Jaringan Kerja Proyek

29
MS321-Manajemen Industri dan Proyek

description

manajemen industri

Transcript of Jaringan Kerja Proyek

  • MS321-Manajemen Industri dan Proyek

  • DIAGRAM BALOK DAN JARINGAN KERJA

    Metode u/ meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian :Metode Diagram Balok (bar chart).Analisis Jaringan Kerja (network analysis).yaitu penyajian perencanaan & pengen-dalian (jadwal) secara sistematis & analitis.

  • Diagram Balok. H.L. GANTT (1917)a. Sumbu x tertera : satuan waktuujung kiri : waktu mulaiujung kanan: waktu akhir urutan kegiatan menurut waktu tanggal pelaporan.b. Sumbu y tertera : elemen pekerjaan,paket kerja,jenis kagiatan

  • Format Diagram di lengkapi dengan:

    Pemilik proyekL o k a s iNomor kontrakTanggal revisiKeterangan kegiatan :Kurun waktuSumber daya ( O-H, O-J)Garis laporan

  • PROYEK PEMBANGUNAN PEMBANGKITPTPLBMA & IKBGUCwaktuJenis KegiatanJANFEBMARAPRMAIJUN12345

  • 2. Jaringan Kerja.Versi : CPM (Critical Path Method)Metode Jalur Kritis

    PERT (Project Evaluation & Review Technique)Teknik Evaluasi dan Review

    PDM (Preceden Diagram Method)Metoda Preseden Diagram

  • JARINGAN KERJA MENYUGUHKAN TEKNIK DASAR DALAM :

    URUTAN KEGIATAN & KOMPONEN2 SERTA HUBUNGAN KETERGANTUNGAN

    KURUN WAKTU KEGIATAN UNSUR, PERKIRAAN JADWAL

    PENGATURAN PENGGUNAAN SUMBER DAYA FLUKTUASI MINIMAL

  • CPM (Du-Pont dan Rand & Co) usaha untuk meminimalkan biaya dalam hubungannya dengan kurun waktu penyelesaian kegiatanPERT NAVI (Peluru Kendali Polaris)

    PDM (J.W. Fondhal / Stanford Univ, IBM)

    CPM & PERT sama-sama memakai diagram, anak panah, lingkaran, logika ketergantungan dalam menyusun urutan.

  • CPMPERTHanya satu angka estimasi setiap kegiatanTiga angka estimasi u/ setiap kegiatan Optimistik Pesimistik Paling mungkinDipakai pada penyelenggaraan industri, enggineering konsturuksiDipakai dalam bidang penelitian, pengembang-an, dengan unsur waktu yang belum menentu.

  • Pada CPM dan PERT digambarkan sebagai kegiatan pada anak panah yang menghubungkan dua lingkaran mewakili dua peristiwa (node / event)AOA (Activity on Arrow)Sedangkan pada PDM kegiatan ditulis pada Node (dalam kotak atau lingkaran) dan anak panah hanya menjelaskan hubungan ketergantungan diantara kegiatan kegiatan.AON (Activity on Node)

  • 1. AOA (Activity on Arrow).Kegiatan pada anak panah,Anak panah menghubungkan dua lingkaran yang mewakili dua peristiwaHubungan peristiwa dan lingkaran pada AOA Peristiwa Peristiwa (node-event) (node-event) terdahulu berikutnyakegiatan kurun waktu (D)ij

  • 2. AON (Activity on Node)Kegiatan ditulis dalam kotak atau lingkaran, Anak panah hanya menjelaskan hubungan ketergantungan diantara kegiatan-kegiatan.Hubungan antara kegiatan kegiatan pd AONgaris

    penghubung

    Kegiatan AKegiatan B

  • Kegiatan CPM & PERT klasifikasi AOAKegiatan PDM klasifikasi AON

    Kegiatan = Activity, merupakan komponen dalam lingkup proyek.

    Sifat activity :Memerlukan waktu, sumber daya,Waktu mulai & berakhir dapat diukur dan diberi tanda,Dapat berdiri sendiri atau berupa paket kerja.

  • IDENTIFIKASI LINGKUP PROYEK DAN URAIKAN MENJADI KOMPONEN-KOMPONEN KEGIATAN.SUSUN KOMPONEN KEGIATAN SESUAI DGN URUTAN LOGIKA KETERGANTUNGAN MENJADI JARINGAN KERJA.BERIKAN PERKIRAAN KURUN WAKTU MASING MASING KEGIATAN.IDENTIFIKASI JALUR KRITIS, FLOAT DAN KURUN WAKTU PENYELESAIAN PROYEKTINGKATKAN DAYA GUNA DAN HASIL GUNA PEMANFAATAN SUMBER DAYA

  • Kurun waktu: tanggal mulai dan akhir Peristiwa / Kejadian (Event), dan Milestone (tongak kemajuan) adalah suatu titik waktu dimana semua kegiatan sebelumnya (Presedecessor) sudah selesai dan keg berikutnya (Successor) dpt dimulai.Jadwal Proyek: Peristiwa pertama = awal proyek Peristiwa akhir = proyek selesai.Peristiwa (event): Tidak memerlukan kurun waktu & sumber daya.Menjelaskan suatu keadaan misalnya suatu kegiatan mulai atau selesai

  • Milestone = Tonggak Kemajuan adalah salah satu peristiwa / event yang pentingNode i berada di ekor anak panahNode j berada di kepala anak panahNode j akan menjadi node i untuk kegiatan berikutnya. Kecuali kegiatan awal, suatu kegiatan dapat dimulai bila kegiatan terdahulu / yg mendahului sudah selesai (aturan dasar CPM & PERT).Dummy = kegiatan fiktif adalah anak panah yang hanya menjelaskan hubungan ketergantungan antara dua kegiatan yang tidak memerlukan sumber daya dan tidak membutuhkan waktu. Anak panah tersebut digambarkan sebagai garis terputus putus.

  • Lukiskan anak panah:Untuk kegiatan dgn garis penuh dari kiri ke kananUntuk Dummy (kegiatan fiktif) dgn garis putus putusUsahakan bagian mendatar pada anak panah untuk keterangan kegiatan (atas) dan kurun waktu (bwh).Hindari garis saling menyilang.Kecuali dalam hal khusus, panjang anak panah tidak ada kaitan dengan lamanya kurun waktu.Peristiwa / event dilukiskan sebagai lingkaran dengan nomor di dalamnya.Nomor peristiwa sebelah kanan selalu lebih besar dari sebelah kiri

  • Contoh:Event terdahulu Event berikutnya(1)

    (2)

    (3)ijkegiatanKurun waktu (D) Hubungan peristiwa dengan kegiatan pd AOAKegiatan AKegiatan BgarispenghubungHubungan antara kegiatan kegiatan pada AONABKegiatan B dimulai setelah kegiatan A selesai

  • (4) Event terdahulu Event berikutnya

    (5)ABCKegiatan B dan C dapat dimulai setelah A selesai (memencar)DCBAKegiatan C dan D dapat dimulia setelah A dan B selesai

  • Apabila suatu kegiatan mempunyai lebih dari satu kegiatan2 terdahulu, dan kegiatan terdahulu tsb juga merupakan kegiatan terdahulu dari kegiatan lainnya, maka dummy diperlukan untuk memperlihatkan hubungan ketergantungan yang ada di antaranya.

    Kegiatan A dan B harus selesai sebelum C dapat dimulai. Sedangakan D dimulai segera setelah B selesai dan tidak tergantung dengan AABDCdummy

  • Contoh:Suatu proyek pengadaan (pemasangan) generator listrik terdiri dari komponen2 kegiatan sbb:

    KEGIATANKETERANGANKEGIATAN YG MENDAHULUIij12Membuat spesifikasi dan desain_23Pabrikasi generator 1 - 2 24Membeli material pondasi 1 - 225Merekrut operator 1 - 236Uji coba 2 - 347Membuat Pondasi 2 - 457Melatih operator & mekanik 2 - 567Transportasi generator ke lokasi 3 - 678Memasang dan star-up generator4-7 5-7 6 -7

  • 63487521Uji cobaTransportasiMembuat pondasiMemasang dan star-up.spesifikasidesainMerekrutoperatorPabrikasi gen-setMelatih operatorMaterial pondasiJARINGAN KERJA PROYEK PENGADAAN GENERATOR

  • Dasar : Logika ketergantunganKetergantungan : a. Alamiah b. Sumber dayaPendekatan : Sistematis, berfikir analitisUsaha menyusun urutan kegiatan,dengan mengajukan pertanyaan sbb:Kegiatan apa yang harus dimulai terlebih dahulu ?Kegiatan mana berikutnya akan dikerjakan ?Adakah kegiatan2 yang dapat berlangsung paralel ? Perlukah mulainya keg tertentu menunggu yg lain ?

  • Contoh :Proyek Pembangunan GudangProyek dirinci menjadi 6 komponenTentukan urutannya berdasarkan hubungan ketergantungan.

    KEGIATANKETERANGANKEGIATAN YG MENDAHULUIij12Membuat gambar desain_23Membeli matrerial 1 - 2 24Menyiapkan lahan 1 - 235Pembuatan tiang, rangka, atap 2 - 345Membuat pondasi 2 - 456Mendirikan bangunan 3 - 5 4 - 5

  • Proyek pembangunan gudang.123456GambardesainBeli materialPenyiapanlahanPembuatan tiangrangka atap Membuat pondasiMendirikan

    bangunan

  • Berbagai faktor hendaknya diperhatikan dalam memperkirakan kurun waktu kegiatan: Gunakan hari kerja biasa (tidak lembur) Jumlah sumber daya normal Tidak dipengaruhi target Pengaruh cuaca :Kurun waktu penyelesaian proyek Kurun waktu masing2 kegiatanMemperhatikan peraturan yg berlaku spt IMB

  • a. CPM (Critical Path Method) memakai cara deterministik satu angka. Kurun waktu penyelesaian dianggap diketahui, pada tahap berikutnya diadakan pengkajian lebih lanjut, apa dapat diper - pendek, misalnya dengan penambahan biaya (time cost trade-off).b. PERT (Program Evaluation Review Technique) memakai cara probability dengan rentangan (range) 3 angka estimasi untuk penyelesaian suatu kegiatan yaitu waktuoptimistispesimistispaling mungkin (most likely)

  • 124356(2)(5)(3)(6)(4)(3)Jaringan dg kurun waktu246810121416124356Jaringan berskala waktu

  • 7-jaringan-kerja-proyek