Jaringan komputer 12

14

Click here to load reader

description

Nahot Frasti

Transcript of Jaringan komputer 12

Page 1: Jaringan komputer 12

DOSEN: NAHOT FRASTIAN, M.KOM

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRIJL. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan

JL. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur

Website : http://www.unindra.ac.id

MATA KULIAH :

JARINGAN KOMPUTERSUBNETTING

Page 2: Jaringan komputer 12

IP Class

8 bit 24 bit

32 bit

Net ID Host ID

16 bit16 bit

Net ID Host ID

CLASS A

CLASS B

8 bit24 bit

Net ID Host ID

CLASS C

Page 3: Jaringan komputer 12

IP Address range

Page 4: Jaringan komputer 12

Subnetting

1. Pembagian jaringan besar ke dalam jaringan yang

kecil-kecil inilah yang disebut sebagai subnetting

2. Teknologi yang berbeda.

3. Dalam suatu organisasi dimungkinkan

menggunakan bermacam teknologi dalam

jaringannya.

Page 5: Jaringan komputer 12

Subnetting

1. Kongesti pada jaringan.

2. Sebuah LAN dengan 254 host akan memiliki

performansi yang kurang baik dibandingkan

dengan LAN yang hanya mempunyai 62 host.

Semakin banyak host yang terhubung dalam

satu media akan menurunkan performasi dari

jaringan. Pemecahan yang paling sedherhana

adalah memecah menjadi 2 LAN.

Page 6: Jaringan komputer 12

Subnetting

1. Departemen tertentu membutuhkan keamanan

khusus sehingga solusinya memecah menjadi

jaringan sendiri.

Page 7: Jaringan komputer 12

Pembentukan subnet

NetID HostID

NetID SubNetID HostID

NetID Baru

Lama

Baru

HostID Baru

Page 8: Jaringan komputer 12

Pembentukan subnet

1. Berdasarkan jumlah jaringan/subnet

2. Berdasarkan jumlah komputer yang terhubung

ke jaringan/host

Page 9: Jaringan komputer 12

Berdasarkan Jumlah Jaringan/subnet

1. Menentukan jumlah jaringan yang dibutuhkan dan

merubahnya menjadi biner. Misalkan kita ingin

membuat 255 jaringan kecil dari nomor jaringan

yang sudah ditentukan.

2. 255 11111111

3. Menghitung jumlah bit dari nomor 1. Dan jumlah bit

inilah yang disebut sebagai subnetID

4. Dari 255 11111111 jumlah bitnya adalah 8

Page 10: Jaringan komputer 12

Berdasarkan Jumlah Jaringan/subnet

1. Jumlah bit hostID baru adalah HosiID lama dikurangi

jumlah bit nomor 2. Misal dari contoh di atas

hostIDbaru: 16 bit – 8 bit = 8 bit.

2. Isi subnetID dengan 1 dan jumlahkan dengan

NetIDLama.

3. Jadi NetID baru kita adalah NetIDlama + SubNetID :4. 11111111.11111111.11111111.000000005. (24 bit bernilai 1 biasa ditulis /24)

Page 11: Jaringan komputer 12

Berdasarkan Jumlah Jaringan/subnet

1. Berkat perhitungan di atas maka kita mempunyai

256 jaringan baru yaitu :

2. 192.168.0.xxx, 192.168.1.xxx, 192.168.2.xxx,

192.168.3.xxx hingga 192.168.255.xxx

3. dengan netmash 255.255.255.0.

4. xxx menunjukkan hostID antara 0-255

Page 12: Jaringan komputer 12

Berdasarkan Jumlah Jaringan/subnet

1. Biasa ditulis dengan 192.168.0/24 192.168.0

menunjukkan NetID dan 24 menunjukkan

subnetmask (jumlah bit yang bernilai 1 di

subnetmask).

2. Dengan teknik ini kita bisa mengalokasikan IP

address kelas B menjadi sekian banyak jaringan

yang berukuran sama.

Page 13: Jaringan komputer 12

Contoh pembentukan Subnet

1. Misal : IP Address 202.150.10.0

2. Konversi Biner :

3. Net-ID :

4. Host-ID :

5. Subnet Mask :

6. Subnet Mask baru :

7. Subnet (1) : ……………. Range IP :

8. Subnet (2) : ……………. Range IP :

9. …dst

Page 14: Jaringan komputer 12

MATA KULIAH : JARINGAN KOMPUTER

Dosen : Nahot Frastian, M.Kom

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRIJL. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa,

Jakarta Selatan

JL. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo,

Jakarta Timur

Website : http://www.unindra.ac.id

TERIMA KASIH