GMP Rumah Makan
-
Upload
ihsan-ihsan -
Category
Food
-
view
48 -
download
2
Transcript of GMP Rumah Makan
NAMA RM : R.M SESUATUALAMAT : JL. PATIMURA, KELURAHAN PUUWATU
GOLONGAN JASA BOGA : A2 yaitu melayani keb masy, umum dgn pengolahan makanan menggunanakan dapur RT, dan mempekerjakan Tenaga Kerja)
GMP Rumah MakanBY; MUH. IHSANUDDIN
Nilai=0Karena halaman
berdebu, meski rapih, dan ada gemnagan di selokannya tong sampah tidak ada
HALAMAN
Nilai= 0Meski tidak terdapat
barang bekas dan barang yang tidak berguna, tapi Konstrulksi banagunan “Semipermanen” (Papan)
Konstrulksi banagunan
Nilai= 0 lantai
terawat, rata, kedap air. Tapi jenis lantai semen licin ada bekas plaster.
Lantai
Dinding & langit-langit dibuat dari kayu dan papan kondisi berdebu, plavon memakai karoro/terpal, tapi belum tertutup semmua.
Dinding & langit-
Nilai= 1Bagian dinding
yang kena percikan air dilapisi bahan kedap air setinggi 2m dari lantai
Nilai = 0Pintu dibuat dari
papan, cara tutup/buka ditarik manual, dari masing2 sudut kiri-kanan menuju ke tengah.. Tapi penahan lalat tidak ada.
Pintu
Nilai = 0Pencahayaan
belum sesuai dengan kebutuhan.
Perhitungan:
Jumlah lampu 1 buah 15 wat, 2 buah 10 wat. = 35 watJarak lampu ke tanah 2 m ( 1/3 foot Candle)= 1/6 fc
= 35 x 1/6 fc =5,83 fc pada jarak 2 m belum memenuhi syarat
Nilai = 0Ruang kerja
terlihat menumpuk paralatan masak, tempat pencucian, dan wc, dengan aktivitas pekerja, sehingga terlihat sesak. meskipun sirkulasi udara baik Ruang kerja
Air Bersih
Nilai =5Air Bersih cukup, dibeli per 1 tower.
Air Kotor
Nilai=0Dapur, kamar
mandi, WC, bersih. Tapi saluran air tergenang.
Fasilitas cuci tangan dan toilet
Nilai= 3Pake Wastafel, ada
sabun, nyaman dipakai dan mudah dibersihkan
Pembuangan Sampah
Nilai= 2Pembuangan sampah,
cukup tertutup, aman dari serangga dan hewan pengerat.
Ruang Pengolahan Makanan
Nilai= 1 Dapur terpisah dgn t4 tidur,
tapi tempat cuci pakaian menyatu dgn dapur. Luas dapur + prabot 24 m2 + M2, (basah) utk 2 orang & 4 m2 = 6,0 m2/0rang(kering) untuk 1 orang
Semua karyawan yang bekerja bebas dari penyakit menular, seperti penyakit kulit, bisul, luka terbuka, dan ISPA.
Nilai =5Tangan selalu
dicuci bersih, kuku dipotong pendek, bebas kosmetik dan perilaku yang higenis.
Nilai= 0Pakaian kerja
kotor, rambut diurai ke belakang, tubuh bebas dari perhiasan
III. Makanan
Nilai= 5Sumber makanan,
utuh, dan tidak rusak
Nilai= 0Bahan makanan bukan dari
kemesan asli, dan tidak berlabel.
Nilai= 1Penanganan makanan yang
potensi bahaya pada suhu, cara dan waktu yang memedai selama penyimpanan peracikan, persiapan, penyajian, dan pengangkutan makanan, serta melunakkan makanan beku sebelum dimasak (thawing).
Perlindungan Makanan
Nilai= 1Penaganan
makanan potensial bahaya, ditutup, dan disajikan ulang.
Peralatan makan dan Masak
Nilai= 0Perlatan mkan
dan masak digunakan sesuai fungsinya, tapi penyimpananya belum tertata rapih.
Nilai= -Alat makan dan
alat masak tidak ada yang sekali pakai kecuali alat penyajian, yaitu; Styrofoam.
Styrofoam
Nilai= 5Proses pencucian
melalui tahapan mulai dari pembersihan sisa makanan, perendaman, pencucian dan pembilasan
Nilai= 0Tdk ada pestisida, atau racun serangga serupa
Nilai= 0Tidak ada perangkap/perlindungan serangga atau
hewan pengerat lainnya
Sehingga dari segi lokasi bangunan, fasilitas, karyawan, makanan, perlindungan makanan serta peralatan makan dan masak diperolleh Nilai= 28
(nilai standar 65).
Khusus Golongan A1
Nilai= 1Ruang pengolahan
makanan tidak dipakai sebagai ruang tidur
Nilai= 4Tersedia 1 buah lemari
es (kulkas)
Digabungkan dari nilai sebelumnya (28) ditambah nilai khusus gol. A1 (5). Maka nilai yang diperoleh yaitu; 32
(Nilai standar= 70)
Khusus Golongan A2
Nilai= 0Pengeluaran asap
dapur tidak dilengkapi dengan alat pembuang asap
Nilai= 2Fasilitas
pencucian dibuat dengan tiga bak pencuci
Nilai= 0Tidak tersedia kamar
ganti pakaian dan tidak tempat penyimpanan pakaian (loker) tapi pakaian digantung dibalik pintu.
Dari hasil penjumlahan nilai antara A1 dan A2, maka diperoleh nilai = 34
(Nilai standar = 74)
Kesimpulan;
Dari hasil pengamatan, secara umum warung makan yg diamati belum memenuhi syarat kelayakan fisik untuk higene sanitasi makanan jasaboga jika mengacu pada peraturan men-kes RI No. 1096/MENKES/PER/VI/2011. karena nilai akhir yg diperoleh = 34 atau berselisih 46 angka dari nilai akhir untuk kategori A2 standar ( 70 -74).