Jawaban pertanyaan dewa

17
1. Upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja BUMN atau perusahaan negara adalah sebahgai berikut: Ke depan, perlu dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan kebijakan reformasi BUMN yang menyelaraskan secara optimal kebijakan internal perusahaan dan kebijakan industrial serta pasar tempat beroperasinya BUMN itu, memisahkan fungsi komersial dan pelayanan masyarakat pada BUMN, serta mengoptimalkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) secara utuh dalam rangka revitalisasi BUMN. Dalam rangka pelaksanaan ketiga kebijakan ini, untuk tahun 2005 dan tahun-tahun berikutnya, langkah tindak lanjut yang akan dilakukan antara lain: 1.1 meningkatkan upaya revitalisasi bisnis yaitu meningkatkan nilai pemegang saham (shareholder value) BUMN yang ada; 1.2 meningkatkan efektifitas manajemen BUMN, baik di tingkat komisaris, direksi, maupun karyawan; 1.3 meningkatkan kualitas operasi, pelayanan dan pendapatan BUMN;

Transcript of Jawaban pertanyaan dewa

Page 1: Jawaban pertanyaan dewa

1. Upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja BUMN atau perusahaan

negara adalah sebahgai berikut:

Ke depan, perlu dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan kebijakan

reformasi BUMN yang menyelaraskan secara optimal kebijakan internal

perusahaan dan kebijakan industrial serta pasar tempat beroperasinya BUMN itu,

memisahkan fungsi komersial dan pelayanan masyarakat pada BUMN, serta

mengoptimalkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate

governance) secara utuh dalam rangka revitalisasi BUMN. Dalam rangka

pelaksanaan ketiga kebijakan ini, untuk tahun 2005 dan tahun-tahun berikutnya,

langkah tindak lanjut yang akan dilakukan antara lain:

1.1 meningkatkan upaya revitalisasi bisnis yaitu meningkatkan nilai

pemegang saham (shareholder value) BUMN yang ada;

1.2 meningkatkan efektifitas manajemen BUMN, baik di tingkat

komisaris, direksi, maupun karyawan;

1.3 meningkatkan kualitas operasi, pelayanan dan pendapatan BUMN;

1.4 menyempurnakan sistem pengadaan barang dan jasa di lingkungan

BUMN sehingga tercipta tingkat efisiensi yang semakin tinggi;

1.5 melanjutkan pelaksanaan restrukturisasi, termasuk pemetaan secara

bertahap masing-masing BUMN di berbagai sektor;

1.6 meningkatkan sosialisasi tentang privatisasi BUMN di semua pemilik

kepentingan (stakeholders) agar pelaksanaan privatisasi menghasilkan

pendapatan yang optimal; dan

1.7 melanjutkan privatisasi BUMN. Kebijakan privatisasi akan lebih

ditujukan untuk meningkatkan nilai perusahaan (value creation) dan

daya saingnya di pasar global tanpa mengabaikan pemenuhan

anggaran untuk APBN. Dengan demikian maka program privatisasi

akan lebih mengutamakan peningkatan pendapatan negara dibanding

Page 2: Jawaban pertanyaan dewa

hanya sekedar pemenuhan kewajiban setoran ke APBN. Setoran ke

APBN akan dipacu melalui peningkatan deviden perusahaan dan

pajak.

2. hal-hal yang menyebabkan buruknya kinerja BUMN dilihat dari segi

profitabilitasi adalah sebagai berikut:

Hal ini bisa disebabkan karena kesalahan dalam pemilihan  /pembelian aset

maupun kurangnya dana dalam rangka investasi aset produktif. Hingga tahun

2004, secara keseluruhan kinerja BUMN tetap kurang baik, karena kinerja

keuntungan rata-rata sangat rendah dan banyak yang merugi.

Selain itu, ada juga tantangan-tantangan yang dihadapi oleh BUMN yang

mempengaruhi kinerja BUMN tersebut. Berdasarkan peran sebagaimana

diuraikan tersebut, dapat disaksikan bahwa tantangan yang dihadapi BUMN pada

dasarnya tidak dapat begitu saja disamakan dengan tantangan perusahaan swasta.

Karena BUMN memiliki misi dan tujuan yang berbeda dari perusahaan swasta,

tantangan BUMN terutama harus dilihat dari segi efektifitas perusahaan milik

rakyat itu dalam mengemban misi dan tujuan penyelenggaraannya. Menyamakan

tantangan BUMN dengan tantangan perusahaan swasta, sama saja dengan

menelikung amanat konstitusi.

Sebaliknya, mengabaikan pemenuhan amanat konstitusi dalam

penyelenggaraan BUMN, sama saja dengan membiarkan kesewenang-wenangan

mereka yang berkuasa terhadap rakyat banyak. Sebagaimana ditegaskan oleh

penjelasan Pasal 33 UUD 1945, “Sebab itu, cabang-cabang produksi yang penting

bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh

negara. Jika tidak, tampuk produksi dapat jatuh ke tangan orang seorang dan

rakyat yang banyak ditindasnya.”

3. Jelaskan arti dibawah ini:

a. Build Operate Transfer (BOT) adalah pilihan bagi pemerintah untuk

melakukan outsourcing proyek-proyek pemerintah ke sektor swasta. Build

Operate Transfer adalah dimulainya bisnis besar dimana organisasi-organisasi

Page 3: Jawaban pertanyaan dewa

swasta melakukan pembangunan dan pengoperasian fasilitas yang biasanya

dilakukan oleh pemerintah. Berakhirnya keterlibatan sektor swasta terjadi

pada pengembalian kepemilikan fasilitas kepada pemerintah setelah masa

konsesi, biasanya 25-40 tahun.

b. Build Own Operate (BOO) merupakan salah satu bagian dari Build Operate

Transfer (BOT) yang merupakan kontrak antara instansi pemerintah dan

badan usaha/swasta (special purpose company), dimana badan usaha

bertanggung jawab atas desain akhir, pembiayaan, konstruksi, operasi dan

pemeliharaan(O&M) sebuah proyek investasi bidang infrastruktur selama

beberapa tahun; biasanya dengan transfer aset pada akhir masa kontrak.

Umumnya, masa kontrak berlaku antara 10 sampai 30 tahun.

c. Konsolidasi adalah dua buah perusahaan yang bergabung bubar demi hokum

dan sebagai gantinya didirikan suatu perusahaan dengan nama yang baru

meskipun secara financial perusahaan baru tersebut mengambil alih asset hak

dan kewajiban dari 2 perusahaan yang bubar tersebut. Konsolidasi adalah

peleburan 2 badan hokum menjadi 1 badan hokum baru. Konsolidasi adalah

penggabungan usaha antara 2 perusahaaan atau lebih dimana untuk

meneruskan kegiatan usaha gabungan dibentuk perusahaan baru dan semua

perusahaan yang bergabung menghentikan kegiatannya (Aliminsyah).

Konsolidasi adalah adanya 2 PT atau lebih yang menggabungkan diri menjadi

1 PT. Konsolidasi adalah semua pT yang pernah ada bubar dan meleburkan

diri menjadi 1 PT.

d. Merger adalah proses difusi atau penggabungan dua perseroan dengan salah

satu di antaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain

lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan

yang tetap berdiri tersebut.

Merger terbagi menjadi tiga, yaitu:

Merger horizontal, adalah merger yang dilakukan oleh usaha sejenis (usahanya

sama), misalnya merger antara dua perusahaan roti, perusahaan sepatu.

Page 4: Jawaban pertanyaan dewa

Merger vertikal, adalah merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang

saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan.

Contohnya: perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan kain,

perusahaan ban merger dengan perusahaan mobil.

Konglomerat ialah merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan

berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada kaitannya, misalnya

perusahaan sepatu merger dengan perusahaan elektronik atau perusahaan

mobil merger dengan perusahaan makanan. Tujuan utama konglomerat ialah

untuk mencapai pertumbuhan badan usaha dengan cepat dan mendapatkan

hasil yang lebih baik. Caranya ialah dengan saling bertukar saham antara

kedua perusahaan yang disatukan.

e. Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan

pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa itu.

Bursa efek tersebut, bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber

utama permodalan eksternal bagi perusahaan dan pemerintah. Biasanya

terdapat suatu lokasi pusat, setidaknya untuk catatan, namun perdagangan

kini semakin sedikit dikaitkan dengan tempat seperti itu, karena bursa saham

modern kini adalah jaringan elektronik, yang memberikan keuntungan dari

segi kecepatan dan biaya transaksi. Karena pihak pihak yang bertransaksi

tidak perlu saling tahu lawan transaksinya, perdagangan dalam bursa hanya

dapat dilakukan oleh seorang anggota, sang pialang saham. Permintaan dan

penawaran dalam pasar-pasar saham didukung faktor-faktor yang, seperti

halnya dalam setiap pasar bebas, memengaruhi harga saham (lihat penilaian

saham).

4. Berikut ini merupakan alasan mengkuisisi suatu perusahaan:

a. Skala yang ekonomis

Yang dimaksud dengan skala yang ekonomis adalah skala operasi dengan

biaya rata-rata terendah. Tidak jarang dengan melakukan merger maka usaha

pemasaran dapat lebih efisien dan sistem akuntansi akan lebih baik. Skala

Page 5: Jawaban pertanyaan dewa

ekonomis bukan hanya dalam artian proses produksi saja melainkan dalam

bidang pemasaran, personalia, keuangan, tetapi juga bidang administrasi.

b. Memperbaiki manajemen

Kurangnya motivasi untuk mencapai profit yang tinggi, kurangnya

keberanian untuk mengambil resiko sering mengakibatkan perusahaan kalah

dalam persaingan yang semakin sengit. Dengan merger atau akuisisi maka

perusahaan dapat mempertahankan karyawannya hanya pada tingkat yang

memang diperlukan sehingga kemakmuran pemegang saham dapat

ditingkatkan.

c. Penghematan pajak

Sering perusahaan mempunyai potensi memperoleh penghematan pajak,

tetapi karena perusahaan tidak pernah dapat memperoleh laba maka

penghematan itu kecil. Dari sisi perusahaan yang sedang berkembang, hal ini

mempunyai manfaat ganda, disamping adanya penghematan pajak juga untuk

memanfaatkan dana yang menganggur karena perusahaan yang sedang

mengalami pertumbuhan pada umumnya memiliki surplus kas sehingga

beban pajaknya dapat menjadi besar.

d. Diversifikasi

Alasan ini adalah pendorong bagi perusahaan yang ingin memiliki jenis usaha

yang lebih besar tanpa harus melakukan dari awal. Dengan diversifikasi maka

resiko yang harus dihadapi atas suatu saham dapat dikompensasi oleh saham

yang lain dengan demikian resiko secara keseluruhan menjadi lebih kecil.

5. Berikut ini merupakan manfaat dari mengkuisisi perusahaan:

a) Meningkatkan segmen pasar

Dewasa ini persaingan pruduk-produk dari berbagai macam merk semakin

meningkat. Perusahaan-perusahaan yang ingin memperluas cakupan pasar

dapat memilih alternatif dengan melakukan akuisisi.

b) Melindungi pasar

Page 6: Jawaban pertanyaan dewa

Perusahaan melakukan akusisi dapat melindungi pasar karena perusahaan

memanfaatkan itu dengan cara mengkuisisi persuahaan yang sejenis sehingga

mengurangi persaingan di pasar dan target tempat pemasaran dapat tercapai.

Perusahaan juga dapat melakukan akuisisi perusahaan yang tidak melakukan

produksi barang yang sejenis, namun bisa mendukung proses produksi seperti

pasokon bahan baku, persediaan dan lain-lain sehingga biaya yang

dikeluarkan perusahaan dapat berkurang karena membeli dari divisi

persushaan sendiri.

c) Memperkuat bisnis utama

Perusahaan yang melakukan akuisisi dapat memperkuat bisnis utama karena

melalui akuisisi perusahaan dapat mengurangi pesaing, kerjasama yang

dengan perusahaan yang diakuisi dapat mempermudah perusahaan mengatasi

masalah-masalah yang dihadapi perusahaan. Perusahaan juga dapat

mengakuisisi produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang diakuisisi.

Selain itu, terdapat beberapa keunggulan dari akuisisi yaitu sebagai berikut:

a. Akusisi saham tidak memerlukan rapat pemegang saham dan suara pemegang

saham sehingga jika pemegang saham tidak menyukai tawaran Bidding firm,

mereka dapat menahan sahamnya dan tidak menjual kepada pihak Bidding

firm.

b. Perusahaan yang mengakuisisi dapat berurusan langsung dengan pemegang

saham perusahaan yang diakuisisi dengan melakukan tender offer, sehingga

tidak diperlukan persetujuan manajemen perusahaan.

c. Akuisisi saham dapat digunakan untuk pengambil alihan perusahaan yang

tidak bersahabat.

d. Akuisisi aset memerlukan suara pemegang saham tetapi tidak memerlukan

mayoritas suara pemegang saham. Seperti pada akuisisi saham sehingga tidak

ada halangan bagi pemegang saham minoritas, jika mereka tidak menyetujui

akuisisi.

Page 7: Jawaban pertanyaan dewa

6. Masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan negara adalah sebagai berikut:

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh manajemen perusahaan adalah

situasi krisis yang melanda perusahaan. Berbagai contoh krisis perusahaan adalah

kasus penyedap makanan Ajinomoto yang diduga terbuat dari bahan berasalah

dari babi. Sebelumnya pernah juga terjadi krisis yang melanda pabrik biskuit dari

pabrik susu yang terkait dengan isu biskuit beracun dan isu pengunaan lemak

babi.

Kedua masalah tersebut telah berkembang menjadi isu nasional dan telah

melibatkan banyak pihak di dalam penanganannya. Implikasi dari kedua masalah

tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap perusahaan besar, tetapi juga telah

membuat perusahaan kecil dan pedagang kecil ikut merasakan akibatnya. Sekian

banyak pengangguran yang terjadi, dan sekian banyak produk yang tidak laku

dijual.

Disamping masalah yang sangat besar seperti contoh di atas, tidak jarang

perusahaan dilanda oleh masalah yang implikasinya hanya terbatas pada ruang

lingkup satu perusahaan saja. Beberapa contoh krisis yang dihadapi perusahaan

adalah :

a. masalah pencemaran lingkungan oleh pabrik.

b. masalah unjuk rasa oleh pekerja.

c. masalah produk yang tidak bisa dipasarkan.

d. masalah kericuhan dengan pemerintah dalam hal peraturan yang berkaitan

dengan izin usaha.

7. Baik atau tidakkah swastanisasi tersebut. Berikut adalah alasan saya:

Seperti kita ketahui bahwa privatisasi swastanisasi adalah proses peralihan produksi

barang dan jasa dari sektor pemerintah ke sektor swasta.  

Manfaat dan Kerugian privatisasi swastanisasi perusahaan negara (BUMN) Bukan

hanya di negara berkembang, di negara maju pun privatisasi BUMN menimbulkan

pro dan kontra yang tajam dan merupakan isu yang sangat kontroversial. Privatisasi

Page 8: Jawaban pertanyaan dewa

biasanyadiartikan penjualan seluruh atau sebagian kepemilikan negara pada suatu

BUMN ke tanganswasta, asing, dan domestik. Bayangkan saja suatu aset milik negara

melalui privatisasi sertamerta akan berpindah tangan kepada pihak swasta sebagai

pemilik baru. Persoalannya bukanhanya berhenti di situ saja, tetapi konsekuensi –

konsekuensi yang akan terjadi segera setelahkepemilikan itu pindah tangan.Dimana

pun juga termasuk di negara maju kaum buruh atau pihak karyawan tidak menyukai

program privatisasi karena mereka khawatir pihak manajemen baru setelahprivatisasi

akan lebih meningkatkan efisiensi perusahaan termasuk dengan cara

mengurangi jumlah karyawan. Perlawanan terhadap program privatisasi juga datang

dari top manajemenperusahaan yang dijual karena mereka takut akan tergeser

kedudukannya. Kaum birokratyang mengendalikan suatu perusahaan negara tidak

jarang juga secara diam – diammelakukan perlawanan karena dengan privatisasi

kekuasaan mereka akan kurang, apalagi jikaperusahaan negara itu menjadi sapi

perahan dari sang birokrat yang mengendalikannya.Rintangan terhadap program

privatisasi juga datang dari kaum nasionalis yang tidak sukakepemilikan berpindah ke

tangan asing, apalagi sekarang ini perlawanan terhadap globalisasisemakin kencang.

Kaum nasionalis biasanya menggunakan slogan-slogan klasik sepertikemandirian

guna menyampaikan pesan agar ekonomi negara tidak dikuasai dan jatuh ketangan

asing.Mereka yang gandrung terhadap program privatisasi biasanya diberikan cap

sebagai kaumliberal yang lebih suka aset-aset negara dimiliki oleh pihak swasta,

meskipun pihak asingsekalipun. Kelompok ini tidak terlalu peduli terhadap soal

kepemilikan dan bagi mereka yangpenting aset-aset itu tetap produktif bahkan dapat

dikelola lebih profesional dan efisien yangpada gilirannya akan memberikan hasil

yang positif dan efisien yang pada gilirannya akanmemberikan hasil yang positif bagi

perekonomian nasional. Kelompok yang mendukung privatisasi ini juga

mengemukakan alasan bahwa kepemilikan dan manajemen oleh Pemerintah dalam

dunia usaha merupakan salah satu sumber korupsi dan pemborosan,apalagi di negara-

negara berkembang dengan bukti empiris.Rencana pemerintah melakukan privatisasi

terhadap beberapa Badan Usaha Milik Negara(BUMN) kembali menjadi menu

diskusi menarik akibat kontroversi yang terus mengemuka.Kali ini pemerintah akan

Page 9: Jawaban pertanyaan dewa

melakukan privatisasi terhadap beberapa BUMN dengan targetpenerimaan negara

semaksimal mungkin untuk menutupi defisit anggaran negara.

8. Perusahaan negara yang ingin go public akan melalui beberapa tahap, sebut dan

jelaskan dengan singkat.

Untuk menjadi perusahaan public yang sahamnya dicatatkan dan

diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan perlu memperoleh

persetujuan dari BEI dengan mengajukan permohonan pencatatan kepada BEI

dengan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Sepanjang dokumen-

dokumen dan informasi yang disampaikan telah mencukupi dan lengkap, BEI

hanya memerlukan waktu 10 hari Bursa untuk memberikan persetujuan. Jika

memenuhi syarat, BEI memberikan surat persetujuan prinsip pencatatan yang

dikenal dengan istilah Perjanjian Kontrak Pendahulu Pencatatan Efek.

Setelah mendapatkan Perjanjian Pendahuluan dari BEI, calon perusahaan

terbuka tersebut mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Badan Pengawas

Pasar Modal-Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk melakukan penawaran

umum.

Apabila pernyataan pendaftaran calon emiten telah dinyatakan efektif oleh

BAPEPAM-LK, maka calon emiten tersebut dapat melakukan proses Penawaran

Umum. Pada umumnya, keseluruhan proses Penawaran Umum dari surat

pernyataan efektif sampai dengan perusahaan tercatat di bursa hanya memerlukan

waktu 8 – 12 hari kerja, tergantung berapa lama masa penawaran kepada publik

yang ditentukan oleh calon perusahaan terbuka dan penjamin emisi. Setelah masa

penawaran umum tersebut berakhir, maka perusahaan resmi menjadi perusahaan

terbuka yang sahamnya dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa.

Berdasarkan evaluasi dan penilaian Bursa, Bursa menyampaikan penolakan

atau memberikan persetujuan prinsip atas permohonan pencatatan selambat-

lambatnya 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak Bursa memperoleh dokumen dan atau

informasi secara lengkap. Dalam proses evaluasi atas permohonan pencatatan

tersebut, Bursa akan meminta calon Perusahaan Tercatat melakukan presentasi

Page 10: Jawaban pertanyaan dewa

mengenai rencana pencatatan sahamnya, dan Bursa juga melakukan company visit

ke calon Perusahaan  Tercatat”

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa perusahaan yang ingin go public harus

melalui tahap-tahap berikut ini, yaitu:

a. Tahap persiapan

Perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membentuk kesepakatan di antara

para pemegang saham dalam rangka penawaran umum saham. Setelah

sepakat, emiten menentukan penjamin emisi serta lembaga dan penunjang

pasar yang meliputi lembaga-lembaga berikut ini.

oPenjamin emisi (under writer), merupakan pihak yang membantu emiten dalam

rangka penerbitan saham. Tugasnya antara lain, menyiapkan berbagai

dokumen, membantu menyiapkan prospektus, dan memberikan penjaminan

atas penerbitan.

oAkuntan publik (auditor independen), merupakan pihak yang bertugas

melakukan audit dan pemeriksaan laporan keuangan calon emiten.

oPenilai, yaitu pihak yang melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan

dan menentukan tingkat kelayakannya.

oKonsultan hukum (legal opinion) membantu dan memberikan pendapat dari sisi

hukum.

oNotaris bertugas membuat angka-angka perubahan anggaran dasar, akta-akta

perjanjian, dan notulensi rapat.

b. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran.

Calon emiten melakukan pendaftaran dengan dilengkapi dokumen-dokumen

pendukung kepada Bapepam. Kemudian bapepam memutuskan calon emiten

memenuhi persyaratan atau tidak.

c. Tahap Penawaran Saham

Page 11: Jawaban pertanyaan dewa

Pada tahapan inilah emiten menawarkan sahamnya kepada masyarakat

investor melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Dalam tahapan ini

keinginan investor untuk memiliki saham terkadang tidak terpenuhi.

Misalnya, saham yang dilepas ke pasar perdana sebanyak 150 juta lembar

saham, sementara investor berminat untuk sejumlah 250 juta lembar saham.

Investor yang belum mendapatkan saham dapat membelinya di pasar

sekunder setelah saham dicatatkan di bursa efek.

d. Tahap Pencatatan Saham di Bursa Efek

Setelah saham ditawarkan di pasar perdana, selanjutnya saham dicatatkan di

Bursa Efek Indonesia. Pencatatan saham dapat dilakukan di bursa efek

tersebut.