Jawaban Distilasi Campuran Immiscible

3
Mengapa harus didistilasi dulu? Bukan didekantasi dulu? Pemungutan minyak atsiri dari campuran immiscible ini menggunakan proses distilasi dan dilanjutkan dengan proses dekantasi. Dengan melakukan distilasi, konsentrasi minyak akan semakin berkurang pada campuran immisciblenya sedangkan konsentrasinya di hasil distilasi akan besar. Distilasi dilakukan terlebih dahulu karena proses dekantasi akan membutuhkan waktu yang sangat lama jika konsentrasi minyak rendah. Setelah konsentrasi minyak pada hasil distilasi cukup tinggi, proses pemisahan dilanjutkan dengan proses dekantasi yang lebih sederhana. Sebelum distilasi dilakukan, dilakukan penggojogan pada campuran immiscible yang berfungsi untuk mendispersi minyak agar minyak tersebar sehingga memudahkan proses penguapan. Bandingkan massa jenis minyak dengan SNI? Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari massa jenis minyak. Dari hasil percobaan dan perhitungan diperoleh massa jenis minyak sebesar 0.8688 pada suhu 30°C. Referensi dari SNI 01-5009.11-2001 menyatakan bahwa massa jenis minyak kayu putih pada suhu 15°C berkisar antara 0.9000- 0.9300(http://www.dephut.go.id/Halaman/ STANDARDISASI_&_LINGKUNGAN_KEHUTANAN/SNI/Kayuputih.htm). Dari referensi tersebut, hasil percobaan ini sudah sesuai dengan teori karena semakin tinggi suhu maka semakin kecil massa jenis suatu zat. Dengan massa minyak kayu putih sebesar 0.8688 tersebut diketahui massa awal minyak sebesar 8.6880 gram. %recovery tidak 100%?

description

Prakt Proses

Transcript of Jawaban Distilasi Campuran Immiscible

Page 1: Jawaban Distilasi Campuran Immiscible

Mengapa harus didistilasi dulu? Bukan didekantasi dulu?

Pemungutan minyak atsiri dari campuran immiscible ini menggunakanproses distilasi dan dilanjutkan dengan proses dekantasi. Dengan melakukandistilasi, konsentrasi minyak akan semakin berkurang pada campuran immisciblenyasedangkan konsentrasinya di hasil distilasi akan besar. Distilasi dilakukanterlebih dahulu karena proses dekantasi akan membutuhkan waktu yang sangatlama jika konsentrasi minyak rendah. Setelah konsentrasi minyak pada hasildistilasi cukup tinggi, proses pemisahan dilanjutkan dengan proses dekantasi yanglebih sederhana. Sebelum distilasi dilakukan, dilakukan penggojogan padacampuran immiscible yang berfungsi untuk mendispersi minyak agar minyaktersebar sehingga memudahkan proses penguapan.

Bandingkan massa jenis minyak dengan SNI?

Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari massa jenis minyak.Dari hasil percobaan dan perhitungan diperoleh massa jenis minyak sebesar 0.8688 pada suhu 30°C. Referensi dari SNI 01-5009.11-2001 menyatakanbahwa massa jenis minyak kayu putih pada suhu 15°C berkisar antara 0.9000-0.9300(http://www.dephut.go.id/Halaman/STANDARDISASI_&_LINGKUNGAN_KEHUTANAN/SNI/Kayuputih.htm). Dari referensi tersebut, hasil percobaan ini sudah sesuai dengan teorikarena semakin tinggi suhu maka semakin kecil massa jenis suatu zat. Dengan massa minyak kayu putih sebesar 0.8688 tersebut diketahui massa awalminyak sebesar 8.6880 gram.

%recovery tidak 100%?

Diperolehnya persen recovery yang hanya sebesar 46.0812% tersebutdisebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Tidak semua minyak kayu putih menguap pada saat distilasi2. Tidak semua uap minyak terembunkan secara sempurna sehingga ada beberapa yang keluar ke udara luar3. Pemisahan saat proses dekantasi tidak sempurna sehingga masih ada minyak pada limbah aquadest4. Adanya minyak yang masuk ke saluran refluks dan tidak terambil

Kesulitan saat praktikum?

Pada proses distilasi, ditemukan kesulitan yaitu saat mengatur kran untukmemisahkan aliran minyak yang ditampung dengan aliran aquadest untuk arusrecycle. Hal ini disebabkan oleh perbedaan fase minyak dan aquadest kurang jelassehingga sulit untuk diamati.

Jelaskan Rangkaian alat sebagai rangkaian proses!

Rangkaian alat distilasi-dekantasi tersusun dari boiler untuk menguapkancampuran, kondenser untuk mengembunkan uap campuran, dan dekanter untuk

Page 2: Jawaban Distilasi Campuran Immiscible

memisahkan fase minyak dan aquadest. Sebagai boiler digunakan pemanasmantel dan labu leher tiga sebagai penampung campuran yang dilengkapitermometer yang berfungsi untuk menunjukkan suhu reaksi. Untuk kondenserdigunakan pendingin balik dengan aliran air sebagai media pendingin. Pemisahandilakukan pada lubang dekanter yang dilengkapi dengan kran pengatur alirankeluar dan aliran recycle.

1 jam distilasi ngapain? Dan pengaruh flux panas heater apa?

Selama 1 jam proses distilasi harus selalu diperhatikan pengaturan kranpengeluaran. Kran harus diatur sedemikian rupa sehingga air bisa teralirkan kerefluks dan minyak dialirkan ke wadah hasil distilasi. Apabila tidak seimbang,tekanan dalam sistem akan naik dan bisa menyebabkan hal yang berbahaya yaitulepasnya sumbat dan cairan panas keluar mengenai praktikan. Selain itu harusselalu dipastikan air pendingin pada kondenser selalu mengalir agar seluruh uapcampuran terembunkan. Laju pemanasan juga harus dikontrol dengan mengatursuhu pemanas mantel dan selalu memperhatikan termometer pada labu leher tiga.

Kesimpulan

semakin tinggi suhu maka semakin kecil massa jenis suatu zat

penggojogan dilakukan pada campuran immiscible yang berfungsi untuk mendispersi minyak agar minyak tersebar sehingga memudahkan proses penguapan