Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler Dan Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan
BPM - Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi...3. Anatomi Kepala dan leher.* 4. tulang...
Transcript of BPM - Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi...3. Anatomi Kepala dan leher.* 4. tulang...
1
BUKU PANDUAN MAHASISWA
BPM BUKU PANDUAN
MAHASISWA
ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1
SEMESTER III
TAHUN AKADEMIK 2018-2019
BLOK 1.2.3
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2
BLOK 1.2.3
ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1
SEMESTER II
TAHUN AKADEMIK 2018-2019
Penanggung Jawab Blok :
Fidya, drg., MSi
Wakil Penanggung Jawab Blok :
Lalita El Milla, drg., M.Si
Narasumber :
1. Fidya, drg., MSi
2. Lalita El Milla, drg., M.Si
3. Farihah Septina, drg., Sp. Rad (OM)
4. Diena fuadiyah, drg., M.Si
Editing :
Tim DEU FKG - UB
Tim Sekretariat Blok Semester Genap
Desain & Layout :
Tim Sekretariat Blok Semester Genap
Cetakan : Januari, 2019
FKG - UB
3
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya
Buku PanduanMahasiswa (BPM) Blok 3 edisi 2017 dapat diselesaikan sesuai
pada waktunya. Buku ini merupakan pedoman pembelajaran mahasiswa
semester III PSPDG FKUB.
Strategi pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran Berdasar
Masalah (Problem Based Learning), merupakan sistem pembelajaran aktif
mahasiswa atau Student-Centered Learning, dengan kurikulum berbasis
kompetensi, yakni standar kompetensi pendidikan dokter gigi nasional yang
ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia 2006.
Buku Panduan Mahasiswa Blok 3 ini dibuat berdasarkan kompetensi
dari berbagai ilmu, yaitu Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 1. Semoga buku ini
bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar,dan seluruh komponen terkait
dalam proses pendidikan dokter gigi di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Universitas Brawijaya.
Malang, Januari 2019
Penanggung JawabTim Blok 3
Fidya,drg.,MSi
4
DAFTAR ISI
I. Lembar Pengesahan
II. Kata Pengantar
III. Daftar Isi
Bab 1 Informasi Umum
1.1 Uraian Blok
1.2 Kompetensi yang akan dicapai pada blok 1.2.3
1.3 Sasaran Belajar
1.3.1 Sasaran Belajar Terminal
Bab 2 Informasi Khusus
2.1 Topik
2.2 Topic Tree
2.3 Uraian Topik
2.3.1 Topik 1 : Oral Cavity (Cavum Oris) dan Material Cetak
Kedokteran Gigi.
2.3.2 Topik2 : Gigi (Gigi Permanen Dan Gigi Sulung), Material Wax,
Dan Radiografi Kedokteran Gigi Dasar.
2.3.3 Topik 3 : Jaringan Mukosa Mulut dan Jaringan Periodontal serta
Rehabilitasi Kedokteran gigi
2.3.4 Topik 4 : Fisiologi Mastikasi dan Material Tumpatan
Kedokteran Gigi (Plastis dan non plastis).
5
Tata Tertib Mahasiswa
1. Mahasiswa diharapkan datang paling lambat 10 menit sebelum jadwal
PBL dimulai
Batas keterlambatan adalah 10 menit setelah proses PBL dimulai.
Mahasiswa tidak diperbolehkan masuk dan mengikuti proses PBL
dengan alasan apapun tanpa seijin fasilitator.
Bagi mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan mewakili institusi
dalam kegiatan apapun dianggap tetap mengikuti PBL dengan
tetap menyerahkan surat keterangan dari fakultas dan
menumpulkan logbook.
Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir dengan alasan sakit
dengan surat dokter yang telah diverifikasi oleh KPS,
diperbolehkan tidak mengikuti kegiatan PBL dan dianggap hadir
dengan nilai logbook hanya 50%.
Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan selain diatas dianggap
tidak hadir dan tidak mendapatkan nilai logbook.
2. Mahasiswa tidak diperbolehkan menyalin dalam bentuk apapun
(dicatat, difoto, dsb) BPF milik fasilitator.
Bagi mahasiswa yang melanggar akan diberikan sanksi mulai dari
pengurangan nilai sampai dengan mengulang blok tersebut pada
tahun berikutnya sesuai kebijakan PJ blok.
3. Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan logbook pada saat DK 2
dengan ketentuan sebagai berikut:
Logbook wajib ditulis tangan dan menggunakan pulpen.
Logbook wajib menggunakan 1 literatur wajib yang telah
ditentukan dan ditambah minimal 2 literatur lainnya dari sumber
yang kredibel (bukan dari situs berekstensi “.com”, blogspot,
wordpress).
Wajib menyertakan referensi pada tiap kutipan
Penggunaan gambar dapat dengan digambar sendiri atau
menempelkan hasil cetak dari gambar yang jelas.
Nilai logbook akan direkap beserta nilai quiz dengan kriteria
sebagai berikut
6
Kriteria Penilaian Nilai Maksimal
Tidak adanya plagiasi (atau
plagiasi maks 50%) 50
Sumber literasi 30
Kerapian dan alur penulisan 20
Total 100
Komposisi nilai
Modul 10%
Logbook 15%
Ujian Blok 75%
PENILAIAN EVALUASI PROSES PBL
Elemen
Penilaian Kriterian Penilaian Baik (Memuaskan)
Persiapan 1. Membawa kamus yang relevan dan alat tulis-
menulis
2. Untuk blok lanjut: menguasai blok-blok
sebelumnya (ilmu kedokteran dasar/basic
medical science) yang sesuai sebagai prior
knowledge pemicu
3. Menulis dan menyusun penjelasan learning
issues dengan lengkap dan teratur dengan
menggunakan lebih dari satu referensi pada
logbook
4. Menguasai materi dan tidak membaca buku
catatan saat menyatakan pendapatnya dalam
diskusi
Partisipasi 1. Aktif terlibat dalam diskusi
2. Pendapat yang disampaikan dalam diskusi
relevan dengan tahap PBL dan masalah yang
sedang didiskusikan
Komunikasi 1. Menyatakan pendapat dalam kalimat yang jelas
2. Mendengarkan pendapat orang lain
3. Tidak mendominasi diskusi
4. Menanggapi pendapat orang lain dengan baik
5. Menanggapi komunikasi non verbal dengan baik
7
Berpikir Kritis 1. Mengenali masalah dalam pemicu
2. Menyusun hipotesis dengan baik
3. Memberi kontribusi untuk menyusun learning
issues yang relevan dengan learning issues yang
telah ditetapkan oleh tim blok
4. Menerapkan hasil belajar mandiri untuk
menganalisa masalah
5. Penjelasan relevan dengan learning issues dan
acuan
6. Menarik kesimpulan dengan baik
Perilaku
Profesional
1. Disiplin: kehadiran tepat waktu
2. Menghormati fasilitator dan teman dalam
kelompoknya
3. Menerima kritikan dengan baik
4. Dapat mengenali dan mengakui kekurangan dan
kelebihan diri sendiri maupun teman
5. Bertanggung jawab dalam melakukan tugasnya
baik sebagai individu maupun sebagai anggota
kelompok
6. Jujur (contoh: tidak mencari-cari alaan saat
terlambat atautidak mempersiapkan logbooknya
sendiri, memberikan pendapat sesuai hasil
belajarnya sendiri/tidak mencontek pendapat
orang lain)
8
BAB 1
INFORMASI UMUM
1.1 URAIAN BLOK
Pada Blok 3 ini terintegrasi Mata Ajar Oral Biologi 2 (Anatomi,
Histologi, Fisiologi), Radiologi Dasar, Radiologi Kedokteran Gigi 1, dan
Ilmu Material Kedokteran Gigi 1. Reinforcement pada blok ini praktikum
Histologi mengenai jaringan keras dan lunak juga praktikum Anatomi
Rongga Mulut mengenai gigi, tulang rahang, dan TMJ (Temporo
Mandibular Joint) yang diberikan dengan melihat preparat kadaver atau
demonstrasi melihat video. Untuk Skill’s lab antara lain
menginterpretasikan radiograf anatomi gigi dan anomali gigi, tulang
rahang, dan TMJ (Temporo Mandibular Joint), memperkenalkan bahan-
bahan kedokteran gigi, dan determinasi gigi ( gigi sulung dan permanen).
Mini lecture diberikan untuk learning issue yang tidak bisa diintegrasikan
dalam skenario blok. Kuliah pakar diberikan apabila diperlukan untuk
menambah informasi dan pengetahuan yang menunjang kompentesi utama
dalam blok.
1.2. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI PADA BLOK 1.2.3
BLOK STRATEGI
PEMBELAJARAN
KOMPETENSI YANG DICAPAI
5 PBL
PRAKTIKUM
SKLILL’S LAB
MINI LECTURE
KULIAH PAKAR
2.1.1 Menggunakan teknologi ilmiah
mutakhir untuk mencari
informasi yang sahih secara
profesional dari berbagai
sumber(C3P3A3).
2.1.2 Menggunakan teknologi ilmiah
mutakhir untuk menilai
informasi yang sahih secara
profesional dari berbagai
sumber(C3P3A3).
5.1.1Memahami dan dapat
mengintegrasikan anatomi,
fisiologi, dan histologi jaringan
9
keras dan lunak serta gigi
permanen dan sulung dalam
rongga mulut (lingkup
stomatognati)yang relevan
dengan bidang kedokteran gigi
untuk menegakkan diagnosis,
menetapkan prognosis dan
merencanakan tindakan medik
kedokteran gigi (C2P2A2).
5.1.2Menghubungkan morfologi
makroskopis, mikroskopis dan
topografi organ, jaringan
penyusun sistem tubuh manusia
secara terpadu, sebagai
landasan pengetahuan untuk
diagnosis, prognosis dan
merencanakan tindakan medik
kedokteran gigi (C2P2A2).
5.1.3Memahami proses tumbuh
kembang dentokranio fasial
prenatal (C2P2A1).
5.1.7 Memahami penggunaan dan
bahaya sinar X (C2P2A2).
7.1.1 Memahami ilmu-ilmu
kedokteran gigi dasar untuk
pengembangan ilmu kedokteran
gigi dasar dan klinik (C2P2A2).
7.1.3 Memahami prinsip ilmu Biologi
Oral, Biomaterial Kedokteran
Gigi, Radiologi Kedokteran
Gigi untuk menunjang
ketrampilan preklinik dan
klinik, serta penelitian bidang
kedokteran gigi (C2P2A2).
10
1.3 SASARAN BELAJAR
1.3.1 Sasaran Pembelajaran Terminal
Mahasiswa mampu menjelaskan pertumbuhan dan
perkembangan dentokraniofasial periode prenatal, gangguan
pertumbuhan dan perkembangan orokraniofasial. Mahasiswa mampu
menjelaskan anatomi dan histologi kepala dan leher serta mampu
menjelaskan letak otot-otot, tulang serta vaskularisasi dan inervasi,
kelenjar limfe pada daerah kepala, dan leher.Mahasiswa mampu
menjelaskan anatomi oral cavity, tulang rahang, dan TMJ (Temporo
Mandibular Joint), macam, komposisi, karakteristik/sifat, dan
biokompatibilitas material cetakdan gipsum untuk pembuatan model
rahang dalam menunjang ilmu kedokteran gigi klinik. Mahasiswa
mampu menjelaskan anatomi histologi gigi geligi, morfologi gigi
sulung dan permanen, anomali gigi, menjelaskan radiografi dasar serta
menjelaskan material wax kedokteran gigi untuk menunjang ilmu
kedokteran gigi klinik. Mahasiswa mampu menjelaskan histologi
jaringan mukosa rongga mulut dan jaringan periodontal serta material
rehabilitasi kedokteran gigi untuk menunjang ilmu kedokteran gigi
klinik. Mahasiswa dapat menjelaskan macam, karakteristik, dan
biokompatibilitas material tumpatan kedokteran gigi (tumpatan plastis),
proses masitikasi serta oklusi dalam menunjang ilmu kedokteran gigi
klinik, mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ilmu forensik
kedokteran gigi dan menjelaskan macam, karakteristik serta
biokompatibilitas material tumpatan kedokteran gigi (tumpatan non
plastis) dalam menunjang ilmu kedokteran gigi klinik.
11
BAB 2
INFORMASI KHUSUS
2.1 TOPIK :
1. Proses tumbuh kembang dentokraniofacial prenatal. *
2. Embriologi gigi*
3. Anatomi Kepala dan leher.*
4. tulang rahang dan TMJ (Temporo Mandibular Joint)*
5. Kelenjar saliva*
6. Anatomi oral cavity, dan material cetak kedokteran gigi, gipsum dan
model rahang.
7. Gigi-geligi (gigi permanen dan gigi sulung), material wax, dan
radiografi dasar kedokteran gigi.
8. Jaringan mukosa mulut dan jaringan periodontal serta material
rehabilitasi kedokteran gigi.
9. Fisiologi mastikasi dan oklusi normal, Material tumpatan kedokteran
gigi (tumpatan plastis dan non plastis).
*materi diberikan dengan metode kuliah.
2.2 TOPIC TREE
Ilmu Forensik
Kedokteran dasar
12
2.4 Tujuan Pembelajaran Topik
13
Capaian
Pembelajaran Pada akhir
pembelajaran pada
topik ini,
mahasiswa
diharapkan dapat:
METODE PEMBELAJARAN
Kulia
h
Kuliah
Pakar
PB
L
Skill
s Lab
Rein
force
dmen
t
Proses tumbuh
kembang
dentokraniofaci
al prenatal.
Memahami hal-hal
yang terjadi selama
pertumbuhan
orofasial pada fase
prenatal.
√
Memahami hal-hal
yang terjadi selama
pertumbuhan wajah
dan leher pada fase
prenatal.
√
Mengintegrasikan
pertumbuhan
prenatal dalam
pertumbuhan
wajah, leher, dan
oral cavity.
√
Memahami
hubungan antara
gangguan
pertumbuhan
prenatal dengan
pertumbuhan
wajah, leher, dan
oral cavity.
√
Memahami periode
perkembangan
dento cranio facial
prenatal.
√
Memahami
pertumbuhan gigi
serta struktur yang
terkait.
√
√
14
Memahami
gangguan yang
terjadi selama
pertumbuhan gigi
serta struktur yang
terkait
√
√
Anatomi kepala
dan leher
Menjelaskan
pembagian regio
fasciae dan peran
otot mimik.
√
√
Menjelaskan letak
tulang-tulang yang
membentuk fossa
temporalis dan
infra temporalis.
√
√
Menjelaskan fossa
temporalis dan
isinya.
√
√
Menjelaskan fossa
infra temporalis
dan isinya.
√
√
Menjelaskan
vaskularisasi
inervasi di wajah.
√
√
Menjelaskan fossa
pteryangopalatina,
struktur, dan isinya.
√
√
Menjelaskan fascia
leher/colli.
√
√
Menjelaskan aliran
darah superficial.
√
√
Menjelaskan regio
colli dan trigonum
colli.
√
√
Menjelaskan otot-
otot trigonum colli
anterior.
√
√
15
Menjelaskan
vaskularisasi dan
inervasi leher.
√
√
Menjelaskan aliran
limfe.
√
√
Tulang rahang
dan TMJ
(Temporo
Mandibular
Joint)
Menjelaskan
anatomi oral cavity,
tulang rahang, dan
TMJ (Temporo
Mandibular Joint).
√
√
Menjelaskan fungsi
TMJ (Temporo
Mandibular Joint).
√
√
Anatomi oral
cavity, dan
material cetak
kedokteran gigi,
gipsum dan
model rahang.
Menjelaskan
anatomi oral cavity
√
√
Menjelaskan
material cetak dan
gipsum.
√ √
Menjelaskan
pembuatan dan
kegunaan model
rahang dan gigi
√ √
Gigi-geligi (gigi
permanen dan
gigi sulung),
material wax,
dan radiografi
dasar
kedokteran gigi.
Menjelaskan
anatomi histologi
gigi
√
√
Menjelaskan
anomali gigi.
√
Menjelaskan
tentang radiografi
kedokteran gigi
√ √
Menjelaskan
material wax
kedokteran gigi
√ √
Jaringan
mukosa mulut
dan jaringan
periodontal
Menjelaskan
anatomi histologi
jaringan mukosa
rongga mulut dan
√
√
16
2.3 URAIAN TOPIK
TOPIK 1. Oral Cavity (Cavum Oris) dan Material Cetak Kedokteran
Gigi
TOPIK 2.Gigi (gigi permanen dan gigi sulung), material wax, dan
radiografi kedokteran gigi dasar
TOPIK 3. Jaringan Mukosa Mulut dan Jaringan Periodontal serta
Rehabilitasi Kedokteran gigi
serta material
rehabilitasi
kedokteran gigi.
jaringan
periondontal.
Menjelaskan
kelenjar saliva
√ √
Menjelaskan fungsi
dan komposisi
saliva
√
Menjelaskan
karakteristik saliva
dan kaitannya
dengan kondisi
rongga mulut
√
Menjelaskan
material kedokteran
gigi (akrilik).
√ √
Fisiologi
mastikasi dan
oklusi normal,
Material
tumpatan
kedokteran gigi
(tumpatan
plastis dan non
plastis).
Menjelaskan
fisiologi mastikasi
dan oklusi normal.
√ √
Menjelaskan
material tumpatan
plastis kedokteran
gigi.
√ √
Menjelaskan
material tumpatan
non plastis
kedokteran gigi.
√ √
17
TOPIK 4. Fisiologi Mastikasi dan oklusi normal, Material Tumpatan
Kedokteran Gigi (Plastis dan non plastis).
DAFTAR PUSTAKA
American Dental Association. Upadated, February 21, 2002
Baum, Lloyd dkk. 1997: 544
Craig’s Restorative Dental Material, 2006, 12th ed.
Fidya. 2018. Anatomi Gigi dan Mulut. UB Press. Malang
Eric,W. Essentials of Dental Radiography and Radiology, 3th
Ed. Edinburg.
London.
John, M.P, and Ronald. 2006. Restorative Dental Materials. 12th
Ed. St Louis.
Missouri.
Martini, F.H., and Timmons, M.J., 2006. Human Anatomy, 5th ed. San
Fransisco. Pearson Education, Inc.
McCall and Wald. 1962. Clinical Dental Roentgenology Technic & Inter
pretation, 4th
edition, Philadelphia and London, W.B. Saunders Company.
Kasle, M.J. 1977. An Atlas of Dental Radiographic Anatomy, Philadelphia
London Toronto, W.B. Saunders Company.
Neil S. Norton : Head and Neck Anatomy for Dentistry, Philadelphia, 2007.
Olaf, L., and Francis, S. 1997. Texbook of Dental Radiography. Illinois.
Charles C Thomas Pulisher.
Phillips. 1996. Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Ed 10.1996
Dariake, R.L. 2005. Gray’s Anatomy for Students. Churchill. Livingstone.
Philadelphia. Elsevier.
Skinners EW, and Ralph W, M. 1967. The Science of Dental Materials. W.B.
Saunders Company, Philadelphia and London.
Spalteholz, W. 1960. Hand Atlas of Human Anatomy. 1st Ed. Philadelphia
and London. J.B. Lippincott Company.
White, S.C., and Pharoah, M.J. 2000. Oral Radiology Principles and
Interpretation, 5th
Ed, St. Louis Missouri, Mosby.
Urban & Fischer. Sobota atlas of Human Anatomy.
Wheeler. 2008. Dental Anatomy, Physiology and Occlusion, 8th
Ed. Missouri.
Saunders.
Master Dentistry Vol 2, second edition, Restorative dentistry, Paediatric
Dentistry & Orthodontics, Peter Heasman, 2003
Guyton, 2014. Fisiologi. edisi 12 Jakarta: EGC
Thomson, Hamish. 2007. Oklusi Edisi 2. Jakarta: EGC