Pre Test : Di alam, kenapa Fe3+ stabil ? Jawaban : Karena di alam sebagian besar besi berada dalam bentuk oksidanya (Fe2O3), yaitu

biloksnya +3, bahkan besi logam (Fe) yang dibiarkan di tempat terbuka lama kelamaan akan teroksidasi (berkarat) menjadi Fe2O3.xH2O. Fe3+ adalah asam keras dan udara kebanyakan adalah basa keras, sehingga asam keras dengan basa keras akan stabil.

Post Test : Antara FeCl- dan FeCl2-, manakah yang stabil dalam air ? Jawaban : FeCl- didalam air akan membentuk Fe2+ dan Cl- sedangkan FeCl2- akan membentuk

Fe3+ dan Cl-. Fe2+ adalah asam yang tergolong ke dalam intermediet atau sedang , Cl- tergolong kedalam basa keras dan Fe3+ adalah asam keras. Dan dalam air, OH-

merupakan basa keras. Berdasarkan prinsip HSAB, asam keras cenderung lebih suka untuk berkoordinasi dengan basa keras, dan demikian juga halnya dengan asam lunak yang cenderung lebih suka berkoordinasi dengan basa lunak. Pada kenyataannya asam keras yang berikatan dengan basa keras akan memiliki kestabilan yang lebih tinggi dibandingkan asam keras yang berikatan dengan basa lunak. Sehingga yang stabil dalam air adalah FeCl2-. Namun, Fe2+ dapat menjadi jenis yang sangat stabil yang larut dalam sumber air yang kekurangan oksigen karena dapat membentuk kompleks yang stabil dengan zat organik yang larut dalam air.