Jamur
-
Upload
firely-ilalone -
Category
Documents
-
view
12 -
download
4
description
Transcript of Jamur
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jamur (fungi) mempunyai peranan bagi kehidupan kita. Kalau anda
makanan tape, roti, atau menambahkan makanan dengan kecap, itu merupakan
peranan jamur (fungi). Akan tetapi jamur juga berbahaya bagi kita. Lalu
bagaimana kita membedakan jamur yang baik dan tidak? oleh karena itu tugas ini
akan membahas hal–hal yang penting mengenai jamur ( fungi ).
B. Tujuan Penulisan Tugas
Penyusunan tugas yang berjudul ”Jamur (Fungi )” ini ditujukan untuk
memenuhi salah satu syarat mengikuti UJIAN SEMESTER. Selain itu, tugas ini
juga berguna bagi pembaca agar lebih mengetahui tentang jamur ( fungi ).
C. Manfaat penulisan Tugas
Manfaattnya adalah agar para pembaca dapat menambah pengetahuan dan
wawasannya mengenai jamur ( fungi ).
D. Metode penulisan Tugas
Penyusunan dan penyajian karya tulis ini menggunakan metode
meringkas, membaca dan menjelajahi perpustakaan mengenai buku – buku yang
berkaitan dengan jamur ( fungi ). Selain itu juga menggunakan buku Biologi
SMA kelas 10 dan Buku Proyek Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah,
khususnya Pelajaran Mikrobiologi.
BAB II
PENGERTIAN DAN CIRI JAMUR ( FUNGI )
Dunia jamur mempunyai jenis yang beraneka macam mulai dari khamir bersel
tunggal sampai cendawan yang beraneka bentuk dan warnanya. Jamur (Fungi) pada
dasarnya adalah sekumpulan benang mirip rambut yang disebut Hifa. Hifa ini
bercabang-cabang dan membentuk sebuah jaring yang disebut Miselium. Bagi jamur
yang bersel banyak Miselium, merupakan tumbuh jamur itu sendiri.
Secara sepintas, jamur mirip tumbuhan. Jamur mempunyai ciri-ciri tertentu
yang berbedadengan tumbuhan. Namun sebelum membahas ciri-ciri jamur, terlebih
dahulu kita bahas tentang sifat hidup jamur. Sifat – sifat jamur sebagai berikut :
1. Hidupnya ditempat-tempat yang lembab, sedikit asam dan tidak begitu
memerlukan sinar matahari.
2. Jamur tidak dapat berfotosintetis
3. Kemampuan hidupnya tinggi, jamur dapat hidup pada tempat yang
mengandung gula atau garam.
4. Jamur mampu memanfaatkan berbagai bahan makanan untuk memenuhi
keperluan hidupnya, tetapi tidak dapat menggunakan senyawa karbon
anorganik seperti halnya bakteri.
Adapun ciri – ciri jamur yaitu:
1. Merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehimngga
bersifatheterotrof sporafit maupun parasit
2. Tipe sel eukariotik
3. Belum mempunyai akar, batang, dan daun
4. Selnya ada yang uniseluler dan multiseluler
5. Reproduksinya vegetatif dan generatif ( konjugasi )
Bentuk tubuh jamur bervariasi, ada yang bulat, bulat telur, dan memanjang.
Jamur juga mempunyai dinding sel yang terdiri atas senyawa kompleks nitrogen
organik tanpa kitin, tetapi ada beberapa diantaranya mengandung selulosa.
BAB III
KLASIFIKASI JAMUR ( FUNGI )
Berdasarkan jenis spora serta bifa, reproduksi jamur dapat
diklasifikasikan menjadi 4 kelas yaitu :
a. Zygomycotina (Phycomicetes)
Ciri – cirinya :
Disebut juga jamur ganggang karena diduga berasal dari ganggang yang
kehilangan klorofil.
Tubuhnya terdiri dari banyak sel (multiseluler)
Hifanya tidak bersekat
Habitat umumnya didarat sebagai Saprofit
Reproduksi :
1. Vegetatif Spora
2. Generatif konjungsi hifa (+) dengan hifa (-) akan menghasilkan
zigot,spora yang nantinya akan menjadi individu baru.
Contoh :
Rhizopus jamur tempe
Mucor musedo : hidupnya sebagai saprofit, menyukai kotoran hewan.
Phytopthora infestan : parasit pada daun umbi kentang.
b. Ascomycotyina
Ciri – cirinya :
Tubuhnya ada yang miselular dan multiseluler.
Ascomycotina multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak
Ciri khas adanya askus tempat asc As ini biasanya berjumlah 1 – 8 buah
haploid dan jarang berjumlah 4 Asaus berkumpul dalam satu tubuh buah yang disebut
Askkarp
Reproduksi :
1. Vegetatif dengan menghasilkan konidia ( kondiospora ), fragmentasi
bila dengan tunas.
2. Generatif dengan asaus /diaspora yang terbentuk setelah konjungsi.
Contoh :
Sacharomyces cerevicene, berguna membuat bir, bersifat merubah gula menjadi alkoholSacharomyces ovale, berguna untuk membuat tape
c. BasidiomycotinaCiri – cirinya :
Mosellium bersekat seperti multiseluler Tubuh buah umumnya mudah dilihat disebut Bisidiokarp, berbentuk
seperti paying, papan, atau lembaran berliku – liku Reproduksi :
1. Vegetatif dengan percabangan misellium membentuk tunas dan konida
2. Generatif dengan konjungsi atau dengan basiospora yang dibentuk didalam basidium