Nur Annisaa Pratiwi6211141176 / E

International Relations

Jepang, Negara-Bangsa

Jepang, sebuah negara kepulauan dengan sejarah 2000 tahun, adalah salah satu dari negara non-Eropa yang pertama mendapatkan pengakuan sebagai sebuah negara-bangsa modern. Contoh tentang Jepang yang khususnya menarik adalah karena hampir semua orang memiliki kesamaan sejarah, karakter ras, dan jalan hidup. Di Jepang orang benar-benar dapat berbicara tentang negara mereka hanya sebagai bangsa, untuk negara konsitusi oleh satu kelompok nasional.

Edwin O. Reischauer, mantan kepala Duta Besar Amerika Serikat di Jepang, telah menulis,

Konstitusi Jepang mungkin akan menjadi negara-bangsa yang paling sempurna didunia: satuan geografis yang jelas yang berisi hampir semua orang dari budaya yang berbeda dan bahasa dan hampir tidak ada orang lain. Semua dari lima ciri negara modern ada di Jepang. Yang pertama adalah wilayah. Warga negara Jepang bertempat di sekumpulan pulau. Wilayah Jepang mudah untuk di definisikan, dan batasnya mudah terlihat di peta. Itu selalu terisolasi, terpisah dari negara lain. Perairan di sekitar Jepang telah membuat negara mudah untuk bertahan sampai zaman modern.Lokasi Pulau Jepang juga membantu dalam pembentukan satu bangsa. Awalnya, tidak ada satu pun ras orang Jepang. Tidak ada satu cara pun untuk hidup. Ciri ini telah muncul perlahan hampir berabad-abad. Orang pertama yang datang ke Jepang berasal dari Korea dan timur laut Asia. Mereka berasal dari ras Mongoloid. Kelompok lainnya, disebut Ainu, juga tinggal di Jepang. Ainu memiliki kulit putih dan mata biru. Kedua kelompok menetap dan tinggal di pulau, untuk mereka tidak bisa berpergian lebih jauh. Selama ratusan tahun, beraneka ragam jenis orang telah bercampur untuk menciptakan orang Jepang modern.Kehidupan orang Jepang awalnya terorganisir disekitar suku, sekelompok orang dengan pertalian keluarga. Organisasi kesukuan mengendalikan interaksi dengan orang-orang dalam suku. Ini membantu untuk menciptakan rasa hormat terhadap wewenang dan tradisi keluarga. Ditambah lagi, ini membantu warga negara Jepang untuk membuat pengertian tentang diri mereka sendiri sebagai sebuah pulau bebas, dengan satu cara hidup tertentu. Pada akhirnya, sistem suku pedalaman, megorganisir interaksi antar suku-suku. Beberapa keluarga memiliki wewenang yang lebih dibanding yang lain. Kaisar Jepang berasal dari keluarga yang sama yang telah berkuasa selama 1500 tahun. Sistem kesukuan mungkin tidak membantu dalam pembentukan ciri negara yang kedua, ini adalah pemerintahan nasional yang kuat. Selama sejarah, Jepang tidak memiliki pemerintah nasional yang kuat. Jepang memiliki kaisar, tetapi penguasa suku lokal yang benar-benar mengendalikan. Sistem tradisional dari pemerintah lokal ini telah berlangsung, dengan sedikit perubahan, sampai tahun 1600. Pemimpin lokal, yang dipanggil daimyos, berperang melawan satu sama lain. Negara ini mengalami kekacauan internal.Keluarga Tokugawa bertanggung jawab untuk membawa pemerintah nasional dan pengakuan internal untuk Jepang. Dibawah kendali mereka, Jepang telah dibawa bersama-sama menjadi satu bangsa pada abad ketujuh belas. Selama dua abad, pemerintah mereka memaksa perdamaian internal. Ini adalah periode isolasi yang lengkap juga, untuk tanpa perdagangan eksternal dan perjalanan yang diizinkan. Di bagian dalam, perdagangan dan pendidikan ditingkatkan dan menjadi negara yang lebih kuat. Tokugawa menggunakan agama dan sejarah untuk memperkuat perasaan persatuan nasional, sehingga orang-orang Jepang mengakui negara baru mereka yang sah.

Kedaulatan Jepang yang sudah didirikan, berdasarkan definisi, ketika Jepang menjadi sebuah negara. Namun, pada waktu itu negara kuat telah bertindak agresif, atau mereka telah ikut campur dalam urusan internal Jepang. Perang dengan Cina telah menjadi bagian dari sejarah panjang Jepang. Gangguan urusan internal di Jepang datang dari pimpinan lain pada abad ke-19: Negara Barat memaksa Jepang untuk memulai perdagangan ke luar negeri sekali lagi. Jepang membuka pintu pada Amerika Serikat pada tahun 1854, dan membuat berbagai macam perjanjian perdagangan. Periode isolasi ini berakhir. Kontrol Tokugawa berakhir pada 1868. Pemerintah baru, yang disebut Meiji Restoration, memberikan kaisar lebih banyak kontrol dibandingkan sebelumnya. Daimyos akhirnya dipaksa untuk memberikan tanahnya kepada kaisar, dan pemerintah nasional bahkan menjadi lebih kuat. Para pemimpin muda dari pemerintahan Meiji memutuskan untuk membuat Jepang sebagai negara modern. Mereka ingin Jepang aman dari campur tangan negara asing, dan sama seperti negara barat. Dalam beberapa tahun Jepang mengadopsi konstitusi yang modern. Selanjutnya memenangkan pengakuan diplomatic dan bergabung dengan negara modern lain di dunia sama seperti negara-bangsa yang kuat