Jadi Tugas 2 aAPLKE-droptest

10
LAPORAN ANALISIS APLIKASI PERANGKAT LUNAK KONVERSI ENERGI TUGAS 2 DROP TEST ANALYSIS Nama : Lukman Nulhakim NPM : 24412264 Kelas : 4 IC 05 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2015

description

a

Transcript of Jadi Tugas 2 aAPLKE-droptest

Page 1: Jadi Tugas 2 aAPLKE-droptest

LAPORAN ANALISIS

APLIKASI PERANGKAT LUNAK KONVERSI

ENERGI

TUGAS 2 DROP TEST ANALYSIS

Nama : Lukman Nulhakim

NPM : 24412264

Kelas : 4 IC 05

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2015

Page 2: Jadi Tugas 2 aAPLKE-droptest

BAB 1

PRE-PROCESSING

Drop Test Analysis adalah model analisis uji jatuh part untuk mengetahui

batas kemampuan part material tertentu dengan cara menjatuhkan part tersebut

dari ketinggian tertentu.

Buka file gambar yang telah dibuat dengan nama “DT2.SLDPRT”. kemudian

pilih tab “Simulation-Study Advisor-New Study “

Isi study name “lukman nulhakim” lalu pilih “Drop Test” untuk tipe

analysis. Setelah itu OK.

Page 3: Jadi Tugas 2 aAPLKE-droptest

Pilih jenis material yang akan dianalisis, pilih “Apply Material” pada

tab Simulation, pilih Steel AISI 304 ( untuk model type pilih Linier Elastic

Isotropic dan units SI) lalu OK/Apply.

Klik kanan Mesh , klik Create Mesh ganti pilihan pada Velocity at

Impact, lalu pilih permukan yang akan menerima beban jatuh (Face<1>)

Page 4: Jadi Tugas 2 aAPLKE-droptest

lalu tentukan arah beban kearah permukaan yang akan menerima bebaan

gaya tersebut serta atur kecepatan jatuh benda pada angka 85 M/s.

Kemudian tentukan permukaan atas dari benda Top Plane, atur arah gaya

sesuai dengan arah gravitasi dengan beban 9,81 m/s^2, klik OK

Klik kanan Result Option pada Model Tree,

Page 5: Jadi Tugas 2 aAPLKE-droptest

atur Solution Time After Impact sebesar 50 microsec kemudian atur pilihan

pada “All Tracked Data Sensor” lalu OK/Yes.

Kemudian Running . . .

Page 6: Jadi Tugas 2 aAPLKE-droptest

BAB 2

SOLVER-SOLUTION

Setelah semua pengaturan awal Drop Test Analysis dilakukan, langkah

selanjutnya solver. Klik “Run” Tunggu hingga selesai proses.

Proses ini merupakan langkah perhitungan analisis dari subject dengan cara

perhitungan elemet per elemet pada meshing system. Langkah perhitungan

yang dilakukan secara otomatis oleh computer dengan meggunakan GLBB

atau Gerak Jatuh Bebas Beraturan dengan kecepatan awal Vo = 0 dan

percepatan grafitasi.

Ketinggian yang dicapai oleh benda h adalah analog dengan persamaan

dengan st adalah h, dan vo = 0,

Page 7: Jadi Tugas 2 aAPLKE-droptest

Waktu yang diperlukan oleh benda untuk mencapai tanah dari ketinggian h

dengan persamaan :

Kecepatan benda pada saat t dapat diperoleh dengan memasukkan persamaan

t dari persamaan berikut :

Dengan :

vt = kecepatan pada waktu t (m/s),

g = percepatan gravitasi bumi (m/s2),

h = ketinggian benda (m).

Page 8: Jadi Tugas 2 aAPLKE-droptest

BAB 3

POST-PROCESSING

Setelah proses solving selesai hasil analysis dapat langsung dilihat. Ada 3

hasil analysis yang dapat ditampilkan dengan memilih pada “Model

Tree” yaitu :

Stress1 Result

Displacement1 Result

Straint1 Result

Hasil Static Structural Analysis Von Misses Stress

Page 9: Jadi Tugas 2 aAPLKE-droptest

Dari hasil analisis dapat diketahui besar tegangan maksimum yang didapatkan

adalah sebesar 19.060.828.160 N/m2 dengan posisi tegangan terdapat pada

permukaan (Face<1>). Hal ini disebabkan dari arah gaya gravitasi yang

dikenakan saat analisisnya.

Hasil Static Structural Analysis Displacement

Dari hasil analisis dapat diketahui besar displacement maksimum yang

didapatkan adalah sebesar 1.74 mm dengan posisi displacement maksimum

terdapat pada badan batang sampai permukaan atas batang. Hal ini

disebabkan dari arah gaya yang dikenakan saat analisisnya. Posis beban dan

bentuk benda yang lurus menjadi penyebab utama sehingga titik displacement

maksimum terdapat pada badan batang sampai permukaan atas batang

(Face<2>).

Page 10: Jadi Tugas 2 aAPLKE-droptest

Faktor Keamanan

Perhitungan faktor keamanan (𝜂) =

Dimana :

Sy = Yield Stress. Untuk material Steel AISI 304 Yield stress diketahui

sebesar

20,6 x 107 N/m

2

σe = Tegangan Von Mises maksimum. Pada analisa tegangan Von Mises

stress diketahui sebesar 1906,0 x 107 N/m

2

Maka : (𝜂) = = = 0,010%