je> · PERSYARATAN KESEHATAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN I. PENJELASAN UHUIi : ... Daerah Tingkat II...
Transcript of je> · PERSYARATAN KESEHATAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN I. PENJELASAN UHUIi : ... Daerah Tingkat II...
6. Ünd^ngr-uödahg Nomor-2 Tahúr* 1966 tentang Bygiene ( je> Lerabaran Negara exmbÚk Indonesia Tahun 1966 Nomor 22 j Tambähan Lembaran Negara Republik Indonesia No '1 _k mor 2804 ) . 4
7. ündang-ündañg Romor 4 Tahun .4984 tentang Wabah Penya -k rfc Menular {Lembaran legara Republik Indonesia Tahua 1$84 %mov 3237 }.
8. Peraturan*Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1987 tehtang> Penyerahah sebagaian urusan Keselantan Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1987 Nomor 9 ? Tambah|^Lembaran Negara Republik
.. Indonesia Nomor 3347 ) . . Keputusan Presiden R e p u b l ^ indonesia» Nomor 15 Tahun 1983 tentang Kebijakaanaan Pengembaf|$an Pariwísata»
10 # ICefwltusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Ta b Ä v
1974 tentang Pökok-pokok Organisasi Departemen. 11« K«pu€uaan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
1984 tentang Susunan Organiaasi Depaetetnen. 12. keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
304/ÍCKKE8/PER/IV/1989 tentang Persyaratan Kesehatan Huaah Makan dan Restorán.
13» Peraturan Menteri Keeshatan Republik Indonesia Nomor 329/MENKE3/PER/XII/1976 tentang Produksi dan Pereda*
. , ran Hakan an. 14ti^|PUtusan Menteri Kehakinjan Republik Indonesia Nomor
M|<í4-P* W<r©7*Q3 Tahun 1984 tentang tfewenang Penyidik Pegavai »egeri S i p i l .
15« Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat I I Manggarai Wmov 18 Tahun 1988 tentang Penyidik Pegawai Neger i
•\- " 3 i p i l (Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat I I Manggarai Nomor 8 S e r i C Nomor 2 ) .
Dengan Persetujuan D^wan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah • Tingkat I I Manggarai.
Ä B M O T U S-K A N : • - ' « M i l , « i n il i i i r w i t . n t n Ii 'um I.¡ , ( , I - inTnirti .ni i>m I IHILII . _
4 Henetapksn : PERATÖUVN1 DABi \H KABÜPÄ*KäN DAERAH TINGKAT I I
-MAflB8AHÄ$: TMTAH3 FERBYARATAN KESEHATAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN. ,
BAB I K B Ö W Ä ; ' OMÜM
- PaaäT 1 a. Daerah AdalabVv. "*
a. ÍSfeerah adalah Kabupaten Daerah Tingkat I I Manggarai. fe, Peraerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat
I I Manggarai. .0« Bupati Kepala Daerah adalah Bupati Kepala Daerah Tingkat I I
Manggarai. • d, Kepala Dinas Kesehatan- adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupa
ten Daerah Tingkat I I Manggarai. "W-e. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Daerah Ting
Kat I I Manggarai. t, Ruraah Makan adalah Setiap tempat usaba koraersial yang ruang
lingkup kegiatannya inenyediakan raakanan dan miwiiüan aerta rae-nyajikannya untuk umuro ditempat u^ahanya.
g. Restorán adalah Salah satu j e n i s usaba ¿asa pangan yang ber tempat disebagian atau seluruh bangunan 7%x*& perraanent d i leng kapi dengan peralatan dan perlengkapan proses pembuatan, penyirn panan, penyajlan dan penjualan makanan dan minuman bagi umum di. tempat usahanya.
h.* i'eralatab adalah Segala macará a l a t yang digunakan untuk'me -nyimpan, mengolah dan menyajikan makanan dan minuman,
i . F a a i l i t a s s a n i t a s i adalah Sarana f i s i k bangunan dan perleng kapannya yang digunakan untuk memelihara kwaalitas lingkungan atau raengenda^ikan faktor-faktor lingkungan fis^.k yang dapat merugikan kese'aatan manusia se p e r t i j Sarana a i r bersih, jamban
* - •
/W.C, «aluran llmbah, tempat cuci tangán, tempat sarapah, karaar raandi, lemari pakaian k e r j a (locker} peralataa penoegahan t e r hadap serangga dat. tlkus s e r t a peralatan kebersihan.
j . Makanan j a d i adalih Makanan yang telah diolah dan aiap d l -hidangkan atau disEjikan oleh ruraah makan dan restorán.
k. Laik penyehatan adgláh Kondisi ruraah makan dan restorán yang te l a h memenuhi perajaratan kesehatan. v
1. Fenetapan tingkat rautu kesehatan (grading) adalah K l a s i f i k a a i rumah makan dan restaran berdasarkan persyaratan kesehatan.
BAB I I LOK&ai, BiíKG-UHAN DAN FASILITAS
SATITASI r
* Bagiim Pertama Lokasi dan Bangunan
Pa¿*al 4 Persyaratan^ Kesehatan l o k a s i éan bang*nan ruraah,>*aVcan dan r e s t o raw harus memenuhi ketentuan sabagaimana Herc^ll». dalwa huruf A lampiran Peraturan Daerah iní.
v Bagián ...... >..•• •,.•> • :-.......•v-,v'
Bagian Kedua * •./., P a s i l i t a s S a n i t a s i
Pas a l --5 Setiap bangunan rumah makan dan restorán harus memiüki f a s i l i t a s s a n i t a s i yang. memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam huruf B lampiran Peraturan Daerah ini»
Pasal 4
Dapur,ruangan makan dan gudang makanan harus memenuhi persyaratan kesehatan sebagaimana tercantum dalam huruf C lampiran Peraturan
ah • i n t . '••••••• BAB I I I
BAHAN MAKANAN DAií • MAKANAN JADI W^r\ „ ( .. • ' \ •' _ • pagai 5
_Bahan makanan dan makanan j a d i harus memenuhi persyaratan keseha-.,jihn- sebagaimana teroantum dalam huruf D Lampiran Peraturan Dae
rah i n i . BAB IV
PSNGOLAHAN MAKANAN Pasal 6
Pengolahan makanan harus memenuhi persyaratan kesehatan sebagaimana tercantum 'dalam huruf E lampiran Peraturan Daerah i n i .
• . •; BAB V" • PENYIMPANAN DAN PENYAJIAN MAKANAN
Bagian Pertama Pepyirapanan -
Pasal 7 Penjiapadan bahan makanan dan makanan j a d i harus memenuhi syara#
hatan sebagaimana tercantum dalam huruf P lampiran Peraturan, "öaerah i n i . -> Bagian Kedua v Penyajian makanan j a d i
Pasal 8 """Tényajian makanan j a d i harus Tnemenuhi persyaratan kesehatan se -
bagaimana tercantum dalam huruf G lampiran Peraturan Daerah i n i .
•••'•••' BAB V I • V " P E R A L A T A N
•?•:-<• Pasal "9 **Peralatan yang digunakan harus memenuhi persyaratan kesehatan se bagaimana tercantum dalam huruf H lampiran Peraturan Daerah i n i .
BAB V I I PENGUSAHAf PENANGGUNG JAWAB DAN; TENAGA
~ Pasal 10 Pengusaha dan atau Penanggung jaw&b berkewajiban untuk raenyeleng garakan rumah makan dan restorán yang.harus memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkàn dalam Peraturan Daerah i n i .
Pasal 11 (1) Seraua tenaga yang bekerja pada rumah makan dan restorán harus
orang yang sehat dan. t i d a k boleh menderita atau menjadi sum -' ber penyebaran penyakit menular ( C a r i e r ) berdasarkan sur a t
keterangan yang d i b e r i k a n oleh dokter. (2) Semua tenaga yang b e k e r j a pada rumah makan dan restorán harus
' raelakukan peraeriksaan kesehatan secara bérkala minimal 2 (dua) k a l i dalam setahun.
(3) Setiap tenaga yang bekerja pada rumah makan dan restorán harus m e m i l i k i buku pemeriksaan kesehatan yang dike l u a r k a n oleh Dinas Kesehatan.
Pasal • 12 (1> Penanggung jáwab dan tenaga yang bekerja d i rumah makan dan
restorán harus s e d i k i t n y a m e m i l i k i pengetahuan dibidang penye hatan makanan.
(2) Pengetahuan dimaksud pada ayat (1) pasal i n i harus d i b u k t i k a n dengan s e r t i f i k a t kursus pengetahuan penyehatan makanan•
BAB V I I I • , - LAIK PENYEHATAN.
Pasal ' 1 3 (1) Semua rumah makan dan restorán harus m e m i l i k i Rekomendasi
Kesehatan. * (2) Rekomendasi kesehatan yang dimaksud pada ayat (1 ) pasal i n i
adalah aalah satu persyaratan dalam perraintaan i s i n usaha. (3) ,Setiap rumah makan dan restorán harus m e m i l i k i s e r t i f i k a t
L a i k Penyehatan. (4) L a i k penyehatan dimaksud pada ayat (3) pasal i n i dipergunakan
sebagai suatu persyaratan meneruskan i z i n usaha. (5) Rekomendasi dan Lai k Penyehatan dikeluarkan o l e h Kepala Binas
Kesehatan. BAB IX
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 14
Perabìnaan dan pengawasan t e h n i s penyehatan rumah makan dan resto*» ran secara f u n g s i o n a l dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
BAB *••••
- 6 - ^
BAB X KETENTÜAN PIDANA
Pasal 15 (1) Barang siapa yang melanggar ketentuan-ketentuan pasal 2, 3, 4>
5, 6, 7, 8, 9, 10,11,12 dan 13 dalam Peraturan Daerah i n i dapat diancam dengan hukuman kurungah selama-laraanya 6 (enam) bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 50.000,-(Lima puluh -r i b u rupiah).
(2) Tindak Pidana yang dimaksud ayat (1) pasal i n i disebut pelang garan.
BAB X I ; PENYIDIKAN $0$fr*v<\ .Pasal 16
Yang bertugas menyidik tindak pidana sebagairnana dimaksud dalam pasal 15 Peraturan Daerah i n i selain oleh Pejabat Penyidik Umum dapat juga dilakukan oleh Pejabat penyidik Pegawal Negeri S i p i l d i Lingkungan Peraerintah Daerah Kabupaten Daerah Tingkat I I Mangga r a i yang pengangkatannya ditetapkan sesüai dengan Peraturan Per -undang-undangan yang berlaku.
BAB X I I KETENTÜAN PENUTUP
Pasal 17 i (1) Peraturan Daerah i n i mulai berlaku pada tanggal diundangkan
dalam Lerabaran Daerah. (2) Kal-hal l a i n yang belum diatur dalam Peraturan Daerah i n i dapat
ditetapkan l e b i h l a n j u t oleh Bupati Kepala Daerah sepanjang me-ngenai pelaksanaannya,
Pasal 18 Larapiran sebagairnana dimaksud dalam pasal 2,3,4,5>6,7#8,9 Peraturan Daerah i n i merupakan satu kesatuan yang t i d a k dapat dipisahkan däri ' Peraturan. Daerah i n i .
' *'*Ü .r setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peratu ran Daerah i n i dengan p ttömpataaiiy*. dalam Lembäran Daerah.
Ruteng, 4 J u l i 1991
DEWA1T BUPATI
BAB X KETBNTÜAN PIDANA
Pasal 15 (1) Barang siapa yang melanggár ketentuan-ketentuan pasal 2, 3, Ap
5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 dan 13 dalam Peraturan Daerah i n i dapat diancam dengan hukuman kurungan selama-lamanya 6 (enarn) bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 50.000,-(Lima puluh -r i b u rupiah).
(2) Tindak Pidana yang dimaksud ayat (1) pasal i n i disebut pelang garan.
BAB X I '} PENYIDIKAN M&lfrm, Pasal 16
Xang bertugas menyidik tindak pidana sebagaitnana dimaksud dalam pasal 15 Peraturan Daerah i n i selain oleh Pejabat Penyidik Umum dapat juga dilakukan oleh Pejabat penyidik Pegawal Negeri S i p i l d i Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Daerah Tingkat I I Mangga r-ai yang pengangkatarmya ditetapkan sesúai dengan Peraturan Per -undang-undangan yang berlaku.
BAB X I I KETENTUÁN PENUTUP
Pasal 17 ¡r-O) Peraturan Daerah i n i mulai berlaku pada tanggal diundangkan
dalam Lembaran Daerah. (2) Hal-hal l a i n yang belum diatur dalam Peraturan Daerah i n i dapat
ditetapkan lébih l a n j u t oleh Bupati Kepala Daerah sepanjang me-ngeuai pelaksanaannya.
Pasal 18 Larapiran sebagaimana dimaksud dalam pasal 2,3,4,5»6,7,8,9 Peraturan Daerah i n i merupakan satu kesatuan yang t i d a k dapat dipisahkan dári Peraturan Daerah i n i .
setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peratu ran Daerah i n i -dengan peoempatamiya dalam Lembaran Daerah.
Ruteng, 4 J u l i 1991
DEWAiT BUPATI
* 7 -
Ruteng, 4 J u l i 1991.
DEWAH PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH TINGKAT I I MANGGARAI L/K E T U A,
BUPATI KEPALA' DAERAH GKAT I I MANGGARAI
s. G. P. E H O K.
Diundangkan dalara lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat I I Mangga r a i Nomor,........ pada Tanggal,.
.Tahun, S e r i , ....... Noroor,...........
Disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur dengan Surat Keputusan Nomor,... ......Tahun,......Tanggal,
SEKRETARI3 WILAYAH/DAERAH,
Dra. B. J. U T H A. NIP. 010 047 028
PENJELASAN ATAS PERATURAK DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT I I MANGGARAI
NOHOR : 15 TAHUN 1991
T E N T A N G ' ' PERSYARATAN KESEHATAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN
I . PENJELASAN UHUIi : , 1 ; Makanan yang b a i k dan memenuhi persyaratan Kesehatan
merupakan salah satu unsur untük méncapai t i n g k a t Kesehatan masyarakat yang optimal dengan menetapkan berbagai persyara t a n kesehatan pada rutaah makan dan restorán agar' t i d a k me~ nimbulkan gangguan kesehatan terhadap masyarakat. Hai i n i merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan masyarakat termasuk pihak Swasta sesuai dengan sistem Kesehatan Nasional bérdasarkan Peraturan Menteri Kesehotnn
' Republik Indonesia Nomor 304/MENKES/PER/IV/Í989 tentang Persyaratan Kesehatan Rumah Hakan dan Restorán.
Sehubungan dengan i t u untuk menertibkan Rumah makan dan Restorán d i Kabupaten DaerahTingkat I I Maftggärai, maka dipandäng p e r l u menetapkan suatu Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat I I Manggarai tentang Persyaratan Kesehatan Rumah Makan dan Restorán,
I I . PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Éampai dengan 1^ : Cukup j e l a s
LAMPIHAN ; PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TJNGKAT I I MANGGARAI, NOHOR : 15' TAHÜH 1991 TENTANG PER3ÍARATAN KSSEHATAN RÜMAH MAKAN HAN RESTORAN.
PKRSYARATAN LOKASI DAN BANGUNAN 1• Lokasi.
a. Rumah makan dan Restorán térletak pada l o k a s i yang t e r hindar d a r i pencemaran yang d i a k i b a t k a n antara l a i n o l e h debu, asap, serangga dan t i k u s . Tidak berdekatan dengan suraber penoerraarán antara l a i n tempat pembuangan sampah umum, WC umum dan pengeaahan limbah yang dapat mencemari h a s i l produksi raakanan.
2. Bangunan. a. Umum
(1) Bangunan dan rancang bangun harus dibuat sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang b e r l a k u .
(2) TerpiSah dengan tempat t i n g g a l . b. Tata ruang
(1) Pembagian ruang minimal t e r d i r i d a r i dapur, gudang, ruang makan, t o i l e t , ruang karyawan dan ruang admi-u i s t r a s i .
(2) Setiap mangan mempunyai batas d i n d i n g s e r t a ruangan satu dan l a i n n y a dihubungkan dengan p i n t u .
(3)Ruangan harus d i t a t a sesuai dengan fungsinya,sehingga memudahkan arus tamu, arus karyawan, arus bahan ma -kanan dan makanan j a d i s e r t a barang-barang l a i n n y a yang dapat mencemari terhadap makanan.
c. KonstrUksi (1) L a n t a i
L a n t a i dibuat kedap a i r , r a t a , t i d a k l i c i n dan mudah dib e r s i h k a n .
(2) Dinding a. Permukaan d i n d i n g sebe lab. dalara harus r a t a , mudah
dib e r s i h k a n . b. Konstrúksi di n d i n g t i d a k boleh dibuat rangkap. c. Permukaanprinding yang terkena percikan a i r harus
dibuat kedap a i r atau d i l a p i s i dengan bahan kedap a i r dan mudah diber s i h k a n s e p e r t i p o r s e l i n dan sejenisnya s e t i n g g i 2 (dua) meter d a r i l a n t a i .
d
(3) V e n t i l a s i . a. V e n t i l a s i alam harus meraenuhi syarat sebagai b e r i lai t :
» Cukup menjarain peredaran u d s r a dengan b a i k . - Dapat menghilangkan uap»gas,asap,bau dan debu da -
lato ruangan » b. V e n t i l a s i buatan diperlukan apabila v e n t i l a s i alam -
" t i d a k dapat memenuhi persyaratan . (4) Pencahayaan/penerangan.*
a. I n t e n s l t a s pencahayaan s e t i a p ruangan harus cukup un-tuk melakukan pekerjaan pengelolaan raakanan secara e f e k t i f dan kegiatan pembersihan xmangan .
b. D i s e t i a p ruangan k e r j a s e p e r t i gudang,dapur,tempat c u c i p e r a l a t a n dan tempat pencuci tangán,ìntencitas -pencahayaan minimal 10 f o o t candle,
c. Pencahayaan/penerangan harus t i d a k wenyilaukan dan tersebar merata sehingga sedapat mungk:in t i d a k me -nimbulkan bayangan yang nyata.
(5) Atap. Tidak bocor,cukup l a n d a i dan t i d a k menjadi sarang t i k u s dan serangge. i a i n n y a .
(6) L a n g i t - l a n g i t . a. Permukaan rata,berwarna terang s e r t a wudah dibersuhkan b. Tidak terdapat lubang-lubang. c. T i n g g i l a n g i t - l a n g i t d a r i l a n t a i * sekurang-kurangnya -
2,4 meter . (7) P i n t u .
a. P i n t u dibuat d a r i bahan yang kuat dan müdah d i b e r s i h -kan .
b. P i n t u dapat d i t u t u p dengan baik dan membuka kearah -l u a r . Setiap bagian bawah p i n t u s e t i n g g i 36 cm d i l a p i s i l o gara .
d» Jarak antara piùtu dengan l a n t a i t i d a k l o b i h d a r i 1 cm.
P3RSYARATAN FASILITAS SAHITA3I 1) A i r b e r s i h
i & j Harus sesual dengan Peraturan Mentori Kesehatan Republìk -Indonesia yang berlaku . :
(,\>) Jumlahnya cukup memadai untuk seluruh kegiatan dan t e r s e -dia.pada s e t i a p tempat kegiatan .
S) Pembuangan A i r Lirabah - • -(a) ¿istem pembuangan a i r limbah harus baik, saluran terbuàt -
d a r i bahan kedap a i r , t i d a k merupakan sumbei? pene ero aran -misalnya memakai saluran t e r t u t u p , s e p t i k tank dan r i o l .
(b) Sistem perpipaan
(b) Slàtem perpipaan pada bangunan bertingkàt harus memenuhi -persyaratan mènurut Pedoman plumbing Indonesia •
(e) Saluran a i r limbah d a r i dapur barus d i l e n g k a p i perangkap -lemak( Grose t r a p ) .
3) T o i l e t (a) Ltaknya t i d a k berhubungan langsung ( t e r p i s a h dari)ruarigan
dapur dan ruangan persiapan makanan, ruangan tamu dan -ruangan makanan *
(b) Didalam t o i l e t harus t e r s e d i a jamban,peturasan dan bak -a i r .
(c) T o i l e t untuk wanita harus t e r p i s a h dengan t o i l e t untuk -p r i a .
( d ) T o i l e t untuk tenaga k e r j a harus t e r p i s a h dengan t o i l e t un tuk pengunjung .
(e) T o i l e t harus dibersihkan dengan d e t e r j e n dan a l a t penge -r i n g .
( f ) Tersedia cermin,terapat sarapah,tempat abu rokok s e r t a sa-bun .
(g) Luas l a n t a i cukup untuk memelihara kesehatan . (h) L a n t a i dibuat kedap a i r , t i d a k licin,mudah dibersihkan dan
kelandaiannya/kemiriogannya cukup . ( i ) V e n t i l a s i dan penerangan b a i k . ( j ) A i r limbah dibuang ke s e p t i k tank, r i o l atau lubang pere-
sapan y*ang t i d a k raenceraari a i r tanah . (k) Saluran pembuangan t e r b u a t d a r i bahan kedap a i r . (1) Tersedia temp t c u c i tangan yang d i l e n g k a p i dengan bak -
penampung dan saluran pembuangan . (ra.) Didalam kamar mandi harus t e r s e d i a bak dan a i r b e r s i da -
lam lam keadaan cukup . (n) Peturasan harus d i l e n g k a p i dengan a i r yang mengalir. (o) Jamban harus dibuat dengan t i p e leher angsa dan d i l e n g -
k a p i dengan a i r penggelontoran yang culoip s e r t a sapu tang an k e r t a s ( t i s s u e ) .
(p) Jumlah t o i l e t untuk pengunjung p r i a dan wanita sebagai -b e r i k u t :
Jumlah , tero- 1 Luas bang V t Wanita *. .. P ,r i a Keterangan pat duduk » unan (m2);jf» W.C 'Bak cu» WC ' Bak Cuci'
. t _ i . _ j _ c i „V . L
- 150 «• ^ 2 5 0 ' 1 « 1 * 1 ' 1 1
251 - 350 « 251 - 500 * 2 « 2 « 2 * 8
551 ~ 950 * 5 0 1 - ^ 5 0 < 4 « 2 « 2 » 2
951 -1500 » 751 -1000 « 4 » 2 * 3 * 5
Seiiap penati 1
bahán* 100Q 1
orang ' t
« 1 « 1 i i
1 i
i i
(q) Juralah t o i l e t uhtuk tenaga k e r j a 4 s e b a g a i b e r i k u t
Tenaga k e r j a ' Wanita P e i a " ' Wanita 1 P r i a 1 WC ' Kamar mandi' WC 1 Kamar ' Pfturasan
mandi ' • • - - • - 20« - 25' 1 i 1 s i 1 1 2 t 2
- 40« 26- 50« 2 i 2 i a t 3 3
41 - 70« 51-100 * 3 i 3 i 3 I 5 t 5 •
71 - 100 « - i 4 t 4 i - ! — I _ -
'Setiap ' i t 1 t 2 ! 1 *pensaba- 1 i i t 1 «han 50- » t i I t • s/d. 100« t i 1 1 i t i i ; 1 t i t ! i 1 , 1
( r ) D i b e r i t a n d a / t u l i s a n pewberitahuan bahwa s e t i a p pemakai harus mencuci tangán dengan sabun sesudah menggunakan t o i
- l e t . 4) Tempat Sampah
(a) Tempat sampah dibüat d a r i bahan kedap a i r , t i d a k mudah ber k a r a t . Mempunyai tu t u p dan raeraakai kantong p l a s t i k khusus utttUk s i s a - s i s a bahan makanan dan makanan 3adi yang cepat merabusuk.
(b) Jumlah dan volume tempat sampah disèsuaikan dengan produk aarapah yang dihásilkan pada s e t i a p tempat kegiatan.
(o) Tersedia pada s e t i a p tempat/ruang yang memproduksi sampah. (d) Sampah sudah harus dibuang dalam waktu 24 jam d a r i rumah
makan dan restorán a t a u warung. (e) Disediakan tempat pengumpul sampah sementara yang t e r l i n -
dung d a r i serangga dan hewan l a i n dan t $ r l e t a k d i tempat yang mudah dljangkau oleh kendaraan pengangkat sampah.
5) Tempat c u c i tangán ( fit ) ¿Puto X si i • ••»••»••••*••••*
(a) Jumlah tempat c u c i tangán untuk tarnú d^sesuaikan dengan ka p a s i t a s x tempat duduk sebagai b e r i k u t :
1 Kapasitas tempat « Jumlab tempat c u c i tangán ( buah ) i * duduk « i
• T - 60 orang ' 1 «
« 61 - 120 orang « 2 * " ' t » 121 - 200 orang t 3 " t
Setiap penambahan 150 orang ditambah 1 buab
Tempat c u c i tangán d i l e n g k a p i dengan sabun/sabun c a i r dan a l a t pengering.
(t>) JLpabila t i d a k t e r s e d i a f a s i l i t a s c u c i tangán s e p e r t i b u t i r ( i ) d i atas, dapat disediakan : - Sapu tangán kertas ( t i s s u e ) yang mengandung a l k o h o l 70%
- Lap basah dengan suhu 43,3°G. - A i r hangat dengan suhu 43,3 °C.
(c)Tersedia tempat c u c i tangán khusus untuk karyawan dengan kelengkapan s e p e r t i tempat óuci tangán pada b u t i r (1) yang jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya karyawan sebagai b e r i k u t : - 1 sampai 10 orang, 1 buàh j dengan penambahan 1 (satü)
buah untuk s e t i a p penambahan 10 orang atau kurang. (d) F a s i l i t a s c u c i tangán ditempatkan sedemikian rupa sehingga
mudah d i c a p a i oleh tamu atau karyawan. (e) F a s i l i t a s c u c i tangán d i l e n g k a p i dengan a i r yang mengalir,
bak penampung yang permukaannya halus, raudah dibe r s i h k a n dan limbahnya d i a l i r k a n ke saluran perabuangan yang, t e r t u t u p .
6) Tempat mencuci p e r a l a t a n (a) , J ?erbuat d a r i bahan yang kuat aman, t i d a k b e r k a r a t dan mudah
di b e r s i h k a n . (b) A i r untuk keperluan pencucian d i l e n g k a p i dengan a i r panas
dengan suhu 40 °C - 80 °0 dan a i r d i n g i n yang bertekanan 15 p s i ( 1,2 kg/cm 2).
(c) Tempat pencuci p e r a l a t a n dihubungkan dengan saluran pem-buangan a i r limbah.
(d) Bak pencucian s e d i k i t n y a t e r d i r i d a r i 3 ( t i g a ) b i l i k / b a k pencuci y a i t u untuk mengguyur, táehyabun dan membilas.
7) Tempat pencuoi bahan makanan * (a)
- 6 - .
(a) Terbuat d a r i bahan yang kuat, aman, t i d a k berkarat dan mudan dibe r s i h k a n .
(b) Bahan makanan d i c u c i dengan a i r yang mengalir atau a i r yang mengandung l a r u t a n Kalium Permanganat 0,02 ;á.
(c) Tempat pencucian dihubungkan dengan saluran pembuangan a i r limbah* ^
8.) F a s i l i t a s penyimpanan pakaian ( l o c k e r ) karyawan. (a) Terbuat d a r i bahan yang kuat, aman, mudah dibersihkan dan
t e r t u t u p r a p a t , (b) Jumlah l o c k e r disesuaikan dengan jumlah karyawan. { c I Locker diterapatkan diruangan yang t e r p i s a h dengan dapur
dan gudang. (d) Locker untuk p r i a dan wanita dibuat t e r p i s a h .
9) Peralatan pencegahan masuknya serangga dan t i k u s (a) Tempat penyimpanan a i r b e r s i h harus t e r t u t u p sehingga dapat
menahan masuknya t i k u s dan serangga tprmasuk juga nyamuk aedes aegyp s e r t a a l b o p i o t u s .
(b) Setiap lubang pada bangunañ harus dipasang a l a t y dapat • mencegah masuknya serangga (kawat kasa berukuran 32 mata
p e r i n e i ) dan "! t i k u s ( t e r a l i s dengan j a r a k 1 era ) . (o) Setiap persilarigan pipa dan dinding harus rapat sehingga
t i d a k dàpat dìraasuki serangga.
P3RSYARATAN DAPUR, RUANG MAKAìJ DAN GUDANG MAKA1TAN 1. D a p u r
a) Luas dapur sekurang-kurangnya 40% d a r i ruang makan atau 27/o d a r i luas bangunan.
b) Permukaan lantaì dibuat cukup l a n d a i kearah saluran pera -rbuangan a i r limbah.
c) Permukaan l a n g i t - l a n g i t harus raenutup séluruh atap ruang dapur permukaan r a t a , berwarna terang dan mudah dibe r s i h k a n .
d) Penghawaan d i l e n g k a p i dengan a l a t pengeluàran udara pana3 maupun bau-bauan/ex hauster yang dipasang s e t i n g g i 2 (dua) meter.dari. l a n t o i dan kepasitasnya disesuaikan dengan dapur.
e) Tungku dapaur d i l e n g k a p i dengan sungkup afcap (hood), al.at penangkap asap,.cerobong asap, saringan dan saluran s e r t a pengumpul leraak, . , . •
f ) Semua., tungku t e r l e t a k dibawah sungkup asap (hood). g) P i n t u yang berhubungan dengan halaman l u a r dibuat rangkap
.dengan p i n t u bagian l u a r membuka kearah l u a r . h) Daun p i n t u bagian d a l ara. d i l e n g k a p i dengan alp,t pencegah
masuknya serangga yang dapat raenutup s e n d i r i .
J J . v j
. , .Rua^an, dapu%.^ftiin.à « ^ j ^ ' ^ d ^ ^ a f ^ ^ i ^ ». , }
(3) Tempat pengolahan,
j ) Intensitâs pen£a|iayai^mauputi i i i ^ ^ ^ ^ i i t t f t | l ^ t ^ § a n
k ) r Pertukawan u d ^ r j ^ k u ^ k a l j ^ p ^ « wftfcgta,-; meo Ja min kenyamanan ker j a t d^dapur,. mepgMlangkao'asapidan^àsbU.r >
1) Ruang dapur harus bebas d a r i serangga, t i k u s dan hewan lainpya». m) Udara didapur Jtidàk boleh men^andüng rângkàr Vçuman'/Xebih S l d a r i \ ^ juta/gram. i ;\- Y r \ ' ' , J.V.r" \, Y Y ^\ \'f • b' r }
n) Tersedia s e d i k i t n y a me ja. peraçikan,, j ? e r a l a j ^ r } , " l e t f a r i ^ f ^ B i l l t a s penyimpanan l i n g i o , .ralç-rak p e r a i a t a n , bâk-baW"p,ône;Uoian\yo;tig b e r f u n g s i dan t e r p e l i h a r a dengan b a i k . :
r % ,. ' , l é 0) Harus dipasang t u l i s a n Queiiah tangan anda .eebelum ^jenjamah
raakanàn dan p e r a l a t a n " ditempat/yang r^udah d i l i h a t , " , -.Î, ß) Tidak boleh berhubungan lang sung dengan jarnban/y Ç jpe^urasan/
u r i n o i r , kamar: mandi dan tempat txttggà^. " ' ' f
2. Ruang- makan , -, 5-, <•„ i ÏC r - " J r> .v x> J 'm <.. i 4) Setiap k u r s l t e r s e d i a ruang an miniraal. Q,8§ jjf)> 1 , , ... , b) P i n t u yang berhubungan dengan .halaman, dibuafc rtmgkap;,- p.âyifcu \
bagian l u a r mëmbuka k e l u a r . . . i ,.- p <Z \ • ç) Meja^ k u r s i -dan taplclc me j a haru^f dalam, kead^ün beraih'*' d) xempat untuk jme^ediakan/peragaan mak an;ani 4ad^{ l ^ u a d f b ^ a t .
f a s i l i t as -khMeua |fana.men japùn:.t^da|c | ^ Q ] B J B £ Ì ^ V
e) Rum ah makan, .a%au; arung^dan^ restp^a4PL y «PS . t i ^ a ^ ^ m p u h y a i d i p -ding harus terhindar. d a r ! .nÄnoemaran. . ''.'"> ' - -
f ) Tidak boleh mengandung gas-gas beracun sesuai dengan ketentuan ;. be r l a k u . _ . . , ,
g^ Tidak boleh uiengandung.. angka kuman l e b i h -dari 5 ju1;ra/grajft, h) Tidak boleh berhubungan langsuna dengan^ .jambjan/ffC,pé^urasan/
u r i n o i r , , kamar mandi-dan tempat t i n g g a l * - • •< - - v
1) Harus bebaa dani s&rangga, t i k u s dén hewan lainny.a,• ,: / j ) L a n t a i . d i n d i n g dan l a n g i t - l a n g i t harua selalu-berôih, warna
ter a n g . k) Perlengkapan set k u r s i harus b e r s i h . 1) Perlengkapan aet k u r s i t i d a k boleh mengandung k u t u .bu#,uk/kepin-
ding dan i n s e c t penggatiggu l a i n n y a , 3. Qud&ng bahan makanau - :
a) Jumlah bahan makanan yang dìsimpan disesuaikan dengan Ukuran gudang., v M-?- ' ,;x !> ^'iJ'^J-H % +
b) Gudang bahan makanan t i d a k boleh untuk meriyimparí' bahaá làlh s e l a i n makanan*
c) Pencahayaan gudang minimal 4 f o o t candle J f c ) pada bidang s e t i n g g i l u t u t .
d) Gudang d i l e n g k a p i dengan rak*-rak- terapàVmenyimpan makanan. e) Gudang d i l e n g k a p i dengan v e n t i l a s i ' y a n g menjarain s i r k u l a s i • udara. • •,. •
f ) Gudang harus d i l e n g k a p i dengan pelindung serangga dan t i k u s
Úi PERSYAKATAN BAHAN HAKANAii DAN MAIÚ'ÚTAN JADI * " ° 1. Bahan makanan
a) Bahan makanan dalam k o n d i s i b a i k , t i d a k rusak dan t i d a k membusuk.
b) Bahan makanan berasal d a r i sumber reami yang terawasih. c) Bahan makanan kemasan, bahan tambaban makanan dan bahan
penolong memenuhi persyaratan Peraturan Perundang-Undangan yang b e r l a k u . v
2 è Makanan j a d i a) Hakanan j a d i dalam k o n d i s i b a i k , t i d a k rusak dan t i d a k
busuk, makanan dalam kaleng harus t i d a k boleh menunjukan adanya pengembungan, cekung dan kebocoran.
b) Angka kuman E c o l i pada makanan 0 per grara cootoh makanan. c) Angka kuman E c o l i padá minuman 0 pergram contoh minuraan. d) Jumlah kondungan logam berat dan r e s i d u p e s t i s i d a dan cerna
pan l a i n n y a t i d a k boleh melebihi ambang batas yang d i perkenankan menurut peraturan perundang-undangan yang berl a k u .
e) Buah-buahan d i c u c i b e r s i h dengan a i r yang memenuhi persyar a t a n . Khusus untuk sjiyuran yang dimakan mentah d i c u c i dengan a i r yang mengandung l a r u t a n Kalium Per'mangant 6,02% atau d i -masukan dalam a i r mendidih untuk beberapa d e t i k .
E. PERSYARATAN PCKGOLAHAIT KAKAKAII 1, S««uà kegiatatì pengolahan makanan harus dilakukan dengan cara
terlihduug d a r i kohtak làngsung dengan tubuh. 2. Perlindungan kontak làngsung dengan makanan j a d i dilakukan
•'dengan1 t - - ; a) Sarúng tangán p l a s t i k . b) P e n j e p i t makanan. , c) Sendok, garpu dan sejenisnya.
3. B e t i a p tenaga peugolah makanan p*4a saat bekerja harus raemakai , a) Oelemek/apron. • .j
b)
••in
9m
t) Tidak, merokokv 'S 2) Tidak fcatean,. a t a u oengunyah, 3) Tidak laemakai „perhiasan k e o i i a l i c i n c i n , kawin yang t i d a k
b e r h i a s . 4) Tidak menggunakan p e r a l a t a n dan f a s i l i t . a s yang bukàn
untufc kèperlu&nnyàï r 5) Sel&lu Qeoouci tangán sebelum bekerja dap s e t e l a h k e l u a r
d a r i kamar k e o i l . 6) S e l a l u meraakai pakaian kerja* dan pakaian pelindung dengan > benar. 7) Selalu^memakai pakaian k e r j a yang b e r s i h yang t i d a k d i
pakai d i l u a r rumah makan atau warung dan restorán. 4* ^eoaga pengolah makanan harus m e m i l i k i s e r t i f i k a t v a c s i n a s i
êhotypa dan buku kesehatan yang b e r l a k u .
P. 'è^FAÂHATAN Ï233PAT KSNYIMPAÎÏAN BAHAN MAKANAN DAN ILUCAÎTAN JADI ii *j^|Styimpanan bahan makanan
aiVÈeiogalb peñyimpánan bahan makanan s e l a l u t e r p e l i h a r a dan dalam kéadaan b e r s i h .
'Ta) Peneœpatjslnnyà t e r p i s a h dengan makanan j a d i . c) Penyimpanatî bahan makanan diperhátikan untuk s e t i a p j e n i s , bahan tsakàban ;
' . 1. Dalam eûhu yang sesuai. 2. Ketebalan bahan makanan padat t i d a k l e b i h d a r i 10 cm. 3. Keleababan penyimpanan dalam ruangan 80% - 90%.
d) Bîla laahan makanan disimpan digudang, cara penyimpanannya t i d a k raenempel pada l a n t g i , d i n d i n g atau l a n g i t - l a n g i t dengan kettentùân sebagai b e r i k u t :
••,,'/ '.:>.«*• Jarak makanan dengan l a n t a i . 15 cm . - Jarak makanan dengan d i n d i n g 5 cm «• Jarak makanan dengan l a n g i t ^ l a n g i t .60 cm
e) Bahan makanan disimpab dalauï aturan se jenis, disusuo dalam rak-rak eedeté$kian rupa sehingga t i d a k râengàkibatkan rusak nya bahan; makan an, bahan makanan yang masuknya l e b i h dulu dikeluarkaû duluan sedangkan bahan makanan yang masuknya
- belakangae d i k ^ u a r k a n belakangan ( f i r a t i n tirât oUt 2, P«nyiropanan makanan j a d i - i ^
à) Teriitìdung d a r i debu, bahan k i r a i a berbahaya, serangga dan , * hôwan. ' ' !' ' x " ' " ' * • "•
m 5
n 'inaìfea* ' % i | ^ f i i : ^ ^ ^ ^ p ^ p | peñerarán ^ ; 2 * Peralafcaa yang
- • \%e^erfci^ibyû. %$hte^*jadi^yaa¿. - à$ft$3£ui. b^»e diwâdahi - d ^ ê n petaîatan-ia^ b e * ^ . ; \ ; . ;>" ^ > ; * ; .
dijamàh
- ,'"Pada-ièAl~iitas;p#ag&anga*^^atprai1'dénSiftiuï^sáÉWsáY \
$. $*«Jràjiàn dilakukan Mrì$an periiakü yäbg sèhat di
• J.. '-.: tbapßtygsn makatian haruô >^wé«^hi j^rey^çtan $h)
v ^ . ^ i ^ ^ . e í m a í » makaÄ;.d^;ikaa>aru« f • ^ ^ ^ ^ W Ä ^ a - * « . , , :
«,\ ' * -/ ' , dibuat dari. f örwiea, tap 1 ak tidak ~ -V - _ , ^ i|^^-*i^>a % , i ^ ^ B^t ;:|b0^^o^^o.ô'i _ ariw-¿ "*^^fer - i » « * « « « ? : ^
d) A*bak 'iîômpat ,âbu rokok yang tersadia dictas me j a makata>"5 >;
, ^i^/'aâat dibersihkan. . e) yôRa&àtari Aaka^i dan minuta yang te .bat 5 men i t *udah harus diUsbci.
Hai paling l¿a f ' : ^ ^ ^
> t' i i^v . i ' ^
' - ^ • •• • « • - / > ' A i " .1. J^^klJiMi yang kontalç làngsung dengsa :nakanan t i d
' ifijàmé^i%imf¿M -:''':^r:t^ : .
i ; * ^ ' «..?«í«fl:atán' ti d a k ruaak#"gompel* reták¿a¿áfa& &anti$t&fyÈf: , \ , ^ n ô ï « s«m»an terhadap iàalanan. ' ^ ; %
3. ter^ikaan.yang kontak i ^ t ^ u n g dengan makanan h aâa *adut mati*
-3r i*
' 'K . v
1 , V , J f
»ingon pei
IKffifÀKI]
V I . "
; >*1
. i f