ITS_sertifikasi Dan Kelayakan

KESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat 1

Kelayakan dan Sertifikasi Pengujian Tabung BBG

DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMIKEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

disampaikan pada

Bimbingan Teknis Perawatan dan Pengujian Instalasi Bahan Bakar Gas (BBG)

Surabaya, 19 s/d 22 Nopember 2012

Kelompok Pemanfaatan Gas KPPP Teknologi GasPPPTMGB “LEMIGAS”

KESDM


OUTLINE PRESENTASI

ALUR PENGUJIAN SERTIFIKASI3.

LAB. UJI TABUNG LEMIGAS4.

PENGUJIAN TABUNG KENDARAAN CNG1.

INSPEKSI2.

KESDM


PENGUJIAN TABUNG KENDARAAN CNG1

KESDM


Tujuan dan Kegunaan Inspeksi dan Pengujian

Untuk mengetahui kondisi kelaikan tabung dan instalasinya agar tetap pada kondisi seperti dipersyaratkan oleh standar baik nasional maupun internasional ;

Menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna kendaraan BBG

KESDM


Pentingnnya Inspeksi dan Pengujian Tabung

Tabung merupakan komponen utama yang berkontribusi terhadap keselamatan dan kenyamanan kendaraan BBG karena beroperasi pada tekanan tinggi, bisa terpengaruh oleh goncangan saat operasional dan kondisi lingkungan

Sebagian besar kejadian insiden kendaraan BBG bersumber dari permasalahan pada tabung ,penyebabnya diantaranya;

Tidak berfungsinya PRD Tabung mengalami kerusakan dini akibat korosi yang

bersumber dari BBG yang mengandung komponen pengotor di luar ambang batas yang ditentukan

Kurangnya kepedulian pengguna/pemilik kendaraan BBG Kesalahan operasional Saat pengisian (over filling)

Perlu penangan yang lebih serius melalui inspeksi dan pengujian

secara periodik

KESDM


Standar Utama Kendaraan CNG

STANDAR INTERNASIONAL

ISO 15500: Vehicle components ISO 11439: On board fuel cylinders ISO 14469: Refuelling connector ISO 15403: Gas quality ISO 19078: Periodic inspection – cylinders ECE R110: New CNG vehicle components

and installation ECE R115: Retrofit CNG vehicle

components and installation AS 2739: Vehicle installation (Australia) CSA B51 Part 2: On board fuel cylinders CSA 12.6-04: Vehicle refuelling appliance ANSI NGV 2: On board fuel cylinders ANSI PRD 1: Pressure relief devices NFPA 52: Vehicle fuel systems

STANDAR Nasional

SNI 7407 : 2009: Peralatan konversi bahan bakar gas bumi bertekanan (Compressed Natural Gas /CNG) pada kendaraan bermotor

SNI 7404 : 2009: Cara uji tabung gas bumi bertekanan (Compressed Natural Gas/CNG) untuk kendaraan bermotor

KESDM


Tahapan Pengujian Kelayakan dan InspeksiTabung CNG/BBG

Tahap Desain dan Prototyoe

• Dilakukan oleh prabrikan/agency yang ditunjuk untuk persetujuan produksi dari instansi atau agency terkait (UN ECE dll)

Tahap Produksi (Batch Test)

• Dilakukan oleh prabrikan/agency yang ditunjuk untuk kelaikan penggunaan

• Dilakukan oleh agency di negara pengguna sebelum pemasaran

Tahap Instalasi

• Inspeksi kelaikan instalasi dan operasi

• Dilakukan oleh instansi/agency Kementerian Perhubungan (SK Ditjen Hubdat No. 825 tahun 2004)

Tahap Operasi (Resetifikasi)

• Inspeksi periodik kelaikan operasional tabung (Uji laboratorium) setelah 3 – 5 tahun beroperasi

• Inspeksi instalasi pada kendaraan (Uji lapangan)

Pengujian Lengkap• Desain• Uji material• Uji unjuk kerja• Uji keselamatan• dll

Pengujian secara Random• Uji material• Uji unjuk kerja• Uji keselamatan• Dimensi• Marking• dll

• Kelengkapan dokumen kelaikan

• Konstruksi Instalasi• Keselamatan• dll

• Inspeksi periodik (uji lab.) setiap tabung : Hirostatis, Expansi volume tetap/Proof Test, Kebocoran, Inspeki Visual, (Eksternal dan Internal, Marking, dll

• Kelaiakan jalan dan kondisi instalasi

KESDM


Persyaratan Umum Tabung CNG Berdasarkan ISO 11439 (1)

Tabung harus ringan, namun harus mampu memberikan keamanan; Umur maksimum penggunaan tabung tidak lebih dari 20 tahun Tanpa

ada keretakan. Tekanan kerja 200 bar pada suhu 15°C dengan tekanan pengisian

maksimum 260 bar Maksiumum pengisian rata-rata 3 kali sehari atau 1000 kali per tahun Mampu bertahan pada batas kisaran suhu gas -40°C s/d 65 °C dan suhu

tabung pada kisaran-40°C sampai dengan 82 °C Bisa toleran terhadap gas basah dan gas kering tanpa metanol/glikol di

dalamnya.

Komponen PengotorJenis Gas

Gas Kering Gas Basah

Kandungan Air < dari 32 mg/m3 > dari 32 mg/m3

H2S dan sulfida 23 mg/m3 23 mg/m3

Oksigen 1 % ( fraksi volume 1% ( fraksi volume

Hidrogen, (tabung baja dengan kekuatan tarik > 950 MPA

2 % ( fraksi volume)0,1 % ( fraksi volume)

CO2 4 % ( fraksi volume)

KESDM


Persyaratan Umum Tabung CNG Berdasarkan ISO 11439 (2)

Harus tahan terhadap paparan lingkungan sekitar seperti: Air, baik percikan dari jalan maupun perendaman

sesaat/intermetent; Garam, dalam kaitan dengan pengoperasian kendaraan

bermotor yang dekat dengan laut atau daerah yang menggunakan garam untuk mencairkan es.

Radiasi ultraviolet dari sinar matahari; Benturan terhadap tanah; Bahan pelarut, alkali dan asam, pupuk; Berbagai cairan dalam kendaraan termasuk premium/solar,

cairan hidrolik, air aki, glycol dan oli; Gas buang

Tabung dirancang agar bocor sebelum pecah (leakage-before-break) pada tekanan operasi dengan pola retak fatik yang horisontal

KESDM


PENGUJIAN TERHADAP BEBERAPA BAHAYA PADA KONDISI OPERASI DI JALAN Temperature extremes (-40ºF to +185ºF in vehicles) Beberapa kali pengisian (perubahan tekanan) = fatigue cracking Terbuka pada keadaan lIngkungan di jalan Getaran Kebakaran Kendaran TabrakanSTANDARD TES HARUS MEMENUHI SEMUA KONDISI TERSEBUT UNTUK MEMASTIKAN

BAHWA TANKI DAN KOMPONENNYA AKAN BEROPERASI SECARA AMAN

HYDRAULIC PRESSURE TESTING : HARUS BOCOR SEBELUM PECAH(Leak Before Break, LBB)

KESDM


TEST PADA SUHU LINGKUNGAN DINGIN DAN PANAS; DAN DIJATUHKAN

Test tekanan hydraulic pada :

Tanki yang didinginkan -40ºF

Kemudian tanki dipanaskan sampai 149ºF

• Tanki kosong• Susah untuk

memvisualisasikan

pada lokasi yg kena benturan

Test Dijatuhkan

• Tanki bertekanan• Rusak pada

lokasi yg kena benturan = gagal

KESDM


BEBERAPA TEST DILAKUKAN

Test Ditembak

Test Dijatuhi beban 2 tonTest Dipecah dengan Gaya150.000 kg,

beton penjepit pecah

Test Digetarkan

KESDM


PEFORMANSI WAKTU DIGUNAKAN

TYPE 2, TANKI TERSERET DI JLN KETIKA PENGIKAT RUSAK

TYPE 4, TANKI TERSERET DI JLN KETIKA PENGIKAT RUSAK

KATUP PENGAMAN MEMBUKA KETIKA MOBIL TABRAKAN, DAN KEBAKARAN

KESDM


Jenis Pengujian Tabung CNG (1)

Jenis Pengujian Tabung PROTOTYPE untuk Kendaraan CNG Sesuai Persyaratan ISO 11439

KESDM



Jenis Pengujian Tabung PROTOTYPE untuk Kendaraan CNG Sesuai Persyaratan ISO 11439 (Lanjutan)

KESDM



Jenis Pengujian Tabung pada Tahapan PRODUKSI (Batch Test) untuk Kendaraan CNG Sesuai Persyaratan ISO 11439

KESDM


INSPEKSI2

KESDM


Mengacu pada standar nasional maupun internasional

ISO 19078 memberikan prosedur inspeksi bukan hanya untuk tabung saja akan tetapi untuk sistem tabung secara keseluruhan termasuk penempatan tabung, pipa, valve dan PRD (Pressure Relief Device)

Mengacu pada instruksi manual pabrikan terutama jenis kerusakan material koposit dan kriteria penolakan (rejection)

Standar tabung dari industri komposit Non-CNG baik nasional maupun internasional mungkin tidak menyediakan informasi kerusakan komposit yang jelas

Prosedur inspeksi harus mampu memberkan gambaran informasi karakteristik dan persyaratan instalasi tabung

Prosedur Inspeksi yang Benar

KESDM


Kondisi yang memerlukan Inspeksi Segera (ISO 19078)

Tabung yang sudah terbakar Terpapar pada panas yang sangat tinggi Tabung terjatuh atau terbentur Setelah kendaraan mengalami kecelakaan Tabung yang diduga mengalami kerusakan oleh muatan

kendaraan, peralatan kendaraan atau kondisi lingkungan Instalasi tabung mengalami perubahan yang cukup signifikan Tabung dipindah dari atau ke kendaraan lain Tabung yang mengalami tekanan berlebih diatas batas

desainnya.

KESDM


Kondisi yang Memerlukan Lebih Sering atau Re-Inspeksi Periodik yang Komprehensif (ISO 19078

Annex C) Penggunaan yang sangat tinggi (Pengisisian lebih dari 1,000 kali

pertahun)

Kondisi jalan yang kurang baik seperti berlubang, jalan tidak diaspal

Kondisi tempat pemasangan tabung

Terpapar pada lingkungan seperti matahari, hujan dan garam (daerah pantai)

Kondisi cuaca yang sangat panas atau sangat dingin

Komposisi BBG yang tidak sesuai dengan persyaratan spesifikasi ISO 11439 mungkin diperlukan inspkeksi internal dan uji hidrostatik pada saat inspeksi ulang secara periodik

KESDM


Bahaya yang Menyebabkan Tabung CNG Menjadi Tidak Aman

Penipisan dinding tabung oleh korosi eksternal (Type 1, baja) Gas panas yang berasal dari kebocoran sistem gas buang yang

menyebabkan kerusakan coating dan korosi pada bagian tabung yang tidak terlindungi;

Lepasnya lapisan komposit tabung Type 2 ; Kerusakan lapisan pembungkus komposit akibat benturan

(tabung Types 2, 3, dan 4) Goresan dan abrasi yang disebabkan mounting straps Abrasi yang disebabkan adanya kontak dengan cylinder

mounting system Kerusakan yang disebabkan adanya benda yang terselip

diantara dua tabung saat pemasangan, perbaikan dan inspeksi; Goresan dan abrasi yang disebabkan kontak dengan bagian

kendaraan Kerusakan komposist pada bagian yang tidaari kotoran jalanan Terkena bahan kimia pada bagian yang tidak terlapisi atau tidak

terterlapi dengan sempurna, komposit yang menyebabkan korosi retak tegang fibreglass)

KESDM


Contoh Kerusakan Tabung CNG dan Penyebabnya (1)

KESDM



Kerusakan Akibat Abrasi pada Tabung CNG 4 (kiri) dan CNG 2 (kanan) Setelah Jauh ke Jalan karena Tali Pengikat Rusak

Kerusakan pada Tabung CNG 4 Akibat rusaknya atap bus yang menyebabkan

tabung jatuh dan kerusakan pada bagain tabung

KESDM



Kerusakan Akibat kontak dengan Pengikat Tabung

Kerusakan Akibat ada benda terselip antara Tabung dengan Pengikat/dudukannya

KESDM


Contoh Kerusakan pada Tubing dan PRD Tabung CNG dan Penyebabnya

Abrasi pada Bagaan Badan PRD

Kerusakan PRD Akibat Kebocoran Gas

Kerusakan Tubing dan kabel akibat tali pengikat kabel

Goresan pada ulir PRD

KESDM


ALUR PENGUJIAAN SERTIFIKASI3

KESDM


Alur Pengujian Sertifikasi Kelayakan Instalasi Konverter Kit/Tabung Kendaraan BBG

PERAWATAN, INSPEKSI DAN PENGETESAN KENDARAAN

OTORISASI

PERSETUJUANAGEN PENJUALANKONVERSION KIT

APPROVAL PEMASANGAN CONVERTER KIT

AGEN PENJUALAN TABUNG DAN

KONVERSION KIT

KEMENAKERTRANS – DIREKTORAT BIMBINGAN KESELAMATAN KERJA

(DIT PNKK)

PEMASANGAN KONVERSION KIT

PEMAKAI BBG

INSPEKSI PERIODIK, PENGETESAN DAN RE-SERTIFIKASI

BENGKEL YANG DITUNJUK BENGKEL UMUM

NGV ONTHE ROAD

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN(DITJEN HUBDAT)

LAB. UJI DANSERTIFIKASI

PERSETUJUAN IZIN WORK SHOP/ BENGKEL

RE-SERTIFIKASI KELAIKAN TABUNG

SERTIFIKASI KELAIKAN TABUNG

RE-SERTIFIKASI KELAIKAN INSTALASI

BBG

KESDM


Tahapan Umum Pengujian Tabung

Penerimaan Tabung

Identifikasi Data Tabung

Lengkap

Reject/Ditolak

NO

YES

Inspeksi Visual

Lulus

Pemilik Tabung

NO YES

Uji Performa Tabung

Hidrostatis Expansion Volume Kebocoran Uji Pecah dll sesuai kebutuhan

LulusNO

Marking/Penandaan

YES

Laporan Hasil Uji

KESDM


Tahapan Inspeksi Instalasi Kendaraan BBG(Sumber :McGlincchey, NG 2004)

KESDM


Peralatan Uji Tabung (CNG, LGV dan Tabung Lainnya

Non Water Jacket Hydrostatic Test Test Range : 200 – 16,000 psi;

Water Jacket Hydrostatic Test Test Range : 200 – 10,000

psi; Operating computer system

Cylinder Water Jacket: Height : 72”; Dia. : 18”

Peralatan Uji Hirostatis, Expansi Volume, Uji Pecah, LBB, Proof Test dll

KESDM


Peralatan Uji Tabung dan Inspeksi Visual

KESDM


Contoh Laporan Hasil Uji Tabung

KESDM


Kriteria Lulus Uji Tampak Eksternal Tabung CNG-1 (1)

KESDM



KESDM



Permukaan eksternal tabung CNG-2 diinspeksi secara visual terhadap kerusakan atau cacat yang kriterianya yang ditentukan dan mengikuti kriteria kerusakan maksimum yang diperbolehkan berikut, kecuali jika ditentukan lain oleh pabrikan tabung: Cut (sobekan), panjangnya tidak lebih dari 50 mm Panjang kerusakan efektif maksimum tidak lebih dari 25 mm Jika dua atau lebih cut terjadi pada suatu tabung, maka tiap cut yang

berdekatan diperlakukan seperti pada 2.2. Kedalaman kerusakan maksimum yang diperbolehkan adalah 0,25 %

dari diameter luar tabung, dengan kedalaman maksimum yang diperbolehkan 0,6 mm.

Tabung akan ditolak jika cukup besar (setengah atau lebih bagian dari cross section keliling tabung) yang telah patah, cut, lepas atau delaminasi pada satu lokasi manapun pada overwrap tabung CNG-2.

Tabung yang mengalami kerusakan bisa dianggap lulus uji jika bisa diperbaiki dengan kriteria yang ditentukan (lihat Tabel). Perbaikan tersebut hanya bisa dilakukan oleh lembaga uji atau bengkel yang tersertifikasi dengan menggunakan mkanaterial dan prosedur yang ditetapkan oleh pabrikan tabung. Tindakan perbaikan tersebut harus diikuti dengan uji hidrostatis.

KESDM


Tabel Kriteria Lulus Uji Tampak Eksternal Tabung CNG-2 (1)

KESDM



KESDM


Kriteria Kelulusan Uji Tampak Internal

Tabung dinyatakan lulus uji jika tidak terdapat korosi, penyok atau kerusakan struktur yang nampak pada permukaan internal, tidak ada kerusakan pada ulir, tidak ada keretakan pada bagian leher dan bahu bagian dalam (internal) tabung.

Jika liner tidak dapat dibersihkan, tabung dinyatakan gagal dalam pengujian.

KESDM


Kondisi dan Kriterian Lulus Uji Hidrostatik

Peralatan dan Kondisi Pengujian Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan alat hidrostatis

baik Water Jacket maupun Non Water Jacket Tekanan pngujian 1,5 x tekanan operasi

Kriteria Kelulusan Uji Hidrostatik Tabung tidak boleh bocor atau terlihat ada benjolan; Untuk tabung CNG-1, ekspansi volumetrik permanen tabung

tidak lebih besar dari 0,0002 atau 1/5000 dari kapasitas air dari tabung;

Kerusakan komposit tidak boleh membesar akibat pengujian hidrostatik;

Untuk tabung CNG-2, ekspansi permanen tidak boleh melebihi 5% dari total ekspansi atau 0,0006 dari volume internal awal, atau nilai yang lebih kecil jika ditentukan;

KESDM


Uji Tanpa Rusak (Non Destructive Test) dan Keretakan

Kriteria Tanpa RusakTabung dinyatakan tidak lulus bila : Kedalaman lekukan melebihi 10% dari diameter rata-rata

lekukan Diameter rata-rata lekukan melebihi 25% diameter tabung

Kriteria Kelulusan Uji KeretakanTabung dinyatakan gagal dalam pengujian jika terdapat keretakan.

KESDM


Marking (Penandaan Tabung)

Tabung harus diberi tanda, minimal dengan mencantumkan: Jenis gas (CNG); Masa berlaku (bulan dan tahun); Waktu pembuatan tabung (bulan

dan tahun); Standar referensi; Kapasitas air (WC); Merk dagang; Nomor seri.

KESDM


LAB. UJI TABUNG “LEMIGAS”4

KESDM


Kemampuan LEMIGAS dalam Implementasi Bahan Bakar Gas untuk Kendaraan Bermotor (2)

Uji Hidrostatik (Hydrostatic Test)

Non Water Jacket

Water Jacket

Uji Ekspansi Volume (Volumetric Expansion Test)

Uji Pecah (Burst Test)

Uji Kebocoran (Leak Test)

Pemeriksaan Visual Internal (Internal Visual Inspection)

Pemeriksaan Sifat Tampak/ Visual Inspection Test

Uji Dimensi

NDT : Ketebalan, Crack, Welding

Uji Material Tabung

Komposisi Kimia

Tensile

Struktur Mikro

Sifat Tampak




Uji Pneumatic (Pneumatic Test)

UJI KATUP

Sifat Tampak



Ketahanan Komponen Bahan Karet

UJI REGULATOR

UJI TABUNG CNG DAN LGV

Sifat Tampak




Kelenturan

UJI SELANG

Sifat Tampak




Uji Tekuk

UJI PIPA & FITTING

KESDM


ITS_sertifikasi Dan Kelayakan

Documents

Transcript of ITS_sertifikasi Dan Kelayakan