Isomer Geometri

3
Isomer Geometri VII. Pembahasan Pada percobaan pengubahan asam maleat menjadi asam fumarat digunakan anhidrida maleat sebagai bahan utama. Ketika anhidrida maleat akan dimasukkan kedalam erlenmeyer yang berisi 4 ml aquades yang sedang di didihkan harus dilakukan dengan cepat tapi hati – hati, karena jika terlalu lama memasukkan anhidrida maleat ke erlenmeyer kemungkinan besar aquadesnya telah habis menjadi uap. Aquades digunakan sebagai pelarut dapat mempermudah terjadinya pembukaan ikatan pada senyawa siklik dari anhidrida maleat dan terbentuknya karbokation. Berikut mekanisme reaksinya :

description

Isomer Geometri

Transcript of Isomer Geometri

Page 1: Isomer Geometri

Isomer Geometri

VII. Pembahasan

            Pada percobaan pengubahan asam maleat menjadi asam fumarat digunakan anhidrida

maleat sebagai bahan utama. Ketika anhidrida maleat akan dimasukkan kedalam erlenmeyer

yang berisi 4 ml aquades yang sedang di didihkan harus dilakukan dengan cepat tapi hati –

hati, karena jika terlalu lama memasukkan anhidrida maleat ke erlenmeyer  kemungkinan

besar aquadesnya telah habis menjadi uap. Aquades digunakan sebagai pelarut dapat

mempermudah terjadinya pembukaan ikatan pada senyawa siklik dari  anhidrida maleat dan

terbentuknya karbokation. Berikut mekanisme reaksinya :

Page 2: Isomer Geometri

            Setelah direfluks selama 20 menit, maka akan terbentuk endapan berupa kristal asam

fumarat sebanyak 1,7 gram. Angka tersebut akan berpengaruh pada % rendemen asam maleat

sisa yang menghasilkan rendemen lebih dari 100 %. Hal ini dapat terjadi karena ketika

menimbang kristal asam fumarat di kertas saring, kertas saringnya masih belum terlalu

kering, keadaan ini membuat kristal asam fumarat lebih berat. Selain itu, kristal asam fumarat

dalam labu dasar bulat masih mengandung zat pengotornya, jadi menambah berat kristal

asam fumarat murni. Faktor lainnya yaitu kurangnya ketelitian, waktu untuk praktikum yang

terburu – buru oleh kelompok lain yang menunggu labu dasar bulat untuk digunakan kembali

dalam percobaan.

VII. Simpulan

         % rendemen asam maleat = 81,7 %

         % rendemen asam maleat sisa = 261,7 %

         Berat kristal asam maleat = 2,9 gram

         Berat kristal asam fumarat = 1,7 gram

VIII. Daftar Pustaka

         Brandy, E. James. 1989. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Jakarta : Binarupa Aksara.

Fessenden and Fessenden. 1986. Kimia Organik jili          Fessenden and Fessenden. 1986. Kimia Organik jilid I. Jakarta : Erlangga.

         Keenan, Charles. W dkk. 1992. Kimia untuk Universitas jilid 2. Jakarta :Erlangga

Sudarmo, Unggul. 2006. Kimia Organik. Jakarta: Phibeta

http://irfanha18.blogspot.co.id/2012/09/isomer-geometri.html