Jbptitbpp Gdl Dickeyangg 31439 8 2008ta 7
-
Upload
robbi-shobri-rakhman -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Jbptitbpp Gdl Dickeyangg 31439 8 2008ta 7
7/25/2019 Jbptitbpp Gdl Dickeyangg 31439 8 2008ta 7
http://slidepdf.com/reader/full/jbptitbpp-gdl-dickeyangg-31439-8-2008ta-7 1/3
87
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1
Kesimpulan
1. Besarnya akumulasi maksimum yang terjadi di ketiga lokasi pelataran parkir lebih
besar daripada kapasitas parkir yang ada. Akumulasi maksimum dari hasil
pengamatan untuk pelataran parkir Barat sebesar 129 mobil, pelataran parkir Timur
sebesar 97 mobil, pelataran parkir Sabuga Atas sebesar 120 mobil. Sedangkan
akumulasi maksimum di setiap zona parkir on-street adalah Zona 1 sebesar 100
mobil, Zona 2 sebesar 76 mobil, Zona 3 sebesar 104 mobil dan Zona 4 sebesar 62
mobil. Sedangkan kapasitas parkir di pelataran parkir Barat adalah 74 petak parkir,
pelataran parkir Timur adalah 97 petak parkir dan pelataran parkir barat 102 petakadalah 102 petak. Berlebihnya kendaraan yang parkir dibandingkan kapasitas yang
ada di setiap pelataran menunjukkan pelataran parkir sudah tidak mampu melayani
demand yang terjadi. Kejadian parkir on-street di sekitar kampus ITB menunjukkan
kurangnya lahan parkir untuk melayani kebutuhan parkir mahasiswa.
2. Tingkat occupancy dari sebagian besar kendaraan yang parkir di pelataran, baik yang
masuk dan yang keluar, hanya berisi satu orang penumpang. Hal ini berarti
penggunaan satu kendaraan untuk satu orang dikalangan mahasiswa yang membawa
kendaraan ke kampus sangat tinggi.
3. Karakteristik durasi parkir dari setiap pelataran parkir adalah sebagai berikut:
Pelataran Parkir Barat
a. 16.22% dari seluruh mobil yang parkir di pelataran parkir Barat adalah
short-term parking, yaitu yang durasi parkirnya kurang dari dua jam.
b. 43.78% dari seluruh mobil yang parkir di pelataran parkir Barat adalah
medium-term parking, yaitu yang durasi parkirnya antara dua sampai lima
jam.
c. 40% dari seluruh mobil yang parkir di pelataran parkir Barat adalah long-
term parking, yaitu yang durasi parkirnya lebih dari lima jam.
d. Durasi parkir rata-rata di pelataran parkir barat adalah 4,90 jam/mobil
Pelataran Parkir Timura. 25.27% dari seluruh mobil yang parkir di pelataran parkir Timur adalah
short-term parking, yaitu yang durasi parkirnya kurang dari dua jam.
b. 39.57% dari seluruh mobil yang parkir di pelataran parkir Timur adalah
medium-term parking, yaitu yang durasi parkirnya antara dua sampai lima
jam.
c. 35.16% dari seluruh mobil yang parkir di pelataran parkir Timur adalah
long-term parking, yaitu yang durasi parkirnya lebih dari lima jam.
d. Durasi parkir rata-rata di pelataran parkir Timur adalah 4,72 jam/mobil
7/25/2019 Jbptitbpp Gdl Dickeyangg 31439 8 2008ta 7
http://slidepdf.com/reader/full/jbptitbpp-gdl-dickeyangg-31439-8-2008ta-7 2/3
88
Pelataran Parkir Sabuga Atas
a. 30.18% dari seluruh mobil yang parkir di pelataran parkir Sabuga Atas
adalah short-term parking, yaitu yang durasi parkirnya kurang dari dua
jam.
b.
31.36% dari seluruh mobil yang parkir di pelataran parkir Sabuga Atasadalah medium-term parking, yaitu yang durasi parkirnya antara dua
sampai lima jam.
c. 38.46% dari seluruh mobil yang parkir di pelataran parkir Sabuga Atas
adalah long-term parking, yaitu yang durasi parkirnya lebih dari lima jam.
d. Durasi parkir rata-rata di pelataran parkir Sabuga Atas adalah 4,84
jam/mobil.
Sedangkan karakteristik durasi parkir on-street adalah sebagai berikut:
Zona 1
a. 62% dari seluruh mobil yang parkir di Zona 1 adalah short-term parking,
yaitu yang durasi parkirnya kurang dari dua jam.
b. 20 dari seluruh mobil yang parkir di Zona 1 adalah medium-term parking,
yaitu yang durasi parkirnya antara dua sampai lima jam.
c. 18% dari seluruh mobil yang parkir di Zona 1 adalah long-term parking,
yaitu yang durasi parkirnya lebih dari lima jam.
d. Durasi parkir rata-rata di Zona 1 adalah 2,25 jam/mobil
Zona 2
a.
51% dari seluruh mobil yang parkir di Zona 2 adalah short-term parking,yaitu yang durasi parkirnya kurang dari dua jam.
b. 35 dari seluruh mobil yang parkir di Zona 2 adalah medium-term parking,
yaitu yang durasi parkirnya antara dua sampai lima jam.
c. 14% dari seluruh mobil yang parkir di Zona 2 adalah long-term parking,
yaitu yang durasi parkirnya lebih dari lima jam.
d. Durasi parkir rata-rata di Zona 2 adalah 2,4 jam/mobil
Zona 3
a. 32% dari seluruh mobil yang parkir di Zona 3 adalah short-term parking,
yaitu yang durasi parkirnya kurang dari dua jam.b. 32% dari seluruh mobil yang parkir di Zona 3 adalah medium-term
parking, yaitu yang durasi parkirnya antara dua sampai lima jam.
c. 36% dari seluruh mobil yang parkir di Zona 3 adalah long-term parking,
yaitu yang durasi parkirnya lebih dari lima jam.
d. Durasi parkir rata-rata di Zona 3 adalah 3,77 jam/mobil
Zona 4
a. 36% dari seluruh mobil yang parkir di Zona 4 adalah short-term parking,
yaitu yang durasi parkirnya kurang dari dua jam.
7/25/2019 Jbptitbpp Gdl Dickeyangg 31439 8 2008ta 7
http://slidepdf.com/reader/full/jbptitbpp-gdl-dickeyangg-31439-8-2008ta-7 3/3
89
b. 40% dari seluruh mobil yang parkir di Zona 4 adalah medium-term
parking, yaitu yang durasi parkirnya antara dua sampai lima jam.
c. 24% dari seluruh mobil yang parkir di Zona 4 adalah long-term parking,
yaitu yang durasi parkirnya lebih dari lima jam.
d.
Durasi parkir rata-rata di Zona 4 adalah 3,15 jam/mobil4. Jumlah kebutuhan parkir yang akan dilayani dalam gedung parkir adalah 390 mobil,
diperoleh dari selisih antara akumulasi parkir maksimum total yang terjadi sebesar
663 mobil dikurangi kapasitas total dari pelataran parkir Barat, parkir Timur, dan
parkir Sabuga Atas yang sebesar 273 petak parkir.
5. Dari hasil perhitungan nilai indeks parkir di pelataran parkir kampus ITB, adalah
121,98 %, yang berarti tingkat pemakaian lahan parkir sudah melebihi kapasitas.
6. Dari hasil perhitungan besarnya tingkat pergantian parkir ( parking turn over ) di
pelataran parkir kampus ITB, adalah 2,32 kendaraan per petak parkir.
7. Dari hasil analisis tarif, alternatif tarif parkir yang dapat memberikan peningkatan
pendapatan dan mampu mengendalikan durasi parkir yang lebih baik adalah dengan
sistem tarif kombinasi.
8. Dalam mendesain gedung parkir diperlukan hasil yang mampu memberikan desain
yang kompak dan optimal untuk luas lahan yang tersedia. Dimensi kendaraan, satuan
ruang parkir, lebar gang, lebar jalan sirkulasi, kemirngan dan lebar ramp, jarak
maneuver kendaraan dan ukuran lainnya didesain berdasarkan standard yang ada.
Jumlah petak per lantai, tipe ramp, jalur sirkulasi kendaraan, akses keluar masuk
kendaraan/pedestrian akan saling mempengaruhi dalam proses mendesain diharapkan
mampu memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna jasa gedung parkir
nantinya.
7.2 Saran
1. Untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan survey parkir yang
memerlukan pengambilan data kendaraan langsung dilapangan, hasil yang lebih baik
dan akurat/lengkap akan diperoleh apabila pada saat pengambilan data dapat
menggunakan video camera atau tape recorder .
2. Pelaksanaan survey patroli sebaiknya digunakan tanda atau batasan petak yang jelas
agar memudahkan kompilasi data.
3.
Data survey kuesioner dalam kajian ini dapat digunakan sebagai pilot survey padastudi perparkiran dengan metode kuesioner selanjutnya.
4. Survey sebaiknya tidak dilakukan dalam satu hari karena karakteristik yang terjadi
untuk tiap-tiap hari akan memberikan hasil yang berbeda-beda.
5. Dalam penentuan besarnya kebutuhan parkir perlu diperkirakan juga kebutuhan parkir
di masa yang akan datang.
6. Agar mampu mengakomodasikan kendaraan mahasiswa perlu adanya penambahan
fasilitas parkir di kampus ITB atau hal lain yang bisa dilakukan adalah menetapkan
berbagai kebijakan dalam penggunaan kendaraan di lingkungan kampus ITB.