ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017
Transcript of ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017
SEMNAS Bio-Edu I 2017“Inovasi Pembelajaran Biologi dalam
Menyikapi Isu-isu Sains dan Lingkungan”
Padang, 6 Mei 2017. Website: semnasbioedu.stkip-pgri-sumbar.ac.id
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGISEKOLAH TINGGI KEGURAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
ISSN 2579-7766 (Media cetak)Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | i
ISSN : 2579-7766
Website : semnasbioedu.stkip-pgri-sumbar.ac.id
“Inovasi Pembelajaran Biologi dalam Menyikapi Isu-isu
Sains dan Lingkungan ”
Padang, 6 Mei 2017
Penanggung Jawab : Rina Widiana, M.Si.
Siska Nerita, M.Pd.
Keynote Speaker : Dr. Ana Ratna Wulan, M.Pd.
Dr. Hasrudin, M.Pd.
Dr. Ardinis Arbain, M.Si.
Reviewer : Prof. Dr. Lufri, M.S.
Dr. Eko Kuswanto, M.Si.
Editor : Dra. Mulyati, M.Si.
Aulia Afza, M.Pd.
Lince Meriko, M.Si.
Copyright© 2017
Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 1 2017.
6 Mei 2017
Diterbitkan oleh: Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Terbit Mei 2017
vii + 580 halaman.
ISSN : 2579-7766
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
nikmat dan karunianya kepada kita, sehingga Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017
dengan tema “Inovasi Pembelajaran Biologi dalam Menyikapi Isu-isu Sains dan
Lingkungan” dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Salawat beserta salam kita
kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Saat ini, banyak sekali hasil penelitian yang tersebar di berbagai Perguruan
Tinggi di seluruh pelosok tanah air, namun banyak yang belum didiseminasikan dan
disosialisasikan secara optimal. Oleh karena itu, seminar nasional ini bertujuan agar
para peneliti dapat mempresentasikan hasil penelitian hasil penelitian, sekaligus
melakukan pertukaran informasi, pendalaman masalah-masalah di berbagai bidang
keahliannya, serta mempererat dan mengembangkan kerjasama akademik yang saling
menguntungkan secara berkelanjutan.
Kegiatan seminar nasional ini mendatangkan tiga narasumber, yaitu Dr. Ana
Ratna Wulan, M.Pd. (Dosen Universitas Pendidikan Indonesia), Dr. Hasrudin, M.Pd.
(Dosen Universitas Negeri Medan), dan Dr. Ardinis Arbain, M.Si. (Dosen
Universitas Andalas). Selanjutnya dilakukan seminar paralel oleh 69 pemakalah dari
berbagai universitas di Indonesia yang dikelompokkan dalam 3 bidang kajian ilmu
dan 350 peserta dari berbagai instansi.
Agar forum ilmiah yang baik ini dapat tersampaikan ke komunitas ilmiah lain
yang tidak dapat hadir pada kegiatan seminar, panitia memfasilitasi untuk
menerbitkan makalah dalam bentuk prosiding. Dalam proses penerbitan prosiding
ini, panitia telah banyak dibantu oleh berbagai pihak, yaitu tim reviewer, Prof. Dr.
Lufri, MS., (Guru besar Universitas Negeri Padang) dan Dr. Eko Kuswanto, M.Si.,
(Dosen Universitas Lampung), tim editor (Dra. Hj. Mulyati, M.Si., Aulia Afza,
M.Pd., dan Lince Meriko, M.Si.) dan seluruh pemakalah yang telah turut
berpartisipasi. Oleh sebab itu panitia mengucapkan terima kasih atas kerjasama
semua pihak. Semoga prosiding ini bermanfaat bagi para pemakalah dan penulis serta
para pembaca.
Seminar Nasional Biologi Edukasi 1 2017
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
STKIP PGRI Sumatera Barat
Rina Widiana, M.Si.
Ketua Panitia Pelaksana
Dra. Mulyati, M.Si.
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iii
Ana Ratna Wulan
Inovasi Pembelajaran Biologi dan Asesmennya Untuk Mengembangkan
Keterampilan Abad 21 Dalam Menghadapi Tantangan Global ......................... 1
Hasrudin
Inovasi dalam Evaluasi dan Asessment Pembelajaran Biologi........................... 18
Ardinis Arbain
Arti Penting Interdisiplin dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup ..................... 32
Rahmi Idellisa
Uji Validitas Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Kontekstual Pada Materi
Sistem Gerak pada Manusia untuk Kelas XI SMA ............................................ 44
Nopika Eriza Kufri
Validitas Handout Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Materi Ekosistem
untuk Siswa SMP Kelas VII ............................................................................... 50
Mulyati, Lince Meriko dan Adlia Alfiriani
Tahap Define Pengembangan Media Atlas Berorientasi Konstruktivisme pada
Mata Kuliah Anatomi Tumbuhan untuk Perkuliahan di Perguruan Tinggi ....... 56
Ratna Surya Prianto
Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation disertai Media Gamabar
terhadap Nilai Keterampilan Siswa Kelas X Di SMA N 1 Koto Baru
Kabupaten Dharmasraya .................................................................................... 64
Evrialiani Rosba, Zikra dan Mimin Mardiah Zural
Perancangan Modul Materi Model-Model Pembelajaran Berbasis
Konstruktivisme pada Mata Kuliah Strategi dan Desain Pembelajaran Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ..................... 70
Nela Sovia Ningsih
Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Disertai LDS terhadap
Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 4 Tarusan Kabupaten Pesisir
Selatan ................................................................................................................ 82
Putri Sari Dewi
Penerapan Model Pembelajran Group Investigation Disertai Media Power
Point terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 Enam Lingkung
Kabupaten Padang Pariaman .............................................................................. 89
Nurmasari Tambunan dan Febri Yanti
Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share terhadap Hasil Belajar
Siswa Kelas VIII SMP N 4 Batang Anai Padang Pariaman ............................... 95
Rafidah Aini
Validitas Lembar Kerja Siswa Berbasis Learning Cycle 5-E pada Materi
Sistem Peredaran Darah Untuk Kelas XI SMA ................................................. 101
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | iv
Rona Taula Sari, Ira Rahmayuni dan Jusar
Analisis Kebutuhan Modul Pembelajaran Siswa Berorientasi Pendidikan
Karakter melalui Pendekatan Quantum Learning di Sekolah Dasar ............…..
108
Siska Yuniatmi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)
disertai Media Gambar terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA
N 1 Kinali Pasaman Barat .....................................................................………. 118
Suci Rafmailia K
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Metode Praktikum
untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Terhadap Materi Jaringan
Tumbuhan .......................................................................................................... 125
Widya Asfina
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI)
disertai Media Gambar terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMAN
1 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan ................................................... 134
Nurhadi dan Mimin Mardiah Zural
Tahap Define Pengembangan Penuntun Praktikum Mata Kuliah Struktur
Hewan dengan Menggunakan Pendekatan Inkuiri Bebas yang Dimodifikasi.... 139
Dwi Untari dan Cici Suriani
Analisis Hubungan Pemberdayaan Internet Sebagai Sumber Belajar dengan
Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Bidang Studi di Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Negeri Medan ........................................................………. 152
Fitriatul Aspahani dan Tri Harsono
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Think Pair
Share (TPS) pada Materi Sistem Ekskresi di Kelas XI IPA SMA Negeri 4
Kisaran ................................................................................................................ 163
Ririn Dwi Astuti dan Tri Harsono
Analisis Miskonsepsi Siswa pada Konsep Sistem Pencernaan Makanan pada
Manusia dengan Menggunakan Peta Konsep .........................................…….... 175
Diana Zulyetti
Analisis Sikap Ilmiah, Aktivitas Ilmiah dan Motivasi Mahasiswa dalam
Praktikum Biologi Umum Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing di STKIP
Abdi Pendidikan Payakumbuh ..............................................................………. 186
Ratih Komala Dewi
Minat dan Motivasi Mahasiswa terhadap Model Pembelajaran Group
Investigasi pada Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar di UMMY Solok .......….... 196
Stevany Libra Yuma
Pengembangan Handout Berbasis Pendekatan Contextual Teaching And
Learning (CTL) pada Materi Zat Aditif Makanan Untuk Siswa SMP Kelas
VIII .....................................................................................................………… 203
Zuldevi Yanni
Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Start With A
Question (LSQ) yang Diawali Tugas Meringkas terhadap Hasil Belajar 212
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | v
Biologi Siswa Kelas X SMAN 10 Sijunjung ...........................................……...
Efriana Jon
Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berorientasi Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Listening Team Terintegrasi
Kemuhammadiyahan ............................................................................……….. 218
Wini Laila Sari
Desain Lembar Kerja Siswa Berbasis Learning Cycle 5-E pada Materi Sistem
Pernapasan untuk Siswa SMP Kelas VIII ...............................................……... 226
Darmanella Dian Eka Wati dan Ratih Komala Dewi
Tahap Define (Pendefenisian) Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi
Berorientasi Mind Map dengan Variasi Tebak Kata untuk Sekolah Menengah
Pertama Kelas VIII ...............................................................................……….. 239
Nurul Afifah
Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Menggunakan Macromedia
Flash untuk Siswa Kelas IX SMP .........................................................……..... 248
Wuri Komalasari dan Anne Rufaridah
Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa DIII Kebidanan Terhadap Pelaksanaan
Makro Teaching Mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Stikes Ranah Minang ........ 261
Zikra
Analisis Proses Pelaksanaan Praktikum IPA Kelas VIII MTs PGAI Padang ... 273
Diana Susanti, Liza Yulia Sari,
Bambang Supriatno dan Riandi
Tahap Define Pengembangan Penuntun Praktikum Berorientasi Pendekatan
Problem Based Learning Matakuliah Pengenalan dan Teknik Laboratorium ... 282
Helvita Roza
Pengaruh Kreativitas Siswa dalam Proses Pembelajaran terhadap Hasil
Biologi Siswa Kelas X IPA SMA Negeri I IX Koto Sungai Lasi ...................... 291
Rina Widiana, Silvi Susanti, dan Diana Susanti
Analisis Kurikulum pada Pengembangan Penuntun Praktikum Berbasis
Inkuiri Terbimbing Mata Kuliah Fisiologi Hewan ............................................. 297
Yenni Wati Sinaga
Penerapan Strategi Index Card Match Menggunakan Catatan Penting untuk
Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa pada Sub Materi Sel di
Kelas XI IPA SMA Negeri I Kualuh Leidong ................................................... 306
Annika Maizeli
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Melalui LDS
Bergambar terhadap Sikap Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 13 Padang ........... 313
Liza Yulia Sari
Uji Efektivitas Handout Bergambar disertai Peta Konsep pada Materi
Invertebrata Untuk SMA .................................................................................... 320
Aulia Afza, Abdul Razak dan Azwar Ananda
Praktikalitas Perangkat Pembelajaran Biologi Berorientasi Model Problem
Based Learning (PBL) Bermuatan Karakter pada Materi Sistem Sirkulasi
untuk Sekolah Menengah Atas ........................................................................... 329
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | vi
Siska Nerita, Annika Maizeli, dan Aulia Afza
Analisis Kurikulum Mata Kuliah Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Biologi
dalam Pengembangan Handout berbasis Penemuan Terbimbing ..................… 339
Anggun Sophia, Jon Efendi, Ramadhan Sumarmin
Validitas Penuntun Praktikum Taksonomi Invertebrata Berbasis Pendekatan
Saintifik untuk Mahasiswa ...................................................................……….. 346
Vivi Fitriani
Desain Lembar Kerja Siswa Berbasis Saintifik Pada Materi Virus untuk
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) ..................................................……… 352
Novika Witri Rahayu
Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Melalui Model
Pembelajaran Discovery Learning disertai Media Power Point ...................….. 360
Rival Yuhendri, Ramadhan Sumarmin, dan Abdul Razak
Validitas Penuntun Praktikum Fisiologi Hewan Berbasis Saintifik untuk
Mahasiswa .......................................................................................................... 366
Mimin Mardhiah Zural dan Silvi Susanti
Analisis Kebutuhan Kurikulum dalam Pengembangan Media Pembelajaran
pada Materi Hereditas di MAN 2 Padang .......................................................... 372
Mela Nengsri
Validitas Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Discovery Learning pada
Materi Keanekaragaman Hayati untuk Kelas X di SMA/ MA .....................…. 381
Nina Gusti Randa
Penerapan Strategi Active Learning tipe Everyone is A Teacher Here (ETH)
terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Materi Sistem Peredaran Darah
Manusia Kelas VIII SMP Negeri 2 Koto Baru ........................................…....... 387
Jumaida Eka Putri
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share terhadap
Hasil Belajar Biologi Siswa pada Materi Sistem Gerak Manusia Kelas XI
SMA N 3 Lengayang .......................................................................................... 393
Rina Widiana
Validitas Media Pembelajaran Berbentuk Komik pada Materi Sistem Saraf
Manusia untuk SMP ........................................................................................... 401
Ruth Rize Paas Megahati
Persepsi Mahasiswa Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
terhadap Penggunaan Media Pembelajaran dalam Proses Perkuliahan ............. 408
Asvivirianti
Upaya Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Dengan Penerapan Model
Pembelajaran Number Head Together Disertai Reward Pada Siswa Kelas X
Di SMAN 2 Sutera ….......................................................................................... 413
Rona Yulianti
Minat Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPA Di SMPN 3 IV Jurai ..................... 418
Novi
Pemanfaatan Sitokinin Dalam Meningkatkan Produksi Cabai (Capsicum
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | vii
Annum L.) .......................................................................................................... 423
Ade Dewi Maharani, Silvi Susanti dan Fachrul Reza
Studi Hematologi Darah Ikan Nila(Oreochormis niloticus) dalam Upaya
Mengungkap Kematian Masal Ikan di Danau Maninjau .................................... 429
Mei Sarah, Kiki Rizqi Sahara dan Nurul Sallia M. Lubis
Perbandingan Kecepatan Pertumbuhan pada Tanaman Sawi Hijau (Brassica
juncea) yang diberi Pupuk Organik L Anorganik .............................................. 436
Indri Novia Martha
Pengaruh Penggunaan Azolla microphylla Kaulf. Terhadap Produksi Kacang
Buncis(Phaseolus vulgaris L.) ........................................................................... 443
Olivia Nurtanio
Pemanfaatan Tanaman Jagung (Zea mays l.) untuk Meningkatkan Jumlah
Larva Apis cerana fabr. pada Apiari Sakato Padang Pariaman ......................... 448
Kasmawati, Nurmiati dan Periadnadi
Pengaruh Suhu dan Keasaman Air Perendam Media Terhadap Produksi Jamur
Tiram Putuh ........................................................................................................ 454
Friska Damayanti Syahfitri dan Saudah Rahmayanti
Pengaruh Cahaya Terhadap Pembentukan Klorofil dan Analisis Pigmen .….... 460
Rizki, Irma Leilani dan Suci Mayang Sari
Keanekaragaman Jenis Pohon Familia Euphorbiaceae di Perbukitan Bungus
Kota Padang Sumatera Barat .............................................................................. 469
Dita Septiani
Komposisi Coleoptera dan Hymenoptera Dalam Tanah Pada Kebun Karet di
Desa Sarana Jaya Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo Provinsi Jambi ..... 480
Arlina dan Lince Meriko
Studi Tipe Stomata Daun Tumbuhan Eceng Gondok (Eichhornia crasipes
(Mart) Solm ) …………………………………………………………….......... 489
Elza Safitri, Armein Lusi dan Eza Kurnia Purnama Sari
Keanekaragaman Fitoplankton di Sungai Batang Kuranji Kota Padang ........... 494
Lince Meriko, Sjahridal Dahlan, dan Mansyurdin
Perkembangan Androseium Nephentes ampullaria Jack. .................................. 499
Meliya Wati
Species Rhachoporidae (Amphibia) Pada Zona Pemanfaatan TNKS Di
Wilayah Solok Selatan ………………………………………………............... 509
Ria Kasmeri, Lora Purnamasari
Karakter Morfometrik Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) di Danau
Maninjau…………………………………………………………...................... 517
Ismed Wahidi dan Meliya Wati
Pengaruh Penambangan Emas terhadap Jenis-Jenis Ikan di Batang Lawas
Kenagarian Batu Manjulur Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung ............. 526
Armein Lusi Zeswita dan Ismed Wahidi
Jenis-jenis Semut (Hymenoptera : Formicidae) Yang Ditemukan Pada Pulau
Tangah dan Pulau Angso Duo Pariaman ……………………………................
533
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | viii
Abizar
Jenis-jenis Diatom (Bacillaryophycea) pada Cangkang Keong Mas (Pomacea
sp.) yang Terdapat di Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota
Padang………………………………………………………………................. 542
Refni Yulia, Zulfa dan Kaksim
Dampak Tato dalam Tradisi Arat Sibulungan (Studi Kasus Masyarakat Desa
Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Propinsi
Sumatera Barat) ……………………………………………….......................... 549
Fachrul Reza dan Marlinda
Studi Perbandingan Morfologi Ular Berbisa dengan Ular Tidak Berbisa
(Serpentes) di Sumatera Barat ............................................................................ 565
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 339
CURRICULUM ANALYSIS IN PROCESS EVALUATION ANDLEARNING OUTCOMES OF BIOLOGY IN HANDOUT DEVELOPMENT
BASED ON GUIDED DISCOVERYMETHOD
ANALISIS KURIKULUMMATA KULIAH EVALUASI PROSES DANHASIL PEMBELAJARAN BIOLOGI DALAM PENGEMBANGAN
HANDOUT BERBASIS METODE TERBIMBING
Siska Nerita, Annika Maizeli dan Aulia AfzaProgram Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera BaratJl. Gunung Pangilun Padang, Kota Padang, Sumatera Barat
Email : [email protected]
ABSTRACT
Problem found from interview of students by researcher related to processevaluation and learning outcomes in order to find students difficulty on materialunderstanding. So, need curriculum analysis on process evaluation and learningoutcomes to make lecturer developes handout which based on guided discoverymethod. The purpose of curriculum anaysis is to know difficulty level of eachmaterial and made lectures to discovered suitable method for those problem. Thisresearch was using 4D model which composed of define, design, develop, anddisseminate. On this research, definition phase was only one phase that had beendone. Defenition phase was restricted by curriculum analysis. Based on analysingresult of 13 learning achievement found 13 lesson materials which ditstributed on13 lesson class timings and also 13 aims got 5 difficult lesson material and needhandout based guided discovery method.
Keywords : curriculum analisis, learning outcomes
ABSTRAK
Permasalahan yang ditemukan dari hasil wawancara peneliti dengan mahasiswatentang materi pada mata kuliah evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologididapatkan mahasiswa merasa kesulitan dalam memahami materi evaluasi prosesdan hasil pembelajaran biologi. Untuk melihat letak kesulitan mahasiswa dalammemahami materi, maka diperlukan analisis kurikulum pada mata kuliah evaluasiproses dan hasil pembelajaran biologi., agar dosen dapat mengembangkan handout berbasis penemuan terbimbing. Analisis kurikulum yang dilakukan bertujuanagar dapat melihat tinggkat kesulitan dan dari masing-masing materi dan dosendapat menemukan metode yang tepat atas masalah tersebut. Penelitian inimerupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D yang terdiriatas tahap define, design, develop dan disseminate.. Pada penelitian ini hanyadilakukan tahap pendefinisian. Tahap pendefinisian dibatasi pada analiliskurikulum. Berdasarkan hasil analisis didapatkan dari 13 capaian pembelajaran dirumuskan 13 bahan kajian yang terdistribusi dalam 13 pertemuan dan dari 13
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 340
tujuna didapatkan 5 bahan kajian yang memilki tinggkat kesulitannya tinggi.Kesimpulan bahwa dari 13 bahan kajian didapatkan 5 materi yang sulit dandiperlukan handout berbasis terbimbing.
Kata kunci: kurikulum, capaian pembelajaran
I. PENDAHULUAN
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjamin
perkembangan dan kelangsungan hidup sebuah bangsa. Penyelenggaraan
pendidikan di Indonesia, sebelum diberlakukannya UU No. 14 tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen, secara eksplisit diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan (LPTK). Bentuknya dapat berupa Sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (STKIP), Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) dan
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP, yang keberadaannya di bawah
universitas). Lembaga-lembaga tersebut sebagai lembaga pencetak tenaga-tenaga
pendidik yang profesional (Juangsih, 2014:73-74).
LPTK sebagai lembaga pencetak tenaga pendidik profesional mempunyai
tugas pokok dalam menyelenggarakan pendidikan untuk calon tenaga
kependidikan untuk semua jenjang kependidikan serta keahliannya. Di Sekolah
Tinggi Keguruan dan llmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat, terdapat 11
Program Studi yang akan melahirkan guru profesional di bidangnya, salah satunya
adalah Pendidikan Biologi.
Dalam proses perkuliahan, mahasiswa dibekali dengan beberapa
kelompok mata kuliah diantaranya: mata kuliah wajib institusi, mata kuliah wajib
program studi dan mata kuliah pilihan. Salah satu mata kuliah wajib program
studi adalah evaluasi proses dan hasil belajar biologi. Mata kuliah ini membahas
membahas tentang makna dan fungsi evaluasi hasil belajar, subjek dan objek
evaluasi, instrumen evaluasi, penilaian dan analisis instrumen evaluasi, analisis
teknik evaluasi, kisi-kisi soal, membuat instrumen evaluasi, penilaian autentik,
penetapan KKM dan laporan hasil belajar.
Dilihat dari segi materinya mata kuliah evaluasi proses dan hasil
pembelajaran biologi memuat materi yang tidak hanya menuntut pemahaman
konsep secara teori tetapi membutuhkan aplikasi dalam pengolahan data yang
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 341
butuh ketelitian karena akan berhubungan dengan pengolahan nilai yang akan
memutuskan posisi peserta didik atas ketercapaiannya dalam proses pembelajaran.
Apabila seorang guru melakukan kesalahan dalam mengevaluasi peserta didiknya
maka akan terjadi ketidak adilan dalam penilaian dan merugikan peserta didik itu
sendiri.
Beberapa permasalahan yang ditemukan dari hasil wawancara peneliti
dengan mahasiswa tentang materi pada mata kuliah evaluasi proses dan hasil
pembelajaran biologi antara lain: pertama, dosen belum menemukan cara yang
tepat untuk menyampaikan materi evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologi
karena materi ini tidak bisa disajikan hanya dengan menggunakan model
pembelajaran dan media tetapi membutuhan sumber belajar yang betul-betul bisa
membimbing dan membuat mahasiswa belajar mandiri. Kedua mahasiswa merasa
kesulitan dalam memahami materi evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologi.
untuk menentukan jawaban atas permasalahan tersebut harus dilakukan analilis
kurikulum mata kuliah evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologi sehingga
dosen evaluasi dapat menentukan alat bantu pembelajaran yang akan
memudahkan dosen untuk menyampaikan materi perkuliahan.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti melakukan analisis kurikulum
mata kuliah evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologi.
II. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan
model 4D yang terdiri atas tahap define, design, develop dan disseminate
(Thiagarajan et al:1974). Pada penelitian ini hanya dilakukan tahap pendefinisian.
Tahap pendefinisian dibatasi pada analilis kurikulum. Teknik analisis data dengan
menggunakan analisis deskriptif.
III. HASIL
Hasil analisis kurikulum pada perkuliahan evaluasi proses dan hasil belajar
adalah sebagai berikut.
1. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) digunakan untuk pedoman dalam
pelaksanaan perkuliahan.
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 342
2. Kemampuan mahasiswa disusun dalam capaian pembelajaran (learning
outcomes).
3. Capaian mata kuliah (learning outcomes) terdiri atas sikap, keterampilan
umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan.
4. Bahan kajian untuk perkuliahan selama satu semester berpedoman kepada
capaian pembel ditampilkan di dalam RPS.
Hasil analisis bahan kajian disajikan pada Tabel 1.Tabel 1. Analisis Capaian Mata Kuliah dan Bahan Kajian
No Capaian Mata Kuliah / Learning Outcomes(LO)
Bahan Kajian
1 Menganalisis konsep dasar evaluasi danmempresentasikan
Konsep dasar evaluasi
2 Memahami penilaian hasil belajar sertamempresentasikan
Ruang lingkup penilaian hasil belajar1. Penilaian Afektif2. Penilaian Kognitif3. Penilaian Psikomotor
2 Menganalisis penilaian autentik sertamempresentasikan
Penilaian autentik1. Pengertian penilaain autentik2. Macam-macam penilaian autentik
3 Menganalisis dan merancang penilaian autentikserta mempresentasikan
Penilaian autentik serta contoh penilaian autentik
4 Memahami teknik dan instrumen penilaianhasil belajar dalam pelaksanaan evaluasi
Tekhnik dan Instrumen Penilaian1. Macam-macam instrument penilaian (tes dan nontes)
2. Cara pengolahan penilaian sikap (observasi,penilaian diri, teman sejawat, jurnal)
3. Cara pengolahan penilaian psikomotor5 Merancang dan menganalisis penilaian hasil
belajar dalam pelaksanaan evaluasi1. Merancang instrumen penilaian (tes dan non tes)2. Mengolah penilaian sikap (observasi, penilaian diri,teman sejawat, jurnal)
3. Mengolah penilaian psikomotor6 Memahami dan merancang instrumen penilaian
hasil belajar dalam pelaksanaan evaluasiKaedah penulisan soal dan kisi-kisi soal1. Kaedah penulisan tes yang baik dan benar2. Pengertian kisi-kisi soal3. Cara membuat kisi-kisi soal
7 Memahami dan menganalisis kualitas alat ukurevaluasi
Analisis instrumen penilaian pengetahuan (validitas)1.Pengertian validitas2.Macam-macam validitas3.Cara menghitung validitas tes hasil belajar
8 Memahami dan menganalisis kualitas alat ukurevaluasi
Analisis instrumen penilaian pengetahuan (reliabilitas)1. Pengertian reliabilitas2. Cara menghitung reliabilitas tes hasil belajar
9 Memahami dan menganalisis kualitas alat ukurevaluasi
Analisis instrumen penilaian pengetahuan (dayapembeda dan indeks kesukaran)1. Pengertian daya pembeda dan indeks kesukaran2. Cara menghitung daya pembeda dan indekskesukaran
10 Memahami dan menganalisis kualitas alat ukurevaluasi
Analisis instrumen penilaian pengetahuan (efektifitasoption)1. Pengertian efektifitas option2. Pengertian option kunci dan option pengecoh danomit
3. Cara menentukan efektifitas option11 Memahami cara menetapkan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) danPenetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)1.Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 343
No Capaian Mata Kuliah / Learning Outcomes(LO)
Bahan Kajian
mempresentasikan 2.Rambu-rambu penetapan Kriteria KetuntasanMinimal (KKM)
3.Langkah-langkah dalam menetapkan Kriteria12 Merancang Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM)Merancang KKM pada suatu sekolah
13 Memahami dan mengaplikasikan cara mengisilaporan hasil belajar siswa.
Pengisian laporan hasil belajar
IV. PEMBAHASAN
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran strategis
dalam sistem pendidikan (Rusman, 2011:1). Menurut Kemenristek Dikti (2016:3),
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan program studi. Dapat dilihat bahwa kurikulum pada
hakekatnya adalah seluruh upaya untuk menjalankan pembelajaran.
Pengembangan proses perkuliahan harus mengacu pada kurikulum.
Analisis kurikulum perlu dilakukan dalam pengembangan bahan ajar, seperti
handout berbasis penemuan ternimbing pada perkuliahan evaluasi proses dan
hasil belajar biologi.
Berdasarkan telaah yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa di STKIP
PGRI Sumatera Barat telah mengacu pada Kerangka Kualifkasi Nasional
Indonesia (KKNI). Hal ini dapat dilihat bahwa pada Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) telah mencantumkan kemampuan mahasiswa dalam pelaksanaan
perkuliahan yang disusun dalam bentuk capaian pembelajaran (learning
outcomes). Kemenristek Dikti (2016:1) menjelaskan bahwa KKNI merupakan
pernyataan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang penjenjangan
kualifikasinya didasarkan pada tingkat kemampuan yang dinyatakan dalam
rumusan capaian pembelajaran (learning outcomes).
Capaian pembelajaran dikelompokkan menjadi unsur sikap, keterampilan
umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan. Hal ini sesuai dengan pernyataan
Kemenristek Dikti (2016:2) bahwa dengan telah terbitnya Standar Nasional
Pendidikan Tinggi rumusan capaian pembelajaran tercakup dalam salah satu
standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), capaian pembelajaran terdiri dari unsur sikap,
ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 344
ketrampilan umum telah dirumuskan secara rinci dan tercantum dalam lampiran
SN-Dikti, sedangkan unsur ketrampilan khusus dan pengetahuan harus
dirumuskan oleh forum program studi sejenis yang merupakan ciri lulusan prodi
tersebut.
Selanjutnya, dapat dilihat bahwa materi pada mata kuliah terdiri atas 13
materi yang tingkat kesulitannya mudah, sedang dan sukar. Untuk 5 materi yang
sukar disebabkan karena belum ditemukannya metode yang tepat dalam proses
pembelajaran. Materi hitungan seperti analisis instrumen penilaian membutuhkan
metode terbimbing adar mahasiswa mampu belajar dan menemukan sendiri
pengetahuannya. Oleh karena itu, dibutuhkan metode penemuan terbimbing dalam
perkuliahan. Suherman (2003: 212) menjelaskan bahwa pengajaran dengan
metode penemuan berharap agar siswa benar-benar aktif belajar menemukan
sendiri bahan yang dipelajarinya.
Pembelajaran berbasis penemuan terbimbing ini dapat dikonversi dalam
bentuk handout berbasis penemuan terbimbing. Dengan menggunakan handout
ini, mahasiswa diarahkan untuk belajar mandiri dalam pengetahuan baru dengan
menggunakan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Mahasiswa belajar secara
mandiri tanpa mengharapkan seluruh materi ditransfer oleh dosen pengampu mata
kuliah dan menemukan sendiri konsep yang ada dengan handout penemuan
terbimbing yang akan dirancang.
V. SIMPULAN
Kesimpulan bahwa dari 13 bahan kajian didapatkan 5 materi yang sulit
dan diperlukan handout berbasis terbimbing.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kami ucapkan kepada DRPM Kemenristek Dikti yang telah
mendanai Penelitian Produk Terapan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Juangsih, J. 2014. Peran LPTK dalam Menghasilkan Guru yang Profesional.Wahana Didaktika.12(2): 72-83
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 345
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 2016. PanduanPenyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi. Jakarta.
Rusman, 2011. Manajemen Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Suherman, E. 2003. Common TextBook Strategi Pembelajaran Matematika
Kontemporer. Bandung: JICA-Universitas Pendidikan Indonesia.Thiagarajaan, S., Semmel. D.S.,& Semmel, M.I. 1974. Instructional Development
for Training Teachers of Exceptional Children. E-book (online).(www.eric.ed.gov, diakses 22 September 2013).