jawaban soal respirasi

22
MIDTEST 1-10 11. B Surfaktan bersifat tidak statis, selalu mengadakan turn over secara konstan, di mana surfaktan ini terus-menerus diproduksi oleh sel alveolar besar dan direab sorpsi terus dan dibuang oleh limfa. 12. D Sifat dari dust cell ( sel debu ), antara lain : 1. berasal dari monosit sum-sum tulang 2. ditemukan pada septum interalveolaris 3. terlihat sering menonjol ke dalam permukaan lumen alveolus 4. tidak menembus dinding alveolus 5. mempunyai sifat sebagai makrofag 13. D Cartilage aristenoid termasuk tulang rawan campuran ( hialin dan elastis ) 14-33 34. A Tergantung pada eksudat 1. eksudatif ( agak cair): torasentesis, WSD 2. Fibrinopurulent :WSD kontinu, irigasi enzimatik (melarutkan fibrin) 3. organisasi : WSD kontinu, drainase terbuka (+) reseksi iga, pembedahan 35. C Foto thoraks hanya untuk mengetahui ada/tidaknya efusi pleura.Jadi hanya untuk mendukung di- Agnosa. Dan untuk diagnosa biasanya seperti : punksi perc., biopsy, analisis cairan pleura 36. C 37. B Keadaan darurat : pneumothorax spon, respiratory acidosis sedangkan yang lain tetap tidak berat Seperti : bronchitis, pneumonia, emfisema, kor pulmonalis 38. A Defenisi dari penyakit akibat kerja adalah akibat lingkungan karena inhalasi debu yang mengan-

description

jawaban soal

Transcript of jawaban soal respirasi

Page 1: jawaban soal respirasi

MIDTEST 1-1011. B Surfaktan bersifat tidak statis, selalu mengadakan turn over secara konstan, di mana surfaktan ini terus-menerus diproduksi oleh sel alveolar besar dan direab sorpsi terus dan dibuang oleh limfa.12. D Sifat dari dust cell ( sel debu ), antara lain :

1. berasal dari monosit sum-sum tulang2. ditemukan pada septum interalveolaris3. terlihat sering menonjol ke dalam permukaan lumen alveolus4. tidak menembus dinding alveolus5. mempunyai sifat sebagai makrofag

13. D Cartilage aristenoid termasuk tulang rawan campuran ( hialin dan elastis )14-33 34. A Tergantung pada eksudat 1. eksudatif ( agak cair): torasentesis, WSD 2. Fibrinopurulent :WSD kontinu, irigasi enzimatik (melarutkan fibrin) 3. organisasi : WSD kontinu, drainase terbuka (+) reseksi iga, pembedahan35. C Foto thoraks hanya untuk mengetahui ada/tidaknya efusi pleura.Jadi hanya untuk mendukung di- Agnosa. Dan untuk diagnosa biasanya seperti : punksi perc., biopsy, analisis cairan pleura36. C 37. B Keadaan darurat : pneumothorax spon, respiratory acidosis sedangkan yang lain tetap tidak berat Seperti : bronchitis, pneumonia, emfisema, kor pulmonalis38. A Defenisi dari penyakit akibat kerja adalah akibat lingkungan karena inhalasi debu yang mengan- dung zat-zat iritan, bukan karena mikroorganisme.Aspergillus adalah jamur/fungi penyebab aspergillosis39. C PK disebabkan : - S. Pneumonia (60-70%) - H. Influenza (5 %) - Mycoplasma (5-20%) BIla disertai gangguan imunitas/terdapat PPOK disebabkan oleh : - K. Pneumonia - Staphilococcus aureus - P. aeruginosa40. A Jelas

41,4243.C Bronchus diinervasi oleh cabang truncus simpathycus dan nervus vagus44

Page 2: jawaban soal respirasi

45. E Cartylago larynges terdiri atas :

- cartylago thyroidea- cartylago crycoidea- cartylago arytenoidea- cartylago epiglotica- cartylago corniculata- cartylago cuneiforme

46,47,4849.E Jelas50,5152. B53,5455.A56.57. A Jelas5859. E - major antigenic variation (antigenic shift), influenza tipe A - antigenic hemaglutinin - antigenic drift ( influenza tipe A, B, C )60-100

PREFINAL RESPIRASI1-1011. C - isonikotil hidrozid (INH) termasuk golongan isoniazid

Page 3: jawaban soal respirasi

- bersifat tuberkulosidal - mekanisme : - sifat tahan asam hilang - sintesa lipid berkurang - distribusi ke seluruh jaringan (termasuk ke rongga caseosa ) - ES : - neuritis perifer (tangan keram-keram )

- demam, kelainan kulit, anemia konvulsi, prikus, mulut kering,nyeri epigastrium, tinitus, kerusakan hati terutama pada manula

- pemberian dosis tunggalanak-anak : 10-20 mg/KgBBdewasa : 5-300 mg/KgBB

- terutama mengalami proses asetilasi di hepar12. B ES utama/khas : - rifampicin : ekskresi cairan tubuh semuanya merah - streptomycin : paraestesia di sekitar muka, terutama mulut - eritromicin : jarang terjadi - azitromicin : - - klindamicin : antibiotic associated pseudomembranous colitis13. C - basitrasin : obat topical untuk infeksi kulit dan mata - neomisin : obat topical untuk infeksi kulit dan mata - kindamisin : klindamisin ; abses paru - spektromisin : streptomisin ; TB - garamisin : - Abses paru : beri penicillin, kalau alergi terhadap penisilin beri klindamisin atau kloromfenikol14. D - bersifat bakteriostatik - absorpsi via pencernaan baik - ekskresi terutama dalam bentuk asli - dosis 15-25 mg/KgBB diberi sebagai dosis tunggal - dapat meningkatkan kadar asam urat - ES paling penting adalah gangguan penglihatan15. Semua pernyataan benar16. E Jelas tertulis di bahan kuliah gizi17. B Lung tumors secondary/metastase(multiple nodul)

Primer benigna/jinak ; <1-3 cm (soliter nodul)Malignant/ganas; >4 cm (soliter nodul)

18. B19. C Pertimbangkan diet tinggi lemak, rendah karbohidrat20. D a. bayi paling cocok sungkup reservoir b. flow rate maksimal pada kanula hidung 4 liter.Lebih dari itu , pemborosan dan iritan bagi mu- kosa hidung c. pasien masih dapat makan dan minum d. Fi O2 kanula 30-40 %, FiO2 sungkup sederhana 40-60 % e. humidifier diberikan jika O2 diberi langsung ke trachea (intubasi, tracheostomi). Sebaiknya

Page 4: jawaban soal respirasi

juga diberikan kalau terapi O2 lebih dari 30 menit.21,2223.B Gambaran radiology dari : - bronkopneumoniae : bercak tersebar, ada awan tipis atau tebal dan bisa terjadi perselubung-

an ringan di lapangan tengah - bronkiektasis : honey comb appearance - KP lama aktif : bercak halus /kasar, gambaran berawan, bisa terlihat cavitas - bronchitis kronik : corakan bronkovaskuler yang ramai di basal paru24. A Foto thorax dibuat untuk :

- follow up suatu penyakit- general check up- memastikan kelainan yang masih diragukan

25.E Tanda roentgen TBC primer anak :

- pembesaran kelenjar hillus (limfadenopati)- bintik-bintik kalsifikasi- garis fibrosis- bentuk halter : garis ~ limphangitis ghon focus+limphangitis+limfadenopati = ranke complex

26. D Efusi pleura yang masih sedikit ~ lateral decubitus kanan atau kiri Jenis photo thorax : - AP-PA

- LA Ka- LAKi- Top lordotik- Lat. Decubitus Ka-Ki- Oblique

27.28. C dan D Photo thorax normal :

1. parenkim paru radiolusen (ki=ka) vaskuler sampai 2/3 lapangan paru2. sinus costophrenicus kanan dan kiri tampak lancip3. diaphragma kanan lebih tinggi daripada kiri4. daerah hillus kiri lebih tinggi daripada kanan5. pleura tidak tampak6. jantung seperti pear . Cardio thoracic index <50%

29.30.C Photo thorax atelektasis :

1. densitas meningkat2. volume paru mengecil3. pergeseran fissure interlobar4. elevasi hemi diafragma5. pergeseran mediastinum ke lesi6. air bronchogram s. (-)7. penarikan hillus8. bisa herniasi

Page 5: jawaban soal respirasi

31. D 1. :Perkusi ; Hipersonor+pekak jantung berkurang 2. auskultasi : ekspirasi panjang, wheezing, Bp bronchial, ronki 3. foto x-ray : atelektasis+emphysema 4. mortalitas tinggi32,3334. D - efek samping etambutol : neuritis optic Gangguan cerna, malaise, sakit kepala, vertigo, parastesia untuk jari, disorientasi dan halusinasi

- anemia+hepar rusak ( pada manula) ~ efek samping isoniazid (INH)35,3637.B 2. warna kuning muda 4. tidak ada bekuan TRANSUDAT EKSUDAT BD < 1.018 >1.018 Warna kuning jernih kuning keruh Protein <3.0 gr % >3.0 gr % Bekuan (-) (+)38. E Jelas39. A Evaluasi gambar asam basa :

1. tentukan PO2 ( status oksigenasi )2. tentukan PCO2 ( status ventilasi)3. tentukan PH2PHCO3 ( status asam basa)4. pertukaran O2 dan CO2

40. A Tentang PH DARAH NORMAL ASIDOSIS ALKALOSIS PH 7.35-7.45 < 7.35 > 7.45 CO2 35-45 > 45 (resp.) < 35 (resp.) HCO3 22-28 < 22 (met.) > 22 (met.)

41. A42..43. C44-5756.B Ada di buku catatan kuliah respirasi halaman 13757.58.B59,60

61.D Gambaran radiology edema paru :

- berkabut/kesuraman tersebar seperti kupu-kupu (butterfly pattern)

Page 6: jawaban soal respirasi

- keyley line A,B,C- edema paru non cardiogenik, gambar radiology kadang normal

62. 63. B Tumor jinak paru (benign tumor)

- soliter nodul- permukaannya halus- kalsifikasi

64. D Bercak-bercak halus : - BP65-100

FINAL TEST1. B - meatus nasi medius bulla ethmoidalis (cranial ) = cellulae ethmoidalis medius

Bulla ethmoidalis (caudal ) = hiatus semilunarisHiatus semilunaris terbagi atas :- posterior ( muara sinus maxillaries )- anterior ( muara sinus frontalis dan sebagian cellulae ethmoidalis anterior)

- concha nasalis superior (recessus sphenoidalis, ethmoidalis, muara sinus sphenoidalis )

Page 7: jawaban soal respirasi

2. C dan D Aditus laryngea terdiri dari : 1. sebelah ventral ( epiglottis)

2. sebelah lateral ( plica aryepigloticca ) 3. sebelah dorsal ( incisura interarytenoidea )

3. D Cartylago Thyroidea memiliki struktur seperti linea oblique,cornu superior,pro- Minentia laryngeus,tuberculum thyroideum inferius. 4. B Otot yang mengendorkan plica vocalis adalah m. cricoarytaenoideus posterior5. D Yang mempersarafi m. cricothyroideus adalah N. laryngeus externus 6. B Ciri-ciri bronkus dexter antara lain : - bentuk lebih besar , pendek, lebih vertical oleh karena desakan arcus aorta - panjangnya ± 2,5 cm masuk ke dalam hillus pulmonalis setinggi vertebra thoracal VI - vena azygos melengkung di sebelah cranialnya - arteri pulmonalis pada mulanya di sebelah inferior ( kemudian di ventral ) - membentuk 3 cabang - lobus superior ( bronchus berada di cranial arteri pulmonalis disebut eparterialis ) - lobus medius et inferior ( bronchus berada di caudal arteri pulmonalis disebut hyparterialis ) 7. C Larynx dibentuk oleh , antara lain : - cartilage thyroideae thyroidea ( tunggal ) - cartilage cricoideae ( tunggal ) - cartilage epigloticca ( tunggal ) - cartilage cuneiformis ( berpasangan ) - cartilage corniculata ( berpasangan ) - cartilage arytenoidea ( berpasangan )

Cartylago hyoidea ≠ seharusnya os hyoideum yang terletak di atas cartilage thyroidea

8. E - Radix pulmonal dibentuk oleh ( arteri/ vena pulmonal, arteri/ vena bronchialis, plexus pulmo- nalis, bronchus, plexus nervus pulmonalis, pembuluh limfe dan lymhonodus bronchialis - ligament pulmonal dibentuk oleh reflexi pleura pada bagian caudal

9. A, D, dan E Lobus pulmo sinister terbagi atas dua , antara lain :

- lobus superior terbagi lagi atas dua, yakni :1. bagian superior ( segmen apicoposterior dan segmen anterior )2. bagian inferior (segmen lingualis inferior dan segmen lingualis superior )

- Lobus inferior (segmen apical, segmen anteromediobasalis, segmen laterobasalis, dan segmen posterolateralis )

10. A dan B Lobus pulmo dexter terdiri atas tiga, antara lain : - lobus superior ( segmen apical, segmen posterior, segmen anterior )

Page 8: jawaban soal respirasi

- Lobus medius ( segmen lateral, segmen medial ) - lobus inferior ( segmen apical, segmen mediobasalis, segmen anterobasalis, segmen laterobasa- lis dan segmen posterobasalis )11. E Pada dinding nasopharynx dapat dijumpai struktur tersebut seperti yang beri- kut ini ; ostium pharyngeum tuba auditivae, plica salphyngopalatina, tonsilla tubaria, torus tubarius, dan tidak ditemukan fossa tonsillaris.12. D Lihat pembahasan nomor 113. D Pada dinding oropharynx dijumpai beberapa struktur, antara lain : arcus pala- Toglossus, fossa tonsilaris, arcus palatopharyngeus, tonsilla palatine kecuali Tonsilla tubaria yang tidak ditemukan pada dinding oropharynx.14. C Sangat jelas.Jadi epitel yang tidak terdapat pada bagian konduksi sistema res- pirasi adalah epitel selapis gepeng.15. D Struktur histologik yang tidak ada pada pita suara sejati adalah kelenjar muko- Sereus.16. C Surfaktan bersifat tidak statis, selalu mengadakan turn over secara konstan, di mana surfaktan ini terus-menerus diproduksi oleh sel alveolar besar dan direab sorpsi terus dan dibuang oleh limfa.17. E JUP zona konduksi terdiri dari : trakea, larynx, bronkus, bronkiolus terminalis18. E Pada rongga pleura terdapat tekanan negative untuk mencegah kolapsnya paru-paru, yang nor- malnya ± -4 mmHg. Tekanan ini disebut “tekanan intrapleural atau recoil pressure. “ 19 E Sangat jelas20. C Jelas 21. D Refleks bersin merupakan refleks yang hanya berlaku untuk rongga hidung reseptornya pada rongga hidung. Aferentnya dihantarkan oleh nervus trigeminus mencapai medulla22. Ruang rugi anatomis (anatomic dead space ) dimulai dari cavum nasi dan berakhir pada bronki- olus terminalis.23. E Volume tidal seseorang 500 ml, sedangkan 150 ml tertinggal dalam ruang rugi anatomi dengan Frekuensi napas 12x/menit. Volume udara segar yang memasuki zona respiratorius (500-150)x 12 = 4,2 L24. dengan tekanan atmosfir 500 mmHg maka tekanan oksigen 100 mmHg25. C Bagian apeks paru : nilai ventilasi > perfusi Bagian tengah paru : ventilasi = perfusi Bagian basal paru : ventilasi < perfusi26. C Besar kecilnya difusi tergantung dari : - tekanan di alveoli

Page 9: jawaban soal respirasi

- barrier gas darah - ada/tidaknya cairan di interstitial paru Difusi oksigen menurun jika cairan di interstitial paru meningkat27. E Kemoreseptor perifer : aortic body, carotic bodies, proprioseptor, reseptor regang di pons28. Kemoreseptor central peka terhadap perubahan ion H+ darah 29. D. Volume tidal : volume udara yang diinspirasikan dan diekspirasikan setiap pernapasan normal Volume cadangan inspirasi : Volume tambahan udara yang dapat inspirasi di atas volume tidal Normal Volume cadangan ekspirasi : volume yang masih dapat dikeluarkan setelah ekspirasi tidal yang Normal30. Apeks paru31. Perfusi di basis paru lebih baik dari ventilasinya32. Ventilasi alveoli = (500-150) x 16 = 560 mL33. Pada inspirasi maksimal pembuluh yang berkontinu34. central dari pernapasan ritmis berpusat pada batang otak yang mana periode inspirasi dan ekspi- rasi dikontrol oleh neuron-neuron pada medulla oblongata dan pons35. Bergeser ke kanan pada : Ph menurun, PCO2 meningkat, suhu meningkat Bergeser ke kiri pada : Ph meningkat, PCO2 menurun dan suhu menurun36.A Pusat inspirasi utama pada medulla oblongata terdapat pada : dorsal ventral group Pneumotoxic centre : mengatur kecepatan inspirasi Apneustic centre : menyebabkan inspirasi berhenti dan terjadi ekspirasi sementara37. C Sifat dari Mycoplasma pneumoniae 1. Tidak mempunyai dinding yang tebal, hanya dilapisi oleh sterol yang terdiri dari tiga lapisan 2. resisten terhadap penicillin 3. bisa tumbuh pada medium buatan 4. Pneumoniae yang disebabkannya adalah pneumoniae atipik 5. Infeksi dapat dideteksi dengan cold aglutinasi38. D Reaksi weil Felx merupakan reaksi aglutinasi dengan menggunakan bakteri Probeus Vulgaris. Reaksi ini merupakan reaksi pada diagnosis laboratorium untuk mendeteksi Rickettsia.39.B Ada dua yang berperan sebagai virulence faktor untuk streptococcus yaitu

1. kapsula polisakarida : yang bersifat fagositik2. Ig A protease : enzim yang membuat IgA secretory menjadi tidak aktif

40. A Habitat Legionella Pneumopilla bisa ditemukan pada bermacam-macam habitat baik fisik mau- pun khemis, tapi umumnya di tempat yang basah. Mikroba ini pernah ditemukan pada tempat penampungan air, system AC , kepala pancuran di kamar mandi dan pada selang penyiraman WC41-60

61.blm dapat62.c/e

Sumber transmisi: udara&droplet.sputum&ludah?blm didapat63.curiga c

Page 10: jawaban soal respirasi

Zoonosis=penyakit hewan yang dapat ditularkan pada manusia dalam kondisi kondisi alamiah.Bacillus antracis bisa.legionella pneumophilla tidak,yg lainnya blm di dapa.64.a

Biasanya menginfeksi herbivoreMenghasilkan exotoxinBersporaBasil gram positive

65. bSifat – Sifat Virus : - Partikel kasar berbentuk seperti bola - RNA–Virus

- Single stranded bersegmen 8 - Helix Simetri - Memiliki envelop - Peka terhadap eter - Ukuran 80 – 120 nm66. a

Virus influenza mempunyai 3 antigen 1. Soluble antigen = “S”antigen adlh Ribonucleoprotein core dari partikel virus

2. Haemogglutinin terdapat pada paku envelop ( radially projecting spike )Þ antigen ini bertanggung jawab untuk menimbulkan kekebalan terhadap virus guna menetralisir antigen

3. Neurominidase : merupakan enzim yang juga terdapat pada envelop virusÞ antigen ini bertanggung jawab dalam memainkan peranan kecil untuk immunity. re – infeksi

Neurominic acid terdapat pada RBC sbg reseptor67.a

- Menghaemaglutinasi rbc pada berbagai species binatang- Tumbuh pada chick embryo pada cavum allantois- Tumbuh pada Monkey Kidney tissue culture - Antigenic shift Ú umumnya hanya terjadi pada influenza virus tipe A - Antigenic drift Ú dapat terjadi pada influenza virus tipe A,B dan C.- Antigenic drift Ú minor change Ú penyimpangan terjadi pada amino acid sequence dari Haemagglutinin, namun basic dari haemagglutinin sendiri tidak berubah ( sequence + urutan )

68.eKarakterisitik :

- memiliki envelop, helical simetri - RNA genome berserat tunggal dan tak bersegmen 69.b

Sifat KoronavirusVirion : Bulat, diameter 80-160 nm

Nukleocapsid berbentuk heliks.Genom : RNA beruntai tunggal, linear,

tak bersegmen, positive-sense, BM 5-6 juta, berselubung, menular.70.a

Sifat Rhinovirus- Rhinovirus adalah pikornavirus yang sama seperti enterovirus, tetapi berbeda dari enterovirus lainnya, karena dpt diinaktifkan pd pH 3-5 dan

Page 11: jawaban soal respirasi

- Replikasinya dihambat pd suhu 37’C. - Merupakan virus kecil - Tidak berselubung, - RNA untai tunggal - Stabil thd pemanasan 50°Ç (pH netral)

71.aSIFAT-SIFAT ADENOVIRUSVirion Ikosahedral, 70-90 nm, 252 kapsomerGenom : DNA untai-ganda, linear, BM 20-30 jutaSelubung : Tidak ada.Replikasi : Nukleus. Tahan terhadap eter tapi tidak tahan terhadap pemanasan Terdapat lebih 40 serotipe

72.aTindakan umum :

- Post drainage 10-15 mnt, 2-4 kali/hr - Ekspektoransia/mukolitik - atasi infeksi - Makan cukup & hygine baik

Tindakan khusus - a biotik Úlama - Drainase dg bronkoskopi73.a

• PENATALAKSANAAN EKSASERBASI AKUT bertujuan :- MENGHILANGKAN OBSTRUKSI SECEPAT MUNGKIN - MENGHILANGKAN HIPOKSEMI- MENGEMBALIKAN FAAL PARU KE NORMAL SECEPAT MUNGKIN - MENCEGAH KEKAMBUHAN

74,7576.

Mikr : - EosinofilDahak : - Histosit

- Spiral kurs - mann - Kristal Charcot Leyden

Darah : Eos meningkat : IGE meningkat atau N77.e

Yang mempengaruhi pengikatan oksigen:a.2,3 biphospoglycerateb. pengikatan protonc.karbondioksidad.residu histidin

78.

79.a/eSicle cell anemiaThallasemiaMyoglobulinemia

Page 12: jawaban soal respirasi

Malaria?80.c

Thallasemia ά=penyakit genetik yang disebabkan karena kekurangan rantai ά,sehingga yang ada Cuma rantai β.

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB… INI NICH…… JAWABAN NO. 81-100 HAL. 88-91 KUMPULAN SOAL M2F… (MEDICAL MUSLEM FAMILY) FK-UH But…. sebelumnya saya minta maaf yah.. apabila terdapat kesalahan dalam membahas soal-soal tersebut syukran slamat belajar yah saudaraku….!!!

…………………………………………..BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM…………………………………………

Contoh gangguan keseimbangan asam-basa campuranNo

Pco2 Arteri (mmHg)

pH HCO3 (mmol/l)

Tanda-tanda

1. 40 7,40

24,5 Normal

2. 25 7,60

24,5 Alkalosis respiratorik berat (pasien dgn p’napasan buatan)

3 31 7,51

24,5 Alkalosis respiratorik sedang (hiperventilasi ringan)

4. 60 7,22

24,5 Asidosis respiratorik tidak terkompensasi (hipoventilasi akibat overdosis narkotik)

5. 60 7,37

35,0 Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian oleh alkalosis metabolic b’asal dari ginjal (penyakit penyumbatan paru kronik)

6. 32 7,65

35,0 Gabungan alkalosis respiratorik dan metabolic (p’berian ventilasi mekanik dlm waktu lama)

7. 22 7,35

11,0 Asidosis metabolic dengan alkalosis respiratorik sekunder (asidosis diabetik berat)

8. 50 7,07

15,0 Gabungan asidosis metabolic dan respiratorik (ventilasi yg sangat tertekan oleh sedasi berat

Nah…tabel ni harus dipahami betul yach…. Now… saya akan mcoba mjawab……

81. pH=7,22 HCO3=24,5 mEq/L PCO2=60mmHg …kan… tabel nomor 4 udah jelas, so… jawabannya “C” yaitu asidosis respiratorik.

82. pH=7,40 HCO3=42,5 mEq/L PCO2=40mmHg nach… tabel nomor 1, so.. jawabannya “A” yaitu normal.

83. mh…mh…katanya sih.. jawabannya “E” maaf yah… saya belum tahu alasannya

Page 13: jawaban soal respirasi

84 Sinus Costodiaphragmatikus dbentuk oleh pleura costalis & pleura diaphragmatica saling brhadapan & tidak diisi oleh pulmo, so…jawabannya “D” yaitu salah-benar.

85. Cavum nasi itu terdiri dari…….. Apertura nasalis anterior (=nares anterior) Apertura nasalis posterior (=choanae/nares posterior) Septum nasi Lantai : palatum durum Atap : lamina cribrosa ossis ethmoidalis dan facies Anterior posterior corpus sphenoidalisNah… uda jelas kan!Kalo CHOANAE tu ada pd cavum nasi, nah…otomatis tidak akan brhubungan langsung dgn larynx, iya kan!!! so…jawabannya “C” yaitu benar-salah.

86. Ini nih… gambar gunung bawakaraeng (maaf yah saya tak pintar gambar ) Puncak : P=400 mmHg & kadar Oksigen=

40%

P=760mmHg & kadar oksigen= >>40% (maaf yah.. tepatnya sih saya

kurang tahu) Seorang pendaki gunung itu mengalami Alkalosis Respiratorik,kenapa???Itu

karena makin ke puncak gunung, kadar oksigennya makin menurun,akibatnya tuh..terjadi hiperventilasi sehingga CO2 banyak yg keluar jadi pH-nya meningkat(basa) jawabannya “D” yaitu salah-benar.

KASUS 1Key words-nya : laki-laki 40 tahun

Batuk --- dahak campur sedikit darah dan lendir kehijauanKadang2 panasPem. Fisis : suhu 38*C, Inspeksi : torak simetris, Palpasi : tidak ada kelainan, Perkusi : redup apeks kanan, Auskultasi : bronki basah halus apeks kanan.

Nah…. Dari scenario sangat jelas kalo diagnosanya TB paru ataupun pneumonia, kenapa???

TB paru : - Sering tidak menunjukkan suatu kelainan apapun = asimptomatik karena hantaran getaran/suara yang lebih dari 4 cm ke dlm paru sulit dinilai secara palpasi, perkusi, dan auskultasi.

- TB paru sulit dibedakan dengan pneumonia biasa.- Kelainan TB yg paling sering yaitu didaerah apeks- bila dicurigai adanya infiltrat yang akan luas, maka didapatkan

perkusi yang redup dan auskultasi suara napas bronki.- Suara napas tambahan = ronki basah, kasar dan nyaring.

Pneumoconiosis : keadaan yang ditandai dengan pengendapan didalam paru2. biasanya berasal dari pekerjaan/lingkungan dan terbentuk oleh reaksi jaringan terhadap bahan partikel tersebut. (kamus Dorland).

Page 14: jawaban soal respirasi

Kanker paru : - Batuk lebih hebat pada batuk kronik-Hemoptisis- Wengi (wheezing, stridor) karena ada obstruksi saluran napas- Kadang tdapat kavitas seperti abses paru- Atelektasis- Nyeri dada, dispnea krn efusi pleura, dll.

87. Nah…Dr brbagai referensi yg saya baca&dapatkan…mh….diagnosa yang mungkin adalah TB paru dan pneumonia. so… jawabannya “B” yaitu 1 & 3 benar.

88. Pemeriksaan pertama yg harus dilakukan adalah pemeriksaan dahak/sputum karena pemeriksaan itu PENTING. Dengan ditemukannya kuman BTA, diagnosa TB sudah dapat dipastikan positif or negatif. Serta dapat memberikan evaluasi terhadap pengobatan yg uda diberikan. so….jawabannya“B” lagi yaitu pemerikasaan Dahak.

89. Pada penderita penyakit paru, pemeriksaan LED(laju endap darah), toraks foto, kultur dahak, gejala klinik… semua-muanya perlu dilakukan karena untuk menghasilkan diagnosa yang lebih dapat tegak, walaupun sebenarnya ada pemeriksaan yang lebih diprioritaskan yaitu pemeriksaan dahak/sputum… okey.. so.. jawabannya “E” yaitu semua benar.

90. Pd pemeriksaan Dahak harus dlakukan +3kali.Nah..hasil yg positifnya satu kali itu belum bisa dikatakan bahwa pasien ini menderita TB or Pneumonia. so… jawabannya “E” lagi.

91. Pd hasil BTA yg positif 3kali, maka dpt dikatakan mderita TB, pd pengobatan TB,panduan OAT(obat anti TB) yg dianjurkan: RHZES 2 bln so jawabannya “A”.

KASUS 2Key words-nya : - Laki-laki 60 tahun

- Batuk, perokok berat +20 tahun -Dahak kental warna putih-3hari t’akhir p’derita panas, batuk dgn warna kahijauan -Pemeriksaan fisis : - suhu 38*C, toraks empisematous, vokal

fremitus melemah, Perkusi : hipersonor, Auskultasi : bunyi p’napasan melemah wheezing+kedua paru. Bronki basa pada bagian basal paru kanan.

-Pemeriksaan lab. : leokosit 12000/mm3-Pemeriksaan Dahak 3xnegatif ===== bukan TB

92. Dr key words diatas dpt dtegakkan diagnosa bahwa pasien ini mderita PPOK+infeksi. Knp PPOK? Krn yg khas pd PPOK terdpt bunyi p’napasan yg mlemah serta wheezing,nah.. knp infeksi? Krn pada 3hari terakhir pasien telah mengalami panas yang berarti terjadi infeksi. so… jawabannya “D” yaitu PPOK+infeksi.

Page 15: jawaban soal respirasi

93. 1. Foto toraks2. Pemeriksaan Dahak bisa, untuk lebih menegakkan diagnosa3. Tes faal paru 4. EKG untuk pemeriksaan jantung so…. Jawabannya “A” yaitu 1,2, & 3 benar

94. Komplikasi = Sepsis, Infeksi yang berulang, Pneumotoraks spontan, Gagal napas, Kor pulmonal …… so… jawabannya “A” yaitu 1,2, & 3 benar.

95. 1. Stop merokok : untuk menunjang keberhasilan p’obatan.2. P’berian antibiotik : untuk mengobati infeksi.3. P’berian bronkodilator : untuk membantu p’napasan.4. Fisio terapi : untuk lebih meningkatkan kualitas p’obatan. so… jawabannya “E” yaitu semua yang disebutkan diatas benar.

KASUS 3Key words-nya : - Wanita 30 tahun

- Batuk dan sesak napas- + 1minggu nyeri dada sebelah kanan terutama swaktu tarik napas- Lebih enak bila b’barbaring dgn posisi miring kekanan.- Pemeriksaan fisis : Toraks asimetris kanan >> cembung, palpasi

sedikit nyeri dada kanan, vokal premitus kanan mlemah, perkusi pekak setinggi ICS IV kbawah, auskultasi : suara napas mhilang daerah pekak, rongki negatif.

96. Menurut saya…: pasiennya kan lebih enak bila berbaring, itupun dgn posisi miring kekanan.. dr gejala ini dpt dsimpulkan bahwa ada cairan yg menyebabkan nyeri dada apabila penderita miring kekiri itu karena cairan yg ada akan menekan paru-paru sehingga dpt terasa nyeri, iya kan!!Apalagi toraks kanan tampak cembung&bunyi pekak setinggi ICS IV kbawah yg menandakan tidak ada udara, sedang pd ICS IV kan…seharusnya terdengar bunyi sonor (yg menandakan letak paru), but.. krn terdpt cairan… maka akan terdengar bunyi pekak. so….jawabannya“D”yaitu Efusi pleura.

97. Pemeriksaan cairan pleura : Sitologi, bakteriologi,&biopsy pleura. Pem.lab.: rivalta, protein, LDH, sel radang so.…jawabannya“E”yaitu semua yg dsebutkan benar.

KASUS 4Key words-nya : - Laki-laki 65 tahun

- Sesak napas setelah defekasi- Batuk produktif dgn warna kehijauan , perokok berat- 3hari ini sesaknya b’tambah- Kadang2 nyeri dada kanan bila mnarik napas

Page 16: jawaban soal respirasi

- Pemerikasaan fisik : Toraks empisematous, fremikus tactil kanan << kiri, perkusi paru kanan >> hipersonor dbanding kiri, auskultasi bunyi p’napasan mhilang paru kanan sedang paru kiri wheezing.

98. Nah…. Kan tadi sudah dikatakan khas dari PPOK(empisema) itu terjadi bunyi pnapasan yang menghilang serta ada wheezing…. Nah.. pada kasus ini pun begitu, hanya bedanya pada kasus ini juga terjadi pneumotoraks kanan dengan tanda2 : pada perkusi paru2 kanan >>> hipersonor dari kiri, fremikus tactil kanan <<< kiri , so.. menurut saya… diagnosanya PPOK+pneumotoraks, so…jawabannya “D”.

99. U/ memastikan diagnosa perlu dlakukan: faal paru, peme. sputum, foto toraks, serta CT toraks…. so…jawabannya “E” yaitu semua yg disebutkan benar.

100.Pengobatan yang diberikan pada penderita ini adalah- Bronkodilator : untuk memudahkan pernapasan- Pemasangan WSD(maaf yah..kalau tidak salah kpanjangannya

water sailed drainase) : untuk mengeluarkan udara or cairan.- Antibiotik : untuk infeksi (mungkin pada penderita ini terjadi infeksi

sekunder so… jawabannya “ D” yaitu semua yg dsebutkan benar.

…………………….…………..……….ALHAMDULILLAHIRABBIL’ALAMIIN………………….………………..

“Barang siapa yang senang berjumpa 4JJ1 SWT, maka 4JJ1 SWT pun senang berjumpa dengannya. Dan barang siapa yang benci berjumpa 4JJ1 SWT, maka 4JJ1 SWt pun benci berjumpa dengannya”. Nah… Sesungguhnya prasangka 4JJ1 SWT sesuai dengan prasangka hamba terhadap 4JJ1 swt, so…qt harus berprasangka baik terhadap 4JJ1 SWT yang Ar-Rahman end Ar-Rahim, okey…. “Wahai anak Adam…luangkanlah waktumu tuk b’ibadah kepada-KU, niscaya AKU akan isi hatimu dengan rasa kaya & AKU akan penuhi tanganmu dgn rezki. Wahai anak Adam..janganlah kalian mjauhi AKU, hingga AKU isi hatimu dgn kefakiran & AKU penuhi tanganmu dgn kesibukan” (HQ.dr Ma’qal bin yasar)

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB……. GOOD LUCK YAH…..