Jawaban Tutor Ske D Blok 10
-
Upload
alfredadevina -
Category
Documents
-
view
34 -
download
2
description
Transcript of Jawaban Tutor Ske D Blok 10
2.2 Analisis dan Sintesis Masalah
1. Tn. Anwar, 48 tahun , dibawa ke RS karena mengeluh nyeri dada kiri sejak 2
jam yang lalu saat beristirahat. Nyeri dirasakan menjalar ke punggung, lengan
kiri dan rahang bawah dan terasa seperti tertimpa benda berat.
a) Apakah ada hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan yang
dialami? k’cece, faldi, mala
b) Apakah kemungkinan penyakit dengan keluhan nyeri dada? nong, awin, tri
c) Apa saja etiologi nyeri dada? kur, k’cece, faldi
d) Bagaimana patofisiologi nyeri dada kiri sejak 2 jam yang lalu? nova, nong,
awin
e) Mengapa nyeri dada menjalar ke punggung, lengan kiri dan rahang
bawah serta seperti tertimpa benda berat? Vina,kur, k’cece
Nyeri diperkirakan disebabkan oleh pnurunana perfusi oksigen, yang
merangsang ujung-ujung saraf sensorik di miokardium. Serat-serat saraf
aferen naik ke SSP melalui cabang-cabang kardiak trunkus simpatikus dan
masuk ke medulla spinalis melalui akar dorsalis lima saraf torakalis paling
atas (T1-T5). Nyeri jantung tidak dirasakan di jantung tetapi beralih ke bagian
kulit (dermatom) yang dipersarafi oleh saraf spinalis (somatik) yang sesuai,
karena itu, daerah kulit yang dipersarafi oleh lima saraf interkostalis teratas
dan oleh saraf brachialis interkostal (T2) akan terkena. Di dalam SSP
tentunya terjadi sejumlah penyebaran impuls nyeri karena nyeri kadang-
kadang terasa di leher dan rahang. (Sylvia & Loraine, 2006)
f) Mengapa nyeri dada masih terasa meski beristirahat? Santa, nova, nong
Nyeri dada masih terasa meski beristirahat ini menunjukkan adanya
manifestasi klinis infark miokard akut, biasanya nyeri berlangsung mendadak
dan lebih berat serta serangannya berlangsung lebih lama lebih dari 30 menit
bahkan berjam-jam. (Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, 2009)
g) Apa saja organ yang terganggu?mala, vina, kur
Jantung, Sistem Saraf
FK UMP 2014 Page 1
h) Bagiaman anatomi dan fisiologi dari organ yang terganggu? Tri, santa,
nova
2. Dia juga mengeluh mual dan terasa tidak enak di ulu hati .
a) Apa makna keluhan mual dan terasa tidak enak di ulu hati? Faldi,
mala, vina
Hal ini menunjukkan manifestasi klinis/gejala dari infark miokard akut.
b) Apakah ada hubungan mual dan terasa tidak enak di ulu hati dengan nyeri
dada? Awin, tri, santa
c) Apa penyebab mual? K’Cece, faldi, mala
d) Bagaimana patofisiologi mual dan tidak enak di ulu hati? Nong, tri ,awin
3. Lebih kurang 5 bulan yang lalu dia pernah mengeluh nyeri pada dada kirinya
ketika bermain badminton. Dia berkonsultasi dengan dokter umum dan
mendapat obat-obatan, keluhan berkurang.
a) Apa hubungan nyeri dada dengan aktivitas (bermain badminton) ? kur,
k’cece, faldi
b) Apa makna 5 bulan pernah mengeluh nyeri dada? Nova, nong, awin
Maknanya 5 bulan yang lalu pernah mengeluh nyeri dada kiri
menunjukkan adanya angina pectoris stabil artinya nyeri ini timbul pada
saat aktivitas fisik 1-5 menit, dan biasanya berkurang apabila beristirahat
atau diberikan obat nitrogliserin. Nyeri dada ini bersifat kronik biasanya
lebih dari 2 bulan. (Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, 2009)
c) Apa kemungkinan obat yang diberikan dokter sehingga keluhannya
berkurang? Vina,kur, k’cece
- Aspirin
- Penyekat beta
FK UMP 2014 Page 2
- Angiotensin Converting Enzym, terutama bila disertai hipertensi atau
disfungsi LV
- Pemakaian obat-obat untuk penurunan LDL pada pasien dengn lDL >
130 mg/dl (target< 100 mg/dl)
- Nitrogliserin semprot/sublingual untuk mengontrol angina
- Antagonis kalsium atau nitrat jangka panjang dan kombinasinya untuk
tambahan beta bloker apabila terdapat kotra indikasi penyekat beta,
atau efek samping tak dapat ditolerir atau gagal.
- Klopidogrel untuk pengganti aspirin yang terkontraindikasi mutlak.
(IPDL jilid II, hal 1738)
d) Mengapa dulu nyeri dirasakan pada aktivitas, sekarang pada istirahat?
Santa, nong, nova
4. Tn. Anwar memiliki kebiasaan merokok 1 bungkus sehari.
a) Apa saja kandungan rokok? Mala, vina, kur
- Nikotin- Tar- Gas CO (carbon monoxide)- TSNA (tobacco specific-nitrosamine)- B-a-P (benzoa-pyrene)- Residu pestisida
Sumber : Samsuri Tirtosastro dan A. S. Murdiyati. 2009.Kandungan Kimia Tembakau dan Rokok. Malang: Universitas Tribuana Tunggadewi.
b) Apa dampak merokok 1 bungkus sehari? Tri, santa, novaJawab.an
Dampak rokok, diantaranya adalah sebagai berikut :
Hipertensi
Serangan jantung
↓ HDL
↑ LDL
↑ Asam lemak bebas dalam darah
Gagal ginjal
FK UMP 2014 Page 3
Gangguan kehamilan dan janin
Impotensi, dll
Resiko merokok berkaitan dengan jumlah rokok yang dikonsumsi perhari, bukan
dari lama merokok. Seseorang yang merokok 20 batang rokok perhari
menyebabkan resiko PJK 2-3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang
tidak merokok.
Kandungan dari rokok (nikotin dan tar) cedera endothel mempermudah
pengendapan kolesterol di dinding pembuluh darah (obesitas) efek
atheroskerosis iskemia miokardium nyeri dada.
c) Apa hubungan kebiasaan merokok dengan keluhan yang dialami?
Faldi, mala, vina
Merokok merupakan suatu faktor resiko yang mempengaruhi proses
pembentukan plak dan thrombosis dalam berbagai cara. Merokok
meninggikan tekanan darah (karena merangsang hormone adrenalin dan
menyempitkan pembuluh darah), dan meningkatkan kerusakan
endothelial, mengurangi tingkat antioksidan dan oleh karena itu
meningkatkan perubahan/modifikasi LDL. Hal itu meninggikan tingkat
LDL dan menurunkan tingkat HDL. Merokok meningkatkan thrombosis
dengan keseimbangan faktor endothelial dan platelet dalam bentuk
vasokontriksi dan pembentukan thrombus. Merokok meningkatkan
terjadinya aritmia dalam infark akut.
5. Tn. Anwar memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 3 tahun yang lalu,
pernah berobat tapi tidak teratur.
a) Apa hubungan kebiasaan merokok dengan hipertensi? Awin, tri, santa
b) Apa makna riwayat hipertensi sejak 3 tahun dan berobat tidak teratur
dengan keluhan? K’Cece, faldi, mala
Peningkatan tekanan darah merupakan beban yang berat untuk jantung,
sehingga menyebabkan hipertrofi ventrikel kiri (faktor miokard). Keadaan
ini tergantung dari berat dan lamanya hipertensi. Tekanan darah yang
tinggi dan menetap akan menimbulkan trauma langsung terhadap dinding
FK UMP 2014 Page 4
pembuluh darah arteri koronaria, sehingga memudahkan terjadinya
aterosklerosis koroner (faktor koroner). Hal ini menyebabkan angina
pektoris, insufisiensi koroner dan miokard infark lebih sering didapatkan
pada penderita hipertensi dibandingkan orang normal.
c) Apa etiologi hipertensi? Nong, awin, tri
d) Apa dampak hipertensi tidak terkontrol pada Tn. Anwar? Kur, k’cece,
faldi
e) Apa obat anti hipertensi? Nova, nong, awin
6. Pemeriksaan Fisik:
TB 173 cm, BB 80 kg
TD 140/90 mmHg, Nadi 120x/menit reguler; RR 20x/menit. T: 37 C.
VAS : 7
Kepala : Wajah pucat (Pale), konjungtiva tiddak anemis, sklera tidak ikterik
Leher : JVP 5-2 cm H2O
Thoraks :
Pulmo
Inspeksi : statis, dinamis, simetris kanan dan kiri
Palpasi : stemfremitus simetris kanan dan kiri
Perkusi : sonor kanan dan kiri
Auskultasi : vesikuler (+/+) normal, Ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Cor
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra
Perkusi : batas jantung kiri di ICS V linea midclavicularis sinistra, batas
jantung kanan di linea parasternalis dekstra, batas jantung atas ICS II
Auskultasi : HR 120x/menit, ritmik , murmur (-), gallop (-)
Abdomen : hepar tidak teraba
Ekstremitas : edema tungkai tidak ada
a) Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik? Vina, kur,k’cece
FK UMP 2014 Page 5
Hasil Interpretasi Pemeriksaan Fisik Abnormal
No Hasil pemeriksaan Fisik Nilai Normal Interpretasi
1 TB 173 cm, BB 80 kg
IMT : 26, 75
18,5 – 22,9 Obesitas I
2 TD :
140/90 mmHg
Sistolik: 140-90
mmHg
Diastolik: 90-60
mmHg
Hipertensi
3 Nadi : 120x/menit reguler 60-100x/menit Takikardi
4 VAS : 7 - Nyeri
5 Kepala : Wajah Pucat
(pale)
- Abnormal
Tabel 2.1: Kategori Indeks Massa Tubuh (IMT)
Berdasarkan Centre for Obesity Research and Education, hasil IMT
antara 25,0-29,9 yaitu pada kasus Tn. Anwar adalah 26,75 dikategorikan
Obesitas I. (Burnside dan John W, 1995)
b) Bagaimana mekanisme dari pemeriksaan fisik abnormal? Santa, nova,
nong
FK UMP 2014 Page 6
c) Bagaimana cara menilai VAS? Mala, vina, kur
Visual Analogue Scale
VAS adalah instrument pengukuran nyeri yang paling banyak dipakai dalam
berbagai studi klinis dan diterapkan terhadap berbagai jenis nyeri.
Pengukuran dengan VAS pada nilai di bawah 4 dikatakan sebagai nyeri
ringan; nilai antara 4-7 dinyatakan sebagai nyeri sedang dan di atas 7
dianggap sebagai nyeri hebat. (Departemen Ilmu Penyakit Dalam, 2006)
7. Pemeriksaan laboratorium : Hb 13,4g/dl; Leukosit 7000/mm3; Hitung jenis
0/2/5/65/22/6; LED 20mm/jam; thrombosit 215.000/mm3; BSS 158 mg/dL,
Total cholestrol 320 mg%, Trigyceride 340 mg%. HDL 38mg%. LDL 192
mg%; CK NAC 160 U/L, CK MB 15 U/L, Troponin I 0,2 ng/ml
a) Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan laboratorium? Tri, santa, nova
b) Bagaimana mekanisme dari pemeriksaan laboratorium abnormal?
Faldi, mala, vina
a. Hb : 13,4g/dl (normal)
Nilai normal :
Laki-laki dewasa : 13-16g/dl
Perempuan dewasa : 12-14g/dl
b. Leukosit : 7000/mm3 (normal)
Nilai normal : 5000-10000/mm3
c. Hitung Jenis : 0/2/5/65/22/6 (normal)
Nilai normal :
basofil/eosinophil/netrofil batang/netrofil segmen/limfosit/monosit
0,4-1/1-3/0-5/50-65/20-40/2-8
d. LED : 20 mm/jam (meningkat)
Nilai normal :
FK UMP 2014 Page 7
Laki-laki : 0-15mm/jam
Perempuan : 0-20mm/jam
Mekanisme : Peningkatannya terjadi karena adanya jaringan yang
mengalami nekrosis atau tidak mendapatkan perfusi dari darah hal inilah
yang mengakibatkan peningkatan LED.
e. Trombosit : 215.000/mm3 (normal)
Nilai normal : 150.000-400.000/mm3
f. BSS : 158 mg/dL (normal)
Nilai normal : <200mg/dl
g. Kolesterol total : 320 mg% (meningkat)
Nilai normal : 140-200mg%
Mekanisme : Adanya gangguan metabolisme lemak yang menyebabkan
peningkatan kadar lemak darah yang bisa disebabkan oleh karena
defisiensi enzim lipoprotein. Hiperkolesterolemia muncul karena
disebabkan kadar kolesterol, triglesrida, LDL, VLDL, serta kilomikron
dalam plasma darah melebihi bilangan-bilangan normal.
h. Trigliserid : 340mg% (meningkat)
Nilai normal : <150mg%
Mekanisme : karena obesitas yang mengakibatkan terjadi penumpukanl
lemak bebas.
i. HDL : 38mg% (rendah)
Nilai normal : 40-80mg%
Mekanisme : terejadi karena pasien seorang perokok yang biasanya
menurun pada pencandu rokok.
j. LDL : 192 mg% (meningkat)
FK UMP 2014 Page 8
Nilai normal : 125-167mg%
Mekanisme : obesitas pola gaya hidup cendrung bayak makan jarang
berolahraga sehingga lebih banyak terbentuk HDL daripada LDL.
k. CK-NAC : 160 U/L (normal)
Nilai normal :
Laki-laki : 25-200 U/L
Perempuan : 25-170 U/L
l.CK-MB : 15 U/L(meningkat)
Nilai normal : <10 U/L
Mekanisme : terjadinya atheroscoloris pada aarteri coronaria
mengakibatkan suplai O2 dan nutrisi berkurang - > CK MB meningkat.
m. Troponin I : 0,2 ng/ml (normal)
Nilai normal : <0,4 ng/ml
8. Pemeriksaan Tambahan :
Ronsen Thoraks : normal
ECG : sinus rhytm, axis normal, 120x/menit reguler, normal Q wave; ST
elevation di II, III, aVF.
a) Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan tambahan? Awin, tri,santa
- ST elevation di II, III, avF, normal Q wave : Menunjukkan lokasi
infark di inferior.
- 120 X/menit regular : Takikardi
- Sinus rhythm : termasuk ke dalam sinus takikardia (100-150) apabila
lebih dari 150 termasuk ke dalam aritmia.
b) Bagaimana mekanisme dari pemeriksaan ECG? K’Cece, faldi, mala
FK UMP 2014 Page 9
9. Gangguan apa saja yang mungkin terjadi pada kasus ini? Nong, awin, tri
10. Gangguan yang paling mungkin terjadi pada kasus ini? Kur, k’cece, faldi
11. Apa saja pemeriksaan tambahan pada kasus ini?nova, nong, awin
12. Bagaimana cara mendiagnosis pada kasus ini? Vina, kur, k’cece
Diagnosis IMA ditegakkan bila terdapat dua dari tiga kriteria gejala IMA yaitu, nyeri dada lebih dari 30 menit yang mengarah kepada IMA, perubahan EKG serta parameter biokimiawi seperti enzim AST, LDH, CK dan CK-MB. Pada criteria IMA berdasarkan gejala klinik merupakan dasar diagnosis yang sangat penting, namun berdasarkan data statistik, gejala klinik IMA sering tidak spesifik, yaitu kurang lebih terdapat pada sepertiga jumlah penderita IMA, terutama pada penderita diabetes dan lansia. Gejala iskemik pada penderita diabetes dan lansia tidak khas. Kriteria kedua, yaitu IMA dapat ditegakkan berdasarkan gambaran EKG, dimana terdapat gelombang QRS yang abnormal dan ada tidaknya ST elevasi. Pemerikasaan EKG untuk mendiagnosa IMA mempunyai sensitivitas yang rendah, yaitu hanya 50 %. Kriteria ketiga untuk menegakkan diagnosa IMA berdasarkan adanya peningkatan penanda biokimia, biasanya peningkatan CK dan CK-MB, namun spesifisitasnya juga terbatas. (Elias Tarigan, 2003) Metode terakhir, telah dikembangkan suatu petanda biokimiawi yang baru dalam pemeriksaan kerusakan sel miosit otot jantung dengan memantau pelepasan suatu protein kontraktil sel miokard, yaitu troponin T akibat disintegrasi sel pada iskemik yang disertai kerusakan otot jantung. Penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa troponin T memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dalam
FK UMP 2014 Page 10
mendeteksi kerusakan sel miokard dibandingkan pemeriksaan enzim-enzim lain
(Elias Tarigan, 2003; Babuin dan. Jaffe, 2005; National Academy of Clinical Biochemistry And IFCC Committee for Standardization of Markers of Cardiac Damage Laboratory Medicine Practice Guidelines, 2007).
13. Bagaimana penatalaksaan pada kasus ini? Santa, nova, nong
14. Apa kompetensi dokter umum pada kasus ini? Mala, vina,kur
Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan
awal, dan merujuk
3B. Gawat daruratLulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. (Konsil Kedokteran Indonesia, 2012)
15. Apabila tidak ditangani dengan tuntas kemungkinan apa yang mungkin
terjadi? Tri, santa, nova
- Gagal jantung kongestif
- Syok Kardiogenik
- Disfungsi M. Papillaris
- Defek Septum Ventrikel
- Ruptur jantung
- Perikarditis
- Disaritmia
- Aneurisma Ventrikel
- Sindrom Dessler
- Tromboembolisme
Sumber: (Sylvia, Loraine, 2006)
16. Pandangan islam pada kasus ini? Vina, santa, faldi
2.3 Hipotesis
FK UMP 2014 Page 11