Jamur Tiram

5/21/2018 Jamur Tiram

1/16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sasaran utama pembangunan nasional adalah untuk mencapai struktur

perekonomian yang seimbang yaitu struktur yang memiliki sektor industri yang

kuat didorong oleh sektor pertanian yang ma!u dan tangguh" Sektor pertanian

merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan yang cukup strategis dalam

perekonomian nasional antara lain sebagai penyedia bahan pangan pembuka

lapangan ker!a pemasok bahan baku industri dan sebagai sumber de#isa negara"

salah satu subsector pertanian yang saat ini berkembang adalah subsektor

holtikultura"

Subsektor hortikultura memberikan kontribusi sebesar $$%& persen

terhadap PDB sektor pertanian dan sebesar $&' persen terhadap PDB Nasional

pada tahun ()$(" Prospek pengembangan agribisnis hortikultura saat ini sangat

besar mengingat ketersediaan sumberdaya alam keanekaragaman agroekosistem

sumberdaya manusia ketersediaan teknologi keanekaragaman komoditas serta

serapan pasar di dalam negeri dan pasar internasional yang terus meningkat" Salah

satu komoditas dari subsektor hortikultura adalah tanaman sayuran" *anaman

sayuran memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap total PBD Hortikultura

tahun ()$( yaitu sebesar +p &$"(,,$- .ilyar atau &-)/ persen 0Departemen

Pertanian()$(1"

Salah satu komoditas tanaman sayuran yang memiliki potensi untuk

dikembangkan adalah !amur konsumsi 2amur konsumsi saat ini men!adi salah

satu sayuran yang cukup diminati baik sebagai bahan konsumsi maupun

komoditas perdagangan dalam dan luar negeri" Produk !amur konsumsi memiliki

nilai ekonomis yang cukup tinggi kandungan gi3i tinggi disamping itu

berkhasiat pula sebagai obat" Proses budidaya !amur konsumsi pun tergolong

mudah 4aktu budidaya yang relati5 singkat dan dapat dilakukan di sebagian

1


2/16

besar tempat di Indonesia yang umumnya bersuhu hangat" Hal tersebut ditun!ang

pula oleh mudahnya pengadaan bibit dan media tanamnya" Budidaya !amur

konsumsi tidak memerlukan lahan yang luas dan memiliki tingkat produkti#itas

tertinggi bila dibandingakan dengan tanaman sayuran lain yang dibudidayakan di

Indonesia"

Salah satu sentra penghasil komoditas !amur konsumsi di 2a4a Barat adalah

6abupaten Bandung Barat" .enurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik

Propinsi kabupaten bandung barat pada tahun ()$( 6abupaten Bandung Barat

memiliki total produksi !amur konsumsi sebanyak $"%&'")&& k4intal" 2amur yang

diproduksi di 6abupaten Bandung Barat adalah komoditas !amur tiram putih" Namun

tidak seluruh kecamatan di 6abupaten Bandung Barat memproduksi !amur tiram

putih hanya kecamatan yang terletak di dataran tinggi sa!a"0BPS 6abupaten Bandung

Barat()$(1

berikuti ini tabel !umlah kumbung 0tempat budidaya !amur1 dan !umlah

produksi !amur di kabupaten bandung barat 7

Tabel 1.1

Luas Kumbung dan Jumlah Produksi Jamur Di Kabupaten Bandung Barat

Pada Tahun 2012

(Dalam satuan m2 dan Kg)

Sumber : BPS Kabupaten Bandung Barat 2012

2

N8 6ecamatan

Luas

6umbung

0m(1

Produksi

2amur

06g9*ahun1

$ +ongga : :

( ;ununghalu : :

& Sindangkerta : :

,


3/16

6ecamatan


4/16

$/ Amni $(,= $=,= $-=)

() +us4an $,== $/-= $=))

($ +osyad $/,, (,)) (()=(( +id4an $//( ('-= (,,=

(& En!ang $((, $'-) $'&-

(, Dayat $-=) $/-= $=/-

(' Agus (,)) ('-= (&),

(- Ade $'&- $&-= $(%(

(% *arya $,== $=%( $-=)

(= +i3ki $&/( $/,, $=%=

(/ Nandar $)'- $,== $,$-

&) Ahmad $,-, $%%- $-&(

*otal ')&(= -($-) ''$'( Sumber : data pra penelitian, data diolah

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat produksi !amur tiram putih dari

produksi bulan 2uni sampai produksi bulan Agustus mengalami 5luktuasi"

Produksi !amur tiram mengalami kenaikan dari produksi sebelumnya pada bulan

!uni sebesar ')&(= 6g men!adi -($-) 6g produksi !amur tiram pada bulan !uli

atau mengalami kenaikan sebesar $)'%?" Pada bulan agustus produksi !amur

tiram mengalami penurunan dari produksi sebelumnya yaitu -($-)6g men!adi''$'(6g !ika dipersentase pada bulan agustus produksi !amur tiram putih

mengalami penurunan sebesar $$(%? dari bulan sebelumnya" Berdasarkan data

pra penelitian dari &) petani !amur tiram putih di Desa 6erta4angi 6ecamatan


5/16

Tabel 1.%

'ilai utput dan Biaa *nput

Produksi Kursi Bambu Di Desa Kertaangi Ke!amatan "isaruaKabupaten Bandung Barat

(Dalam &atuan +upiah )

ProduksiNilai

8utput

Perkembangan

Nilai 8utput

0?1

Biaya Input

Perkembangan

Biaya Input

0?1

Produksi Bulan

2uni,(%"%%="))) - $'="$,'"))) -

Produksi Bulan

2uli-($"-))"))) ,'&)? $,)"%,'"))) $$))?

Produksi Bulan

Agustus,$&"-,)"))) &&,'? $-&"-/'"))) $-"&)?

Sumber : data pra penelitian, data diolah

Berdasarkan *abel dapat diketahui bah4a nilai output dan biaya input

terus ber5luktuasi dari bulan !uni sampai agustus ()$&" Pada produksi bulan !uli

nilai output naik sebesar +p -($"-))"))) atau sebsar ,'"&)? dan biaya input

turun input sebesar +p $,)"%,'"))) atau sebesar $$"))?" Pada bulan agustus nilai

output mengalami penurunan sebesar &&",'? atau sebesar +p ,$&"-,)"))) dan

biaya input mengalami kenaikan sebesar $-"&)? atau sebesar +p $-&"-/'")))

2ika dirata:ratakan nilai output produksi !amur tiram putih di Desa 6erta4angi

6ecamatan


6/16

'ilai -lastisitas Produksi Jamur Tiram Putih

Di Desa Kertaangi Ke!amatan "isarua Kabupaten Bandung Barat

Produksi Bulan Juni # $gustus 201%

Bulan 2uni 2uli Agustus

Perubahan 'ilai output

() )") ,'&) &&,'

Perubahan Biaa *nput

())) $$)) $-&)

-lastistias Produksi

PerubahanNilaiOutput( )PerubahanBiaya Input()

0,0+4.18+2,05

3 =2,07

'ilai elastisitas produksi

/amur tiram

- 1

Tidak -isien

Sumber : data pra penelitian, data diolah

Berdasarkan *abel $"& di atas nilai elastisitas produksi !amur tiram putih

sebesar (")%" Hal ini menandakan bah4a usaha produksi belum e5isien karena

nilai elastisitas biaya produksi 2amur tiram menun!ukan E $" 6ondisi inimenggambarkan biaya rata:rata meningkat sebagai akibat kenaiakan produksi

berada pada posisi inelastis sehingga mengakibatkan skala output meningkat dan

economic of scale men!adi positi5 0Increasing returns to Scale)

berdasarkan hasil tabel diatas banyak kendala yang harus kita hadapi

dalam masalah ketidak e5isien produksi !amur tiram putih Di Desa kerta4angi

6ecamatan


7/16

putih" dalam hal ini masih banyak kendala yang dialami oleh para petani !amur

tiram dilapangan dalam masalah ketidak e5isien produksi !amur tiram

berdasarkan obser#asi penulis dilapangan banyak kendala dalam hal bahan baku

yaitu penggunaan serbuk gerga!ibatu kapurbekatul pupuk dan pestisida" dalam

hal ini penggunaan dan pemilihan serbuk gerga!i yang tepat dan batu kapur !uga

bekatul dengan komposisi yang tepat akan berpengaruh terhadap !amur tiram yang

berkualitas baik dan pera4atan pada kubung !amur tiram dengan penyemprotan

pestisida secara berkala akan berpengaruh terhadap kualitas !amur tiram yang

dihasilkan"lalu selan!utnya yaitu modal dalam produksi !amur tiram putih modal

mempunyai andil penting dalam produksi !amur tiram putih ini" modal dalam

produksi !amur tiram putih di desa kerta4angi kecamatan cisarua kabupaten

bandung barat antaralain kubung !amur tiram putih alat pengukus log dan se4a

lahan" kubung !amur adalah tempat pembudidayaan !amur tiram putih yang

dimana kondisi disekelilingnya harus lumayan gelap dan mempunyai #entilasi

yang sesuai" dalam hal ini pembuatan kubung !amur tiram putih mempunyai biaya

yang cukup besar dan harus memperhatikan luas kubung !amur tiram putih karena

luas berpengaruh terhadap produksi !amur tiram putih ini" alat pengukus log

adalah alat yang digunakan untuk mengukukus log alat pengukus log ini

mempunyai peranan penting dalam produksi !amur tiram putih karena bila log

yang hasi kukusan tidak sempurna atau mempunyai kualitas yang rendah akan

berdampak pada pertumbuhan !amur di dalamnya" se4a lahan dalam halini

se4alahan yang di lakukan oleh petani kepada pemilik lahan se4a lahan ini ada

berbagai macam yaitu se4a lahan berdasarkan log yang dihasilkan dalam kubung

!amur tiram se4a sebulan sekali sesuai per!an!ian petani dan pemilik lahan atau

se4a selama satu tahun" dalam masalah se4a lahan menurut penulis setelah

melakukan obser#asi banyak petani yang melakukan se4a lahan baik se4a lahan

berdasarkan log sebulan sekali dan setahun sekalim berdasarkan sample yang

penulis ambil yaitu &) petani !amur tiram putih di Desa 6erta4angi 6ecamatan


8/16

merasa berat untuk membayarnya karena mereka harus memperhitungkan !uga

biaya 5aktor produksi !amur tiram putih" Selan!utnya yaitu tenaga ker!a dan upah

dalam produksi !amur tiram putih " Dalam hal ini tenaga ker!a yang dimiliki oleh

para petani di Desa 6erta4angi 6ecamatan


9/16

1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan 5aktor produksi bahan bahanmodal

dan tenaga ker!aa Di Desa 6erta4angi 6ecamatan athorro3i()$(7 =%1

Produksi meru!uk pada perubahan bentuk berbagai input atau

sumber:sumber daya men!adi output berupa barang dan !asa" Input adalah

berbagai sumber daya yang digunakan dalam memproduksi barang dan

!asa" Input diklasi5ikasikan men!adi input tetap dan input #ariabel" Input

tetap adalah input yang tidak dapat berubah dengan mudah selama periode

4aktu tertentu kecuali dengan mengeluarkan biaya yang sangat besar

9


10/16

contohnya pabrik dan perlengkapan khusus" Sementara input #ariabel

adalah input yang di#ariasikan atau diubah secara mudah dan cepat

contohnya bahan mentah dan tenaga ker!a tidak terdidik" 0Sal#atore ())'7

(,':(,-1"

2.1.2 Pengertian >ungsi Produksi

>ungsi produksi adalah hubungan 5isik antara input 0secara luas

input terdiri dari tanah tenaga ker!a modal dan 4irausaha9

entrepreneurship1 yang merupakan sumber daya perusahaan dan outputnya

yang berupa barang dan !asa per unit 4aktu 0+ichard A" Bilas $//,7$$,1"

>ungsi produksi dapat dinyatakan sebagai berikut7

! " f#a, b, c,$)

Perusahaan dapat mengubah!dengan cara mengubah:ubah !umlah

a, b, c dan seterusnya 0merupakan 5aktor:5aktor produksi1 yang

dipergunakan selama !angka 4aktu tertentu"

.enurut *ati Suhartati 2 dan .">athorro3i 5ungsi produksi dapat

memberikan gambaran tentang hubungan antar input dan hubungan input

dan output" Hubungan antara input yang mungkin dapat diungkapkan oleh

5ungsi produksi antara lain yaitu 7

a) Intesitas >aktor Produksi

intesitas 5aktor produksi adalah kata lain dari input mana yang lebih

dominan daripada input lainnya" dalam proses produksi" in5ormasi ini sangat

penting untuk mengetahui proses produksi yang sedang berlangsung terutama

dengan kaitannya dengan kebi!akan perusahaan itu sendiri" apabila input yang

digunakan dalam produksi hanya modal dan tenaga ker!a ada dua

kemungkinan yang ter!adi yaitu proses produksi bersi5at padat modal 0capital

intensi%e) dan bersi5at padat tenaga ker!a 0labor Intensi%e)b) Distribusi Pendapatan Antar Input

10


11/16

Apabila proses proses produksi lebih bersi5at padat modal maka sebagian

besar pendapatan dari perkembangan produksi akan dinikmati oleh pemilik

modal dan sebaliknya bila produksi bersi5at padat tenaga ker!a maka tenaga

ker!a akan lebih banyak menikmati perkembangan pendapatan dari pada

modal"

c1

("( 6erangka Pemikiran

("& Hipotesis

11


12/16

BAB III

.E*8DE PENELI*IAN

3.18b!ek Penelitian

3.2.etode Penelitian

3.3Populasi dan Sampel Populasi

3.3.1 Sampel

3.3.2 Populasi

3.48perasional Cariabel

3.5Sumber dan 2enis Data

3.5.1 Sumber data

3.5.2 *eknik Pengumpulan

3.6 Instrumen Penelitian

3.6.1 *es Calidatas3.6.2 *es +eabilitas

3.7*ehnik Analisis Data dan Pengu!ian Hipotesis

3.7.1 .enghitung 6oe5isien +egresi

3.7.2 Pengu!ian Statistik

3.7.2.1 U!i t

3.7.2.2 U!i > 0U!i Hipotesis Simpultan1

3.7.2.3 U!i +(

3.7.3 .engitung E5isiensi Produksi

3.7.3.1 E5isiensi tekhnik

3.7.3.2E5isiensi Harga3.7.3.3 E5esiensi Ekonomi

3.7.4 .enghitung Skala Produksi

3.8 U!i Asumsi 6lasik

3.8.1 .ultikolinearitas

3.8.2 Heteroskedastisistas

3.8.3 Autokolerasi

12


13/16

BAB IC

PE.BAHASAN

13


14/16

BAB C

6ESI.PULAN DAN SA+AN

DA>*A+ PUS*A6A

14


15/16

+IAA* PENULIS

15


16/16

LA.PI+AN:LA.PI+AN

16

Jamur Tiram

Documents

Transcript of Jamur Tiram