Jamur

7
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur (fungi) mempunyai peranan bagi kehidupan kita. Kalau anda makanan tape, roti, atau menambahkan makanan dengan kecap, itu merupakan peranan jamur (fungi). Akan tetapi jamur juga berbahaya bagi kita. Lalu bagaimana kita membedakan jamur yang baik dan tidak? oleh karena itu tugas ini akan membahas hal–hal yang penting mengenai jamur ( fungi ). B. Tujuan Penulisan Tugas Penyusunan tugas yang berjudul ”Jamur (Fungi )” ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti UJIAN SEMESTER. Selain itu, tugas ini juga berguna bagi pembaca agar lebih mengetahui tentang jamur ( fungi ). C. Manfaat penulisan Tugas Manfaattnya adalah agar para pembaca dapat menambah pengetahuan dan wawasannya mengenai jamur ( fungi ). D. Metode penulisan Tugas

description

Fungi

Transcript of Jamur

Page 1: Jamur

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jamur (fungi) mempunyai peranan bagi kehidupan kita. Kalau anda

makanan tape, roti, atau menambahkan makanan dengan kecap, itu merupakan

peranan jamur (fungi). Akan tetapi jamur juga berbahaya bagi kita. Lalu

bagaimana kita membedakan jamur yang baik dan tidak? oleh karena itu tugas ini

akan membahas hal–hal yang penting mengenai jamur ( fungi ).

B. Tujuan Penulisan Tugas

Penyusunan tugas yang berjudul ”Jamur (Fungi )” ini ditujukan untuk

memenuhi salah satu syarat mengikuti UJIAN SEMESTER. Selain itu, tugas ini

juga berguna bagi pembaca agar lebih mengetahui tentang jamur ( fungi ).

C. Manfaat penulisan Tugas

Manfaattnya adalah agar para pembaca dapat menambah pengetahuan dan

wawasannya mengenai jamur ( fungi ).

D. Metode penulisan Tugas

Penyusunan dan penyajian karya tulis ini menggunakan metode

meringkas, membaca dan menjelajahi perpustakaan mengenai buku – buku yang

berkaitan dengan jamur ( fungi ). Selain itu juga menggunakan buku Biologi

SMA kelas 10 dan Buku Proyek Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah,

khususnya Pelajaran Mikrobiologi.

Page 2: Jamur

BAB II

PENGERTIAN DAN CIRI JAMUR ( FUNGI )

Dunia jamur mempunyai jenis yang beraneka macam mulai dari khamir bersel

tunggal sampai cendawan yang beraneka bentuk dan warnanya. Jamur (Fungi) pada

dasarnya adalah sekumpulan benang mirip rambut yang disebut Hifa. Hifa ini

bercabang-cabang dan membentuk sebuah jaring yang disebut Miselium. Bagi jamur

yang bersel banyak Miselium, merupakan tumbuh jamur itu sendiri.

Secara sepintas, jamur mirip tumbuhan. Jamur mempunyai ciri-ciri tertentu

yang berbedadengan tumbuhan. Namun sebelum membahas ciri-ciri jamur, terlebih

dahulu kita bahas tentang sifat hidup jamur. Sifat – sifat jamur sebagai berikut :

1. Hidupnya ditempat-tempat yang lembab, sedikit asam dan tidak begitu

memerlukan sinar matahari.

2. Jamur tidak dapat berfotosintetis

3. Kemampuan hidupnya tinggi, jamur dapat hidup pada tempat yang

mengandung gula atau garam.

4. Jamur mampu memanfaatkan berbagai bahan makanan untuk memenuhi

keperluan hidupnya, tetapi tidak dapat menggunakan senyawa karbon

anorganik seperti halnya bakteri.

Adapun ciri – ciri jamur yaitu:

1. Merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehimngga

bersifatheterotrof sporafit maupun parasit

2. Tipe sel eukariotik

3. Belum mempunyai akar, batang, dan daun

4. Selnya ada yang uniseluler dan multiseluler

5. Reproduksinya vegetatif dan generatif ( konjugasi )

Page 3: Jamur

Bentuk tubuh jamur bervariasi, ada yang bulat, bulat telur, dan memanjang.

Jamur juga mempunyai dinding sel yang terdiri atas senyawa kompleks nitrogen

organik tanpa kitin, tetapi ada beberapa diantaranya mengandung selulosa.

Page 4: Jamur

BAB III

KLASIFIKASI JAMUR ( FUNGI )

Berdasarkan jenis spora serta bifa, reproduksi jamur dapat

diklasifikasikan menjadi 4 kelas yaitu :

a. Zygomycotina (Phycomicetes)

Ciri – cirinya :

Disebut juga jamur ganggang karena diduga berasal dari ganggang yang

kehilangan klorofil.

Tubuhnya terdiri dari banyak sel (multiseluler)

Hifanya tidak bersekat

Habitat umumnya didarat sebagai Saprofit

Reproduksi :

1. Vegetatif Spora

2. Generatif konjungsi hifa (+) dengan hifa (-) akan menghasilkan

zigot,spora yang nantinya akan menjadi individu baru.

Contoh :

Rhizopus jamur tempe

Mucor musedo : hidupnya sebagai saprofit, menyukai kotoran hewan.

Phytopthora infestan : parasit pada daun umbi kentang.

b. Ascomycotyina

Ciri – cirinya :

Tubuhnya ada yang miselular dan multiseluler.

Ascomycotina multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak

Ciri khas adanya askus tempat asc As ini biasanya berjumlah 1 – 8 buah

haploid dan jarang berjumlah 4 Asaus berkumpul dalam satu tubuh buah yang disebut

Askkarp

Reproduksi :

Page 5: Jamur

1. Vegetatif dengan menghasilkan konidia ( kondiospora ), fragmentasi

bila dengan tunas.

2. Generatif dengan asaus /diaspora yang terbentuk setelah konjungsi.

Contoh :

Sacharomyces cerevicene, berguna membuat bir, bersifat merubah gula menjadi alkoholSacharomyces ovale, berguna untuk membuat tape

c. BasidiomycotinaCiri – cirinya :

Mosellium bersekat seperti multiseluler Tubuh buah umumnya mudah dilihat disebut Bisidiokarp, berbentuk

seperti paying, papan, atau lembaran berliku – liku Reproduksi :

1. Vegetatif dengan percabangan misellium membentuk tunas dan konida

2. Generatif dengan konjungsi atau dengan basiospora yang dibentuk didalam basidium