jdih.birohukum.sumbarprov.go.id · Web viewLAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA BIRO...

21
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA BIRO HUKUM TAHUN 2015 A. KEDUDUKAN Biro Hukum merupakan salah satu unit kerja di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat yang bentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat. Sebagai unsur staf yang membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah melalui Asisten Pemerintahan dan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat. B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Sebagai unsur staf Biro Hukum mempunyai tugas pokok untuk menyelenggarakan perumusan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi di bidang peraturan perundang-undangan, Bantuan Hukum dan HAM, Bina Produk Hukum Kabupaten/Kota serta Dokumentasi dan Perpustakaan. Untuk melaksanakan tugas tersebut Biro Hukum mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan umum Peraturan Perundang-undangan, Bantuan Hukum dan HAM, Bina Produk Hukum Kabupaten/Kota serta Dokumentasi dan Perpustakaan. b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi Peraturan Perundang-undangan, Bantuan Hukum dan HAM, Bina Produk Hukum Kabupaten/Kota serta Dokumentasi dan Perpustakaan. 1

Transcript of jdih.birohukum.sumbarprov.go.id · Web viewLAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA BIRO...

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PADA BIRO HUKUM TAHUN 2015

A. KEDUDUKAN

Biro Hukum merupakan salah satu unit kerja di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat yang bentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat.

Sebagai unsur staf yang membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah melalui Asisten Pemerintahan dan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sebagai unsur staf Biro Hukum mempunyai tugas pokok untuk menyelenggarakan perumusan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi di bidang peraturan perundang-undangan, Bantuan Hukum dan HAM, Bina Produk Hukum Kabupaten/Kota serta Dokumentasi dan Perpustakaan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Biro Hukum mempunyai fungsi :a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan umum Peraturan Perundang-

undangan, Bantuan Hukum dan HAM, Bina Produk Hukum Kabupaten/Kota serta Dokumentasi dan Perpustakaan.

b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi Peraturan Perundang-undangan, Bantuan Hukum dan HAM, Bina Produk Hukum Kabupaten/Kota serta Dokumentasi dan Perpustakaan.

c. Penyelenggaraan pelaporan dan evaluasi Peraturan Perundang-undangan, Bantuan Hukum dan HAM, Bina Produk Hukum Kabupaten/Kota serta Dokumentasi dan Perpustakaan.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Organisasi Biro Hukum dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh :

1

a. Kepala Bagian Peraturan Perundang-undangan, yang membawahi :- Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro- Kepala Sub Bagian Harmonisasi Produk Hukum- Kepala Sub Bagian Rancangan Produk Hukum Daerah

b. Kepala Bagian Bantuan Hukum, yang membawahi :- Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum dan Sengketa Hukum- Kepala Sub Bagian Perlindungan Hukum dan HAM

c. Kepala Bagian Bina Produk Hukum Kabupaten/Kota,yang membawahi :

- Kepala Sub Bagian Evaluasi Produk Hukum Kabupaten/Kota- Kepala Sub Bagian Klarifikasi Produk Hukum Kabupaten/Kota- Kepala Sub Bagian Fasilitasi Produk Hukum Kabupaten/Kota

d. Kepala Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan, yang membawahi :- Kepala Sub Bagian Dokumentasi Hukum- Kepala Sub Bagian Perpustakaan

D. JUMLAH PEGAWAI, KUALIFIKASI PENDIDIKAN, PANGKAT DAN GOLONGAN, JUMLAH JABATAN STRUKTURAL

1. Jumlah pegawai yang ada untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Hukum berjumlah sebanyak 37 orang PNS.

2. Kualifikasi pendidikan sebagai berikut :- Strata 1 (S1) sebanyak : 26 orang- Diploma III (DIII) : 2 orang- SLTA sebanyak : 9 orang

3. Pangkat dan Golongan :a. Pangkat

- Pembina Utama Muda : - - Pembina TK I : 3 orang- Pembina : 3 orang- Penata TK.I : 12 orang- Penata : 3 orang- Penata Muda TK I : 8 orang- Penata Muda : 3 orang- Pengatur : 2 orang- Pengatur Muda TK I : 3 orangb. Golongan

- Golongan II : 5 orang- Golongan III : 26 orang- Golongan IV : 6 orang

4. Jabatan Struktural Jumlah jabatan struktural sebanyak 15 orang, yang terdiri dari :- Kepala Biro : 1 orang- Kepala Bagian : 4 orang

2

- Kepala Sub Bagian : 10 orang

E. KONDISI SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana pada Biro Hukum sudah memadai seperti pada masing-masing bagian sudah terdapat perlengkapan kantor yang cukup seperti meja, kursi, lemari buku dan perlengkapan pendukung lainnya.

F. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN

Untuk mewujudkan visi Biro Hukum, yaitu “ Terwujudnya Produk Hukum dan Perlindungan Hukum “, disusun program kerja dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2015.

Program kerja dan kegiatan Biro Hukum Tahun Anggaran 2015 dengan dukungan dana awal sebesar Rp. 2.951.468.300,- dan tambahan anggaran sebesar Rp. 169.322.970,- (pergeseran anggaran yang terdiri dari pengurangan dan penambahan anggaran) sehingga total anggaran 2015 menjadi Rp. 3.120.791.270,- dengan rincian sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran Program ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.264.130.600,- melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan dana sebesar Rp.6.800.000,-

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan dana sebesar Rp.7.000.000,-

c. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah dengan dana sebesar Rp. 8.944.500,-

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan dana sebesar Rp. 18.923.500,-

e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan dana sebasar Rp.36.943.600,-

f. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan dana sebesar Rp. 21.000.000,-

g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan, dengan dana sebesar Rp.33.320.000,-

h. Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan dana sebesar Rp.4.500.000,-

i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah, dengan dana sebesar Rp.126.699.000,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturProgram ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.102.197.800,- melalui kegiatan sebagai berikut :a. Pengadaan Meubelier sebesar Rp.10.000.000,-b. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional sebesar Rp.

15.000.000,-

3

c. Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi, dengan dana sebesar Rp.44.500.000,-

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan dana sebesar Rp.8.100.000,-

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer dan Jaringan Komputerisasi, dengan dana sebesar Rp.2.750.000,-

f. Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Asset SKPD sebesar Rp.21.847.800,-

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturProgram ini dilaksanakan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan dengan dukungan dana sebesar Rp.45.288.000,-

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.100.581.650,- melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan dana sebesar Rp.18.873.800,-

b. Penatausahaan Keuangan SKPD dengan dana sebesar Rp.74.057.850,-

c. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD dengan dana sebesar Rp.7.650.000,-

5. Program Peningkatan Partisipasi MasyarakatProgram ini dilaksanakan melalui kegiatan Fasilitasi dan Pendistribusian Formulir LHKPN dengan dana sebesar Rp.32.634.670,-

6. Program Pembangunan Materi HukumProgram ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.978.710.680,- melalui kegiatan sebagai berikut :a. Penguatan Produk Hukum Daerah Sebagai Bagian Sistem Hukum

Nasional, dan Pelatihan Legal Drafting dengan dana sebesar Rp.678.115.380,-

b. Peningkatan Kelembagaan, Harmonisasi Sinkronisasi Produk Hukum Daerah dan Nasional dengan dana sebesar Rp.156.398.700,-

c. Penyusunan Prolegda Pemerintah Provinsi dengan dukungan dana sebesar Rp.81.990.100,-

d. Klarifikasi Produk Hukum Provinsi dengan dukungan dana sebesar Rp.62.206.500,-

7. Program Peningkatan Budaya HukumProgram ini dilaksanakan dengan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Bidang Kepustakaan dengan dana sebesar Rp.36.713.400,-

4

8. Program Peningkatan Supremasi dan Perlindungan HAMProgram ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.635.010.870,- melalui kegiatan sebagai berikut :a. Penanganan Perkara di Pengadilan, dengan dana sebesar

Rp.357.503.970,- b. Pelatihan Teknis Kuasa Hukum Pemda Prov dan Kab/Kota,

dengan dana sebesar Rp.46.305.000,-c. Bantuan Advokasi Hukum Bagi Masyarakat Miskin, dengan dana

sebesar Rp.106.320.000,-d. Monev dalam Pelaksanaan RANHAM, dengan dana sebesar

Rp.57.056.400,-e. Rapat Koordinasi Permasalahan Hukum di Lingkup Provinsi dan

Kab/Kota, dengan dana sebesar Rp.67.825.500,-

9. Program Sarana dan Informasi HukumProgram ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.331.626.200,-melalui kegiatan sebagai berikut :a. Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum dengan

dukungan dana sebesar Rp.272.872.000,- b. Peningkatan SDM Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi

Hukum dengan dukungan dana sebesar Rp.21.108.400,-c. Sosialisasi Berbagai Peraturan Perundang-undangan dengan

dukungan dana sebesar Rp.37.645.800,-

10. Program Peningkatan Penataan Perundang-undanganProgram ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.593.897.400,- melalui kegiatan sebagai berikut :a. Pembinaan dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kab/Kota

dengan dana sebesar Rp.153.612.200,-b. Pengawasan dan Klarifikasi Peraturan Daerah Kab/Kota dengan

dana sebesar Rp.193.852.200,-c. Fasilitasi Terhadap Peraturan Kepala Daerah dan Peraturan DPRD

dengan dana sebesar Rp.246.433.000,-

G. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1. Program Pelayanan Adminstrasi PerkantoranProgram ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.264.130.600,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.231.638.515,- (78.93%) dengan pelaksanaan kegiatan yang terlaksana sebagai berikut :

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan dana sebesar Rp.6.800.000,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.2.790.000,- (41.03%), dengan hasil kegiatan terlaksananya jasa surat menyurat.

5

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan dana sebesar Rp.7.000.000,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.3.367.215,- (48.10%), dengan hasil kegiatan terlaksananya kegiatan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

c. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah, dengan dana sebesar Rp. 8.944.500,- dengan realisasi fisik 100%, dan realisasi keuangan sebesar Rp. 7.299.250,- (81.61%) dengan hasil kegiatan terlaksananya kegiatan penyediaan jasa jaminan barang milik daerah.

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan dana sebesar Rp. 18.923.500,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp. 18.526.300,- (97.90%), dengan hasil kegiatan tersedia dan termanfaatkannya alat tulis kantor.

e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan dana sebasar Rp.36.943.600,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp. 36.932.100,- (99.97%), dengan hasil kegiatan terlaksananya pengadaan barang cetakan dan penggandaan.

f. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan dana sebesar Rp.21.000.000,- degan realisasi fisik 100%, dan realisasi keuangan Rp.19.969.650 (95.09%) dengan hasil kegiatan terlaksananya pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor.

g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan, dengan dana sebesar Rp.33.320.000,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.32.979.600,- (98.98%), dengan hasil kegiatan terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.

h. Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan dana sebesar Rp.4.500.000,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.2.850.000,- (63.33%), dengan hasil kegiatan terlaksananya penyediaan makanan dan minuman.

i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah, dengan dana sebesar Rp.126.699.000,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.106.924.400,- (84.39%), dengan hasil kegiatan terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturProgram ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.102.197.800,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.97.211.312,- (92.76%) dengan pelaksanaan kegiatan yang terlaksana sebagai berikut :

a. Pengadaan Meubelier sebesar Rp.10.000.000,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.10.000.000,- (100%), dengan hasil kegiatan terlaksananya pengadaan meubelier kantor.

6

b. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional (Roda 2) sebesar Rp. 15.000.000,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.14.397.500,- (95.98%) dengan hasil bertambahnya kendaraan operasional biro.

c. Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi, dengan dana sebesar Rp.44.500.000,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.43.107.000,- (96.87%), dengan hasil kegiatan tersedianya pengadaan komputer dan jaringan komputerisasi.

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan dana sebesar Rp.8.100.000,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.5.192.812,- (64.11%), dengan hasil kegiatan terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer dan Jaringan Komputerisasi, dengan dana sebesar Rp.2.750.000,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.2.750.000,- (100%), dengan hasil kegiatan pemeliharaan rutin/berkala komputer dan jaringan komputerisasi.

f. Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Asset SKPD sebesar Rp.21.847.800,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.21.764.000,- (99.62%), dengan hasil terlaksananya hasil kegiatan pengelolaan, pengawasan dan pengendalian asset SKPD.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturProgram ini dilaksanakan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan dengan dukungan dana sebesar Rp.45.288.000,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.42.760.200,- (94.42%), dengan hasil terlaksananya kegiatan peningkatan SDM aparatur melalui pelatihan, sosialisasi, kursus dan bimbingan teknis, dimana pengiriman peserta dilakukan dengan selektif terhadap siapa penyelenggaranya, apa materi/substansinya dan apa manfaatnya bagi organisasi dan pengiriman peserta berdasarkan undangan dari instansi terkait.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.100.581.650,- degan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.98.679.950,- (99.03%) melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan dana sebesar Rp.18.873.800,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.18.786.600,- (99.54%) dengan hasil terlaksananya kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.

7

b. Penatausahaan Keuangan SKPD dengan dana sebesar Rp.74.057.850,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.72.243.350,- (97.55%) dengan hasil terlaksananya kegiatan penatausahaan keuangan SKPD.

c. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD dengan dana sebesar Rp.7.650.000,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.7.650.000,- (100%) dengan hasil terlaksananya penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

5. Program Peningkatan Partisipasi MasyarakatProgram ini dilaksanakan melalui kegiatan Fasilitasi dan Pendistribusian Formulir LHKPN dengan dana sebesar Rp.32.634.670,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.23.410.200,- (71.73%) dengan hasil terlaksananya kegiatan pendistribusian Formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ke provinsi serta kabupaten/kota sebanyak 1102 exp, dari target yang ditetapkan sebanyak 400 exp dengan rincian sebanyak 536 form A dan 566 form B.

6. Program Pembangunan Materi HukumProgram ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.978.710.680,- dengan realisasi fisik 99% dan realisasi keuangan sebesar Rp.857.740.050,- (87.66%) melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Penguatan Produk Hukum Daerah Sebagai Bagian Sistem Hukum Nasional, dan pelatihan legal drafting dengan dana sebesar Rp.678.115.380,- dengan realisasi fisik 96% dan realisasi keuangan sebesar Rp.588.589.700,- (86.80%) dengan hasil terlaksananya kegiatan sebagai berikut :- Rapat-rapat pembahasan rancangan produk hukum daerah.- Telah mendampingi kunjungan kerja DPRD Provinsi Sumatera

Barat dalam pendalaman materi Ranperda.- Konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian

terkait.- Telah ditetapkan produk hukum daerah sebagai berikut :

a. Peraturan Daerah Tahun 2015 sebanyak 13 Perda yaitu :1. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Retribusi Perizinan Tertentu2. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas

3. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kemandirian Pangan

4. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pembinaan Jasa Konstruksi

5. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran

8

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014

6. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik

7. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015 tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan

8. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian Jalan

9. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015

10. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016

11. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2015 tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan

12. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pendirian Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Sumatera Barat

13. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pada Perseroan Terbatas

b. Peraturan Gubernur sebanyak 80c. Keputusan Gubernur sebanyak 975d. Instruksi Gubernur sebanyak 3e. Kesepakatan Bersama sebanyak 8f. Pejanjian Kerjasama sebanyak 1

- Terlaksananya kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Penyusunan Peraturan Perundang-undangan yang diselenggarakan pada tanggal 21 September 2015 di Aula Badan Pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan ini diikuti sebanyak 45 peserta dengan narasumber Sekretaris Daerah, Biro Hukum Setjen Kementerian Dalam Negeri, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik serta Kanwil Hukum dan HAM. Tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pejabat/aparatur mengenai teknis dan prosedur penyusunan produk hukum daerah agar produk hukum yang dihasilkan dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan permasalahan nantinya.

b. Peningkatan Kelembagaan, Harmonisasi Sinkronisasi Produk Hukum Daerah dan Nasional dengan dana sebesar Rp.156.398.700,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp.144.738.900,- (92.54%) dengan hasil kegiatan:

9

1. Terlaksananya kegiatan rapat koordinasi peraturan perundang-

undangan pada tanggal 14 September 2015 di Aula Disnakertrans, yang dihadiri oleh seluruh SKPD di lingkungan pemerintah daerah provinsi, dengan narasumber dari Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri serta Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik. Pelaksanaan Rakor ini bertujuan untuk menambah wawasan dan informasi berkaitan dengan pelimpahan kewenangan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan implementasinya terhadap pembentukan produk hukum daerah.

2. Terlaksananya rapat-rapat dalam rangka harmonisasi dan sinkronisasi produk hukum daerah provinsi dengan produk hukum nasional (produk hukum yang lebih tinggi), dan produk hukum daerah Kabupaten/Kota.

3. Terlaksananya konsultasi dan koordinasi dalam rangka harmonisasi dan sinkronisasi produk hukum daerah ke Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian terkait.

c. Penyusunan Prolegda Pemerintah Provinsi dengan dukungan dana sebesar Rp.81.990.100,- dengan realisasi fisik sebesar (100%) dengan realisasi keuangan sebesar Rp.73.951.400,- (90.20%) dengan hasil kegiatan terlaksananya Rapat Koordinasi Program Legislasi Daerah (Program Pembentukan Perda) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 1 Juni 2015, yang diikuti oleh seluruh SKPD di lingkungan pemerintah provinsi, dengan materi Urgensi Naskah Akademik Dalam Pembentukan Peraturan Daerah dan Penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah Pasca Ditetapkannya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014. Tujuan rapat koordinasi ini agar pembentukan peraturan daerah dapat dilakukan secara terencana dan terkoordinasi dalam rangka mewujudkan produk hukum daerah yang berkualitas. Selanjutnya sebagai narasumber pada Rakor dimaksud yaitu Kementerian Hukum dan HAM serta Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat.

d. Klarifikasi Produk Hukum Provinsi dengan dukungan dana sebesar Rp.62.206.500,- dengan realisasi fisik sebesar (100%) dan realisasi keuangan sebesar Rp.50.460.050,- (81.12%) dengan hasil terlaksananya kegiatan konsultasi dan klarifikasi Peraturan Gubernur dan Peraturan Daerah serta penyampaian Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur ke Kementerian Dalam Negeri.

7. Program Peningkatan Budaya HukumProgram ini dilaksanakan dengan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kepustakaan bidang hukum dengan dana sebesar Rp.36.713.400,- realisasi fisik (100%) dengan realisasi keuangan sebesar Rp.30.256.100,- (82.41%) dengan melaksanakan kegiatan

10

Sosialisasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Bidang Hukum pada tanggal 3 Juni 2015. Narasumber berasal dari Badan Pustaka dan Arsip serta Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Dan Politik. Tujuan kegiatan ini agar terwujudnya tenaga pengelola perpustakaan yang profesional dan menjamin ketersediaan informasi bidang hukum pada SKPD Provinsi.

8. Program Peningkatan Supremasi dan Perlindungan HAMProgram ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.635.010.870,- realisasi fisik (99%) dan realisasi keuangan sebesar Rp.416.484.750,- (71.39%) melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Penanganan Perkara di Pengadilan, dengan dana sebesar Rp.357.503.970,- realisasi fisik (95%) dengan realisasi keuangan sebesar Rp.205.986.450,- (57.62%) dengan kegiatan penanganan perkara di Pengadilan Negeri sebanyak 10 perkara dengan rincian 4 (empat) perkara baru, 2 (dua) perkara tingkat banding, 3 (tiga) perkara tingkat kasasi, 1 (satu) perkara PTUN.

No. JENIS PERKARA PENGGUGA

T TERGUGAT OBJEK PERKARA KETERANGAN

A. PERKARA PERDATA

I. Peradilan Tingkat Pertama

1. Perkara Perdata No.255 /PDT.G/2015/PN-JKT.Timur

PT.Bangun Kharisma Prima

Gubernur Sumbar, dan Ktr. Penghubung Prov.Sumbar ( Tergugat I dan II )

Perbuatan Melawan Hukum dan Ganti Kerugian

Proses persidangan di pengadilan Negeri Jakarta Timur

2. Perkara Perdata No.353 /PDT.G/2015/PN- Jkt.Selatan

PT.Karya Batam Mandiri Perkasa

Dinas PSDA Prov.Sumbar

Perbuatan Melawan Hukum

Proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

3. Perkara Perdata No.150 /PDT.G/2015/PN-PDG

Dra.Tutik Indriani, Apt

Dinas PSDA Prov.Sumbar

Perbuatan Melawan Hukum

Proses persidangan di Pengadilan Negeri Klas I A Padang

4. Perkara Perdata No.156 /PDT.G/2015/PN-PDG

Drs.Yusriwan Syahar.BSc

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov.Sumbar

Perbuatan Melawan Hukum

Proses persidangan di Pengadilan Negeri Klas I A Padang

II Peradilan Tingkat Banding

5. Perkara Perdata No. 77/PDT.G/2014/PN-

Chandra Cs. Gubernur Sumbar

Perbuatan Melawan Hukum

Ajukan Banding Ke Pengadilan

11

PDG Perkara Perdata No. 77/PDT.G/2014/PN-PDG

( Kegiatan Bongkar Muat di Pelabuhan Teluk Bayur Padang )

Tinggi Sumbar, Akta Banding No.15 /2015/PN.Pdg, tgl 20 Maret 2015

6. Perdata No. 02/PDT.G/2014/PN-PRM

ImrawatiKepala Dinas Kesehatan Prov. Sumbar

Tanah seluas ± 1.300 M ² diatasnya berdiri bangunan Puskesmas Pembantu (PUSTU) yang terletak di Korong Kampung Dalam, Kenagarian Campago, Kec. V Koto Kampung Dalam, Kab. Padang Pariaman.

Ajukan Banding Bulan Januari 2015 ke Pengadilan Tinggi Sumbar.

III Peradilan Tingkat Kasasi

7. Perkara No.08/Pdt.G/2013/PN. PDG

Miswan Gubernur Sumbar, Cs

Tanah Ex Verponding 1794 Lokasi Aia Pacah Kec,Koto Tangah Kota Padang Tanah Ex Verponding 1794 Lokasi Aia Pacah Kec,Koto Tangah Kota Padang

Tingkat Banding Tergugat Menang, dan Penggugat Ajukan Upaya Hukum Kasasi. Ke Mahkamah Agung RI.

8. Registrasi Perkara No. 2626 K/Pdt/2010

Anwar, dkk Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov.Sumbar.

Tanah BBI Tanaman Padi Dinas Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Dharmasraya

Tergugat Kalah dan telah dilakukan eksekusi bulan April 2015 oleh Pengadilan Negeri Muaro Sinjujung.

9. Register Nomor 1815.K/Pdt/2005

Nurli Zakir Gubernur Tanah Dinas Pertanian Tanaman Pangan di Jl.Khatib Sulaiman Padang ( Samping Mesjid Raya )

Sudah dilakukan Eksekusi,terhadap Bangunan, ganti rugi belum dibayarkan terkait Anggaran APBD Provinsi Sumbar.

B. PERKARA TATA USAHA NEGARA

10. Perkara TUN No. 20/G/2014PTUN.PDG

Sdr. Daniel Gubernur Sumbar

Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 555 – 673 – 2014, tanggal 2 September 2014 tentang Penetapan Anggota Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat Masa Jabatan 2014 - 2018.

Tingkat Banding Tergugat Menang, Penggugat ajukan Upaya Hukum Kasasi ke Mahkamah Agung.

12

b. Pelatihan Teknis Aparatur Pengelola Hukum dan Penegak Hukum, dengan dana sebesar Rp.46.305.000,- realisasi fisik (100%) realisasi keuangan sebesar Rp.37.650.000,- (81.31%) dan pelaksanaan Pelatihan Teknis Kuasa Hukum Bagi Aparatur Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota dilaksanakan pada tanggal 14 s/d 15 Desember 2015 di Hotel Rocky Padang, yang diikuti oleh 38 orang peserta, dengan narasumber terdiri dari Ketua Pengadilan Negeri, PTUN-Padang serta praktisi hukum/pengacara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta dalam penyelesaian sengketa yang terjadi pada pemerintah daerah, serta meningkatkan pengetahuan tentang teknis beracara di pengadilan.

c. Bantuan Advokasi Hukum Bagi Masyarakat Miskin, dengan dana sebesar Rp.106.320.000,- realisasi fisik (100%) dan realisasi keuangan sebesar Rp.89.519.000,- (84.20%). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam mencari keadilan melalui Lembaga / Organisasi Bantuan Hukum yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Bantuan Advokasi Bantuan Hukum Bagi Masyakarat Miskin tahun 2015 yang diberikan kepada Organisasi Bantuan Hukum yang melakukan pendampingan perkara sebagai berikut :1. Perkara Perdata Register 1048/Pdt.G/2014/ PA.PDG di

Pengadilan Agama Klas I A Padang (Dalam Proses Persidangan di Pengadilan Agama Klas I A Padang, pendampingan oleh Kantor Hukum Fiat Justitia Padang)

2. Perkara Perdata Nomor 144/Pid.B/2014/PN.KBR di Pengadilan Negeri Koto Baru Kabupaten Solok (Dalam Proses Persidangan di Pengadilan Negeri Koto Baru Kabupaten Solok, pendampingan oleh Lembaga Bantuan Hukum Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia (Posbakumadin ) Solok

3. Perkara Perdata Nomor 04/Pdt.G/2015/PN.KBR di Pengadilan Negeri Koto Baru Kab. Solok (Pendampingan oleh Perhimpungan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Wilayah Sumatera Barat)

4. Perkara Pidana Nomor 375/Pid.B/2015/PN.PDG di Pengadilan Negeri Padang (Pendampingan oleh Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Sumatera Barat )

5. Perkara Perdata Nomor 06/Pdt.G/2015/PN.KBR di Pengadilan Negeri Koto Baru Kabupaten Solok (Pendampingan oleh Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia ( Posbakumadin ) pada Pengadilan Negeri Koto Baru Kab. Solok)

6. Perkara Pidana Nomor 4/Pid.Sus.Anak/2015/ PN.KBR di Pengadilan Negeri Koto Baru Kab. Solok (Pendampingan

13

oleh Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia ( Posbakumadin ) pada Pengadilan Negeri Koto Baru Kab. Solok)

7. Perkara Pidana Nomor 170-PID.B/2015/PN.PDG di Pengadilan Negeri Klas I A Padang (Pendampingan oleh Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ) Padang)

8. Perkara Pidana Nomor 03/Pid.Sus.Anak/2015/ PN.PSB di Pengadilan Negeri Pasaman Barat (Pendampingan oleh Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Sumatera Barat

9. Perkara Pidana Nomor 426/Pid.Sus.Prk/2015/ PN.PDG di Pengadilan Negeri Klas IA Padang (Pendampingan oleh Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ) Padang)

10. Perkara Pidana Nomor 108/Pid.B/2015/PN.KBR di Pengadilan Negeri Koto Baru Kab. Solok (Pendampingan oleh Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia ( Posbakumadin ) pada Pengadilan Negeri Koto Baru Kab. Solok)

d. Monitoring dan Evaluasi dalam Pelaksanaan RANHAM, dengan jumlah dana sebesar Rp.57.056.400,- realisasi fisik (100%) dan realisasi keuangan sebesar Rp.39.493.000,- (69.22%), dengan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan RANHAM di Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 30 November 2015, yang diikuti oleh 30 orang peserta dari SKPD terkait dan bagian hukum kab/kota. Selanjutnya pada tanggal 1 Desember 2015 Provinsi Sumatera Barat menerima penghargaan sebagai kab/kota peduli HAM, dari 9 kab/kota yang telah mengirimkan data kab/kota peduli HAM (Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kab Agam, KAB Solok,Kab Solok Selatan, Kab Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kab Pasaman, Kota Payakumbuh) telah diklarifikasi, verifikasi dan dilakukan penilaian oleh Dirjen HAM terpilih 3 kab/kota penerima Penghargaan Kab/Kota Peduli HAM yaitu Kab Agam, Kota Padang, dan Kota Padang Panjang.

e. Rapat Koordinasi Permasalahan Hukum di Lingkup Provinsi dan Kab/Kota, dengan jumlah dana sebesar Rp.67.825.500,- realisasi fisik (100%) dan realisasi keuangan sebesar Rp.43.836.300,- (64.63%), dengan melaksanakan Rapat Koordinasi Permasalahan Hukum di Lingkup Provinsi Kabupaten/Kota pada tanggal 10 November 2015 di Aula Disnakertrans yang diikuti oleh 65 orang peserta dari SKPD Provinsi dan Bagian Hukum Kab/Kota dengan narasumber dari BKD Provinsi Sumatera Barat, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Provinsi Sumatera Barat dan Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan koordinasi dalam penyelesaian permasalahan hukum di lingkup pemerintah provinsi dan kab/kota.

14

9. Program Sarana dan Informasi HukumProgram ini dilaksanakan dengan jumlah dana sebesar Rp.331.626.200,- realisasi fisik (100%) dan realisasi keuangan sebesar Rp.270.997.600,- (68.48%) melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Dokumentasi dan Informasi Produk Hukum Daerah dengan dukungan dana sebesar Rp.272.872.000,- realisasi fisik (100%) realisasi keuangan sebesar Rp.233.790.600,- (85.68%) dengan kegiatan pembuatan Lembaran Daerah Tahun 2015 sebanyak 100 buah buku, Lembaran Lepas 100 eksemplar, dan 100 buah buku Berita Daerah.

b. Peningkatan SDM Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum dengan dukungan dana sebesar Rp.21.108.400,- realisasi fisik (100%) realisasi keuangan sebesar Rp.10.057.000,- (47.64%).

c. Sosialisasi Berbagai Peraturan Perundang-undangan dengan dana sebesar Rp.37.645.800,- realisasi fisik (100%) realisasi keuangan sebesar Rp.27.150.000,- (72.12%), dengan melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Penguatan Lembaga Adat dan Pelestarian Nilai Budaya Minangkabau yang diadakan pada tanggal 16 November 2015 bertempat di Aula Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi dengan peserta pengurus KAN utusan 18 Kabupaten / Kota se Sumatera Barat dan SKPD dan Lembaga terkait di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dengan tujuan meningkatkan sumber daya manusia pemangku adat, meningkatkan peran lembaga adat dan pelestarian budaya minangkabau. Selanjutnya telah dilaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Bantuan Hukum pada tanggal 7 Desember 2015 bertempat di Ruang Rapat Setda dengan peserta dari SKPD Provinsi dan Kab/Kota dengan narasumber dari Kanwil Hukum dan HAM dan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, tujuan kegiatan sosialisasi ini agar dapat menjamin dan memenuhi hak bagi penerima bantuan hukum untuk mendapat akses keadilan, memastikan penyelenggaraan bantuan hukum dilaksanakan secara merata di daerah

10. Program Peningkatan Penataan Perundang-undanganProgram ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.593.897.400,- realisasi fisik (100%) dengan realisasi keuangan sebesar Rp.535.353.840,- (90.44%) melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Pembinaan dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kab/Kota dengan dana sebesar Rp.153.612.200,- realisasi

15

fisik (100%) dengan realisasi keuangan sebesar Rp.145.667.750,- (94.83%) dengan hasil terlaksananya kegiatan :1. Pembahasan dan pengkajian (evaluasi) rancangan

Peraturan Daerah kabupaten/kota dalam rangka pembinaan sebanyak 32 rancangan perda Kabupaten/Kota.

2. Melakukan koordinasi dan konsultasi ke pemerintah pusat terkait permasalahan yang dihadapi terhadap produk hukum kabupaten/kota.

3. Melakukan kegiatan pengawasan dan pembinaan berupa monitoring dan evaluasi ke kabupaten/kota se Sumatera Barat.

b. Pengawasan dan Klarifikasi Peraturan Daerah Kabupaten/Kota dengan dana sebesar Rp.193.852.200,- realisasi fisik (100%) dengan realisasi keuangan sebesar Rp.166.809.250,- (86.05%) dengan hasil terlaksananya kegiatan :1. Pembahasan dan pengkajian Peraturan Daerah

Kabupaten/Kota dalam rangka klarifikasi sebanyak 107 peraturan daerah.

2. Melakukan koordinasi dan konsultasi ke Kementerian dan Lembaga terkait dalam rangka pengawasan produk hukum Kabupaten/Kota.

3. Melakukan kegiatan pengawasan dan pembinaan berupa monitoring dan evaluasi ke kabupaten/kota se Sumatera Barat.

c. Fasilitasi Terhadap Peraturan Kepala Daerah dan Peraturan DPRD dengan dana sebesar Rp.246.433.000,- realisasi fisik (100%) dengan realisasi keuangan sebesar Rp.222.876.840,- (90.44%) dengan hasil terlaksananya kegiatan pembahasan Peraturan Kepala Daerah Kabupaten/Kota dalam rangka klarifikasi sebanyak 97 Peraturan Kepala Daerah dan 5 Peraturan DPRD.

Demikian laporan kegiatan Biro Hukum Tahun 2015 ini dibuat, dari uraian yang disajikan diharapkan dapat menjadi bahan dalam penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015.

KEPALA BIRO HUKUM

ENIFITA DJINIS, SH PEMBINA TK.I

NIP. 19620330 198903 2 004

16

17