JARINGAN TULANGJARINGAN TULANG

ANATOMI HISTOLOGI ANATOMI HISTOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSIOTAS ISLAM SUMATERA UTARAUNIVERSIOTAS ISLAM SUMATERA UTARAMEDAN - 2009MEDAN - 2009

TulangTulang

Unsur pokok kerangka tubuhUnsur pokok kerangka tubuh Jaringan penyanggaJaringan penyangga Pelindung organ – organ vitalPelindung organ – organ vital Penampung sumsum tulangPenampung sumsum tulang Pembentuk sel – sel darahPembentuk sel – sel darah Tempat cadangan kalsium,fosfat ,dll Tempat cadangan kalsium,fosfat ,dll

mempertahankan ion – ion penting di dalam mempertahankan ion – ion penting di dalam cairan tubuhcairan tubuh

Tulang …..Tulang …..

Jaringan ikat khusus ,terdri atas materi antar sel Jaringan ikat khusus ,terdri atas materi antar sel berkapur : berkapur :

- matriks tulang: - serat kolagen (organik- matriks tulang: - serat kolagen (organik

- Ca fosfat (85%)- Ca fosfat (85%)

- Ca karbonat (10%)- Ca karbonat (10%)

- Ca florida dan Mg florida- Ca florida dan Mg florida

- Sel tulang, dapat dibedakan 4 jenis sel :- Sel tulang, dapat dibedakan 4 jenis sel :

a. osteoprogenitora. osteoprogenitor

b. osteoblasb. osteoblas

c. osteositc. osteosit

d. osteoklasd. osteoklas

a. Osteoprogenitor :a. Osteoprogenitor : - merupakan popuplasi sel induk - merupakan popuplasi sel induk - berkembang dari sel mesenkim - berkembang dari sel mesenkim yg yg memilkimemilki daya mitosis dan kemampuan utk daya mitosis dan kemampuan utk sel sel tulangtulang dewasa. dewasa. - sel ini ditemukan pada periosteum, - sel ini ditemukan pada periosteum, endosteumendosteum dan dalam saluran vaskular dr tulang dan dalam saluran vaskular dr tulang kompakta.kompakta.

Osteoblas : - bertanggung jawab atas sintesis Osteoblas : - bertanggung jawab atas sintesis komponen komponen matriks tulang( kolagen tipe1), matriks tulang( kolagen tipe1), proteoglikan dan glikoprotein . proteoglikan dan glikoprotein .

- terdapat hanya pada permukaan - terdapat hanya pada permukaan tulang tulang dan letaknya bersebelahan dan letaknya bersebelahan dengan,mirip dengan,mirip epitel selapis . epitel selapis . - aktif ( sntesis matriks ) - aktif ( sntesis matriks ) bentuk kuboid spi bentuk kuboid spi

silindris dengan sitoplasma basofilik silindris dengan sitoplasma basofilik - aktifitas menurun - aktifitas menurun sel menjadi gepeng sel menjadi gepeng

dan sifat basofilik sitoplasma dan sifat basofilik sitoplasma berkurang .berkurang .

- sintesis matriks - sintesis matriks aktif .mensintesis aktif .mensintesis protein protein untuk di keluarkan, dan proses untuk di keluarkan, dan proses kalsifikasi kalsifikasi

Osteosit , - asal -> osteoblas yg terpendam dalam Osteosit , - asal -> osteoblas yg terpendam dalam matriks tulangmatriks tulang

- terletak da dalam lakuna yang - terletak da dalam lakuna yang terletak di terletak di antara lamella2 dari antara lamella2 dari matriksmatriks

- lakuna -> 1 osteosit - lakuna -> 1 osteosit

Osteoklas , - sel motil yang bercabangOsteoklas , - sel motil yang bercabang

- sel raksasa berinti banyak 5 – 50 - sel raksasa berinti banyak 5 – 50

- terbentuk - terbentuk enzim pada enzim pada matriks,dikenal matriks,dikenal sebagai sebagai lakuna lakuna HowshipHowship. .

- asal - asal penggabungn sel – sel penggabungn sel – sel sumsum sumsum tulang. tulang.

Histogenesis pembentukan tulang Histogenesis pembentukan tulang

Melihat embrilogisnya, terdapat 2 jenis Melihat embrilogisnya, terdapat 2 jenis perkembanganperkembangan

tulang : tulang : Ossifikasi intramembranose Ossifikasi intramembranose Ossifikasi endokondral/intrakartilaginosaOssifikasi endokondral/intrakartilaginosa

Ossifikasi Intramembranosa Ossifikasi Intramembranosa

- terjadi pada tulang pipih - terjadi pada tulang pipih kondensasi kondensasi mesenkimmesenkim

- titik awal ossifikasi - titik awal ossifikasi pusat ossifikasi primer pusat ossifikasi primer

- proses awal - proses awal sekelompok sel berkembang sekelompok sel berkembang menjadi osteoblas menjadi osteoblas

- Osteoblas - Osteoblas berkembang menjadi osteosit. berkembang menjadi osteosit.

Ossifikasi tulangOssifikasi tulang

Histogenesis…..Histogenesis…..

Ossifikasi endokondral/intrakartilaginosa : Ossifikasi endokondral/intrakartilaginosa : - tulang rawan hialin - tulang rawan hialin bentuk miniatur bentuk miniatur

- dasarnya - dasarnya bertanggung jawab atas bertanggung jawab atas pembentukan tulang panjang dan pendek pembentukan tulang panjang dan pendek- tulang panjang ,urutan sbb :- tulang panjang ,urutan sbb :1- tampak sebagai tulang – tulang berongga 1- tampak sebagai tulang – tulang berongga

yang mengelilingi bagian tengah tulang rawan yang mengelilingi bagian tengah tulang rawan leher tulangleher tulang2 – tulang rawan mengalami proses 2 – tulang rawan mengalami proses degeneratif ( kematian sel )degeneratif ( kematian sel )3 – Osteoblas melekat pada matriks tulang 3 – Osteoblas melekat pada matriks tulang

yang telah mengapur dan menghasilkan yang telah mengapur dan menghasilkan tulang primer .tulang primer .

Dengan terus bertumbuhnya tlg rawan Dengan terus bertumbuhnya tlg rawan diepifisis :diepifisis : 1. zona cadangan : zona ini tda tulang rawan 1. zona cadangan : zona ini tda tulang rawan hialinhialin primitif. primitif. 2. zona proliferatif, zona ini aktif dgn banyak 2. zona proliferatif, zona ini aktif dgn banyak gam-gam- baran mitosis. baran mitosis. 3. zona maturasi, mitosis (-), sel-sel dan lakuna 3. zona maturasi, mitosis (-), sel-sel dan lakuna mem-mem- besar, berubah bentuk menjadi kuboid, besar, berubah bentuk menjadi kuboid, pembe –pembe – saran sel menambah panjang tlg rawan. saran sel menambah panjang tlg rawan. 4. zona kalsifikasi, endapan mineral pada 4. zona kalsifikasi, endapan mineral pada matriks.matriks. 5. zona retrogresi(degenerasi), sel kondrosit 5. zona retrogresi(degenerasi), sel kondrosit mati danmati dan larut dalam matriks. larut dalam matriks. 6. zona ossifikasi, disini sel osteoblas 6. zona ossifikasi, disini sel osteoblas berkembang berkembang dari sel mesenkim dari sumsum tlg dari sel mesenkim dari sumsum tlg mbt mbt tulang.tulang. 7. zona resorpsi, ossifikasi meluas kearah ujung 7. zona resorpsi, ossifikasi meluas kearah ujung tulgtulg rawan, rongga sumsum bertambah luas rawan, rongga sumsum bertambah luas akibat akibat resorpsi tulang di bgn tengah diafisis. resorpsi tulang di bgn tengah diafisis.

Jenis – jenis tulangJenis – jenis tulang

Tulang kompak/ padatTulang kompak/ padat

Tulang rawan :Tulang rawan :

a. elastika. elastik

b. hialinb. hialin

c. fibrosac. fibrosa

Tulang kompak / padat/ compact boneTulang kompak / padat/ compact bone setiap saluran Havers dikelilingi lamela konsentris setiap saluran Havers dikelilingi lamela konsentris (5-20).(5-20). Osteon tdd : - saluran Havers, lamella, osteosit Osteon tdd : - saluran Havers, lamella, osteosit

s

Skematis dinding diafisis tulang panjangSkematis dinding diafisis tulang panjang

Skematis dari sistim HaversSkematis dari sistim Havers

Tulang rawan / tulang awan elastikTulang rawan / tulang awan elastik

Tulang rawan hialinTulang rawan hialin

REGENERASI TULANGREGENERASI TULANG

Sesudah patah tulang Sesudah patah tulang perdarahan(pembekuan)perdarahan(pembekuan) Fibroblas yg berkembang dan kapiler Fibroblas yg berkembang dan kapiler memasukimemasuki bekuan darah bekuan darah jaringan granulasi (prokalus) jaringan granulasi (prokalus) jaringan fibrosa padat jaringan fibrosa padat massa tlg rawan massa tlg rawan (kalus) (kalus) temporer mempersatukan tulang yg patah. temporer mempersatukan tulang yg patah.

Osteoblas berkembang dari periosteum dan Osteoblas berkembang dari periosteum dan endos-endos- teum teum tulang spongiosa yg secara progresif tulang spongiosa yg secara progresif meng-meng- gantikan kalus temporer dgn cara ossifikasi gantikan kalus temporer dgn cara ossifikasi endo-endo- kondral. Kalus tulang ini semula spongiosa kondral. Kalus tulang ini semula spongiosa me-me- ngalami reorganisasi ngalami reorganisasi tulang kompakta, tulang kompakta, dan dan kelebihan tulang akan diresorpsi. kelebihan tulang akan diresorpsi.

Remodelling tulang Remodelling tulang

Untuk mempertahankan bentuk tulangUntuk mempertahankan bentuk tulang Anak – anak Anak – anak cepat ,220x lebih cepat dari pada cepat ,220x lebih cepat dari pada

orang dewasaorang dewasa Orang dewasa Orang dewasa proses fisiologis dinamis yang proses fisiologis dinamis yang

berlangsung serentak pada banyak tempat ,yang berlangsung serentak pada banyak tempat ,yang tidak berhubungan pada pertumbuhan tulangtidak berhubungan pada pertumbuhan tulang

Tulang tengkorak Tulang tengkorak tumbuh akibat tumbuh akibat pembentukan jaringan tulang oleh periosteum pembentukan jaringan tulang oleh periosteum antara sutura dan permukaan luar tulang.antara sutura dan permukaan luar tulang.