Izin 1,5 Miliar Lebih"Dana untuk RS Indera sudah ketok palu. Kalau RS Indera terbangun karena...

3
sub Bagian Humas dan Tata usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali Edisi Hal Izin Naker Asing Sumb ang Rp 1,5 Miliar Lebih / SINGARAJA, NusaBali Jumlah tenaga keria fnaker) asing yang bekerja rii ,iitayat{ trureteng, ternyata cukup ban- yak. Kendati demikia n, belum s.eluruhnya naker asing bisa drkenakan.pajak berupa izin mempekerlakan tenaga asins (rMr ). - Padahal naker itu sudah bekeria selama enam bulan hingga setahun. Data pada Di_ nas Tenaga Kerja dan Transmi- grasi ( Nakertrans) KabuDaten Buleleng, IMtA ili Bulitene resmi berlaku seiak I Oktobei 2014. Di awal pemberlakuan. IMTA yang befhasil dipunsut Rp 400 juta. Namun, s-etah"un kemudian pada 2015. Daiak IMTA mencapai Rp 1,5 ririiiar lebih. Kenaikan IMTA itu selain ditopang oleh jumlah naker asing yang bekeria di wilayah Buleleng bertambah, iuea -ka- rena fluktuasi nilai tukar dolar Pembayaran IMTA memakai nilai tukar dolar yane berlaku pada saat llvlTA dilieluirkan. Se- tiap nakermembayar IMTA 100 US dolarsebulan atau 1.200 US dolar setahun. Namun, kenaikan pemasu- kirrr IMTA pada 2015 hingga Ro 1,5 miliar lebih ini masi-h- bis; dimaksimalkan. Masalahnya, rrrasih ada naker asing yang tl(l.l k rnembayar IMTA di Buleleng. Kecendrungan itu mengacu pada rencana De_ manfaatan tenaga keria asjns [RPTK{] dari masing-masin! perusahaan yang mempekerja_ l€n nakerasing. Karena RPTKA yangdibuat tidak sesrrai dengan raKu-dt tapangan. Informasinya, ada salah satu perusahaan asal Cina vans terlibat di mega provek FLTJ Celukan Bawang.meriyebut pe- rusanaan punya kegiatan yang sama tldak saja di Bulelene, juga di luar Bulelene. Bahka"n di luar pulau Bali juiga purrya Re$abn yang sama. Sehingga sesuai regulasi, terhadap pcru- sahaan yang mempekerjakan orang asing, mempuyai kegia- tan yang sama di dua provihsi, maka IMTA-nya dibayirkan ke pusat. Demikian pula, terhadap perusahaan yang mempekerja- kan.tenaga asing, mempunyai keglatan yang sama dalam satu provinsi, pem baya ra n IMTA-nya dilakukan di Provinsi. Namun tindakan itu didusa hanyalah akal-akalan untu"k mengelabui petugas agar tidak kena IMTA. Mingeu (24/ 1). Kadis Na- kertras Buleleng Ni Made Dwi Apriyanti, tidak menampik hal itu. Ia sendiri tidak bi; ber- buat banyak karena RPTKA itu dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. "Memang ada seperti itu, [menghindari pembayaran IMTA. Red). Saat mensaiukan permohonan RpTKA; pihak perusahaan ;ang bersangkutan DIang pu nya kegiatan sejenis di dua tempat. Padahal cuma satu tempat saia, sehingga ke kabu- paten tidak ada bayar IMTA, ke provinsijuga tidakdan ke pusat juga tidak" akunya. Menurut Dwi, pihaknya bisa memungut IMTA jika'pihak perusahaan mengajukan per- mononan ke kabupaten. per mohonan IMTA itu diajukan sesua i dengan RPTKA yang orterr,ltkan oleh pemerintah Pusat, menyangkut lokasi pe- rusahaan dan jumlah naker as- ing yang dipekerjakan. "Kalau mereka datang mengajukan permohonan IMTA, baru kita brsa.pungut. Mereka mengaiu- Kan Karena tokasi keaiatannva cuma ada di satu kabupatin yakni di Buleleng. Kalau iokasi kegiatannya di dua kabupaten dalam satu provinsi, IMTA-nya diajukan di provinsi," katanyi. Terkait dengan ada penisa- haan yang berusaha m'encoba menghindad IMIA dengan ala- san pLlnya keqlatan yang sama di luar Buleleng Dwi me"nmku. akan berkoordinasi dei'ean Provinsi maupun Pusat Langfo h rtu untuk memastikan perusa- haan yang bersangkutan punya kegratan diluar Buleleng.6 k19

Transcript of Izin 1,5 Miliar Lebih"Dana untuk RS Indera sudah ketok palu. Kalau RS Indera terbangun karena...

sub Bagian Humas dan Tata usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

Izin Naker Asing Sumb angRp 1,5 Miliar Lebih /

SINGARAJA, NusaBaliJumlah tenaga keria fnaker)

asing yang bekerja rii ,iitayat{trureteng, ternyata cukup ban-yak. Kendati demikia n, belums.eluruhnya naker asing bisadrkenakan.pajak berupa izinmempekerlakan tenaga asins(rMr ).

- Padahal naker itu sudahbekeria selama enam bulanhingga setahun. Data pada Di_nas Tenaga Kerja dan Transmi-grasi ( Nakertrans) KabuDatenBuleleng, IMtA ili Buliteneresmi berlaku seiak I Oktobei2014. Di awal pemberlakuan.IMTA yang befhasil dipunsutRp 400 juta. Namun, s-etah"unkemudian pada 2015. DaiakIMTA mencapai Rp 1,5 ririiiarlebih.

Kenaikan IMTA itu selainditopang oleh jumlah nakerasing yang bekeria di wilayahBuleleng bertambah, iuea

-ka-

rena fluktuasi nilai tukar dolarPembayaran IMTA memakainilai tukar dolar yane berlakupada saat llvlTA dilieluirkan. Se-tiap nakermembayar IMTA 100US dolarsebulan atau 1.200 USdolar setahun.

Namun, kenaikan pemasu-kirrr IMTA pada 2015 hingga Ro1,5 miliar lebih ini masi-h- bis;dimaksimalkan. Masalahnya,rrrasih ada naker asing yangtl(l.l k rnembayar IMTA di

Buleleng. Kecendrungan itumengacu pada rencana De_manfaatan tenaga keria asjns[RPTK{] dari masing-masin!perusahaan yang mempekerja_l€n nakerasing. Karena RPTKAyangdibuat tidak sesrrai denganraKu-dt tapangan.

Informasinya, ada salah satuperusahaan asal Cina vansterlibat di mega provek FLTJCelukan Bawang.meriyebut pe-rusanaan punya kegiatan yangsama tldak saja di Bulelene,juga di luar Bulelene. Bahka"ndi luar pulau Bali juiga purryaRe$abn yang sama. Sehinggasesuai regulasi, terhadap pcru-sahaan yang mempekerjakanorang asing, mempuyai kegia-tan yang sama di dua provihsi,maka IMTA-nya dibayirkan kepusat. Demikian pula, terhadapperusahaan yang mempekerja-kan.tenaga asing, mempunyaikeglatan yang sama dalamsatu provinsi, pem baya ra nIMTA-nya dilakukan di Provinsi.Namun tindakan itu didusahanyalah akal-akalan untu"kmengelabui petugas agar tidakkena IMTA.

Mingeu (24/ 1). Kadis Na-kertras Buleleng Ni Made DwiApriyanti, tidak menampik halitu. Ia sendiri tidak bi; ber-buat banyak karena RPTKA itudikeluarkan oleh PemerintahPusat. "Memang ada seperti

itu, [menghindari pembayaranIMTA. Red). Saat mensaiukanpermohonan RpTKA; pihakperusahaan ;ang bersangkutanDIang pu nya kegiatan sejenis didua tempat. Padahal cuma satutempat saia, sehingga ke kabu-paten tidak ada bayar IMTA, keprovinsijuga tidakdan ke pusatjuga tidak" akunya.

Menurut Dwi, pihaknya bisamemungut IMTA jika'pihakperusahaan mengajukan per-mononan ke kabupaten. permohonan IMTA itu diajukansesua i dengan RPTKA yangorterr,ltkan oleh pemerintahPusat, menyangkut lokasi pe-rusahaan dan jumlah naker as-ing yang dipekerjakan. "Kalaumereka datang mengajukanpermohonan IMTA, baru kitabrsa.pungut. Mereka mengaiu-Kan Karena tokasi keaiatannvacuma ada di satu kabupatinyakni di Buleleng. Kalau iokasikegiatannya di dua kabupatendalam satu provinsi, IMTA-nyadiajukan di provinsi," katanyi.

Terkait dengan ada penisa-haan yang berusaha m'encobamenghindad IMIA dengan ala-san pLlnya keqlatan yang samadi luar Buleleng Dwi me"nmku.akan berkoordinasi dei'eanProvinsi maupun Pusat Langfo hrtu untuk memastikan perusa-haan yang bersangkutan punyakegratan diluar Buleleng.6 k19

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

: fotin,zr &nr,ri zPl6

:l

Jika Dana Rp 216 M Tidak Terpakai

Anggaran RS Inde6 vBisfiadi Temuan Bpk

DENPASA& NusaBaliInilah salah satu risiko akibat

kisruh pengembangan RS In-dera di falanAnpoka Denpasar,yang Izin Mendirikan Bangunan(lMB)-ryra tak kunjungdikeluar-kan PemkotDenpasar. Dana Rp2 16 miliar untuk RS Indera yangsudah telanjur dianggarkan diAPBD Bali, terancam jadi SisaLebih Perhitungan Anggaran(Silpa) karena tidak terpakai.Bahkan, ini bisa jadi temuanBPK

Ketua Pansus APBD 2016DPRD Bali, I Ketut KariyasaAdnyana, mengingatkan :ber-

masalahnya RS Indera bukanhanya menghambat layanan

kepada masyarakal Tapi, iniancaman bagi proses anggaran."Dana untuk RS Indera sudahketok palu. Kalau RS Inderaterbangun karena masalahizin di Pemlgt Denpasar, dan-anya nanti bisa jadi Silpa," ujarlhriyasa Adnyana di Denpasar,Sabtu (23l1J.

Menurut kariyasa Adnyana,serapan anggaran yang gagalkarena izin pengembangan RSIndera tidak dikeluarkan Pem-kot Denpasar, oiomatis akanmembuat dana parkir akhirtahun di Pemprov Bali bertam-bah besar. "lhrena tak terpakai,

Benambung ke Hal-15 Kolom 1

sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK RI perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

': S<oin,Z-f &NL<ri zb(6

: 15-

Sqirt 4--'-

maka Silpa rtu juga bemotensi iadjtemuan BPK tandas K;rivasa.

"DPRD Bali kan sudafi meny-etujuj bersama eksekutif untukpengembangan RS Indera tersebutNamun, dana yanq telah diseDalatjmalah tidak dig!nakan. Opnb gahsebenarnya malu iuga oleh ma_salah ini, " laniut Dolitisi pDlp asalBusungbiu, Buleldng ini.

Kariyasa menyibutkan, saatanggaran RS Indera disodorkanekekutif (cubernur Bali) keDadaDPRD Bali,adajaminan tidak akanbermasalah soal izin. "sekarangternya',a Pemprov Bali tidak bisaurus izinnya Sebab, pemkot Denpasar berdalih bertentuian denganPerda 27 Tahun 2011tentane T:taRuang Wilayah Kota Dentasar.Ka.lau dulu dibilangbelum bisa urusizln, kita nggak loloskan anggaranK,)rnqera Iru, sesaJnya.

RS lndera sendiri disiapkananggaran dari APBD Bali sebesarRp215 miliar, dengan sstem multi.yea6. Menurut Kaiiyasa, anRqal"n

Anggaran RS Indera Bisa Jadi Temuan BpK::!:r9., Rp.1t^6_

T iljar reTseblt saja drrjkebijakan potirjkdemikjJnberaytda TiAPBD Bali 20l S senilai pLita harga nbU.Rp 40 Miliar.lalu ApBD Bali 2016 .yang"kita

inginkan itu ada solu-senilai Rp 176 miliar. si, supaya anggaran tidak mubazir._ 'Toql3negannnp Rp 2 I 6 miliar. Xomirnitasii3g.tatr-a;;;;-pi.m-Proyek RS lnderaadalah proyek lun- prov Bali dan Femt<ot Oennr*..,crran, sentngga dranggarlcn setiap pinta Kariyasa, yang lolos ke DpRbrahun 9muttiyears)," rrjar K,ariyesi haiZOt+ZOts'Du;iii;;1".;h;.;Iang suoah oga penode duduk di pileg 2014 bersama tiea p"olirisiFTakiPDIPDPRDBJi L)apilButeteng pOf F lrinnva C"O" Xff;;;;;;;qan sempat menjahat lGtua Komisi Dwa Madi Mahayadnya, ian iIVDPRD Bali200+2009. KadekS"ri"rr. -'"- '- --"'.. .SyPaya anggaran RS Indera Sebelumnva, dalam raDat oa.anoaK menladt 5itpa, Kariyasa pihak di ceduns DpRD Bali. NirimenyaranKan pempruv tsali su- Mandala Denpas=ar, lumaL (22/Il.paya. Komuntkasr kan tagi dengan Sekda Kota Dinpasar AA Nsu'raiil.emKol trenpasar untuk bJhas Rai lswam menyatakan oers"oalanmasalah lMB. "Saya tidak bicara nS na"ra lanyj sutu ,njJ"hn*.masalan nukum dan aturan di yaloi perda 27 Tahun 201I va;sslnr. )aya hanya khawatir dana menyebutkan di kawasan rumafiss9isa.r xp 216 mitjar jtu muba_ sakit khusus buta katarak iniadatahzlr, r€t:lnya. kawasan pemerjntahan. Karen_, Apakah ini bisa diselesaikan anya, tidai aiO"narf(a"- m".ian-Karena{trengarat ada bau politik? gun fasilitas kesehatan di sana.versr Kanyasa, dj dalam sebuah Historisnya, RS Indera berada dipe-merintahan, tidak arla.yang rak Jatan Mafuii o""pii"" U,itji aiqNelesatKan dengan politikSemua .lalan Angsoka DenoasarKeDuakan ltu dlselesajkan dengan "Dalam perda, a'da lampirarurvapolitik Bahkaq kata dia harga dbe a"" ;"tir. xi.i'r"Jiii ulirr'ail

mempercepat, tapi ganjalannyadi Pcrda 27 Tahun 2011 itu. KitaDPRD Denpasardan DPRD Baliikutmemproses Perda tersebuL Hilan-gkan dugaan kene ket! (begini-be-gitu). Iiary juga ingiit*eda aman.Jangan dikaitkan ini pamerintahanRai Mantra atau Demerintahan Railswara.' ointa Rai lswara.

Disebutl€rl Walikota DenDasar20l0-2015 lB Rai DharmawiiavaMantra menvodorkan pilihan:Peda 27 Tahdn 201 1 direvisiataumencari alternatif lokasi lain untukmembangun RS Indera, "Pilihannya,revisi atau cari tempat lain saja,"imbuhnya.

Sementara itu, Pemprov BaliI melalui Sekda Provinsi Tjokorda

Ngurah Pemayun menegaskanpihahya tldak persoalan jika adarevsi Perda 27 /2071. "lGlau maurevisi Perda 27 Tahun 2011, tidakmasalah. Namun kami berharapjangan mencari dalih-dalih lain lagi,yang ujunB-ujungnya bisa meng-hambat proses izin RS Indera,"tandas Tjok Pemalun dikonfirrnasiNusaBali, Sabtu lalu. i nat

z

5A,1l8Ull6AN 0ARl ||Al.a/i4AN l