Isu Manajemen Waktu Dan Stres

2
Isu Manajemen Waktu dan Stres 1. Perawatan kesehatan di Amerika Serikat menyeimbangkan antara hasil kesehatan dan asuhan keperawatan yang didapat klien sesuai dengan pembayaran jasa rumah sakit yang ia berikan. Hal ini berbanding terbalik dengan manajemen rumah sakit di Indonesia, di luar negeri mereka merawat klien secara objektif namun disini perawat belum sepenuhnya profeional memanajemen waktunya sehingga berbagai macam output klien yang keluar dari rumah sakit berbeda-beda, ada yang sehat namun IMT tubuhnya kurus, ada yang pulang paksa dan ada juga yang penyakitnya sembuh namun penyakit lain seperti luka dekubitus pun muncul. Hal inilah yang harus diperbaharui oleh manajemen rumah sakit di Indonesia, dengan menyeimbangkan manajemen waktu dan manajemen stress perawat itu sendiri. 2. Hubungan antara apa yang dilakukan perawat dan kualitas perawatan dengan ilmu pengetahuan setiap waktu dan manajemen sress seharusnya lebih dilakukan perawat secara kompeten sehingga terbentuk kepemimpinan bagi perawat di setiap lingkungan yang menciptakan asuhan keperawatan yang kompleks. 3. Perawatan kesehatan dan ekonomi merupakan faktor pencetus stres dan tekanan bagi perawat secara langsung maupun tidak langsung. Pergolakan dan perubahan yang terjadi di kesehatan

description

Isu Manajemen Waktu Dan Stres

Transcript of Isu Manajemen Waktu Dan Stres

Page 1: Isu Manajemen Waktu Dan Stres

Isu Manajemen Waktu dan Stres

1. Perawatan kesehatan di Amerika Serikat menyeimbangkan antara hasil kesehatan

dan asuhan keperawatan yang didapat klien sesuai dengan pembayaran jasa rumah

sakit yang ia berikan. Hal ini berbanding terbalik dengan manajemen rumah sakit

di Indonesia, di luar negeri mereka merawat klien secara objektif namun disini

perawat belum sepenuhnya profeional memanajemen waktunya sehingga berbagai

macam output klien yang keluar dari rumah sakit berbeda-beda, ada yang sehat

namun IMT tubuhnya kurus, ada yang pulang paksa dan ada juga yang

penyakitnya sembuh namun penyakit lain seperti luka dekubitus pun muncul. Hal

inilah yang harus diperbaharui oleh manajemen rumah sakit di Indonesia, dengan

menyeimbangkan manajemen waktu dan manajemen stress perawat itu sendiri.

2. Hubungan antara apa yang dilakukan perawat dan kualitas perawatan dengan ilmu

pengetahuan setiap waktu dan manajemen sress seharusnya lebih dilakukan perawat

secara kompeten sehingga terbentuk kepemimpinan bagi perawat di setiap lingkungan

yang menciptakan asuhan keperawatan yang kompleks.

3. Perawatan kesehatan dan ekonomi merupakan faktor pencetus stres dan tekanan bagi

perawat secara langsung maupun tidak langsung. Pergolakan dan perubahan yang terjadi

di kesehatan dikarenakan kesatuan sistem, integritas, kecemasan, dan stres. Perawat harus

beradaptasi dengan cara baru dalam berfikir dan melakukan asuhan keperawatan. Respon

stress seseorang dan konflik bisa saja terjadi diantara seseorang dengan orang lain.

4. Pemimpin dan manajer berperan dalam mngontrol emosi tiap stafnya. Salah satunya

dengan cara memberikan pendidikan mengenai manajemen stress kepada para staf.

Karena ini merupakan hal yang sulit untuk menggabungkan metode pekerjaan dengan

manajemen stress. Pedidikan dan dukungan staff perawat, memanajemen tugas, merubah

suasana organisasi, membangkitkan partisipasi perawat dalam membuat keputusan serta

mengurangi beban kerja , ini semua merupakan strategi positif dalam memanajemen

stress seorang perawat.

Page 2: Isu Manajemen Waktu Dan Stres

5. Disamping itu, selain perawatan kesehatan , peraturan juga merupakan faktor pencetus

stress. Peraturan yang ambigu menyebabkan perawat tidak dapat mengontrol stressnya.

Dengan semua point-point terkait stress pada perawat , bagaimanapun perawat adalah

profesi yang berkompeten untuk menciptakan visi kedepan dan strategi untuk hari ini.