Jawaban Uts Listrik Magnet 2012

5
Listrik-Magnet Oleh Ainul Yaqin/G74080001 Tahun Ajaran 2012/2013 Departemen Fisika IPB JAWABAN UTS LISTRIK-MAGNET 23 Oktober 2012 Asumsi: satuan pada koordinat yang digunakan adalah meter Soal 1 Muatan listrik q 1 = -2 C diletakkan di titik A(0,3,0) dan muatan listrik q 2 = 3 C di titik B(0,0,4). Tentukan: a) potensial listrik di titik O(0,0,0) b) vektor medan listrik di titik O(0,0,0) c) kerja minimum yang diperlukan untuk memindahkan sebuah muatan listrik q 3 = 1 C dari tempat yang potensialnya nol ke titik O(0,0,0) tersebut Penyelesaian: a) Dengan mudah, dapat dituliskan di = 1 4 0 1 1 + 2 2 = 9 × 10 9 2 3 + 3 4 = 7,5 × 10 8 b) Kita dapat menggunakan analisa vektor atau analisa gambar: di = 1 + 2 = 1 4 0 2 3 2 3 4 2 = 9 × 10 9 2 9 3 16 N/C c) Kerja minimum untuk memindahkan muatan 1 C dari titik berpotensial nol ke titik O(0,0,0): = =10 7,5 × 10 8 J= 7,5 × 10 8 J tanda minus menunjukkan membutuhkan usaha untuk memindahkan muatan tersebut dari jarak tak hingga ke pusat koordinat.

description

soal dan jawaban listrik magnet

Transcript of Jawaban Uts Listrik Magnet 2012

  • Listrik-Magnet Oleh Ainul Yaqin/G74080001

    Tahun Ajaran 2012/2013 Departemen Fisika IPB

    JAWABAN UTS LISTRIK-MAGNET

    23 Oktober 2012

    Asumsi: satuan pada koordinat yang digunakan adalah meter

    Soal 1

    Muatan listrik q1 = -2 C diletakkan di titik A(0,3,0) dan muatan listrik q2 = 3 C di titik

    B(0,0,4). Tentukan:

    a) potensial listrik di titik O(0,0,0)

    b) vektor medan listrik di titik O(0,0,0)

    c) kerja minimum yang diperlukan untuk memindahkan sebuah muatan listrik q3 = 1 C

    dari tempat yang potensialnya nol ke titik O(0,0,0) tersebut

    Penyelesaian:

    a) Dengan mudah, dapat dituliskan

    di =1

    40 11

    +22

    = 9 109 2

    3+

    3

    4 = 7,5 108

    b) Kita dapat menggunakan analisa vektor atau analisa gambar:

    di = 1 + 2 =1

    40

    2

    32

    3

    42 = 9 109

    2

    9

    3

    16 N/C

    c) Kerja minimum untuk memindahkan muatan 1 C dari titik berpotensial nol ke titik

    O(0,0,0):

    = = 1 0 7,5 108 J = 7,5 108 J

    tanda minus menunjukkan membutuhkan usaha untuk memindahkan muatan tersebut

    dari jarak tak hingga ke pusat koordinat.

  • Listrik-Magnet Oleh Ainul Yaqin/G74080001

    Tahun Ajaran 2012/2013 Departemen Fisika IPB

    Soal 2

    Sebuah konduktor berbentuk kawat melingkar dengan jari-jari 10 cm, diletakkan pada

    bidang y = 0 (bidang x-z), pusatnya di O(0,0,0). Konduktor tersebut diberi muatan

    homogen dengan kerapatan 40 C/m. Tentukan:

    a) Vektor medan listrik pada titik A(0,5,0)

    b) Potensial listrik pada titik B(0,2,0)

    Penyelesaian:

    a) terlebih dahulu, turunkan rumus umum dari medan listrik oleh

    sebuah konduktor berbentuk kawat melingkar dengan jari-jari R,

    diletakkan pada bidang y = 0 (bidang x-z), pusatnya di O(0,0,0)

    pada titik P(0,y,0);

    =1

    40

    2

    (2 + 2)3 2

    Sehingga,

    = 9 109 40 106 2 10 102 (5)

    ((10 102)2 + 52)3 2 = 9,05 106 /

    b) Kita anggap suatu bagian kecil pada cincin bermuatan . Potensial listrik di titik

    P oleh muatan :

    =1

    40

    2 + 2 1 2

    Dan potensial listrik di titik P oleh kawat melingkar:

    =1

    40

    2 + 2 1 2 =

    1

    40

    (2)

    2 + 2 1 2

    Sehingga potensial di B(0,2,0):

    = 9 109 40 106 2 10 102

    ((10 102)2 + 22)1 2 = 1,13 105

  • Listrik-Magnet Oleh Ainul Yaqin/G74080001

    Tahun Ajaran 2012/2013 Departemen Fisika IPB

    Soal 3

    Sebuah konduktor berbentuk bola dengan jari-jari a = 20 cm, pusatnya O(0,0,0). Bola

    konduktor tersebut diberi muatan listrik dengan kerapatan = 10 C/cm2. Tentukan:

    a) Fluks listrik yang keluar dari suatu ruang berbentuk bola yang jari-jarinya 6 cm,

    pusat di O(0,0,0)

    b) Vektor medan listrik di titik A(4,3,0)

    Penyelesaian:

    Dari soal diketahui kerapatan luas, sehingga kita dapat menyimpulkan bola yang

    dimaksud adalah kulit bola bukan bola pejal.

    a) Kita dapat menggunakan hukum Gauss. Karena permukaan gauss berada dalam

    bola dan tidak ada muatan yang tercakup dalam bola gauss, maka:

    = =

    0= 0

    b) Kita telah asumsikan bahwa semua koordinat satuan SI (meter). Sehingga titik

    A(4,3,0) berada di luar bola dengan jaraknya terhadap pusat koordinat:

    = 4 + 3 =

    =

    1

    5(4 + 3)

    = (4)2 + (3)2 = 5

    Dengan hukum Gauss:

    =

    0

    =42

    0

    42 =42

    0

    =1

    40

    42

    2

    dengan >

    = 9 109

    4 20 2 10 106

    521

    5 4 + 3 = 3,62 106 4 + 3 /

  • Listrik-Magnet Oleh Ainul Yaqin/G74080001

    Tahun Ajaran 2012/2013 Departemen Fisika IPB

    Soal 4

    Sebuah dipole listrik = 20i 20j nCm, diletakkan di titik A(0,4,0). Tentukan:

    a) Potensial listrik di titik B(1,2,3)

    b) Vektor medan listrik di titik C(0,0,3)

    Penyelesaian:

    a) Kita cari vektor posisi AB:

    = i 2j + 3k , = 14 dan =1

    14 i 2j + 3k

    Sehingga,

    =1

    40

    2

    = 9 10920 + 40

    14 3 2

    b) Kita dapat menyatakan jawabannya dalam koordinat polar:

    =

    403 2 cos + sin

    Dari soal diperoleh:

    p = 20 2 nC.m = 4j + 3k dengan rAC = 5 m

    Sudut adalah sudut yang dibentuk oleh dipole dan vektor posisi AC. Sehingga:

    cos =

    =80

    20 2 (5)=

    2

    5 2

    dan

    sin = 1 cos2 =1

    5 17

    (Silakan lanjutkan!)

  • Listrik-Magnet Oleh Ainul Yaqin/G74080001

    Tahun Ajaran 2012/2013 Departemen Fisika IPB

    Soal 5

    Sebuah plat konduktor yang sangat luas diletakkan di x = 0 (pada bidang y-z) yang di

    tanahkan (V = 0). Jika muatan q = -20 C ditempatkan di A(4,0,0), tentukan kerapatan

    muatan induksi pada permukaan konduktor di titik O(0,0,0) dan titik B(0,3,0).

    Penyelesaian:

    Kita gunakan metode bayangan:

    Missal adalah muatan nyata, dan adalah muatan bayangan dengan =

    Medan listrik di (0+,0,0) di pengaruhi oleh dua muatan tersebut:

    =1

    40

    2

    42 = 2,25 104 N/C

    Sehingga rapat muatan di (0,0,0):

    = 0 = 8,85 1012 2,25 104 = 1,99 107/2

    Dengan analisa yang sama, kita dapat memperoleh medan di B (0+,3,0):

    =1

    40

    8

    53 = 1,152 102 N/C

    Sehingga rapat muatan di (0,3,0):

    = 0 = 8,85 1012 1,152 102 = 1,02 109/2