ISTILAH Dalam Pengolahan Bahan Galian

download ISTILAH Dalam Pengolahan Bahan Galian

of 5

description

jfdskghfgdfhg

Transcript of ISTILAH Dalam Pengolahan Bahan Galian

ISTILAH ISTILAH DALAM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

Pengolahan Bahan Galian ( ore Dressing ) adalah suatu proses pengolahan biji (ore) secara fisik mekanik sehingga mineral berharga dapat dipisahkan dari mineral pengotornya dengan didasarkan pada sifat fisika atau sifat kimia-fisika permukaan mineral. Screening adalah Pengelompokan ukuran butir berdasarkan atas besar kecilnya lubang ayakan, sehingga akan didapat produk dengan ukuran relatif sama. Classifying adalah pengelompokan material / bijih mendasarkan pada perbedaan kecepatan jatuh partikel dalam media air maupun udara. Dimana kecepatan jatuh ini dipengaruhi oleh SG, bentuk dan Volume butir material. Cascading adalah kecepatan putar dari silinder mill yang membuat media penggiling bekerja dengan gaya gesek lebih dominan daripada gaya impact. Kecepatan ini lebih kurang 60% dari kecepatan kritis. Hand Sorting / Hand Picking adalah peningkatan kadar atau proses konsentrasi yang dilakukan dengan menggunakan tangan biasa Flowing Film Concentration adalah suatu proses pengerjaan bijih yang mendasarkan atas dasar SG (Spesific Gravity) dan dilakukan dengan menggunakan aliran alir yang tipis Jigging adalah operasi pengerjaan mineral mendasarkan atas perbedaan kecepatan mengendap antara mineral berharga dengan gangue mineral. Dense Medium Separation adalah operasi pemisahan yang mendasarkan atas perbedaan SG (Spesific Gravity) dengan menggunakan cairan media yang mempunyai SG (Spesific Gravity) diantara mineral berat dan ringan . Collector adalah suatu reagent dari kelompok hidrokarbon yang terdiri dari bagian polar dan non polar, yang berguna untuk mengubah sifat permukaan mineral tidak senang kepada udara menjadi senang udara. Frother adalah zat yang mempunyai sifat heteroplar, mempunyai satu polar dan satu non polar, berfungsi unruk menstabilkan gelembung udara agar tetap utuh (tidak pecah) hingga sampai permukaan. Preparasi adalah operasi / proses persiapan sebelum melakukan konsentrasi,yaitu dengan jalan mereduksi ukuran butir atau meliberasi bijih dengan tujuan agar sifat mineralnya tidak sampai murni / asli dan tidak terikat lagi dengan gangue mineral. Cataracting adalah kecepatan putar dari silinder mill yang membuat penggiling bekerja dengan gaya impact lebih dominan daripada gaya gesek. Thickening adalah tahapan pertama dari dewatering dengan mendasarkan atas kecepatan jatuh mineral pada media, sehingga solid factor mencapai = 1 (% solid 50 %). Foltrasi adalah operasi pemisahan antara cairan dengan padatan menggunakan saringan (filter) yang terbuat dari kain, hingga diperoleh solid factor = 4 (% solid 80%). Drying adalah operasi pemanasan material sampai 110 0C, sehingga didapat % solid = 100%. Grinding adalah proses lanjutan dari tahap cominusi. grinding di lakukan setelah proses crushing. pada tahapan ini material di ubah dari ukuran 2,5mm menjadi lebih halus. Overflow adalah produk yang berukuran kecil/halus (slimes) yang mengalir ke bagian atas. Underflow adalah produk yang berukuran besar/kasar (sand) yang mengendap dibagian bawah. Gravity Concentration adalah proses konsentrasi yang memanfaatkan perbedaan berat jenis mineral dalam suatu media fluida. bisa juga memanfaatkan perbedaan kecepatan pengendapan mineral-mineral. Flotasi ruah (bulk flotation) adalah proses flotasi yang mengapungkan sekelompok mineral. misalkan pada biji kompleks Pb-Cu-Zn. Jika dilakukan flotasi ruah maka akan didapatkan konsentrat dan tailing. Konsentrat mengandung Pb-Cu-Zn dengan kadar yang tinggi. Differential flotation adalah proses flotasi ruah yang dilakukan dengan cara bertahap. misalnya pada biji komplek Pb-Cu-Zn , pada tahap pertama di peroleh apungan berupa Pb dan masih banyak endapan Cu dan Zn, pada tahap kedua diperoleh konsentran Cu dan masih banyak Zn. pada tahap ketiga diperoleh Zn dan endapan yang merupakan tailing akhir. Selective flotation adalah hampir mirip dengan defferential flotaion, yang membedakan adalah pada flotasi ini tidak melakukan proses flotasi ruah terlebih dahulu dan dilakukan dalam jumlah yang besar dan peralatan yang banyak. Konsentrasi magnetik (magnetic concentration) adalah proses konsentrasi yang memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan (magnet susceptibility) yang dimiliki mineral. Metalurgi adalah ilmu, seni dan teknologi yang mengkaji tentang proses pengolahan dan peekayasaan mineral dan logam . Metalurgi ekstraktif adalah studi tentang proses yang digunakan dalam pemisahkan logam berharga dalam konsentat dengan mineral lainnya. Pirometalurgi adalah suatu proses ekstraksi logam dengan menggunakan energi panas yang sunber panasnya bisa berasal dari energi kimia, bahan bakar, energi listrik, energi terselubung / tersembunyi. Hidrometalurgi adalah proses ekstaksi logam berharga dengan menggunakan reagen kimia encer (