IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan … · 2. Kerjasama . Kerja sama dalam suatu...
Transcript of IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan … · 2. Kerjasama . Kerja sama dalam suatu...
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan
PT BFI Finance Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1982 sebagai
perusahaan patungan dengan Manufacturer Hanover Leasing Corporation
(MHLC), Amerika Serikat, dengan saham sebesar 70 persen, dan sisanya
dimiliki oleh orang Indonesia. Pada tahun 1986, MHLC menjual sahamnya
kepada grup Ongko.
Pada tahun 1990, PT BFI Finance Indonesia Tbk mendapatkan izin
sebagai perusahaan Multi Finance, dari sebelumnya hanya sebagai perusahaan
leasing kemudian berganti nama menjadi PT. Bunas Finance Indonesia. PT
BFI Finance Indonesia Tbk mulai melebarkan sayap di bidang leasing (sewa
guna usaha), consumer financing (pembiayaan konsumen) dan factoring
(anjak piutang). Diakhir Mei 1990, PT BFI Finance Indonesia Tbk
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Surabaya (BES),
sekarang menjadi PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Setelah melaksanakan restrukturisasi keuangan antara tahun 1998
hingga 2000 sebagai akibat dari krisis ekonomi yang terjadi di Asia termasuk
Indonesia. PT BFI Finance Indonesia Tbk menyelesaikan proses
restrukturisasi keuangan tersebut pada tahun 2001 dan mendapat dukungan
yang besar dari para pemegang saham baru. Sebagai dampaknya, PT BFI
Finance Indonesia Tbk tumbuh menjadi perusahaan dengan neraca yang sehat
dan bersih, didukung oleh para profesional yang mempunyai kemampuan di
bidangnya dan memilki jaringan bisnis yang luas dalam mengejar peluang
bisnis baru di Indonesia. Lebih lanjut, bisnis PT BFI Finance Indonesia Tbk
beralih ke pembiayaan mobil bekas baik untuk produktif maupun komersial,
terutama bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) maupun wirausaha.
Strategi tersebut dinilai berhasil, terbukti dengan peningkatan pertumbuhan
perusahaan, performa keuangan yang sehat dan kualitas kredit yang baik.
Saat ini PT BFI Finance Indonesia Tbk telah memiliki lebih dari 100
cabang yang tersebar diseluruh Indonesia, dan didukung oleh lebih dari 2,000
karyawannya, PT BFI Finance Indonesia Tbk mampu mendapatkan dan
memproses aplikasi serta menagih piutang secara efisien dan terbukti dengan
beberapa penghargaan terkait dengan pencapaian tersebut.
4.1.2 Nilai- Nilai Dasar Perusahaan
PT BFI Finance Indonesia Tbk adalah perusahaan pembiayaan, yang
menawarkan kepada para pelanggannya berbagai rangkaian produk jasa
keuangan dalam bentuk sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen dengan
jangkauan pelayanan hampir disebagian besar propinsi di Indonesia. Untuk
dapat memenuhi peran tersebut PT BFI Finance Indonesia Tbk senantiasa
memelihara kepercayaan dengan para pemegang saham, karyawan, pelanggan
dan stakeholder lainnya secara profesional dan berintegritas serta bertindak
dengan penuh kehati- hatian. Untuk mencapai keberhasilan, diperlukan
tingkat perilaku yang dapat diterima semua pihak. Prinsip- prinsip berusaha
yang tercantum dalam pedoman ini menetapkan standar perilaku tersebut.
Pedoman Prinsip- Prinsip berusaha ini berlaku bagi seluruh kegiatan PT BFI
Finance Indonesia Tbk baik di pusat maupun dikantor- kantor cabang, serta
bagi setiap karyawannya. Semua pihak yang berwenang didalam PT BFI
Finance Indonesia Tbk mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa
prinsip- prinsip ini dikomunikasikan secara lengkap kepada karyawannya
untuk ditaati dengan sungguh- sungguh. Nilai- nilai dasar berikut ini
menentukan prinsip- prinsip berusaha yang dijabarkan menjadi pedoman
perilaku yang diharapkan dari setiap karyawan baik didalam perusahaan
maupun diluar perusahaan. Keempat nilai dasar tersebut meliputi :
1. Saling percaya dan menghormati
Nilai ini didasarkan pada suatu prinsip bahwa kepercayaan dapat
menumbuhkan rasa saling percaya dan saling menghormati. Hal ini
melancarkan jalan untuk komunikasi yang lebih mudah, lebih memahami
adanya perbedaan dan menyambut pemikiran serta pendapat baru.
2. Kerjasama
Kerja sama dalam suatu perusahaan merupakan hal yang utama,
karena menekankan adanya kebersamaan untuk mencapai suatu tujuan
dengan membangun sinergi diantara karyawan.
3. Memberi Yang Terbaik
Nilai ini memotivasi karyawan tidak gampang puas dan tidak
hanya untuk memastikan potensi keahlian sesuai standar, tetapi standar
tersebut merupakan suatu tantangan untuk dapat melakukan yang lebih
baik lagi. Hal ini dimaksudkan sebagai suatu perbaikan yang terus
menerus didalam proses bisnis, pengembangan produk dan cara
pengambilan keputusan untuk memenuhi tuntutan kepuasan pelanggan
yang lebih tinggi.
4. Kepuasan Pelanggan
Nilai ini diartikan sebagai tuntutan yang terus menerus untuk
menciptakan kepuasan dalam pelayanan pelanggan baik pelanggan internal
maupun eksternal. Pemikiran ini sangat penting sebagai pedoman
perusahaan dalam hal penyusunan prinsip kebijakan dan strategi, aktivitas
bisnis dan proses pengambilan keputusan serta dalam pemberian layanan.
4.1.3 Tanggung Jawab Perusahaan
PT BFI Finance Indonesia Tbk melaksanakan kegiatan usahanya
dengan kejujuran, integritas dan keterbukaan, serta menghormati kepentingan
pemegang saham, karyawan dan para stakeholder lainnya. PT BFI Finance
Indonesia Tbk mengakui adanya 5 (lima) bidang tanggung jawab perusahaan:
1. Kepada Pemegang Saham
Kami akan menjalankan usaha perusahaan untuk meningkatkan
nilai pemegang saham berdasarkan prinsip- prinsip good corporate
governance. PT BFI Finance Indonesia Tbk bermaksud untuk
memberikan hasil usaha yang optimal dengan senantiasa memelihara
pembayaran dividen kepada para pemegang saham, sementara itu juga
menahan dana yang mencukupi untuk menggerakkan pertumbuhan
perusahaan. PT BFI Finance Indonesia Tbk sangat menghargai hubungan
dengan para pemegang saham dan akan memberikan informasi tepat
waktu, teratur dan dapat dipercaya mengenai kegiatan, kondisi keuangan
dan hasil usaha perusahaan.
2. Kepada Pelanggan
Kami memiliki komitmen untuk meraih dan mempertahankan para
pelanggan dengan menyediakan produk jasa pembiayaan yang
memberikan nilai tambah bagi para pelanggan dari segi manfaat dan
biayanya.
3. Kepada Karyawan
Kami menghargai karyawan perusahaan sebagai sumber daya yang
sangat penting dan akan merekrut, mempekerjakan, memberikan pelatihan
dan mempromosikan karyawan berdasarkan kualifikasi dan kemampuan
yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan. Lebih lanjut, kami
bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi kerja yang sehat dan akan
melakukan segala sesuatu yang wajar untuk melindungi keselamatan para
karyawan.
4. Kepada Pihak Dengan Siapa Berbisnis
Kami senantiasa memelihara hubungan yang saling
menguntungkan dengan para kreditur, mitra usaha dan pihak lainnya
dengan siapa perusahaan melakukan bisnis, serta mendorong penerapan
prinsip- prinsip ini dalam pelaksanaannya.
5. Kepada Masyarakat
Kami akan senantiasa menjalankan bisnis perusahaan sebagai
anggota masyarakat yang bertanggung jawab, menghormati undang-
undang dan peraturan yang berlaku ditempat perusahaan melakukan usaha
dan berupaya untuk memastikan bahwa kegiatan- kegiatan perusahaan
tidak melibatkannya dalam pelanggaran- pelanggaran hak azasi manusia.
4.1.4 Visi dan Misi PT BFI Finance Indonesia Tbk
Adapun Visi dan isi PT BFI Finance Indonesia Tbk adalah sebagai
berikut :
1. Visi
Menjadi partner solusi keuangan yang turut berkontribusi terhadap
peningkatan taraf hidup masyarakat.
2. Misi
Menyediakan solusi keuangan yang terpecaya dan efektif kepada
konsumen kami. Mencapai tingkat pengembalian modal yang superior
dan menciptakan gambaran positif di pasar modal. Menyediakan tempat
kerja yang kondusif, adil dan menantang yang akan mendorong potensi
terbaik dari para karyawan. Membangun hubungan kemitraan jangka
panjang dengan partner bisnis kami berdasarkan saling percaya dan
menguntungkan. Memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat
dimana kami beroperasi. (PT BFI Finance Indonesia Tbk, 2011).
4.1.5 Produk- Produk PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor
Produk- produk yang ada di PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang
Bogor antara lain adalah sebagai berikut :
1. Pembiayaan Mobil dan Pembiayaan Sepeda Motor
Pembiayaan mobil dan pembiayaan sepeda motor adalah suatu
kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana oleh PT BFI Finance
Indonesia Tbk untuk pengadaan barang sesuai kebutuhan konsumen,
dimana barang milik konsumen tersebut sebagai jaminan atas penyediaan
dana yang dilakukan PT BFI Finance Indonesia Tbk kepada konsumen,
dengan pembayaran kembali secara angsuran berkala dalam jangka waktu
tertentu.
2. Kredit Cicilan Mobil dan Truck Baru dan bekas
Pembiayaan yang diberikan kepada konsumen yang ingin membeli
mobil atau truck baru atau bekas secara kredit baik melalui showroom,
dealer atau perorangan, pembayaran dapat dilakukan secara bulanan
dengan jangka waktu cicilan antara 3 - 36 bulan. Uang muka juga
bervariasi tergantung pada tahun dan tipe kendaraan. Harga kendaraan
juga fleksibel tergantung pada model, cara pembayaran dan jumlah yang
dibiayai.
4.2. Bauran Promosi PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor
Promosi yang dilakukan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang
Bogor di lakukan divisi marketing yang di koordinir oleh Supervisor dari setiap
unit yaitu Kepala Sales, Kepala Produk Mobil, Kepala Produk Motor dan Kepala
Gerai, kegiatan promosi pun dilakukan setiap hari yaitu agenda kerja marketing
sehari- hari seperti menyebarkan brosur, merekrut agen/sales perorangan,
memasang spanduk dan mini banner di tempat strategis. Setiap minggu dilakukan
promosi bersama yang dilakukan oleh gabungan setiap unit degan menyebarkan
brosur di tempat keramaian seperti lapangan tempat olahraga pagi di akhir pekan
serta penyebaran brosur di mesjid besar pada saat pelaksanaan solat jumat dan
setiap bulan melakukan direct mail menyebarkan surat penawaran ke rumah-
rumah yang biasanya dilakukan di komplek perumahan. Bentuk promosi yang
dilakukan PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor adalah sebagai berikut :
4.2.1 Periklanan
Kegiatan periklanan bagi PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor
merupakan sarana penting untuk mempromosikan produk- produk pembiayaan
nya, jenis periklanan PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor adalah sebagai
berikut :
1. Billboard / Papan Reklame
Pemasangan billboard berada di lokasi strategis terutama di kantor PT
BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor, merupakan salah satu bentuk
promosi yang paling efektif karena pesan yang ada di dalam tampilan
billboard tersebut tentang promosi dan paket marketing terbaru untuk lebih
menarik konsumen, dengan ukuran yang besar sehingga bisa terlihat dari
kejauhan.
2. Spanduk dan Mini Banner
Spanduk dan Mini Banner atau Spanduk mini merupakan salah satu
media luar ruangan yang digunakan untuk promosi tentang PT BFI Finance
Indonesia Tbk cabang Bogor atau tentang produk terbaru dari BFI,
pemasangan spanduk di pingir jalan dengan lokasi strategis atau di tempat
pemilik tempat usaha seperti warung makan, warung kelontong, wartel,
warnet, terutama tempat usaha yang berhubungan dengan kendaraan bermotor
seperti bengkel motor atau mobil, showroom motor dan mobil, tempat cuci
steam motor dan mobil. Sedangkan mini banner di pasang di pinggir- pinggir
jalan seperti di tiang listrik dan pohon.
3. Media Cetak dan Elektronik
Penggunaan media cetak dan elektronik mempunyai keunggulan dapat
menjangkau daerah perkotaan dan pedesaan serta bisa di lihat oleh semua
kalangan, media cetak yang digunakan adalah koran harian Pos Kota, Radar
Bogor dan Jurnal Bogor sedangkan untuk media elektoniknya menggunakan
iklan di saluran tv lokal yaitu Megaswara Tv dan iklan melalui media internet
diantaranya menggunakan website perusahaan yaitu www.bfi.co.id, dimana
dalam website tersebut bisa dilihat informasi mengenai PT BFI Finance
Indonesia Tbk dan perhitungan simulasi angsuran untuk calon konsumen yang
ingin mencoba menghitung sendiri perhitungan angsuran pengajuan kreditnya.
4. Flyer/ Brosur
Merupakan selembaran cetak dengan bahan kertas yang memiliki
design yang menarik serta bermaterikan promosi yang berisi tentang info
pinjaman, persyaratan pinjaman, tabel angsuran dan no telepon yang bisa
dihubungi bila tertarik terhadap pembiayaan yang di tawarkan di PT BFI
Finance Indonesia Tbk.
4.2.2 Penjualan Perorangan
Penjualan perorangan merupakan sebuah cara untuk menciptakan two
ways communication antara pihak perusahaan dengan calon konsumen. Dengan
bertemu langsung antara marketing dengan calon konsumen memungkinkan pihak
perusahaan untuk bernegosiasi agar calon konsumen tersebut berminat untuk
menjadi konsumen. Penjualan peroranga dilakukan oleh para pemasar atau
marketing yang merupakan ujung tombak perusahaan di dalam hal pemsaran.
Divisi marketing tersebut di kepalai oleh Kepala Sales yang bertanggung jawab
terhadap promosi dan memperluas wilayah jaringan pemasaran PT BFI Finance
Indonesia Tbk sampai ke pelosok- pelosok desa dimana kantor cabang BFI
tersebut berada, bentuk penjual perorangan dengan cara para marketing di bawah
koordinasi Kepala Sales merekrut Business Associate (BA)/ mediator/ sales
perorangan sebagai perantara antara konsumen dengan marketing, dimana seorang
BA tersebut bisa memasarkan produk PT BFI Finance Indonesia Tbk secara
langsung pada masyarakat, seorang BA tersebut dibekali dengan alat- alat atribut
promosi dari PT BFI Finance Indonesia Tbk, seperti spanduk, brosur, standing
banner dan mini banner, para BA pun di beri pengetahuan tentang perhitungan
angsuran dan informasi terbaru tentang peluncuran paket- paket terbaru dari PT
BFI Finance Indonesia Tbk agar lebih memudahkan para BA untuk menjual
produk PT BFI Finance Indonesia Tbk, BA pun akan mendapatkan keuntungan
dengan mendapatkan bonus pada setiap aplikasi yang disetujui oleh PT BFI
Finance Indonesia Tbk.
4.2.3 Promosi Penjualan
Promosi penjualan merupakan serangkaian cara untuk menarik konsumen
melalui berbagai keuntungan yang didapat konsumen, dalam hal ini misalkan
membagikan merchandise gratis bagi para konsumen PT BFI Finance Indonesia
Tbk yang melakukan pembayaran angsuran ke kantor PT BFI Finance Indonesia
Tbk sebelum tanggl jatuh tempo, serta memberikan kemudahan kepada konsumen
yang akan mengajuakan pembiayaan kembali dengan riwayat pembayaran yang
baik dalam proses pembiayaan hanya dengan menunjukkan KTP saja maka proses
pembiayaan dapat segera diproses. Adapun paket- paket promosi PT BFI Finance
Indonesia Tbk untuk meningkatkan penjualan produk pembiayaan, contohnya
untuk produk pembiayaan motor untuk bulan Juni- Juli menjelang tahun ajaran
baru sekolah, PT BFI Finance Indonesia Tbk menyediakan paket tahun ajaran
baru yang mempunyai keunggulan mempunyai plafon pinjaman yang lebih besar,
bebas biaya survey dan mendapatkan uang kembali/ cash back, konsumen yang
mempunyai motor merek Honda dan Yamaha dapat menggunakan paket Honda
Yamaha yang mempunyai keunggulan angsuran yang lebih murah karena harga
pasaran dan harga jual kembali kedua merek tersebut sangat baik dan stabil di
pasaran, pada saat musim hujan PT BFI Finance Indonesia Tbk meluncurkan
paket jas hujan, yaitu untuk setiap pembiayaan yang di seujui maka akan
mendapatkan hadiah langsung berupa jas hujan eksklusif. Dengan adanya paket-
paket yang di tawarkan kepada masyarakat tersebut diharapkan PT BFI Finance
Indonesia Tbk cabang Bogor mempunyai nilai tambah tersendiri dimata
konsumen dan calon konsumen yang akan berdampak pada peningkatan
penjualan.
4.2.4 Publisitas dan Hubungan Masyarakat
Peranan dari publisitas dan hubungan masyarakat berada dalam tingkat
penting dalam terciptanya komunikasi dua arah antara pihak perusahaan dengan
publik. Hal ini di harapkan sebagai alat memperlancar pemahaman yang tepat
akan segala pesan dan informasi yang disampaikan oleh perusahaan kepada
publik, sehingga dapat mengefektifkan dan mengefisienkan upaya-upaya dalam
pencapaian tujuannya. Serangkaian kegiatan publisitas dan hubungan masyarakat
yang dilakukan oleh PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor antara lain:
1. Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT BFI Finance Indonesia
cabang Bogor
PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor, mempunyai program
Corporate Social Responsibility (CSR) antara lain seperti bakti sosial
santunan kepada anak yatim piatu di panti asuhan, lomba mewarnai bagi
anak- anak di sekitar kantor PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor
dan seminar tentang ekonomi yang di adakan di aula Pasar Anyar kota
Bogor, hal ini sebagi pewujudan pengabdian PT BFI Finance Indonesia
Tbk cabang Bogor terhadap masyarakat.
2. Publisitas di Media Massa
Media massa merupakan alat pendukung atau media kerjasama
bagi PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor untuk proses publikasi
dan publisitas atas berbagai kegiatan kerja promosi PT BFI Finance
Indonesia Tbk cabang Bogor. Kerjasama dengan media pers akan sangat
menguntungkan bagi perusahaan karena dapat menghasilkan frekuensi
publisitas yang cukup tinggi, Seperti liputan tentang kegiatan CSR yang
dilakukan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor.
4.2.5 Pemasaran Langsung
PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor melaksanakan pemasaran
langsung (direct marketing) dengan melakukan penyebaran surat penawaran
secara langsung kepada perorangan atau berikan langsung kepada rumah- rumah
di komplek perumahan, PT BFI Finance Indonesia Tbk juga mempunyai Call
Center yang bertempat di kantor pusat Jakarta, yang mempunyai tugas untuk
memasarkan dan menawarkan pembiayaan kepada calon konsumen berdasarkan
data based yang di berikan oleh marketing di cabang masing- masing dan
menawarkan pembiayaan kembali kepada konsumen BFI yang mempunyai
riwayat pembayaran yang baik.
4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Pengujian terhadap kuesioner dilakukan melalui uji validitas dan uji
reliabilitas. Pengujian kuesioner dilakukan terhadap 30 responden dari konsumen
PT. BFI Finance Indonesi Tbk cabang Bogor. Uji validitas dilakukan dengan
menghitung nilai korelasi antara skor masing- masing pertanyaan dengan skor
total, dengan menggunakan rumus teknik kolerasi Product Moment Pearson yang
diolah dengan Microsoft Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 16.0
for Windows.
Hasil uji validitas untuk masing- masing hasil pengukuran EPIC model
dan Direct Rating Method terhadap seluruh pertanyaan lebih besar dari r tabel
pada selang 95 persen yaitu sebesar 0,361. Hal ini menunjukkan bahwa semua
pertanyaan adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid. Maka dapat dikatakan
responden dapat mengerti maksud dari setiap pertanyaan dalam kuesioner. Hasil
perhitungan uji validitas pada EPIC model dan Direct Rating Method dapat dilihat
pada Tabel 8 dan tabel 9.
Tabel 8. Nilai korelasi uji validitas EPIC Model
Atribut EPIC Model
1 0.538
2 0.505
3 0.590
4 0.592
5 0.571
6 0.375
7 0.476
8 0.534
9 0.443
10 0.437
11 0.655
12 0.623
Hasil perhitungan uji validitas pada Direct Rating Method dapat dilihat
pada Tabel 9.
Tabel 9. Nilai korelasi uji validitas Direct Rating Method
Atribut Direct Rating Method
1 0.575
2 0.432
3 0.380
4 0.560
5 0.438
6 0.571
7 0.637
8 0.424
9 0.629
10 0.584
11 0.632
Berdasarkan data pada Tabel 8 dan tabel 9, kuesioner EPIC Model dan
Direct Rating Method telah dinyatakan valid. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
penyebaran kuesioner dapat disebarkan kepada seluruh responden yang dijadikan
sampel pada penelitian ini, yaitu sebanyak 100 responden.
Uji reliabilitas dilakukan dengan teknik αcronbach. Dalam teknik ini,
instrumen dilakukan pada 30 responden dan hasilnya dicatat. Hasil tersebut
diolah dengan menggunakan teknik αcronbach dengan bantuan Microsoft SPSS versi
16.0 for Windows. Berdasarkan hasil pengolahan dihasilkan nilai αcronbach untuk
EPIC Model yaitu α = 0.812 dan Direct Rating Method yaitu sebesar α = 0.807.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh nilai αcronbach yang lebih besar dari r-
tabel sebesar 0,6. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kemungkinan terjadi
kesalahan pengukuran dalam kuesioner cukup rendah sehingga penggunaannya
dapat diandalkan dan mampu memberikan pengukuran yang konsisten apabila
penulis menyebarkan kuesioner secara berulang kali dalam waktu yang berlainan.
4.4. Karakteristik Responden
Konsumen yang menjadi responden dalam penelitian ini dijabarkan dalam
beberpa karakteristik, yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir,
pekerjaan, rata- rata pendapatan per bulan, produk yang di gunakan konsumen dan
bentuk promosi yang diketahui konsumen.
4.4.1 Jenis Kelamin
Jumlah konsumen berjenis kelamin pria merupakan jumlah responden
terbesar yaitu bejumlah 74 responden sedangkan jumlah konsumen berjenis
kelamin wanita berjumlah 26 responden. Data- data tersebut dapat dilihat
pada Gambar 2.
Gambar 2. Karakteristik jenis kelamin responden
4.4.2 Usia Responden
Dari 100 responden yang memiliki usia 26- 35 tahun merupakan
jumlah terbesar yaitu berjumlah 43 responden, usia 36- 45 tahun berjumlah 26
responden, usia <25 tahun berjumlah 16 responden, usia 46- 55 tahun
berjumlah 12 responden dan jumlah paling sedikit berasal dari usia >56 tahun
yang hanya berjumlah 3 responden. Data- data tersebut dapat di lihat pada
Gambar 3.
Gambar 3. Karakteristik usia responden
4.4.3 Pendidikan Terakhir
Dari 100 responden yang memiliki pendidikan terakhir SLTA
sebanyak 33 responden yang merupakan jumlah terbanyak dari keseluruhan
Pria 74%
Wanita 26%
Jenis Kelamin
<25 Tahun 16%
26-35 Tahun 43%
36-45 Tahun 26%
46-55 Tahun 12%
>56 Tahun 3%
Usia
responden, 31 responden berpendidikan terakhir S1, 13 responden
berpendidikan Diploma, 10 responden berpendidikan terkhir SLTP, 8
responden berpendidikan SD dan 5 responden berpendidikan S2. Data- data
tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Karakteristik pendidikan terakhir responden
4.4.4 Pekerjaan
Sebagian besar pekerjaan dari responden adalah yang berprofesi
sebagai pegawai swasta sebanyak 39 responden, wiraswasta sebanyak 33
responden, pegawai negeri sebanyak 9 responden, ibu rumah tangga dan lain-
lain sama- sama sebanyak 7 responden, buruh sebanyak 3 responden dan
pelajar/ mahasiswa sebanyak 2 responden. Data- data tersebut dapat dilihat
pada Gambar 5.
Gambar 5. Karakteristik pekerjaan responden
SD 8%
SLTP 10% SLTA
33% DIPLOMA
13%
S1 31%
S2 5%
Pendidikan Terakhir
Pelajar/Mahasiswa
2%
Ibu Rumah Tangga
7%
Pegawai Negri
9%
Pegawai Swasta
39%
Wiraswasta 33%
Buruh 3%
Lainnya 7%
Pekerjaan
4.4.5 Pendapatan Per Bulan
Pendapatan perbulan responden kisaran Rp. 1.000.001 s/d Rp.
2.000.000 adalah kisaran pendapatan responden yang terbanyak yaitu
berjumlah 24 responden, pendapatan kisaran antara Rp. 2.000.001 s/d Rp.
3.000.000 berjumlah 23 responden, pendapatan kisaran Rp. <5.000.000
berjumlah 20 responden, pendapatan kisaran Rp. 3.000.001 s/d Rp. 4.000.000
berjumlah 12 responden, pendapatan kisaran Rp. <1.000.000 berjumlah 11
responden dan pendapatan kisaran Rp. 4.000.001 s/d Rp. 5.000.000 berjumlah
10 responden yang merupakan kisaran pendapatan responden yang paling
sedikit. Data- data tersebut daapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Karakteristik pendapatan per bulan responden
4.4.6 Produk Yang Digunakan Responden
Pada pertanyaan ini, responden diperbolehkan memilih lebih dari satu
jawaban, dari 100 responden terdapat 103 produk yang digunakan oleh
responden, Sebagian besar responden menggunakan produk pembiayaan
sepeda motor yaitu sebesar 68 responden (66%), 23 responden (22%)
menggunakan produk pembiayaan mobil, 9 responden (9%) menggunakan
produk kredit cicilan mobil bekas, 2 responden (2%) menggunakan produk
kredit cicilan mobil baru dan 1 responden (1%) menggunakan produk kredit
cicilan truck bekas dan untuk produk kredit cicilan truk baru dari 100
responden tidak ada yang menggunakan produk tersebut karena untuk produk
tersebut pencairan dana langsung ke dealer tanpa konsumen datang langsung
ke kantor PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor dan pembayaran
< Rp. 1.000.000
11%
Rp. 1.000.001
s/d Rp. 2.000.000
24%
Rp. 2.000.001
s/d Rp. 3.000.000
23%
Rp. 3.000.001
s/d Rp. 4.000.000
12%
Rp. 4.000.001
s/d Rp. 5.000.000
10%
> Rp. 5.000.000
20%
Pendapatan per bulan
angsuran biasanya langsung menggunakan giro atau transfer via bank. Data-
data tersebut dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Karakteristik produk yang digunakan responden
4.4.7 Bentuk Promosi yang Diketahui Responden
Pada pertanyaan ini, responden diperbolehkan memilih lebih dari satu
jawaban. Pertanyaan ini untuk mengetahui dari bentuk promosi mana
responden mengetahui PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor. Bentuk
promosi PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor yang diketahui
responden dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Bentuk promosi yang diketahui responden
Gambar 8, menunjukan bahwa responden paling banyak mengenal PT
BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor dari Business Associate/ Sales
Perorangan yaitu sebanyak 46 responden atau sebesar 24 persen, sebanyak 43
responden (23%) mengetahui dari spanduk/ mini banner, 35 responden (18%)
mengetahui dari Billboard/ Papan Reklame, 28 responden (15%) mengetahui
Pembiayaan Sepeda Motor 66%
Pembiayaan Mobil 22%
Kredit Cicilan Mobil Baru
2%
Kredit Cicilan Mobil Bekas
9% Kredit Cicilan Truk Baru
0% Kredit Cicilan
Truk Bekas 1%
Produk yang Digunakan
Billboard / Papan
Reklame 18%
Spanduk, Mini Banner
22% Media Cetak dan
Elektronik 3%
Pameran 3%
flyer /Brosur 15%
Busines Associate /
Sales Perorangan
24%
Konsumen BFI 8%
Surat Penawaran
6% Lainnya 1%
Bentuk Promosi yang Diketahui
dari Flyer/ Brosur yang di sebar oleh perusahaan, 15 Resopnden (8%)
mengetahui dari konsumen BFI melalui program Customer Get Customer
(CGC), setiap konsumen yang telah melakukan pembiayaan di PT BFI
Finance Indonesia Tbk akan mendapatkan kartu member CGC dimana
konsumen yang dapat mereferensikan keluarga kerabat atau temannya untuk
melakukan pembiayaan dan di setujui oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk
maka konsumen tersebut akan mendapatkan keuntungan mendapatkan uang
tunai atau potongan pembayaran angsuran, 11 responden (6%) mengetahui
dari Surat Penawaran yang disebar marketing langsung rumah- rumah,
sebanyak masing- masing 3 persen mengetahui dari pameran media cetak dan
internet, 2 responden (1%) mengetahui dari media promosi lainnya.
4.5. Distribusi Kuesioner
Kuesioner diberikan kepada responden yang sesuai dengan obyek
penelitian, dalam hal ini yaitu konsumen yang sedang menunggu pencairan dana,
sedang melakukan pengajuan pembiayaan dan melakukan pembayaran angsuran
di kasir kantor PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor. Total pertanyaan
yang ada didalam kuesioner adalah 23 pertanyaan. Pertanyaan- pertanyaan
tersebut diharapkan mampu mempresentasikan alat analisis EPIC Model dan
Direct Rating Method. Pengisian kuesioner dilakukan langsung di kantor PT BFI
Finance Indonesia Tbk cabang Bogor. Semua kuesioner dapat dinyatakan sah dan
dapat terisi dengan baik, karena dalam seluruh pengisian kuesioner dipantau oleh
peneliti, hal ini dilakukan agar jika ada pertanyaan yang kurang jelas pada
kuesioner dapat langsung dijelaskan kepada responden. Hasil yang diharapkan
dari jawaban kuesioner responden adalah sebagai bahan untuk mengukur
efektivitas promosi yang dilakukan perusahaan. Pertanyaan dan jawaban
responden pada kuesioner dapat di lihat pada Tabel 10 dan Tabel 11.
4.5.1 Hasil Jawaban Responden
Untuk lebih mengetahui pemahaman responden terhadap pertanyaan-
pertanyaan yang ada di dalam kuesioner, baik dalam pertanyaan EPIC Model atau
pertanyaan Direct Rating Method, maka dilakukan wawancara mendalam kepada
10 responden yang dilakukan secara acak, setiap pertanyaan dikaji lebih terperinci
dan lebih mendalam pada setiap point pertanyaan, hasil dari wawancara tersebut
adalah responden memahami semua pertanyaan yang ada di dalam kuesioner, oleh
sebab itu dapat dikatakan kuesioner yang telah diisi oleh responden sesuai dengan
pemahaman responden terhadap pertanyaan yang telah dijawabnya.
Dari Tabel EPIC model yang berjumlah 100 responden yang meliputi 4
dimensi yaitu dimensi empati, dimensi persuasi, dimensi dampak dan dimensi
komunikasi, hal ini memperlihatkan bahwa responden cukup memahami promosi
yang dilakukan dan tertarik menjadi konsumen PT BFI Finance Indonesia Tbk
cabang Bogor, dapat dilihat dalam Tabel 10.
Pada dimensi empati menunjukkan bagaimana tanggapan dan ketertarikan
terhadap promosi yang dilakukan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang
Bogor, disini terlihat dari 3 pertanyaan yaitu pada nomor 1,2 dan 3 yang
mempresentasikan pada dimensi empati tersebut. Untuk dimensi persuasi
bertujuan untuk menginformasikan apa yang dapat diberikan suatu promosi untuk
meningkatkan daya tarik suatu produk dan mendorong keinginan konsumen untuk
melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, disini terlihat dari 3
pertanyaan yang mempresentasikan dimensi persuasi yaitu dapat terlihat pada
nomor 4,5 dan 6.
Dimensi dampak menjelaskan tentang dampak yang dihasilkan oleh
promosi yang telah dilakukan, apakah kegiatan promosi tersebut bisa membuat
produk yang ditawarkan lebih menonjol daripada produk lain, hal ini
dipresentasikan oleh 3 pertanyaan diatas yaitu terlihat pada nomor 7, 8 dan 9.
Dimensi komunikasi menunjukan apakah suatu promosi bisa menyampaikan suatu
informasi yang baik dan bisa diterima oleh konsumen dengan jelas. Dimensi
komunikasi dalam kuesioner direpresentasikan oleh 3 pertanyaan. Yaitu dapat
dilihat pada nomor 10, 11 dan 12. Hasil dari keempat dimensi diatas, diolah
untuk dimasukan kedalam EPIC model yang digunakan untuk mengukur
efektivitas promosi yang dilakukan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang
Bogor.
Tabel 10. Hasil jawaban responden dengan menggunakan analisis EPIC
Model No Pernyataan STS TS C S SS Jumlah
A. DIMENSI EMPATI
1. Promosi yang dilakukan PT. BFI Finance
Indonesia Tbk sudah baik. 0 0 21 59 20 100
2. Saya menyukai promosi yang dilakukan PT.
BFI Finance Indonesia Tbk. 0 1 20 62 17 100
3. Promosi PT. BFI Finance Indonesia Tbk
menjadikan saya selalu ingin melihat promosi
tersebut. 0 0 28 51 21 100
B. DIMENSI PERSUASI
4. Promosi PT. BFI Finance Indonesia Tbk
menjadikan saya ingin menjadi konsumen PT.
BFI Finance Indonesia Tbk . 0 1 27 56 16 100
5. Promosi yang dilakukan PT. BFI Finance
Indonesia Tbk berhasil meyakinkan saya
untuk lebih memilih melakukan pembiayaan
kendaraan di PT. BFI Finance Indonesia Tbk
daripada perusahaan pembiayaan lain.
0 4 22 59 15 100
6. Promosi PT. BFI Finance Indonesia Tbk
memiliki design yang bagus sehingga menarik
perhatian saya. 0 0 27 51 22 100
C. DIMENSI DAMPAK
7. Promosi PT. BFI Finance Indonesia Tbk
berhasil menarik perhatian saya dibandingkan
dengan promosi yang dilakukan oleh perusahaan
pembiayaan lain.
0 1 23 52 24 100
8. Promosi PT. BFI Finance Indonesia Tbk lebih
kreatif dibandingkan dengan promosi yang
dilakukan oleh perusahaan pembiayaan lain. 0 0 24 52 24 100
9. Saya mengenal dan mengetahui PT. BFI
Finance Indonesia Tbk melalui kegiatan promosi
yang telah dilakukan. 0 2 23 52 23 100
D. DIMENSI KOMUNIKASI
10. Promosi yang dilakukan PT. BFI Finance
Indonesia Tbk menyampaikan pesan dengan
baik dan jelas. 0 2 28 56 14 100
11. Promosi yang dilakukan PT. BFI Finance
Indonesia Tbk lebih jelas daripada promosi
yang dilakukan perusahaan pembiayaan lain. 0 0 21 64 15 100
12. Promosi yang dilakukan PT. BFI Finance
Indonesia Tbk mampu memaparkan fungsi,
manfaat dan alasan mengapa harus memilih
melakukan pembiayaan kendaraan di PT. BFI
Finance Indonesia Tbk.
0 1 25 51 23 100
Direct Rating Method terdiri dari lima variabel, yaitu perhatian,
pemahaman, respon kognitif, respon afektif dan sikap terhadap promosi
(perilaku). Direct Rating Method digunakan untuk mengevaluasi kekuatan sebuah
promosi yang berkaitan dengan kemampuan promosi itu untuk mendapatkan
perhatian. Variabel ditujukan untuk mengetahui alokasi kapasitas pemrosesan
untuk stimulus dari promosi yang dilakukan hasil perhitungan bobot variabel
perhatian terhadap promosi. Variabel perhatian direpresentasikan oleh 3
pertanyaan yaitu 13, 14 dan 15. Hasil jawaban responden yang berjumlah 100
responden, untuk bagian Direct Rating Method dapat dilihat dalam Tabel 11.
Tabel 11. Hasil jawaban responden dengan menggunakan analisis Direct
Rating Method No Pernyataan STS TS C S SS Jumlah
A. PERHATIAN
1. Promosi yang dilakukan PT. BFI Finance
Indonesia Tbk sudah baik. 0 0 31 55 14 100
2. Saya mengerti pesan yang disampaikan
dalam promosi PT. BFI Finance Indonesia
Tbk. 0 2 24 58 16 100
3. Promosi PT. BFI Finance Indonesia Tbk
menarik perhatian saya. 0 1 26 55 18 100
B. PEMAHAMAN
4. Konsep dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk
sudah tercermin dari promosi yang
dilakukan. 0 3 23 58 16 100
5. Promosi PT. BFI Finance Indonesia Tbk
menjadikan saya selalu ingin melihat
promosi tersebut. 0 1 30 54 15 100
C. RESPON KOGNITIF
6. Promosi yang dilakukan PT. BFI Finance
Indonesia Tbk menyampaikan pesan
dengan baik dan jelas. 0 2 28 56 14 100
7. Promosi yang dilakukan PT. BFI Finance
Indonesia Tbk lebih jelas daripada promosi
yang dilakukan perusahaan pembiayaan lain. 0 1 22 61 16 100
D. RESPON AFEKTIF
8. Promosi PT. BFI Finance Indonesia Tbk
lebih kreatif dibandingkan promosi yang
dilakukan perusahaan pembiayaan lain. 0 0 30 51 19 100
9. Promosi yang dilakukan PT. BFI Finance
Indonesia Tbk memuaskan. 0 1 30 48 21 100
E. PERILAKU
10. Saya menyukai promosi PT. BFI Finance
Indonesia Tbk. 0 1 24 54 21 100
11.
Promosi PT. BFI Finance Indonesia Tbk
menjadikan saya ingin menjadi konsumen
PT. BFI Finance Indonesia Tbk. 0 0 36 44 20 100
Variabel pemahaman ditujukan untuk mengetahui alokasi kapasitas
pemrosesan untuk stimulus dari promosi yang dilakukan hasil perhitungan bobot
variabel pemahaman terhadap promosi. Dimensi pemahaman direpresentasikan
oleh 2 pertanyaan pertanyaan nomor 16 dan 17. Variabel respon kognitif diajukan
untuk memperlihatkan penerimaan yang terkait dengan pikiran yang muncul
selama tahap pemahaman. Variabel kognitif direpresentasikan oleh 2 pertanyaan
yaitu pertanyaan nomor 18 dan 19. Variabel respon afektif diajukan untuk
memperlihatkan penerimaan yang terkait dengan pikiran yang muncul selama
tahap pemahaman. Dimensi afektif direpresentasikan oleh 2 pertanyaan yaitu
pertanyaan nomor 20 dan 21. Variabel perilaku ditujukan untuk mengetahui
sejauh mana kemampuan promosi untuk menciptakan sikap yang mendukung.
Variabel perilaku direpresentasikan 2 pertanyaan yaitu nomor 22 dan 23.
Hasil dari kelima variabel tersebut kemudian diolah untuk dimasukan
kedalam Direct Rating Method digunakan untuk mengevaluasi kekuatan sebuah
promosi yang berkaitan dengan kemampuan promosi itu untuk mendapatkan
perhatian.
4.6. EPIC Model
Penilaian efektifitas promosi dapat dilakukan dengan menganalisa
kuesioner menggunakan teknik EPIC Model yang terdiri dari empat dimensi yaitu
dimensi empati, dimensi persuasi, dimensi dampak dan dimensi komunikasi.
Pengukuran tersebut dilakukan dengan menganalisa pertanyaan dan jawaban dari
responden yang ada pada kuesioner yang telah diuji nilai validitas dan
reliabilitasnya pada 30 responden, setelah hasilnya dinyatakan valid dan reliabel
maka kuesioner tesebut bisa dilanjutkan pengisiannya kepada responden yang
berjumah 100 responden.
4.6.1 Empati
Dimensi empati menunjukkan bagaimana tanggapan dan ketertarikan
terhadap promosi yang dilakukan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang
Bogor. Untuk mengetahui hal itu, dilakukan penilaian dan pengukuran pada
tiga buah atribut dimensi empati, yaitu promosi yang diklakukan PT BFI
Finance Indonesia Tbk sudah baik, saya menyukai promosi yang dilakukan PT
BFI Finance Indonesia Tbk dan promosi PT BFI Finance Indonesia Tbk
menjadikan saya selalu ingin melihat promosi tersebut. Perhitungannya dapat
dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Perhitungan dimensi empati pada EPIC Model
Atribut Bobot Empati
(1)
Empati
(2)
Empati
(3)
X (1) X (2) X (3)
STS 1 0 0 0 0 0 0
TS 2 0 1 0 0 2 0
C 3 21 20 28 63 60 84
S 4 59 62 51 236 248 204
SS 5 20 17 21 100 85 105
Total 100 100 100 399 395 393
Hasil perhitungan dari ketiga atribut pada dimensi empati adalah 3,95,
nilai ini berada pada rentang nilai 3,4 – 4,2, sehingga dapat disimpulkan
bahwa promosi yang dilakukan dari segi dimensi empati dikatakan memiliki
respon yang efektif. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat dinyatakan
bahwa responden cukup menyukai promosi yang dilakukan oleh PT BFI
Finance Indonesia Tbk cabang Bogor. Responden menilai bahwa promosi
yang dilakukan perusahaan telah dilakukan dengan baik dan dinilai memiliki
daya tarik bagi konsumen PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor.
4.6.2 Persuasi
Dimensi persuasi menunjukkan bagaimana sikap, tindakan dan
keinginan dari pelanggan untuk dapat berhubungan lebih lanjut dengan
perusahaan. Pengukuran dilakukan pada tiga atribut dimensi persuasi, yaitu
promosi PT BFI Finance Indonesia Tbk menjadikan saya ingin menjadi
konsumen PT BFI Finance Indonesia Tbk, promosi yang dilakukan PT BFI
Finance Indonesia Tbk berhasil meyakinkan saya untuk lebih memilih
melakukan pembiayaan di PT BFI Finance Indonesia Tbk dari pada
perusahaan pembiayaan lain, promosi PT BFI Finance Indonesia Tbk
memiliki design yang bagus sehingga menarik perhatian saya. Dimensi
persuasi direpresentasikan oleh pertanyaan nomor 4,5 dan 6. Kemudian hasil
jawaban kuesioner tersebut dimasukan dalam analisis tabulasi sederhana
seperti yang terlihat pada Tabel 13 :
Tabel 13. Perhitungan dimensi persuasi pada EPIC Model
Atribut Bobot Persuasi
(4)
Persuasi
(5)
Persuasi
(6)
X (4) X (5) X (6)
STS 1 0 0 0 0 0 0
TS 2 1 4 0 2 8 0
C 3 27 22 27 81 66 81
S 4 56 59 51 224 236 204
SS 5 16 15 22 80 75 110
Total 100 100 100 387 385 395
Hasil perhitungan dari kedua atribut pada dimensi persuasi didapatkan
nilai sebesar 3,89, nilai dimensi persuasi ini berada pada rentang nilai 3,4 –
4,2, sehingga dapat disimpulkan bahwa promosi yang dilakukan dari segi
dimensi persuasi memiliki respon yang efektif. Berdasarkan hasil perhitungan
tiga atribut pada dimensi persuasi tersebut, dapat dikatakan bahwa promosi
yang dilakukan perusahaan telah efektif untuk membuat konsumen lebih
memilih PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor dibandingkan dengan
perusahaan pembiayaan yang lain.
4.6.3 Dampak
Dimensi dampak menunjukkan dampak dari komunikasi yang
dilakukan oleh perusahaan, termasuk ke dalam tiga atribut dimensi dampak
yang di ukur, yaitu promosi PT BFI Finance Indonesia Tbk berhasil menarik
perhatian saya dibandingkan dengan promosi yang dilakukan oleh perusahaan
pembiayaan lain, promosi PT BFI Finance Indonesia Tbk lebih kreatif
dibandingkan dengan promosi yang dilakukan oleh perusahaan pebiayaan lain
dan saya mengenal dan mengetahui PT BFI Finance Indonesia Tbk melalui
kegiatan promosi yang telah dilakukan. Perhitungan dimensi dampak dapat
dilihat pada Tabel 14.
Hasil perhitungan dari ketiga atribut dalam dimensi dampak adalah
3,98, nilai ini berada pada rentang nilai 3,4 – 4,2, sehingga dapat disimpulkan
bahwa promosi yang dilakukan dari segi dimensi dampak memiliki respon
yang efektif. Berdasarkan hasil perhitungan pada dimensi dampak, dapat
diketahui bahwa promosi yang dilakukan oleh perusahaan telah efektif,
promosi yang dilakukan perusahaan telah menarik perhatian konsumen,
promosi yang dilakukan PT BFI Finance Indonesia Tbk lebih kreatif
dibandingkan dengan promosi yang dilakukan oleh pesaing dan konsumen
telah mengenal dan mengetahui PT BFI Finance Indonesia Tbk dari promosi
yang dilakukan oleh perusahaan.
Tabel 14. Perhitungan dimensi dampak pada EPIC Model
Atribut Bobot Dampak
(7)
Dampak
(8)
Dampak
(9)
X (7) X (8) X (9)
STS 1 0 0 0 0 0 0
TS 2 1 0 2 2 0 4
C 3 23 24 23 69 72 69
S 4 52 52 52 208 208 208
SS 5 24 24 23 120 120 115
Total 100 100 100 399 400 396
4.6.4 Komunikasi
Dimensi komunikasi menggambarkan tentang kejelasan promosi yang
dilakukan perusahaan, kemampuan berkomunikasi suatu promosi yang
dilakukan perusahaan dan pemahaman pelanggan terhadap promosi yang
dilakukan perusahaan. Perhitungan dilakukan pada tiga atribut dimensi
komunikasi, yaitu promosi yang dilakukan menyampaikan pesan dengan baik
dan jelas, promosi yang dilakukan lebih jelas daripada promosi yang
dilakukan oleh perusahaan pembiayaan lain dan promosi yang dilakukan
mampu memaparkan fungsi, manfaat dan alasan mengapa harus memilih
melakukan pembiayaan di PT BFI Finance Indonesia Tbk. Perhitungannya
dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Perhitungan dimensi komunikasi pada EPIC Model
Atribut Bobot Komunikasi
(10)
Komunikasi
(11)
Komunikasi
(12)
X
(10)
X
(11)
X
(12)
STS 1 0 0 0 0 0 0
TS 2 2 0 1 4 0 2
C 3 28 21 25 84 63 75
S 4 56 64 51 224 256 204
SS 5 14 15 23 70 75 115
Total 100 100 100 382 394 396
Hasil perhitungan dari ketiga atribut pada dampak komunikasi adalah
3.90, nilai ini berada pada rentang nilai 3,4 – 4,2, sehingga dapat disimpulkan
bahwa promosi yang dilakukan dari segi dimensi komunikasi memiliki respon
yang efektif. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa
promosi yang dilakukan perusahaan telah efektif, responden merasa promosi
yang dilakukan telah disampaikan dengan baik dan jelas, promosi yang
dilakukan perusahaan telah membuat responden merasa bahwa promosi yang
dilakukan perusahaan lebih jelas dalam penyampaian pesan dibandingkan
dengan promosi yang dilakukan oleh perusahaan lain dan responden merasa
promosi yang dilakukan telah mampu memaparkan fungsi, manfaat dan alasan
mengapa harus memilih melakukan pembiayaan kendaraan di PT BFI Finance
Indonesia Tbk.
4.6.5 EPIC Rate
Hasil dari perhitungan keempat dimensi telah didapatkan, yaitu
dimensi empati dengan nilai sebesar 3,95, dimensi persuasi dengan nilai
sebesar 3,89, dimensi dampak dengan nilai sebesar 3,98 dan dimensi
komunikasi dengan nilai sebesar 3,90. Keempat dimensi tersebut dijumlahkan
dan dibagi dengan jumlah dimensi yang diukur untuk mendapatkan nilai rata-
rata atau menentukan nilai EPIC Rate, sebagai berikut:
EPIC Rate =
= 3,95 + 3,89 + 3,98 + 3,90 = 3,93
4
Nilai EPIC Rate secara keseluruhan adalah 3,93. Nilai ini berada pada
rentang nilai 3,4 – 4,2. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa promosi
secara keseluruhan yang dilakukan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk
cabang Bogor telah berlangsung dengan efektif.
4.7. Direct Rating Method
Direct Rating Method digunakan untuk mengevaluasi kekuatan sebuah
promosi yang berkaitan dengan kemampuan promosi itu untuk mendapatkan
perhatian. Direct Rating Method terdiri dari lima variabel, yaitu perhatian,
pemahaman, respon kognitif, respon afektif dan sikap terhadap promosi
(perilaku).
4.7.1 Perhatian
Pertanyaan untuk variabel perhatian ditujukan untuk mengetahui
alokasi kapasitas pemrosesan untuk stimulus dari promosi yang dilakukan hasil
perhitungan bobot variabel perhatian terhadap promosi. Dimensi perhatian
direpresentasikan oleh pertanyaan nomor 13, 14 dan 15. Kemudian hasil jawaban
kuesioner tersebut dimasukan dalam analisis tabulasi sederhana seperti yang
terlihat pada Tabel 16.
Nilai X perhatian adalah 3,87. Nilai ini berada dalam rentang skala 3,4 –
4,2, maka promosi dapat dikatakan efektif dari segi perhatian. Artinya promosi
yang dilakukan oleh PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor dapat menarik
perhatian konsumen.
Tabel 16. Dimensi perhatian
Atribut Bobot Perhatian
(13)
Perhatian
(14)
Perhatian
(15)
X
(13)
X
(14)
X
(15)
STS 1 0 0 0 0 0 0
TS 2 0 2 1 0 4 2
C 3 31 24 26 93 72 78
S 4 55 58 55 220 232 220
SS 5 14 16 18 70 80 90
Total 100 100 100 383 388 390
Langkah selanjutnya adalah mengkonversi nilai X perhatian ke tabel direct
rating (tabel ğ) sebagai berikut :
ğ perhatian = 3,87 x 20 = 15,48
5
Nilai ğ perhatian kemudian digunakan sebagai bagian untuk mengetahui
efektivitas promosi secara keseluruhan dari segi respon konsumen.
4.7.2 Pemahaman
Pertanyaan untuk variabel pemahaman ditujukan untuk mengetahui
alokasi kapasitas pemrosesan untuk stimulus dari promosi yang dilakukan hasil
perhitungan bobot variabel pemahaman terhadap promosi. Dimensi pemahaman
direpresentasikan oleh pertanyaan nomor 16 dan 17. Kemudian hasil jawaban
kuesioner tersebut dimasukan dalam analisis tabulasi sederhana seperti yang
terlihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Dimensi pemahaman
Atribut Bobot Pemahaman
(16)
Pemahaman
(17)
X
(16)
X
(17)
STS 1 0 0 0 0
TS 2 3 1 6 2
C 3 23 30 69 90
S 4 58 54 232 216
SS 5 16 15 80 75
Total 100 100 387 383
Nilai X pemahaman adalah 3,85. Nilai ini berada dalam rentang skala 3,4
– 4,2, maka promosi dapat dikatakan efektif dari segi pemahaman. Artinya
nasabah memahami setiap promosi yang dilakukan oleh PT. BFI Finance
Indonesia Tbk cabang Bogor.
Langkah selanjutnya adalah mengkonversi nilai X pemahaman ke tabel
direct rating (tabel ğ) sebagai berikut :
ğ pemahaman = 3,85 x 20 = 15,40
5
Nilai ğ pemahaman kemudian digunakan sebagai bagian untuk mengetahui
efektivitas promosi secara keseluruhan dari segi respon nasabah.
4.7.3 Respon Kognitif
Pertanyaan variabel respon kognitif diajukan untuk memperlihatkan
penerimaan yang terkait dengan pikiran yang muncul selama tahap
pemahaman. Dimensi kognitif direpresentasikan oleh pertanyaan nomor 18 dan
19. Kemudian hasil jawaban kuesioner tersebut dimasukan dalam analisis tabulasi
sederhana seperti yang terlihat pada tabel 18 sebagai berikut :
Tabel 18. Dimensi kognitif
Atribut Bobot Kognitif
(18)
Kognitif
(19)
X (18) X (19)
STS 1 0 0 0 0
TS 2 2 1 4 2
C 3 28 22 84 66
S 4 56 61 224 244
SS 5 14 16 70 80
Total 100 100 382 392
Nilai X kognitif adalah 3,87. Nilai ini berada dalam rentang skala 3,4 –
4,2, maka promosi dikatakan efektif dari segi kognitif. Artinya konsumen dapat
mengerti pesan yang disampaikan dalam setiap promosi yang dilakukan oleh PT.
BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor. konsumen memahami maksud dan
tujuan dari program promosi yang dilakukan oleh PT. BFI Finance Indonesia Tbk
cabang Bogor.
Langkah selanjutnya adalah mengkonversi nilai X kognitif ke tabel direct
rating (tabel ğ) sebagai berikut :
ğ kognitif = 3,87 x 20 = 15,48
5
Nilai ğ kognitif kemudian digunakan sebagai bagian untuk mengetahui
efektivitas promosi secara keseluruhan dari segi respon konsumen.
4.7.4 Respon Afektif
Pertanyaan variabel respon kognitif diajukan untuk memperlihatkan
penerimaan yang terkait dengan pikiran yang muncul selama tahap
pemahaman. Dimensi afektif direpresentasikan oleh pertanyaan nomor 20 dan 21.
Kemudian hasil jawaban kuesioner tersebut dimasukan dalam analisis tabulasi
sederhana seperti yang terlihat pada Tabel 19 sebagai berikut:
Tabel 19. Dimensi Afektif
Atribut Bobot Afektif
(20)
Afektif
(21)
X (20) X (21)
STS 1 0 0 0 0
TS 2 0 1 0 2
C 3 30 30 90 90
S 4 51 48 204 192
SS 5 19 21 95 105
Total 100 100 389 389
Nilai X afektif adalah 3,89. Nilai ini berada dalam rentang skala 3,4 – 4,2,
maka promosi dikatakan efektif dari segi afektif. Artinya promosi yang dilakukan
PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor, memberikan perasaan dan emosi
yang cukup kuat pada konsumen yang melihatnya. Promosi yang dilakukan
cukup mampu diterima oleh konsumen sebagai suatu informasi yang sangat
berguna, sehingga nasabah menganggap promosi sebagai sesuatu yang cukup
berharga.
Langkah selanjutnya adalah mengkonversi nilai X afektif ke tabel direct
rating (tabel ğ) sebagai berikut :
ğ afektif = 3,89 x 20 = 15,56
5
Nilai ğ afektif kemudian digunakan sebagai bagian untuk mengetahui
efektivitas promosi secara keseluruhan dari segi respon konumen.
4.7.5 Sikap Terhadap Promosi (Perilaku)
Pertanyaan variabel sikap terhadap promosi (perilaku) ditujukan untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan promosi untuk menciptakan sikap yang
mendukung. Dimensi perilaku direpresentasikan oleh pertanyaan nomor 22 dan
23. Kemudian hasil jawaban kuesioner tersebut dimasukan dalam analisis tabulasi
sederhana seperti yang terlihat pada Tabel 20 sebagai berikut :
Tabel 20. Dimensi Perilaku
Atribut Bobot Perilaku
(22)
Perilaku
(23)
X
(22)
X
(23)
STS 1 0 0 0 0
TS 2 1 0 2 0
C 3 24 36 72 108
S 4 54 44 216 176
SS 5 21 20 105 100
Total 100 100 395 384
Nilai X perilaku adalah 3,89. Nilai ini berada dalam rentang skala 3,4 –
4,2, maka promosi dikatakan efektif dari segi perilaku. Artinya promosi yang
dilakukan PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor cukup dapat
menimbulkan sikap yang positif bagi konsumen. Konsumen mempercayai
pembiayaan kreditnya oleh PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor.
Langkah selanjutnya adalah mengkonversi nilai X perilaku ke tabel direct rating
(tabel ğ) sebagai berikut :
ğ perilaku = 3,89 x 20 = 15,56
5
Nilai ğ perilaku kemudian digunakan sebagai bagian untuk mengetahui
efektivitas promosi secara keseluruhan dari segi respon konsumen.
4.7.6 Nilai Total Direct Rating Method
Setelah nilai total skor rataan dari masing- masing variabel dikonversi ke
dalam tabel direct rating, selanjutnya adalah menjumlahkan skor dari seluruh
variabel Direct Rating Method. Total skor seluruh variabel Direct Rating Method
dapat dilihat pada Tabel 21.
Berdasarkan analisis dengan menggunakan Direct Rating Method,
diperoleh nilai sebesar 77,48. Berdasarkan tabel direct rating nilai tersebut masuk
kedalam rentang nilai 60 – 80, maka menunjukan bahwa promosi PT. BFI Finance
Indonesia Tbk cabang Bogor masuk kedalam kategori promosi baik. Artinya
promosi PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor cukup berhasil dalam
menarik perhatian, pemahaman, kognitif, afektif dan perilaku konsumen untuk
melakukan pembiayaan di PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor.
Tabel 21. Total Skor Direct Rating Method
No. Faktor Direct Rating Method Skor Hasil Konversi ke Skala
Direct Rating Method
1. Perhatian 15,48
2. Pemahaman 15,40
3. Respon Kognitif 15,48
4. Respon Afektif 15,56
5. Sikap Terhadap Promosi (Perilaku) 15,56
Total Skor Direct Rating Method 77,48
4.8. Implikasi Manajerial
Hasil pengolahan yang telah dilakukan memiliki implikasi yang positif
bagi pihak manajemen PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor. Implikasi
ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi pihak manajemen untuk
mengembangkan strategi promosi yang lebih baik dimasa depan. Implikasi
tersebut adalah sebagi berikut :
1. Promosi yang dilakukan PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor
ternyata efekif untuk menjaga dan meningkatkan kualitas konsumen
yang dimiliki, terbukti dari hasil EPIC rate sebesar 3,93 yang berada
pada rentang skala efektif dan total skor Direct Rathing Method 77,50
yang termasuk dalam kategori promosi baik, berarti konsumen merespon
baik promosi yang telah dilakukan. Oleh karena itu, PT. BFI Finance
Indonesia Tbk cabang Bogor hendaklah melakukan survey kepuasan
pelanggan untuk mengetahui seberapa puas konsumennya, agar
konsumen selalu merasa mendapatkan pelayanan terbaik yang di berikan
oleh PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor.
2. Mengoptimalkan bentuk promosi melalui Business Associate dan
Spanduk dengan tampilan lebih menarik, karena konsumen sebagian
besar mendapatkan informasi tentang PT. BFI Finance Indonesia Tbk
cabang Bogor dari media promosi tersebut sebesar 24 persen dan 23
persen.
3. Promosi PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor juga bisa
difokuskan untuk memperkenalkan dan membuat tertarik konsumen
yang telah dimiliki untuk mereferensikan rekan- rekannya melalui
program Customer Get Customer (CGC), dimana konsumen yang
berhasil mereferensikan rekannya dan menjadi konsumen PT. BFI
Finance Indonesia Tbk akan mendapatkan keuntungan potongan
angsuran atau uang tunai. Hal ini perlu dilakukan oleh perusahaan untuk
memperluas atribut promosinya. Promosi yang kreatif dan inofatif perlu
dilakukan oleh PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor kepada
konsumen maupun masyarakat luas. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan posisi PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor,
dimata masyarakat secara umum dan meningatkan jumlah konsumen
serta profit PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Bogor .