "rang yang saleh itu harus menjadi pengendara yang baik, mentaatisemua peraturan lalu lintas, karena melakukan hal itu juga bagian dari keharusanagama, yakni menjadi khali ah di muka bumi. #emang banyak nilai-nilai danajaran slam yang mend"r"ng manusia untuk beradab tadi.

#isi pendidikan slam sebaiknya diarahkan bagi terbentuknya manusia yangmengabdi kepada Allah S%' dengan juga melakukan masalah kedunia)iyannyasebagai bagian dari pengabdiannya kepada Allah S%'. 8angan sampai pendidikanyang dilakukan melulu untuk mencerdaskan bangsa dengan tanpa mengasah unsur spritualnya. Demikian juga kurang sempurna pendidikan hanya bagi pembentukanspiritual manusia dengan melupakan maslaah-masalah duniaa)i di mana manusiasendiri hidup. $enggabungan keduanya menjadi keharusan, sebab disampinghamba yang taat menjadi kekasih Allah S%', tetapi juga menjadi khali ah di muka

bumi yang mendapatkan nilai lebih dari Allah S%'. 7LLL: #akalah ini dimuat dihttp9JJ))).muslimediane)s.c"mJ/51!J53Jmisi-pendidikan-islam.html 0 #aret/51!

Page 81: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 81/128

11 *A'A'A; $ ; ' $

Meneladani San& Insan(l Kamil

-hsannul kamil atau akhla% paripurna atau udi pekerti mulia se agaimana

dicontohkan dan digam arkan dalam perilaku Rasulullah SA*' Sungguh pada diri Rasulullah SA* terdapat perilaku dan suri tauladan yang mulia dan terpuji'

slam diakui sebagai agama yang istime)a karena hal ini "leh Allah sendiritelah dinyatakan sebagai agama paripurna dan membentuk insane-insan yangmulia. nilah dinnul -slam yang lurus , agung , sempurna, abadi dan uniGersal.'entu saja agama yang sempurna ini hanya mampu diba)a "leh se"rang utusanyang mulia dan sempurna pula. tusan yang mengemban agama 'uhan yangterakhir ini adalah nabi terakhir, Sayidunna #uhammad SA%.

Kekaguman kepada 4asulullah SA% tidak hanya diakui "leh "rang slamsendiri, namun dunia (arat juga mengakuinya, sebagaimana mereka tulis dalam

buku-buku mereka. Adalah sarjana (arat #ichael H Hart salah satu ilmu)an baratyang mengakui dan mengagumi 4asulullah SA%, ia tulis dalam bukunya 7The .==a Ranking of The +ost -nfluential 2erson in 5istory,8 yang kemudianditerjemahkan ke dalam bahasa nd"nesia dengan judul,BSeratus '"k"h +ang$aling (erpengaruh Dalam Sejarah,B dia menempatkan nama ;abi #uhammadSA% pada rangking pertama. Dia menjatuhkan pilihan kepada ;abi #uhammadSA% pada urutan pertama sebagai t"k"h paling berpengaruh tentu mengejutkan

para pembacanya dan menjadi tanda 'anya sebagian yang lain.

'api saya berpegang pada keyakinan saya , dia 7;abi #uhammad SA%-red: satu-satunya manusia dalam sejarah yang meraih sukses luar biasa , baik ditilik dari sisi agama ataupun lingkup dunia)i,B demikian alasan #ichael H Hartsang penulis buku.

Sedemikian tinggi kedudukan agung 4asulullah SA% sehingga "rang n"nmuslim seperti #ichael H Hart pun sebagai sejarah)an besar k"ntemp"rer mengakui dan kita atas umat ;abi #uhammad SA% diperintahkan untuk

Page 82: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 82/128

mengikuti dan menjadikannya suri tauladan , karena inilah makna dari berimankepada ;abi #uhammad SA% termasuk mengamalkan al ?ur’an dan al Hadistmenjadi bagian p"k"k dari tanggung ja)ab untuk menc"nt"h dan mengikuti ajaran

beliau.Adalah Sunnah-sunnah beliau yang dahulu kita tinggalkan, mulailah kita

hidupkan kembali termasuk upaya untuk mengikuti beliau. Ke)ajiban kita adalahmendahulukan sunnah-sunnah beliau di atas nalar pemikiran. 8angan sampaimempertentangkan dengan Allah S%' sebab tidak mungkin beliau menyimpangdari pada ajaran syariat Allah S%'. Selain itu beliau adalah ;abi terakhir sebagaiutusan Allah kepada ummat manusia sepanjang masa.

8ika pada =aman ini ada yang mempertentangkan Sunnah insan kamil inidengan Allah S%' atau dengan al ?ur’an maka sudah barang tentu "rang tersebuttelah terseret dalam kesesatan a idah. Sebab tidak mungkin dan mustahil se"rangutusan seperti beliau bertentangkan dengan Allah dan tidak mungkin pula syariat

yang diba)anya menyimpang dari tuntunan llahy.Setiap kata yang terucap dari lisannya, perbuatan dan perangainya berada

dalam bingkai syari’at dan tentunya itu semua datang dari Allah S%' yang telahmengutus beliau sebagai ;abi. Hal ini senada dengan penjelasan Allah dalam Al?ur’an, BDan tidaklah Dia 7;abi #uhammad SA%: berbicara dengan ha)a na su7keinginan dirinya semata:, ucapannya itu tiada lain adalah )ahyu yang diturunkan7kepadanya:.B 7?S An-;ajmC 3-1<:.

#aka semua akhla 4asulullah adalah yang terbaik, perkataannya adalah paling utama. Dengan mengikuti jejak Sang nsan Kamil ini dapat dipastikan kitaakan mendapat kebahagiaan dunia akherat.

Ayat Al ?u’ran paling sarat memuji ;abi #uhammad SA% adalah ayat berbunyi wa innaka la’ala khulu%in ‘a$him , yang artinya sesungguhnya engkau7hai #uhammad : memiliki akhlak yang sangat agung. Kata khulu% berarti akhlak secara linguistik mempunyai akar kata yang sama dengan khal% yang berarticiptaan. (edanya kalau kalau khal% lebih bermakna ciptaan Allah yang bersi atlahiriah dan isikal, maka khulu% adalah ciptaan Allah yang bersi at batiniah.

Se"rang sahabat pernah mengenang ;abi #uhammad SA% yang muliadengan kalimat kana rasulullah ahsanan nasi khal%an wa khulu%an , bah)a4asulullah SA% adalah manusia yang terbaik secara khal% dan khulu%. Dengan

demikian, ;abi #uhammad SA% adalah manusia sempurna dalam segala aspek, baik lahiriah maupun batiniah.

Kesempurnaan lahiriah beliau sering kita dengar dari ri)ayat para sahabatyang melap"rkan tentang si at-si at beliau. Hindun bin Abi Halah misalnyamendeskripsikan si at-si at lahiriah beliau bah)a ;abi #uhammad SA% adalahse"rang manusia yang sangat anggun, yang )ajahnya bercahaya bagaikan bulan

purnama di saat sempurnanya. (adannya tinggi sedang.

Page 83: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 83/128

$"stur tubuh ;abi tegap. 4ambutnya ikal dan panjang tidak melebihi dauntelinganya. %arna kulitnya terang. Dahinya luas. Alisnya memanjang halus,

bersambung dan indah. Sep"t"ng urat halus membelah kedua alisnya yang akantimbul saat marahnya. Hidungnya mancung sedikit membengk"k, yang bagianatasnya berkilau cahaya. 8anggutnya lebat, pipinya halus. #atanya hitam.#ulutnya sedang. 6iginya putih tersusun rapi. Dadanya bidang dan berbulu ringan.&ehernya putih, bersih dan kemerah-merahan. $erutnya rata dengan dadanya.

(ila berjalan, jalannya cepat laksana "rang yang turun dari atas. (ilamen"leh, seluruh tubuhnya men"leh. $andangannya lebih banyak ke arah bumiketimbang langit, sering merenung. (eliau mengiringi sahabat-sahabatnya di saat

berjalan, dan beliau jugalah yang memulai salam.Deskripsi para sahabat ;abi tentang si at-si at manuisa agung seperti ini

sangat banyak. ;amun ada yang "kus dari al-?ur’an tentang gambaran si at ;abi#uhammad SA%. &alu apa yang menjadi "kus pandangan al-?ur’an terhadap

;abiN 8a)abnya adalah khulu%0nya alias akhla nya. Apa arti akhlakNKata mam al-6ha=ali, akhlak adalah )ajah batiniah manusia. a bisa indah

dan juga bisa buruk. Akhlak yang indah disebut al khulu al hasanC sementaraakhlak yang buruk disebut al khulu as-sayyi. Akhlak yang baik adalah akhlak yang mampu meletakan secara pr"p"rsi"nal akultas- akultas yang ada di dalam

ji)a manusia. a mampu meletakkan dan menggunakan secara adil akultas-akultas yang ada dalam dirinya9 ‘a%liyah 7rasi":, ghada iyah 7em"si:,

syahwaniyyah 7syah)at: dan wahmiyah 7imajinasi:.#anusia yang berakhlak baik adalah yang tidak melampui batas dalam

menggunakan empat akultas di atas dan tidak mengabaikannya secara t"tal. aakan sangat adil dan pr"p"si"nal di dalam menggunakan akultas yang ada dalamdirinya.

rang yang menyandang khulu% al0hasan adalah "rang yang mampumeletakan secara pr"p"si"nal dalam membagi secara adil mana hak dunia dan hak akhiratnya. rang yang menyandang si at ini akan memantulkan suatu bentuk sangat indah lahiriah di dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. Akhlak sepertiinilah yang ditunjukan 4asulullah SA% kepada umatnya.

Akhlak ;abi #uhammad SA% adalah cerminan al ?ur’an. (ahkan beliausendiri adalah Al ?ur’an hidup yang hadir di tengah-tengah umat manusia.

#embaca dan menghayati akhlak beliau berarti membaca dan menghayati isikandungan Al ?ur’an. tulah kenapa Siti Aisyah berkata akhla ;abi adalah al-?ur’an.

Kecintaan kita tulus benar adanya, setiap langkah ;abi SA% pasti kita ikutidan diamalkan, itulah de inisi cinta .B8ika cintamu sungguh-sungguh pasti kamumenaatinya, sesungguhnya "rang yang cinta pasti taat pada "rang yangdicintainya.B

Page 84: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 84/128

kspresi gembira, bersukaria, memperbanyak shala)at dan puji-pujian atas beliau, membaca sejarah , mengh"rmati sahabat dan keturunan beliau sertamen=iarahi makam beliau di #asjid ;aba)i adalah )ujud cinta kepada beliau

Sejak masa permulaan 4asulullah SA% mengajarkan agama slam, banyak mendapat tantangan dari kaum ?uraisy penduduk #ekkah. Hanya belasan "rangsaja yang mau menerima slam. Karena itu penduduk #ekkah yang men"lak ajaran dalam slam mengadakan tekanan, ancaman, dan siksaan kepada "rang-"rang yang mengikuti ajaran 4asulullah SA%. Sebab mereka dianggap telahmelanggar atau merusak agama nenek m"yang mereka.

Ancaman , tekanan dan siksaan penduduk #ekkah yang tidak menyukaiagana slam tersebut 7kemudian kita sebut sebagai kaum ka ir ?uraisy: dirasakansangat berat bagi belasan "rang yang telah masuk slam ke tempat lain. Karena itumereka mem"h"n ijin kepada 4asulullah SA% untuk hijrah ke tempat lain.4asulullah SA% mengijinkan dan atas saran Abu 'halib lalu 4asulullah SA%

menyuruh mereka pergi ke Habsyi 7Abessinia, thi"pia: di A rika di mana rajanyaadalah se"rang ;asharani yang saleh bernama ;egus 7;ajasyi:.

$eristi)a ini terjadi pada masa permulaan slam diajarkan 4asulullah SA% pada bulan 4ajab tahun 1/ sebelum Hijriah 7>1! #: atau pada tahun kelima setelahkerasulan ;abi #uhammad SA%. 4"mb"ngan yang berhijrah terdiri dari 1/ "rang

pria dan < "rang )anita. #ereka ini termasuk "rang-"rang yang mula-mulamenerima ajaran slam dan disebut sebagai muslim a)al J pemula #assa i%unal awwalin&

Kebetulan saat itu di pelabuhan Syu’aibah di 'eluk Syu’aibah sebelahselatan 8eddah berlabuh dua buah perahu dagang yang segera akan berangkatmenuju ke pantai A rika. #aka r"mb"ngan ikut menumpang perahu tersebutsampai ke #assa)a, sebuah pelabuhan di pantai A rika )ilayah Habsyi 7 thi"pia:.Setelah mendarat di #assa)a r"mb"ngan menuju ke k"ta Adulis 7sekarang Eule:di negeri Habsyi 7Abesinia atau thi"pia:, kira kira !5 km sebelah tenggara k"ta#assa)a.

;egeri ini diperintah "leh se"rang 4aja ;ashrani, ;egus 7;ajasyi:, tetapikarena mengetahui bah)a ajaran #uhammad 7 slam: tidak jauh berbeda denganajaran sa Al #asih , maka beliau memberikan perlindungan kepada kaummuslimin yang hijrah dari #ekkah tersebut. Kaum ka irt ?uraisy mendengar

keberangkatan r"mb"ngan 1> "rang tersebut mengejar ke pelabuhan Syu’aibah ,namun r"mb"ngan kaum muslimin telah berangkat, sehingga tidak bertemu.

(eberapa "rang di antara mereka yang mengungsi ini , ada yang pulangkembali ke #ekkah setelah bermukim beberapa bulan tetapi ada yang setahunlebih. Sebagian dari mereka ini kelak juga ada yang kembali ikut mengungsi dalam

peristi)a hijrah kedua. 'iga tahun kemudian, setelah r"mb"ngan kaum muhajirintiba di Adulis 7=ule: di Habsyi dan ternyata mereka kerasan karena memper"leh

Page 85: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 85/128

perlindungan yang adil, menyusulah r"mb"ngan kedua pada tahun >12 # atau tahun sebelum Hijriah atau tahun ke 0 sejak kerasulan ;abi #uhammad SA%.4"mb"ngan hijrah kedua ini jumlahnya terdiri 03 "rang pria dan 10 "rang )anita.4"mb"ngan ini mencerminkan telah menyebarnya ajaran slam di berbagaikalangan marga di lingkungan suku ?uraisy.

$erpindahan hijrah kedua ini rupa-rupanya terdengar "leh kaum ?uraisy,sehingga mereka kha)atir kalau-kalau umat slam di tempat barunya nanti akanmenjadi lebih kuat dan ajaran islam akan semakin menyebar. #aka untuk mencegah jangan terjadi peningkatan kekuatan kaum muslimin dan penyebaran

slam, kaum ka ir ?urais mengutus dua "rang pejabatnya yaitu Amr bin Ash danAbdullah bin Abu 4abi’ah dan dika)al Ammarah bin %alid untuk menghadap4aja ;ajasyi dengan berbagai macam hadiah yang sangat berharga.

Hijrah yang ketiga kaum muslimin adalah yang paling besar dan paling penting karena dikuti "leh seluruh kaum muslimin #ekkah beserta 4asulullah

SA% dan para sahabatnya. Hijrah ketiga ini memba)a perubahan besar bagikehidupan kaum muslimin dan slam sendiri. Sebab setelah hijrah dari #ekkah ke+atasrib, kaum muslimin dapat hidup bebas daari tekanan dan ancaman kaum ka ir ?uraisy dan dapat mempraktikan kehidupan yang slami, damai dan tentram secaraleluasa di #adinah. Di samping itu 4asulullah SA% bersama para sahabatmempunyai kesempatan untuk menyusun strategi dak)ah yang lebih canggih rapidan lengkap dan dak)ah slam memang memancar dari #adinah dan gencar keseluruh penjuru dunia dari tepi 'imur sampai (arat.

Hijrah ketiga ini kemudian dijadikan permulaan perhitungan tahun dalamkalender slam karenya tahun itu dalam slam disebut 'ahun Hijriah. Sebab tidak serta merta penggunaan hijrah itu sebagai a)al perhitungan kalender slam, karenasetelah 12 tahun hijrah terjadi kaum muslimin baru menggunakannya sebagai

permulaan kalender slam. tu pun setelah melalui perdebatan yang panjang , sebabsebagian kaum muslimin menghendaki agar perhitungan tahun kalender slamdimulai dari lahirnya 4asulullah SA% atau saat kenabian ;abi #uhammad SA%

bahkan ada yang menginginkan agar dihitung sejak ke)a atan 4asulullah SA%.$eri"de #adinah ini mengedepankan 7ukhuwwah wathaniyyah8 ,

persaudaraan lintas agama, peri"de ini berlangsung sekitar 15 tahun lamanyadimulai sejak hijrah 7perpindahan: #uhammad SA% beserta seluruh umat slam

dari #ekkah ke k"ta +atsrib 7#adinah:. $eri"de #adinah ini memberikankesempatan kepada ;abi #uhammad SA% untuk membangun tatanan masyarakatsipil di ba)ah naungan $iagam #adinah. Dalam piagam yang memuat <2 pasalitu, sungguh pun dibuat "leh may"ritas umat slam, sama sekali tidak menyebutasas slam atau pun dasar al-?ur’an serta al-Hadist.

Substansi piagam #adinah merupakan re leksi atas rek"nsiliasi antar etnisdan agama guna membangun pranata s"sial-masyarakat yang damai, aman dan

Page 86: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 86/128

sentausa, bebas dari intimidasi, anti penindasan, anti sekterianisme, antidiskriminasi dan anti pr"teksianisme. Karena itu, )ajah slam semakin ungsi"naltidak sekedar n"rmati dan "rmalitas.

S"s"k slam yang ungsi"nal inilah yang dirindukan "leh masyarakat +atsrib7g"l"ngan Ans"r: yang dilanda k"n lik internal antar )arga dan etnis. Kedatangan#uhammad SA% yang berkepribadian luhur dan humanis dan pengikutnya7#uhajirin: sudah barang tentu disambut baik "leh masyarakat +atsrib 7#adinah:yang saat itu masyarakatnya terbilang majemuk 7g"l"ngan slam, +ahudi, ;asrani,$aganis serta g"l"ngan ka ir atau kaum musyrikin:. $enghargaan masyarakat+atsrib kepada ;abi #uhammad SA% tidak hanya sambutan hangat semata,namun juga kepercayaan masyarakat +atsrib kepada #uhammad SA% untuk memimpin masyarakat yang pluralistik tersebut.

$eristi)a hijrah 4asulullah SA% dari #ekkah ke #adinah tersebar dengancepat. $ara sahabat yang telah terlebih dahulu di #adinah tak kuasa menahan

rindu kepada pemimpin mereka yang tercinta, ;abi #uhammad SA%.Setiap harimereka menanti kedatangan ;abi SA% di tapal batas k"ta #adinah. Akhirnya saatyang dinanti-nanti telah tiba. 4asulullah bersama Abu (akar As-Shiddi memasukik"ta #adinah dengan selamat.

Seketika )ajah k"ta #adinah berubah t"tal, menjadi bermandikan cahayalantaran hadirnya s"s"k yang mulia dan agung, sang pemba)a budi pekerti yangluhur yakni 4asulullah SA%.

Kegembiraan )arga #adinah tak dapat dilukiskan dengan kata-kata .#ereka menangis bahagia menyaksikan sang Kekasih yang selama ini dirindukan,telah nampak di depan mata. 6ej"lak rindu yang telah lama terpendam dalam dadatak kuasa lagi terbendung.#ata menangis bahagia, haru penuh rasa cintamenembus sukma.

Anak-anak dan para perempuan yang sudah menjadi penduduk #adinah7kaum Ansh"r: tampil menabuh rebana sembari melantunkan syair Shala)at (adar sebagai sambutan atas kehadiran sang pemba)a risalah slam pari purna yakni

;abi SA%9

7Thala’al adru ‘alaina +in tsaniyatil wada’

*aja sy syukru ‘alaina +ada’a lillahi da’>'

7'elah terbit purnama bersinar dari (ukit %ada’ . %ajiblah kita bersyukur tibanya penyeru ke jalan AllahP.:

(anyak gubahan syair saat menyambut kedatangan 4asulullah SA% dihadapan para sahabat banyak dikarang "leh para ulama. pacara cerem"nial

Page 87: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 87/128

maulid ;abi SA% ini banyak dinyanyikan saat +ahalul ?iyam 7Shala)at (erdiri:mulai dari #aulid Simthud Durar, 3urdah, 3arjanji, Ad Di ai, A$ha i , sampai Ad

Dhiaul 6ami’ semua mengugah dan mengundang kita untuk menghadirkan s"s"k sang manusia teragung dan mulia 5a i una murro una al +usthofa wal wafa

(a iyuna alhady +uhammad SA* .8+arha an Ahlan wa sahlan P.

Yaa Nabiy salaam ‘alaikaYaa rosuul salaam ‘alaika%ahai ;abi, salam sejahtera bagimu, )ahai 4asul salam sejahtera bagimuYaa habiib salaam ‘alaika

Sholawaatullaah ‘alaika%ahai kekasih salam sejahtera bagimu, Sh"la)at Allah bagiQmu.

Abrozallaahul musyaffa’ Shoohibul qodril muroffa’

'elah tiba dengan kehendak Allah Sang $emberi Sya a’at, $emilik derajat yangdimuliakanFamalaan~nuurun~nawaahii ‘Amma kullal kauni ajma’ #aka limpahan cahaya memenuhi segala penjuru, meliputi seluruh alam semesta

Nukkisat ashnaamu syirkinWa binaas-syirki tashodda’ #aka berjatuhanlah patung patung berhala di ka’bah, dan bangunan kemusyrikan

pun r"b"h

Wa danaa waqtul hidaayahWa himaal kufri taza’za’ Dan telah dekatlah )aktu hidayah maka benteng keku uran berguncang, saat saat

petunjuk, arhaban ahlan wa sahlan !ika y" dzal qodril arfa’ Salam sjahteralah dan selamat datang padamu, )ahaiSang pemilik derajat yg mulia.Ya imaamahlir risaalah

an bihil aafaatu tudfa’

%ahai imam para r"sul, yang dengannya 7sa): bencana bencana tert"lakkan, A#$A!AN YA A#$A!AN YA N%%#& ‘A'N'Y A#$A!AN (A))A* $%SA'N' A#$A!AN A#$A!AN Anta fiil hasyri malaadzun *aka kullul kholqi tafza’

ngkaulah satu satunya tmpat brlindung dihari ?iyamat,

Page 88: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 88/128

padamulah sluruh ciptaan ketakutan 7sangat merisaukan tak mencepatkan Sya a’atdari beliau sa):Wa yunaaduuna taroo maa+od dahaa min hawlin afdho’ Kemudian mereka datang memanggil manggilmu, ketika menyaksikan dahsyatnyakesulitan dan rintangan,,$&*A’A* !A)#% ‘A*A'NAA

'N ,SAN'YYA,'* WA)AA’ WA(A!ASY SY% #% ‘A*A'NAA

AA )A’AA *'**AA$' )AA’ Falahaa anta Fatasjud Wa tunaadasyfa’ tusyaffa’ #aka mereka itulah engkau 7sa): bersujud,7kehadirat 'uhanmu:, maka diserukan

padamu 7"leh tuhanmu: Bberilah Sya a’at, engkau telah dii=inkan memberi

Sya a’atBFa’alaikalloohu shollaa

aa badaannuuru wa sya’sya’ #aka padaQmu limpahan sh"la)at dari All"h, selama keabadian +ang #aha(ercahaya dan masih bersinar terang benderangPWa bika~rrohmaanu nas-al Wa ilaahul ‘arsyi yasma’ Dan denganmu 7menjadikanmu sebagai perantara: kami mem"h"n pada All"hArr"hman, maka pencipta Arsy mendengar d"’a kami,

Ya ‘adhiimal manni yaa #obb Syamlanaa bil musthofaa~jma’ %ahai #aha $emberi Anugerah )ahai 4"bb,kumpulkanlah kepribadian kami dgn Al#usth" a 7sa):

S$&**A**AA$% ‘A*AA %$A A) . A#$A!AN/ S$&**A**AA$% ‘A*A'$' WASA**A . A#$A!AN/Wa bihi Fandhur ilainaaWa’thinaa bih kulla mathma’ Dan dengan nya 7sa): maka pandangilah kami dgn kasih sayang #u, dan berilahkami dengannya 7kami menjadikan perantara sa): segala yg kami inginkan,

wakfinaa kullal balaayaaWadfa’il aafaati warfa’ Dan hindarkanlah kami dari segala bencana, dan musnahkanlah segala kesulitan,dan angkatlah sejauh jauhnyaPWasqinaa yaa #obb a0hitsnaa .ya Alloh/

!ihayaan hatthooli yahma’ .ya Alloh/

Page 89: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 89/128

dan siramilah kami 7dengan 4ahmatQ#u: )ahai 4 ((t"l"nglah kami dgn kehidupan yg dicurahi &ebatnya Hujan 4ahmat #uP

#&!!' FA1$F'#*'Y )2%N%%!'Y .Ya Alloh/ !' !A# A,'* $AA)'Y %SYAFFA’ .Ya Alloh/Wakhtimil ‘umro bihusnaa .Ya Alloh/Wahsinil’uqbaa wa marja’ .Ya Alloh/dan akhirilah usia kami dgn Husnul Kh"timah, dan. perbaikilah keadaan yang akandatang dan saat kami kembali kepada #u..

S$&**A**A$ ‘A*A %$A A) S$&**A**A$ ‘A*A'$' WASA**A Wa shollatullohi ,a0hsyaa

an lahul husnu tajamma’ dan terlimpah sh"la)at All"h bagi yg terkumpul $adanya 7sa): segala kebaikan,

Ahmadat thohro wa Aalih

Wash shohaabah massanaasya’ Ahmad 7sa): yg suci dan keluarganya, serta $ara sh"habatnya dengan Sh"la)atyang selalu bercahaya terang benderang.

Kehadiran 4asulullah SA% serasa ada di depan mata. 4asulullah SA% punmenyambutnya dengan penuh haru dan gembira sebagaimana )ujud kegembiraan)arga Ansh"r. Sepanjang hidupnya beliau tidak pernah melarang tetabuhan dansenandung syair yang dipersembahkan )arga #adinah dalam menyambut beliautersebut.

(ahkan beberapa )aktu kemudian, ketika beliau tiba dari perang 'abuk,)arga #adinah 7kaum Ansh"r: kembali menyambut beliau dengan tetabuhanrebana dan syair shala)at (adr tersebut di atas.

4asa senang dan gembira )arga #adinah akhirnya menjadi kebiasaan yangdilakukan "leh #adinah dalam menyambut kehadiran 4asulullah SA%, mereka)ujudkan dengan senandung syair dan iringan tetabuhan rebana. Dan itu menjadisunnahIlantaran 4asulullah SA% tidak melarangnya dengan caramendiamkannya, artinya 4asulullah SA% menyetujui perbuatan yang dilakukan

para sahabat dalam menyambutnya.Dalam sebuah hadist ri)ayat 'irmid=i, Abu Da)ud, dan Ahmad

diceritakan , ketika 4asulullah SA% tiba dari sebuah peperangan, se"rang budak )anita berkulit hitam legam datang menemui beliau memba)a rebana sambil

berkata,BDuhai 4asulullah SA%, aku telah berna=ar, jika Allah mengembalikandirimu dalam keadaan selamat, aku akan menabuh rebana dan bernyanyi dihadapanmu.B

4asulullah SA% kemudian menja)ab,B8ika engkau telah berna=ar,tunaikanlah na=armu. 8ika tidak, jangan.B

Page 90: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 90/128

%anita itupun kemudian menunaikan na=arnya. a kemudian menabuhrebana sambil bernyanyi gembira penuh kerinduan di hadapan 4asulullah SA%cukup lama.

Satu demi satu , sahabat utama 4asuullah SA% seperti Abu (akar As-Shiddi , tsman bin A an dan Ali bin Abu 'halib datang menemui ;abi#uhammad SA%. 'api, perempuan Ansh"r itu tetap menabuh rebana dan

bernyanyi, sementara sang ;abi SA% tetap mendengarkan dan menikmatilantunan senandung syair dan iringan rebana.

Ketika mar bin Khattab tiba, perempuan tersebut berhenti danmenyembunyikan rebana dengan mendudukinya. 4upa-rupanya perempuan itutakut dengan sahabat mar bin Khattab yang dikenal keras dan tegas.

Setelah keempat Khula aur 4asyidin itu berkumpul di hadapan 4asulullahSA% lu, beliau pun berkata , BHai mar, sesungguhnya setan saja takut kepadamu.Ketika aku duduk, perempuan itu menabuh rebana. Ketika Abu (akar masuk, ia

tetap menabuh rebana. Ketika Ali masuk, ia tetap bernyanyi dan menabuh rebanademikian pun ketika stman masuk. Akan tetapi, ketika engkau masuk, hai mar,)anita itu segera menghentikan dan menyembunyikan rebananya.B 7H4 'irmid=i:.

Dengan demikian, peristi)a di atas menandakan bah)a 4asulullah SA%tidak melarang kesenian rebana tersebut.#elantunkan syair semasa 4asulullahSA% masih hidup juga pernah dilakukan "leh sayiddina Abbas bin Abdul #uthalibseusai perang 'abuk dan 4asulullah SA% mendiamkannya, artinya beliau tidak melarangnya.

#asyarakat baru tersebut #state& kemudian dideklarasikan dengan nama#adinah al #una))arah 7k"ta yang disinariJdicerahkan: dengan mengambilibuk"ta #adinah. Sungguhpun jumlah penduduk dan )ilayah yang sedikit namunk"k"hnya bangunan masyarakat )arga #adinah, akhirnya mampu me)arnaik"nstalasi p"litik gl"bal bangsa-bangsa dunia. Kek"k"han masyarakat tersebutdikuatkan dengan kesadaran persaudaraan dan persatuan antar )arga yang sangattinggi sehingga terajut 7ukhuwwah imaniyah8 atau persaudaraan antar- iman yangmeliputi lintas agama dan kepercayaanC di samping juga ukhuwwah wathaniyyah,

persaudaraan antar etnis.Kedamaian dan kemakmuran masyarakat #adinah akhirnya menjadi daya

tarik tersendiri bagai ka)asan lain di Arab. 'idak berapa lama, masyarakat k"ta

#ekkah yang dulu anti-#uhammad SA% dan pengikutnya takluk kepada #adinahtanpa pertumpahan darah. Setelah itu itu satu persatu semenanjung Arabia tertarik dan bergabung di ba)ah payung pemerintah #adinah. Sampai akhirnya , tatkala

;abi #uhammad SA% )a at, seluruh Semenanjung Arabia sudah menyatu dalamsatu pemerintahan. (ahkan di akhir masa pemerintahan ;abi #uhammad SA%,

beberapa ka)asan di Syam 7Syiria:, $ersia dan #esir tertarik untuk bergabung bersama pemerintahan #adinah, karena ketiga negara tersebut sudah jenuh

Page 91: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 91/128

ditindas "leh Kaisar 4"ma)i dan Kisr" $ersia.#asyarakat mutamaddin sebagai k"n"tasi masyarakat sipil 7)arga: term

bentuk ta’ri 7pengaraban: dari masyarakat )arga 7 ci4il society : merupakan pr"sestans "rmasi s"sial budaya, s"sial p"litik dan s"sial ek"n"mi pada masyarakat#adinah. ni merupakan pr"ses trans "rmasi masyarakat sebagai mana yang terjadidi bangsa bangsa r"pa m"dern 7 @i4il Society :.

#isi slam, kemudian ditutup pada peristi)a Haji %ada’ satu-satunya ibadahhaji yang dilakukan "leh 4asulullah SA%. 'epatnya pada tahun 15 Hijriah,4asulullah SA% niatnya untuk melaksanakan haji pada tahun itu. (egituterdengar, berb"nd"ng-b"nd"ng ummat slam datang ke #adinah hendak mengikuti beliau. mpat hari menjelang habisnya bulan D=ul "’dah selepas shalatD=uhur, beliau mulai berangkat dan mulai menunaikan ibadah haji sampaimemasuki bulan D=ulhijjah 7Haji ?iran:.

'anggal 0 D=ulhijjah, tepatnya hari tar)iyah 4asulullah SA% dalam

perjalanan Haji %ada’ pergi ke #ina. (eliau shalat D=uhur, Ashar , #agrib dansya di sana. Setelah beberapa saat hingga matahari terbit, beliau melaksanakan

perjalanan hingga Ar" ah, dimana tenda-tenda sudah di sana. Setelah mataharitergelincir, beliau menunggang unta Al ?ash)a hingga tiba di tengah $adangAra ah. Di sana telah berkumpul sekitar 1<5.555 jamaah haji , dan beliaumenyampaikan pidat" yang berisi )asiat penting kepada ummat.

%ahai sekalian manusia, dengarlah perkataankuO Aku tidak tahu pasti, b"leh jadi aku tidak akan ketemu kalian lagi setelah tahun ini dalam keadaanseperti ini. Sesungguhnya darah dan harta kalian suci atas kalian, seperti kesucianhari ini, bulan ini dan di negeri kalian ini. (erta )alah kepada Allah dan hati-hatiterhadap masalah )anita, karena kalian memperistri mereka yang menjadikanmereka halal bagi kalian juga karena amanat dan dengan kalimah Allah.

%ahai manusia, sesungguhnya istri kalian mempunyai hak atas kalian ,sebagaimana kalian memiliki hak atas mereka. Hak kalian adalah istri kalian tidak

b"leh mengi=inkan "rang yang tidak disenangi masuk ke rumah kalian kecualisei=in kalian. 'erlarang bagi mereka melakukan kekejian. 8ika mereka berbuat keji,

b"lehlah kalian menahan mereka dan menjauhi tempat tidur mereka serta memukulmereka dengan pukulan yang tidak melukai mereka. 8ika mereka taat, makake)ajiban kalian adalah menjamin makanan dan pakaian mereka sebaik-baiknya.

Aku telah meninggalkan di tengah mereka sesuatu yang sesuatu yang sekali-kali kalian tidak akan tersesat sesudahnya selagi kalian tetap berpegang teguhkepadanya, yaitu kitab Allah.

%ahai manusia, sesungguhnya tidak ada nabi sesudah aku. SembahlahAllah, dirikanlah shalat lima )aktu, laksanakan puasa 4amadhan, bayarlah =akatdengan sukarela, tunaikanlah haji dan taatilah ulil amri kalian, niscaya kalianmasuk s"rga.

Page 92: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 92/128

'entu kalian bertanya-tanya tentang diriku. &alu apa yang kalian pertanyakanN

#ereka menja)ab,BKami bersaksi bah)a engkau telah bertablighmelaksanakan ke)ajiban dan nasehat.B

&alu bersabda sambil mengacungkan telunjuknya ke langit danmengarahkannya kepada hadirin,B+a Allah, persaksikanlahOB 7Sirah ;aba)iyah

bnu Hisyam, /J/>!:. rang yang menirukan sabda beliau 4abi’ah bin mayyah bin Khalaa .

Setelah 4asulullah SA% menyampaikan pidat", turunlah ?S Al #aidah ayat3, yang menyatakan bah)a pada hari itu telah sempurnalah nu uwwah 7misikenabian: #uhammad SA% yang merupakan satu rahmat kenikmatan yang tiadatara bagi kaum muslimin berupa agama slam, yang nyata-nyata telah mendapat4idha dari Allah S%' +ang #aha $engasih.

2idato khut ah selesai' 3ilal kemudian mengumandangkan ad$an, disusul

dengan i%omah dan shalat D$uhur %ashar dan jama’ secara erjama’ah diimami Rasulullah SA* dan diikuti oleh para jama’ah' 3egitu selesai shalat D$uhur, 3ilal i%amah lagi untuk melaksanakan jama’ah shalat Ashar' Selesai shalat, denganmenunggang Al ?ashwa, eliau menuju tempat wukuf' Di situ eliaumengha iskan wukuf sampai matahari ter enam'

Keremangan senja lambat laun menghilang. Dengan mengend"ng samah, beliau melanjutkan perjalanan menuju #ina. Di sana shalat #aghrib dan syadengan satu ad=an dan dua i amah tanpa ada shalat apa pun di antara keduanya,kemudian beliau berbaring sampai ajar menyingsing.

Setelah ad=an dan i amah , beliau lalu menunaikan shralat Subuh dankemudian beliau naik Al ?ash)a menuju #asy’aril Haram. Dengan menghadap

iblat beliau berd"a, bertahlil dan bertakbir meng- sa kan Allah S%'.Dari #u=dali ah beliau pergi menuju #ina sebelum matahari terbit dengan

memb"nceng Al @adhl bin Abbas hingga tiba di #ahsyar. Kemudian jumrahA abah, dan beliau melempar jumlah jumrah tersebut dengan 2 butir kerikil,sambil bertakbir pada setiap kali melempar.

Selanjutnya, beliau menuju ke tempat penyembelihan Kurban danmenyembelih >3 ek"r unta, selanjutnya memerintahkan kepada Ali bin Abi 'halibuntuk melanjutkan penyembelihan sebanyak 32 ek"r unta sehingga genap 155

ek"r.Di situ beliau memerintahkan untuk mengambil sebagian daging masing-

masing unta, kemudian dimasak dan beliau ikut menikmati masakan itu berikutkuahnya.

$ada )aktu Dhuha, di atas punggung bighal, beliau menyampaikan pidat"yang ditirukan Sayidinna Ali bin Abi 'halib dengan suara nyaring, yang isinya

Page 93: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 93/128

banyak mengulang isi pidat" yang disampaikan sebelumnya. ;amun demikian, banyak hal penting yang beliau tambahkan, antara lain9

Kalian pada )aktunya akan menghadap Allah S%'. Dia akan menanyakanamal kalian. ngatlah jangan kalian kembali sesaat sepeninggalku hingga sebagiankalian memenggal leher sebagian lainnya. Ketahuilah, janganlah sese"rangmenganiaya diri sendiri 7dengan berbuat d"sa: , menganiaya anak dan anak menganiaya "rang tuanya.Ketahuilah, sesungguhnya syetan sudah putus asa untuk dapat disembah di negeri kalian selamanya. Akan tetapi dia akan ditaati denganamal-amal yang kaitannya dengan amal-amal kalian remehkan dan dia pun ridhakepadanya.B

$ada hari 'asyri , beliau di #ina untuk melaksanakan ibadah haji lainnyasembari mengajarkan syariat perihal d=ikir kepada Allah, menegakan sunnah-sunnah, mengenyahkan tanda-tanda syirik, amalan syirik dan pengaruhnya. $adahari tasyri , beliau menyampaikan pidat" yang isinya sama dengan hari-hari

sebelumnya. Anas bin Malik meriwayatkan, pada 8ari Senin, ketika

kaum muslimin sedang melaksanakan shalat Subuh sementarasahabat Abu *akar A sedang mengimami merekaLNabi SAWtidak menemui mereka, tetapi hanya menyingkap tabir kamar

Aisyah dan memperhatikan mereka yang berada di sha)!sha) shalat. 9emudian beliau tersenyum.

Abu *akar mundur hendak berdiri di sha), karena diamengira asululah SAW hendak keluar untuk shalat. Selanjutnya

Anas menuturkan bahwa kaum muslimin hampir terganggu didalam shalat mereka, karena bergembira dengan keadaanasulullah SAW.

Namun, beliau memberikan isyarat dengan tangan beliauagar mereka menyelesaikan shalat. 9emudian, beliau masuk kamar dan menurunkan tabir. Setelah itu, asulullah SAW tidak mendapatkan waktu shalat lagi.9etika waktu $huha hampirhabis, Nabi SAW memanggil @atimah, lalu membisikan sesuatukepadanya, dan @atimah pun menangis. 9emudian memanggilnyalagi dan membisikan sesuatu, lalu @atimah tersenyum.

Aisyah berkata, setelah itu, kami bertanya kepada @atimahtentang hal tersebut.

@atmah a menjawab, (Nabi SAW membisikiku bahwabeliau akan wa)at, lalu aku menangis. 9emudian, beliaumembisiku lagi dan mengabarkan aku adalah orang pertama di

Page 94: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 94/128

antara keluarga beliau yang akan menyusul beliau.( 1 Shahihul <ukhari , ""+ C=47.

Nabi SAW juga mengabarkan kepada @atimah bahwa diaadalah kaum wanita semesta alam.@atimah melihat penderitaan

berat yang dirasakan oleh asulullah SAW sehingga diaberkata,(Alangkah berat penderitaan ayah ( tetapi beliaumenjawab,(Sesudah hari ini, ayahmu tidak akan menderita lagi.(

*eliau memanggil 8asan dan 8usain, lalu menciumkeduanya, dan berpesan agar bersikap baik kepada keduanya.*eliau juga memanggil istri!istri beliau, lalu beliau memberinasehat dan peringatan kepada mereka.

Sakit beliau semakin parah, dan pengaruh racun yangpernah beliau makan 1dari daging yang disuguhkan oleh wanita

Iahudi7 ketika di 9haibar muncul, sampai!sampai beliauberkata,(Wahai Aisyah, aku masih merasakan sakit karenamakanan yang kumakan ketika di 9haibar. Sekarang saatnya akumerasakan terputusnya urat nadiku karena racun tersebut.(

*eliau juga memberi nasehat kepada orang!orang ,(1perhatikanlah7 shalat dan budak!budak yang kalianmiliki ( *eliau menyampaikan wasiat ini hingga beberapa kali.

Tanda!tanda datangnya ajal mulai tampak. Aisyahmenyandarkan tubuh asulullah ke pangkuannya.Aisyah laluberkata,( Sesunguhnya di antara nikmat Allah yang dikaruniakan

kepadaku adalah bahwa asulullah SAW wa)at di rumahku, padahari giliranku, dan di pangkuanku, serta Allah menyatukanantara ludahku dan ludah beliau saat beliau wa)at. 9etika akusedang memangku asulullah SAW, Abdurahman dan Abu *akarmasuk dan di tangannya ada siwak. Aku melihat asulullah SAWmemandanginya, sehingga aku mengerti bahwa beliaumenginginkan siwak. Aku bertanya ,09uambilkan siwak ituuntukmu 0

*eliau memberi isyarat %ya( dengan kepala, lalu kuambilkansiwak itu untuk beliau. upanya siwak itu terasa keras bagibeliau, lalu kukatakan,0kulunakkan siwak itu untukmu 0 *eliaumemberi isyarat(ya( lalu kulunakan siwak itu. Setelah itu akumenyikat gigi beliau dengan sebaik!baiknya siwak itu. Sementaraitu, di hadapan beliau ada bejana berisi air. *eliau memasukankedua tangannya ke dalam air itu, lalu mengusapkannya ke

Page 95: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 95/128

wajah seraya berkata, (0a ilaha illallah, sesungguhnya kematianitu ada sekarat nya.( 1 Shahih <ukhari "", C6G7.

Seusai bersiwak, beliau mengangkat kedua tangan beliau yang mulia, atau jari!jarinya mengarahkan pandangannya ke

langit!langit, dan kedua bibirnya bergerak!gerak. Aisyahmendengarkan apa yang beliau katakan itu, beliau berkata,(Ia Allah ampunilah aku ahmatillah aku dan pertemukan akudengan 9ekasih yang Maha Tinggi. Ia Allah, 9ekasih Iang MahaTinggi.( 1Ad $arimi, +isykatul +ashabih , ""+ ;6:7

*eliau mengulang kalimat terakhir tersebut sampai tigakali, lalu tangan beliau lunglai dan beliau kembali kepada9ekasih Iang Maha Tinggi. Inna lillahi wa inna ilaihi raji(un .Peristiwa ini terjadi ketika waktu $huha sedang memanas, yaitupada hari Senin 25 $#ulhijjah 2G 8 12C @ebruari C=2 M7. 9etikaitu beliau berusia C= lebih empat hari.

Apa makna yang paling mendalam dari peristiwa 8aji Wada0tersebut Dalam peristi)a akbar tersebut, ;abi menyampaikan Khutbah *ada’ 7perpisahan: pada puncak ibadah haji, saat )uku di padang Ara ah tanggal D=ulhijjah 15 H 71> @ebruari >31 #:. Sementara beliau )a at dan dimakamkan di#adinah 3 hari setelah khutbah haji %ada’. Diantara isi khutbah itu adalah Ayyuhan0naas, inna dimaakum wa amwalakum wa a’radlakum haramun alaikum,ka0hurmati yaumikum had$a, fi syahrikum had$a, fi adikum had$a,8 )ahaimanusia, sungguh darah, harta dan keh"rmatan kalian sangat dimuliakan,

sebagaimana mulianya hari ini 7Ara ah:, bulan ini 7D=ulhijjah: dan negeri ini7#ekkah:.Dari teks khutbah haji wada’ di atas, mengindikasikan bah)a kesempurnaan

keislaman sese"rang haruslah disertai upaya pengh"rmatan atas ji)a danmenghindarkan segala bentuk kekerasan dan intimidasi, pengh"rmatan atas hak milik #property& serta pr" esi sese"rang. 4ingkasnya dalam k"nteks saat ini adalah

pengh"rmatan atas nilai-nilai hak-hak asasi manusia 7HA#: merupakan bagianintegral dalam ajaran slam, dimana nilai-nilai pluralisme dan HA# tersebutmenjadi pilar sangat penting bagi masyarakat sipil dalam k"nteks mengisikehidupan bangsa dan negara.

Dengan demikian, pekerjaan menuju dan sekaligus membangun masyarakatmutamaddin bukanlah sesuatu yang mudah, sebab sekitar 1< abad yang lampau

;abi #uhammad SA% juga mengalami masa tantangan dan hambatan. (ahkan pr"sesi abad pencerahan di benua r"pa sebagai pr"ses pemberdayaan masyarakatsipil 7)arga: atau ci4il society juga mengalami jalan panjang yang berliku. Dalamk"nteks di nd"nesia sejak sekitar 25 tahun kemerdekaan 4 , pr"ses trans "rmasis"sial budaya mengalami tiga masa kemandekan sistem pendidikan p"litik, s"sial

Page 96: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 96/128

dan budaya yang berlarut-larut.(angunan k"sm"talisme masyarakat mutamaddin akan ter)ujud bila

pertama, pr"ses trans "rmasi budaya, masyarakatnya harus sudah memilikik"mitmen yang tinggi atas pembersatuan yang hakiki. &angkah kedua, untuk menuju trans "rmasi s"sial p"litik haruslah semakin diberdayakan pendidikan

p"litik dan dem"krasi kepada masyarakat.Ketiga harus disadarinya bah)akemajemukan adalah keharusan sejarah, < pilar dem"krasi nd"nesia mulai dari$ancasila, ;K4 , D 1 <! dan (hineka 'unggal ka adalah sesuatu yang inalmeningkat seluruh k"mp"nen (angsa nd"nesia

ni sesuai dengan irman 'uhan, B fa0 ima rahmatin minallahi linta la0hum,walau kunta fadh0dhan ghalidlal %al i lan fadl0dluu min0haulik, fa’fu ‘an0humwastaghfir la0hum wa syaawir0hum fil amri, fa0id$a ‘a$amta fa0tawakal ‘alallah,innallaha yuhi ul mutawakkilin8 7?S Ali mran 1! :, artinya maka disebabkanrahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya, kamu

bersikap ar"gan lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri darisekelilingmu. Karena itu maa kanlah mereka, m"h"nlah ampun bagi mereka dan

bermusya)arahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telahmembulatkan tekad, berta)akalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai"rang-"rang yang berta)akal kepada-;ya.B

%inta Ras(l S#*Salah satu hadits yang terkenal mengungkapkan betapa penting kecintaan

kaum muslimin pada 4asulullah SA%. Sabda beliau, 'idak sempurna imanse"rang di antara kamu sebelum ia lebih mencintai aku daripada mencintai ibu-

bapaknya, anaknya, dan semua manusiaB 7H4 (ukhari:.#emang, mencintai 4asulullah SA% merupakan salah satu bukti keimanan

se"rang muslim. Sebaliknya, iman pulalah yang membuat para sahabat sangat setiamendampingi beliau, baik dalam susah maupun senang, dalam damai maupun

perang. Kecintaan itu bukan hanya di lidah, melainkan ter)ujud dengan perbuatannyata.

(etapa cinta sahabat kepada 4asulullah SA%, tergambar ketika 4asulullahSA% bersama Abu (akar ash-Shiddi beristirahat di 6ua 'sur dalam perjalananhijrah dari #akkah ke #adinah secara sembunyi-sembunyi. Kala itu 4asulullah

SA% tertidur berbantalkan paha Abu (akar. 'iba-tiba Abu (akar merasa kesakitankarena kakinya digigit kalajengking. 'api, dia berusaha sekiat tenaga menahansakit, hingga mencucurkan air mata, jangan sampai pahanya bergerakIkha)atir 4asulullah SA% terbangun.

Salah se"rang sahabat, Eaid bin Datsima, tak gentar menghadapi ancamankaum ka ir karena begitu luar biasa kecintaannya kepada 4asulullah SA%. Ketikaitu, ia sempat disandera "leh kaum musyrik #akkah dan akan dibunuh. BHari ini,

Page 97: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 97/128

tidakkah engkau berharap #uhammad akan bersama dengan kita sehingga kamidapat mem"t"ng kepalanya, dan engkau dapat kembali kepada keluargamuNB kataAbu Su yan kepadanya.

Demi Allah, aku tidak berharap sekarang ini #uhammad berada di sini, dimana satu duri pun dapat menyakitinya jika hal itu menjadi syarat agar aku dapatkembali ke keluargaku,B ja)ab Eaid tegas. %ah, aku belum pernah melihatse"rang pun yang begitu sayang kepada "rang lain seperti para sahabat #uhammadmenyayangi #uhammad,B sahut Abu S" yan.

Kisah kecintaan sahabat kepada 4asulullah SA% banyak diungkapkandalam sejarah. Salah satunya ditunjukan "leh mar bin Khatthab. B+a, 4asulullah.Aku mencintaimu lebih dari segalanya, kecuali ji)aku,B kata mar. #endengar itu, 4asulullah SA% menja)ab, B'ak se"rang pun di antara kalian beriman, sampaiaku lebih mereka cintai daripada ji)amu.B

BDemi D=at yang menurunkan kitab suci Al-?uran kepadamu, aku

mencintaimu melebihi kecintaanku kepada ji)aku sendiri,B sahut mar sp"ntan.#aka 4asulullah SA% pun menukas, B%ahai mar, kini kamu telah mendapatkaniman ituB 7H4 (ukhari:.

Hari Kiamat$engh"rmatan dan pemuliaan terhadap 4asulullah SA% memang

merupakan perintah Allah S%'. @irman Allah, Sesungguhnya Kami mengutusengkau sebagai saksi, pemba)a berita gembira dan pemberi peringatan, supayakamu sekalian beriman kepada Allah dan 4asul-;ya, menguatkan-;ya,membesarkan-;ya, dan bertasbih kepada-;ya di )aktu pagi dan petang 7?S Al@ath 9 0- :.

Sebuah ayat menekankan pentingnya kecintaan terhadap Allah S%' dan4asulullah SA%, BKatakanlah 7)ahai #uhammad:, jika ayah-ayahmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, keluargamu, harta kekayaanmu,

perdagangan yang kamu kekha)atirkan kerugiannya, dan rumah yang kamusenangi, lebih kalian cintai dari pada Allah dan 4asul-;ya, dan dari berjihad di

jalan-;ya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-;ya. Dan Allahtidak akan memberi hidayah kepada "rang-"rang asikB 7?S At-'aubah9 /<:.

Kecintaan kaum muslimin kepada 4asulullah SA% juga merupakan akt"r

penting bagi keselamatannya di hari kiamat kelak. Hal itu terungkap ketika suatuhari se"rang sahabat bertanya kepada 4asulullah SA%, BKapankah datangnya harikiamatNB #aka ja)ab 4asulullah SA%, BApa yang sudah engkau persiapkan untuk menghadapinyaNB 8a)ab sahabat itu, Saya tidak mempersiapkannya dengan

banyak shalat, puasa, dan sedekah, tapi dengan mencintaimu dalam hati.B &alu,sabda 4asulullah SA%, B nsya Allah, engkau akan bersama "rang yang engkaucintai itu.B

Page 98: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 98/128

#enurut bnu #as’ud, Abu #usa al-Asy’ari, Sha )an, dan Abu D=ar,4asulullah SA% telah bersabda mengenai sese"rang yang dengan tulusmencintainya, BSese"rang akan berada di +aumil #ahsyar bersama "rang yangdicintainya.B #endengar itu, para sahabat sangat berbahagia karena mereka sangatmencintai beliau.

Suatu hari se"rang sahabat hadir dalam suatu majelis bersama 4asulullahSA%, lalu berkata, %ahai 4asulullah, aku saya mencintaimu lebih dari mencintainya)a, harta dan keluargaku. 8ika berada di rumah, aku selalu memikirkanmu. Akuselalu tak bersabar untuk dapat berjumpa denganmu. (agaimana jadinya jika akutidak menjumpaimu lagi, karena engkau pasti akan )a at, demikian juga aku.Kemudian engkau akan mencapai derajat Anbiya, sedangkan aku tidakNB

#endengar itu 4asulullah terdiam. 'ak lama kemudian datanglah #alaikat8ibril menyampaikan )ahyu, BDan barang siapa menaati Allah dan 4asul-;ya,mereka akan bersama "rang yang diberi nikmat "leh Allah, yaitu para nabi,

shiddi in, syuhada, dan shalihin. #ereka adalah sebaik-baik sahabat, dan itulahkarunia Allah +ang #aha #engetahuiB 7?S An-;isa 9 > -25:.

Kecintaan para sahabat kepada 4asulullah SA% inilah pula yangmenggerakkan mereka menyebarkan berdak)ah ke seluruh penjuru dunia.

Kecintaan luar biasa kepada 4asulullah SA% itu tergambar pada dirise"rang perempuanIbeberapa saat usai $erang hud. Dia baru saja kehilanganayah, kakak laki-laki dan suaminya yang gugur sebagai syuhada. a bukannyameratapi mereka, tapi menanyakan nasib 4asulullah SA%, BApa yang terjadi padadiri 4asulullah, sem"ga Allah memberkati dan melimpahkan kedamaiankepadanya.B

B;abi baik-baik saja sebagaimana engkau mengharapkannya,B ja)ab parasahabat. &alu kata perempuan itu lagi, 'unjukanlah dia kepadaku hingga akudapat memandangnya.B Kemudian para sahabat menunjukan p"sisi 4asulullahSA%. Sungguh, kini semua deritaku tak ada artinya. Sebab, engkau selamat,B kata

perempuan itu kepada 4asulullah SA%.B#ereka yang mencintaiku dengan sangat mendalam adalah "rang-"rang

yang menjemputku. Sebagian dari mereka bersedia meng"rbankan keluarga dankekayaannya untuk berjumpa denganku,B sabda 4asulullah SA% sebagaimanadiceritakan "leh Abu Hurairah 7H4 #uslim, (ukhari, Abu D=ar:.

(etapa kecintaan sahabat (ilal kepada 4asulullah SA%, terungkapmenjelang ia meninggal. (ilal melarang isterinya bersedih hati, sebab, katanya,

8ustru ini adalah kesempatan yang menyenangkan, karena bes"k aku akan berjumpa dengan 4asulullah SA% dan para sahabatnya.B %a atnya 4asulullahSA% merupakan kesedihan luar biasa bagi para sahabat dan pencintanya.Dikisahkan, ada se"rang perempuan yang menangis di makam 4asulullah SA%sampai ia meninggal.

Page 99: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 99/128

Demikianlah gambaran betapa luar biasa kecintaan para sahabat kepada4asulullah SA%. ntuk mengungkapkan rasa cinta itu, se)ajarnyalah jika kaummuslimin meneladani akhla beliau, menerapkan sunnahnya, mengikuti kata-katadan seluruh perbuatannya, menaati perintah dan menjauhi larangannya.

tulah cinta sejati, sebagaimana perintah Allah S%' dalam surah Ali mranayat 319 Katakanlah 7)ahai #uhammad:, jika kalian mencintai Allah, makaikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni d"sa-d"samu. DanAllah #aha $engampun dan #aha $enyayang.B 7LLLLL:

Mene&akan Ind ensia Se'a&ai Ne&ara Maritim

nd"nesia merupakan negara maritim atau kepulauan terbesar didunia, antara pulau satu dengan pulau lainnya dipisahkan "leh laut, tapi bukanlah menjadi penghalang bagi setiap suku bangsa di nd"nesia untuk saling berhubungan dengansuku-suku di pulau lainnya. Sejak =aman bahari, pelayaran dan perdagangan antar

pulau telah berkembang dengan menggunakan berbagai macam tipe perahutradisi"nal, nenek m"yang kita menjadi pelaut-pelaut handal yang menjelajahi

Page 100: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 100/128

untuk mengadakan k"ntak dan interaksi dengan pihak luar. (ahkan, yang lebihmengejutkan lagi, pelayaran yang dilakukan "leh "rang-"rang nd"nesia7;usantara: pada =aman bahari telah sampai ke #andagaskar.

(ukti dari berita itu sendiri adalah berdasarkan penelitian yang dilakukan yaitu tipe jukung yang sama yang digunakan "leh "rang-"rang Kalimantan untuk berlayar

@antastisB. $ada =aman bahari telah menjadi 'rade #ark bah)a nd"nesiamerupakan negara maritim. nd"nesia merupakan negara maritim yang mempunyai

banyak pulau, luasnya laut menjadi m"dal utama untuk membangun bangsa ini.nd"nesia adalah ;egara kepulauanB, nd"nesia adalah ;usantaraB, nd"nesia

adalah ;egara #aritimB dan nd"nesia adalah (angsa (ahariB,B(erji)a (ahariBserta ;enek #"yangku rang $elautB bukan hanya merupakan sl"gan belaka.

&aut dijadikan ladang mata pencaharian, laut juga dijadikan sebagai tempatmenggalang kekuatan, mempunyai armada laut yang kuat berarti bisamempertahankan kerajaan dari serangan luar. #emang, laut dalam hal ini menjadisuatu yang sangat penting sejak =aman dahulu sampai =aman sekarang. Denganmeng"ptimalkan p"tensi laut menjadikan bangsa nd"nesia maju karena nd"nesiamempunyai p"tensi yang sangat besar untuk mengembangkan laut. &aut akanmemberikan man aat yang sangat Gital bagi pertumbuham dan perkembangan

perek"n"mian nd"nesia atau perdaganagan pada khususnya.

#elihat bagaimana kejayaan masa lampau diper"leh karena meng"ptimalkan p"tensi laut sebagai sarana dalam suksesnya perek"n"mian dan ketahanan p"litiksuatu negara, maka menjadi suatu hal yang )ajar bila sekarang ini nd"nesia haruslebih mengembangkan laut demi tercapianya tujuan nasi"nal. nd"nesiamenyandang predikat ;egara #aritimB atau negara kepulauan.

K"nsek)ensi si at maritim itu sendiri lebih mengarah pada ter)ujudnya akti itas

pelayaran di )ilayah nd"nesia. Dalam kalimat ini bah)a nd"nesia sebagai negarakepulauan dalam membangun perek"n"mian akan senantiasa dilandasi "lehaktiGitas pelayaran. $entingnya pelayaran bagi nd"nesia tentunya disebabkan "lehkeadaan ge"gra isnya, p"sisi nd"nesia yang strategis berada dalam jalur

persilangan dunia, membuat nd"nesia mempunyai p"tensi yang sangat besaruntuk mengembangkan laut. &aut akan memberikan man aat yang sangat Gital bagi

Page 101: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 101/128

pertumbuham dan perkembangan perek"n"mian nd"nesia atau perdaganagan padakhususnya.

(angsa nd"nesia seharusnya dapat menghargai dan mensyukuri suatu anugerah

yang sangat besar, yaitu hidup dalam suatu ;egara Kepulauan yang merupakan)ilayah sepanjang 3.555 mil laut berupa hamparan laut luas dari #erauke sampaiSabang. Dengan jumlah pulau lebih dari 12.!55 meliputi )ilayah laut yurisdiksinasi"nal lebih kurang !,0 juta km/, nd"nesia adalah ;egara kepulauan terbesar didunia. nd"nesia terletak pada p"sisi yang sangat strategis, yaitu pada persilangandua benua dan dua samudera, serta memiliki )ilayah laut yang memiliki kekayaanlaut yang besar, sekaligus sebagai urat nadi perdagangan dunia. $"sisi nd"nesiayang sangat strategis tersebut memberikan k"nsekuensi bagi bangsa nd"nesia

yaitu untuk menjalankan aturan sebagaimana yang termaktub dalam nited ;ati"n*"nGenti"n "n the &a) " the Sea 1 0/.

nd"nesia telah merati ikasi ;*& S 1 0/ dengan mengukuhkannya ke dalam 4 ;" 12 tahun 1 0!, sehingga telah resmi mempunyai hak dan ke)ajiban

mengatur, mengel"la, dan meman aatkan kekayaan laut nasi"nal untuk sebesar- besarnya kepentingan rakyat. 6e"gra i nd"nesia yang sangat bersi at kelautan,seharusnya membuat (angsa nd"nesia terus mengembangkan tradisi, budaya dankesadaran bahari serta menjadikan laut sebagai tali kehidupannya. ;amun,

nd"nesia juga )ajib memperhatikan kepentingan dunia internasi"nal terutamadalam menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran internasi"nal dalam)ilayah kedaulatan dan )ilayah berdaulatnya. Ke)ajiban ini tersurat dalam pasal-

pasal ;*& S 1 0/, serta tidak kalah pentingnya, merupakan salah satu tujuannasi"nal seperti termaktub dalam $embukaan ndang- ndang Dasar 1 <! yangantara lain berbunyi9PP ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkankemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan s"sial, PP..

Dengan latar belakang demikian, cukup jelas terlihat bah)a aspek alamiahge"gra i nd"nesia 7bentuk dan p"sisinya:, kekayaan alamnya dan dem"gra inyasangat menentukan kebijakan pembangunan nasi"nal nd"nesia.

Sejarah menunjukkan bah)a pada masa lalu, nd"nesia memiliki pengaruh yangsangat d"minan di )ilayah Asia 'enggara, terutama melalui kekuatan maritim

Page 102: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 102/128

besar di ba)ah Kerajaan Sri)ijaya dan kemudian #ajapahit. %ilayah lautnd"nesia yang merupakan dua pertiga )ilayah ;usantara mengakibatkan sejak

masa lampau, ;usantara di)arnai dengan berbagai pergumulan kehidupan di laut.Dalam catatan sejarah terekam bukti-bukti bah)a nenek m"yang bangsa nd"nesia

menguasai lautan ;usantara, bahkan mampu mengarungi samudera luas hingga ke pesisir #adagaskar, A rika Selatan. $enguasaan lautan "leh nenek m"yang kita, baik di masa kejayaan Kerajaan Sri)ijaya, #ajapahit maupun kerajaan-kerajaan(ugis-#akassar, lebih merupakan penguasaan

de act" daripada penguasaan atas suatu k"nsepsi ke)ilayahan dan hukum. ;amun, sejarah telah menunjukkan bah)a bangsa nd"nesia yang mencintai lautsejak dahulu merupakan masyarakat bahari. Akan tetapi, "leh penjajah k"l"nial,

bangsa nd"nesia didesak ke darat, yang mengakibatkan menurunnya ji)a bahari. ;enek m"yang bangsa nd"nesia telah memahami dan menghayati arti dankegunaan laut sebagai sarana untuk menjamin berbagai kepentingan antarbangsa,seperti perdagangan dan k"munikasi. $ada sekitar abad ke-1< dan permulaan abadke-1! terdapat lima jaringan perdagangan

7c"mmercial ="nes:.

$ertama, jaringan perdagangan 'eluk (engal, yang meliputi pesisir K"r"mandel

di ndia Selatan, Sri &anka, (urma 7#yanmar:, serta pesisir utara dan baratSumatera. Kedua, jaringan perdagangan Selat #alaka. Ketiga, jaringan

perdagangan yang meliputi pesisir timur Semenanjung #alaka, 'hailand, danFietnam Selatan. 8aringan ini juga dikenal sebagai jaringan perdagangan &aut*ina Selatan. Keempat, jaringan perdagangan &aut Sulu, yang meliputi pesisir

barat &u="n, #ind"r", *ebu, #indana", dan pesisir utara Kalimantan 7(runeiDarussalam:. Kelima, jaringan &aut 8a)a, yang meliputi kepulauan ;usa'enggara, kepulauan #aluku, pesisir barat Kalimantan, 8a)a, dan bagian selatan

Sumatera. 8aringan perdagangan ini berada di ba)ah hegem"ni Kerajaan#ajapahit. Selain itu, banyak bukti prasejarah di pulau #una, Seram dan Arguniyang diperkirakan merupakan hasil budaya manusia sekitar tahun 15.555 sebelummasehiO

(ukti sejarah tersebut berupa gua yang dipenuhi lukisan perahu layar. Ada pula

Page 103: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 103/128

peninggalan sejarah sebelum masehi berupa bekas kerajaan #arina yang didirikan perantau dari ;usantara yang ditemukan di )ilayah #adagaskar. 'entu pengaruhdan kekuasaan tersebut dapat diper"leh bangsa nd"nesia )aktu itu karenakemampuan membangun kapal dan armada yang layak laut, bahkan mampu

berlayar sampai lebih dari <.555 mil.

Selain Sri)ijaya dan bahkan sebelum #ajapahit, Kerajaan Sing"sari juga memilikiarmada laut yang kuat dan mengadakan hubungan dagang secara intensi dengan)ilayah sekitarnya. Kita mengetahui strategi besar #ajapahit mempersatukan)ilayah nd"nesia melalui Sumpah Amukti $alapa dari #ahapatih 6ajah #ada.Kerajaan #ajapahit telah banyak mengilhami pengembangan dan perkembangannilai-nilai luhur kebudayaan (angsa nd"nesia sebagai mani estasi sebuah bangsa

bahari yang besar. Sayangnya, setelah mencapai kejayaan budaya bahari, nd"nesiaterus mengalami kemunduran, terutama setelah masuknya F * dan kekuasaank"l"nial (elanda ke nd"nesia. $erjanjian 6iyanti pada tahun 12!! antara (elandadengan 4aja Surakarta dan +"gyakarta mengakibatkan kedua raja tersebut harusmenyerahkan perdagangan hasil )ilayahnya kepada (elanda.

Sejak itu, terjadi penurunan semangat dan ji)a bahari bangsa nd"nesia, dan pergeseran nilai budaya, dari budaya bahari ke budaya daratan. ;amun demikian, budaya bahari nd"nesia tidak b"leh hilang karena alamiah nd"nesia sebagainegara kepulauan terus menginduksi, membentuk budaya bahari bangsa nd"nesia.*atatan penting sejarah maritim ini menunjukkan bah)a dibandingkan dengannegara-negara tetangga di ka)asan Asia 'enggara, nd"nesia memiliki keunggulanaspek budaya bahari bentukan secara alamiah "leh aspek-aspek alamiah nd"nesia.(erkurangnya budaya bahari lebih disebabkan berkurangnya perhatian $emerintahterhadap pembangunan maritim.

Sesungguhnya, secara pemikiran dan k"nsepsi, (angsa nd"nesia sudah lama ingin

kembali ke laut. $ada tahun 1 !2, (angsa nd"nesia mendeklarasikan %a)asan ;usantara, yang memandang bah)a )ilayah laut di antara pulau-pulau nd"nesiasebagai satu-kesatuan )ilayah nusantara, sehingga )ilayah laut tersebutmerupakan satu keutuhan dengan )ilayah darat, udara, dasar laut dan tanah yangada di ba)ahnya serta seluruh kekayaan yang terkandung di dalamnya sebagaikekayaan nasi"nal yang tidak dapat dipisah-pisahkan. (ung Karn" saat pembukaan

Page 104: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 104/128

&emhanas tahun 1 >! mengatakan bah)a R6e"p"litical DestinyR dari nd"nesiaadalah maritim.

#elalui suatu perjuangan panjang dan bersejarah di "rum internasi"nal, pada

tahun 1 0/, gagasan ;egara ;usantara yang dipel"p"ri nd"nesia berhasilmendapat pengakuan nternasi"nal dalam k"Gensi $(( tentang hukum laut. $ada10 Desember 1 > di #akassar, Sula)esi Selatan, (8 Habibie sebagai #enristekmembacakan pidat" $residen 4 yang dikenal dengan pembangunan (enua#aritim nd"nesiaB. Selanjutnya pada tahun 1 0 $residen (8 Habibiemendeklarasikan Gisi pembangunan kelautan nd"nesia dalam Deklarasi(unakenB. nti dari deklarasi tersebut adalah laut merupakan peluang, tantangandan harapan untuk masa depan persatuan, kesatuan dan pembangunan bangsa

nd"nesia. Sejak tahun 1 $residen Abdurrahman %ahid menyatakank"mitmennya terhadap pembangunan kelautan. K"mitmen pembangunan pemerintah di bidang kelautan, di)ujudkan dengan dibentuknya Departemen

kspl"rasi &aut pada tanggal /> kt"ber 1 dan menempatkan Sar)"n"Kusumaatmadja sebagai menteri pertama.

$ada bulan Desember nama departemen ini berubah menjadi Departemenkspl"rasi &aut dan $erikanan, dan sejak a)al tahun /551 berubah lagi menjadi

Departemen Kelautan dan $erikanan 7DK$: hingga sekarang. Demi menggemakansemangat pembangunan nasi"nal yang berdasarkan kelautan, $residen KHAbdurrahman %ahid mencanangkan 13 Desember sebagai Hari ;usantara danmemperingatinya untuk pertama kali di stana ;egara, 8akarta tahun 1 . Fisi

pembangunan kelautan 6us Dur kemudian diteruskan "leh $residen #ega)atiS"ekarn"putri, dengan menetapkan tanggal 13 Desember sebagai Hari ;usantara

berdasarkan Keppres ;". 1/> 'ahun /551 tentang Hari ;usantara, dan menjadikantanggal tersebut sebagai hari resmi perayaan nasi"nal. Kebijakan yang sangat

penting di bidang maritim yang dibuat "leh $residen #ega)ati S"ekarn"putri pada

tahun /551 yaitu dalam Seruan Sunda Kelapa menyatakan penerapan asascab"tage sebagai suatu keharusan.

$enerapan asas cab"tage adalah kebijakan undamental bagi pembangunan industrimaritim nasi"nal. Dengan pencetusan kebijakan penerapan asas cab"tage denganSeruan Sunda Kelapa tersebut, $emerintah kemudian segera memulai penyusunan

Page 105: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 105/128

aturan pelaksanaannya. Aturan pelaksanaannya berupa npres tentang$engembangan ndustri $elayaran ;asi"nal yang akhirnya ditandatangani "leh"leh $residen berikutnya yaitu $residen Susil" (ambang +udh"y"n" berupa npres

;". ! tahun /55!. ;amun penerapan npres ini berjalan sangat lamban, terutama

karena dukungan Kementerian Keuangan dalam hal kebijakan keuangan dan perpajakan untuk pengadaan, peng"perasian dan pemeliharaan kapal.

Dalam tataran strategik "perasi"nal, budaya bahari bangsa nd"nesia masihmemprihatinkan, apalagi bila kita sependapat bah)a budaya adalah semua hasil"lah pikir, sikap dan perilaku masyarakat yang diyakini dan dikembangkan

bersama untuk mengatasi permasalahan yang mereka hadapi, mengembangkankehidupan yang lebih layak, dan beradaptasi terhadap situasi lingkungan hidup.

(udaya bahari bangsa nd"nesia belum tumbuh kembali, bukan saja di tengahmasyarakat, tetapi juga pada tataran pembuat kebijaksanaan sehingga nd"nesia belum mampu meman aatkan kelautan sebagai sumber kesejahteraannnya. Kita perlu mengembangkan kesadaran bahari (angsa nd"nesia, terutama denganmenerapkan kebijakan pembangunan maritim nasi"nal berdasarkan k"nsepsi yang

jelas sesuai aspek-aspek alamiah 7'ri 6atra: nd"nesia

nd"nesia membutuhkan segera adanya kebijakan pembangunan maritim nasi"nalyang dimulai dengan perumusan persepsi bangsa nd"nesia dalam melihat

pengaruh laut terhadap kehidupan p"litik, ek"n"mi, s"sial budaya, dan sistem pertahanan dan keamanan nasi"nal.

stimasi yang dikeluarkan "leh De)an Kelautan nd"nesia 7Dekin: ketika masih bernama De)an #aritim nd"nesia 7D# :, melalui majalah internal #aritim

nd"nesia edisi 8uli /552 menyebutkan bah)a laut nd"nesia menyimpan p"tensikekayaan yang dapat diekspl"itasi senilai 1!>.!20.>!1. <55 S d"llar per tahun.8ika dirupiahkan dengan kurs 4p .355 per 1 d"llar AS, angka itu setara dengan 4p

1.<!> triliun. %alaupun demikian, k"ntribusi sekt"r kelautan terhadap $D(nasi"nal dinilai masih rendah. $ada tahun 1 0 sekt"r kelautan hanyamenyumbang /5,5> persen terhadap $D(, itupun sebagian besarnya atau < ,20

persen disumbangkan "leh subsekt"r pertambangan minyak dan gas bumi di laut.

ni menunjukkan bah)a kekayaan laut nd"nesia yang sangat besar itu masih disia-

Page 106: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 106/128

siakan. (erbeda dengan negara maritim lain seperti 44*, AS, dan ;"r)egia, yangsudah meman aatkan laut sedemikian rupa hingga memberikan k"ntribusi di atas35 persen terhadap $D4( nasi"nal mereka. Dengan melihat kenyataan seperti ini,sudah saatnya (angsa nd"nesia membangkitkan kembali kesadaran bah)a laut

harus dipandang sebagai kesatuan )ilayah dan sumber kehidupan, media perhubungan utama, )ahana untuk merebut pengaruh p"litik dan )ilayah pertahanan penyanggah utama.

Kedudukan nd"nesia pada p"sisi silang perdagangan dan memiliki < dari Sea&ines " *"mmunicati"n dunia mengakibatkan nd"nesia mempunyai ke)ajibanyang sangat besar untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaraninternasi"nal di Selat #alakaJ Singapura dan 3 Alur &aut Kepulauan nd"nesia

7A&K :. nd"nesia belum mempunyai kemampuan pertahanan dan keamanan lautyang memadai untuk hal tersebut, apalagi untuk menjaga kedaulatan di seluruh)ilayah laut yurisdiksinya. Sepanjang berkaitan dengan kebijakan pertahanannasi"nal, pada dasarnya nd"nesia adalah negara yang cinta damai dan tidakmemiliki ambisi untuk menguasai negara atau )ilayah bangsa lain.

Akan tetapi, nd"nesia memiliki pulau-pulau yang jauh terutama di &aut ;atunadan Sula)esi, dan masih ada )ilayah perbatasan yang belum ditetapkan serta)ilayah dengan p"tensi sengketa. leh karena itu, nd"nesia harus tetapme)aspadai adanya kemungkinan k"ntingensi. nd"nesia harus memilikikesiagaan dan kemampuan untuk dapat mengendalikan lautnya danmempr"yeksikan kekuatannya melalui laut dalam rangka memelihara stabilitas danintegritas ;egara Kesatuan 4epublik nd"nesia. Sebagi suatu ;egara dengankekuatan ek"n"mi yang terus berkembang, kelanjutan kemajuan nd"nesia akanmakin bergantung pada perdagangan dan angkutan laut dan ketersediaan energi,serta pada ekpl"itasi sumber daya laut dan ba)ah laut serta membangun industrimaritim yang tangguh.

leh karena itu, sangat jelas bah)a nd"nesia memiliki kepentingan nasi"nal yangsangat besar di laut. Sebagai hal yang mendasari kepentingan nd"nesia di laut,

nd"nesia harus memiliki kemerdekaan atau kebebasan menggunakan laut)ilayahnya untuk memperjuangkan tujuan nasi"nalnya, serta mempunyai strategiuntuk menjaga kepentingan maritimnya dalam segala situasi. $ertanyaannya

Page 107: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 107/128

sekarang adalah, apakah nd"nesia sudah memiliki kemampuan untukmeman aatkan lautnya bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan kepentinganmasyarakat internasi"nalN 4asanya masih jauh panggang dari api. 8angankanmemiliki kemampuan maritim yang memadai, usaha-usaha ke arah itupun belum

tampak jelas. (ahkan nd"nesia belum secara tegas menyatakan kepentingannasi"nalnya di laut dan belum menetapkan ;ati"nal cean $"licy.

#artabat bangsa memerlukan kekuatan ek"n"mi dan pertahanan. ndustri maritimmempunyai p"tensi yang sangat besar. leh karenanya apabila dikel"la dengan

baik dan benar, p"tensi maritim dapat menjadi salah satu pilar ek"n"mi nasi"nalyang k"mpetiti , sedangkan pengel"laan yang baik dan benar sangat ditentukan"leh k"nsepsi pembangunan maritim, mulai dari persepsi, misi, kebijakan dan

strategi yang tepat.Agenda pembangunan nasi"nal ber "kus pada pembangunankemaritiman, yang menurutnya terdiri dari lima pilar. $ertama, pembangunankembali budaya maritim. Kedua, k"mitmen menjaga dan mengel"la sumber dayalaut dengan "kus membangun kedaulatan pangan laut. Ketiga, pengembanganin rastruktur dan k"nektiGitas maritim. Keempat, dipl"masi maritim yangmengajak semua mitra nd"nesia untuk bekerjasama pada bidang kedaulatan dan

penguatan kekuatan pertahanan maritim.7LLL:

Kunjungi ))). aceb""k.c"mJmuslimediane)s Sumber ##;9http9JJ))).muslimediane)s.c"mJ/51!J51Jmenegakan-martabat-bangsa-ind"nesia.htmlN

b c"mment idT 101>1/11!< >5! 15<53/5 />>> ! U 1eb0 db21bc<!<UiV==3=HD# F'1

Page 108: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 108/128

Men+ari S s k Pemimpin $alam Pandan&an Islam

ndang- ndang ;"m"r 1 tahun /51! tentang $emilihan Kepala Daerahsudah disahkan D$4 4 . Artinya, perdebatan s"al reGisi sudah tidak ada lagi.$adahal, sebelumnya, beberapa raksi ng"t"t pelaksanaan $ilkada dilakukan /51>.

;amun, dalam $ilkada yang disahkan Selasa, 12 @ebruari /51!, maka $ilkadasudah dapat ddilaksanakan mulai Desember /51!.

Dalam sudah disepakati pelaksanaan pilkada Desember /51!. ni berarti )aktu persiapan untuk pelaksanaan pilkada semakin sempit. Sehingga pemerintah, K$dan $artai $"litik dapat melakukan persiapan dengan cermat agar pelaksanaan

pilkada di tahap a)al tidak berdampak pada pilkada serentak. Sehingga pilkada ditahap pertama ini tidak membuat ekses 7berlebihan: di tahapan serentak. Dengan$ilihan langsung, masyarakat atau pemilih akan memilih secara langsung (upatidan 6ubernur sesuai hati nurani masing-masing secara langsung.

(agi pemilih yang cerdas, memilih pemimpin tentu harus berdasar pertimbangan- pertimbangan tertentu. 'idak asal pilih.Kepemimpinan slam adalah kepemimpinan

yang berdasarkan hukum Allah. leh karena itu, pemimpin haruslah "rang yang paling tahu tentang hukum lahi. Setelah para imam atau khali ah tiada,kepemimpinan harus dipegang "leh para a ih yang memenuhi syarat-syaratsyariat. (ila tak se"rang pun a ih yang memenuhi syarat, harus dibentuk majelis

ukaha’.B

Sesungguhnya, dalam slam, igur pemimpin ideal yang menjadi c"nt"h dansuritauladan yang baik, bahkan menjadi rahmat bagi manusia 7rahmatan linnas:

dan rahmat bagi alam 7rahmatan lil’alamin: adalah #uhammad 4asulullah Sa).,sebagaimana dalam irman-;ya 9

7Sesungguhnya telah ada pada #diri& Rasulullah itu suri teladan yang aik agimu#yaitu& agi orang yang mengharap #rahmat& Allah dan #kedatangan& hari kiamatdan dia anyak menye ut Allah'8#?S'al0Ah$a BBC E.&'

Page 109: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 109/128

Page 110: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 110/128

)ondomono jlum4tono kan00o s4bo m4n0ko sor43 um6un0 j4mb4r kalan0an43 um6un0 6adhan0 r4mbulan43 Yo surako3

Surak hayoo33

*"balah simak syair *ah Ang"n yang digambarkan dalam tembang ilir-ilir ini9("cah ang"n, cah ang"n penekn" blimbing ku)i. 'a sirnya,

Sunan 6iri tidak menuliskan,B$ak $"litikusB,$ak 8endral, $ak ntelektualB ulama-ulama, kiyai atau apapun lainnya, melainkan ("cah ang"n-b"cah ang"n 7Anakmuda-anak muda:.

Sunan6iri juga tidak menuturkan $enekn" sa)" ku)iB atau penekn" $alemku)iB atau buah apapun lainnya, melainkan penekn" blimbing ku)iB Karena

blimbing yang asam itulah yang dapat mencuci kain yang k"t"r.

Dalam era kepemimpinan m"dern menurut Scumpeter, dem"krasi bermaknaadanya kesempatan bagi rakyat untuk menerima atau men"lak sese"rang yangakan memerintah mereka. tulah Sebabnya maka dalam k"nteks dem"krasi ,kepemimpinan dibedakan dari "t"ritas. Sese"rang yang perintah-perintahnya

ditaati karena p"sisi dan jabatan "rmal yang dipangku, tidak "t"matis dapatdianggap sebagai pemimpin. #emang melalui pengalamannya memegang suatu

jabatan dan mengel"la tugas-tugas tertentu, ia akan berkesempatan membangunkemampuan kepemimpinannya. 'etapi ini hanya merupakan peluang yang terbukauntuk diman aatkan atau dilalaikan.74yas 4asyid9 tika $emerintahanC hal <- !:.

(anyak "rang yang gagal meman aatkan ini , karenanya tidak mengherankan jikakita menyaksikan se"rang yang sudah cukup lama duduk dalam suatu jabatan

"rmalJkekuasaan "rmal, namun tidak berhasil mengembangkan p"tensikepemimpinannya. rang semacam ini "t"matis akan kehiangan )iba)a danrespek terhadap "rang lain, sekali ia meninggalkan atau ditinggalkan "leh jabatandan kekuasaannya.

Karena itu pengembangan bagi se"rang cal"n pemimpin dalam dem"krasi yang berkualitas paling tidak mensyaratkan empat kapasitas C yakni pertama, kepekaan

Page 111: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 111/128

terhadap situasi lingkungan. +akni kemampuan untuk membaca perkembanganyangn terjadi di sekitarnya dengan pengetahuan dan kepedulian . Kedua , adanya

penjagaan atas m"ral masyarakat. +aitu kemampuan untuk menahan diri agar tidak terjebak melakukan sesuatu yang dapat menciptakan atau meningkatkan keresahan

dalam masyarakat. Ketiga, Keterbukaan pikiran. +aitu kemampuan untukmemahami bah)a dalam interaksi p"litik , khususnya dalam pertarungankepentingan, tidak ada kebenaran yang bersi at tunggal, dan tidak ada sesuatukel"mp"k yang memiliki hak m"n"p"li atas kebenaran.

Keempat, kemampuan untuk mendengar, memperlajari dan menterjemahkan suara"rang banyak.+akni kemampuan untuk dekat dan mau rep"t untuk menguruskepentingan "rang banyak. 6alibnya, dalam dem"krasi dukungan "rang banyak

merupakan salah satu kunci p"k"k bagi keberhasilan se"rang pemimpin, tetapidukungan hanya mungkin diper"leh jika ada kemauan dari pemimpin untukmendengar suara mereka, mempelajari harapan dan aspirasi mereka, sertamenterjemahkannya ke dalam serangkaian tindakan dan langkah perjuangan untukmemenuhi harapan itu.

Dalam pandangan slam yang perlu diperhatikan adalah adanya prinsip-prinsipdasar dalam kepemimpinan slam yakni 9 #usya)arahC KeadilanC dan Kebebasan

ber ikir.

Secara ringkas penulis ingin mengemukakan bah)asanya pemimpin slam bukanlah kepemimpinan tirani dan tanpa k""rdinasi. 'etapi ia mendasari dirinyadengan prinsip-prinsip slam. (ermusya)arah dengan sahabat-sahabatnya secara"byekti dan dengan penuh rasa h"rmat, membuat keputusan seadil-adilnya, dan

berjuang menciptakan kebebasan ber ikir, pertukaran gagasan yang sehat dan bebas, saling kritik dan saling menasihati satu sama lain sedemikian rupa, sehingga para pengikut atau ba)ahan merasa senang mendiskusikan pers"alan yang menjadi

kepentingan dan tujuan bersama. $emimpin slam bertanggung ja)ab bukan hanyakepada pengikut atau ba)ahannya semata, tetapi yang jauh lebih penting adalahtanggung ja)abnya kepada Allah S)t. selaku pengemban amanah kepemimpinan.Kemudian perlu dipahami bah)a se"rang muslim diminta memberikan nasihat biladiperlukan.

Page 112: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 112/128

Ada kisah yang sukup menyentuh, sekelumit tentang pengambilan keputusan atauhukum, mari kita simak kisah sepenggal tanya ja)ab antara 4asulullah SA% danSahabat #uad= bin 8abbal. Dalam kecerdasan "tak dan keberaniannyamengemukakan pendapat, #u’ad= hampir sama dengan mar bin Khathab. Ketika

4asulullah SA% hendak mengirimnya ke +aman, lebih dulu ditanyainya, 7Apa yang menjadi pedomanmu dalam mengadili sesuatu, hai +u’ad$G<7"ita ullah,8 jawa +u;ad$' 73agaimana jika kamu tidak jumpai dalam "ita ullahG8, tanya Rasulullah pula'7Saya putuskan dengan Sunnah Rasul'<7!ika tidak kamu temui dalam Sunnah RasulullahG<7Saya pergunakan pikiranku untuk erijtihad, dan saya takkan erlaku sia0sia,8

jawa +uad$'

+aka erseri0serilah wajah Rasulullah SA*' 7Segala puji agi Allah yang telahmem eri taufi% kepada utusan Rasulullah se agai yang diridhai oleh Rasulullah,8

sa da eliau'

Dan mungkin kemampuan untuk berijtihad dan keberanian menggunakan "tak dankecerdasan inilah yang menyebabkan #u’ad= berhasil mencapai kekayaan dalamilmu i ih, mengatasi teman dan saudara-saudaranya hingga dinyatakan "leh4asulullah sebagai "rang yang paling tahu tentang yang halal dan yang haramB.

Karena itulah, dalam memilih pemimpin mulai dari skala yang lebih kecil, sampai pada tingkat nasi"nal, penulis hanya ingin mengingatkan, sem"ga bisa dijadikannasihat dan sekaligus dapat dilaksanakan dalam memilih cal"n pemimpin baik( pati maupun 6ubernur secara langsung sehingga bisa memilih pemimpin yang

baik dan berkualitas. nsya Allah. Amiin. 7LLL:

Kunjungi ))). aceb""k.c"mJmuslimediane)s Sumber ##;9http9JJ))).muslimediane)s.c"mJ/51!J53Jmencari-s"s"k-pemimpin-dalam-

pandangan.htmlUiV==3=H 2;j@/

Page 113: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 113/128

Page 114: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 114/128

'anggal @ebruari sendiri memiliki nilai hist"ris bagi perkembangan pers dind"nesia karena bertepatan dengan H ' $% . $ada tanggal @ebruari 1 <> itu

diselenggarakan pertemuan )arta)an nasi"nal yang melahirkan $% sebagai"rganisasi )arta)an pertama pascakemerdekaan nd"nesia. S"emanang yang jugamerupakan pendiri Kant"r (erita Antara ditetapkan sebagai Ketua $% pertama

pada pertemuan itu.

$% bukanlah "rganisasi )arta)an pertama yang didirikan di nd"nesia. 8auhsebelum itu, sejumlah "rganisasi )arta)an telah berdiri dan menjadi )adah"rganisasi para )arta)an di =aman (elanda. rganisasi )arta)an yang palingmen"nj"l adalah nlandsche 8"urnalisten ("nd 7 8(:. rganisasi ini berdiri padatahun 1 1< di Surakarta. $endiri 8( antara lain #as #arc" Kart"dikr"m", Dr.'jipt" #angunkusum", S"sr" Kart"n" dan Ki Hadjar De)antara. 8( merupakan"rganisasi )arta)an pel"p"r yang radikal. Angg"ta-angg"ta dari 8( sering diadili

bahkan ada yang diasingkan ke Digul "leh penguasa k"l"nial (elanda. Selain 8(,"rganisasi )arta)an lainnya adalah Sarekat 8"urnalists Asia 7berdiri 1 /!:,$erkumpulan Ka"em 8"urnalists 71 31:, serta $ersat"ean Djurnalis nd"nesia71 <5:. (erbagai "rganisasi )arta)an tersebut tidak berumur panjang akibattekanan dari pemerintahan k"l"nial. $ada tahun 1 0<, melalui $eraturan #enteri$enerangan Harm"k" 7$ermenpen: ;". /J1 0<, $% dinyatakan sebagai satu-satunya "rganisasi )arta)an yang b"leh hidup di nd"nesia.

;amun sebelum itu semua, kehadiran 'irt" Adhi S"erj" dengan #edan $rijajiBadalah permulaan pertama menjadikan pers sebagai alat pergerakan. #edan$rijajiB yang mempunyai jarg"n kebangsaan ini kemudian ber ungsi sebagai pers,

baik tugasnya sebagai jurnalistik yang memberi kabar, sekaligus mengadG"kasi publik dari kese)enang-)enangan kekuasaan maupun kemauan untuk membangun perusahaan pers yang mandiri dan "t"n"m.

Dalam sejarah mencapai nd"nesia merdeka, )arta)an nd"nesia tercatat sebagai patri"t bangsa bersama para perintis pergerakan di berbagai pel"s"k tanah air. Dimasa pergerakan, )arta)an bahkan menyandang dua peran sekaligus. %arta)an

berperan sebagai aktiGis pers yang melaksanakan tugas-tugas pemberitaan dan

penerangan guna membangkitkan kesadaran nasi"nal. Selain itu )arta)an juga berperan sebagai aktiGis p"litik yang melibatkan diri secara langsung dalamkegiatan membangun perla)anan rakyat terhadap penjajahan. Kedua perantersebut mempunyai tujuan tunggal, yaitu me)ujudkan kemerdekaan bangsa dannegara nd"nesia. Setelah $r"klamasi Kemerdekaan nd"nesia pada tanggal 12Agustus 1 <!, )arta)an nd"nesia masih melakukan peran ganda sebagai aktiGis

pers dan aktiGis p"litik. Dalam nd"nesia merdeka, kedudukan dan peranan

Page 115: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 115/128

)arta)an khususnya, pers pada umumnya, mempunyai arti strategi sendiri dalamupaya untuk me)ujudkan cita-cita kemerdekaan.

Setelah mengetahui sejarah a)al pers di nd"nesia, kita dapat melihat bah)a persdi nd"nesia memiliki arti yang sangat penting. $ers nd"nesia turut memberikankesaksian, mencatat dan sekaligus menjadi pend"r"ng perjuangan bangsa untukme)ujudkan kemerdekaan nd"nesia. Saat ini diharapkan pers nd"nesia dapatmemberikan k"ntribusi p"siti untuk mengembangkan nd"nesia ke arah yanglebih baik.

4e "rmasi telah bergulir, kebebasan pers saat ini bisa dinikmati "leh siapa saja dan berdampak besar bagi kemajuan hak berdem"krasi dan penegakan HA#. 'api di balik cerita manis pr"sesi dem"krasi dengan adanya kebebasan pers sendiri masihtersisa )ajah buruk pers.

Kekerasan demi kekerasan terhadap )arta)an terus terjadi. Simak saja lap"ran'ahunan A8 7Aliansi 8urnalis ndependen:. $ada peri"de Agustus /511 hingga 8uli/51/ saja, A8 mencatat terdapat <! kasus kekerasan yang dialami jurnalis. Setiaptahun angkanya selalu tinggi, yaitu di atas <5 kasus,B kata Kepala DiGisi AdG"kasiA8 , Ary" %isanggeni pada malam resepsi ulang tahun ke-10 "rganisasi pers itu,di 6aleri ;asi"nal, 8akarta, Selasa 72J0:.

'api dari sekian kasus yang menimpa )arta)an itu, barangkali sampai sekarangyang tidak ada yang mampu menandingi tragisnya kematian @uad #uhammad

Sa rudin, akrab dipanggil din, yang bekerja sebagai )arta)an (ernas. Sejak penganiayaan yang terjadi pada 13 Agustus 1 > yang berbuntut te)asnya din,kasus tersebut belum terungkap jelas. #emang ada tersangka tunggal, D)i Sumajialias )ik, namun )ik didudukan di kursi terdak)a karena penyidik yakin adalatar l"Ge a air yang melibatkan )ik dalam kasus pembunuhan tersebut. Sehinggalatar belakang rekayasa dalam penanganan kasus semakin jelas. $adahal kasusnyasudah kadaluarsa pada 1> Agustus /51<.

#asalahnya, sejak a)al, masyarakat dan kalangan $ers yakin bah)a terbunuhnyadin lebih banyak berkaitan dengan masalah pemberitaan. Keyakinan ini pula

yang dipegang 'im $encari @akta $% +"gyakarta yang dibentuk khusus untukmenelusuri latar belakang peristi)a penganiyaan tersebut. 'ak pelak, k"ntr"Gersiyang menyelimuti kasus yang terjadi di daerah (antul pada kurun dekade 1 >dengan cepat masuk ke agenda nternasi"nal. Sebab, ternyata, tak cuma kalangan

pers dalam negeri yang meny"r"t kasus tersebut. &embaga lembaga internasi"nalsemacam 9 nternasi"nal @ederati"n " 8"urnalists 7(russels:, *"mmite t" $r"tec

Page 116: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 116/128

8"urnalists 7;e) +"rk:, Article 1 7&"nd"n: dan 4ep"rt"ur Sans @r"ntier 7$aris: pun menaruh harapan besar agar pelaku sebenarnya terungkap.

'ekanan terhadap pers dan jatuhnya k"rban di kalangan )arta)an, sebagaimanasedikit diceritakan dalam kasus-kasus di atas, sebenarnya ir"nis dengan nasibsejarahByang dialami dunia pers saat ini. Di tengah gencarnya gel"mbangk"mpetisi antar pers yang semata-mata ditujukan untuk meningkatkan jumlah"plah, pers ternyata masih dipandang , setidaknya "leh sebagian pejabat

pemerintah , sebagai sumber gangguan. #it"s pers sebagai pilar dem"krasikeempat 7sesudah lembaga eksekuti , yudikati , legislati : yang sudah terlanjurmelekat agaknya sulit dieliminasi begitu saja.

'ekanan terhadap pers dan jatuhnya k"rban di kalangan )arta)an, sebagaimanasedikit diceritakan dalam kasus-kasus di atas, sebenarnya ir"nis dengan nasib

sejarahByang dialami dunia pers saat ini. Di tengah gencarnya gel"mbangk"mpetisi antar pers yang semata-mata ditujukan untuk meningkatkan jumlah"plah, pers ternyata masih dipandang , setidaknya "leh sebagian pejabat

pemerintah , sebagai sumber gangguan. #it"s pers sebagai pilar dem"krasikeempat 7sesudah lembaga eksekuti , yudikati , legislati : yang sudah terlanjurmelekat agaknya sulit dieliminasi begitu saja.

ni sebenarnya parad"ks9 di satu sisi pers dihadapkan pada kenyataan hist"rissebagai sebuah industri yang harus memperhitungkan segala bentuk perhitunganuntung rugi, tapi di sisi lain, tak seperti lembaga lembaga bisnis lainnya, ia jugatak mungkin menepis itrahnya sebagai pencari dan penyebar in "rmasi yangacapkali menghasilkan benturan-benturan kepentingan.

8ustru di titik inilah letak kekuatan sekaligus kelemahan pers. a menjadi kekuatanin "rmasi yang disebarkan sanggup menjadi penggalang "pini publik, tapi di saatlain juga menjadi titik lemah yang dengan mudah menjadi alasan untukmembunuhnyaIterutama yang datang dari kekuasaan.

Dari segi pr" esi, peran )arta)an pun cap dianggap berbeda dengan jenis-jenis pr" esi lainnya. $adahal, kalau melihat "utput, yang dihasilkan9 pekerjaan ini samasekali tidak ada istime)anya. +ang diperlukan sese"rang untuk menjadi se"rang)arta)an hanyalah ketrampilan menulis. 'api karena pr" esi ini berhubungandengan pemaparan akta 7yang sering identik dengan kebenaran: yang terjadi ditengah masyarakat, pers"alan pun lantas menjadi lebih rumit. Sebab tidak semua

pemaparan akta disukai setiap "rang. Di sinilah letak resik" itu9 ketika kebenaranitu menjadi musuh bagi mereka yang merasa dirugikan dengan adanya aliran

Page 117: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 117/128

in "rmasi yang bebas. 'ak heran, bahkan se"rang Arie (udiman pun tak seganmengg"l"ngkan )arta)an sebagai bagian dari barisan intelegensia.

$aradigma kritis adalah sebuah pilihan dari 8urnalisme kritis yang sebenarnya telahlahir sejak munculnya jurnalisme pada abad 1!-an. 4entangan sejarah panjang

jurnalis merupakan sebuah tugas mulia dimana pers adalah sebuah institusi s"sialyang pasti di dalamnya adalah ungsi k"munikasi. Dan lebih spesi ik lagi sebagai

bagian pers nasi"nal, pers menurut n" <5 tahun 1 mempunyai ungsisebagai media in "rmasi, pendidikan , hiburan dan k"ntr"l s"sial.

Kekerasan terhadap )arta)an adalah perbuatan melanggar ndang ndang ;" <5 $asal /, dimana Kemerdekaan $ers adalah salah satu )ujud kedaulatanrakyat yang berasaskan prinsip-prinsip dem"krasi , keadilan dan supermasi hukum.Dan $ers dijamin sebagai hak asasi )arga negara. Kematian din sungguh misteri

sampai kini. Kekerasan yang diterimanya jelas menciderai kemerdekaan setiap)arga negara untuk melakukan k"ntr"l s"sial. #aka untuk melaksanakan danmenegakan hukum rule " la) diperlukan lembaga-lembaga tertentu yangmempunyai kekuasaan yang diakui. Karena itu maka kekuasaan dan hukummenjadi jaminan bagi yang berlaku atau demi tegaknya hukum.

#elalui sistem hukum , hak hak dan ke)ajiban-ke)ajiban ditetapkan bagi para)arga masyarakat yang menduduki p"sisi tertentu. 'ermasuk kalangan pemerintah7eksekuti : dan D$4 7legislati :. Sejalan dengan itu, kebebasan yang diberikankepada g"l"ngan lain disertai tanggungja)ab. %alaupun demikian, padahakekatnya hukum merupakan suatu alat dari elite yang berkuasa yang sedikit

jumlahnya digunakan untuk mempertahankan atau telah menambah kekuasaan.Dalam negara dem"krasi kekuasaan itu diper"leh dari rakyat, jadimempertahankan amanat rakyat.

Kesimpulan dan Saranpis"de &engsernya S"ehart" dan berlanjut dengan $emerintahan 4e "rmasi

secara berturut-turut Habibie, 6us Dur, #ega ternyata memba)a dampak luarbiasadalam perkembangan pers nasi"nal. Di ka)asan Asia 'enggara, nd"nesialangsung masuk ke dalam barisan tiga negara yang dikateg"rikan memilikikebebasan $ers, sesudah @iliphina dan 'hailand. (eberapa "rganisasi pers,semacam A8 malah membentuk S"uth ast Asia $ress Alliance 7S A$A:, yang

bertugas mengeksp"r kebebasan pers ke negara-negara tetangga.

ndikasi pers bebas di nd"nesia kini memang tidak ada yang menyangkal. #edia#assa, baik cetak maupun elektr"nik, sekarang nyaris tidak punya hambatan lagi

Page 118: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 118/128

dalam meliput dan menyiarkan berita. Semua tampil berani. Hampir tidak ada lagitabu-tabu p"litik yang semasa rba berkuasa begitu membelenggu ruang gerak

pers. Apapun bisa ditulis9 Keluarga *endana, *ikeas, *entury, %isma Atlet,$r"yek Hambalang sampai masalah HA# dan SA4A. Semua bisa ditulis dandisebarkan. (egitupula dalam "rganisasi )arta)an, semua bebas membentuk"rganisasi.

Kasus din dapat dismissalkan demi tegaknya hukum. Sehingga peran dan ungsi pers dapat dikuatkan dan masa depan pers nasi"nal dijamin "leh banyak pihak, baik pemerintah, D$4, Kep"lisian, dan rakyat. Apalagi kasus din akankadaluarsa secara hukum pada bulan Agustus tahun /51<.

'"h keragu-raguan terhadap masa depan pers nasi"nal masih ada. $ertama, dengan pers"alan kualitas jurnalisme itu sendiri. $ers bebas yang berjalan sekarang

ternyata tidak diikuti "leh peningkatan kualitas jurnalisme. +ang ada hanyakeberanianIsering tanpa disertai pertanggungja)aban m"ral terhadap dampakyang mungkin merugikan kehidupan masyarakat.

Kedua, adanya $ers yang menjamin kebebasan pers ternyata masihmenyisakan kekerasan terhadap )arta)an. ni membuktikan masyarakat dan

pemerintah belum sepenuhnya menjamin kekebasan pers dan berpendapat.

Ketiga, terkait kesejahteraan jurnalis. Kebebasan pers tanpa independensi dari)arta)an tentu sulit ditegakan. %arta)an agar tetap independen, maka harus

sejahtera. 'ugas mulia jurnalis ini harus dihargai dengan nilai-nilai kepantasan agar kehidupan jurnalis menjadi lebih baik.

(agaimanapun, salah satu penikmat terbesar era re "rmasi ini adalah pers. 8ustrukarena itu menjadi tanggung ja)ab bersama agar perjuangan ke arah kekebasan

pers yang di idealkan bisa menjadi kenyataan. Sem"ga pers nd"nesia menjadilebih baik dan mampu mengemban amanah-amanah publik, dan tidak sekedarmenjadi mit"s penyangga pilar keempat dari dem"krasi di republik tercinta ini.7LLL:

HAlumnus :ni4ersitas -slam -ndonesia #:--&, )ogyakarta

Page 119: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 119/128

Page 120: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 120/128

p"tensi untuk membuat penalaran l"gika, ilsa at, dan mengembangkan ilmu pengetahuan merupakan alat bantu untuk memahami nash tersebut.

Syari’ah atau ikih merupakan aspek keagamaan yang berhubungan dengan

kegiatan ibadah 7ibWdah: dan mu’amalah 7mu’Wmalah:. badah merupakan tuntutan"rmal yang berhubungan dengan tata cara se"rang hamba dalam berhadapan

dengan 'uhannya, seperti yang tergabung dalam rukun slam. Hubungan secaralangsung antara hamba dengan 'uhannya ini dalam bahasa Al-?uran disebut hablmin AllWh. Adapun mu’amalah merupakan bentuk kegiatan ibadah 7penghambaankepada Allah atau pengamalan ajaran agama: yang bersi at s"sial, menyangkuthubungan manusia dengan sesamanya secara h"ri="ntal, misalnya jual beli,

perilaku pidana-perdata, pembuatan kesepakatan-kesepakatan tertentu, perilaku

s"sial-p"litik, dan lain sebagainya. Dalam bahasa Al-?uran aspek ini disebutdengan habl min an-nWs.

Semua dasar dari syari’ah atau ikih ini ada di dalam Al-?uran dan Sunnah ;abi.Akan tetapi, menurut paham Ahlussunnah %aljama’ah tidak semua "rang akandapat menerjemahkan dan memahaminya secara langsung. Sebagaimana diketahui,kebanyakan nash Al-?uran maupun Sunnah berbicara tentang p"k"k dan prinsip-

prinsip 7ashl, j9 ushXl: masalah. Hal ini membutuhkan penjabaran dengan met"de pengambilan hukum tertentu, sehingga dapat diperjelas apa saja yang menjadicabang-cabangnya 7 ar’ j9 urX’:. ntuk melakukan hal ini diperlukan ijtihad yangtidak semua mampu melakukannya. tulah sebabnya mengapa dalam pahamAhlussunnah %aljama’ah, mengikuti ma=hab tertentu dalam memahami ajaranagama menjadi demikian penting.

mplementasi $aham Ahlussunnah %aljama’ah di ; , k"rid"r bagi pemahamankeagamaan di lingkungan ; adalah ta dYm an-nashsh ’alW al-’a l 7mendahulukannash atas akal:. tulah sebabnya mengapa dalam mengimplementasikan paham

Ahlussunnah %aljama’ah, ; mengenal hirarki sumber ajaran slam sebagaimanadilakukan "leh may"ritas umat slam, yaitu mulai dari Al-?uran, sunnah, ij’mW’7kesepakatan jumhur ulama:, dan iyWs 7pengambilan hukum melalui met"deanal"gi tertentu:, diletakkan dalam k"nteks yang hierarkis, di mana sumber suatuhukum baru akan digunakan jika dalam sumber di atasnya tidak ditemukankeketapannya.

Page 121: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 121/128

Hierarki sumber ini berlaku untuk semua aspek keagamaan, baik akidah, syari’ahatau ikih, maupun akhlak. Hierarki seperti ini, secara implisit juga tergambardalam pernyataan Asy’ari pada saat mempr"klamirkan pahamnya di depan publik,

bah)a sandaran "t"ritas pendapat dan keyakinan yang dianutnya adalah berpegangteguh Al-?ur’an dan Sunnah 4asulullah, atsar sahabat, perkataan tabi’in, pembelahadis, dan apa yang dikatakan "leh Ahmad ibn Hanbal. 7lihat9 ;asir +usu danKarsidi ;ingrat, 1 09 <>-<2:.

%atak atau ciri ; dalam mengembangkan paham Ahlussunnah %aljama’ahadalah pengambilan jalan tengah yang berada di antara dua ektrim. Kalau kitamelihat ke belakang, sejarah te"l"gi slam memang banyak di)arnai "leh berbagaimacam ektrem, seperti Kha)arij dengan te"ri pengka irannya terhadap pelakud"sa besar, ?adariyah dengan te"ri kebebasan kehendak manusianya, 8abariyahdengan te"ri keterpaksaan kehendak dan berbuat manusianya, dan #ukta=ilahdengan pende)aannya terhadap kemampuan akal dalam mencari sumber ajaran

slam. Di sinilah Asy’ariah dan #aturidiah dengan mengambil inspirasi berbagai pendapat yang sebelumnya dikembangkan terutama "leh Ahmad ibn Hanbal--merumuskan "rmulasi pemahaman kalamnya tersendiri dan banyak mendapatkan

banyak pengikut di seluruh dunia.

Dalam 4isalah Khittah ;ahdliyyah, K.H. Achmad Shiddi 71 2 9 30-<5:,menjelaskan bah)a paham Ahlussunnah %aljama’ah memiliki tiga karakter.$ertama, ta)Wsuth atau sikap m"derat dalam seluruh aspek kehidupanC kedua, al-i’tidWl atau bersikap tegak lurus dan selalu c"nd"ng pada keberanaran keadilanCdan ketiga, at-ta)W=un atau sikap keseimbangan dan penuh pertimbangan.

'iga karakter tersebut ber ungsi untuk menghindari tatharru atau sikap ekstrimdalam segala aspek kehidupan. Dengan kata lain, 7#uhith #u=adi, tt9 33-3<: harus

ada pertengahan dan keseimbangan dalam berbagai hal. Dalam akidah, misalnya,harus ada keseimbangan atau 7pertengahan: antara penggunaan dalil na liy dan’a liy, antara ekstrim 8abariyah dan ?adariyah. Dalam bidang syari’ah dan ikih,ada pertengahan antara ijtihad Bsembr"n"B dengan taklid buta dengan jalan

berma=hab. 'egas dalam hal-hal ath’iyyWt dan t"leran pada hal-hal d=anniyyWt.Dalam akhlak, ada keseimbangan dan pertengahan antara sikap berani 7syajW’ah:

Page 122: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 122/128

dan sikap penakut serta Bnga)urB. Sikap ta)Wdlu’ 7rendah hati: merupakan pertengahan antara takabbur 7s"mb"ng: dan tad=allul 7rendah diri:.

Secara keseluruhan, bisa juga dikatakan bah)a paham keagamaan Ahlussunah

%aljama’ah yang ditampilkan "leh ; merupakan manhaj yang mengambil jalantengah antara kaum ekstrem ’a liy 7rasi"nalis: dengan kaum ekstem na liy7skripturalis:. Akan tetapi, dalil-dalil berdasarkan nash Al-?uran dan sunnah7na liy: secara hierarkis berada di atas dalil berdasarkan akal atau l"gika 7a liy:.Dengan kata lain bah)a di dalam lingkungan ; diterapkan met"de berpikir untuk mendahulukan nash dari pada akal 7ta dYm an-nashsh ’alW al-a l:.

$erpaduan antara ta)assuth, i’tidWl, dan ta)W=un ini juga mencerminkan tradisi ;yang dalam secara kultural bersikap mempertahankan tradisi lama yang baik,menerima hal-hal baru baru yang lebih baik, tidak bersikap apri"ri dalammenerima salah satu di antara keduanya, dan lain sebagainya. nilah maksud dariadagium Bal-muhW a=hah ’alW al- adYm ash-shWlih )a al-akhd= bi al-jadYd al-ashlahB. Dengan demikian, secara k"nseptual ; memilih jalan m"derat danterbuka 7inklusi : dalam mengamalkan ajaran agama 7baca9 slam:.

Dalam tataran implementasi, memang selalu ditemukan kendala antara sisi al-muhW a=hah ’alW al- adYm ash-shWlih dan al-akhd= bi al-jadYd al-ashlah,. +aitu,

adanya kesimpulan bah)a kaum nahdliyyin merupakan masyarakat slamtradisi"nal, pada satu sisi barangkali meskipun bisa dipahami dalam pengertianlain, antusiasme mereka dalam melestarikan budaya dan tradisi l"kal dalammengamalkan ajaran agama disebabkan "leh kenyataan bah)a dalammengimplementasikan paham Ahlussunnah %aljama’ah itu mereka lebihmenitikberatkan pada aspek prinsip tadi.

$r" . Dr. K.H. Said A il Siraj, se"rang t"k"h ; yang pada tahun 1 5-an sempat

menggemparkan )acana Ahlussunnah %aljama’ah di lingkungan ; , berpendapat bah)a adagium itu sebaiknya dipertajam lagi dengan istilah Bal-YjWdB atau Bal-ibdWB bi al-jadYd al-ashlah yang mengandung pengertian ’akti ’ dan ’kreati ’daripada al-akhd= yang mengandung pengertian ’pasi ’ 7lihat9 ndang 'urmud=i,dkk, /55<9 /:.

Page 123: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 123/128

Apa yang dijelaskan "leh Said A il Siraj itu pada dasarnya merupakan "t"kritikatas apa yang selama ini berkembang di lingkungan nahdliyyin. 'erlepas dari

perdebatan mengenai hal ini, yang harus dipahami adalah bah)a prinsip al-muhW a=hah ’alW al- adYm ash-shWlih al-akhd= bY al-jadYd al-ashlah merupakan

sebuah kesatuan, dan harus diimplementasikan secara seimbang.Dengan demikian selalu ada celah di mana paham Ahlussunnah %aljama’ah harusselalu dikaji dan dikritisi, di samping menjaga keutuhan met"de pemikirannya.$emahaman seperti ini 7Said A il Siradj, 1 9 1 2:, bukan dimaksudkan sebagaiupaya Gis a Gis mam Asy’ari dan mam #aturidi. ;amun, justru dipr"yeksikansebagai upaya untuk meneruskan dasar-dasar yang pernah mereka paparkan secarakritis, met"d"l"gis, dan analisis.

Aktualisasi sebuah ajaran tentu mensyaratkan adanya upaya untuk selalumenjadikan ajaran itu releGan dengan situasi k"ngkret dan kekinian, serta mampumemberikan s"lusi atas pers"alan-pers"alan yang terus berkembang. Hal inimengandaikan adanya pr"ses pencermatan secara kritis terhadap apa yang telahdihasilkan "leh para pendiri paham Ahlussunah %aljama’ah. Sikap yang cermatdan kritis inilah yang akan mengantarkan sese"rang bersikap m"derat dan terbukadalam beragama.

Ahussunnah %aljama’ah sebagaimana dirumuskan "leh Kiai Hasyim Asy’aridalam 4isWlah Ahl as-Sunnah )a al-8amW’ah merupakan cara pandang, berpikir,dan pada dasarnya bersi at h"listik 7menyeluruh: yang mengasumsikan bah)asegala pers"alan hidup kemanusiaan baik lahir maupun batin bisa terja)ab dengan

paham keagamaan itu. Akan tetapi, memang sulit dijumpai karya-karya ulama dilingkungan ; yang secara panjang lebar menjelaskan pers"alan ilsa at dan

p"litik, meskipun s"al p"litik ini juga dibahas dalam lain kesempatan, misalnyadalam 4es"lusi 8ihad, dan bisa dimasukkan sebagai bagian dari sistemAhlussunnah %aljama’ah yang dianut ; . Selain itu, kalangan ; pada umumnya

melihat bah)a ilsa at ; adalah 6ha=alian, sedangkan p"litiknya #a)ardian,yangmengacu pada mam #a)ardi. ;amun semuanya itu agaknya lebih banyakdipraktekkan ketimbang dirumuskan menjadi p"la pemahaman Ahlussunnah%aljama’ah secara lebih sistematis dan terinci. 7Abdul #un’im D=, /55<9 )s.:.

Akan tetapi pada dasarnya ; senantiasa memberikan resp"ns terhadap pers"alan-

Page 124: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 124/128

Page 125: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 125/128

berkembang dalam met"de pengambilan hukum dan keputusan-keputusan ulama dilingkungan ; . Akan tetapi sesungguhnya yang dimaksud Kiai Hasyim Asy’ari ituadalah agar setiap "rang menumbuhkan sikap kehati-hatian dalam menjalankanajaran dan hukum-hukum agama. Sehingga, perujukan terhadap keputusan-

keputusan yang dihasilkan "leh as-sala ash-ashWlih perlu dilakukan dan menjadidasar pegangan dalam pr"ses-pr"ses penarikan kesimpulan yang berkaitan denganhukum agama. nilah yang melandasi ; untuk menentukan pilihan ma=hab dalamkehidupan agama. 7LLL:

$enulis 9 Aji Setia)an#antan Ketua $enelitian dan $engembangan 4ay"n $ergerakan #ahasis)a slam

nd"nesia 7$# : KH %akhid Hasyim niGersitas slam nd"nesia, +"gyakarta

Kunjungi ))). aceb""k.c"mJmuslimediane)s Sumber ##;9http9JJ))).muslimediane)s.c"mJ/51!J53Jimplementasi-as)aja-ala-)arga-nu.htmlUiV==3=HHe ;jd

$# .#R PUS.#K#

1. Ham=ah @ansuri $enyair AcehB, $r" . A. Hasymi2. http9JJ))).muslimediane)s.c"mJ/51!J53Jsejarah-masuknya-islam-ke-ind"nesia.html3. Ajid 'h"hir. /55<. 2erkem angan 2erada an di "awasan Dunia -slam +elacak Akar0Akar

Sejarah, 2olitik, dan 3udaya :mat -slam , 8akarta9 4aja 6ra ind"n $ersada4. Ahmad #ansyur Suryanegara. /515. Api Sejarah , (andung9 Salamadani $ustaka Semesta.5. A=yumardi A=ra. 1 !. !aringan :lama Timur Tengah dan "epulauan (usantara A ad

IJ-- dan IJ--- +elacak Akar0Akar 2em aharuan -slam di -ndonesia , (andung9 #i=an.6. Dedi Supriyadi, #.Ag. /550. Sejarah 2erada an -slam , (andung9 $ustaka Setia.7. #"h. ;urhakim. /55<. Sejarah dan 2erada an -slam , #alang9 ## $ress.8. Eakaria, 4a i . 1 0 . The Struggle *ithin -slam , Australia9 $enguins (""ks.9. Arsip Ag. 13/<5, ;". 10J0 /<3>3J53 7A;4 , 8akarta:10. Arsip Ag 13/<5 ;". >J3->>2 J5! 7A;4 , 8akarta:.11. Arsip Ag 13/<5 7A;4 , 8akarta:, &ampiran besluit ;". 31, 'anggal /< kt"ber 1 5>.12. Arsip Ag /><5 15> 7A;4 , 8akarta:, keputusan 6ubernur 8enderal Hindia belanda, ("g"r,

'anggal /< kt"ber 1 5>.13. Arsip Ag 13/<5 7A;4 , 8akarta:, ;". 15321J0 5 , Surat 4esiden (ataGia /1 8uni 1 5>, ;".

>2>2J!.14. Arsip Ag 13/<5 7A;4 , 8akarta: ;". />>.1!221J50.

Page 126: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 126/128

15. Arsip Ag 1!221J50 7A;4 , 8akarta:, Keputusan 6ubernur 8enderal Hindia (elanda, ("g"r,/ 8uni 1 50.

16. Arsip Ag 13/<5 7A;4 , 8akarta:, Keputusan 6ubernur 8enderal Hindia (elanda, ("g"r, 3kt"ber 1 15 7;". 3>:.

17. Ali Ahmad al-Se a , 6intasan Sejarah 3erdirinya !amiat "heir , hal. /.18.

Oetoesan 5india , 1-32 71>-1/-1 12:19. Anshari, ndang Syai uddin. 1 00. 2ak (atsir /= Tahun' 8akarta9 #edia Dak)ah20. Arikunt", Suharsimi. 1 1. 2rosedur 2enelitian Suatu 2endekatan 2raktik . 8akarta9 6ita

$ustaka /55!.21. 2rosedur 2enelitian Suatu 2endekatan 2raktik . 8akarta9 4ineka *ipta.22. (enda, 8. 1 05. 3ulan Sa it dan +atahari . 8akarta9 $ustaka 8aya23. (usyairi, (adru==aman. 1 !. @atatan 2erjuangan 5'+' )unan (asution . 8akarta9 $ustaka

$anji #as24. Departemen $endidikan dan Kebudayaan. 1 0. 2edoman 2etunjuk 2enilaian . 8akarta9

Depdikbud25. 6ul",%. /55/. Strategi 3elajar +engajar . 8akarta9 6rasind"26.

Hadi, Sutrisn". 1 0. +etode Research . 8"gjakarta9 niGersitas 6ajah #ada27. Karim, 4usli. 1 0!. 2erjalanan 2artai 2olitik di -ndonesia 2olitik Se uah 2otret 2asangSurut' 8akarta9 *F 4aja)ali

28. #aari , Ahmad Sya ii. 1 0!. -slam dan "enegaraan . 8akarta9 &$3 S29. #udji"n" dan Dimyati, 1 <. 3elajar dan 2em elajaran . 8akarta9Depdikbud30. #ajalah. -shlah' ;". J >< tahun J F 1 >31. ;asir, #uhammad. /553. +etode Diktatik . 8akarta9 (ina Aksara32. ;"er, Deliar. 1 02. 2artai -slam di 2entas (asional . 8akarta9 &$3 S33. $"er)adarmita. 1 2. "amus 3esar 3ahasa -ndonesia . 8akarta9 (alai $ustaka34. 4icle s. 1 !. Sejarah -ndonesia +odern +"gyakarta9 niGersitas 6ajah #ada35. Sra)iji, (ambang. /55>. "amus 2elajar 3ahasa -ndonesia' 8akarta9 6aneca eVact36. Suryabrata, Sumadi. 1 03. +etode 2enelitian . +"gyakarta9 niGersitas 6ajah #ada37. %idy"sism"y", Supart"n". 1 1. Sejarah (asional -ndonesia dan Dunia' !akarta' -ntan38. #ajalah alKisah, ;" <J FJ/55>, rubrik SejarahC Harlah ; 9 #enghadang &angkah %ahabi,

hal >0-2/.39. (uku (erangkat Dari $esantren, KH Sai uddin Euhri, $' 6unung Agung, 1 02:40. KH #A Sahal #ah udh, (uansa 9i%ih Sosial , /55< 7+"gyakarta9 &KiS:. $ernah dimuat

Suara +erdeka , 1 8uni 1 /.41. Amel=, 5'O'S Tjokroaminoto 5idup dan 2erjuangannya , 8akarta9 (ulan (intang, 1 !/.42. (rackman, Arn"ld. -ndonesian @ommunism , 7;e) +"rk9 $reager, 1 >3.43. Dengel, H"lk. Darul -slam dan "artosuwiryo Se uah Angan0Angan yang Kagal , 8akarta9

Sinar Harapan, 1 2.44. @ealy, 6reg. -jtihad 2olitik :lama 9 Sejarah ; 1 !/-1 >2, +"gyakarta9 &kiS, 1 0.45. &egge, 8.D. Sukarno, 3iografi 2olitik , 8akarta9 Sinar Harapan, /555.46. 6eert=, *li "rd. Santri, A angan dan 2riyayi , 8akarta9 $' 6ramedia, 1 0/.47. ngles"n, 8"hn. !alan "e 2engasingan 2ergerakan (asionalis -ndonesia 1 /2-1 3<,

8akarta9 &$3 S, 1 0048. #c.Fey, 4uth. The Rise of -ndonesian @ommunism , thaca.;+9 *"rnell niGersity $ress,

1 >!.

Page 127: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 127/128

49. Shiraishi, 'akashi. Laman 3ergerak Radikalisme Rakyat di !awa .1.E0.1EM , 8akarta96ra iti $ress, 1 2.

50. "omunisme 7edit"r9 Herdi Sahrasad:, 8akarta9 #adani $ress, /555.51. Deliar ;"er, 1 >, Kerakan +odern -slam di -ndonesia .1==0.1NE , 8akarta9 &$3 S52. Sart"n" Kart"dirj", dkk, 1 2!, Sejarah (asional -ndonesia, jilid J , 8akarta9 Departemen

$endidikan dan Kebudayaan53. #.*.4ichle s, /551, Sejarah -ndonesia +odern .E==0E==N , 8akarta9 Serambi54. Sayyid #uhammad Ahmad al-Syatiri, Sirah al0Salaf +in 3ani Alawi al05usainiyyin55. Syarah Ainiyah, &entera56. S. mar #uhd"r Syahab, 'untutan 'anggung 8a)ab Ahlul (ait dan Ka a’ahnya, 8akarta9

+ayasan ;usantara, 157. Dr. Said 4amadhan ("uti dalam 7al Ruhaniyat al ijtima’iyah8, al #arka= al slami58. #. Herma)an riadi /55>, #ahasis)a $asca Sarjana lmu $"litik dalam Artikelnya

yang berjudul Kiprah dan 8ejak $"litik #asyumi59. #ajalah alKisah, ;" <J FJ/55>, rubrik SejarahC Harlah ; 9 #enghadang &angkah %ahabi,

hal >0-2/

( 64A@ $ ; & S

#,i Setia)an/S. lahir pada Hari #inggu %age, 1 kt"ber 1 20. Dilahirkan, tepatnya di Desa *ipa)"n, (ukateja, $urbalingga, 8a)a 'engah,

nd"nesia.

Page 128: Jejaring Ulama Nusantara

7/25/2019 Jejaring Ulama Nusantara

http://slidepdf.com/reader/full/jejaring-ulama-nusantara 128/128

#enempuh pendidikan "rmal dia)ali dari Sek"lah di #adrasah btidaiyah *ipa)"n di desa *ipa)"n, kemudian sesudah itu dilanjutkan ke S#$ (ukateja.

$endidikannya berlanjut ke k"ta kripik, tepatnya sejak 1 3-1 >, di S#A 3$ur)"kert".

Selepas dari $ur)"kert", tahun 1 >, ia pergi ke +"gyakarta dan mengambil pendidikan di 8urusan 'eknik #anajemen ndustri, @akultas 'ekn"l"gi ndustri,

niGersitas slam nd"nesia di +"gyakarta.Sejak tahun 1 2 ia mulai malang melintang di berbagai lembaga kampus,

mulai dari Himpunan #ahasis)a '# -@' , &embaga $ers #ahasis)a$r" esiB @' , &$# HimmahB , $ergerakan #ahasis)a slam nd"nesia

7$# : 4ay"n @akultas 'ekn"l"gi ndustri 8"gjakarta, $ergerakan #ahasis)aslam nd"nesia 7$# : K"misariat KH %ahid Hasyim 8"gjakarta, Ketua

$ersatuan %arta)an nd"nesia 4e "rmasi K"rda 8"gjakarta 71 -/55/:.&ulus kuliah tahun kt"ber /55/, kemudian bekerja di #ajalah alKisah,

Anekayess gr"upO tahun /55<-/552. Sta Ahli @raksi $ersatuan $embaharuan(angsa Kab $urbalingga /51/-/51<.

#emutuskan diri menjadi k"ntribut"r banyak media dari tahun /55 . #ulaidari #ajalah alKisah, #ajalah 4isalah ; , 'abl"id #edia mmat7))).mediaummat.c".id :, #ajalah Su i 7))).su ine)s.c".id:, ; nlinehttp9JJ))).nu."r.id , (erita nline ))).berita "nline.c"m , mediasantri7))).santrine)s.c"m:, islamp"s 7))).islamp"s.c"m:, Suraup"s7))).suraup"s.c"m:, muslimmedia 7 ))).muslimmedia."r.id :, slam 6aris &urus7))).garislurusnu.c"m:, majalah tabl"id "nline slam, dan lain-lain.

'el ; 9 501// >>2<55