Jawaban Soal Word

download Jawaban Soal Word

of 5

Transcript of Jawaban Soal Word

1. Istilah istilah pola interaksi : A. Kompetisi adalah salah satu dari beberapa jenis interaksi negatif yang ada diantara tumbah tumbuhan. Kompetisi dapat juga digunakan untuk menjelaskan pengaruh negatif dari suatu jenis tumbuhan yang satu dengan jenis yang lainnya. B. Simbiosis amensalisme adalah interaksi atau suatu hubungan antara dua spesies organisme dimana salah satu organisme tersebut menekan satu organisme sedangkan organisme yang lain tetap stabil C. Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies, dimana salah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya. D. Simbiosis Komensalisme adalah hidup bersama antara dua spesies organisme yang berlainan jenisnya dimana keadaan pola interaksinya yang satu pihak menguntungkan sedangkan pihak yang lain tidak dirugikan maupun diuntungkan E. protokoperasi adalah hubungan antar makhluk hidup saling menguntungkan antara dua populasi namun bukan merupakan keharusan 2. Segi positif Menambah kesuburan tanah, Mengangkat unsur hara dari lapisan tanah yang dalam ke permukaan tanah terutama pada gulma yang mempunyai perakaran dalam, Sebagai penutup tanah dalam bentuk seresah atau mulsa (soil covering), akan mencegah atau mengurangi erosi tanah, Sebagai bahan industri kertas , Sebagai bahan pakan ternak, Sebagai bahan pangan (sayuran) dan obat-obatan tradisional, Sebagai bahan penghasil biogas. Segi negatif Menurunkan produksi tanaman budidaya Sebagai akibat kemampuan yang tinggi dari gulma untuk berkompetisi dalam hal pengambilan unsur hara, air, sinar matahari, udara dan ruang tumbuh, Mengganggu kelancaran aktivitas budidaya Adanya gulma dalam jumlah populasi yang tinggi akan menyebabkan kesulitan dalam melakukan kegiatan/tindakan budidaya, misalnya penggunaan alat/mesin pertanian, pemupukan, pemanenan, dsb , Menurunkan mutu hasil panen tanaman budidaya akibat kon-taminasi dengan bagian-bagian gulma Beberapa bagian dari gulma yang ikut terpanen akan memberikan pengaruh negatif terhadap hasil panen, misal dapat meracuni, mengotori, menurunkan kemurnian, ataupun memberikan rasa dan bau yang tidak asli, Mengeluarkan senyawa allelopati yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya dan meracuni ternak, Menjadi inang hama dan

patogen, Banyak hama, parasit dan patogen yang tidak hanya hidup pada tanaman budidaya , tetapi juga pada gulma, khususnya gulma-gulma yang secara taksonomi mempunyai hubungan kekerabatan yang erat, Meningkatkan biaya usaha tani, Menurunkan efisiensi system irigasi dan pendangkalan waduk/ dam. 3. PENGARUH LUAS DAUN Semakin tinggi LAI semakin banyak radiasi surya yang tertangkap (intercepted); berarti semakin rendah cahaya yang diteruskan (transmitted) ke bagian bawah tumbuhan. Semakin tinggi LAI semakin besar daya kompetisinya Tumbuhan berdaun lebar > tumbuhan berdaun sempit. PENGARUH KEMIRINGAN & SUSUNAN DAUN y Daun mendatar lebih banyak menyerap dibanding daun tegak; berarti lebih kompetitif. y Daun berselang-seling lebih kompetitif dibanding daun oposit. PENGARUH TAJUK DAUN y Tajuk tanaman menyebabkan penurunan intensitas dan kualitas cahaya yang sampai ke tanah (gulma). y Tanaman bertajuk lebih tinggi daripada gulma memiliki daya saing lebih baik. y Gulma bertajuk tinggi daya kompetisi tinggi. 4. Pengendalian hama terpadu suatu konsep terpadu (integrated) di dalamnya mengandung pengertian terpadu dari berbagai disiplin untuk mengidentifikasi masalah dengan tepat, yaitu : terpadu horisontal yang disebut terpadu antar disiplin di satu pihak dan terpadu vertikal di lain pihak. Misalnya terpadu antar disiplin (hama, patogen dan gulma) pada saat melakukan pengendalian dalam praktek, juga perlu merumuskan bagaimana cara pengendalian yang akan dipilih dan dilaksanakan pada terpadu vertikal. Tatalaksana pengendalian hama terpadu (1) Pengamatan jenis/spesies gulma a) Perhatikan jenis/spesies gulma yang ada b) Tentukan jenis/spesies gulma yang merugikan c) Catat karakteristik/sifat pertumbuhannya

(2) Penelaahan lingkungan a) Perhatikan kondisi lingkungan b) Identifikasi kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan gulma utama

(3) Tindakan Pengendalian Menentukan teknik pengendalian yang baik, serasi dan terpadu dengan memperhatikan aspek ekologi, ekonomi, toksikologi, dan sosial 5. Tabel I 63 2 2 12 4 1 1 0 0 0 0 42 0 0 0 0 0 0 1 128 II 13 0 0 0 4 0 0 7 3 11 76 68 2 6 5 7 4 0 0 206 III 14 0 0 0 0 0 0 0 7 2 0 21 14 5 0 4 0 12 0 79 IV 4 0 0 8 0 0 0 0 0 2 0 37 0 0 0 0 0 0 0 51 KM 94 2 2 20 8 1 1 7 10 15 76 168 16 11 5 11 4 12 1 464 FM 0,2 0,004 0,004 0,04 0,017 0,002 0,002 0,015 0,021 0,032 0,16 0,36 0,034 0,023 0,010 0,023 0,008 0,02 0,002 0,977 DM KN 20,2 0,43 0,43 4 1,7 0,21 0,21 1,5 2,1 3,2 16 36 3,4 2,3 1 2,3 0,8 2 0,2 FN 20,4 0,4 0,4 4 1,7 0,2 0,20 0,015 2,1 3,2 16,3 36,8 3,4 2,35 1 2,3 0,81 2 0,2 DN SDR

NAMA GULMA Cyperus rotundus Cyperus iria Digitaria sp Echinochloa colonum Sangket Alternanthera philoxeroides Ludwigia peruviana Scoparia dulcis Philanthus niruri Cynodon dactylon Ischaemum sp Melochia sp Portulaca sp Oldenlandia dicotoma Fimbrystilis miliacea Leptochloa cinensis Spenochloa sp Lindernia ciliata Eclipta alba JUMLAH

97,78 97,78

6. Perhatikan tabel berikut:

Nilai Dominansi (g) No. Nama Spsies gulma Kc. tanah 220 170 45 175 40 55 280 20 25 90 25 10 30 160 195 45 50 60 1695 Jagung 650 60 230 200 220 520 370 560 550 80 35 26 270 11 120 201 370 80 4553

Nilai Summed Dominance Ratio Kc. tanah 12,98 10,03 2,65 10,32 2,36 3,24 16,52 1,18 1,47 5,31 1,47 0,59 1,77 9,44 11,50 2,65 2,95 3,54 100,00 Jagung 14,28 1,32 5,05 4,39 4,83 11,42 8,13 12,30 12,08 1,76 0,77 0,57 5,93 0,24 2,64 4,41 8,13 1,76 100,00

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.

Ageratum conyzoides L. Alternanthera sessilis (L.) D.C. Amaranthus spinosus L. Commelina diffusa L. Cynodon dactylon (L.) Pers. Cyperus rotundus L. Dactyloctenium aegygtium (L.) Right Digitaria adsendens Henr. Echinochloa colonum L. Link. Echinochloa crusgali (L.) Beauv. Eleusine indica (L.) Gaertn. Euphorbia hirta L. Fymbristylis litoralis Grandich. Fymbristylis miliacea (L.) Vahl. Gynandropsis gynandra (L.) Briq. Heliotropium elongatum L. Oldenlandia corymbosa L. Oryza sativa L. Phylanthus niruri L. Physalis alba L. Portulaca oleracea L. Spigelia antelmia L. Spilanthes acmella L. Jumlah

6.a. Tentukan Nilai C dari kedua komunitas tersebut di atas. (5) 6.b. Kesimpulan apakah yang dapat Saudara peroleh. (10) 6.c. Bagaimana implikasi kesimpulan Sdr jika dikaitkan dengan pengendalian gulma pada ke dua pertanaman tersebut di atas. (10)