jawaban pertanyaan bistrat

8/17/2019 jawaban pertanyaan bistrat

1/8

Menurut kelompok kalian, strategi apa yang bagus buat indosat?

Bagaimana kondisi Indosat sebelum dilepas dan setelah sekian persen sahamnya dipegang tangan

asing?

Marwan Batubara:

Harga saham Indosat saat dilepas di bawah harga buku. Saya menduga ini merupakan permainan

dari pihak-pihak tertentu di pemerintahan. Sahamnya digoreng dulu supaya rendah. Saat dilepas,

harganya Rp 12.950 per saham, tapi perhitungan kami di Serikat Pekerja harganya mencapai Rp

18.000 per saham.

Ketika dipegang STT, keuangan Indosat malah berdarah-darah. Saya menduga hal itu disebabkan

adanya praktiktransfer pricing danhedging yang dilakukan dengan sesama anak perusahaan STT.

Kami sudah lapor ke KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha). KPPU sudah melakukan

penyelidikan dan penyidikan, tapi berhenti di tengah jalan.

Sejak dikuasai Temasek, pembayaran pajaknya juga semakin hancur. Dari sebelum dijual, 700 M.

Kemudian jadi 600 M, kemudian menjadi 500 M.

Kendati demikian, ketika menjual sahamnya ke Qatar Telecom pada Juni 2006, STT berhasil

mengeruk keuntungan hampir tiga kali lipat. Saat membeli 42% saham pada Desember 2002, dana

yang dikeluarkan senilai Rp 5,6 triliun, tapi ketika menjual memperoleh sekitar Rp 16,7 triliun.

Apakah Indosat bisa kita beli kembali,?

Kwik Kian Gie:

Kalau maubuyback, ya harus lihat-lihat dulu. Jangan sampai nanti kita beli lagi dengan harga tinggi,

karena kita tahu Singapura tidak akan menjual dengan harga murah.

Kita buat satelit baru saja yang lebih canggih, ketimbang beli kembali Indosat. Saya akan berhitung

dan Jokowi juga silahkan berhitung untung ruginya melakukanbuyback Indosat beberapa hari

kedepan, nanti kita bandingkan. Saya kira STT tidak akan menjual dengan harga wajar, mereka tidak

akan menghitung nilai pasar saja, tapi juga nilai geopolitik. Kemarin Jokowi ngomongin soal

geopolitik, tetapi kenapa soal Indosat ini tidak dimasukkan?

Marwan Batubara:

Karena Indosat ini menyangkut hankam, dan potensi keuntungan juga sangat besar. Kalau harga

wajar ya dibeli. Kalau tidak wajar, buat baru atau kembangkan saja Telkom atau Telkomsel. Tetapi

sayangnya Telkomsel saat ini 30% sahamnya juga sudah dikuasai Temasek. Dan mereka tidak akan


2/8

melepasnya dengan harga murah. Karena Telkomsel ini relatif lebih sehat, dibandingkan dengan

Indosat yang banyak hutang.

=====| .end. |=====

Jokowi menyebut meskipun Indosat dijual, dalam klausul yang disepakati, pemerintah Indonesia

mempunyai hak beli kembali(buyback). Hanya saja belum ada yang mau beli kembali, ia

menyatakan kesiapannya untukbuybackIndosat.

Pertanyaannya sekarang, adakah hakbuyback Indosat dalam klausul sebagaimana yang disebut

Jokowi?

FAKTAnya.. Indonesia ternyatatidak mempunyai hak sama sekali untuk membeli kembali 41,94

persen saham Indosat yang kini sudah dikuasai STT. Masalahbuyback sama sekali tidak tercantum

dalam perjanjian jual beli atau sales and purchase agreement (SPA). Hal tersebut diungkapkan oleh

Menkominfo Sofyan Djalil usai rapat yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla soal RUU Aceh di Istana

Wapres, Jakarta, pada 5 Januari 2006. Sebelumnya mantan Menneg BUMN Laksamana Sukardi

pernah mengisyaratkan Indonesia bisa membeli kembali saham tersebut.[Detik]

Saat ini Pemerintah Indonesia memegang 14,29 persen saham Indosat, sedangkan mayoritasnya

dikuasai Ooredoo Asia Pte Ltd (Qatar Telecom) sebanyak 65 persen. Sisanya sekitar 20,71 persen

beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1. Sumber Daya Manusia

Indosat mempunyai SDM yang cukup baik, 40% komposisinya berpendidikan

S-1 ke atas. Selain itu didukung dengan program pelatihan berenang sesuai

posisinya untuk meningkatkan keahlian.

BAB 4. ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN

4.1. Analisa SWOT

http://inet.detik.com/read/2006/01/05/172203/513393/319/gawat-ri-tak-punya-hak-buy-back-saham-indosathttp://inet.detik.com/read/2006/01/05/172203/513393/319/gawat-ri-tak-punya-hak-buy-back-saham-indosat


3/8

1. Strength!

"ekuatan Indosat antara lain terdapat pada! hak duopoli yang dimilikinya,

pengalaman mengelola bisnis telekomunikasi internasional, kekuatan

manaemen dan budaya perusahaan, rangkaian produk dan asa yang luas,

teknologi yang mutakhir pada peralatannya, kualitas produk dan asa, serta citra

perusahaan yang baik.

#. Weakness!

"elemahan Indosat antara lain terdapat pada! kurangnya kebiasaan bersaing

secara ketat akibat kenikmatan hak duopoli yang dimilikinya, rentannya

likuiditas perusahaan akibat besarnya ke$aiban yang dimilikinya, dan

diersi&ikasi yang berlebihan seperti pada perusahaan anak dan a&iliasi yang

kurang menguntungkan.

'. Oppurtunities!

(eluang bagi Indosat antara lain! besarnya pasar domestik yang belum tergarap, perluasan usaha baru yang melingkupi bisnis inti yang cukup menguntungkan,

dan bisnis telekomunikasi global yang cukup menanikan.

4. Threat !

)ncaman bagi Indosat antara lain! masuknya pendatang baru terutama dari luar

negeri sehubungan akan berakhirnya hak duopoli, kompetisi global yang

memasuki pasar domestik, dan krisis ekonomi yang melanda Indonesia.

4.2. Grand Strategy

)daptasi pada perubahan lingkungan yang cepat dalam telekomunikasi telah

menadi critical factor bagi Indosat. (eningkatan kompetisi, perubahan teknologi, dan

aliansi strategi global , di antara kesemuanya, sedang membentuk pasar

telekomunikasi yang akan datang.

Dalam menanggapi tantangan-tantangan baru tersebut Indosat telah membangun cetak

biru pertumbuhan, dikenal sebagai Grand Strategy Indosat 2000!

• *asa +elekomunikasi Internasional Dasar akan tetap menadi core

business Indosat

• (eranan regional dan internasional yang telah meningkat seak 14


4/8

• *asa selular dan sistem satelit bergerak saat ini sedang diperluas melalui

perusahaan selular lokal dan konsorsium internasional

• *asa bernilai-tambah yang meliputi telekomunikasi pada saat ini, integrasi

sistem dan in&ormasi multimedia dan hiburan yang melengkapi dan menambah

nilai dari asa core Indosat

4.3. Growth Strategy

Indosat berusaha mempertahankan keberadaannya sebagai pemimpin pasar untuk asa

telekomunikasi internasional di Indonesia, memposisikan dirinya sebagai perusahaan

telekomunikasi berkelas-dunia, dan menadi pemain global dalam industri

telekomunikasi dunia. al ini dicapai melalui Strategi isnis /1-plus-'/ yang

mencoba!

/1/ Membangun asa telekomunikasi internasional melingkupi central core business

alu-lintas telekomunikasi internasional Indosat di transmisikan melalui satelit

internasional, sistem kabel ba$ah laut, dan sambungan gelombang mikro, yang

kesemuanya menggunakan teknologi digital mutakhir termasuk protokol multimedia

canggih. Indosat mengoperasikan empat gerbang internasional di *akarta, Surabaya,

Medan, dan atam dimana lalu-lintas mele$ati dari Indonesia ke seluruh dunia, dan

sebaliknya. Setelah membangun akses ke satelit yang cukup melalui sembilan stasiun

bumi di empat lokasi gerbang melintang Indonesia, Indosat pada saat ini memperluas

aksesnya ke kabel serat optik digital ba$ah laut dengan bergabung ke konsorsium

kabel regional dan dunia. Ini semua adalah bagian dari program perluasan yang

didesain untuk meningkatkan kapasitas, memperbaiki kualitas, dan menyediakan asa

baru untuk memenuhi perubahan permintaan konsumen.

1. (artisipasi dalam pembangunan in&rastruktur telekomunikasi domestik

Indosat memandang inestasinya pada in&rastruktur telekomunikasi domestik

selain sebagai alat untuk memperluas pasar asa telekomunikasi internasional,

uga sebagai sumber pendapatan baru untuk perusahaan. Dua entura utama

Indosat pada lapangan ini adalah (+ Mitra lobal +elekomunikasi Indonesia

sebagai pemegang lisensi operator telekomunikasi di daerah *a$a +engah, (+

(ramindo Ikat 2isantara di Sumatra, dan (+ +elekomunikasi Selular Indonesia

3+elkomsel, perusahaan oin-entura asa SM selular bergerak.

#. Meningkatkan peranannya dalam telekomunikasi regional dan internasional

Indosat memulai proyek internasional, melibatkan oin-entura dengan

mendasarkan sebagaimana membangun carriers telekomunikasi internasional.


5/8

+uuan utamanya adalah meningkatkan lalu-lintas internasional melalui

gerbang perusahaan, memperoleh pendapatan langsung dari proyek dan

mendapatkan tambahan keahlian dari pembukaan internasional. Sampai

sekarang, Indosat terikat dengan berbagai proyek telekomunikasi termasuk

oin-entura dengan entitas telekomunikasi yang bersangkutan dari "amboa

dan "a5akstan dan inestasi ekuitas pada asa selular berbasis (S di *epangsebagaimana di 6S) lobal ink dan )lphanet +elecom Inc. "eduanya adalah

pemain utama carrier telekomunkasi. Sebagai tambahan, Indosat telah

bergabung dengan aliansi internasional seperti 7oncert and 8orld (artners dan

telah ditunuk sebagai gerbang bagi Sistem ergerak lobal Inmarsat, S)2

I79 melayani ka$asan )sia +enggara.

'. Mengambil diersi&ikasi terbatas pada bisnis komplementer

Indosat uga mencoba untuk mendiersi&ikasi pada daerah di mana keahlian

perusahaan dalam telekomunikasi dapat dipergunakan untuk mengoptimumkan

e&ek seperti pada asa bernilai tambah yang melengkapi bisnis core perusahaan.

*asa :asa ini tersedia melalui perusahaan anak dan pada saat ini meliputi

beberapa asa pertukaran data elektronik, bank elektronik, multimedia , dan

internet

Dengan strategi perusahaan /1;'/, Indosat akan menadi perusahaan yang merupakan

/penyedia asa penuh/ dan /pemimpin bisnis multimedia/.

4.4. Analisa Strategi Bisnis Indsat !eng"ada#i $risis E%n&i

Sehubungan dengan krisis ekonomi yang melanda Indonesia, Indosat mengalami masa

yang sulit seak a$al 1< ketika =upiah terdepresiasi secara drastis. anyak bisnis di

Indonesia yang mengalami kemacetan karena kondisi makro ekonomi, instabilitas

politik, dan geolak sosial. Dilengkapi dengan krisis moneter, situasi ini

mempengaruhi pertumbuhan permintaan asa telekomunikasi internasional di

Indonesia. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan olume lalu-lintas

lebih lambat, yang memaksa Indosat untuk ! lebih berhati-hati dalam kegiatan operasi

dan manaemen arus kas terutama mata uang asing, sehubungan komitmen inestasi

yang atuh $aktu.

2amun demikian tampaknya krisis ekonomi tersebut tidak menurunkan keuntungan

Indosat, melainkan menurunkan pertumbuhannya saa. Selama *anuari hingga

September 1


6/8

nilai tukar rupiah dan instabilitas politik, menyusul kerusuhan Mei di *akarta. Indosat

masih memproyeksikan pertumbuhan positi& lalu-lintas telepon. (endapatan operasi

meningkat 4>,?% sedangkan beban operasi meningkat ''%.

Sebagai strategi bisnis dalam menghadapi krisis ekonomi ini, Indosat menerapkan

kebiakan, antara lain!

• Selalu mencari cara yang paling ekonomis menurunkan beban pembelanaan

pada mata uang asing

Indosat mengurangi biaya sirkuit dengan menggunakan lebih banyak sirkuit

kabel ba$ah laut ketimbang satelit, yang pada saat ini mencapai @4% dari

total bandwith.

• Melakukan kebiakan konserati& menyangkut situasi krisis ekonomi Indonesia

(engalokasian hutang tak tertagih yang cukup besar, meningkat


7/8

'.1. $esi(lan

Setelah menganalisis data-data dan in&ormasi sebelumnya, maka bisa ditarik beberapa

kesimpulan mengenai manaemen strategi Indosat, yaitu!

1. Strategi yang tepat diperlukan dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat

dalam industri telekomunikasi, yang tingkat persaingannya tidak lagi domestik,

tetapi bersi&at internasional.

#. Indosat mempunyai kinera yang cukup baik dalam menghasilkan keuntungan,

namun mempunyai posisi yang rentan menyangkut likuiditasnya.

'. "risis ekonomi yang melanda Indonesia mempunyai dampak yang cukup

dirasakan oleh Indosat, $alaupun tidak mempengaruhi kenaikan pendapatannamun mengalami penurunan.

4. Indosat cukup tepat dalam memilih strategi bisnis menghadapi krisis ekonomi

yang melanda Indonesia pada saat ini, yang sesuai dengan strategi angka

panang Indosat seperti yang tertuang dalamGrand Strategy dan Growth

Strategy untuk me$uudkan Indosat sebagai perusahaan yang merupakan

/penyedia asa penuh/ dan /pemimpin bisnis multimedia/.

'.2. Saran

erdasarkan analisa competitive strategy dan S89+, terdapat beberapa hal yang

dapat diterapkan Indosat, antara lain!

1. Dapat meman&aatkan kekuatan yang dimilikinya untuk mengambil peluang-

peluang yang bersi&at strategis , serta memperbaiki kelemahannya terutama

menyangkut budaya bersaing dalam menghadapi ancaman masuknya

pendatang baru dari luar negeri.

#. ebih memperkuat posisi keuangannya, mengingat rentannya likuiditas

perusahaan dalam memenuhi ke$aibannya.

'. Membatasi diersi&ikasi bisnis secara selekti&, sehingga tidak mempengaruhi

&undamental dasar perusahaan.


8/8

4. Melakukan langkah-langkah yang tepat dan berhati-hati dalam menghadapi

krisis ekonomi, sehingga dapat menaga apa yang telah dicapai perusahaan

selama ini.

Adakah dampak negative dari privatisasi yang dilakukan pemerintah terhadap PT indosat?

Sedangkan dampak negatif yang diberikan dari dilakukannya privatisasi ini adalah adanya tanda-tanda bahwa adanya monopoli pasar yang dilakukan oleh perusahaan induk dari Singtel dan dan

STT Singapore yaitu PT Temasek Singapura. Kondisi monopoli pasar ini merupakan kondisi yang

tidak diinginkan dalam suatu lingkungan industri yang dapat merusak iklim bisnis di Indonesia.

Walaupun tidak menguasai seluruh saham kedua perusahaan tersebut, tetapi lebih dari sepertiga

sahamnya dikuasainya dan seara langsung Temasek mempunyai kewenangan yang sangat

besar dalam mengatur kebi!aksanaan, strategi dan profit yang didapat oleh kedua perusahaan

telekomunikasi Indonesia tersebut. Selain itu pemerintah akan mengalami kesulitan untuk

mengintervensi dan mengatur perusahaan-perusahaan ini seara langsung, karena selain

berhadapan dengan Temasek, pemerintah !uga akan berhadapan dengan hukum

Internasional.Studi Kasus Privatisasi PT. Indosat Tbk. "#$$#-#$$%&. 'gus Sarwanto ... politik

ekonomi pada Pemerintahan (egawati Soekarnoputri) Studi kasus Soekarnoputri mengeluarkankebi!akan privatisasi terhadap perusahaan yang sangat strategis dan ... Korporasi perusahaan

agar teripta mana!emen dan budaya ker!a ..

The lessons learned that could be taken from the case are;1.

Privatization is vehicle for foreign direct investment !"#$%.

Privatization id fundamental transformational strategy both at the organizational

level and themacroeconomic level&.

The cultural understanding is important in order to build strong international

alliances'.

(argaining po)er of government is needed to avoid negative spread in e*uity

placementstrategic alliance

jawaban pertanyaan bistrat

Documents

Transcript of jawaban pertanyaan bistrat