PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN...

16
Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 1 PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA (PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR OTOMOTIF & KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009- 2012) *Yasinta* Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, nilai perusahaan, profitabilitas dan financial leverage terhadap tindakan perataan laba pada perusahaan maunfaktur sub sektor otomotif & komponen yang terdaftar di BEI tahun 2009-2012. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur tahun 2009-2012 yang telah diaudit dan dipublikasikan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sub sektor otomotif & komponen yang terdaftar di BEI dari tahun 2009-2012 sebanyak 12 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebnayak 10 perusahaan sub sector otomotif & komponen yang memenuhi kriteria dan mengahasilkan 10 sampel penelitian dengan pengamatan 4 tahun (2009-2012). Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS versi 20.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, nilai perusahaan, profitabilitas dan financial leverage secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tindakan perataan laba. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, nilai perusahaan, profitabilitas dan financial leverage secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap tindakan perataan laba. Besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel independen terhadap variabel dependen adalah 65%. Sedangkan sisanya sebesar 35% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci :Ukuran Perusahaan, Nilai Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage dan tindakan Perataan Laba.

Transcript of PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN...

Page 1: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 1

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN,

PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP TINDAKAN

PERATAAN LABA (PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR

OTOMOTIF & KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009-

2012)

*Yasinta*

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran

perusahaan, nilai perusahaan, profitabilitas dan financial leverage terhadap

tindakan perataan laba pada perusahaan maunfaktur sub sektor otomotif &

komponen yang terdaftar di BEI tahun 2009-2012.

Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan

perusahaan manufaktur tahun 2009-2012 yang telah diaudit dan

dipublikasikan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sub sektor otomotif

& komponen yang terdaftar di BEI dari tahun 2009-2012 sebanyak 12

perusahaan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling

sehingga diperoleh sampel sebnayak 10 perusahaan sub sector otomotif &

komponen yang memenuhi kriteria dan mengahasilkan 10 sampel penelitian

dengan pengamatan 4 tahun (2009-2012). Teknik analisis data penelitian

menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS versi 20.0.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, nilai

perusahaan, profitabilitas dan financial leverage secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap tindakan perataan laba. Penelitian ini juga menunjukkan

bahwa ukuran perusahaan, nilai perusahaan, profitabilitas dan financial

leverage secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap

tindakan perataan laba. Besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel

independen terhadap variabel dependen adalah 65%. Sedangkan sisanya

sebesar 35% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata kunci :Ukuran Perusahaan, Nilai Perusahaan, Profitabilitas,

Financial Leverage dan tindakan Perataan Laba.

Page 2: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 2

1. Pendahuluan

Laporan keuangan merupakan sarana atau alat penting yang

digunakan untuk menghubungkan manajer dan pemilik. Tujuan dari laporan

keuangan adalah untuk menyampaikan informasi yang berguna dalam

menilai kemampuan manajemen dalam menggunakan sumber daya

perusahaan secara efektif guna mencapai sasaran utama perusahaan

(Belkaoui, 2006 dalam Rita, 2011). Laporan keuangan haruslah memuat

informasi yang yang lengkap. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) No. 1 (2004: 1.3) dalam Rita (2011), laporan keuangan

yang lengkap terdiri dari komponen neraca, laporan laba rugi, laporan

perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laopran keuangan.

Kecenderugan pemakai laporan keuangan hanya memperhatikan laba yang

terdapat di laporan laba rugi dalam meneliti perusahaan, situasi ini didasari

oleh manajemen terutama dari kalangan manajer yang kinerjanya diukur

berdasarkan informasi tersebut, sehingga mendorong timbulnya dysfunctional

behavior (perilaku yang tidak semestinya).

Perataan laba (income smooting) adalah pengurangan fluktuasi laba

tahun ke tahun dengan memindahkan pendapatan dari tahun – tahun yang

tinggi pendapatannya ke periode – periode yang kurang menguntungkan

(Riahi dan Belkaoui, 2011). Perataan laba itu sendiri adalah bentuk akuntansi

yang telah dirancang. Tindakan perataan laba telah dianggap tindakan yang

rasional dan logis tetapi perataan laba ini sendiri dapat merugikan pihak yang

lainnya.

Tujuan perusahaan melakukan perataan laba, yaitu :

1. Memperbaiki citra perusahaan dimata pihak luar, bahwa perusahaan

memiliki resiko yang rendah,

2. Memberikan informasi yang relevan dalam melakukan prediksi

terhadap laba dimasa yang akan datang,

3. Meningkatkan kepuasan relasi bisnis.

4. Meningkatkan persepsi pihak ekternal terhadap kemampuan

manajemen perusahaan dalam laporan keuagannya,

5. Ancaman pergantian manajer, dan

6. Untuk mengurangi pajak.

2. Landasan Teoritis

2.1 Teori Keagenan (Agency Theori)

Page 3: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 3

Teori yang menjelaskan hubungan antara pihak-pihak tersebut (pihak

principal dan pihak agent) disebut teori keagenan (agency theory). Menurut

Anthony & Govindarajan (2005) dalam Igan (2009) teori agensi adalah

hubungan atau kontrak antara principal dan agent.

2.1.1 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan

besar kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain: total aktiva, nilai

pasar saham, dan lainnya. Ukuran perusahaan ini juga hanya terbagi dalam

tiga kategori, yaitu perusahaan besar (large firm), perusahaan menengah

(medium-size), dan perusahaan kecil (smaal frim). Penentuan ini ukuran

perusahaan ini didasarkan kepada total asset perusahaan (Machfoedz, 1994)

dalam (Suwito dan Arleen, 2005).

2.1.2 Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan merupakan ukuran keberhasilan manajemen

perusahaan dalam operasi masa lalu dan prospek dimasa yang akan datang

untuk meyakinkan pemegang saham yang diindikatori oleh rasio-rasio seperti

market book value dan price earning ratio (PER) (Mas’ud, 2009). Nilai

perusahaan di ukur dengan indikator-indikator sebagai berikut:

a. PER (price earning ratio)

b. MBV (Market to book value of Assets Ratio)

2.1.3 Rasio Profitabilitas

Menurut Kasmir (2010) “ Rasio Profitabilitas adalah rasio untuk menilai

kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Berikut ini adalah

beberapa rasio yang digunakan untuk mengukur profitabilitas (Kasmir, 2010):

1. Net Profit Margin (NPM)

2. Hasil Pengembalian Investasi (Return On Invesment atau ROI)

3. Hasil Pengembalian Ekuitas (Return On Equity atau ROE)

Page 4: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 4

2.1.4 Financial Leverage (tingkat hutang)

Financial leverage ini sendiri menunjukan seberapa besar efisien

perusahaan dalam memanfaatkan pemegang saham dalam mengantisifasi

hutang jangka panjang dan jangka pendek dari perusahaan sehingga hutang-

hutang tersebut tidak menganggu operasi perusahaan secara kesluruhan

untuk jangka waktu yang panjang. Rasio leverage yang sering kali digunakan

antara lain (Umar, 2003 dalam Ria, 2013):

1. Rasio Hutang atau Debt Ratio (Debt to Total Asset Ratio)

2. Debt to Equity Ratio (DER)

3. Times interest Earned

2.1.6 Perataan Laba (Income Smooting)

Perataan laba merupakan tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk

mengurangi variabilitas laba yang dilapokan agar dapat mengurangi risiko pasar

atas saham perusahaan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan harga saham

perusahaan (Assih dkk, 2000 dalam Igan, 2009)

Pengaruh Ukuran perusahaan Terhadap Tindakan Perataan Laba

Ukuran perusahaan adalah skala dimana dapat diklasifikasikan besar

kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain: total aktiva, nilai pasar

saham, dan lain-lain (Widaryanti, 2009). Penentuan ukuran perusahaan ini

didasari kepada total asset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, jika nilai

yang dihasilkan besar maka perusahaan tersebut semakin besar Karen

perusahaan tersebut mempunyai asset yang lebih banyak. Moses (1987)

dalam Widaryanti menemukan bukti bahwa perusahaan-perusahaan yang

lebih besar memiliki dorongan yang lebih besar pula untuk melakukan

perataan laba dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil karena

perusahaan-perusahaan yang lebih besar menjadi subjek pemerisaan

(pengawan yang lebih ketat dari pemerintah dan masyarakt umunya atau

general public).

H1 : Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap tindakan perataan laba

Pengaruh Nilai Perusahaan (PER) Terhadap Tindakan Perataan Laba

Page 5: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 5

Nilai perusahaan merupakan ukuran keberhasilan manajemen dalam

operasi dimasa lalu dan prospek dimasa yang akan datang untuk

meyakinkan pemegang saham (Rahmawati, 2001 dalam Mas’ud 2008). Pada

saat kondisi perusahaan rugi atau pada saat laba yang diperoleh terlalu

tinggi, perusahaan akan dihadapkan pada resiko penurunan tingkat

kesejahteraan mereka, hal ini disebabkan karena perusahaan harus mampu

membayar hutang terlebih dahulu, baru kemudian membagikan dividen

kepada pemegang saham. Dari hal tersebut kemungkinan besar pemegang

saham tidak mendapatkan apa-apa, karena asset yang dimiliki telah habis

untuk melunasi kewajiban perusahaan dalam membayar hutang. Jika hal ini

terjadi manajemen akan cenderung malakukan perataan laba menunjukan

kepada pemegang perusahaan tidak mengalami masalah keuangan apapun

termasuk fluktuasi laba.

H2 :Nilai Perusahaan (PER) berpangaruh terhadap tindakan perataan laba

Pengaruh Profitabilitas (ROE) Terhadap Tindakan Perataan Laba

Profitabilitas salah satu indikator penting yang dapat digunakan untuk

menilai suatu perusahaan (Rita, 2011). Selain digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, profitabilitas adalah hasil

bersih berbagai kebijakan dan keputusan (Riyanto (1993) dalam Rita (2010)

yang mengatakan bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh positif terhadap

perataan laba dengan demikian hasil penelitian ini mendukung Ha dan

menolak Ho. Sedangkan hasil yang didapat oleh Suwito dan Arleen (2010)

profitabilitas tidak berpengaruh yang signifikan terhadap tindakan perataan

laba.

H3 : Profitabilitas (ROE) berpengaruh terhadap tindakan perataan laba

Pengaruh Financial Leverage Terhadap Tindakan Perataan Laba

Financial leverage menunjukan seberapa efisien perusahaan

memanfaatkan ekuitas pemilik dalam rangka mengantisifasi hutang jangka

panjang dan jangka pendek perusahaan sehingga tidak akan mengganggu

operasi perusahaan secara keseluruhan dalam jangka panjang (Andhini

(2005) dalam Widaryanti (2009). Hasil pengujian yang dilakukan Widaryanti

(2009) bahwa variabel independen leverage perusahaan tidak berpangaruh

terhadap tindakan perataan laba. Hal ini menunjukan bahwa leverage tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap tindakan pertataan laba.

H4 :Financial Leverage (DER) berpengaruh terhadap tindakan perataan

laba

Page 6: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 6

Berdasakan keempat uraian hipotesis diatas dapat ditarik suatu hipotesis

secara keseluruhan yaitu:

H5 :Ukuran Perusahaan, Nilai Perusahaan (PER), Profitabilitas (ROE), dan

Financial Leverage (DER) berpengaruh terhadap tindakan perataan

laba.

III. METODE PENELITIAN

3.1. Variabel Bebas (Independen)

Ada lima variabel bebas yang akan dilteliti dalam peneltian ini, yaitu: (X1)

ukuran usaha, (X2) nilai perusahaan, (X3) ROE, dan (X4) financial leverage.

3.1.1 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dihitung dengan cara (Harahap, 2002 dalam Rina dan

Aprillia, 2011):

Ukuran Perusahaan = Total Aktiva

3.1.2 Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan merupakan ukuran keberhasilan manajemen

perusahaan dalam operasi masa lalu dan prospek dimasa yang akan datang

untuk meyakinkan pemegang saham (Mas’ud, 2008). Nilai perusahaan diukur

dengan cara berikut:

3.1.3 Rasio Profitabilitas

Variabel ini dihitung dengan menggunakan ROE (return on equity).

Dimana ROE menunjukan bahwa modal sendiri merupakan rasio untuk

mengukur laba bersih (net income) sesudah pajak dengan modal sendiri.

Dengan rumus pengukuran rasio sebagai berikut:

Page 7: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 7

3.1.4 Financial Leverage (Tingkat Hutang)

Dalam variabel ini, peneliti menggunakan debt to equity ratio (DER)

dikenal sebagai ratio financial leverage untuk menggukur suatu leveragenya

yang dapat dihitung melalui rumus total hutang dibagi dengan total modal

sendiri. Tingginya debt to equity ratio atau rasio financial leverage

mencerminkan tingginya resiko pada keuangan perusahaan. Dengan rumus

pengukuran ratio sebagai berikut:

3.2 Variabel Terikat atau Tidak Bebas (Dependen)

Penelitian ini menggunakan indeks Eckel untuk menetukan tindakan

perataan laba. Indeks Eckel ini dapat menbandingkan antara koefisien variasi

dari perubahan laba dalam satu periode dengan koefisien korelasi dari

perubahan penjualan dalam satu periode. Indeks perataan laba dihitung

sebagai berikut (Eckel, 1981 dalam Diastiti, 2010):

Keterangan:

∆I : Perubahan Laba dalam suatu periode

∆S : Perubahan Pendapatan dalam suatu periode

CV : Koefisien variasi dari variabel yaitu standar deviasi dibagi dengan

nilai yang diharapkan.

Apabila CV ∆I > CV ∆S, maka perusahaan tidak digolongkan sebagai

perusahaan yang melakukan tindakan perataan laba.

CV ∆I : Koefisien variasi untuk perubahan laba.

CV ∆S : Koefisien variasi untu perubahan penjualan.

CV ∆I dan CV ∆S dapat dihitung sebagai berikut:

IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Data

Page 8: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 8

- Uji Normalitas

Model alternative yang dapat digunakan adalah statistika nonparametik,

dalam penelitian ini akan digunakan uji Lilliefors dengan melihat nilai pada

Kolmogrov-Smirnov ketentuan signifikansi lebih besar dari 0,05.

Table 4.2

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 40

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation ,06153505

Most Extreme Differences Absolute ,069

Positive ,067

Negative -,069

Test Statistic ,069

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2014

Setelah dilakukan kembali pengujian oleh penulis dengan

menggunakan uji Kormogrov-Smirnov (K-S) dapat dilihat dari tabel diatas nilai

Asymp Sig (2-tailed) 0,200 > 0,05 dan hal ini menunjukkan data berdistribusi

normal. Maka dapat disimpulkan bahwa uji normalitas terpenuhi.

- Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya kolerasi antar bariabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi diantara variabel independen, terjadi atau tidaknya

Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance value yang lebih tinggi dari 10

maka dapat disimpulkan tidak terjadi Multikolinieritas. Sebaliknya jika nilai

Page 9: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 9

tolerance value lebih kecil dari 0,10 maka dapat disimpulkan terjadi

Multikolinierita.

Table 4.3

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 X1 ,849 1,177

X2 ,878 1,139

X3 ,980 1,021

X4 ,942 1,062

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2014

Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai tolerance semua variable

independen yaitu ukuran usaha sebesar 0.849, nilai perusahaan 0.878,

profitabilitas 0.980 dan financial leverage sebesar 0.942 > 0,10 sedangkan

nilai VIF variable independen yaitu ukuran perusahaaan sebesar 1.177, nilai

perusahaan 1.139, profitabilitas 1.021 dan financial leverage sebesar 1.062 <

10. Dari hasil nilai tolerance dan VIF tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi multikolonieritas.

- Uji Heterokkedastisitas

Uji ini untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dan residual suatu pengamatan ke pengamatan

yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas atau tidak terjadi

heterokedastisitas.

Tabel 4.4

Spearman's rho

Correlations

X1 X2 X3 X4 Unstandard

ized

Residual

Page 10: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 10

Spearman's

rho

X1

Correlation

Coefficient 1.000 -.490

** .653

** .158 -.008

Sig. (2-tailed) . .001 .000 .331 .961

N 40 40 40 40 40

X2

Correlation

Coefficient -.490

** 1.000 -.565

** .141 .213

Sig. (2-tailed) .001 . .000 .386 .186

N 40 40 40 40 40

X3

Correlation

Coefficient .653

** -.565

** 1.000 -.194 -.100

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .231 .541

N 40 40 40 40 40

X4

Correlation

Coefficient .158 .141 -.194 1.000 -.190

Sig. (2-tailed) .331 .386 .231 . .239

N 40 40 40 40 40

Unstandardized

Residual

Correlation

Coefficient -.008 .213 -.100 -.190 1.000

Sig. (2-tailed) .961 .186 .541 .239 .

N 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2014

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai korelasi keempat

variabel independen dengan Unstandardized Residual memiliki nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05. Karena signifikansi dari empat variabel

independen lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

masalah heteroskedastisitas pada model regresi

- Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi terdapat antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya) model regresi yang

baik sebaiknya bebas dari autokolerasi. Uji autokolerasi dapat dilihat dari

angka pada D-W, jika D-W terletak antara -2 sampai +2 maka tidak ada

autokolerasi.

Tabel 4.5

Uji Autokorelasi

Page 11: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 11

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,806a ,650 ,610 ,06496 2,027

a. Predictors: (Constant), X4, X3, X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil dari uji autokorelasi

menunjukkan tidak adanya autokorelasi dengan nilai hitung Durbin Watson

sebesar 2.027 atau mendekati dan berada diangka 2. Sehingga uji

autokorelasi terpenuhi.

- Hasil Uji t atau Uji Parsial

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen

secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependent. Apabila nilai

signifikan lebih kecil dari derajat yang digunakan maka hipotesis alternative

yang berarti variabel independent secara parsial berpengaruh terhadap

variabel dependen.

Tabel 4.7

coeficientsa

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,003 ,042 ,082 ,935

X1 ,013 ,006 ,257 2,366 ,024

X2 ,003 ,000 ,851 7,967 ,000

X3 ,012 ,000 ,006 2,057 ,045

X4 ,014 ,006 ,231 2,241 ,031

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2014

Page 12: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 12

Dari tabel di atas menunjukkan nilai thitung X1 = 2.366, thitung X2 =

7.967, thitung (X3) = 2.057, dan thitung (X4) = 2.241, sedangkan nilai ttabel

dengan dk (40-5-1=34) pada tarif signifikan 0,05 adalah 2.02269.

berikut uraiannya:

1. Pengaruh ukuran usaha (X1) terhadap perataan laba (Y).

Dari tabel coeffisientsa di atas dapat dilihat nilai sig variabel ukuran

perusahaan (X1) sebesar 0.024. Dimana nilai 0.024 < 0.05 maka

dapat disimpulkan bahwa variabel X1 berpengaruh signifikan

terhadap tindakan perataan laba (Y). dari nilai thitung dapat dilihat nilai

sebesar 2.366. Dimana thitung > dari ttabel yaitu 2.366 > 2.02269 maka

dapat disimpulkan X1 memiliki kontribusi terhadap variabel Y. dalam

hal ini X1 berpengaruh positif terhadap Y, dimana jika variabel X1

naik maka variabel Y juga akan naik dan sebaliknya jika variabel X1

menurun maka variabel Y juga akan menurun.

2. Pengaruh nilai perusahaan (X2) terhadap perataan laba (Y).

Dari tabel coeffisientsa di atas dapat dilihat nilai sig variabel nilai

perusahaan (X2) sebesar 0.000. Dimana nilai 0.000 < 0,05 maka

dapat disimpulkan bahwa variabel X2 berpengaruh signifikan

terhadap tindakan perataan laba (Y). dari nilai thitung dapat dilihat nilai

sebesar 7.967. Dimana thitung > dari ttabel yaitu 7.967 > 2,02269 maka

dapat disimpulkan X2 memiliki kontribusi terhadap variabel Y. dalam

hal ini X2 berpengaruh positif terhadap Y, dimana jika variabel X2

naik maka variabel Y juga akan naik dan sebaliknya jika variabel X2

menurun maka variabel Y juga akan menurun.

3. Pengaruh profitabilitas (X3) terhadap perataan laba (Y).

Dari tabel coeffisientsa di atas dapat dilihat nilai sig variabel

profitabilitas (X3) sebesar 0.045. Dimana nilai 0.045 < 0.05 maka

dapat disimpulkan bahwa variabel X3 berpengaruh signifikan

terhadap tindakan perataan laba (Y). dari nilai thitung dapat dilihat nilai

sebesar 2.057. Dimana thitung > dari ttabel yaitu 2.057 > 2.02269 maka

dapat disimpulkan X3 memiliki kontribusi terhadap variabel Y. dalam

hal ini X3 berpengaruh positif terhadap Y, dimana jika variabel X3

naik maka variabel Y juga akan naik dan sebaliknya jika variabel X3

menurun maka variabel Y juga akan menurun.

4. Pengaruh financial leverage (X4) terhadap perataan laba (Y).

Dari tabel coeffisientsa di atas dapat dilihat nilai sig variabel financial

leverage (X4) sebesar 0.031. Dimana nilai 0.031 < 0.05 maka dapat

Page 13: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 13

disimpulkan bahwa variabel X4 berpengaruh signifikan terhadap

tindakan perataan laba (Y). dari nilai thitung dapat dilihat nilai sebesar

2.241. Dimana thitung > dari ttabel yaitu 2.241 > 2,02269 maka dapat

disimpulkan X4 memiliki kontribusi terhadap variabel Y. dalam hal ini

X4 berpengaruh positif terhadap Y, dimana jika variabel X4 naik maka

variabel Y juga akan naik dan sebaliknya jika variabel X4 menurun

maka variabel Y juga akan menurun.

- Uji Simultan atau Uji F

Uji simultan digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen

Table 4.8

ANOVA

S

s

u

mber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2014

Dari tabel diatas menunjukkan ukuran perusahaan (X1), nilai

perusahaan (X2), profitabilitas (X3) dan financial leverage (X4)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perataan laba (Y)

karena probabilitas signifikan lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.000 (0.000 <

0.05) dan nilai Fhitung 16.233 > Ftabel 2.64 maka Ho ditolak dan H1 diterima

yang dapat disimpulkan bahwa secara simultan ukuran perusahaan

(X1), nilai perusahaan (X2), profitabilitas (X3) dan financial leverage (X4)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perataan laba (Y)

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression ,274 4 ,068 16,233 ,000b

Residual ,148 35 ,004

Total ,422 39

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X4, X3, X2, X1

Page 14: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 14

Berdasarkan pada hasil analisis data dan pembahasan pada bab

sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tindakan perataan laba pada

perusahaan manufaktur dibidang sub sektor otomotif & komponen

periode 2009-2012.

2. Nilai perusahaan diukur melalui PER (price earning ratio) berpengaruh

terhadap tindakkan perataan laba pada perusahaan manufaktur dibidang

sub sektor otomotif & komponen periode 2009-2012.

3. Profitabilitas diukur melalui ROE (return on equity) memiliki pengaruh

terhadap tindakkan perataan laba pada perusahaan manufaktur dibidang

sub sektor otomotif & komponen periode 2009-2012.

4. Financial leverage diukur melalui DER (debt to equity ratio) berpengaruh

terhadap tindakan perataan laba pada perusahaan manufaktur dibidang

sub sektor otomotif & komponen periode 2009-2012.

5. Ukuran perusahaan, nilai perusahaan (per), profitabilitas (roe), dan

financial leverage (der) mempunyai pengaruh terhadap tindakan perataan

laba pada perusahaan manufaktur dibidang sub sektor otomotif &

komponen periode 2009-2012.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat disampaikan oleh penulis yang berkaitan dengan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian yang akan datang sebaiknya menggunakan sampel

perusahaan yang lebih banyak lagi dan dalam rentang waktu yang lebih

lama lagi agar hasil pengujian lebih akurat lagi nantinya.

2. Untuk penelitian yang akandatang diharapkan juga agar dapat menguji

beberapa variabel atau menambah variabel lain yang diduga memiliki

pengaruh terhadap tindakan perataann laba, seperti: umur perusahaan,

harga saham, sector industry, kebijakan akuntansi, net profit margin, dan

dividend payout ratio.

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2008. Intermediate Accounting (Edisi ke-8). Yogyakarta:

BPFE.

Dewi, Diastiti okkarisma. 2010. “Pengaruh Jenis Usaha, Ukuran Perusahaan

dan Finacial Leverange Terhadap Tindakan Perataan Laba pada

Perusahaan yang Terdaftar di BEI”. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Page 15: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 15

Ginanjar Indra Kusuma, dkk. 2012. “Analisis Pengaruh Profitabilitas dan

Tingkat Pertumbuhan (Growth) Terhadap Struktur Modal dan

Nilai Perusahaan”. Jurnal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Brawijaya Malang.

Igan Budiasih. 2009. “ Faktor-Faktor yang Mempegaruhi Praktik Perataan

Laba”. Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana.

Indira Januarti. 2004. “Pendekatan dan Kritik Teori Akuntansi Positif”. Jurnal

Akuntansi dan Auditing Vol. 1 No. 1 November 2004.

Kasmir. 2010. “Analisis Laporan Keuangan Cetakaan ke-3. Jakarta: PT.

Raja grafindo Persada.

Mas’ud, Masdar. 2009. “Faktor-Faktor Penentu Struktur Modal serta

Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Aplikasi Manajemen

Vol. 7 No. 1 Februari.

Mursalim. 2003. Analisis Persepsi Dimensi Income Smooting Terhadap

Motivasi Investor untuk Berinvestasi pada Perusahaan yang

Terdaftar di BEJ (Studi pada Investor di Jateng dan DIY). Jurnal

Magister Akuntansi Volume 6 (2) Agustus 2006. Semarang: UNDIP

Rianse, Usman dan Abdi. 2009. “Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi”.

Surabaya: ALFABETA.

Rina Moestika Setyaningrum dan Aprilia Yunita Sari. 2011. “Pengaruh

Asimetri Informasi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen

Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang Go Public di

BEI”. The Accounting Review Vol. 1 No. 2 July. Tahun 2011.

Riahi, Ahmed dan Belkaoui. 2011. “Accounting Theory (Edisi ke-5)”. Jakarta:

Salemba Empat.

Ria Yunita Pratiwi. 2013. “Pengaruh Profitabilitas, Financial leverage, dan

Perutumbuhan Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan Laba”.

Skripsi. Universitas Negeri Padang.

Page 16: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAAN, NILAI PERUSAHAAN ...jurnal.umrah.ac.id/.../2014/09/PENGARUH-UKURAN-PERUSAHAAAN.pdf · hutang jangka panjang dan jangka pendek dari ... Ukuran Perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan………(Yasinta) Page 16

Rita J.D Atawarman. 2011. “Analisis Pengaruh Ukuran perusahaan,

Profitabilitas, dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Praktik

Perataan laba yang Dilakukan oleh Perusahaan Manufaktur

pada BEI”. Jurnal Ilmu Ekonomi Advantage Vol 2 No 2, 19 Februari

2011.

Riyanto, Bambanh. 2010. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan Edisi ke-4.

Yogyakarta. BPFE.

Rumengan, Jeremmy. 2010. Metodologi Penelitian dengan SPSS. Batam:

Uniba Press.

Sagadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian. Yogyakarta:

ANDI.

S.K, Purwanto dan Suharyadi. 2009. Statistik: Untuk Ekonomi dan Keuangan

Modern (Jilid Ke-2). Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta, CV.

Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi Peneltitian untuk ekonomi. Yogyakarta:

CAPS.

Suwito, Edy dan arleen Herawaty. 2005. “Analisis Pengaruh karakteristik

Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan Laba yang Dilakukan oleh

Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Symposium

Nasional Akuntansi VIII. Solo. 15-16 September.

Widaryanti. 2009. “Analisis Perataan Laba dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi pada Perusahaan Manufaktor di BEI. Focus

Ekonomi Vol. 4 No. 2 Desember 2009: hal 60-77.

www.idx.co.id

www.sahamok.com