Istilah Anatomi Gigi

10
ISTILAH ANATOMI GIGI 1. Rahang 1 Maksila adalah rahang atas 2 Mandibula adalah rahang bawah Garis median adalah garis vertical yang melalui: - Tengah tengah dari muka dan yang seolah-olah membagi muka menjadi dua bagian yang sama besarnya kiri dan kanan. - Titik kontak gigi sentral insisivus kiri, kanan, atas dan bawah. - Titik pertemuan raphe palantina kedua dan ketiga. - Tengah- tengah antara kedua fovea palatine 9major palatine foramina) Fosa insisivus dan - Median palatine suture - Spina mentalis SUPERIOR adalah atas, INFERIOR adalah bawah, DEXTRA atau dexter adalah kanan,

Transcript of Istilah Anatomi Gigi

Page 1: Istilah Anatomi Gigi

ISTILAH ANATOMI GIGI

1.    Rahang

1 Maksila adalah rahang atas

2 Mandibula adalah rahang bawah

         Garis median adalah garis vertical yang melalui:

- Tengah tengah dari muka dan yang seolah-olah membagi muka menjadi dua bagian yang sama

besarnya kiri dan kanan.

- Titik kontak gigi sentral insisivus kiri, kanan, atas dan bawah.

- Titik pertemuan raphe palantina kedua dan ketiga.

- Tengah- tengah antara kedua fovea palatine 9major palatine foramina)

Fosa insisivus dan

- Median palatine suture

- Spina mentalis

         SUPERIOR adalah atas,

         INFERIOR adalah bawah,

         DEXTRA atau dexter adalah kanan,

         SINISTRA atau sinister adalah kiri

         Gigi antagonist ialah gigi atas/bawah yang mengadakan kontak dengan gigi lawannya , gigi

bawah/atas.

         Succedaneous teeth ialah gigi yang tetap yang menggantikan tempat kedudukan dari gigi.

         Oklusi adalah hubungan antara gigi gigi di rahang atas dan bawah waktu mulut dalam keadaan

tertutup.

Page 2: Istilah Anatomi Gigi

2.      MACAM GIGI

         Homodontal/ homodontot adalah gigi geligi yang berbentuk sama. Contoh pada ikan dan

burung.

         Heterodontal/ heterodontot adalah gigi geligi yang mempunyai bermacam bentuk dan fungsi,

missal pada anjing, kucing, kera, manusia

         Insisivus: gigi seri, untuk memotong makanan

         Caninus: gigi taring, untuk merobek makanan

         Premolar: gigi geraham kecil untuk menyobek dan membantu menggiling makanan

         Molar: gigi geraham besar untuk mengunyah menumbuk dan menggiling makanan

Erupsi : tindakan mendorong atau keluar dari gingiva

         Diphyodont : gigi yang mengalami 2 kali erupsi (gigi susu dan permanen)

         Monophyodont : gigi yang mengalami satu kali erupsi, biasanya pada binatang.

         Polyphyodont :gigi geligi yang mengalami beberapa kali erupsi, biasanya pada binatang.

Anomali : gigi yang menyimpang dari bentuk aslinya.

         Haplodont : gigi geligi yang bermahkota datar tidak punya tepi/ridge

         Taurodont : gigi geligi yang punyarongga pulpa yang meluas ke daerah akar.

         Selenodont :gigi geligi yang punya tonjolan tajam-tajam seperti pada kambing.

         Lophodont :gigi geligi yang permukaanya menunjukan bentuktepi yang nyata sekali

         Hypsodont :gigi geligi yang punya mahkota mahkota gigi yang tinggi

Page 3: Istilah Anatomi Gigi

         akibat penyakit sifilis kongential

a. Gigi Hutchison : gigi seri yang edge incisalnya membelah

b. Gigi Murbei : gigi geraham yang permukaan oklusalnya berjonjot-jonjot seperti buah

murbei

3.      BAGIAN GIGI

         Mahkota/korona : bagian gigi yang dilapisi jaringan enamel/email dan normal terletak di luar

jaringan gusi/gingival.

         Akar/ radix :bagian gigi yang dilapisi jaringan sementum dan ditopang oleh tulang alveolar

dari maksila dan mandibula

         Garis servikal/semento-enamel junction : batas antara jaringan sementum dan email ,yaitu

merupakan pertemuaan antara mahkota dan akar gigi.

         Ujung akar/ apeks : titik yang terujung dari suatu benda yang runcing atau yang berbentuk

kerucut seperti akar gigi.

         Tepi insisal (insisal edge) : suatu tonjolan kecil dan panjang pada bagian korona dari gigi

insisivus yang merupakan sebagian dari permukaan insisivus dan yang digunakan untuk

memotong/mengiris makanan.

         Tonjolan/cusp : tonjolan pada bagian korona gigi koninus dan gigi posterior, yang merupakan

sebagian dari permukaan oklusal.

         Dentin : jaringan keras sensitive, pembentuk sebagian besar jaringan gigi yang mengelilingi

pulpa.

         Sementum : jaringan menyerupai tulang yang tipis dan keras yang menutupi akar gigi.

Page 4: Istilah Anatomi Gigi

Landmark

         Titik kontak (contact point/area) : tempat dimana permukaan proksimal dari suatu gigi

mengenai permukaan proksimal gigi sebelumnya dalam satu lengkung rahang.

         Titik puncak (crest point) : titik terluar dari garis luar (outline) labial / bukal atau palatal/lingual

dari suatu gigi.

         Singulum : suatu tonjolan kecil pada bagian sepertiga servikal dari permukaan palatal/lingual

dari suatu gigi yang merupakan palatal/lingual lobe dari gigi-gigi depan atau sebagai tonjolan

rudimenter/yang tak berkembang.

         Tulang alveolar/prosessus alveolaris : bagian dari rahang dimana akar dari gigi terletak , yang

mengikat suatu gigi dalam suatu posisi relasi terhadap lainnya di dalam lingkaran gigi.

         Alveolus/alveoli : lubang dimana akar-akar gigi terikat pada bagian rahang.

         Ginggiva / gusi : jaringan lunak dalam mulut meliputi tulang alveolar dan yang mengelilingi

gigi geligi.

         Alignment : istilah yang digunakan untuk menunjukan cara bagaimana gigi geligi tersebut

tersusun pada suatu rahang maksila atau mandibula.

Ridge/edge : suatu tonjolan kecil dan panjang pada permukaan suatu sisi gigi dan dinamakan

menurut letak dan bentuknya.

         Marginal redge : tepi bulat dari enamail yang membentuk tepi-tepi mesial dan distal dari

permukaan palatal/lingual dari gigi insisivus dan kaninus.

         Trianguler ridge : ridge yang berjalan turun dari puncak cusp gigi molar dan premolar menuju

ke bagian sentral dari pemukaan oklusal, disebut demikian karena lereng-lereng sisi kiri dan

Page 5: Istilah Anatomi Gigi

kanan dari ridge tersebut merupakan 2 sisi dari suatu segitiga dan dinamakan menurut letaknya

cusp; misalnya boco-triangular ridge M1.

         Transversal ridge : ridge yang terbentuk oleh persatuan antara suatu triangular ridge bukal

dengan suatu triangular ridge palatal/lingual yang berjalan transversal pada permukaan oklusal

dari gigi belakang.

         Oblique ridge : ridge yang terbentuk oleh persatuan antara suatu triangular ridge distobukal

dengan suatu triangular ridge mesiopalatal yang berjalan miring pada permukaan oklusal dari

gigi molar atas.

         Cusp ridge : ridge yang membentuk tepi-tepi labial/bukal dan tepi-tepi palatal/lingual dati cusp

pada permukaan oklusal dari gigi geligi belakang dan kaninus.

         Insisal ridge : insisal edge.

Fosa ialah suatu lekukan/konkafitet/depressi yang bundar, lebar, dangkal dan rata

yang terdapat pada permukaan gigi.

         Fosa Palatal/lingual : fosa yang terdapat pada permukaan palatal/lingual dari

gigi insisivus dan kaninus.

         Fosa sentral : fosa yang terdapat pada permukaan oklusal dari gigi molar dimana terdapat

pertemuan antara beberapa developmental groove yang merupakan suatu depresi sentral.

         Triangular fosa : fosa yang merupakan suatu segitiga terdapat pada permukaan oklusal dari gigi

molar dan premolar dan letaknya mesial/distal dari marginal ridge dan fosa yang merupakan

suatu segitiga, terdapat pada permukaan palatal/lingual dari gigi insisivus letaknya pada ujung

dari fosa palatal dimana marginal ridge dan singulum bertemu, yang merupakan suatu segitiga.

Page 6: Istilah Anatomi Gigi

         Sulkus : suatu parit/depressi yang panjang pada permukaan oklusal antara ridge-ridge dan cusp-

cusp serta mempunyai developmental groove.

Groove ialah suatu lekukan/depressi yang dangkal, sempit dan panjang yang terdapat pada suatu

permukaan gigi.

         Developmental groove : groove yang dangkal dimana bagian-bagian utama dari korona dan

akar bertemu.

         Supplemental groove : cabang dari developmental groove dan biasanya tidak menunjukkan

suatu pertemuan utama.

         Groove bukal/lingual : developmental groove yang terdapat pada permukaan bukal/lingual dari

gigi belakang.

Pit ialah depressi yang kecil, besarnya seujung jarum yang terdapat pada permukaan oklusal dari

gigi molar, dimana developmental groove bertemu atau saling melintang.

         Pit sentral : pit yang letaknya di sentral permukaan oklusal dari gigi molar, terdapat dalam fosa

sentral, merupakan tanda penting dimana developmental groove bertemu atau saling melintang.

Fissure ialah suatu celah yang dalam dan memanjang pada permukaan gigi, biasanya terdapat

pada permukaan oklusal atau fasial/proksimal dan merupakan dasar dari developmental groove.

Tuberkel ialah elevasi/tonjolan kecil pada beberapa bagian dari korona gigi yang dihasilkan dari

pembentukan enamail yang berlebihan.

Lobe ialah bagian yang menonjol merupakan bagian permulaan dari pembentukan gigi pada

pertumbuhan korona gigi.

Page 7: Istilah Anatomi Gigi

Yang termasuk lobe ialah :

         Memelom : tonjolan yang terdapat pada edge insisal dari gigi insisivus yang baru tumbuh

/erupsi atau pada edge insisal dari gigi yang belum pernah digunakan untuk mengunyah.

         Cusp

Hawk bill insisal edge/edge beak incisor : gigi insisivus atas dengan insisal edge yang terletak

di sebelah palatal dari poros gigi dilihat dari pandangan proksimal.