IT 1 - Potensi Bahaya & Penyakit Akibat Kerja - AM

download IT 1 - Potensi Bahaya & Penyakit Akibat Kerja - AM

of 24

description

shiahdiajdoj

Transcript of IT 1 - Potensi Bahaya & Penyakit Akibat Kerja - AM

  • Dr. Anita Masidin, MS, SpOK*

  • Penggunaan peralatan produksi kecil maupun besar, berbagai jenis material memiliki segi positif dan negatif.Identifikasi awal terhadap bahaya yang timbul sangat berguna untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.Salah satu akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja perusahaan bisa kehilangan jam kerja bahkan kegiatan produksi terhenti.

    *

  • Potensi Bahaya di Lingkungan Kerja yang dapat menyebabkan Kecelakaan KerjaPotensi Bahaya di Lingkungan Kerja yang dapat menyebabkan Penyakit Akibat KerjaFaktor FisikFaktor KimiaFaktor Biologi Faktor Fisiologi/ErgonomiFaktor Psikososial

    *

  • Kecelakaan kerja suatu kejadian yang tidak diduga dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas. Bahaya pekerjaan faktor-faktor dalam hubungan pekerjaan yang dapat mendatangkan kecelakaan kerja.*

  • *kurangnya pemeliharaan/perawatan mesin-mesin atau peralatan sehingga tidak bisa bekerja dengan sempurna

  • *

  • Penyakit yang disebabkan oleh lingkungan dimana pekerjaan dilakukan, dan terjadi sewaktu menjalankan pekerjaan di tempat kerja ataupun di luar tempat kerja yang ada hubungannya dengan pekerjaan di perusahaan.*

  • *

  • *

  • Faktor Fisik:

    SuhuPanas (Suhu Tinggi)Dingin (Suhu Rendah)Tekanan UdaraRendahTinggiPeneranganKebisinganRadiasiGetaranBau-bauanVentilasi Insustri

    *

  • Faktor KimiaSecara umum bahan kimia berbahya diklasifikasikan menjadi beberapa golongan diantaranya sebagai berikut :

    Bahan Kimia Beracun (Toxic)Bahan Kimia Korosif (Corrosive)Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable)Bahan Kimia Peledak (Explosive)Bahan Kimia Oksidator (Oxidation)Bahan Kimia Reaktif Terhadap Air (Water Sensitive Substances)Bahan Kimia Reaktif Terhadap Asam (Acid Sensitive Substances)Gas Bertekanan (Compressed Gases)Bahan Kimia Radioaktif (Radioactive Substances)*

  • Faktor BiologiBerdasarkan segitiga epidemiologi tiga faktor yang menentukan timbulnya penyakit akibat kerja, antara lain:Agen eksternal, organisme yang menyebabkan penyakit, misalnya virus, bakteri, jamur dan parasit.Kerentanan host, komponen yang menentukan kerentanan individu atau respon individu terhadap agen, misalnya: umur, jenis kelamin, perilaku. Faktor lingkungan, faktor yang mempengaruhi agen dan memberikan kesempatan menyerang individu, misalnya: iklim, lingkungan fisik, pekerjaan, dan keramaian.

    *

  • Amerika Serikat, agen biologi diklasifikasikan ke dalam 4 kategori bahaya menurut kemampuannya menyebabkan infeksi.*

  • Faktor Fisiologi/ErgonomiErgonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia untuk menurunkan stress yang akan dihadapi.

    Potensial bahaya di bidang ergonomik, yaitu:

    Posisi KerjaProses KerjaTata Letak Tempat KerjaMengangkat beban*

  • Setelah bekerja kelelahan.

    Harus diwaspadai dan dibedakan jenis kelelahannya:

    *

  • Faktor Psikososial. Riggio mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang dapat menjadi sumber stres atau stresor kerja adalah:

    (1) Stresor organisasional. Pekerjaan yang berlebihanstres terjadi ketika pekerjaan yang harus dilakukan membutuhkan kerja yang sangat cepat, hasil yang banyak dan konsentrasi yang berlebihan. Under-utilizationSeorang pekerja merasa tidak dapat menggunakan kemampuan yang dimilikinya yang berhubungan dengan pekerjaan. *

  • Ketidakpastian tugasSumber stres yang dihasilkan dari ambiguitas tugas pekerjaan. Misalnya saja, tugas dan persyaratannya tidak didefinisikan secara jelas.

    Kondisi fisik di lingkungan kerjaKondisi fisik di lingkungan kerja juga merupakan sumber stres. Pekerjaan yang dilakukan pada temperatur yang ekstrem, suara yang bising atau pencahayaan yang kurang atau ventilasi yang terbatas dapat mempengaruhi munculnya stres. Pekerjaan yang penuh bahaya yang menempatkan pekerja berada pada risiko kesehatan dan risiko hidup dapat juga menjadi penyebab stres.

    *

  • (2) Sumber stres yang berdasarkan pada hubungan. Salah satu sumber paling besar sulitnya hubungan interpersonal pada pekerjaan, yaitu stres interpersonal yang merupakan salah satu tipe stres dimana mungkin hampir semua pekerja mengalaminya. Stres interpersonal dipicu dari kesulitan dalam membangun dan memelihara hubungan dengan pekerja lain dalam bekerja. Pimpinan yang kasar dengan gaya manajemen yang menghukum akan juga menjadi sumber stres.Antara individu dan rekan kerjanya ditempatkan dalam situasi konflik yang serupa. Misalnya adanya promosi atau kenaikan jabatan.*

  • (3) Perasaan kurangnya kontrol.

    Pekerjaan yang sangat kaku dan penuh dengan aturan dimana pekerja tidak mampu mendapatkan masukan dalam keputusan pekerjaan dan prosedur akan menimbulkan stres.*

  • (4) Situasi yang berubah

    Reorganisasi perusahaan, penggabungan dengan organisasi yang lain atau akusisi dengan perusahaan lain, berubahnya sistem kerja dan teknologi kerja, perubahan dalam kebijakan perusahaan, perubahan manajerial atau perubahan personel.

    *

  • *

    Gejala PsikologisGejala FisikGejala PerilakuKecemasan, keteganganMeningkatnya detak jantung dan tekanan darahMenunda ataupun menghindari pekerjaan/tugasBingung, marah, sensitifMeningkatnya sekresi adrenalin dan noradrenalinPenurunan prestasi dan produktivitasMemendam perasaanGangguan gastrointestinal, misalnya gangguan lambungMeningkatnya penggunaan minuman keras dan mabukKomunikasi tidak efektifMudah terlukaPerilaku sabotaseMengurung diriMudah lelah secara fisikMeningkatnya frekuensi absensiDepresiKematianPerilaku makan yang tidak normal

  • *

    Merasa terasing dan mengasingkan diriGangguan kardiovaskulerKehilangan nafsu makan dan penurunan drastis berat badanKebosananGangguan pernafasanMeningkatnya kecenderungan perilaku berisiko tinggi, seperti ngebut, berjudiKetidakpuasan kerjaLebih sering berkeringatMeningkatnya agresivitas, dan kriminalitasLelah mentalGangguan pada kulitPenurunan kualitas hubungan inter-personal dengan keluarga dan temanTurunnya fungsi intelektualKepala pusing, migrainKecenderungan bunuh diriKehilangan daya konsentrasiKanker Kehilangan spontanitas dan kreativitasKetegangan otot Kehilangan semangat hidupProbem tidur Menurunnya harga diri dan rasa percaya diri

  • Stress akibat pekerjaan telah diteliti secara mendalam sebagai salah satu hal yang dapat menyebabkan kelemahan mental dan rendahnya kesehatan fisik.

    *

  • *