Janji Isa Sebagai Penggenap Taurat

8
JANJI ISA SEBAGAI PENGGENAP TAURAT, PEMBAWA INJIL DAN AKAN DATANGNYA NABI MUHAMMAD MAKALAH UTS “KRISTOLOGI” Dosen Pengampu : Drs. H. Wilibrodus Romanus Lasiman, M.A Oleh : REMA APRILIAWAN NIM: 20110710009 KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI) FAKULTAS AGAMA ISLAM

Transcript of Janji Isa Sebagai Penggenap Taurat

Page 1: Janji Isa Sebagai Penggenap Taurat

JANJI ISA SEBAGAI PENGGENAP TAURAT,

PEMBAWA INJIL DAN AKAN DATANGNYA NABI MUHAMMAD

MAKALAH UTS “KRISTOLOGI”

Dosen Pengampu : Drs. H. Wilibrodus Romanus Lasiman, M.A

Oleh :

REMA APRILIAWAN

NIM: 20110710009

KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI)

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2013

Page 2: Janji Isa Sebagai Penggenap Taurat

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Injil pertama kali ditulis menggunakan bahasa Suryani melalui murid-murid Nabi Isa

untuk bangsa Bani Israil sebagai penggenap ajaran Musa(Taurat). Kata Injil sendiri berasal

dari bahasa Yunani yaitu euangelion (ευαγγέλιον) yang berarti “kabar gembira”. Injil-injil

tidak mempunyai pembahasan sistematis mengenai satu tema atau tema-tema tertentu,

meskipun di dalamnya banyak membahas hal kerajaan Surga. Injil yang ada saat ini

mengandung firman Allah dan riwayat Isa, yang semuanya ditulis oleh generasi setelah Isa.

Injil mengandung arti: Pemberitaan tentang aktivitas penyelamatan Allah di dalam Yesus

dari Nazaret atau berita gembira yang disampaikan oleh Yesus dari Nazaret. Inilah asal-usul

penggunaan kata “Injil” menurut Perjanjian Baru (lihat Surat Roma 1:1 atau Markus 1:1).

Dalam pengertian yang lebih populer, kata ini merujuk kepada keempat Injil kanonik

(Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) dan kadang-kadang juga karya-karya lainnya yang

non-kanonik (mis. Injil Tomas), yang menyampaikan kisah kehidupan, kematian, dan

kebangkitan Yesus.

Firman Allah yang artinya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (para nabi Bani Israil)

dengan ‘Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami

telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya

(yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan

menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Al-Maa’idah 5:46).

Dari ayat ini dijelaskan bahwasanya nabi Isa diturunkan untuk membenarkan, memberi

pengajaran dan melengkapi kitab terdahulu yang dibawa oleh nabi Musa yaitu Taurat.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana janji Isa sebagai penggenap Taurat, dan pembawa Injil?

2. Bagaimanakah Janji Isa akan datangnya nabi Muhammad?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui janji Isa sebagai penggenap Taurat dan pembawa Injil.

2. Untuk mengetahui janji Isa akan datangnya Nabi Muhammad.

2

Page 3: Janji Isa Sebagai Penggenap Taurat

BAB II

PEMBAHASAN

A. Janji Isa sebagai Penggenap Taurat dan Pembawa Injil

Nabi Isa diturunkan ke muka bumi ini untuk memperbaiki serta menuntun kaum Bani

Israil ke jalan yang benar dan sesuai dengan yang Allah peintahkan. Namun, dakwah itu

tidak semudah membalikkan telapak tangan dan langsung bisa diterima begitu saja oleh

kaumnya. Nabi Isa sendiri dapat tantangan seperti Nabi-nabi terdahulu agar beliau bisa

Istiqomah di jalan Allah SWT. Nabi Isa diturunkan ke muka bumi ini salah satunya sebagai

penggenap Taurat dan jelas bahwasanya beliau pembawa kitab suci yaitu Injil.

Firman Allah yang artinya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (para nabi Bani Israil)

dengan ‘Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami

telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya

(yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan

menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Al-Maa’idah 5:46).

Ayat ini sudah membuktikan bahwasanya Nabi Isa diutus oleh Allah untuk membenarkan

kitab sebelumnya yaitu kitab Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa a.s dan Allah telah

memberikan sebuah kitab kepada-Nya yaitu kitab Injil sebagai pedoman dan petunjuk untuk

orang-orang yang bertakwa.

Dalam Injil Matius (luk. 6:27-36) dijelaskan dalam ayat-ayat berikut:

17 “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau

kitab para Nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk

menggenapinya”.

18 ”karena Aku berkata kepadamu: sesungguhnyaselama belum lenyap langit dan bumi ini,

satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat”.

19 ”karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang

paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat

yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan

mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang

tinggi di dalam Kerajaan Sorga”.

3

Page 4: Janji Isa Sebagai Penggenap Taurat

Dari keterangan diatas jelas bahwasanya Nabi Isa diturunkan untuk menggenapi kitab

Taurat dalam bahasa Yunani disebut Pentateukh. Surat Al-maaidah ayat 46 juga bercerita

bahwa Isa diutus untuk melanjutkan risalah nabi-nabi sebelumnya serta diberikannya kitab

Injil kepada Isa untuk membenarkan kitab yang datang sebelumnya yaitu Taurat. Adapun

kitab Injil juga diturunkan sebagai petunjuk yang dijadikan pegangan dan sebagai pengajaran

yaitu peringatan untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang diharamkan dan perbuatan-

perbuatan yang berdosa bagi orang-orang yang bertakwa.

B. Janji Isa akan Datangnya Nabi Muhammad SAW

Firman Allah dalam As-Shaff ayat 6 yang artinya: “Wahai Muhammad, ingatlah ketika

‘Isa putra Maryam berkata: “Wahai Bani Israel, sungguh aku adalah utusan Allah kepada

kalian. Aku membenarkan kitab Taurat yang ada sebelumku, dan memberikan kabar gembira

akan datangnya seorang rasul sesudahku, namanya Ahmad”. Maka tatkala rasul itu datang

kepada kaum Yahudi dan Nasrani dengan membawa AL-Qur’an yang jelas, mereka berkata:

“Al-Qur’an ini adalah sihir yang nyata”.

Ayat diatas menjelaskan bahwasanya Nabi Isa telah berjanji dan berpesan kepada

kaumnya bahwasanya akan datang seorang utusan Allah (Rasul) untuk menyempurnakan

kitab-kitab terdahulu yaitu kitab Al-Qur’an, dan Rasul itu bernama Ahmad (Muhammad).

Dalam Injil juga dijelaskan, Yohanes 16: 12-14:

12 ”Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat

menanggungnya”.

13 “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam

seluruh kebenaran, sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala

sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan

kepadamu hal-hal yang akan datang”.

14 “Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya

dari pada-ku”.

Dari ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an dan juga terdapat di dalam Injil diatas

diterangkan bahwasanya akan hadir utusan Allah (Rasul) yang terakhir yang mana akan

menyempurnakan kitab-kitab para Nabi terdahulu dan membawa kepada jalan yang benar

sesuai dengan petunjuk Allah SWT.

4

Page 5: Janji Isa Sebagai Penggenap Taurat

BAB III

PENUTUP

Pada penutup kali ini ditarik beberapa kesimpulan tentang janji-janji Nabi Isa sebagai

penggenap Taurat, pembawa Injil dan akan Datangnya Nabi Muhammad SAW diantaranya:

1. Tugas seorang rasul hanyalah menyampaikan risalah, dengan tetap dikenai kewajiban

menyembah Pencipta sekaligus Pemberi amanat (Allah).

2. Nabi Isa sebagai penggenap kitab Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa A.s.

3. Pengikut Taurat dan Injil yang beriman dalam melaksanakan syariat, memutuskan

perkara dan menetapkan hukum berpedoman pada kitab-kitab Allah.

4. Memuliakan Nabi Isa sebagai utusan Allah dan tidak menyembahnya seperti yang

dilakukan oleh kaum Kristiani.

5. Nabi Muhammad adalah Nabi akhir zaman dan penyempurna kitab-kita sebelumnya

seperti yang dijanjikan oleh Nabi Isa A.s kepada kaumnya.

6. Kita wajib mengimani dan menaati Nabi Muhammad SAW dan risalah yang dibawanya.

5

Page 6: Janji Isa Sebagai Penggenap Taurat

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran dan Terjemahannya. Bandung : PT. Syamil Al-Quran.

ABBA QADRIE BLOG'S MENGENAL KITAB SUCI.htm

Lasiman, Wachid Rosyid. Pengantar Ilmu Kristologi Islami. Klaten : CV Sahabat.

Mokoginta. 101 Bukti Yesus Bukan Tuhan.

6